Akhlak
-
Upload
putri-kurniawati -
Category
Presentations & Public Speaking
-
view
27 -
download
0
Transcript of Akhlak
“AKHLAK”- PUTRI KURNIAWATI- MELA TRI HERAWATI- HENDRI PRATAMA
Definisi Akhlak1. Menurut Imam al-Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulum
al din mengatakan bahwa akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan bermacam-macam perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.Menurut Imam Ghazali akhlak memiliki tiga dimensi yaitu :
Dimensi diri, yaitu orang dengan dirinya dengan Tuhan, seperti ibadah dan shalat.
Dimensi sosial, yaitu masyarakat, pemerintah dan pergaulan dengan sesamanya.
Dimensi metafisi, yaitu aqidah dan pegangan dasar
2. Ibrahim Anas mengatakan akhlak ialah ilmu yang objeknya membahas nilai-nilai yang berkaitan dengan perbuatan manusia, dapat disifatkan dengan baik dan buruknya.
3. Ahmad Amin mengatakan bahwa akhlak ialah kebiasaan baik dan buruk.
Akhlak terbagi menjadi dua, yaitu akhlak mahmudah dan akhlak madzmumah. Akhlak mahmudah seperti beribadah kepada Allah, mencintai-Nya dan mencintai makhluk-Nya karena Dia, dan berbuat baik serta menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang dibenci Allah dan memulai berbuat sholeh dengan niat ikhlas, berbakti kepada kedua orangtua dan lainnya. Sedangkan akhlak madzmumah seperti ujub, sombong, riya', dengki, berbuat kerusakan, bohong, bakhil, malas, dan lain sebagainya.
Persamaan dan Perbedaan Akhlak, Etika, dan Moral.
Ada beberapa persamaan antara akhlak, etika, dan moral yang dapat dipaparkan sebagai berikut:
Akhlak, etika, dan moral mengacu kepada ajaran atau gambaran tentang perbuatan, tingkah laku, sifat, dan perangai yang baik.
Akhlak, etika, moral merupakan prinsip atau aturan hidup manusia untuk menakar martabat dan harakat kemanusiaannya.
Akhlak, etika, moral seseorang atau sekelompok orang tidak semata-mata merupakan faktor keturunan yang bersifat tetap, stastis, dan konstan, tetapi merupakan potensi positif yang dimiliki setiap orang
Uraian engenai segi-segi perbedaan : Akhlak merupakan istilah yang
bersumber dari Al-Qur’an dan al-Sunnah. Nilai-nilai yang menentukan baik dan buruk, layak atau tidak layak suatu perbuatan, kelakuan, sifat, dan perangai dalam akhlak bersifat universal dan bersumber dari ajaran Allah. Sementara itu, etika merupakan filsafat nilai, pengetahuan tentang nilai-nilai, dan kesusilaan tentang baik dan buruk.
Sumber Akhlak Sumber akhlak adalah al-Qur'an dan al-Hadits Dasar akhlak yang dijelaskan dalam al-Qur’an yaitu
pada Q.S. Al-Ahzab-21 yang artinya :”Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”
Dasar akhlak dari hadits yang secara eksplisit menyinggung akhlak tersebut yaitu sabda Nabi: Artinya : “Bahwasanya aku (Rasulullah) diutus untuk menyempurnakan keluhuran akhlak”.
Manusia yang berpegang pada prinsip akhlak akan mengupayakan hidupnya secara bijak. Semua perbuatannya/amalnya diyakini keterarahan kepada Allah yang telah menanamkan segala yang baik dalam ciptaan. Dengan keseimbangan jiwanya, ia tidak membiarkan diri hanyut akan hal-hal bersifat material sejauh hal itu bisa menambah kesempurnaan akhlak.