Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
-
Upload
afika-indah-pratiwi -
Category
Documents
-
view
294 -
download
0
Transcript of Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
1/179
AKU BUKAN MANGSA
dalam
CAKARMU
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
2/179
Episode I
PANTAI MATTIROTASI TINGGAL KENANGAN
Setiap sabtu kami selalu datang bertemu di sampan yang sudah rusak itu,
kami duduk diatas tepi pantai Mattirotasi Pare Pare. Sambil beranda, kaki
kami sesekali tersentuh dan mempermainkan alunan ombak yang gemerik
diba!ah . "emuruh ombak datang beri#iringan terus menghantam sampan kami
di darat, Kala air pasang kami saling memandang , Kala surut kami saling
melirik
Sekarang ku menunggu, $ari memintal minggu, Minggu mera%ut bulan, dikala
&a%ar menyingsing aku kirim salam. Karena kuyakin ahaya Matahari kan
mele!ati dirimu, 'engah malam dibalik tidur ku mengenangmu, 'etap sa%asemua hening. Se%ak kau pergi, ku masih sa%a menantimu, hingga kau kembali
dan takkan tinggalkan ku lagi, entah kapan(.
'anpa terasa pakaianku basah menyaksikan matahari di u&uk barat perlahan
tenggelam menu%u pembaringan. )isampan ini kami dipertautkan oleh inta,
namun sekolah telah memberi %arak aku dengannya. *erat hati kami harus
berpisah, demi masa depan yang diita itakan bersama. Saat dia membisikkan
selamat tinggal, aku hanya bisa tunduk terharu menitikkan air mata.
Setahun berlalu sudah, Sangeang telah mengabariku bah!a ia akan pulang
berlibur, rasanya kutak tahan lagi ingin ber%umpa, dan kala malam datang,
seiring rasa kantuk namun aku tak mampu meme%amkan mata, kala Subuh
men%elang, aku bangun dan aku mendengar pu%i#pu%ian kepada 'uhan,
berkumandang dari Mes%id. Akupun pergi ber!udhu, aku Sholat dan berd+ikir
di atas hamparan keabadian yang tersembunyi di balik relung hati. dalam
ombak#ombak itu ada kekuatan arus menyanyi bersama angin. amun !aktu
kedatangannya yang di%an%ikan itu tak pernah dipenuhi.
Seiring !aktu ber%alan aku terus menanti, bilakah ia kembali !alau hanya
seke%ap, karena aku rindu, !alau ia datang hanya sebatas bisikan, !alau ia
hanya datang sekedar untuk bertanya tentang keadaanku. Aku sepertinya tidak
tahan lagi didera kerinduan dan !aktu. $anya satu yang kusayangkan,
mengapa ketika kami akan berpisah, orang tuaku belum mampu membelikan
aku $and Phone, dimana aku butuh biara dengan Sangeang di *andung, aku
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
3/179
hanya bisa biara le!at $and Phone teman, itupun paling hanya dapat biara -
kali seminggu.
Men%elang setahun lebih, orang tuaku baru dapat membelikan aku $and Phone,
tapi mengapa %usteru Sangeang %arang sekali mau meneleponku. $ingga suatusaat aku meneleponnya, sepertinya ia malas biara dan terasa hambar. Sadar aku
melihat hal ini, maka aku harus menentukan sikap, bah!a aku tidak bisa lagi
mengharap orang lain untuk ikut menentukan hidupku.
Kedatangan ke pantai Mattirotasi kali ini, hanya untuk menegaskan bah!a
ditempat ini dulu kita pernah memadu %an%i, ditempat ini pula aku putuskan kita
kan berpisah untuk selamanya, karena sudah lima belas purnama aku
menunggu, dan ini bukan !aktu yang singkat, untuk sebuah penantian kabar berita. Aku segera bergerak diam diam turun dari sampan, dan mulai
melangkahkan kaki dipinggir birunya laut, kutinggalkan %e%ak diatas putihnya
pasir, yang akan terhapus oleh deburnya riak riak laut. Ingin rasanya melepas
kehausan rindu, dengan meminum air laut, namun semakin aku minum
semakin aku haus, hanya ada satu ara yaitu menoba tidak mengenangnya.
'api napasku dipenuhi segenap relung hatinya, diiringi keupan#keupan kasih
sayang, tapi beritanya pantas di!arnai kebimbangan, sementara aku sabar dan
tenang serta berusaha men%aga diri, agar kekuatan intaku tidak menyusut.Mungkin aku adalah pemu%a inta dari kebenaran inta yang perkasa. 'api
mungkin %uga kelelahan inta akan menerpaku dan aku tak berdaya. *arangkali
masih ada %alan lain menantiku, karena aku tidak mau menangis lagi, karena
ra%ut kerinduanku telah terputus tanpa %an%i.
Karena itu pantaskah aku tunduk terba!a arus nasib, sementara hatiku masih
ragu, %angan sampai aku %atuh terduduk dalam kepasrahan dan hanya bersandar
ditakdirmu, dengan menunggu sesuatu yang tidak berkesudahan. Karena
kesetiaan hanya nampak ketika sisi lain munul penghianatan. 'iba tiba seperti
ada bisikan berkata /h Simpurusia sadarlah bah!a inta yang terlalu dan
melampaui batas, adalah tanda yang akan membuahkan kebodohan.
Aku berlari menu%u rumah di tengah remang remang ahaya purnama. Ayah ibu
dan saudaraku telah !as !as menantikan. Seara bersamaan ayah, ibu dan
adikku bertanya 0 )arimana 1
Ibuku lan%ut bertanya 0 )ari mana kau Simpur1 Apa kau lupa kalau sekarangsudah magrib1
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
4/179
Aku men%a!ab 0 Iya bu, aku sempat ditahan teman sehingga aku terlambat
pulang.
Ibu berkata 0 Sana.. epat ambil !udhu dan sholat.
Aku men%a!ab 0 Iya bu...
Selesai sholat, akupun ke me%a makan untuk santap malam. amun santapan
malam kali ini terasa hambar. Sementara bintang di persada angkasa tak lagi
ukup menghangatkan kedinginan dalam kesendirian, menikmati renungan
pelita hati, dengan membayangkan sang pangeran dirantau tidur lelap dalam
mimpi. Sementara aku dipembaringan ini hanya berselimutkan kee!a. .
Sangeang bukanlah insan biasa dikotaku, ia adalah manusia pilihan yang
dikaruniakan 'uhan pada orang tuanya, %uga manusia dambaan bagiku, dan
lelaki idaman setiap !anita yang mengenalnya. Kala itu hari lagi emerlang,
seemerlang bisikan intanya padaku, hingga menggulung %arak ombak asmara
diantara kami, menu%u sebuah pulau harapan. Sapu tangan keilnya adalah ra%ut
pemberian sebagai penghangat intanya, masih mendekam dalam setiap desah
napasku. akankah tersapu oleh a!an yang ber#arak, karena kini hangatnya
bintang la+uardi tak mampu lagi menghangatkanku.
)i ba!ah naungan langit biru dengan segala hiasannya yang indah tiada tara )i
atas hamparan bumi dengan segala lukisannya yang pan%ang terbentang Masih
kudapatkan dan kurasakan. Curahan rahmat dan berbagai ni2mat yang kerap kau
berikan, tapi bila tiba !aktu berpisah, kulangkahkan kaki bersama ayunan
langkah dan kupe%amkan mata bersama orang#orang yang kuintai Masih
kudapatkan dan kurasakan keramaian suasana dan ketenangan %i!a. 'api bila
tiba !aktu berpisah, akankah kupergi seorang diri tanpa bayang#bayang mereka
yang akan menemani, ketika kulalui %alan#%alan yang berdebu, yang selalumengotori tubuhku. Setiap kegagalan yang memba!a kekee!aan, setiap
kenyataan yang menghadirkan penyesalan masih bisa kudengar dan kurasakan.
Suara#suara yang menghibur untuk menghapus setiap kee!a dan sesal.
Karena kini aku berdiri tegar menyambut &a%ar sedang menyingsing, merekah
memba!a aroma pagi hinggap di pangkuanku terlihat Indah, se%uk terasa
menanti bahagia dalam kesabaran. amun, 3ah..., sekarang engkau ibarat
matahariku yang dulu indah, dan kini tenggelam di u&uk barat bersama a!anhitam. Aku dan kamu, dalam perpisahan tanpa tetesan air mata, karena sadar
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
5/179
aku akan terus bersinar, dan tak akan meratapi takdir, Aku akan men%adi
rembulan yang indah yang akan bersinar diantara kegelapan, dan akan men%adi
bintang gemerlap diantara bintang bintang yang redup..
4ahai Sangeang, engkau telah menyia nyiakan harapanku, engkau tahu dan paham betul orang yang ditinggalkan karena merasa intanya dikhianati akan
menangis, merintih, dalam keperihan, tapi aku tidak. Perpisahan ini hanya
sebuah babak baru yang akan berlalu, akan berubah dengan kisah hidup
selan%utnya. $arapan untuk hidup ini masih pan%ang, harapan adalah bayangan
na&as kehidupan. Sangeang silahkan pergi, dan selamat %alan. Karena inta kita
tak bisa di paksakan, biarlah inta ini akan terlupakan tanpa kenangan.
)engan pengalaman ini membuat aku bertahan dan akan ku langkahkan kaki
ini menu%u masa depan yang lebih emerlang, dan pada saat yang sama dapataku buktikan bah!a aku bukan mangsa dalam akarmu yang bisa bertahan
hidup tanpamu.
'iba tiba kuteringat pada sosok teman namanya Sanga%i, dia adalah sosok
ka!an yang meyenangkan, namun ketika ia menoba menyatakan inta padaku,
tiba mataku nanar memandangnya, sambil berkata 0 Sanga%i sesungguhnya
engkau adalah teman yang baik dan menyenangkan, tapi kenapa engkau ingin
menodai pertemanan ini1. Ingat... ka!an %angan salah paham, kebaikankuselama ini kutun%ukkan bukan berarti aku menaruh hati padamu. )an bagiku hal
ini belum terpikirkan, karena aku masih memilih bela%ar lebih giat.
Sanga%i berkata 0 Saya kira tidak ada salahnya seorang laki laki mengungkapkan
isi hatinya pada !anita yang dipu%anya. 4alaupun kemudian !anita itu
menolaknya.
Simpurusia berkata 0 Memang tidak ada salahnya, tapi apakah Sanga%i tidak
sadar kalau hal ini dapat mengurangi rasa persahabatan.
Sanga%i 0 Itulah resiko orang yang sedang %atuh hati, dan kalau itu membuat
rasa persahabatan akan berkurang , maka aku siap menerima dengan segala
konsek!ensinya.
Simpurusia 0 'erima kasih dan maa& kan aku.
Kemudian aku pergi meninggalkankannya, Sanga%i tidak tahu kalau aku sudah
men%alin asmara dengan Sangeang. 4alaupun pada akhirnya aku kee!a.
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
6/179
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
7/179
I 4asi 0 Ia ingin biara langsung 1
Simpurusia 0 ..........1 sebenarnya kalau masalah itu ia mau biarakan, terus
terang sudah pasti saya tolak, tapi yang saya pikirkan bagaimana ara
menolaknya seara halus agar ia tidak tersinggung.
I 4asi 0 Apakah tidak ada rasa keinginan memberi kesempatan buat dia untuk
saling men%a%aki, siapa tahu ada keookan kedepan 1. *ukankah guru kita ini
masih muda dan ukup ganteng 1
Simpurusia 0 Masalahnya bukan itu, saya belum mau hal hal yang demikian
dapat mempengaruhi sekolah, sementara saya ini sudah bertekad untuk bela%ar
sekuat tenaga, demi meraih sebuah ita ita, akan masa depanku.
I 4asi 0 *ukankah guru kita ini sudah memiliki masa depan yang patut
disandarkan.
Simpurusia 0 6usteru itu, saya tidak mau masa depan hidupku aku gantungkan
pada orang lain, sementara aku yakin aku bisa. Apalagi sebelum aku berumah
tangga, yang pertama ingin aku lakukan adalah membahagiakan orang tuaku,
dari tanganku sendiri, bukan dari menantunya kelak, itupun kalau ada %odoh.
sekedar agar kau tahu, Aku ingin mandiri, aku ingin membahagiakan diri
dengan tanganku sendiri, karena itu terhadap alon suamiku, aku tidak mau
kebahagiaanku dibeli dengan %erih payahnya, aku hanya butuh inta dan
kesetiaan 7 karena diluar itu aku masih sanggup.
