alhamdulillah - depkes.go.id · Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu...

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa ta'ala,

atas segala limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya, penyusunan Buku " Profil Kesehatan

Kabupaten mamuju utara Tahun 2017 " ini telah dapat kami selesaikan sebagai rangkaian dari

penyajian data / informasi kesehatan kabupaten Mamuju Utara.

Buku Profil Kesehatan merupakan salah satu media publikasi data dan informasi

hasil yang telah dicapai dalam pelaksanaan pembangunan di bidang kesehatan dalam

rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat kabupaten Mamuju Utara dalam kurun

waktu satu tahun.sistem informasi kesehatan mulai mengalami perkembangan yang sangat

pesat sehingga dapat berperan dalam menunjang program kesehatan,sejalan dengan hal

tersebut kebutuhan akan data/informasi yang lengkap dan akurat semakin terasa diperlukan

peranannya dalam perencanaan dan evaluasi program-program kesehatan sebagai upaya

untuk mensukseskan pembangunan nasional khususnya dibidang kesehatan.

Penyusunan buku profil kesehatan dapat digunakan sebagai media

monitoring, evaluasi dari program-program hasil pembangunan kesehatan dan hasil

kinerja penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal Kabupaten mamuju utara. serta dapat

dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan penentu strategi dan kebijakan dalam

perencanaan kegiatan di tahun yang akan datang.

Buku profil kesehatan ini memuat lampiran 83 tabel dengan sajian data menurut

jenis kelamin (data terpilah gender), yang bersumber dari programer kegiatan Dinas

Kesehatan Kabupaten mamuju utara, BPS, RSUD kabupaten mamuju utara, serta instansi

terkait lainnya.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Buku Profil Kesehatan 2017 ini masih

terdapat kekurangan, kami selalu mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan buku

ini. Akhir kata ucapan banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya

kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan buku ini.

Mamuju Utara, 18 Juli 2018

KEPALA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN MAMUJU UTARA

dr.H.MUH ALIEF SATRIA

NIP.19660403 200012 1 004

ProfilKesehatanKabupatenMamuju Utara 2018

iv

DAFTAR ISI

Halaman

TIM PENYUSUN ................................................................................................. !

KATA PENGANTAR .......................................................................................... !!

VISI DAN MISI KESEHATAN KAB. MAMUJU UTARA ............................... !!!

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................. 1

B. Tujuan .......................................................................................... 2

C. Sistematika................................................................................... 2

BAB II GAMBARAN UMUM ..................................................................... 4

A. Demografi .................................................................................... 4

B. Geografi ....................................................................................... 7

C. Pendidikan…................................................................................ 8

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN.............................................. 9

A. Umur Harapan Hidup (UHH) ...................................................... 9

B. Angka Kematian .......................................................................... 9

C. Status Gizi .................................................................................... 15

D. Angka Kesakitan .......................................................................... 15

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN .................................................. 28

A. Pelayanan Kesehatan Dasar ......................................................... 28

1. Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Hamil..................................... 28

2. Pelayanan Persalinan Dan Nifas.............................................. 30

B. Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan ....................................... 46

C. Perilaku Hidup Masyarakat.......................................................... 51

D. Keadaan Lingkungan ................................................................... 52

E. Pelayanan Kefarmasian ................................................................ 54

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ................................... 67


v

A. Sarana Dan Prasarana ................................................................. 67

B. Tenaga Kesehatan ........................................................................ 68

C. Pembiayaan Kesehatan ................................................................ 69

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN........................................................ 71

A. Kesimpulan ................................................................................. 71

B. Saran ............................................................................................ 72

Lampiran ............................................................................................................


vi

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH

RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

Tabel 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

Tabel 3 PENDUDUK 10 TAHUN KEATAS YANG MELEK HURUF DAN IJASAH TERTINGGI

YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

Tabel 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN,KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Tabel 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL,BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS

KELAMIN,KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Tabel 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR,KECAMATAN DAN

