Air Asia,Celcom,Maxis,Sate Kajang, Yusoff Taiyob

25
Sekarang kalo sebut Air Asia semua orang tau. Lagi plak dengan slogannya Now Everyone Can Fly. Sebelum ni pun pernah buat entry pasal Air Asia jugak. Kalo sebut Air Asia mesti yang terlintas selalunya promosi tiket murah, LCCT kat Sepang tu, Tony Fernandes. Air Asia tu Tony Fernades, Tony Fernandes tu Air Asia memang tak dapat dipisahkan. Dari bidang muzik (dulu Tony bos Warner Music) boleh beralih ke bidang airline. Tapi kita tau tak macam mana sejarah Air Asia tu boleh bermula dan macam mana Tony Fernandes bangunkan Air Asia. Tadi ada terjumpa satu interview dengan Tony Fernandes kat website Agenda Daily. Semua perkara dari start dia ambil alih sehingga da berjaya sekarang ada diceritakan dalam interview tu. Dari interview tu banyak benda yang dapat tau. Antaranya : 1) Dulu Air Asia sebenarnya anak syarikat kepada DRB Hicom. 2) Tony Fernandes n the geng (Datuk Kamarudin Meranun, Datuk Aziz Bakar dan Datuk Pahamin Ab. Rajab) melalui syarikat dia orang Tune Air Sdn. Bhd ambil alih Air Asia dari DRB Hicom dengan harga RM1. Tapi time beli tu Air Asia ada hutang RM40juta, cuma ada 2 kapal terbang dan staf 254 orang. 3) Ramai kata AK tu maksudnya Ananda Krishnan tapi sebenarnya bukan. AK tu kod yang digunakan untuk kapal terbang Air Asia sejak dari DRB Hicom lagi. Contohnya kalo MAS guna kod MH. 4) Mula ambil alih 8 September 2001. 5) Laluan pertama yang dapat ke Langkawi.

description

a

Transcript of Air Asia,Celcom,Maxis,Sate Kajang, Yusoff Taiyob

Page 1: Air Asia,Celcom,Maxis,Sate Kajang, Yusoff Taiyob

Sekarang kalo sebut Air Asia semua orang tau. Lagi plak dengan slogannya Now Everyone Can Fly. Sebelum ni pun pernah buat entry pasal Air Asia jugak. Kalo sebut  Air Asia mesti yang terlintas selalunya promosi tiket murah, LCCT kat Sepang tu, Tony Fernandes. Air Asia tu Tony Fernades, Tony Fernandes tu Air Asia memang tak dapat dipisahkan. Dari bidang muzik (dulu Tony  bos Warner Music) boleh beralih ke bidang airline. Tapi kita tau tak macam mana sejarah Air Asia tu boleh bermula dan macam mana Tony Fernandes bangunkan Air Asia.

Tadi ada terjumpa satu interview dengan Tony Fernandes kat website Agenda Daily. Semua perkara dari start dia ambil alih sehingga da berjaya sekarang ada diceritakan dalam interview tu.

Dari interview tu banyak benda yang dapat tau. Antaranya :1)                  Dulu Air Asia sebenarnya anak syarikat kepada DRB Hicom.2)                  Tony Fernandes n the geng (Datuk Kamarudin Meranun, Datuk Aziz Bakar

dan Datuk Pahamin Ab. Rajab) melalui syarikat dia orang Tune Air Sdn. Bhd ambil alih Air Asia dari DRB Hicom dengan harga RM1. Tapi time beli tu Air Asia ada hutang RM40juta, cuma ada 2 kapal terbang dan staf 254 orang.

3)                 Ramai kata AK tu maksudnya Ananda Krishnan tapi sebenarnya bukan. AK tu kod yang digunakan untuk kapal terbang Air Asia sejak dari DRB Hicom lagi. Contohnya kalo MAS guna kod MH.

4)                  Mula ambil alih 8 September 2001.      5)         Laluan pertama yang dapat ke Langkawi.

Page 2: Air Asia,Celcom,Maxis,Sate Kajang, Yusoff Taiyob

Awalnya AirAsia dimiliki oleh DRB-HICOM milik Pemerintah Malaysia namun maskapai ini memiliki beban

yang berat dan akhirnya dibeli oleh mantan eksekutif Time Warner, Tony Fernandes, dengan harga

simbolik 1 Ringgit pada 2 Desember 2001. Tony melakukan turnaround dan AirAsia berhasil

membukukan laba pada 2002 dengan berbagai rute baru dan harga promosi serendah 10 RM bersaing

dengan Malaysia Airlines.

Pada 2003, dibukalah pangkalan kedua di Bandara Senai, Johor Bahru dekat Singapura dan AirAsia

melakukan penerbangan internasionalnya keThailand. Sejak itu, dibukalah Thai AirAsia dan dilakukanlah

berbagai penambahan rute seperti ke Singapura dan Indonesia. Penerbangan ke Makaudimulai

pada Juni 2004 sedangkan penerbangan ke Manila dan Xiamen dimulai pada April 2005. Rute lain yang

akan dibuka adalah ke Vietnam, Kamboja, Filipina, dan Laos.

Selain Thai AirAsia, di Indonesia juga terdapat perusahaan AirAsia yaitu Indonesia AirAsia (sebelumnya

bernama AWAIR) yang terbang dari Jakarta ke Yogyakarta, Denpasar untuk tujuan lokal, dan dari

Surabaya ke Medan untuk rute domestik lainnya, selain itu penerbangan dilakukan keluar Indonesia

melalui kota-kota besar seperti Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta,

Surabaya, Solo, Balikpapan dan Makassar

Pada hari kamis (17/11/2011) terminal AirAsia di bandara Soekarno Hatta, Indonesia secara resmi

berpindah dari terminal 2 menjadi terminal 3, dimana melanyani penerbangan domestik maupun

internasional. Kini, AirAsia Indonesia melayani 26 rute dengan 52 penerbangan yang terkoneksi melalui

lima bandara hub (penghubung), yakni Cengkareng, Bandung, Denpasar, Surabaya, dan Medan. [1] [2]

Insiden[sunting]

10 Januari  2011 - Penerbangan AirAsia AK 5218 tergelincir dari landasan pacu Bandar Udara

Internasional Kuching. 4 orang mengalami cedera ringan sehingga akhirnya dibawa ke Rumah Sakit

Umum Sarawak untuk mendapat perawatan.

Stratergi pemasaran Air Asia

Banyak cara membangun kesetiaan pelanggan. AirAsia membentuk loyalitas

para penumpang sejak usia dini. Caranya, dengan meluncurkan simulator

pesawat di Kidzania Jakarta dan Junior Jet Club. Melalui program ini,

maskapai tersebut juga mengenalkan dunia penerbangan kepada anak-

anak.