I 4asi 0 Mungkin aku selalu berpikir sederhana, sebab seandainya pilihannya
%atuh pada saya sudah dapat dipastikan akan menerimanya, karena guru kita ini
disamping ia seorang pega!ai negeri sipil 8PS9 ia %uga ukup baik dan santun
orangnya.
Simpurusia 0 *agaimana kalau kita balik masalah ini1
I 4asi 0 Maksudnya 1
Simpurusia 0 *agaimana kalau saya bertindak sebagai mediator, untuk
men%odohkan kalian berdua 1
I 4asi 0 *agaimana kalau ia menolak, karena sudah terlan%ur %atuh hati sama
kamu.
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
8/179
Simpurusia 0 6elas aku akan menolaknya, dan dia tidak boleh memaksakan
kehendak.
I 4asi 0 Maa& kalau saya nilai prinsip hidupmu, salahkah aku kalau saya
berkata, itu sangat idealis sekali, dan bisa %adi bumerang ketika kau tidak dapatme!u%udkannya sebagaimana yang kau ita itakan.
Simpurusia 0 Manusia memang se%atinya harus memiliki rasa idealis, karena
hanya rasa idealis#lah yang dapat mendorong semangat manusia untuk meraih
apa yang dia ita itakan dan aku yakin 'uhan akan membantu.
I 4asi 0 Maa& sampai dimana kau akan menge%ar pendidikan, dan sampai kapan
kau tidak memikirkan untuk berumah tangga 1.
Simpurusia 0
Pendidikan memang tidak men%an%ikan kekayaan harta pada dirimu, tapi
pendidikan dapat menuntun kamu tumbuh men%adi orang kaya harta . )an hal
ini hanya dapat dimiliki oleh manusia penuh semangat, dan yakin bah!a ia bisa
untuk itu. Sebagaimana halnya seseorang yang memiliki pandangan %auh
kedepan akan memikirkan isi yang ada dalam durian, tanpa memikirkan
durinya, sedang orang yang memiliki pandangan yang terbatas akan melihat
duri durian sebagai penghalang untuk menikmati isinya yang sangat le+at itu.
I 4asi 0 Apa yang simpur katakan itu, benar, tapi tidak semua manusia memiliki
tekad dan rasa optimisme seperti Simpur.
Simpurusia 0 Kita kembali kemasalah yang kau ba!a kemari, begini sa%a
sampaikan pada beliau, kalau aku siap beara le!at hand phone, tapi !aktunya
hanya sore. Karena tidak mungkin saya mau duduk bersama beliau pada suatu
tempat, sebab saya takut nantinya saya di%adikan bahan gun%ingan.
I 4asi 0 Kalu begitu, biarlah saya kembali kerumah, dan saya akan sampaikan
pada beliau, seperti apa yang Simpur sampaikan pada saya.
Setelah I 4asi kembali kerumahnya, Simpurusia berpikir masih ada !aktu
sedikit untuk memikirkan persiapan pembiaraan dengan pak guru, bila ia
menelepon nantinya.
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
9/179
'idak lama kemudian suara shala!at terdengar dari Mes%id, Simpurusia pun
langsung pergi mengambil air !udhu, sambil menanti ad+an untuk selan%utnya
shalat Maghrib.
)ua hari kemudian men%elang sore pak Syahrir menelopon Simpurusia,kebetulan Simpurusia sedang duduk di teras, melihat telepon pak Syahrir, ia
langsung berdiri dan ber%alan kedepan dekat pagar. 'idak lama kemudian
Simpurusia men%a!ab salam pak Syahrir.
Simpurusia bertanya 0 *apak sekarang ada dimana 1
Pak Syahrir men%a!ab 0 Kebetulan saya %alan %alan dan sekarang saya ada di
pantai Mattirotasi.
Simpurusia sambil emberut berkata dalam hati 0 Pantai Mattirotasi lagi,
sepertinya pantai itu tempat memutuskan inta.
Kemudian Simpurusia bertanya 0 Apa kabar pak
Pak Syahrir men%a!ab 0 *aik baik, dan kalau Simpurusia bagaimana
Simpurusia men%a!ab 0 6uga baik pak, dan selan%utnya ia berkata, barangkali
bapak ingin membiarakan tentang apa yang disampaikan oleh I 4asi1
Pak Syahrir men%a!ab 0 Iya, %ika sekiranya Simpurusia berkenan.
Simpurusia berkata 0 Mohon maa& pak, kalau masalah itu, terus terang
pak,sampai saat ini saya belum memikirkan, apalagi saya harus ber#sungguh
sunguh bela%ar untuk menghadapi u%ian akhir. :agi pula saya sudah bertekad
pak, sebelum saya %adi sar%ana dan beker%a, saya tidak akan memikirkan hal itu.
)an saya sadar kalau saat itu tentunya umur saya semakin bertambah tua.
Pak Syahrir 0 6ika Simpurusia berkenan saya akan setia menunggumu.
Simpurusia 0 6angan pak, karena kia tidak tahu apa yang akan ter%adi men%elang
saat saat itu. 6adi mohon maa& pak, saya mohon dengan hormat kiranya bapak
mengurungkan niatnya itu.
Pak Syahrir 0 *aiklah kalau begitu, Cuma kalau bisa bisakah saya men%adi
sahabatmu1
Simpurusia men%a!ab 0 Iya pak, yang penting hanya sebatas sahabat sa%a.
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
10/179
Simpurusia lan%ut berkata 0 Mohon maa& pak, kalau bapak ingin bersahabat terus
dengan saya, kira kira bagaimana tanggapan bapak tentang I 4asi, karena saya
kira ia ukup ideal sebagai pendamping, apalagi I 4asi ukup menarik.
Pak Syahrir men%a!ab 0 3ah... mudah mudahan tuhan men%odohkan.
Simpurusia berkata 0 'api itu tergantung sampai dimana keseriusan bapak,
baru serahkan kepada 'uhan.
Pak Syahrir berkata 0 'erima kasih atas an%urannya.
Simpurusia berkata 0 Sama sama pak, terima kasih, Assalamu alaikum...
Simpurusia langsung ia tutup hand phone#nya.
*ER:A6U'..............................
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
11/179
Episode II
TERJERAT API ASMARA DI KOTA BANDUNG
)itempat terpisah, adapun Sangeang di *andung, tinggal di tempat kost %alan*alubur, dekat kampus Institut 'eknologi *andung tempat ia kuliah. Ibu
eneng pemilik rumah kost punya putri bernama $enny, telah tumbuh men%adi
gadis men%elang de!asa, ia antik dan ukup mena!an. Ia ibarat bunga
Anggrek putih tumbuh berkembang di antara pohon pohon yang lebat dan besar
di lereng bukit )ago. Adapun Sangeang diam#diam sudah mulai melupakan
Simpurusia di Pare Pare, dan perhatiannya mulai beralih pada si $enny, dan
rupanya ada tanda tanda gayung bersambut, sebab Ibu eneng sang pemilik
rumah kost pun sangat menaruh perhatian pada dirinya, terbukti beberapa
keistime!aan yang diberikan ibu eneng pada Sangeang yang tidak diberikan
pada sesama teman kost lainnya. Sampai tiba pada suatu saat Sangeang
memberanikan diri dengan menoba menga%ak $enny %alan %alan bermalam
minggu di bukit )ago, sambil menikmati pemandangan ahaya lampu kota
*andung. Setelah keduanya memilih tempat duduk, kemudian Sangeang
memesan teh panas.
*iaralah padaku $en...tentang keberadaan kita di bukit ini, desah Sangeang
membelah keheningan malam. *iaralah padaku tentang kehangatan inta,
yang %auh lebih besar daripada Rindu(yang mendekam dalam setiap detak
%antung na&asmu.
$enny men%a!ab 0 4alau engkau hanya sebatas tanya, namun hatiku berkata
lain, sebenarnya engkau ingin berlari di tengah gelap gulita, menari
kehangatan bintang di tirai angkasa, !alau itu tak ukup untuk,
menghangatkanmu . *erilah aku teh, dan mari minum bersama sambil
palingkan !a%ahmu padaku, oh kekasih hatiku ; mari kita saling menatap,sebelum datangnya ngantuk. Rabahlah aku dengan belaian tanganmu,
sandarkan daku dalam pelukan, lalu biarkan dinginnya malam ini merangkul
%i!a kita men%adi satu Keuplah aku, kekasihku, karena malam yang sedingin
ini telah merenggut segala, )ekaplah aku, sebab aku ngeri pada kesepian.
Sangeang berkata 0 Kan kupersembahkan segala hasratku padamu, agar tak ada
lagi bimbang dihatimu. Kan kupertaruhakan segalanya, demi dirimu sayangku.
*iarkan ku menggapaimu, biarkan ku meman%akanmu, dengan segala rasa yangkumiliki. *egitu indah rasa hasratku untuk memilikimu, karena semua hanya
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
12/179
hayalku Apakah kan men%adi nyata, dan men%adi miliku. $idup ini memang
terkadang indah, !alau takdir kadang tak ramah, kuharus terus berlari sebelum
napasku berhenti, untuk !u%udkan semua mimpi, men%elang masa depan yang
kita inginkan bersama. Kuingin suatu hari nanti, bila semua mimpi hati telah
kuraih, aku ingin menghampiri dirimu, untuk memintamu men%adi pendamping
diri men%adi istriku, dan aku %angkarkan inta terakhirku dihatimu.
$enny berkata 0 /h Sangeang datanglah padaku ke mari, oh alon teman
sepan%ang hidupku, )ekatlah padaku, dan %angan biarkan %ari tangan lain
meraba di antara kita.
'anpa terasa malam pun sudah larut, kamipun berdua menuruni bukit )ago
menu%u %alan )ago, untuk naik angkot kembali kerumah. )alam per%alanan pulang, tak henti hentinya Sangeang menatap kepadaku, mungkin ia puas
dengan %a!abanku tadi.
)alam hati Sangeang mendesah sambil menatap 0 Aku akan melakukan segala
apa yang telah engkau uapkan tadi, dan aku akan men%adikan %i!aku sebagai
sebuah kelambu yang menyelubungi %i!amu, hatiku akan men%adi tempat
tinggal keanggunanmu. serta dadaku akan men%adi pelabuhan bagi perasaanmu.
Aku akan selalu menintaimu(sebagaimana padang rumput yang luas
menintai embun pagi
)isuatu pagi hari minggu Sangeang bersama $enny ke lapangan "asibu
*andung untuk mengikuti senam pagi, dan rupanya orang yang datang ukup
banyak. Setelah selesai senam pagi, Sangeang dan $enny ber%alan menu%u
gerobak pen%ual bubur ayam yang sudah men%adi langganannya selama ini,
kalau keduanya datang ditempat itu buat senam pagi. Sementara duduk makan
bubur, tiba tiba datang seorang ibu disertai - orang laki laki %uga ikut makan
bubur ayam, sementara makan bubur ayam, ketiga orang yang baru datang itu
berbiara dalam bahasa *ugis. Adapun $enny yang mendengar bahasa itu, ia
sudah tidak asing lagi karena ia sudah sering mendengarnya, dan ia berbisik
kepada Sangeang, itu orang sekampungmu sama sama dari *ugis. Setelah
Sangeang mendengar mereka beranda dalam bahasa *ugis, kemudian
Sangeang ikut nimbrung sambil berbahasa *ugis %uga. Ketiga orang itu
memandang Sangeang dan salah satu diantaranya bertanya 0 Kalau adik berasal
dari *ugis mana1
Sangeang 0 )ari Pare Pare pak, dan kalau bapak dari *ugis mana 1
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
13/179
/rang yang bertanya pada Sangeang bernama pak Salam berkata 0 Kalau saya
dari *arru, dan bapak ini namanya pak Idrus dari *one, sedang Ibu ini
namanya ibu Mardianah dari Pare Pare %uga, lantas ibu itu menyela 0 Saya
hanya namanya sa%a orang Pare Pare dik karena kedua orang tua dari sana, tapi
saya lahir di Makassar dan besar di Makassar.