PUSKESMAS

Tabel 7 JUMLAH KASUS BARU TB BTA+,SELURUH KASUS TB,KASUS TB PADA ANAK,DAN

CASE NOTIFICASION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS


Tabel 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS


Tabel 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+SERTA

KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN,KECAMATAN DAN

PUSKESMAS

Tabel 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Tabel 11 JUMLAH KASUS HIV,AIDS DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

Tabel 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS

KELAMIN

Tabel 13 PERSENTASE KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT KECAMATAN DAN

PUSKESMAS

Tabel 14 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Tabel 15 PERSENTASE KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT

KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Tabel 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE DAN

JENIS DI KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Tabel 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT KECAMATAN DAN

PUSKESMAS

Tabel 18 JUMLAH KASUS AFP MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Tabel 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Tabel 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


vii

Tabel 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT KECAMATAN DAN

PUSKESMAS

Tabel 22 ANGKA KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT KECAMATAN

DAN PUSKESMAS

Tabel 23 ANGKA KESAKITAN FILARIASIS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Tabel 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN

PUSKESMAS

Tabel 25 PERSENTASE PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Tabel 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DAN KANKER PAYUDARA

DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Tabel 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT KECAMATAN DAN

PUSKESMAS

Tabel 28 KEJADIAN LUAR BIASA(KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

Tabel 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL,PERSALINAN DITOLONG TENAGA

KESEHATAN,PELAYANAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Tabel 30 PERSENTASE CAKUPAN IBU HAMIL DENGAN IMUNISASI TT2 MENURUT


Tabel 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT


Tabel 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT


Tabel 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Tabel 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI MENURUT


Tabel 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI KECAMATAN DAN

PUSKESMAS

Tabel 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN

PUSKESMAS

Tabel 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH(BBLR) MENURUT KECAMATAN DAN

PUSKESMAS

Tabel 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS 1 (KN I),KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN

LENGKAP)

Tabel 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSLUSIF MENURUT KECAMATAN DAN

PUSKESMAS

Tabel 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DI


Tabel 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Tabel 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS



viii

Tabel 43 CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK BAYI,IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI

Tabel 44 CAKUPAN PEMBERIAN VIT. A PADA BAYI, ANAK BALITA MENDAPATKAN VITAMIN

A MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

Tabel 45 BADUTA DITIMBANG,BADUTA BERAT BADAN DIBAWAH GARIS MERAH (BGM)

Tabel 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN

DAN PUSKESMAS

Tabel 47 JUMLAH BALITA DI TIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN

PUSKESMAS

Tabel 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT

JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Tabel 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD DAN SETINGKAT

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

Tabel 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN

PUSKESMAS

Tabel 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Tabel 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT (USILA) MENURUT JENIS

KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Tabel 53 CAKUPAN PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

Tabel 54 CAKUPAN KUNJUNGAN RAWAT JALAN,CAKUPAN KUNJUNGAN RAWAT INAP,DAN

KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

Tabel 55 JUMLAH ANGKA KEMATIAN KASAR/GROSS DEATH RATE (GDR),ANGKA KEMATIAN

MURNI/NETT DEATH RATE (NDR)

Tabel 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

Tabel 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER

PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Tabel 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Tabel 59 CAKUPAN PENDUDUK YANG MEMILIKI AKSES AIR MINUM YANG MEMENUHI

SYARAT KESEHATAN

Tabel 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARAAN AIR MINUM YANG

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

Tabel 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK

(JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN

Tabel 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


Tabel 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT


Tabel 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

Tabel 65 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK MENURUT



ix

Tabel 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

Tabel 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

Tabel 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN

PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR) LEVEL 1

Tabel 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Tabel 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT


Tabel 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Tabel 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

Tabel 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

Tabel 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHAT

Tabel 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI

FASILITAS KESEHATAN

Tabel 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

Tabel 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

Tabel 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DIFASILITAS KESEHATAN

Tabel 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

Tabel 80 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DIFASILITAS

KESEHATAN

Tabel 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

Dinas kesehatan kabupaten Mamuju Utara

Page | 1

Profil Kesehatan Kabupaten Mamuju Utara Tahun 2017

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan merupakan hak asasi setiap warga negara yang diatur dalam konstitusi

Indonesia, sebagai salah satu variable utama dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Pembangunan kesehatan merupakan investasi penting bagi suatu bangsa demi terciptanya

sumber daya manusia yang sehat, cerdas, terampil dan ahli menuju keberhasilan

pembangunan.