Mau tahu profesi apa yang paling disuka anak-anak? Jawabannya: pilot dan

awak kabin alias pramugari. Ya, paling tidak begitu jawaban anak-anak

yang berkunjung ke Kidzania Jakarta.

Page 3: Air Asia,Celcom,Maxis,Sate Kajang, Yusoff Taiyob

Fakta menunjukkan, di Kidzania Jakarta, “Establishment AirAsia yang

paling banyak dikunjungi anak-anak,” kata Collin Nursatriawan, Vice

President Marketing SponsorshipPT Aryan Indonesia, pengelola Kidzania

Jakarta.

Melalui Establishment tersebut, maskapai berbiaya murah asal Malaysia

tersebut mengajak anak-anak yang datang ke pusat rekreasi

berkonsep edutainment pertama di Asia Tenggara tersebut menjadi pilot

dan pramugari.

Di Establishment itu, AirAsia menyediakan enam simulator dan satu “kabin

pesawat” lengkap dengan belasan kursi penumpang. Sejak hadir di Kidzania

Jakarta pada 24 November 2007, perusahaan penerbangan ini sudah

mencetak lebih dari 400.000 “pilot” dan “pramugari” anak.

Tak hanya melahirkan “penerbang” dan “awak kabin”, kehadiran

Establishment AirAsia di Kidzania Jakarta juga bertujuan mengenalkan

anak-anak pada dunia penerbangan. “Kami menjelaskan kepada anak-anak

bagaimana menjadi seorang pilot dan awak kabin, bahkan teknisi pesawat,”

kata Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Group Tony Fernandes.

Kenapa AirAsia juga membidik anak-anak usia 4-16 tahun? Menurut

Fernandes, anak-anak merupakan pangsa pasar yang besar dalam bisnis

penerbangan. Itu sebabnya, “Melalui kerjasama dengan Kidzania Jakarta

ini, kami juga ingin membentuk imaji anak-anak soal AirAsia sehingga kelak

mereka akan memilih AirAsia jika ingin bepergian ke suatu tempat dengan

pesawat terbang,” katanya.

Untuk semakin menumbuhkan kecintaan terhadap AirAsia sejak dini,

maskapai yang sudah menerbangkan 100 juta penumpang ini juga

membentuk Junior Jet Club. Yakni, komunitas yang berisi program

petualangan dan perjalanan, yang terbuka untuk semua anak-anak.

Tujuan AirAsia menghadirkan Junior Jet Club yang menyasar penumpang

keluarga yang membawa anaknya adalah membangun kesetiaan anak-anak

terhadap merek mereka. Satu caranya, “Dengan

menawarkanmerchandise dan makanan selama penerbangan,” ujar

Fernandes.

Page 4: Air Asia,Celcom,Maxis,Sate Kajang, Yusoff Taiyob

Sejak diluncurkan pada April 2010 lalu, Junior Jet Club yang mengusut Jet

Family (Captain John Jet, Jennie Jet, Junior Jet, dan Jessie Jet) sebagai tokoh

superhero, sudah menjaring sekitar 5.000 anggota yang mendaftar

melaluihttp://www.juniorjetclub.airasia.com.

Anak-anak yang tergabung dalam komunitas ini akan mendapat kartu

keanggotaan serta diskon untuk pembelian mechandise dan makanan.

“Anggota Junior Jet Club juga akan menikmati permainan yang diadakan

AirAsia dan berinteraksi dengan anggota lainnya,” kata Fernandes.

Sejauh ini, program membentuk imaji AirAsia sejak dini memang belum

berdampak pada kenaikan jumlah penumpang. Sebab, “Ini proyek jangka

panjang kami,” ujar Fernandes. 

CELCOM

Sewaktu pasaran telefon bimbit diperluaskan pada 1995, Celcom menaik taraf ke perkhidmatan GSM900

lalu bertumbuh dengan pesat untuk menjadi syarikat telefon mudah alih terbesar di Malaysia

sebelum Maxis.

Ketika Krisis Kewangan Asia pada tahun 1997, Celcom turut terjejas. Ada pendapat yang mendakwa

bahawa pemilik Celcom iaitu Tan Sri Tajudin Ramli menghadapi kemelut hutang dan pegangan saham

beliau di dalam Celcom dirampas oleh Danaharta, syarikat penstrukturan semula aset negara. Kegagalan

melangsaikan hutang beliau mengakibatkan kepentingan kawalan terhadap Celcom dijual

kepada Telekom Malaysia, pengendali talian tetap milik kerajaan pada tahun 2003. Telekom Malaysia

seterusnya menggabungkan Celcom dengan anak syarikat pengendali perkhidmatan mudah alihnya

TMTouch melalui pengambilalihan songsang terhadap TMTouch.

Celcom asalnya tersenarai dalam Bursa Malaysia, namun menjadi syarikat persendirian setelah

bergabung dengan Telekom Malaysia.

Dalam satu kes, pihak pengurusan awal Celcom didapati bertanggungjawab oleh satu panel timbang tara

di Switzerland kerana melanggar persetujuan yang ditandatangani bersama DeTeAsia, sebuah unit

Deutsche Telekom, pada tahun 2002.

Tribunal itu memutuskan bahawa Celcom diwajibkan untuk membayar DeTeAsia AS$177.2 juta hutang

pokok tambah AS$16.2 juta faedah serta kos guaman dan timbang tara yang lain, maka jumlahnya

RM740 juta yang perlu dibayar.

Penstrukturan semula Celcom yang diterajui oleh TM berjaya memulihkan prestasi Celcom dan

meningkatkan daya saing di dalam negara dan di peringkat antarabangsa.

Page 5: Air Asia,Celcom,Maxis,Sate Kajang, Yusoff Taiyob

Pada 28 September 2007, Telekom Malaysia mengumumkan rombakan semula unit komunikasi mudah

alihnya termasuk Celcom, di mana Celcom dikumpulkan di bawah TM International yang menempatkan

beberapa unit mudah alih milik TM yang lain di luar negara, lalu menjadikannya entiti perniagaan

berasingan. Penstrukturan semula siap pada suku pertama 2008 dan unit perniagaan baru ini

disenaraikan dalam Bursa Malaysia pada suku kedua 2008. TM International dinamakan semula

sebagai Axiata sebagai sebuah konsortium telekomunikasi di Asia Tenggara.