Kemudian Sangeang memperkenalkan $enny, merekapun ber%abat tangan
sambil memperkenalkan nama masing masing.
Sangeang bertanya 0 Maa& kalau boleh tanya dimana bapak bapak dan ibu
tempat tinggalnya disini 1
Pak Salam men%a!ab 0 Kami tinggal di gang 'itimplik se!a satu rumah untuk
kami berdua. Sementara Ibu ini tinggal di dekat kampus Uni
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
14/179
Mardianah. )an tibalah pada pembiaraan dimana Sangeang bertanya 0 Kalau
bapak ker%a dimana 1.
Ibu Mardianah 0 Ia seorang pengusaha, tapi kami sudah erai.
Sangeang 0 Kenapa ibu
Ibu Mardianah 0 3ah sudah tidak ada keookan lagi , karena ia inginkan saya
berhenti %adi dosen, sementara saya tidak mau, akhirnya kami mengambil %alan
masing masing
Sangeang ; *erapa putra ibu.
Ibu Mardianah 0 *elum dikaruniai anak.
Setelah selesai aara, sudah hampir tengah malam, sehingga ibu Mardianah
minta tolong pada Sangeang kalau bisa temani pulang. Adapun Sangeang tidak
dapat menolak karena ia tidak mau membiarkan ibu Mardianah pulang
sendirian.
Setelah itu, nampaklah Sangeang %alan bersama ibu Mardianah menari ta>i
yang aka mengantarkan keduanya ke tempat kost ibu Mardianah.
Setelah Sangeang mengantar ibu Mardianah sampai depan pintu, Sangeang pun
minta pamit.
Selang beberapa hari, Sangeang sementara %alan di kampus, tiba tiba $P
berdering, setelah ia lihat ternyata dari ibu Mardianah, ia pun segera terima,
dan dari %auh kedengaran suara ibu Mardianah berkata 0 $allo, dengan adik
Sangeang ya1
Sangeang 0 Iya ibu, ada apa bu1
Ibu Mardianah 0 *egini, barangkali adik bisa antar ke Cian%ur hari Sabtu pagi
nanti, untuk menghadiri pesta syukuran teman yang telah selesai S-nya
Sangeang ; Maa& ibu, saya mau ek dulu, apakah tidak ada kegiatan dikampus,
nanti hari 6um?at saya beri kabar ibu.
Ibu Mardianah 0 'erima kasih, saya tunggu kabarnya
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
15/179
Setelah selesai shalat 6um?at, Sangeang menelepon ibu Mardianah, dan
menyampaikan kalau ia ada !aktu untuk menemaninya ke Cian%ur.
'erdengar suara Ibu Mardianah, 0 *agaimaa dik, apa saya %emput ditempat
kostnya1
Sangeang men%a!ab 0 6angan ibu, nanti saya ketempat ibu.
$ari Sabtu pagi, Sangeang pun berangkat menu%u tempa kost ibu Mardianah ,
nampak ibu Mardianah sudah menunggu di pinggir %alan dalam mobil yang dia
rental, begitu saya dekat dengan mobil langsung saya buka pintu depan, tapi ibu
Mardianah memintaku untuk sama sama duduk dibelakang dengan alasan agar
enak bereritera sepan%ang %alan. )an se%enak kemudian mobilpun melunur
menu%u kota Cian%ur. )alam per%alanan keduanya nampak intim sekali sambil
sesekali mereka saling memandang. )alam hati Sangeang berkata 0 Ini ibu
Mardianah semakin dilihat, semakin menarik dipandang, kalau hanya
dipandang sepintas lalu biasa biasa sa%a. Setelah selesai mengikuti pesta
syukuran di Cian%ur, ibu Mardianah berkata kepada Sangeang 0 *agaimana
dik1 kalau kita %alan %alan sambil rekreasi ke punak, mumpung hari masih
siang.
Sangeang ; 'erserah ibu, sebenarnya saya %uga ingin melihat punak, ingin tahu
ada apa sih disana, kok kelihatannya pada hari hari libur orang dari 6akarta
utamanya tumpah ruah ke punak sehingga menimbulkan kemaetan.
Ibu Mardianah 0 anti disana ada restaurant namanya dari restoran itu
kita dapat melihat pemandangan keba!ah, sungguh indah sekali.
Setelah keduanya sampai di restaurant 0 ibu Mardianah langsung
ber%alan menu%u me%a tempat duduk di pinggir, dimana bisa menyaksikan pemandangan. Adapun Sangeang minta permisi mau kebelakang, setelah ia
keluar dari 'oilet, ia pun menelepon $anny
Sangeang 0 $allo, $enny
$enny 0 Ada apa kang
Sangeang, 0 Saya ini kebetulan antar teman yang lagi sakit pulang ke
Sukabumi, %adi mungkin tengah malam baru sampai di *andung.
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
16/179
$enny ; $ati hati a%a di %alan kang
Sangeang 0 Insya Allah.
Setelah mereka berdua duduk dan sudah pesan minuman, kemudian merekangobrol ngobrol lagi, namun disela pembiaraan Ibu Mardianah berkata
kepada Sangeang 0 *agaimana kalau saya panggil sa%a Sangeang dengan
panggilan geang 1
Sangeang ; 'erserah ibu, baiknya bagaimana.
Ibu Mardianah 0 )an sebaliknya geang panggil saya )ianah sa%a.
Sangeang agak berdebar sedikit, namun epat epat ia berkata 0 'erserah ibusa%a.
Ibu Mardianah 0 *iar kedengarannya lebih intim.
Sangeang hanya bisa tersenyum sa%a. )an ibu Mardianah tidak henti hentinya
menatap !a%ah Sangeang, sehingga Sangeang salah tingkah, !alaupun
sebenarnya ia senang %uga ditatap. Selesai minum minum di.......kemudian
keduanya pulang ke *andung. amun sebelumnya keduanya singgah makan
malam di di rumah makan Simpang. Cipanas.
Adapun mobil setelah memasuki Cian%ur, mulailah Ibu Mardianah mengantuk
dan tertidur. Karena kepalanya selalu membentur Sangeang, dan selalu
terbangun, akhirnya ia minta pada Sangeang, agar bisa tidur didadanya dan
minta Sangeang memeluknya. Karena naluri kelaki lakian Sangeang mulai
timbul, akhirnya ia lakukan sesuai permintaan ibu Mardianah
Men%elang tengah malam mereka tiba di *andung, selan%utnya mobil tersebutmengantar ibu Mardianah ketempatnya, kemudian mengantar Sangeang ke
tempat kostnya. Esok harinya hampir siang baru Sangeang bangun, karena
kelelahan, untung hari minggu. Setelah Sangeang selesai mandi, dan duduk di
teras rumah sambil membaa, tidak lama kemudian $enny datang dari luar,
bersama teman sekolahnya memakai training spak, rupanya ada aara olah
raga di sekolahnya. Setelah mereka masuk dirumah, mereka langsung masuk
diruang tamu, mereka ngobrol ukup ramai. Setelah teman teman $enny pulang
kemudian $enny keluar menemui Sangeang, dan $enny berkata 0 Kang tadi pagi ada aara sekolah %alan santai ke )ago, belum Sangeang biara, tiba tiba
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
17/179
dari dalam terdengar piring %atuh, $enny epat epat berlari masuk, didapatinya
ibunya sedang tergeletak dilantai tak sadarkan diri, begitu $enny melihat ibunya
tergeletak, langsung ia berteriak minta tolong, Sangeang pun berlari dan diikuti
oleh -#@ orang anak kost lainnya. Setelah Sangeang melihat kondisi ibu kost, ia
epat menyuruh seorang untuk memanggil ta>i, sementara ia dengan temannya
membantu menaikkan ibu kost untuk dibaringkan sementara diatas kursi so&a.
Adapun $enny tidak berhenti menangis. Sementara Sangeang epat mengambil
kapas dan air panas untuk membersihkan darah yang menguur dari dahi ibu
kost.
Setelah ta>i datang, kemudian ibu kost dinaikkan ke ta>i, kemudian diba!a lari
ke rumah sakit terdekat St. *oromeus. Setelah sampai di rumah sakit, dan
langsung diba!a ke ruang unit ga!at darurat.
$enny bertanya pada dokter 0 *agaimana dok, keadaan ibu saya
)okter 0 Saya belum bisa memberi keterangan sebelum diperiksa seluruhnya,
tapi kalau saya lihat, tidak apa apa karena untung kepala bagian depan yang
tertumbuk, dan memang kalau luka didahi, selalu banyak darah keluar,
sementara ibu pingsang mungkin sebentar lagi siuman setelah disuntik.
$enny 0 'olong ya dok.
Setelah ibu eneng dira!at dan diperiksa, ia mulai siuman seara pelan pelan,
namun demikian dokter meng#inginkan agar dira!at inap, sebab menurut
analisa, ibu kost tersebut %atuh karena ia mengalami pusing akibat tekanan
darahnya turun, dan ada kemungkinan kena demam berdarah. Sebelum ibu
eneng diantar masuk ruang pera!atan inap, ia sudah siuman, namun
kepalanya masih berat ia rasakan. Setelah ibu eneng masuk diantar masuk
kamar, Sangeang masih menunggu diluar, sementara $enny menemani ibunyadi kamar. $and phone Sangeang berdering, iapun melihat, ternyata ibu
Mardianah, maka Sangeang pun melangkah men%auh sedikit dan berbiara 0
Ibu Mardianah 0 )imana sekarang 1
Sangeang 0 )irumah 8kata Sangeang berbohong9
Ibu Mardianah 0 'adi malam sesampainya dirumah saya mulai merasa demam,
dan sekarang sudah sakit demam,
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
18/179
Sangeang ; Keapaian sa%a itu, nanti kalau sudah makan obat dengan teh panas,
akan sembuh nantinya
Ibu Mardianah 0 'idak ada !aktumu datang melihat saya1
Sangeang 0 Saya minta maa&, karena saya %uga masih pusing, insya Allah besok
saya akan datang.
Ibu Mardianah 0 'erima kasih, ditunggu ya.
Setelah keadaan ibu eneng mulai membaik, maka Sangeang minta pamit
pulang, sementara $enny menemani ibunya tidur di rumah sakit.
Keesokan harinya, setelah lepas kuliah, Sangeang pun berangkat menu%u tempatkost ibu Mardianah, namun sebelumnya ia terlebih dahulu singgah men%enguk
ibu eneng di rumah sakit. Selesai men%enguk dan biara dengan $enny
kemudian Sangeang ke tempat kost ibu Mardianah . Sesampainya di rumah kost
ibu Mardianah, didapatinya ibu Mardianah terbaring di kamar. Setelah
Sangeang duduk dipinggir tempat tidur ibu Mardianah, kemudian ibu
Mardianah berkata 0 geang tolong bantu saya bangun dan pegang saya,
sampai tempat duduk di kursi ruang tamu.
Sangeang kemudian membantu Ibu Mardianah bangun dan kemudian ia pegang
sampai ia dudukkan di kursi tamu.
Setelah ngobrol agak lama lama, kemudian Sangeang minta pamit, karena ia
sudah lihat kalau kondisi ibu Mardianah ber#angsur angsur sehat. Sore harinya
Sangeang mendatangi lagi rumah sakit St. *oromeus, untuk men%enguk ibu
eneng, sekaligus ingin mengetahui kondisi penyakit ibu eneng. Setelah
Sangeang sampai di rumah sakit, didapatinya $enny sedang duduk disamping
ibunya. Kemudian Sangeang bertanya 0 $en.. bagaimana sekarang kondisi ibu1
$enny 0 Menurut dokter, kalau ke%atuhan ibu kemarin sudah tidak ada masalah,
uma kebetulan %uga ibu kena demam berdarah, dimana trombositnya turun,
dan perlu beberapa hari lagi untuk menaikkan kembali trombositnya.
Sangeang 0 Kalau begitu $en.. sudah bisa kembali sekolah besok.
$enny 0 Iya kang, apalagi sebentar datang saudara ibu untuk ikut men%aganya.
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
19/179
Selang beberapa hari, ibu eneng telah sembuh dan ia sudah diperkenankan
pulang kerumah.
*eberapa hari kemudian datang telepon ibu Mardianah , dan kebetulan
Sangeang ada di kampus. 'erdengar suara ibu Mardianah berkata 0 Ada enggak !aktu ngeang Sabtu sore, keluar sama sama.