Pembangunan kesehatan merupakan upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen

bangsa diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan

kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan manfaat dengan perhatian khusus pada

penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia dan keluarga miskin yang bertujuan

untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang

agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Hal tersebut dapat

dilihat dari berbagai indikator, yang meliputi indikator angka harapan hidup, angka kematian,

angka kesakitan, dan status gizi masyarakat.

Untuk Mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Dinas kesehatan

Kabupaten mamuju utara memprioritaskan pelayanan kesehatan ibu dan anak, pelayanan

kesehatan masyarakat miskin,pendayagunaan tenaga kesehatan, penanggulangan penyakit

menular, penanggulangan gizi buruk serta ketersediaan sarana dan prasarana yang

memudahkan jangkauan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Ketersediaan informasi yang valid, akurat dan konsisten sebagai salah satu kebutuhan

mendasar dalam pembangunan dan usaha mencapai tujuan pembangunan kesehatan. Oleh

karena itu pengembangan sistem informasi, khususnya di bidang kesehatan F I L K E S E H

perlu dimantapkan dan dikembangkan guna mendukung pelaksanaan manajemen

kesehatan dan pengembangan upaya-upaya kesehatan demi peningkatan derajat

kesehatan masyarakat. Salah satu bentuk pengembangan sistem informasi dibidang

kesehatan adalah menampilkan hasil pembangunan dibidang kesehatan, yang diwujudkan

dalam bentuk Buku Profil Kesehatan.

Buku “ Profil Kesehatan Kabupaten mamuju utara Tahun 2017“adalah gambaran

pembangunan kesehatan di Kabupaten pasangkayu,yang memuat berbagai data tentang

situasi dan hasil pembangunan kesehatan selama satu tahun 2017. Data dan informasi yang

termuat antara lain data kependudukan, fasilitas kesehatan, pencapaian program-program

kesehatan, masalah kesehatan dan lain sebagainya. Profil kesehatan ini disajikan secara

sederhana dan informatif dengan harapan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di Kabupaten

mamuju utara khususnya, dan semua masyarakat pada umumnya.

Selain untuk menyajikan informasi kesehatan, profil bisa dipakai sebagai tolok ukur

keberhasilan/ kemajuan pembangunan kesehatan yang telah dilakukan selama tahun 2017

dibandingkan dengan target yang sudah ditetapkan, untuk memberikan gambaran tentang

pembangunan kesehatan, program dan kebijakan yang dilaksanakan di Kabupaten mamuju

utara, serta dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun kegiatan,


Page | 2


program dan kebijakan di bidang kesehatan, sekaligus bisa dipakai sebagai bahan evaluasi

dalam upaya “ Mewujudkan Masyarakat Mamuju Utara Yang Semakin Sehat dan

Mandiri “.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Memberikan gambaran informasi derajat kesehatan yang menyeluruh dalam rangka

meningkatkan kemampuan manajeman secara berhasil guna dan berdaya guna.

2. Tujuan Khusus

Secara khusus tujuan penyusunan Profil Kesehatan adalah

a. Diperolehnya Data/ informasi umum dan lingkungan yang meliputi lingkungan fisik dan

biologi, perilaku masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat, data

kependudukan dan sosial ekonomi;

b. Diperolehnya Data / informasi tentang status kesehatan masyarakat yang meliputi

angka kematian, angka kesakitan dan status gizi masyarakat

c. Diperolehnya Data / informasi tentang upaya kesehatan, yang meliputi cakupan

kegiatan dan sumber daya kesehatan.

d. Diperolehnya Data / informasi untuk bahan penyusunan perencanaan kegiatan

program kesehatan;

e. Tersedianya alat untuk pemantauan dan evaluasi tahunan program – program

kesehatan;

f. Tersedianya wadah integrasi berbagai data yang telah dikumpulkan oleh berbagai

sistem pencatatan dan pelaporan yang ada di Puskesmas, Rumah Sakit maupun Unit-

Unit Kesehatan lainnya;

g. Tersedianya alat untuk memacu penyempurnaan system pencatatan dan pelaporan

kesehatan.