Sejak proses pemulihan prestasi dijalankan, syarikat dikatakan telah berjaya meningkatkan

pencapaiannya sehingga berjaya mencatatkan pertumbuhan positif mengikut sukuan tahunan selama 23

sukuan berturut-turut.[1]

Perkhidmatan Rangkaian Mudah Alih[sunting]

Celcom telah membawa perkhidmatan pelayaran mudah alih tanpa wayar sejak Perkhidmatan Peket

Radio Umum atau (GPRS) diperkenalkan. GPRS memberikan pengguna kemudahan maya seperti

perkhidmatan multimedia serta rangkaian Internet yang mudah alih. Perkhidmatan ini hanya memerlukan

sokongan peranti seperti telefon bimbit, komputer dan sebagainya, tetapan yang diperlukan, serta

kawasan yang telah ditetapkan. Kelajuan tertinggi yang dapat dicapai adalah 56 KB/s sahaja.

Sejak tahun 2005, Celcom telah memperkenalkan satu lagi perkhidmatan mudah alih tanpa wayar dan

dinaiktaraf kepada perkhidmatan jalur lebar, iaitu 3G. Perkhidmatan 3G Celcom dilancarkan pada 17 Mei

2005, sempena Hari Telekomunikasi Sedunia. 3G merupakan perkhidmatan rangkaian mudah alih tanpa

wayar yang dipertingkatkan daripada GPRS dan mampu mencapai kelajuan muat turun sehingga 384

KB/s serta pindah naik sehingga 64 KB/s. Perkhidmatan ini dapat memberikan keselesaan kepada

pengguna untuk bergerak ke mana sahaja ke tempat-tempat yang ditawarkan liputan ini, dan juga

sebagai alternatif kepada perkhidmatan jalur lebar berwayar seperti Streamyx. Setakat ini,

perkhidmatan 3G ini ditawarkan oleh Celcom dan Maxis. Celcom turut memberikan perkhidmatan jalur

lebar yang dinaiktaraf kepada 3.5G atau dipanggil Capaian Paket Pindah Turun Berkelajuan

Tinggi atau HSDPA, yang memberikan kelajuan muat turun sehingga 3.6 MB/s.

Sehingga kini, Celcom merupakan pelayan perkhidmatan jalur lebar yang terbesar dan terluas di

Malaysia. Pada peringkat awal, perkhidmatan ini ditawarkan meliputi bandar-bandar utama seperti di

Lembah Klang, Pulau Pinang, Melaka, Johor Bahru, Genting Highlands dan Taman Teknologi

Tinggi Kulim. Perkhidamatan 3G ini terus diluaskan ke merata tempat di negara seperti pada tahun 2006.

Seperti pada 1 April 2006, Celcom sudah melancarkan rangkaian 3G di kawasan-kawasan

seperti Kuching, Seremban, Alor Star, Sungai Petani, Tanjung Malim, Ipoh, Bukit Merah, Taiping,Kota

Bharu, Kuantan, Perlis dan Kota Kinabalu.

Sejak tahun 2007, Celcom sedang berusaha untuk menawarkan perkhidmatan EDGE atau Nilai Data

yang Dipertingkatkan Untuk Evolusi GSM kepada para pengguna, iaitu satu permulaan perkhidmatan

jalur lebar yang mempertingkatkan muatan data ke dalam rangkaian GSM/GPRS, dan mempunyai ciri-ciri

yang mematuhi garis panduan IMT-2000, ditetapkan oleh Kesatuan Telekomunikasi

Sedunia atau ITU. EDGE turut dipanggil sebagai 2.75G. Perkhidmatan ini, di Celcom, hanya

memerlukan Kad SIM yang menyokong perkhidmatan GPRS, tanpa perlu menaiktaraf kad tersebut, tidak

seperti perkhidmatan 3G dan HSDPA. Untuk pemasangan sistem sokongan EDGE, Celcom telah

melantik dua syarikat terkemuka dunia; Syarikat Alcatel-Lucent untuk memasang di Semenanjung

Malaysia, dan syarikat Motorola bagi Malaysia Timur.

Page 6: Air Asia,Celcom,Maxis,Sate Kajang, Yusoff Taiyob

Stratergi celcom

CELCOM Axiata Berhad (Celcom) akan menambah serta menggandakan pelbagai program galakan untuk rakan niaganya di Wilayah Utara sekali gus mencapai satu tahap sokongan kepada syarikat telekomunikasi itu.

Pengarah Jualan Strategi dan Perancangan Jualan Celcom, Azlan Ismail berkata, usaha itu dilihat sebagai satu titik mula dalam merangka pelbagai strategi pemasaran dan promosi sekali gus dapat menarik lebih ramai pelanggan.

Menurutnya, perancangan itu juga dilihat satu platform yang amat positif apabila lebih 4,000 pengedar sah Celcom di Wilayah Utara mampu menikmati segala peluang dan ruang perniagaan yang amat menguntungkan kedua-dua pihak.

“Dengan adanya penawaran pakej yang menarik selain saranan kerajaan menggalakkan rakyat untuk merentas era teknologi digital dan informasi terkini, Celcom tidak terkecuali apabila turut memperkenalkan pakej jalur lebar dan telefon pintar terkininya.

“Inilah langkah yang sentiasa dititikberatkan agar semua pengedar mampu menjana pendapatan dan keuntungan,” katanya.

Azlan berkata ketika ditemui di Malam Penghargaan dan Meraikan Rakan Niaga Celcom Wilayah Utara 2011, kelmarin.

Wilayah telefon bimbit pintar CelcomOleh NAZRUL AZIM [email protected] WAHIDAH ZAINAL

BERMATLAMAT mewujudkan 'wilayah' telefon bimbit pintar untuk para pelanggannya, operator perkhidmatan telekomunikasi mobiliti, Celcom Axiata Berhad (Celcom) telah mengambil inisiatif mempertingkatkan perkhidmatannya ke peringkat optimum.

Pelaksanaannya merangkumi tawaran rangkaian liputan tanpa batasan, penambahbaikan kandungan personal, peningkatan kapasiti pelayaran Internet, suara berdefinisi tinggi (HD) dan juga pakej harga eksklusif.

Pakej langganan perniagaan istimewa daripada Celcom merupakan antara kelebihan yang ditawarkan celcom kepada

pemilik Iphone 4.

Page 7: Air Asia,Celcom,Maxis,Sate Kajang, Yusoff Taiyob

Menurut Ketua Pegawai Eksekutif Celcom Axiata Berhad, Datuk Seri Shazalli Ramly, tawaran perkhidmatan itu bakal memenuhi keperluan operasi sofistikated pada kebanyakan telefon bimbit pintar.