Sangeang men%a!ab 0 Maa& )ianah, saya sudah ada %an%ian dengan Ibu kost,
dan $enny mau ke Pengalengan tempat kelahiran ibu kost, bersama sama
menghabiskan liburan malam minggu disana.
Ibu $artina 0 'idak apa, nanti lain kali sa%a.
Sangeang 0 Maa& ya )ianah..dan ia langsung tutup teleponnya.
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
20/179
Episode III
SIMPURUSIA DI SURABAYA
Adapun Simpurusia setelah pengalaman pahit yang hampir sa%a mengoyak
hidupnya, kini seara ber#angsur angsur semangat hidupnya mulai pulih
kembali. Setelah mengikuti u%ian akhir SMA, Simpurusia lulus dengan predikat
terbaik, sehingga ia berhak mendapatkan bea sis!a di Uni
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
21/179
$artati sahabatnya itu berasal dari 'retes, yang %araknya dari Surabaya kurang
lebih B km, sehingga setiap ada kesempatan libur ia selalu kembali ke 'retes.
Pada suatu hari di kelas, $artati berkata 0 Simpur akan ada libur D hari,
kesempatan liburan kali ini aku ingin menga%ak Simpur ke rumah di 'retes,
Simpurusiah 0 anti saya lihat karena biasanya kalau ada liburan -#@ hari,
biasanya paman dan tante men%emputku untuk diba!a kerumahnya di
kompleks perumahan Angkatan laut Ken%eran Surabaya.
$artati 0 Iya deh.
Simpurusia memang senang kesana karena putra putri pamannya masih keil
keil, sehingga Simpurusia senang bermain dengannya. Apalagi isteri pamannya
itu sangat baik padanya, dan biasanya kalau Simpurusia mau pulang selalu
diberi uang %a%an dan ongkos transportasi, bahkan kalau Simpurusia %arang
datang, tantenya itu selalu mendatangi Simpurusia di asramanya pada hari hari
minggu, dan memba!a Simpurusia %alan %alan sambil makan makan. 4alaupun
demikian Simpurusia dengan kehidupannya di Surabaya tidaklah lantas
merubah pola kesederhanaannya, karena setiap saat ia selalu meng#ingatkan
dirinya, kalau ia itu dari keluarga yang ukup prihatin, karena ia sadar bah!a
hanya harga dirinya merupakan satu satunya milik yang harus dipertahankan.
Suatu saat ketika Simpurusia sedang asyik berbinang binang dengan teman
lainnya di luar kelas, tiba tiba datang $artati, sambil menyapa kepada seluruh
teman temannya itu termasuk Simpurusia, kemudian $artati mengatakan
kepada teman teman lainnya kalau ia ingin menga%ak Simpurusia ketempatnya
di 'retes. *agaimana pendapat kalian 1
*elum teman temannya memberi komentar, datanglah =ahri bersama temannya- orang, dan langsung berkata 0 *oleh enggak kita ikit sharing.
$artati yang men%a!ab bah!a 0 )isini kita tidak sedang diskusi, saya hanya
menyampaikan kepada teman teman lainnya, kalau saya ingin menga%ak
Simpurusia ke 'retes, namun seketika itu Simpurusia langsung berubah
!a%ahnya.
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
22/179
=ahri berkata 0 3ah kalau tidak bisa ikut sharing disini karena tidak ada diskusi,
tapi saya lebih senang lagi kalau kami %uga bisa dia%ak kesana %alan %alan. )an
kalau bisa a%ak teman teman lainnnya biar ramai.
$artati berkata 0 Memangnya ke 'retes tidak pakai biaya, apalagi rumahkukeil tidak mampu menampung teman teman.
=ahri berkata 0 Saya mohon maa& buat teman teman disini, bukan aku mau
pamer, dan %angan disangka saya ini ada maksud lain, benar benar apa yang
ingin saya lakukan benar benar lahir dari hati yang tulus untuk menanggung
biaya semuanya ke 'retes.
'anpa memberi kesempatan kepada $artati biara, teman temanya yang lain
selain Simpurusia nyeletuk 0 *enar nih1
=ahri men%a!ab 0 Saya tidak sedang beranda, yang penting masalah ini kiranya
ditanggapi positi&, karena tidak ada maksud lain keuali ingin ramai ramai
menikmati liburan.
'eman teman $artati langsung seara bersamaan berkata 0 Asyiiiik.
=ahri langsung menyela 0 Pokoknya begini, kalau semua teman teman setu%u,maka perlu ada panitia rekreasi ini, dan kalau teman teman setu%u siapa kira kira
yang dapat ditun%uk men%adi Ketua panitia.
'eman teman !anita lainnya langsung menun%uk dan berkata 0 $artatiiiiii. )ia
kan yang punya daerah dan tentunya dia mengerti betul, aara apa yang akan
dilakukan disana, dan dimana tempat menginapnya.
$artati berkata 0 /k, tidak ada masalah, tapi saya masih penasaran kenapa
sahabat kita yang satu ini 8maksudnya Simpurusia9 hanya diam sa%a, apakah
Simpur setu%u dengan a%akan ini1
Simpurusia men%a!ab 0 Kalau itu sudah merupakan keputusan teman teman,
saya hanya ikut sa%a.
$artati berkata 0 *egitu dong...
=ahri berkata ; 'ati 8panggilan bagi $artati9 mulai sekarang susun aaranya
bersama anggaran biayanya.
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
23/179
$artati men%a!ab 0 Siaaap bos.
'idak lama kemudian merekapun bubar.
Sehari sebelum berangkat ke 'retes, semua persiapan sudah selesai, seperti busukuran sedang yang muat - orang, segala sesuatu yang menyangkut logistik,
dimana seharian $artati belan%a di pasar, untuk persiapan @ hari. Kali ini =ahri
tidak tanggung tanggung keluarkan biaya.
*esoknya merekapun berkumpul diasrama putri menunggu beberapa orang
yang akan berangkat, selang se%am kemudian, merekapun berangkat, sambil
bernyanyi didalam mobil. Adapun Simpurusia hanya tersenyum senyum keil
melihat kelakuan teman temannya yang sedang melampiaskan kegembiraannya.
Men%elang memasuki 'retes, nampaklah oleh Simpurusia pemandangan pesona
alam yang begitu indah, dalam hatinya berkata ; Selama hidupku baru aku
mengalami %alan bersama dengan teman teman bereakreasi menikmati alam
permai. Sesaat kemudian Simpurusia merenung mengingat kedua orang tua dan
adiknya di Pare Pare, ia bayangkan mereka seperti biasanya kalau hari minggu
kami semua beker%a ramai ramai membersihkan rumah dan menui pakaian,
sementara saat ini dirinya sedang bersenang senang. )engan perasaan yang
mendalam ia berkata dalam hatinya 0 4ahai kedua orang tuaku, ampunilah
anakmu yang sedang menikmati sendiri hari libur ini tanpamu disampingku.
)an iapun langsung berdoa 0 3a.. Allah %ika engkau beri aku hidup yang
ukup,maka akan memba!a orang tua dan adikku %alan %alan ketempat ini.
'idak berapa lama kemudian, sampailah mereka di tempat penginapan yang
sudah di booking sebelumnya, dan merekapun ramai ramai turun dari mobil
dengan memba!a barang masing masing, sambil berebutan kamar dan masing
masing memilih teman sekamar.
Setelah keadaan mulai tenang, Simpurusia angkat biara 0 'eman teman dari
a!al $artati menga%ak saya ke 'retes dan saya sudah niatkan untuk menginap di
rumah $artati, untuk itu kepada teman teman semuanya mohon dimaa&kan,
namun demikian Insya Allah, saya akan berusaha akan mengikuti semua aara
teman teman sampai selesai. Sekali lagi saya mohon maa&.
Kemudian teman temannya serentak berkata 0 Silahkan silahkan....
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
24/179
Selesai shalat Ashar, nampak $artati dan Simpurusia meninggalkan rumah
menu%u tempat penginapan, setelah $artati dan Simpurusia tiba di tempat
penginapan, datanglah =ahri dengan terburu buru menemui $artati sambil
berkata 0 'ati, saya ada ide..
$artati berkata 0 Ide apa itu1
=ahri 0 Untuk lebih menyemarakkan aara kita ini, saya ingin 'ati ari /rgan
serta pemainnya yang bisa dise!a nanti malam., buat kita nyanyi nyanyi, agar
aara kita ini lebih berkesan dan dapat dikenang.
$artati 0 Ada mas, sebentar saya panggil, maka $artati telepon keluarganya
yang kebetulan memperse!akan alat alat musik.
=ahri berkata 0 'eman teman tolong sampaikan pada manager penginapan ini
agar ia keluarkan kursi dan %e%er di taman ini. 6uga me%a makan agar nanti
malam kita makan minum ditaman ini sa%a.
$artati berkata ; Sepertinya mas =ahri ini sudah berpengalaman membuat aara
beginian.
=ahri berkata 0 Maklumlah, didaerah kami di 6aya pura boleh dikatakan tidak ada tempat hiburan, yang ada hanya tempat karaoke, tapi oleh orang tua saya
sangat melarang sekali keluarganya masuk ditempat Karaoke, maklumlah
orang tua kami tadinya hidupnya sangat susah, sehingga orang tua kami
mengambil keputusan untuk ke 6ayapura mengadu nasib, sesampainya orang tua
kami di 6ayapura kehidupan orang tua mulai ada kema%uan, tetapi masih dalam
hidup prihatin, hingga aku lahir, !aktu saya balita saya masih ingat, orang tua
saya beri minum air nasi sebagai pengganti susu, begitu prihatinnya kami.
Sekarang ini orang tua saya sudah ukup lumayan, makanya ia berpesannak..sekarang ini Etta 8Panggilan kepada orang tua di tanah *ugis9 sudah agak
lumayan, maka tidak ada salahnya kita sekarang mengeluarkan uang sekali
sekali, untuk menyenangkan keluarga atau teman teman. Sehingga kami di 6aya
pura setiap bulan dirumah diadakan Karaoke bersama keluarga yang ada di 6aya
pura.
Adapun Simpurusia mendengar eritera =ahri seara diam diam mulai hatinya
merasa simpati pada =ahri. amun tiba tiba ia sadar dan berkata dalam hati
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
25/179
pada dirinya 0 Simpurusia ...5 a!as...rasa simpatimu pada =ahri tidak boleh
lebih dari itu.
Malam harinya segala persiapan untuk makan minum sudah selesai, begitupula
pemain musik dengan alat musiknya sudah mulai pemanasan dengan menyanyisendiri.
Setelah makan malam mulailah satu satu anak mahasi!a itu naik menyanyi
termasuk =ahri yang senga%a menyanyi untuk lebih memeriahkan aara
tersebut. )an tibalah saatnya untuk menun%uk diantara mereka untuk naik
menyanyi. 'ibalah saatnya =ahri memanggil $artati untuk naik menyanyi
sambil berkata kepada $artati 0 Anggaplah $artati ini sebagai tuan rumah disini,
karena ia orang sini, alangkah baiknya kalau ia %uga menyumbangkan -#@ laguuntuk kita.
$artati pun naik menyanyi dan suaranya ukup enak didengar oleh teman
temannya.
Setelah $artati selesai menyanyi, $artati pun berkata 0 Kini saatnya kita ingin
mendengar suara Mutiara dari Sula!esi selatan yaitu saudara kita Simpurusia...
'anpa anggung anggung Simpurusia melangkah ma%u ke tempat bernyanyisambl mengenang saat ia men%adi %uara umum lomba menyanyi di Pare Pare.
Seperti layaknya seorang artis, ia mulai mengambil mi, dan semua teman
temannya mulai terpukau.
Simpurusia berkata 0 /ke.. teman teman sekalian perkenankanlah saya
menyanyikan sebuah lagu lagu ber%udul )usunku terkenang kenang,7
kemudian mulai dengan ral
“ Dusunku terkenang kenang,
hasratku ingin segera kembali pulang,
kepangkuan ibundaku sayang ”
dengan suara melengking, tanpa iringan musik dan semua yang ada disitu yang
mendengar merinding bulunya, diam terpukau, setelah itu langsung Simpurusia
berkata ; Musik...maka musik pun masuk nada lagu
un %auh disana dilembah danau yang hi%au,
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
26/179
dan setersnya7 Semua teman temannya hening mendengar suara Simpurusia
yang begitu memukau.