C. SISTEMATIKA

Untuk lebih menggambarkan situasi derajat kesehatan,peningkatan upaya kesehatan

dan sumber daya yang ada serta situasi kesehatan secara umum Kabupaten mamuju

utara Tahun 2017 ini,maka disusunlah Buku Profil Kesehatan yang disusun secara

sistematika sebagai berikut :

Bab. 1 : Pendahuluan

Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan dan

sistematika dari penyajiannya.

Bab. 2 : Gambaran Umum

Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten/Kota. Selain uraian

tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga

mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor

lainnya missal kependudukan,ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan

lingkungan.

Bab. 3 : Situasi Derajat Kesehatan


Page | 3


Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian,angka kesakitan,

dan angka status gizi masyarakat.

Bab. 4 : Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan

rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular,pembinaan kesehatan

lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian

dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana. Upaya

pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator

kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya

pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota.

Bab. 5 : Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,pembiayaan

kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

Bab. 6 : Kesimpulan dan saran

Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah

lebih lanjut dari Profil Kesehatan di tahun yang bersangkutan. Selain

keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat,bab ini juga mengemukakan hal-hal

yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan

kesehatan.

Lampiran - lampiran

Pada lampiran ini berisi resume / angka pencapaian Kabupaten dan 83 tabel data yang

merupakan gabungan tabel Indikator Kabupaten Sehat dan Indikator pencapaian kinerja

Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan. F I L K E S E H A T A N K A B U P A T E N

D E M A K T A H U N 2 0 1 5 I-3


Page | 4


BAB II GAMBARAN UMUM

A. DEMOGRAFI

1. Jumlah penduduk

Berdasarkan data proyeksi Jumlah penduduk Kabupaten Mamuju Utara

Tahun 2017 berdasarkan estimasi dari Badan Pusat Statistik Kabupaten

Mamuju Utara sebanyak 165.230 jiwa, terdiri dari 85.720 jiwa laki-laki dan

79.510 jiwa perempuan.adapun Rasio penduduk berdasarkan jenis

kelamin107.81 dengan kepadatan 53.penduduk kabupaten mamuju utara dari

tahun ke tahun mengalami peningkatan yang disebabkan kelahiran dan

tingginya tingkat migrasi masuk dibandingkan dengan migrasi keluar

penduduk. Jumlah Penduduk dapat dilihat pada Grafik 2.1 di bawah ini :

Grafik 2.1 Kepadatan Penduduk

Kabupaten Mamuju Utara Tahun 2017

Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa penduduk Mamuju utara

yang memiliki penduduk terbanyak sebanyak 30.145 jiwa,sedangkan kecamatan

sarudu

dapurang

duripoku

baras

bulu taba

lariang

pasangkayu

tikke raya

pedongga

bambalamotu

bambaira

sarjo

15,045

14,686

5,667

19,670

10,694

6,841

30,145

16,626

7,975

19,203

10,202

8,476


Page | 5


yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi adalah kecamatan sarjo dengan

kepadatan 232.28 per km

2. Kepadatan Penduduk

Rata-rata kepadatan penduduk Kabupaten mamuju utara berdasarkan jumlah

penduduk dalam wilayah kerja di 15 Puskesmas adalah sebesar 54 km². Puskesmas

sarjo adalah wilayah yang mempunyai kepadatan penduduk tertinggi yakni mencapai

232.28 km².. Sedangkan Puskesmas dapurang mempunyai tingkat kepadatan

penduduk paling rendah yakni hanya 15.79 km².