''Kami di Celcom berbangga dapat membawa rangkaian servis telekomunikasi ini ke peringkat terbaik seiring peningkatan jumlah pengguna telefon bimbit pintar di Malaysia.

''Celcom telah menerajui pelbagai segmen dalam pasaran telekomunikasi negara. Justeru, menerusi fokus strategi ini, kami yakin dapat mendominasi ekosistem telefon bimbit pintar di negara ini,'' katanya pada pelancaran Wilayah Telefon Bimbit Pintar Celcom di Kuala Lumpur, baru-baru ini.

Sebagai usaha menuju ke arah pembangunan 'wilayah' itu, Celcom telah menjalankan pelbagai aktiviti pembangunan infrastruktur dalam jangka masa 12 tahun lepas.

Ia termasuk operasi menaik taraf pencawang 3.5G yang mampu menyokong kelajuan data sehingga 14.4 megabit sesaat (Mbps) serta bekerjasama dengan syarikat telekomunikasi Ericsson dan Huawei untuk menggantikan infrastruktur 2G kepada 3G di seluruh negara.

Di samping itu, Celcom turut menjalankan projek pemodenan menerusi usahasama bersama beberapa syarikat seperti Nokia Siemens Network, Telekom Malaysia Berhad, DiGi, Celcom Timur (Sabah) dan Sacofa Sdn. Bhd.

Tidak cukup dengan itu, Celcom bersama-sama syarikat Motricity bakal membina dan menguruskan portal serta 'pusat membeli belah' maya yang lebih mesra alam untuk kelancaran operasi pelbagai peranti dan servis.

Melengkapkan servis itu, syarikat berkenaan baru-baru ini memperkenalkan pelan langganan perniagaan istimewa untuk telefon bimbit pintar iPhone 4.

Pada majlis sama, Pengarah Pemasaran Celcom Axiata Berhad, Zalman Aefendy Zainal Abidin telah memberi penerangan mengenai keistimewaan pakej iPhone4 daripada Celcom.

''Pengguna iPhone4 yang melanggan pakej Celcom akan dapat menikmati pengalaman komunikasi terbaik daripada segi suara, e-mel, pelayaran Internet, video dan juga mesej.

''Pengguna juga boleh berbual tanpa henti dengan sesiapa sahaja menerusi perkhidmatan panggilan Internet.

''Kelebihan lainnya, pakej ini menawarkan akses data pelayaran Internet sehingga enam gigabit (GB), 600 khidmat pesanan ringkas (SMS) kepada mana-mana operator serta lanjutan jaminan dan insurans sehingga 24 bulan,'' katanya.

Tawaran eksklusif iPhone 4 itu boleh diperolehi pada harga RM248 untuk model 16GB dan RM538 untuk 32GB bagi kontrak selama 24 bulan dan langganan Celcom Bix P248.

Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2011&dt=0523&pub=Utusan_Malaysia&sec=Megabait&pg=me_02.htm#ixzz2fjdb3Vzt © Utusan Melayu (M) Bhd 

Maxis

Page 8: Air Asia,Celcom,Maxis,Sate Kajang, Yusoff Taiyob

Maxis merupakan pengendali perkhidmatan telefon bimbit yang terbesar di Malaysia, iaitu lebih besar

daripada syarikat Celcom dan DiGi. Syarikat ini mempunyai 8 juta pelanggan pada tahun 2006. Maxis

mengendalikan talian 012, 017 dan 0142.

Isi kandungan

  [sorokkan] 

1 Produk dan perkhidmatan

2 Sejarah Maxis

3 Maxis 3G

4 Pautan luar

5 Lihat juga

Produk dan perkhidmatan[sunting]

Maxis menawarkan pelbagai keluaran dan perkhidmatan telekomunikasi kepada penduduk Malaysia,

seperti pelan panggilan prabayar (Hotlink), pelan langganan bulanan, perantauan

global, MMS, WAP (dalam sistem GSM dan GPRS), perkhidmatan talian tetap perumahan, Internet jalur

lebar, dan sperti pada awal 2005, perkhidmatan 3G bagi pelanggan prabayar dan pascabayar.

Bagi pelanggan perniagaan, Maxis menawarkan perkhidmatan VSAT (komunikasi berasaskan satelit)

and perkhidmatan mobil berasaskan BlackBerryselain perkhidmatan biasa. Maxis juga menyediakan

kedai muzik atas talian bagi semua pelanggannya untuk memuat turun kandungan multimedia.

Perkhidmatan paling popular yang ditawarkan Maxis ialah jenama prabayar Hotlink yang kini dilanggan

oleh 6.3 juta orang di Malaysia. Selain tiu mereka juga menawarkan perkhidmatan IDD 132, yang

menawarkan panggilan berdiskaun ke talian tetap di negara-negara terpilih pada kadar 20 sen seminit,

iaitu pada masa tertentu bagi kebanyakan pelanggan, lebih murah berbanding panggilan tempatan.

Maxis kini terlibat dalam perang harga dengan pesaingnya (Celcom dan DiGi) dalam pasaran SIM

prabayar yang menyebabkan pek permulaan Hotlinknya menjunam sehingga RM6.

Terdapat ramai selebriti yang menjadi "jurucakap" Maxis, seperti Siti Nurhaliza, bintang-bintang Akademi

Fantasia dan ramai lagi.

Sejarah Maxis[sunting]

Binariang Sdn Bhd, yang memiliki Maxis Mobile (GSM 900) dan juga MEASAT I, II dan III (bahasa

Inggeris: Malaysia East Asia Satellite) merupakan salah sebuah pembekal perkhidmatan rangkaian

penuh. Setakat ini, MEASAT digunakan terutamanya untuk membekalkan perkhidmatan penyiaran DTH

di bawah perkhidmatan Penyiaran Astro Measat, anak syarikatnya. Ia juga bercadang untuk menawarkan

perkhidmatan telekomunikasi kepada rantau Asia, terutamanya negara-negara yang masih belum

memiliki satelit.

Page 9: Air Asia,Celcom,Maxis,Sate Kajang, Yusoff Taiyob

Binariang telahpun secara agresifnya membina infrastruktur telekomunikasi di kawasan penempatan baru

dan kompleks perniagaan. Pendekatan ini dijangka akan dapat membuka pasaran telekomunikasi di

kawasan penempatan baru serta zon perniagaan. Namun demikian Binariang telahpun mengalami krisis

kewangan yang teruk.