Selesai Simpurusia menyanyi, semua teman temannya berteriak ; :agi lagi,
lan%ut...
Simpurusia berkata 0 6an%i ya ini lagu terakhir, dan kali ini saya akan
memba!akan lagu daerah saya ber%udul 6ani Mutaroe7 lalu Simpurusia
menu%u pemain orang untuk menyampaikan nada nada lagu tersebut.
)an mulailah Simpurusia melantunkan lagu 6ani Mutaroe7 dan semua teman
temannya yang ada disitu terkesima mendengarnya, apalagi =ahri, ketika
interlude, =ahri sempat berkata dalam hatinya 0 Siapa nanti laki laki mu%ur
mendapatkannya. Karena seara diam diam sudah seribu satu maam, saya
lakukan untuk menarik simpatinya, namun tidak ada satu pun yang mempan.
Dikeheningan malam Fahri merenungkan dirinya dalam mencintai Simpurusia
: Simpurusia sayangku.....
Jangan anggap cintaku datang dari persahabatan selama ini.
Cintaku ini turun karena dari adanya panggilan jiwa.
Seandainya panggilan itu tidak pernah ada,
Untuk apa aku harus menunggu hingga hatimu luluh
ungkin saja pernah ada !rang yang singgah dihatimu.
"api hanya aku yang mencintaimu.
Simpurusiah sayangku....
#elaki lain hanya mungkin mencintai diluar dirimu
"api aku mencintaimu sepenuh dirimu
#elaki lain mungkin melihat kecantikanmu hanya diluar
$ang hanya dapat bertahan dalam hitungan masa.
"api aku melihat kecantikanmu dalam dirimu.
elihat kecantikanmu yang tak akan ditelan masa
%iar musim berganti musim, masa berganti masa
%iar usia masa muda berganti usia masa tua
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
27/179
Simpurusiah sayangku......
&anya aku yang mencintaimu secara diam diam.
$ang tak pernah menampakkan diri dalam dirimu.
*ER:A6U'..................................
Episode I
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
28/179
SENJA DI PANTAI LOSARI
)ua lelaki bersahabat sedang berdiri di pantai :osari Makassar, tidak lama
kemudian keduanya duduk diatas tembok pinggir pantai, sambil memesan
Pisang epe. 'anpa sadar keduanya mengangkat !a%ahnya, memandangmatahari yang akan tenggelam ke u%ung langit. ampak !arna merah membara
membias yang dilontarkan matahari sebelah barat, masih menyangkut di u%ung
a!an.
Pemandangan yang begitu indah,7 desis salah seorang di antaranya. 3a,7
sahut orang kedua. Kedua pemuda itu ber!a%ah %antan, namun penuh
kelembutan. Matanya yang bening memanarkan ahaya keteguhan hatinya,
yang memandang hari depan dengan penuh pengharapan, namun penuh pergulatan dan per%uangan yang dilandasi dengan pasrah diri tulus ikhlas kepada
takdir 3ang Maha Agung.
Keduanya masih diam se%enak. 'iba tiba salah satu diantaranya bernama
Sanga%i berkata 0 Ka!an, berapa harikah disini menghabisi hari liburmu 1
3ang satunya bernama Sangeang men%a!ab 0 Saya kira di Makassar ini ukup
dua hari dengan hari ini, sebab besok saya akan pulang ke Pare Pare dan disana
aku akan menghabiskan sisa sisa liburanku, nantinya dari Pare Pare aku
langsung ke *andara terbang langsung ke *andung.
Ka!an, kata Sanga%i 0 Masih ingatkah adik kelas kita, kala kita masih di SMA
Pare Pare yang bernama Simpurusia1.
Sangeang men%a!ab 0 Mana mungkin saya lupakan, iya gadis antik penuh
eria.ia bunga sekolah kita.
Sanga%i lan%ut berkata 0 Kenapa kamu katakan ia eria1
Sangeang men%a!ab 0 *ukankah sehari hari kita lihat di sekolah selalu
beranda, bahkan guru guru kitapun di%adikan bahan anda.
Sanga%i men%a!ab 0 3ah.... seara diam diam sebenarnya aku %atuh inta
padanya, tapi ketika aku memberanikan diri untuk menyatakan inta, tapi serta
merta nampak !a%ah aslinya, ia menolak intaku dengan tatapan mata yang
ta%am sambil berkata aku belum memikirkan hal hal yang demikian, dan bukankah kita masih sama sama menuntut pendidikan. 'api dari temannya
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
29/179
kemudian aku mendengar, kalau ia sudah memadu %an%i dengan pria lain, entah
siapa pria itu1
Sangeang balik bertanya 0 Mengapa hal itu kau tanyakan padaku1
Sanga%i berkata 0 *ulan yang lalu saya ke Surabaya, seara tidak senga%a kami
bertemu dengan Simpurusia di suatu rumah makan, tadinya aku tidak kenal,
karena saya lihat ia turun dari sebuah mobil bagus, setelah mobil itu parkir pas
didepan rumah makan. Setelah ia duduk bersama teman temannya, saya agak
tertegun melihat !anita yang begitu anggun duduk, setelah saya memperhatikan
betul, tiba tiba aku teringat Simpurusia, tapi pikiranku berkata lain, mana
mungkin Simpurusia mengalami kehidupan yang begitu drastis, ini Surabaya
bukan Pare Pare. 'api setelah kuamati betul, hatiku berkata ini tidak salah, iniSimpurusia. Kemudian aku memberanikan diri mendekatinya, karena aku yakin
kalau ia Simpurusia. Setelah dekat aku berkata 0 Maa& kalau saya tidak salah,
bukankah saudari ini yang namanya Simpurusia1 .
Ia menoleh kepadaku dan se%enak ia diam lalu berkata 0 Iya, anda ini siapa1
Aku men%a!ab 0 barangkali masih ingat dulu,saya ini kakak kelasmu dulu ,
namaku Sanga%i.
Ia pun berdiri dan memberikan tangannya untuk %abat tangan sambil berkata 0
/h ... rupanya kak Sanga%i, apa kabar1
Aku %a!ab 0 *aik, kalau adik bagaimana1
Simpurusia men%a!ab 0 baik %uga, dan kemudian ia memperkenalkan satu satu
temannya.
Sangeang nyeletuk 0 Selan%utnya 1
Setelah itu saya isin kembali ketempat duduk saya, tapi Simpurusia tidak
memperlihatkan suatu tanda tanda bah!a kita dulu adalah teman. Ada
kemungkinan kalau ia masih dendam pada laki laki yang pernah
mengee!akannya. )an setelah saya tinggalkan tempat itu, kami hanya sempat
$ello say good by.
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
30/179
Sangeang berkata 0 Apa yang kau alami ketika ka!anku bertemu Simpurusia,
adalah sebuah kenyataan hidup, manusia bisa sa%a berubah setiap saat, karena
situasi dan kondisi yang menyelimutinya.
Sanga%i berkata 0 3ang men%adi pertanyaan adalah kenapa ia bisa sampai diSurabaya, sementara kita tahu kalau ia dari keluarga yang kurang mampu.
Sangeang berkata 0 anti kalau saya kembali ke Pare Pare , saya akan ari tahu.
'api omong omong, sebenarnya urusan apa Sanga%i di Surabaya 1.
Sanga%i 0 Aku pergi ke Surabaya untuk men%a%aki kemungkinan untuk
membuka usaha sendiri.
Sangeang 0 Usaha apa itu 1.
Sanga%i 0 Pembelian ikan segar dan ikan beku untuk eksport
Sangeang 0 Memangnya selama ini saudaraku tidak kuliah
Sanga%i 0 3ah tetap kuliah, sambil membantu paman dalam usaha pembelian
ikan.
Sangeang 0 Kenapa musti sekarang berenana pindah ke Surabaya, apa
memang Pamanmu buka abang usaha disana1
Sanga%i 0 'idak, uma aku lihat prospek usaha ini baik, maka aku akan men%ual
tanah pemberian orang tua yang ada di Pare Pare, buat modal.
Sangeang 0 bagus %uga, semoga sukses.
'idak lama kemudian nampak Sanga%i meninggalkan Pantai :osari, namun
Sangeang masih duduk sambil memandang kelaut. )alam hati ia berkata:aut
ini selalu ter%aga dari tidur, dan laut men%adi penghibur kala %i!a sedang
galau7,
Di bawah naungan langit biru dengan segala hiasannya yang indah tiada tara
Di atas hamparan bumi dengan segala lukisannya yang panjang terbentang
asih kudapatkan dan kurasakan curahan rahmat dan berbagai ni'mat $ang kerap (au berikan
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
31/179
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
32/179
Pak Syahrir berkata 0 3ang namanya %odoh kita tidak tahu, biasanya lain yang
dibidik lain yang kena.
Sangeang berkata 0 *enar pak, eh ngomong ngomong kalau tidak salah I 4asi
ini kan dulu sahabat kental Simpurusia1
I 4asi men%a!ab 0 *enar ....
Sangeang lan%ut berkata 0 Sekarang dimana dia1
I 4asi balik bertanya ada apa dengannya1
Sangeang 0 'idak, saya ingat dia, karena saya lihat ada I 4asi disini.
I 4asi 0 Simpurusia itu kan lulusan terbaik di sekolah kita, sehingga ia berhak
mendapatkan bea sis!a untuk kuliah di Uni
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
33/179
Sangeang 0 6adi, mau menda&tar sebagai mahasis!a baru, apa tidak rugi,
sementara Sanga%i sudah men%elang semester III di Uni
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
34/179
Episode
CINTA SIMPURUSIAH MULAI TUMBUH DI KAMPUS
Men%elang semester ke III, Simpursia dan B teman lainnya berhasil masuk
dalam da&tar yang paling epat menyelesaikan pela%aran di semester II,
sehingga ka!an ka!an yang lain terpaksa ditinggalkan termasuk $artati dan
=ahri.
Adapun =ahri, yang merasa bah!a tidak lama lagi ia akan pisah kelas dengan
Simpurusia, membuat hatinya sedih. )an iapun berpikir keras bagaimana
aranya agar ia tetap selalu bisa dekat dengan Simpurusia.
Setelah Simpurusia sudah di smester III, rupanya kebutuhan akan buku buku
semakin mendesak, sebab kalau ia tidak dapat memenuhinya, maka ia akan
ketinggalan dengan ka!an ka!an lainnya, sementara ka!an ka!an yang
ditinggalkan kembali akan menyusulnya. $al inilah yang membuat Simpurusia
bersedih, karena mau minta pada orang tua itu tidak mungkin, karena
merekapun hidup pas pasan. $ingga tengah malam Simpurusia tidak sanggup
meme%amkan matanya,sehingga iapun berpikir untuk men%ual satu satunya
milik pemberian orang tua yaitu sebuah inin pusaka. Setelah ia
pertimbangkan baik buruk nya melepas ininnya, maka ia mengambil
kesimpulan bah!a tidak ada %alan lain keuali men%ualnya.
Keesokan harinya, iapun menga%ak $artati untuk biara, kemudian Simpurusia
menarik tangan $artati keluar ruangan, sesampainya kedua orang itu di luar
kelas,
Simpurusia berkata 0 'ati, bisakah nanti temani aku ke toko emas1
$artati 0 Mau beli emas 1
Simpurusia 0 6usteru sebaliknya.
$artati 0 $a....1 apa saya tidak salah dengar1
Simpurusia ; Ah %angan banyak tanya, mau tidak temani aku ke toko emas1
$artati 0keta!a dan berkata, 0 6angankan ke toko emas, ke u%ung dunia pun
saya akan temani
Simpurusia 0 terima kasih, nanti selesai shalat dhuhur kita berangkat
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
35/179
$artati 0 'api sebelumnya kalau bisa saya mau lihat emas yang mau kau %ual.
Simpurusia memperlihatkan inin yang masih melingkar di%ari tangannya.
$artati 0 4aduh sayang sekali, itukan inin pusaka.
Simpurusiah 0 Apa boleh buat.
Selesai shalat dhuhur, nampaklah Simpurusia dan $artati ber%alan menu%u %alan
raya untuk menari beak. 'api tak disangka sangka =ahri datang dari belakang
sambil membunyikan klakson mobilnya, dan berhenti tepat didekat $artati dan
langsung bertanya ; Mau kemana1
$artati men%a!ab 0 Ada keperluan sedikit mas.
