A Yang Tidak Kenal Dengan Ibnu Abbas
Transcript of A Yang Tidak Kenal Dengan Ibnu Abbas
-
7/24/2019 A Yang Tidak Kenal Dengan Ibnu Abbas
1/5
a yang tidak kenal dengan Ibnu Abbas. Sahabat senior yang selalu menyertai baginda
Rosulullah sallallahu alaihi wasallam. Dikalangan para mufassir, beliaulah terunggul di
antara yang lain. pada umur 9 tahun saja ibnu Abbas kecil telah hafal Al!ur"an dan
menjadi imam masjid. Sampai #abi pun pernah berdo"a khusus untuk beliau.
Allahumma faqqohhu idaini,wa allamhuttawiila
artinya$ya Allah,berilah kepadanya pemahaman tentang agama dan ajarilah dia
tentang takwil
Suatu hari ia pernah ditanya oleh para tabi"in tentang mengenai apa yang dimaksud dengan
kebahagiaan dunia.
Ibnu Abbas menjawab, ada % indikator mengenai kebahagiaan dunia$
Pertama,Qalbun syakirunatau hati yang selalu bersyukur.
&emiliki jiwa syukur berarti selalu menerima apa adanya '(ona"ah), sehingga tidak ada
ambisi yang berlebihan, tidak ada stress, inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur.
Seorang yang pandai bersyukur sangatlah cerdas memahami sifatsifat Allah S*+,
sehingga apapun yang diberikan Allah ia malah terpesona dengan pemberian dan
keputusan Allah.
ila sedang kesulitan maka ia segera ingat sabda Rasulullah SA* yaitu $
-alau kita sedang sulit perhatikanlah orang yang lebih sulit dari kita/. ila sedang diberi
kemudahan, ia bersyukur dengan memperbanyak amal ibadahnya, kemudian Allah pun
akan mengujinya dengan kemudahan yang lebih besar lagi. ila ia tetap -bandel/ dengan
terus bersyukur maka Allah akan mengujinya lagi dengan kemudahan yang lebih besar lagi.
&aka berbahagialah orang yang pandai bersyukur0
Kedua.Al azwaju shalihah,yaitu pasangan hidup yang sholeh.
1asangan hidup yang sholeh akan menciptakan suasana rumah dan keluarga yang sholehpula. Di akhirat kelak seorang suami 'sebagai imam keluarga) akan diminta
pertanggungjawaban dalam mengajak istri dan anaknya kepada kesholehan.
erbahagialah menjadi seorang istri bila memiliki suami yang sholeh, yang pasti akan
bekerja keras untuk mengajak istri dan anaknya menjadi muslim yang sholeh. Demikian
pula seorang istri yang sholeh, akan memiliki kesabaran dan keikhlasan yang luar biasa
-
7/24/2019 A Yang Tidak Kenal Dengan Ibnu Abbas
2/5
dalam melayani suaminya, walau seberapa buruknya kelakuan suaminya. &aka
berbahagialah menjadi seorang suami yang memiliki seorang istri yang sholeh.
Ketiga, al auladun abrar,yaitu anak yang soleh.
Saat Rasulullah SA* lagi thawaf. Rasulullah SA* bertemu dengan seorang anak muda
yang pundaknya lecetlecet. Setelah selesai thawaf Rasulullah SA* bertanya kepada anak
muda itu $ -enapa pundakmu itu 2/ 3awab anak muda itu $ -4a Rasulullah, saya dari
4aman, saya mempunyai seorang ibu yang sudah ud5ur. Saya sangat mencintai dia dan
saya tidak pernah melepaskan dia. Saya melepaskan ibu saya hanya ketika buang hajat,
ketika sholat, atau ketika istirahat, selain itu sisanya saya selalu menggendongnya/. 6alu
anak muda itu bertanya$ / 4a Rasulullah, apakah aku sudah termasuk kedalam orang yang
sudah berbakti kepada orang tua 2/
#abi SA* sambil memeluk anak muda itu dan mengatakan$ -Sungguh Allah ridho
kepadamu, kamu anak yang soleh, anak yang berbakti, tapi anakku ketahuilah, cinta
orangtuamu tidak akan terbalaskan olehmu/. Dari hadist tersebut kita mendapat gambaran
bahwa amal ibadah kita ternyata tidak cukup untuk membalas cinta dan kebaikan orang tua
kita, namun minimal kita bisa memulainya dengan menjadi anak yang soleh, dimana doa
anak yang sholeh kepada orang tuanya dijamin dikabulkan Allah. erbahagialah kita bila
memiliki anak yang sholeh.
Keempat, albiatu sholihah, yaitu lingkungan yang kondusif untuk iman kita.
4ang dimaksud dengan lingkungan yang kondusif ialah, kita boleh mengenal siapapun
tetapi untuk menjadikannya sebagai sahabat karib kita, haruslah orangorang yang
mempunyai nilai tambah terhadap keimanan kita. Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah
menganjurkan kita untuk selalu bergaul dengan orangorang yang sholeh. 7rangorang
yang sholeh akan selalu mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan kita bila kita
berbuat salah.
7rangorang sholeh adalah orangorang yang bahagia karena nikmat iman dan nikmat
Islam yang selalu terpancar pada cahaya wajahnya. Insya Allah cahaya tersebut akan ikut
menyinari orangorang yang ada disekitarnya.
erbahagialah orangorang yang selalu dikelilingi oleh orangorang yang sholeh.
Kelima, al malul halal,atau harta yang halal.
-
7/24/2019 A Yang Tidak Kenal Dengan Ibnu Abbas
3/5
1aradigma dalam Islam mengenai harta bukanlah banyaknya harta tetapi halalnya. Ini tidak
berarti Islam tidak menyuruh umatnya untuk kaya.