Kebelakangan ini, dalam percubaan syarikat tersebut untuk memfokuskan halatuju perniagaannya

kepada perkhidmatan bimbit yang lebih lumayan, Binariang telah membuat keputusan

untukmemberhentikan sebanyak 400 pekerjanya daripada Astro dan 300 lagi daripada bahagian

rangkaian perkhidmatan tetap.

Pemiliknya, Ananda Krishnan, memegang 22% saham, manakala majoriti saham dimiliki oleh Usaha

Teguh, sebuah syarikat yang dimiliki bersama Ananda Krishnan dan Tabung Amanah Tun Fuad

Stephens.

Binariang mendapat perhatian luas apabila terdapat khabar angin yang mengatakan bahawa ia akan

dibeli dan dimiliki oleh syarikat asing. SingTel dipercayai telah memperolehi baki 61% saham, iaitu

sebanyak RM1.4 bilion yang dibenarkan untuk pelabur asing. Sebaliknya, apa yang telah berlaku

adalah British Telecom (BT) membayar sebanyak RM1.8 bilion untuk memperolehi hanya satu

pertiga ekuiti syarikat Binariang.

Kini Binariang Sdn. Bhd. dikenali sebagai Maxis Communications Berhad yg diterajui oleh Dato'

Jamaludin Ibrahim sebagai Ketua Pegawai Eksekutif (CEO) dan Edward Ying sebagai Ketua Pegawai

Operasi (COO).Ibu pejabatnya terletak di Menara Maxis, bersebelahan dengan Menara KLCC.

Pada 2002, Maxis telah mengambil alih Timecel seterusnya menggunakan talian 017.

Maxis 3G[sunting]

Maxis merasmikan perkhidmatan 3Gnya pada 1 Julai 2005 (perkhidmatan kad data 3G dilancarkan

secara kecilan pada bulan Februari 2005). Perkhidmatan 3G ini terdapat dalam kawasan-kawasan terpilih

dalam negara sahaja. Kawasan-kawasan liputan utama termasuk:

Lembah Klang (merangkumi Kuala Lumpur dan sebahagian besar Selangor) - pelancaran asal pada

Julai 2005

Pualu Pinang - Dec 2005

Johor Bahru - Jan 2006

Kuantan - Sept 2006

Maxis kelihatan sedang mengambil strategi "liputan tebal" bagi 3G. Ini bererti perkhidmatan 3G ini hanya

dilaksanakan dalam kawasan-kawasan di mana aliran data amat berat, atau kawasan-kawasan yang

mempunyai kepentingan strategik (contohnya, Putrajaya sebagai pusat pentadbiran kerajaan). Kawasan-

kawasan lain dalam negara pula di bawah perkhidmatan 2.5G (GPRS; liputan seluruh negara) yang

sedang dinaik taraf secara progresif ke 2.75G (EDGE atau E-GPRS).

Ciri-ciri utama Maxis 3G termasuk:

Panggilan video dan mel video

Khidmat pengaliran video packet-switched (termasuk saluran siaran langsung, video-on-demand dan

muat turun klip video)

Page 10: Air Asia,Celcom,Maxis,Sate Kajang, Yusoff Taiyob

Pantauan lalulintas (Maxis mengaku mempunyai 50 buah kamera video yang dipasang sekitar

Lembah Klang, Pulau Pinang dan Johor Bahru)

Muat turun lagu penuh

Kad data 3G

Pada bulan september 2006, Maxis melancarkan 3.5G (HSDPA) sebagai sebahagian perkhidmatan

"modem jalur lebar tanpa wayar" yang disasarkan kepada pengguna "pasaran massa/rumah" (dan

bukannya pengguna perniagaan). Maxis sedang menaik taraf keseluruhan rangkaian 3G kepada 3.5G

secara berperingkat. Seperti pada bulan Disemnber 2006, seluruh Pulau Pinang, dan sebahagian

Lembah Klang, Johor Bahru dan Kuantan sudah diliputi kemudahan 3.5G.

Untung bersih Maxis RM1 billionKUALA LUMPUR 25 Ogos - Maxis Bhd. mencatatkan keuntungan bersih sebanyak RM1.092 bilion bagi separuh pertama tahun kewangan 2011 berbanding RM1.084 bilion untuk tempoh yang sama tahun sebelumnya, naik 0.7 peratus.

Ketua Pegawai Eksekutifnya, Sandip Das berkata, strategi pemasaran yang digunakan Maxis iaitu bukan sahaja menumpukan kepada aspek perang harga, sebaliknya memberi perhatian kepada perkhidmatan berkualiti telah membuahkan hasil.

"Aspek harga masih menjadi perkara utama kepada pelanggan namun mereka kini lebih bijak memilih kerana apa gunanya jika harga murah tetapi perkhidmatan yang diberikan tidak memuaskan hati, " katanya pada sidang akhbar mengumumkan keputusan kewangan syarikat tersebut di sini hari ini.

Jelas Sandip, prestasi kewangan syarikat penyedia telekomunikasi itu perlu dilihat daripada segi pasaran yang sangat kompetitif ketika ini di mana perolehan dari segmen suara semakin matang manakala persaingan segmen Internet pula semakin sengit.

Ini ditambah dengan iklim ekonomi semasa yang meminta semua pihak lebih berhati-hati.

Tambah Sandip, Maxis akan terus mengukuhkan asas perniagaannya menerusi perluasan rangkaian di samping menawarkan pelbagai peranti pintar yang berkualiti tinggi kepada pelanggan.

"Kami akan terus mengekalkan posisi sebagai peneraju pasaran di samping meneruskan tumpuan kepada perkhidmatan data dan jalur lebar berkelajuan tinggi," katanya.

Perolehan bukan suara Maxis melonjak 20 peratus kepada RM1.742 bilion bagi enam bulan pertama tahun ini berbanding RM1.451 bilon bagi tempoh sama tahun lalu.

Ia disumbang oleh pertumbuhan Internet dan perkhidmatan data dengan menjana 58 peratus perolehan bukan suara.

Menurut Sandip, pada akhir Jun lalu, Maxis mempunyai 7.7 juta pengguna Internet.

Perolehan jalur lebar tanpa wayar juga berkembang 72 peratus kepada RM236 juta pada separuh pertama tahun ini berbanding RM137 juta yang dicatatnya tempoh sama tahun lalu, disokong oleh pertumbuhan langganan sebanyak 40 peratus.

Bagi suku kedua tahun ini, Maxis mencatat keuntungan bersih sebanyak RM522 juta berbanding RM540 juta suku sebelumnya.