=ahri 0 *agaimana kalau saya bersedia mengantar kemana kau mau pergi.
Simpurusia menyela 0 'erima kasih, nanti lain kali sa%a.
=ahri 0 %angan begitu dong, masa sih tega banget menolak maksud dan niat
baikku.
$artati berkata 0 Maa& mas, ada sesuatu urusan yang tidak boleh diketahui orang
lain mas.
=ahri termenung se%enak, kemudian ia berkata 0 *aiklah kalau begitu, maa& saya
%alan duluan. =ahri pun meninggalkan kedua gadis itu, namun diam diam ia
akan mengikuti dari belakang, ia ingin mengetahui keperluan apa yang akan
dilakukan kedua gadis itu, dan iapun memberhentikan mobilnya agak %auh
sambil memperhatikan arah %alan kedua gadis itu. )an tidak lama kemudian ia
melihat $artati memanggil tukang beak, dan nampaknya setelah ta!ar
mena!ar keduanya langsung naik. )an =ahri pun mengikuti dari belakang
dengan %arak %auh.
'idak lama kemudian ia melihat kedua gadis itu turun didepan toko emas, dan
=ahri bertanya dalam hati, ada apa keduanya masuk toko emas 1. tapi &irasatku
berkata salah satunya pasti mau men%ual emas, dan untuk membuktikan
sebentar, begitu keduanya meninggalkan toko, begitu saya datangi toko emas
tersebut.
*egitu kedua gadis itu meninggalkan toko emas itu, =ahri langsung memasuki
toko emas tersebut dan berkata 0 Maa& nona, tadi saya lihat teman saya dua!anita masuk disini dan rupanya ia men%ual emasnya.
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
36/179
ona ; memangnya ada apa1
Saya ingin membelinya kembali, !alaupun saya belum tahu emas apa yang dia
%ual
ona itu dengan uriga berkata 0 Ada apa maksud saudara ingin membelinya
kembali1
=ahri 0 'idak ada lain masud saya, keuali ingin menolong teman, sebab saya
tahu pasti ia lagi butuh betul dana untuk sesuatu keperluan.
ona 0 'api %angan kaget kalau saya sebut harganya
=ahri ; *isa tolong dulu kasi lihat barangnya
ona itu pun mengambil inin dari lainya kemudian ia perlihatkan sama =ahri
=ahri lansung tertegun melihat inin itu yang selalu ia lihat melingkar di %ari
Simpurusia. )an &ahri pun bertanya 0 *erapa harga mau dilepas
ona menyebutkan angka, dan tanpa mena!ar, ia bertanya 0 'olong ini kredit
ards saya supaya digesek untuk pembayaran inin itu.
Kemudian nona itupun menggesek kartu kredit =ahri, dan setelah itu ona
menyerahkan inin kepada =ahri. 'api =ahri minta agar dikasi tempat inin.
Sekeluar dari toko, =ahri tidak berhenti menium inin tersebut, sambil
membayangkan kalau inin itu melekat di%ari Simpurusia.
Keesokan harinya =ahri menemui $artati dan langsung berkata 0 Maa& 'ati saya
mau biara empat mata ini penting sekali.
$artati 0 Ada apa sih kok penting sekali mas.
=ahri 0 Maa& saya tunggu di kantin sekarang tapi harus sendirian sa%a, %angan
ada orang lain yang kau ba!a
$artati 0 /k mas.
=ahri pun ber%alan menu%u kantin, setelah ia duduk tidak lama kemudian
datanglah $artati, namun dari belakang di ikuti oleh Simpurusia, sambil
Simpurusia berkata dalam hatinya 0 Mau kemana $artati, sepertinya ter#gesa
gesa. 'idak lama kemudian ia lihat duduk berhadapan dengan =ahri. Simpurusia
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
37/179
langsung kaget dan berkata dalam hatinya 0 Rupanya kedua orang itu diam diam
men%alin asmara. Melihat itu Simpurusia langsung pergi.
=ahri 0 'erima kasih karena kamu mau datang, eh mau minum apa1
$artati 0 'erima kasih mas, saya tidak minum, karena saya tidak lama lama mas
=ahri 0 Memangnya kenapa1
$artati 0 'akut mas, %angan sampai yang melihat kita sampai salah paham
=ahri dengan beranda berkata 0 kalau memang demikian. Mau apa
$artati 0 6angan beranda mas, langsung sa%a apa yang mau disampaikan pada
saya.
=ahri 0 *egini, kemarin saya mengikuti dari belakang, rupanya $artati bersama
Simpurusia masuk toko emas ya1.
$artati tertegun mendengar itu, kemudian ia balik bertanya 0 Memangnya
kenapa1
=ahri 0 Maa& saya uma ingin tahu, untuk keperluan apa sampai Simpurusiah
men%ual emasnya
$artati ; Karena Simpurusia sudah terdesak ingin beli buku, sementara tidak
ada ara lain keuali ia men%ual ininnya.
=ahri mendengar itu langsung tunduk terharu, dan tidak bisa ngomong.
$artati berkata ; Ada apa mas, kok kelihatannya sedih1
=ahri 0 *etul saya sedih mendengar itu, dan yang sayangkan kenapa mengambil
%alan pintas, bukankah aku selalu disamping kalian, yang siap membantu tanpa
pamrih sebatas kemampuanku.
$artati 0 'idak perlu dipikikan mas, dan saya kira sudah ukup,
=ahri 0 *elum ukup555
$artati 0 Apanya lagi1
=ahri 0 Saya mohon betul agar hal ini dirahasiakan pada Simpurusia kalau saya
tahu hal ini.
$artati ; Insya Allah , sudah 1
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
38/179
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
39/179
Simpurusia ; Apa itu 1 tanyanya dengan lugu
$artati 0 $atimu555
Simpurusia langsung membelalakkan matanya, dan berkata agak marah, 0
Memangnya saya !anita murahan1
$artati 0 Mohon maa&, saya kan Cuma beranda
Simpurusia 0 *eranda beranda, tapi %angan menyinggung perasaan dong.
$artati 0 'erus terang, kalau saya lihat sikap dan gerak gerik =ahri, saya yakin
kalau ia menaruh hati.
Simpurusia 0 Itukan haknya, tapi saya %uga punya hak untuk menolaknya.
Eh...6angan %angan kalian berdua diam diam men%alin hubungan.
$artati 0 Kenapa berkata demikian 1
Simpurusia 0 Saya pernah lihat dari %auh 'ati duduk berdua di kantin.
$artati 0 /h itu1 6angan salah paham, !aktu itu saya tagih, karena masih ada
yang belum dibayar !aktu kita ke 'retes tempo hari, kan tidak enak saya tagih
didepan teman teman.
Simpurusia 0 /h .... maa&kan saya kalau begitu.
$artati 0 Ah ... kita hentikan sa%a pembiaraan menyangkut dia.
Simpurusia 0 'api bagaimana dengan masalah kado1
$artati 0 Kalau saya tidak perlu ba!a kado, ia kan anak orang kaya, yang
penting kita hadir sa%a.
Simpurusia 0 *etul %uga, dari pada repot repot mikirin kado.
:usanya berangkatlah Simpurusia bersama $artati menu%u a&e menurut
undangan. Setelah Simpurusia tiba, rupanya teman teman lainnya sudah banyak
yang datang, sehingga suasana agak ramai sedikit.
'idak lama kemudian datanglah =ahri dan memberikan tangannya untuk
ber%abat tangan dan mempersilahkan mengambil tempat duduk.
Simpurusia berkata 0 Selamat ulang tahun ya.. semoga sukses selalu
=ahri 0 'erima kasih
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
40/179
Simpurusia 0 Mohon maa& ya, kami ini berdua tidak memba!a kado ulang
tahun.
=ahri 0 3ang penting sudah mau datang, saya sudah sangat senang.
Simpurusia langsung menari tempat duduk bersama $artati, setelah duduk,
Simpurusia dalam hatinya berkata 0 Rupanya hari ulang tahun =ahri ini ukup
sederhana namun suasananya ukup menyenangkan.
'idak lama kemudian datang seorang udstas, yang senga%a di undang =ahri
untuk membaakan doa.
Setelah undangan nampak hadir semua, nampak salah satu teman berdiri
bernama Retno dan berkata ; Assalamu Aalaikum 4arahmatullahi 4abarakatuh,
dan di%a!ab oleh para hadirin ; 4aalaikum salam
:an%ut ia berkata 0 Sebagaimana kita ketahui bersama bah!a kehadiran saudara
saudara ditempat ini adalah untuk ikut memeriahkan aara ulang tahun
saudara kita =ahri, yang sederhana ini, untuk itu tepuk tangan saudara saudara
sekalian.
Retno lan%ut berkata 0 Singkat sa%a, kita akan mulai aara ulang tahun ini dengan
terlebih dahulu pembaaan do?a oleh udstas kita $. Muh. Fo!i. Untuk itu
dipersilahkan.
Udstas itu pun berdiri dan membaa doa, sementara yang hadir meng#aminkan
Selesai pembaaan doa, langsung aara tiup lilin disertai nyanyian Selamat
ulang tahun7 dan selan%utnya dilan%utkan dengan makan nasi dos sambil
mendengarkan lagu lagu nostalgia.
$anya selang hari sa%a aara ulang tahun sudah hilang dari ingatan.
Suatu saat dimana sudah @ hari Simpurusia tidak nampak di kampus, dan tidak
ada temannya yang tahu kenapa ia absen, !alaupun Simpurusia sama dengan
$artati menempati asrama putri, tapi kamar mereka ber%auhan. Makanya setelah
@ hari Simpurusia tidak tampak, $artati langsung mendatangi tempat
Simpurusia, dan ia dapati sedang berbaring menahan sakit.
$artati 0 Simpur kamu sakit ya1
Simpurusia sambil menahan rasa sakitnya 0 Iya, sakit maag saya lagi kumat.
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
41/179
$artati 0 'erus biasanya minum obat apa1
Simpurusia 0 *iasanya hanya minum obat promag.
$artati 0 Sudah minum ya1
Simpurusia 0 Sudah satu papan saya minum tapi tidak kun%ung sembuh, bahkan
rasanya semakin bertambah sakit
$artati 0 *agaimana kalau saya ba!a ke )okter1
Simpurusia berkata 0 Kamu kan tahu kalau saya ini hanya pas pasan dan tidak
ukup untuk membayar dokter.
$artati mendengar itu hanya bisa bersedih dan ia hampir menitikkan air mata
bukan karena sedih melihat keadaan Simpurusia, tapi karena ia menyesali
dirinya tidak mampu menolongnya.
$artati bertanya 0 Apakah kamu tidak punya kartu *P6S1
Simpurusia 0 Iya punya, kenapa saya lupa kalau punya kartu *P6S
$artati berkata 0 Kalau begitu sekarang mari kita ke rumah sakit.
Simpurusia ; *iasanya kalau menggunakan *P6S ukup di Puskesmas.
$artati 0 Kalau keadaan biasa, tapi inikan keadaanmu dalam kondisi darurat,
%adi saya ba!a langsung ke ruang ga!at darurat rumah sakit.
Simpurusia 0 Kalau begitu sekarang saya siap siap
$artati 0 'api kali ini kamu tidak boleh lagi menolak niat orang yang mau
menolong.
Simpurusia hanya mampu menganggukkan kepala sambil menahan rasa sakit.
Sesudah itu $artati menelepon =ahri, dan menyampaikan kalau Simpurusia
sakit keras, dan butuh bantuan untuk diantar kerumah sakit. )an tanpa bertanya
lagi =ahri langsung mendatangi tempat Simpurusia.
Setelah Simpurusia sudah siap, maka $artati minta tolong pada teman !anita
yang ada disitu untuk membantu memegang Simpurusia menu%u mobil.
Adapun =ahri lebih banyak diam, karena ia takut salah biara, yang bisa
membuat Simpurusia tersinggung
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
42/179
'idak berapa lama mereka sudah sampai di Rumah sakit, dan Simpurusia
langsung diba!a ke ruang unit ga!at darurat.