Kependudukan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi masalah

kesehatan, baik dari segi jumlah, pertumbuhan, mobilitas, mata pencaharian dan

komposisi umur, yakni usia anak, produktif dan usia lanjut penduduk. Struktur umur

penduduk menurut jenis kelamin secara grafik dapat digambarkan dalan bentuk

piramida penduduk. Dasar piramida penduduk menunjukan jumlah penduduk. Badan

piramida penduduk bagian kiri menunjukan banyaknya penduduk laki-laki dan badan

piramida penduduk bagian kanan menunjukkan jumlah penduduk perempuan

menurut kelompok umur. Piramida tersebut merupakan gambaran struktur penduduk

yang terdiri dari struktur penduduk muda, dewasa dan tua. Struktur penduduk ini

menjadi dasar bagi kebijakan kependudukan, social, budaya, dan ekonomi

Berdasarkan Rasio jenis kelamin penduduk Kabupaten mamuju utara tahun

2017 sebesar 107.81, jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan jumlah

penduduk perempuan. Nilai ini berarti bahwa setiap 100 perempuan terdapat 107

laki-laki. Rasio jenis kelamin terbesar terdapat di kelompok umur 60-64 sebesar

139.98 dan yang terkecil di Kelompok umur 0-4 sebesar 99,04. Rasio jenis kelamin

berguna untuk pengembangan perencanaan pembangunan yang berwawasan

gender, terutama yang ada kaitannya dengan perimbangan pembangunann laki-laki

dan perempuan secara adil.dapat kita lihat pada table grafik 2.2 dibawah ini


Page | 6


Grafik 2.2 Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dan Kelompok Umur

Kabupaten mamuju utara Tahun 2017

3. Kepadatan Hunian Rumah

Kepadatan hunian Sangat mempengaruhi Kesehatan individu penghuni rumah.

Semakin padat penghuninya menyebabkan semakin mudahnya penularan penyakit

diantara penghuni rumah dan berdampak tidak langsung pada kebutuhan

kenyamanan dan privacy antar anggota. Di samping itu oleh luas rumah,

pencahayaan, ventilasi udara, kelembaban, sanitasi lingkungan juga mempengaruhi

kesehatan anggota keluarga.Dengan jumlah penduduk yang mencapai 165.230

jiwa,bila dikaitkan dengan banyaknya keluarga atau rumah tangga yang berjumlah

33.529 rumah tangga, maka dapat dilihat bahwa rata-rata setiap keluarga di

Kabupaten mamuju utara memiliki 4 (empat) anggota keluarga, dan kondisi ini terjadi

pada hampir seluruh Kecamatan yang ada angka tersebut sudah termasuk angka

ideal.

0 -4

5 -9

10 -14

15 -19

20 -24

25 -29

30 -34

35 -39

40 -44

45 -49

50 -54

55 -59

60 -64

65 -69

70 -74

75+

laki-laki 10,3 8,83 7,88 7,35 7,79 7,94 7,59 7,17 6,40 5,11 3,38 2,21 1,52 1,00 596 512

perempuan 10,4 8,78 7,38 6,80 7,53 7,98 7,31 6,61 5,46 4,12 2,47 1,76 1,08 749 444 484

0

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

12,000


Page | 7


B. GEOGRAFI

1. Letak Geografi

Mamuju utara sebagai salah satu kabupaten terletak dibagian utara provinsi

Sulawesi barat,bagian barat dari pulau Sulawesi,.pada koordinat secara geografis

terletak

0° 40' 10" - 1° 50' 12" LS dan 119° 25' 26" - 119° 50' 20" BT. Dari Jakarta 0°

0' 0" Jakarta = 160° 48' 28" Bujur Timur Green Wich ), dengan batas – batas

sebagai berikut :

➢ Seblah utara : Kab. Donggala Provinsi Sulawesi Tengah

➢ Sebelah Timur : Kab. Donggala Provinsi Sulawesi Tengah

➢ Sebelah Selatan : Kabupaten Mamuju

➢ Sebelah Barat : Selat Makassar

➢

Peta mamuju utara

Luas wilayah Kabupaten mamuju utara adalah 3043.75 KM2,yang terdiri dari 12

kecamatan dengan kecamatan terluas adalah kecamatan dapurang 930.1 KM2 dan

kecamatan paling kecil wilayahnya adalah kecamatan sarjo yaitu 36.5 Km².