Page 11: Air Asia,Celcom,Maxis,Sate Kajang, Yusoff Taiyob

Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2011&dt=0826&pub=Utusan_Malaysia&sec=Korporat&pg=ko_03.htm#ixzz2fjeAqkkt © Utusan Melayu (M) Bhd 

Sate Kajang

Sate[1] (ejaan lama Satay) ialah sejenis makanan yang dicucuk dengan lidi. Secara khususnya, sate

dibuat daripada kepingan daging yang dicucuk pada lidi kelapa / buluh dan dibakar menggunakan

api arang kayu.

Sate dicipta oleh para pedagang jawa yang menjual daging bakar di pinggir jalan pada abad 19.[perlu rujukan]

Selain sate lembu dan ayam yang popular, terdapat beberapa jenis sate lain yang dijual, antaranya:

1. Sate arnab

2. Sate perut

3. Sate pedal

4. Sate kerang

5. Sate ikan

6. Sate ampai-ampai

Kebanyakan orang Melayu tidak makan daging semata-mata. Oleh itu biasanya turut

disertakan nasi dalam bentuk ketupat. Sate mudah dimakan di tepi-tepi jalan kerana dicucuk dengan lidi

kelapa. Kuah sate disediakan daripada kacang yang ditumbuk lumat dan digaul serta dimasak dengan

pelbagai herba. Bau yang wangi amat penting. Boleh juga didapati, sate dihidang denganbawang

merah dan timun, selain ketupat nasi atau nasi himpit.

Page 12: Air Asia,Celcom,Maxis,Sate Kajang, Yusoff Taiyob

Sate ayam.

Sate ampai-ampai.

Di Malaysia, sate sering dikaitkan dengan sate Kajang. Di Bayan Baru, Pulau Pinang ada dijual sate

Kajang. Begitu juga dengan di Ipoh, Muar dan Johor Bahru.

Sate bukan menu makanan Melayu semata-mata. Sate turut popular di negara-negara Asia

Tenggara lain. Di benua Amerika Selatan iaitu di negara Guyana ada juga sate, tetapi saiznya lebih

besar.

Kita sedia maklum ramai orang Indonesia dibawa oleh penjajah Belanda ke Guyana untuk menjadi buruh

paksa di sana. Mungkin mereka inilah yang membawa budaya sate di benua Amerika Selatan.

Di Malaysia sate dipercayai diperkenalkan oleh Haji Tasmin bin Sakiban di pusat bandar Kajang sekitar

tahun 1900. Beliau menjual dari rumah ke rumah dan di sepanjang jalan, beliau akan berhenti jika

dipanggil. Jadi perniagaan beliau adalah jenisperniagaan bergerak ataupun peniaga kandar. Ini merujuk

kepada dua bekas yang dikandar oleh peniaga. Gambaran mengenai peniaga sate yang mengandar

barang jualannya boleh dilihat di dalam filem Pontianak Gua Musang.

Anak saudara Haji Tasmin telah mengkomersilkan sate Kajang ini. Jika dahulu sate dimakan di tepi-tepi

jalan dan gerai-gerai kecil, kini sate dijual dibangunan yang lebih mewah dan standard. Cara hidangan,

lokasi, menu air, menu sate turut berubah sesuai dengan perubahan zaman.

Penerbangan Malaysia dan Singapore Airlines menjadikan sate sebagai menu pembuka selera untuk

penumpang kelas Pertama dan kelas Bisnes masing-masing.

Profile

Page 13: Air Asia,Celcom,Maxis,Sate Kajang, Yusoff Taiyob

Pengasas Sate Kajang Hj samuri

Hj Samuri & Anak-anak Enterprise Sdn Bhd adalah sebuah syarikat perkongsian yang

didaftarkan pada tahun 2000. Syarikat yang mulanya beroperasi dengan menjual sate

secara kecil-kecilan sejak tahun 1992, kini telah berkembang menjadi sebuah syarikat

korporat yang boleh dikategorikan sebagai peneraju dalam bidang perniagaan sate secara

komersial. Kini Sate Kajang Hj Samuri mempunyai 20 buah rantaian cawangan yang

beroperasi sekitar Kajang, Lembah Klang, Putrajaya dan beberapa cawangan di Negeri

Sembilan. Sate Kajang Hj Samuri juga merupakan pembekal sate utama kepada beberapa

rangkaian hotel dan kafe terkemuka di Kuala Lumpur.

Selain mempunyai pekerja lebih dari 500 orang pekerja, GMP (Good Manufacturing Practice)

ataupun Amalan Pengilangan Baik dan pensijilan Halal akan menjanjikan pasaran yang lebih

meluas melangkaui sempadan antarabangsa. Dengan perancangan yang teliti dan

peningkatan prestasi yang berterusan, syarikat ini sedang mengorak langkah untuk

memperluaskan lagi empayar perniagaannya.

Pengiktirafan yang diterima dari pihak kerajaan mahupun badan swasta telah menjadi

sumber inspirasi kepada syarikat ini untuk terus maju. Selain itu, keprihatinan syarikat

dalam memperkenalkan sate yang sinonim makanan tradisional masyarakat Malaysia ke

serata dunia juga menjadi peransang untuk menjadi lebih berdaya saing dalam menempuh

dunia perniagaan yang semakin mencabar.

Misi

Menjadi Peneraju Makanan Tradisional Melayu Malaysia di Mata Dunia.

Page 14: Air Asia,Celcom,Maxis,Sate Kajang, Yusoff Taiyob

Visi

Di Sate Kajang Hj. Samuri, kepuasan pelanggan adalah keutamaan kami. Keperluan

pelanggan menjadi inspirasi kami. Kualiti Produk, perkhidmatan, kepakaran, kemahiran dan

kakitangan yang berdedikasi memainkan peranan penting dalam menjadikan kami peneraju

utama dan antara yang terbaik dalam industri makanan.

Sate Kajang Hj. Samuri merupakan simbol “Untuk Rasa Sate Kajang Yang Sebenar”.

Ianya bukan sekadar RASA sebaliknya melambangkan profesionalisme dalam

memperkenalkan Makanan Tradisional Melayu Malaysia ke mata dunia….

sate kajang hj samuri

Name kedai ni mmg tak asing lagi bg penggemar sate...aku pun tak tau lah sejak bile kedai ini diwujudkan tapi kelazatan sate di kedai ni...muah...sedap...tapi yang kat lajang jelah...yang franchais kat tmpt lain...ermm....tak sedap sgt la...