Setelah pemeriksaan selesai dan diin%eksi, kemudian dokter berkata kepada
Simpurusia 0 Kamu harus men%alani ra!at inap, karena penyakit maagmu sudahtermasuk sakit maag akut. )an Simpurusia menurut sa%a, karena ia tahu kartu
*P6S bisa dipakai ra!at inap sampai klas . amun setelah diarikan kamar
kelas , tidak ada satupun kamar yang kosong.
Pera!at berkata pada Simpurusia 0 bagaimana ini mba, tidak ada kamar klas ,
semunya penuh, yang ada hanya kamar IP. 'api kalau kamar IP, kartu *P6S
tidak laku.
Simpurusia mendengar itu hanya langsung diam dan tidak bisa berkata apa apa.
$artati mendengar itu, dan melihat Simpurusia hanya diam sa%a, ia langsung
berkata kepada Simpurusia 0 Maa& tidak ada %alan lain kalau mau sembuh harus
ra!at inap.
Simpurusia 0 Solusinya bagaimana1
$artati 0 Pokoknya serahkan sa%a sama saya, yang penting kamu menurut apa
yang saya lakukan, peraya kan1
Simpurusia 0 hanya meganggukkan kepalanya.
Kemudian $artati mendatangi =ahri yang sedang menunggu diluar.
$artati 0 =ahri sekarang ini ada masalah, Simpurusia harus men%alani ra!at
inap, sementara kartu *P6S yang dimiliki hanya sampai batas klas , sedang
klas sudah berisi semua, yang ada hanya kamar IP, tapi itu tidak bisa lagi
didanai dengan kartu *P6S.
=ahri bertanya 0 6adi maumu bagaimana1
$artati 0 3ah siapa tahu =ahri bersedia menolong Simpurusia, karena saya tahu
=ahri mampu untuk itu.
=ahri berkata 0 Saya sih selalu siap membantu, tapi apakah Simpurusia mau
menerima bantuan itu, karena kamu tahu sendiri siapa Simpurusia1
$artati 0 Semua masalahnya dia diserahkan sepenuhnya pada saya.
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
43/179
=ahri 0 Kalau begitu, mari kita ari kamar IP, setelah melihat keadaan kamar
IP, =ahri berkata tidak ook.
$artati 0 6adi maumu bagaimana1
=ahri 0 Kita ari kamar Pa
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
44/179
Setiap malam $artati yang selalu menemaninya.
Adapun Simpurusia selalu gelisah memikirkan =ahri, entah bagaimana
menghadapi dia, yang begitu sangat baik padaku. 4alaupun aku sadar bah!a
dibalik itu semua tidak lain karena tentunya ia menaruh hati padaku, dan diamenoba selalu berbuat baik padaku agar aku menaruh hati %uga padanya.
amun aku belum bisa melupakan betapa aku pernah di sia sia kan oleh
Sangeang. 'api mungkin inilah %alan hidupku untuk dipertemukan dengan orang
yang begitu baik. 4alaupun hatiku mulai air padanya, tapi aku tidak mau
langsung memperlihatkan seara terbuka.
Men%elang @ Malam Simpurusia sudah dinyatakan oleh dokter kalau ia sudah
boleh pulang, dan Simpurusia pun pulang ke asramanya diantar oleh =ahri, dan
ia duduk di depan samping =ahri. Adapun =ahri yang melihat gelagat iini
hatinya sungguh berbunga bunga dan bahagia sekali.
Adapun Simpurusia se%ak itu ia selalu memikirkan =ahri, sampai ia berkata
dalam hatinya, apakah ia sudah mulai %atuh hati padanya, ah..... hal ini tidak
bisa dibiarkan begitu terus, sebelum aku terlalu %auh masuk dalam
engkeramannya maka banyak yang harus dibiarakan dengannya, karena
%angan sampai aku %atuh dalam engkeraman untuk yang kedua kalinya.
Suatu saat dihari Sabtu sore, Simpurusia menelepon =ahri, begitu =ahri
melihat nama Simpurusia di $P nya, ia langsung terima dan terdengar suara
Simpurusia berkata 0 Assalamu alaikum.
=ahri 0 4a alaikum salam
Simpurusia 0 Maa&, adakah !aktunya sebentar malam 1.
=ahri dengan datar men%a!ab 0 Ada..
Simpurusia 0 Kalau ada, bisakah datang ke asrama sebentar malam.
=ahri 0 Insya Allah, tadinya ia mau bertanya. 'api dalam hatinya berkata, %angan
karena inilah malam yang aku tunggu tunggu, betapa senangnya nanti bisa
bermalam minggu untuk yang pertama kalinya dengan Simpurusia.
Malamnya datanglah =ahri, kemudian ia dipersilahkan oleh Simpurusia menu%u
ruang tamu, setelah keduanya duduk berhadap hadapan Simpurusia membuka
perakapan dan berkata 0 Maa&, apa saya tidak mengganggu !aktunya 1,mengingat ini malam Minggu.
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
45/179
=ahri 0 'idak, saya ini bukan anak kota besar, yang biasa menghabiskan !aktu
malam minggunya diluar rumah.
Simpurusia 0 6adi apa akti&itasnya kalau malam Minggu,1
=ahri 0 Saya selalu dirumah, dengan memanggil -#@ teman teman, bikin aara
dirumah.
Simpurusia 0 Apakah memang teman temannya belum punya paar1
=ahri 0 ada diantaranya, dan mereka biasa ba!a kerumah.
Simpurusia 0 Maa&, saya hanya ingin bertanya, mengapa selama ini mas =ahri,
selalu beruasaha membantuku 1
=ahri dengan terharu berkata 0 Salahkah kalau aku berusaha membantu !anita
yang kupu%a selama ini, !alaupun saya tahu kalau !anita itu tidak menaruh
hatiku padaku.
Simpurusia 0 Apakah mas =ahri tidak kee!a karena !anita itu tidak menaruh
hati padamu 1
=ahri 0 Adalah sesuatu yang membahagiakan apabila semua dilakukan dengan
rasa ikhlas, termasuk meng#ikhlaskan orang itu tidak menaruh hati padaku.
Karena ikhlas itu tidak untuk menuntut sesuatu.
Simpurusia mendengar pengakuan =ahri, ia seperti tertikam dan tersinggung
dengan kata kata itu, kemudian Simpurusia bertanya 0 Apakah itu merupakan
sebuah prinsip hidupmu1
=ahri 0 Itulah yang aku ketahui.
Simpurusia 0 *agaimana pendapatmu kalau !anita yang tadinya tidak menaruh
hati padamu, kemudian dihatinya mulai tumbuh benih benih kasih1
=ahri 0 Semoga !anita itu tidak mengatakan itu padaku, karena aku belum
sanggup mendengarnya, ukuplah bagiku le!at tatapan matanya yang berkata.
Simpurusia 0 Apakah !anita yang menyatakan le!at tatapan itu berkata, tidak
kau sangka kalau !anita itu hanya pintar men%aga gengsi, padahal
sesungguhnya ia !anita murahan1
=ahri 0 6angan berkata begitu, karena %angankan !anita baik baik, seorang!ania pelaurpun aku tidak berani mengatakan kalau !anita itu adalah !anita
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
46/179
murahan, karena apa yang dilakukan itu hanya karena terpaksa. Sebab itu saya
%uga tidak mengharap inta seorang !anita karena terpaksa.
Simpurusia kembali terpukul oleh kata kata =ahri. )an akhirnya ia mengalihkan
ke pembiaraan lain.
Setelah melihat !aktu %am bertamu sudah hampir !aktunya, maka iapun segera
minta pamit pulang. )alam per%alanan pulang hatinya diliputi oleh perasaan
yang ia sendiri tidak dapat melukiskannya. )an setibanya dirumah, teman
temannya sudah datang dan sedang kedatangan =ahri.
Adapun Simpurusia yang ditinggal oleh =ahri, kemudian ia masuk kamarnya,
dan langsung tiarap ditempat tidurnya, sambil menoba mengenang kata kata
=ahri, sehingga dalam dirinya semakin tumbuh rasa ketertarikannya pada =ahri.
*egitu teman temannya pergi, =ahri, langsung masuk kamar dan
melemparkan diri ketempat tidur, sementara hatinya ia rasakan malam itu
benar benar bahagia.
Malam itu =ahri kembali merenungkan dirinya saat saat dirinya biara
Simpurusia, hingga rupanya ia sudah mulai membuka hati padaku, kemudian
=ahri ber#angan angan dalam menintai Simpurusia:
Simpurusia sayangku
Jangan anggap cintaku datang dari persahabatan selama ini.
Cintaku ini turun karena adanya panggilan jiwa.
Seandainya panggilan itu tidak pernah ada,
Untuk apa aku harus menunggu hingga hatimu luluh
ungkin saja pernah ada !rang yang singgah dihatimu.
"api hanya aku yang mencintaimu.
#elaki lain hanya mencintai diluar dirimu
"api aku mencintaimu dalam dirimu
#elaki lain melihat kecantikan diluar dirimu.
"api aku melihat kecantikanmu dalam dirimu.
Dan melihat kecantikanmu yang tak akan memudar,
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
47/179
%iar musim berganti musim, masa berganti masa
%iar usia masa muda berganti usia masa tua
(ecantikamu itu tidak takut menantang masa tua
Dan tidak takut untuk dicela, karena keriput tulang pipimu
&anya aku yang mencintaimu secara diam diam.
$ang tak pernah menampakkan diri dalam dirimu.
*ER:A6U'..............................
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
48/179
Episode I
SA"EA" )IPAKSA KA4I
Sepulangnya Sangeang dari Pare Pare, dan setibanya ia di *andung kembali,
Sangeang mulai giat bela%ar, hal ini didorong oleh kondisi Ayah dan ibunya
yang sedang sakit sakitan. Sangeang berusaha akan menyelesaikan kuliahnya
sebelum salah satu orang tuanya meninggal. Ia ingin memperlihatkan pada
orang tuanya bah!a tidak sia sia kedua orang tuanya membiayai ia kuliah.
4alaupun hubungannya dengan $enny semakin akrab, namun keduanya tetap
men%aga %arak. 6elang kurang lebih G bulan lamanya setelah Sangeang tiba di
*andung, tiba#tiba ia mendapat panggilan pulang segera ke Pare Pare, karena
Ayahnya sakit keras. Singkat eritera Sangeang segera kembali, dan setelah ia
tiba di Pare Pare didapatinya Ayahnya sedang tergeletak di pembaringan pada
sebuah rumah saki di Pare Pare.
Men%elang - hari Sangeang di Pare Pare, Ayahnya kemudian memanggil
Sangeang mendekat dengan dirinya.
Ayah Sangeang bernama Andi Mappatunru dengan ter#engah engah berkata
kepada Sangeang 0 ak mungkin !aktuku hidup di dunia tidak lama lagi,!alaupun mungkin aku tidak sempat melihatmu di !isuda, tapi ayah sekarang
sudah menganggapmu sudah selesai, karena kamu tinggal menunggu !aktu
sa%a.
)engan air mata berlinang Sangeang berkata 0 Ayah %angan berkata begitu, kita
tidak tahu yang namanya a%al, 'uhan yang menentukan.
Ayahnya Andi Mappatunru menyela 0 'api nak, perasaanku dan tanda tanda
kematian yang pernah saya pela%ari, sudah mulai nampak satu satu. amun
sebelum ayah meninggal, hanya satu permintaanku dan tolong penuhilah
permintaanku ini nak.
Sangeang dengan hati !as !as bertanya 0 Apa itu Ayah1
Ayahnya berkata 0 Se%ak engkau tumbuh de!asa, aku mulai berita ita untuk
menikahkan kamu dengan sepupu dua kalimu Andi Sengngeng, yang tentunya
sudah tidak asing lagi bagimu. $al ini telah aku pendam selama ini.
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
49/179
Adapun Sangeang mendengar ini, tiba tiba seperti ada guntur di siang bolong
ditelinganya. Ia hanya hanya bisa duduk terpaku, karena selama ini ia tahu,
kalau ayahnya berkehendak, maka tidak dapat diegah, ia memang seorang ayah
yang keras hati.
Kemudian Sangeang berkata 0 Sebenarnya ayah , saya belum siap untuk itu,
apalagi saya masih kuliah dan lagi pula saya belum beker%a.
Andi Mappatunru berkata ; *ukankah saya sudah katakan bah!a, bagiku
engkau sudah selesai kuliah !alaupun tinggal menunggu sedikit !aktu.