Kabupaten mamuju utara kondisi geografisnya yang berfariasi yaitu antara

perbukitan, dataran rendah dan pesisir pantai serta rawa-rawa. Dengan iklim


Page | 8


kelembaban yang tinggi dan dua musim yaitu musim hujan dan panas. Total curah

hujan di Kabupaten Mamuju Utara berkisar antara 99 mm³ hingga 550 mm³.

sedangkan total hari hujan antara 5 sampai 23 hari dalam satu bulan, dengan total

curah hujan tertinggi pada Bulan Juli dan hari hujan terbanyak pada Bulan

September.

C. Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kecerdasan dan

keterampilan manusia, sehingga kualitas sumber daya manusia sangat tergantung dari

kualitas pendidikan. Pentingnya pendidikan tercermin dalam Undang-Undang Dasar

(UUD) Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang menyatakan bahwa pendidikan

merupakan hak setiap warga Negara yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan

bangsa. Selain itu, propenas juga memberikan perhatian terhadap pendidikan agar

ditempatkan di skala prioritas. Program pendidikan memiliki andil besar terhadap

kemajuan sosial-ekonomi serta martabat suatu bangsa. Karena suatu bangsa yang

memiliki martabat di mata dunia internasional dapat tercermin dari pendidikan dari setiap

warga negaranya.

Kondisi pendidikan merupakan salah satu indicator yang kerap ditelaah dalam

mengukur tingkat pembangunan manusia suatu Negara. Melalui pengetahuan,

pendidikan berkontribusi terhadap perubahan prilaku kesehatan. Pengetahuan yang

dipengaruhi oleh tingkat pendidikan merupakan salah satu factor pencetus

(predisposing) yang berperan dalam hal mempengaruhi keputusan seseorang untuk

berprilaku sehat.

Partisipasi masyarakat dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini berkaitan

dengan berbagai program pendidikan yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

Peningkatan partisipasi pendidikan tentunya haruslah diikuti dengan penyediaan sarana

fisik pendidikan dan tenaga pendidikan yang memadai.


Page | 9


BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Visi Terwujudnya Masyarakat Mmamuju UtaraYang Semakin Sehat dan Mandiri

ditunjukkan dengan suatu indikator status kesehatan, yaitu Umur Harapan Hidup Waktu

Lahir, Angka Kematian, Angka Status Gizi dan Angka Kesakitan. Gambaran derajat

kesehatan kabupaten mamuju utara adalah sebagai berikut :

A. Umur Harapan Hidup ( UHH )

Indikator Pembangunan Manusia merupakan indikator penting untuk mengukur

keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk).

IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam

memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.IPM dibentuk oleh 3

(tiga) dimensi dasar:

1. Umur panjang dan hidup sehat

2. Pengetahuan

3. Standar hidup layak

Di bidang kesehatan Keberhasilan program kesehatan pada umumnya dilihat

dari peningkatan usia harapan hidup panjang dan sehat penduduk. Usia harapan hidup

Peningkatan UHH ini dipengaruhi oleh multifaktor, antara lain faKtor kesehatan menjadi

salah satu yang berperan penting didalamnya. Peran faktor kesehatan ditunjukkan dari

semakin menurunnya angka kematian,perbaikan sistem pelayanan kesehatan dan

perbaikan gizi di masyarakat.

B. Angka Kematian

1. Angka Kematian Ibu ( AKI )

Dikabupaten mamuju utara pada Tahun 2017 jumlah kejadian kematian ibu

sebanyak 4 kasus atau 128,91 per 100.000 kelahiran hidup,bila di bandingkan

dengan tahun 2016 yang mencapai 11 kasus atau 347,99 per 100.000 kelahiran

hidup. Maka di Tahun 2017 angka kematian ibu mengalami penurunan yang

signifikan dalam hal ini bukan berarti petugas kesehatan merasa puas atau berdiam

diri karena Ada beberapa faktor yang menyebabkan meningkatnya AKI antara lain

adalah terjadinya perdarahan serta meningkatnya penyakit penyerta dalam


Page | 10


kehamilan. Selain sebab diatas, masih ada beberapa penyebab lain diluar ibu hamil