Page 15: Air Asia,Celcom,Maxis,Sate Kajang, Yusoff Taiyob

Kedai ni sgt senang untuk dicari...sbb berdekatan degn stadium kajang..so kalau kita ni dari kl....just ambil lebuhraya cheras kajang...then exit kat kajang....kena lah lalu tol 3 kali...total RM3.40( jalan yang saya syorkan ini lagi mudah daripada guna highway plus)..turun kajang akan nampak signboard MEDAN SATE...so kat sini pun dah bleh nampak kedai sate hj samuri ni...BESAR...ade 2 tingkat.. dan nampak cantik..

Keunikan kedai ini bukan hanya pada sate yang sedap tetapi dekorasi dan strategi pemasaran mmg unik..nak masuk kedai ni..parking pun kena bayar RM 1...then sekitar tempat parking ade jugak booth / gerai yang dibuka untuk pelanggan yang datang...dekorasi kedai ini juga sgt unik...ade diterapkan unsur tradisional dan moden..

Servis pun bagus..cepat...yelah sate je kan...ape yang menarik bagi sate disini adalah kuahnya (ini pendapat sayalah)..kuahnya manis dan kacangnye lembut..jarang dapat makan kuah sate, kacang nye lembut.. Selalunye keras..mmg unik...rase tak cukup kuah 1 mangkuk.. Harga pun berpatutan...Cume agak terkilan sbb tak oder pulak sate lain..saya just oder sate ayam je...sdgkan ade sate ikan, arnab, rusa...tak apelah...lain kali je kot...

Page 16: Air Asia,Celcom,Maxis,Sate Kajang, Yusoff Taiyob

Anda pasti pernah dengar produk kurma berjenama Yusuf Taiyoob bukan? Ingin tahu sejarah kehidupan pemilik produk ini sehingga beliau mampu bergelar datuk? Usahawan Melayu Islam yang sangat sinonim dengan produk kurma nya ini bernama Datuk Yusuf Taiyoob, 47, yang memiliki empayar perniagaan sendiri bernama Yusuf Taiyoob Sdn Bhd.

Yusuf Taiyoob Sdn Bhd

Yusuf Taiyoob Sdn Bhd

Kesungguhan beliau untuk berjaya dalam bidang perniagaan sememangnya tidak dapat dinafikan. Zaman remaja beliau sudah bermandikan cabaran demi cabaran dalam dunia perniagaan. Bermula dengan penjualan minyak wangi di Lapangan Terbang Bayan Lepas, yang diadun sendiri oleh beliau ketika berumur 19 tahun, penerimaan pada peringkat awal adalah sangat memberangsangkan. Sehinggalah pada satu ketika, beliau jatuh sakit (muntah darah akibat pendarahan dalaman yang serius) akibat tekanan yang dihadapi dek kerana penjualan yang merudum teruk. 

Page 17: Air Asia,Celcom,Maxis,Sate Kajang, Yusoff Taiyob

Memang tidak dapat dinafikan, dugaan yang beliau hadapi, memberi kesan terhadap usahanya menjadi seorang usahawan berjaya. Namun, beliau nekad untuk menukar bentuk perniagaan yang lain dengan mengimport makanan termasuk kurma secara kecil-kecilan.

Lama-kelamaan, usahanya berhasil apabila perniagaannya berkembang maju dan produk keluarannya semakin popular termasuk di Singapura, Indonesia dan Thailand. Kini, beliau sudah pun memiliki lebih 1,000 pengedar di negara ini tidak termasuk di luar negara dan hampir 50 kakitangan di pejabatnya. Bilangan pekerja itu tidak termasuk pekerja di tiga gudang di Pulau Pinang dan Kuala Lumpur. 

Begitulah serba ringkas kisah seorang usahawan tempatan, Datuk Yusuf Taiyoob. Bukan senang nak senang. Tiada jalan pintas untuk kecapi kebahagiaan. Bermacam-macam dugaan yang TUHAN berikan. Namun, berkat, usaha dan keyakinan terhadap kekuasaan ALLAH s.w.t, beliau mampu membuka fenomena baru dalam perusahaan kurma di negara kita.

Semoga kisah Datuk Yusuf Taiyoob ini dapat memberikan anda semangat untuk sentiasa sukses dalam kehidupan anda. Saya juga masih lagi mencari-cari jalan ke arah kebahagiaan dan kesenangan hidup di dunia mahupun di akhirat. 

Page 18: Air Asia,Celcom,Maxis,Sate Kajang, Yusoff Taiyob

Siapa tak kenal, kurma yang paling popular di Malaysia.. berjenama Yusuf Taiyoob, iaitu bersempena dengan nama big big boss nya sendiri iaitu Datuk Yusuf Taiyoob. Hari-hari asyik dengar iklan Yusuf Taiyoob di radio dan TV.. Kalau akhbar tu xpayah cakap la.. siap full page lagi tu..

Yang menarik, kompleks kilangnya terletak di lokasi strategik iaitu bersebelahan Lebuh Raya Utara Selatan, sekali gus ribuan pemandu tidak akan terlepas pandang melihat bangunan berwarna coklat cair itu dengan nama Yusuf Taiyoob terpampang besar di satu sudut.

Nama Yusuf Taiyoob memang tidak asing lagi di negara ini kerana sering dikaitkan dengan kurma, apatah lagi jika disebut nama seperti Safia, Wasem, Safina, Amina, Ajmal, Ajwa dan Kurma Madu Yuta.

Page 19: Air Asia,Celcom,Maxis,Sate Kajang, Yusoff Taiyob

Oleh itu tidak keterlaluan beliau layak digelar ‘Raja Kurma Malaysia’, malah anak sulung daripada empat beradik itu turut mengakui Yang Dipertua Negeri Pulau Pinang, Tun Abdul Rahman Abbas, pernah memanggilnya dengan gelaran ‘Datuk Kurma’. 

“INI adalah pencapaian saya selepas 30 tahun bergelumang dalam perniagaan, apatah lagi saya bermula dari zero (kosong),” kata Datuk Yusuf Taiyoob secara ringkas sebaik saja beliau mempelawa wartawan dan jurugambar Metro Ahad memasuki ruang pejabat barunya di kawasan perindustrian Bukit Minyak, Seberang Prai Tengah, Pulau Pinang.

Yang menarik, kompleks kilangnya terletak di lokasi strategik iaitu bersebelahan Lebuh Raya Utara Selatan, sekali gus ribuan pemandu tidak akan terlepas pandang melihat bangunan berwarna coklat cair itu dengan nama Yusuf Taiyoob terpampang besar di satu sudut.

Nama Yusuf Taiyoob memang tidak asing lagi di negara ini kerana sering dikaitkan dengan kurma, apatah lagi jika disebut nama seperti Safia, Wasem, Safina, Amina, Ajmal, Ajwa dan Kurma Madu Yuta.