Masalah peker%aan, sebenarnya !alau kamu belum mempunyai peker%aan tetap,
tapi saya kira harta, yang ayah miliki lebih dari ukup bila engkau mampu
mengelolanya, apalagi kamu hanya berdua dengan adikmu I 'enri .
Adapun Sangeang, pikirannya langsung tertu%u pada $enny di *andung, dan
dalam hatinya berkata, bagaimana bisa aku dapat meninggalkan $enny,
sementara kami sudah ber%an%i untuk membangun rumah tangga. Cukuplah
bagiku telah mengee!akan Simpurusia seorang, semoga tidak ter%adi untuk
kedua kalinya.
'iba tiba ayah Sangeang menyela 0 *agiku Sangeang, kalau memang kamu
mau berbakti kepadaku, sebaiknya kamu penuhi permintaan ayah, sebab kalau
kamu tidak mau maka anggaplah aku bukan ayahmu lagi, dan segera tinggalkan
tempat ini.
Sangeang mendengar ultimatum ayahnya, untuk kedua kalinya ia seperti
disambar petir. )an dalam hati Sangeang berkata, aku harus terpaksa menerima
perintah ini demi baktiku kepada kedua orang tuaku, persoalan nanti tiba masa
tiba akal.
Andi Mappatunru kembali bertanya 0 *agamana Sangeang1
Andi Sangeang men%a!ab 0 Sambil menitikkan air mata ia berkata saya terima
ayah.
ampak di !a%ah ayah andi Sangeang, rasa haru berampur bahagia mendengar
%a!aban Sangeang.
Siang harinya Andi Mappatunru, memanggil adiknya Andi Mappanganro, untuk segera melakukan lamaran. Setelah Andi Mappanganro datang, kemudiaan Andi
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
50/179
Mappatunru berkata 0 'olong adik atur segera, kalau bisa besok datang melamar,
karena apa yang kita biarakan selama ini tentang per%odohan dengan anak kita
Sangeang dengan Sengngeng. Mengingat kesehatan saya semakin hari
nampaknya semakin memburuk, karena itu tolong sampaikan pada alon besan
kita Andi Hainal bah!a !alaupun nampaknya seluruh persiapan dalam rangka
pernikahan kedua anak kita akan dilakukan seara terburu#buru, namun
bukankah selama ini kita telah merenanakan se%ak lama. Karena iitu sampaikan
bah!a dengan alasan kondisi saya semakin memburuk, maka saya mau lihat
anak saya ka!in, maka dari itu saya minta ka!in soro 8 ka!in &ormal9 sa%a dulu,
kalau pestanya nanti kalau !aktunya sudah longgar, karena yang penting saya
mau lihat anak saya nikah, sekaligus sebagai bukti bah!a apa yang telah kita
renanakan akan ter!u%ud.
Malamnya Andi Mappanganro datang sendiri menemui Andi Hainal dirumahya
untuk menyampaikan renana Andi Mappatunru tentang masalah pernikahan
Andi Sangeang dan )an Andi Sengngeng, agar untuk sementara dilakukan sa%a
ka!in soro, dengan melihat kondisi kesehatan Andi Mappatunru semakin hari
semakin memburuk.
Setelah Andi Mappanganro tiba di rumah Andi Hainal, dan dipersilahkan duduk.
Setelah keduanya duduk kemudian Andi Hainal berkata basa basi 0 Apagerangan maksud adinda datang, malam malam begini 1
Andi Mappanganro berkata 0 Maka itu saya mohon maa& sebelumnya, maa&
singkat sa%a yang saya ingin sampaikan adalah masalah per%odohan anak kita
Andi Sangeang dan Andi Sengngeng, !alaupun belum ada kata putus
sebelumnya, namun kedatangan saya ini seara in&ormal untuk menegaskan
bah!a renana itu kami akan segera !u%udkan. $anya sa%a sebagaimana kita
tahu bersama bah!a kondisi kesehatan Andi Mappatunru semakin memburuk,
maka saya diutus untuk mebiarakan sesuatunya sebelum lamaran seara
&ormal dilakukan.
Andi Hainal berkata 0 6adi renana kanda Andi Mappatunru bagaimana 1
Andi Mappanganro 0 Singkat sa%a dinda, kalau maunya Andi Mappatunru agar
dilakukan sa%a dulu ka!in soro, sementara pestanya kemudian kalau sudah ada
!aktu yang memungkinkan. Sebab disamping kanda kita Andi Mappatunru
sakit keras , %uga masalahnya anak kita Sangeang harus pulang ke *andung,kuliah, karena sebenarnya kedatangannya kemari ia hanya minta isin, dan
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
51/179
kesempatan ini %uga kalau bisa man&aatkan untuk Mappaka!ing soro 8Ka!in
mundur artinya ka!in dulu pestanya di mundurkan9
Andi Hainal merenung kemudian ia berkata 0 *iarlah saya biarakan dulu
dengan isteri saya. Insya Allah besok saya beri kabar.
Keesokan harinya Andi Mappanganro sudah mendapat berita dari Andii Hainal
bah!a segala sesuatunya ia sudah biarakan dengan isterinya, dan pada
perinsipnya setu%u untuk memperepat pelaksanaan rangkaian aara ka!in soro
8ka!in mundur9
)ua hari sesudahnya diadakanlah lamaran seara resmi, dan dalam lamaran
resmi tersebut sudah disepakati bah!a B hari lagi, sudah akan
dilaksanakanakan ka!in soro.
Adapun $enny di *andung selama Andi Sangeang pulang men%enguk orang
tuanya yang lagi sakit, selalu merasa gelisah, !alaupun setiap hari mereka
selalu biara di telepon.
'iga hari sebelum perka!inan mundur dilaksanakan, sakit yang diderita Andi
Mappatunru orang tua Andi Sangeang, sudah ga!at dan malamnya, Andi
Mappatunru menghebuskan napas terakhirnya. )an keesokan harinya iadikuburkan. Adapun masalah perka!inan mundur tetap akan dilaksanakan
seesuai %ad!al.
Selesai perka!inan mundur Sangeang, pada malam pertama hingga kepulangan
Sangeang ke *andung, ia tidak pernah menyentuh isterinya. Karena dua hari
setelah perka!inan mundur, Sangeang pamit untuk kembali ke *andung.
Sesampainya Sangeang di *andung, ia banyak mendapat pertanyaan dari
$enny, sekitar meninggalnya orang tua Sangeang. 'idak lama setelah
Sangeang tiba di *andung, iapun mengirimkan surat talak dua pada isterinya di
Pare Pare.
Pare Pare bukanlah kota besar sehingga berita berita epat tersebar luas,
begitupula peristi!a perka!inan Sangeang, terdengar %uga oleh Simpurusia.
Mendengar hal itu Simpurusia semakin membenarkan tindakannya untuk
memutuskan hubungan dia dengan Sangeang.
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
52/179
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
53/179
Adapun $enny mendengar itu, ia seperti gelap penglihatannya dan ia berdiri
sambil menangis dan langsung berlari masuk di kamarnya. Sementara Ibu
eneng masih tetap duduk mendengar pembiaraan Sangeang
Sangeang lan%ut biara ; Setelah saya sampai disini, beberapa hari kemudiansaya mengirimkan surat talak dua, dan ini &oto opynya bu. )an saya ini
memberanikan diri menyampaikan hal ini, sebab lambat atau epat pasti akan
ketahuan, apalagi saya sudah dengar kalau ia sudah ka!in dengan seorang
paarnya sebelum aku menga!ininya, dua bulan setelah saya eraikan. 6adi
boleh dikatakan sebenarnya kami ini adalah korban adat istiadat yang masih
berlaku di daerah kami, yaitu sistim per%odohan tanpa sepengetahuan yang
bersangkutan.
Ibu eneng berkata 0 Kalau saya nak saya bisa memahami, tapi entah
bagaimana sikap $enny menghadapi masalah ini.
Sangeang berkata 0 Kalau $enny mau mengerti, bukankah aku sudah
meneraikan mantan isteri saya, sebagai bentuk bah!a aku lebih menintai
$enny. Karena itu tolonglah ibu beri pengertian.
Ibu eneng 0 Saya akan usahakan, tapi tentu semuanya kembali kepada $enny.
Sangeang berkata ; 'inggal saya menunggu keputusan $enny bu.
Ibu eneng 0 Mudah mudahan $enny mau mengerti
Sangeang berkata 0 Kalau seandainya nanti $enny, akan memutuskan hubungan
kami, maka saya minta maa& bu, karena dengan sangat terpaksa saya harus
tinggalkan tempat ibu ini
Ibu eneng 0 Mengapa anak mengaitkan hal ini, bukankah saya sudah
menganggap anak ini sebagai anak sendiri, adan adapun hubungan anak dengan
$enny, kalau memang itu %odoh mau lari kemana, karena sesuatunya bisa sa%a
air pada !aktunya.
Sangeang berkata 0 'erima kasih bu atas pengertiannya dan sekali lagi saya
mohon maa& atas kesalahanku ini. Kemudian Sangeang mohon diri kembali ke
kamarnya.
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
54/179
Setelah lebih satu bulan $enny tidak pernah lagi menyapa Sangeang, akhirnya
Sangeang , pergi menari tempat rumah kost lainnya, !alaupun ibu kost selalu
manahannya, tapi ia sendiri sudah tidak tahan melihat situasinya dengan $enny,
tentunya apalagi $enny yang merasa dikee!akan.
Setelah pulang dari Kampus, Sangeang, pergi ke tempat kost ibu Mardianah,
dan menemui ibu Mardianah , setelah ketemu,
Mardianah berkata 0 'umben nih lamanya baru datang,
Sangeang 0 Maa& Mar, saya kira sudah sampaikan kalau saya pulang kampung
karena orang tua laki laki sakit, dan akhirnya meninggal, sehingga saya agak
lama di Pare Pare.
Ibu Mardianah 0 Inna lillahi, kenapa geang tidak beritakan,1
Sangeang 0 Maklumlah saya lagi berbela sungka!a
Ibu Mardianah 0 'api kenapa saya selalu hubungi tidak pernah akti& $pnya 1
Sangeang 0 Maa&, !aktu di Pare Pare karena sibuk, $P saya tereer, dan
Alhamdulillah beberapa hari kemudian bisa ditemukan kembali.
Mardianah 0 Sekarang apa renana geang1
Sangeang ; Sekarang saya mau ari rumah kost, mau pindah.
Mardianah 0 :ah memangnya kenapa tempat kost sekarang 1
Sangeang 0 Ada masalah, dan saya minta )ianah %angan tanyakan itu.
Kedatangan kemari uma ingin ari tempat kost, karena disekitar kampus I'*
sudah penuh semua.
Mardianah 0 :alu bagaimana hubunganmu dengan $enny1
Sangeang 0 Saya katakan tadi %angan tanyakan masalah itu.
Mardianah berkata dalam hati 0 Saya sudah mengerti dan pastikan kalau
hubungan Sangeang dengan $enny bermasalah, berarti sudah tidak ada lagi tirai
mengantarai kami berdua.
-
8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2
55/179
Mardianah 0 Cuma kalau dekat dekat disini, %uga saya kira sudah penuh,
sebenarnya kalau geang ada kendaraan motor, )ianah kira tidak perlu dekat
dekat disini.
Sangeang 0 Masalahnya bukan itu, !alaupun ada kendaraan, tapi kan perlue&isiensi !aktu, apalagi *andung sekarang makin hari semakin maet.
Selang beberapa hari Sangeang menari tempat kost, akhirnya ia dapat di
*abakan Sili!angi. )an seara diam diam Sangeang mulai memindahkan
barang barangnya. )an akhirnya tibalah suatu hari memohon pamit pada ibu
eneng, kalau ia sudah mau pindah. Mulanya ibu kost agak kaget, tapi
kemudian ia hanya manggut manggut dan seara basa basi, ia berkata 0 Sering
sering sa%a datang kemari.
Sangeang %uga dengan basa basi berkata 0 Insya Allah ibu. Kemudian iapun
pergi meninggalkan tempat itu, tanpa menemui lagi $enny.
Setelah Sangeang pindah, !alaupun hubungannya dengan $enny sudah putus
tapi minimal kali seminggu Sangeang selalu singgah