Akan senantiasa ada orang yg memandang syariat agama ini dg kacamata akal, shg agama ini tampak lucu...

1
Bagi org awam spt saya, dulu membaca ayatayat tentang perubahan arah kiblat terasa biasa saja. Tidak mikir bhw di balik itu ada ujian dakwah yg berat. Bayangkan, Rasulullah mengkritik keras agama Yahudi tapi sholat menghadap Baitul Maqdis, kiblatnya orang Yahudi. Itu yang mjd bahan cemoohan orang2 Yahudi waktu itu. Ketika Allah mengubah arah kiblat ke Masjidil Haram, cemoohan tdk lantas hilang. Org2 kafir mengatangatai bhw Muhammad tdk konsisten. Begitulah Saudara, akan senantiasa ada orang yg memandang syariat agama ini dg kacamata akal, shg agama ini tampak lucu dan jd bahan ejekan. Di zaman kita ini, banyak kita temui nada2 sumir mencemooh amalan2 para aktivis dakwah yg sebenarnya halal scr syar'ie. Misal, "Kalian menentang demokrasi tapi menikmati hasil demokrasi. Jalan dan jembatan ini dibangun oleh pemerintah demokrasi yg kalian kritisi tiap saat itu". Lha iya, apa dulu Rasulullaah tidak pernah berjalan melalui jalanan yg dibangun orang kafir? Bahkan kalau orang belajar fiqih muamalah, mestinya dia tahu bhw Rasul yg mengharamkan riba itu pun biasa berjualbeli dan beraqad ijarah dg org2 Musyrik dan Yahudi, yang hartanya banyak dihasilkan dari cara2 ribawi. Smg kita diberi kesabaran sbgmana para pendahulu kita. Dakwah itu mengajak kpd taat thd syariat Allah. Jika pendakwah melanggar syariat, itulah sejatinya inkonsistensi, bukan lainnya. Smg Allah menjaga kita dari kemaksiatan. 7 jam · Disunting ·

Transcript of Akan senantiasa ada orang yg memandang syariat agama ini dg kacamata akal, shg agama ini tampak lucu...

Page 1: Akan senantiasa ada orang yg memandang syariat agama ini dg kacamata akal, shg agama ini tampak lucu dan jd bahan ejekan

6/5/2015 Facebook

data:text/html;charset=utf­8,%3Cdiv%20class%3D%22clearfix%20_5x46%22%20style%3D%22margin­bottom%3A%2011px%3B%20zoom%3A%201%3… 1/1

Bagi org awam spt saya, dulu membaca ayat­ayat tentang perubahan arah kiblat terasa biasa saja.Tidak mikir bhw di balik itu ada ujian dakwah yg berat. Bayangkan, Rasulullah mengkritik keras agamaYahudi tapi sholat menghadap Baitul Maqdis, kiblatnya orang Yahudi. Itu yang mjd bahan cemoohanorang2 Yahudi waktu itu. Ketika Allah mengubah arah kiblat ke Masjidil Haram, cemoohan tdk lantashilang. Org2 kafir mengata­ngatai bhw Muhammad tdk konsisten.

Begitulah Saudara, akan senantiasa ada orang yg memandang syariat agama ini dg kacamata akal,shg agama ini tampak lucu dan jd bahan ejekan.

Di zaman kita ini, banyak kita temui nada2 sumir mencemooh amalan2 para aktivis dakwah ygsebenarnya halal scr syar'ie. Misal, "Kalian menentang demokrasi tapi menikmati hasil demokrasi. Jalandan jembatan ini dibangun oleh pemerintah demokrasi yg kalian kritisi tiap saat itu".

Lha iya, apa dulu Rasulullaah tidak pernah berjalan melalui jalanan yg dibangun orang kafir? Bahkankalau orang belajar fiqih muamalah, mestinya dia tahu bhw Rasul yg mengharamkan riba itu pun biasaberjualbeli dan beraqad ijarah dg org2 Musyrik dan Yahudi, yang hartanya banyak dihasilkan dari cara2ribawi.

Smg kita diberi kesabaran sbgmana para pendahulu kita. Dakwah itu mengajak kpd taat thd syariatAllah. Jika pendakwah melanggar syariat, itulah sejatinya inkonsistensi, bukan lainnya. Smg Allahmenjaga kita dari kemaksiatan.

7 jam · Disunting ·