Oleh itu tidak keterlaluan beliau layak digelar ‘Raja Kurma Malaysia’, malah anak sulung daripada empat beradik itu turut mengakui Yang Dipertua Negeri Pulau Pinang, Tun Abdul Rahman Abbas, pernah memanggilnya dengan gelaran ‘Datuk Kurma’.

Kini syarikat miliknya, Yusuf Taiyoob Sdn Bhd (Yusuf Taiyoob) menjadi pembekal terbesar pelbagai jenis kurma dan produk mentah makanan kering serta basah dari luar negara untuk pasaran di Malaysia dengan kira-kira 3,000 rangkaian pengedar di seluruh negara.

Page 20: Air Asia,Celcom,Maxis,Sate Kajang, Yusoff Taiyob

Prinsip utama dalam hidup Yusuf ialah beliau tidak suka bekerja dengan orang lain atau bergelar pekerja tetapi lebih suka menjadi bos biarpun terpaksa melalui pelbagai kesukaran dan pengalaman pahit.

“Saya menghadapi banyak kesukaran dalam perniagaan pertama saya iaitu menjual minyak wangi. Pada masa itu saya berumur 21 tahun dan ada pihak langsung tidak memandang saya, tetapi saya bersyukur mendapat bantuan keluarga.

“Itu menyedarkan saya, apabila anda tiada kepentingan atau daripada syarikat kecil, orang tidak akan pandang langsung, malah anda akan ditendang ke sana ke sini,” kata bapa kepada tiga anak itu.

Yusuf yang masih kelihatan muda dan bertenaga meskipun usia mencecah 50 tahun berkata, selepas gagal dalam perniagaan minyak wangi, beliau mencuba pelbagai perniagaan lain, termasuk mengedar produk bunga safron, biji gajus, makanan kering dan rempah.

Beliau kemudian mencari bentuk perniagaan baru, walaupun menyedari kesulitan bakal dihadapi hinggalah terfikir untuk menjadi pembekal kurma di negara ini.

Walaupun menyedari wujud persaingan pada waktu memulakan perniagaan kurma pada 1990, beliau percaya sudah ada pelanggan tetap, selain harga berpatutan dengan jaminan produk berkualiti.

Yang penting, menurut Yusuf, seseorang perlu tahu tahap mana kemampuan mereka untuk bersaing dalam perniagaan yang penuh cabaran dan berliku-liku meskipun sedar kadangkala pesaing sanggup membuat apa saja dalam perniagaan mereka.

“Selain itu kita perlu bersyukur dengan rezeki diberikan Allah dan jangan cepat lupa diri,” katanya yang sentiasa merancang bentuk jenis iklan yang mahu disiarkan setiap kali menjelang Ramadan.

Dalam usaha memastikan semua produk edarannya dijamin berkualiti dan segar, beliau membelanjakan kira-kira RM5 juta untuk menggunakan teknologi terkini dalam mengendalikan stor simpanan sejuk bekunya.

Teknologi yang diimport dari Amerika Syarikat itu membolehkan sebarang kebocoran gas amonia dapat dikesan lebih awal. Sistem itu mampu memberi amaran awal secara automatik jika berlaku kebocoran.

Ketika ini kompleks itu memiliki enam stor simpanan sejuk yang mampu memuatkan kira-kira 7,000 tan barangan satu-satu masa dan dua stor simpanan kering untuk kira-kira 3,000 tan barangan.

Syarikat itu ketika ini mengimport antara 200 hingga 300 pelbagai jenis makanan daripada buah kurma, minyak zaitun, kacang dhal hingga kepada rempah ratus dari kira-kira 30 negara, antaranya AmerikaSyarikat, Iran, Dubai, Afrika Utara dan Arab Saudi.

Bagi memastikan stok kurma mampu memenuhi permintaan pasaran, Yusuf memesan dan menyimpan stok berkenaan tiga bulan lebih awal dan sebaik saja musim perayaan tamat, beliau mula memesan stok untuk menyambut Ramadan tahun depan.

Menceritakan sejarah awal pembabitannya dalam perniagaan kurma, beliau pernah berdepan cabaran pertama apabila dua kontena (40 tan) kurma yang diimport dari Iran tidak berapa elok, namun beliau tidak panik.

Ini menyebabkan Yusuf pergi ke Iran untuk menemui pengeluar kurma supaya tidak menghadapi masalah sama pada masa akan datang.

“Keadaan berubah apabila saya mempunyai lebih pengalaman berbanding pada awal pembabitan. Dulu, disebabkan percayakan pengeluar dan pembekal dari sana (Iran), akhirnya saya terkena,” katanya.

Beliau berkata, syarikatnya mengambil masa antara 10 hingga 12 tahun untuk dikenali sebagai pembekal kurma di

Page 21: Air Asia,Celcom,Maxis,Sate Kajang, Yusoff Taiyob

negara ini, selain kurma edarannya turut menembusi pasaran di Indonesia, Singapura, Thailand dan Brunei.

Pada masa ini syarikatnya mengedar lebih 10 jenis kurma seperti Rotab Bam, Safia, Mariami, Safina, Ajwa, Jewel, Ajmal dan Anbara yang dijual pada harga berpatutan.

Kurma mempunyai tiga peringkat iaitu khalal (kurma muda), rotab (kurma madu) dan thamar (kurma kering) diperolehi dari Tunisia, Oman, Iran, Afrika Selatan, Arab Saudi, Mesir dan Jordan.

“Dalam menjual kurma, kita perlu membuat penjenamaan dan teknik pembungkusan yang elok. Apabila ada jenama, orang mudah kenal produk sebelum membelinya, malah saya menitikberatkan aspek kualiti kerana keutamaan kami ialah kepuasan pelanggan.

“Saya juga memberi jaminan kepada pelanggan, kurma yang rosak boleh diganti dengan kurma yang lain,” katanya yang boleh dianggap sebagai satu daripada pengimport terbesar produk makanan di rantau Asia kerana kebanyakan produknya diimport dari lebih 30 negara.

Malah, Ramadan ini beliau sibuk membekalkan kurma kepada peniaga selepas mendapat banyak bekalan kerana sesuai dengan musim kurma pada Ogos, September dan Oktober.

Walaupun sibuk menjalankan perniagaan, kata Yusuf, beliau tidak pernah lupa untuk memberi bantuan kepada golongan kurang bernasib baik.

“Kita kena bantu orang susah sebab saya rasa seronok apabila mampu mengurangkan beban mereka, kalau ada lebih kita kena bersedekah dan beringat bahawa rezeki dikurniakan Tuhan,” katanya.