Dalam riwayat Imam &uslim di dalam bab sada(oh, Rasulullah SA* pernah bertemu
dengan seorang sahabat yang berdoa mengangkat tangan. -amu berdoa sudah bagus/,kata #abi SA*, -#amun sayang makanan, minuman dan pakaian dan tempat tinggalnya
didapat secara haram, bagaimana doanya dikabulkan/. erbahagialah menjadi orang yang
hartanya halal karena doanya sangat mudah dikabulkan Allah. 8arta yang halal juga akan
menjauhkan setan dari hatinya, maka hatinya semakin bersih, suci dan kokoh, sehingga
memberi ketenangan dalam hidupnya. &aka berbahagialah orangorang yang selalu
dengan teliti menjaga kehalalan hartanya.
Keenam, Tafakuh dien,atau semangat untuk memahami agama.
Semangat memahami agama diwujudkan dalam semangat memahami ilmuilmu agama
Islam. Semakin ia belajar, maka semakin ia terangsang untuk belajar lebih jauh lagi ilmu
mengenai sifatsifat Allah dan ciptaan#ya.
Allah menjanjikan nikmat bagi umat#ya yang menuntut ilmu, semakin ia belajar semakin
cinta ia kepada agamanya, semakin tinggi cintanya kepada Allah dan rasul#ya. inta inilah
yang akan memberi cahaya bagi hatinya.
Semangat memahami agama akan meng -hidup/ kan hatinya, hati yang -hidup/ adalah hati
yang selalu dipenuhi cahaya nikmat Islam dan nikmat iman. &aka berbahagialah orangyang penuh semangat memahami ilmu agama Islam.
Ketujuh,yaitu umur yang baro(ah.
:mur yang baro(ah itu artinya umur yang semakin tua semakin sholeh, yang setiap
detiknya diisi dengan amal ibadah. Seseorang yang mengisi hidupnya untuk kebahagiaan
dunia semata, maka hari tuanya akan diisi dengan banyak bernostalgia 'beranganangan)
tentang masa mudanya, iapun cenderung kecewa dengan ketuaannya 'postpower
syndrome). Disamping itu pikirannya terfokus pada bagaimana caranya menikmati sisa
hidupnya, maka iapun sibuk beranganangan terhadap kenikmatan dunia yang belum ia
sempat rasakan, hatinya kecewa bila ia tidak mampu menikmati kenikmatan yang
diangankannya. Sedangkan orang yang mengisi umurnya dengan banyak mempersiapkan
diri untuk akhirat 'melalui amal ibadah) maka semakin tua semakin rindu ia untuk bertemu
dengan Sang 1enciptanya. 8ari tuanya diisi dengan bermesraan dengan Sang &aha
1engasih. +idak ada rasa takutnya untuk meninggalkan dunia ini, bahkan ia penuh harap
-
7/24/2019 A Yang Tidak Kenal Dengan Ibnu Abbas
4/5
untuk segera merasakan keindahan alam kehidupan berikutnya seperti yang dijanjikan
Allah. Inilah semangat -hidup/ orangorang yang baro(ah umurnya, maka berbahagialah
orangorang yang umurnya baro(ah.
Demikianlah pesanpesan dari Ibnu Abbas ra. mengenai % indikator kebahagiaan dunia.
agaimana caranya agar kita dikaruniakan Allah ke tujuh buah indikator kebahagiaan dunia
tersebut 2 Selain usaha keras kita untuk memperbaiki diri, maka mohonlah kepada Allah
S*+ dengan sesering dan sekhusyu" mungkin membaca doa ;sapu jagat" , yaitu doa yang
paling sering dibaca oleh Rasulullah SA*. Dimana baris pertama doa tersebut -Rabbanaa
aatina fid dunyaa hasanaw/ 'yang artinya -4a Allah karuniakanlah aku kebahagiaan dunia
-), mempunyai makna bahwa kita sedang meminta kepada Allah ke tujuh indikator
kebahagiaan dunia yang disebutkan Ibnu Abbas ra, yaitu hati yang selalu syukur, pasangan
hidup yang soleh, anak yang soleh, temanteman atau lingkungan yang soleh, harta yang
halal, semangat untuk memahami ajaran agama, dan umur yang baro(ah.
*alaupun kita akui sulit mendapatkan ketujuh hal itu ada di dalam genggaman kita, setidak
tidaknya kalau kita mendapat sebagian saja sudah patut kita syukuri.
Sedangkan mengenai kelanjutan doa sapu jagat tersebut yaitu -wa fil aakhirati hasanaw/
'yang artinya -dan juga kebahagiaan akhirat/), untuk memperolehnya hanyalah dengan
rahmat Allah. ebahagiaan akhirat itu bukan surga tetapi rahmat Allah, kasih sayang Allah.
Surga itu hanyalah sebagian kecil dari rahmat Allah, kita masuk surga bukan karena amal
soleh kita, tetapi karena rahmat Allah.
Amal soleh yang kita lakukan sepanjang hidup kita 'walau setiap hari puasa dan sholat
malam) tidaklah cukup untuk mendapatkan tiket masuk surga. Amal soleh sesempurna
apapun yang kita lakukan seumur hidup kita tidaklah sebanding dengan nikmat surga yang
dijanjikan Allah.
ata #abi SA*, -Amal soleh yang kalian lakukan tidak bisa memasukkan kalian ke surga/.
6alu para sahabat bertanya$ -agaimana dengan
-
7/24/2019 A Yang Tidak Kenal Dengan Ibnu Abbas
5/5
Rohmat saputra
&ahasiswa S+ID &.#atsir, 3akarta pusat