yang berpengaruh sangat besar terhadap peningkatan AKI. Masih kurangnya peran

serta masyarakat dalam pengawasan terhadap ibu hamil beresiko tinggi dan

kurangnya pemahaman tentang resiko kehamilan dengan penyakit penyerta

merupakan permasalahan terbesar yang menjadi penyebab tingginya Angka

Kematian Ibu.Disamping itu, masih kurangnya kompetensi tenaga kesehatan yang

terkait dalam penatalaksanaan ibu hamil resti dan penyakit penyerta lainnya juga

menjadi faktor yang mempengaruhi tingginya AKI

Grafik 3.1 Angka Kematian Ibu

Kabupaten Mamuju Utara Tahun 2014-2017

Dari tabel grafik 3.1 diatas dapat disimpulkan Sebagai bahan pembanding .dapat

dilihat AKI di Kabupaten Mamuju utara sejak tahun 2014 – 2017.adapun jumlah

kematian ibu seluruhnya di Puskesmas se-Kabupaten mamuju utara tahun 2017

dapat terlihat dalam grafik dibawah ini

20142015

20162017

10

6

11

4


Page | 11


Grafik 3.2 Angka Kematian Ibu Menurut Puskesmas

Kabupaten Mamuju utara Tahun 2017

2. Angka Kematian Balita (AKABA)

Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang meninggal sebelum

mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai per 1.000 kelahiran Hidup.Jumlah

Kematian Anak Balita di Kabupaten mamuju utara pada tahun 2017 sebanyak 92

anak Balita yang terdiri dari 66 anak balita laki-laki dan 26 Balita perempuan.Hal ini

menunjukan tejadinya penurunan jumlah kasus dibandingkan dengan tahun 2016

yang hanya 97 kasus. Kejadian ini dapat dilihat pada grafik 3.3berikut ini :

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

0 0

1

0 0 0 0 0

1

0 0

1 1

0 0


Page | 12


Grafik 3.3 Angka Kematian balita (AKABA)

Kabupaten Mamuju utara Tahun 2014-2017

Grafik 3.4 Angka Kematian Balita Menurut Puskesmas


Berdasarkan grafik 3.4 diatas dapat disimpulkan bahwa angka kematian balita

(AKABA) tertinggi terletak dipuskesmas randomayang sebanyak 20 balita,sedangkan

85

90

95

100

20142015

20162017

9296 97

92

0

10

20

6 5 6 3 4 4 6

1

14

5 7

4

20

5

2


Page | 13


puskesmas yang memiliki kematian balita terendah berada dipuskesmas motu

sebanyak 1 balita.

3. Angka Kematian Bayi (AKB)

Pelayanan kesehatan bayi merupakan pelayanan kesehatan sesuai standar yang

diberikan oleh tenaga kesehatan kepada bayi sedikitnya 4 kali,selama periode 29 hari

sampai dengan 11 bulan setelah lahir,bertujuan untuk meningkatkan akses bayi

terhadap pelayanan kesehatan dasar mengetahui sedini mungkin bila terdapat

kelainan pada bayi sehingga cepat mendapat pertolongan,pemeliharaan kesehatan

dan pencegahan penyakit melalui pemantauan pertumbuhan.imunisasi,serta

peningkatan kualitas hidup bayi dengan stimulasi tumbuh kembang.dengan demikian

hak anak mendapat pelayanan kesehatan terpenuhi.adapun penyebab dari pada

kematian disebabkan oleh karena infeksi,kelainan congenital,aspirasi dan lain-

lain.angka kematian pada bayi dapat dilihat pada grafik dibawah ini

Grafik 3.5 Angka Kematian Bayi (AKB)


Angka Kematian Bayi di Kabupaten mamuju utara tahun 2017

mengalami penurunan dibanding tahun 2016 yaitu 26,57 per 1.000 KH (84 kasus)

menjadi 26,43 per1.000 KH (82 kasus) di tahun 2074. Penyebab terbesar AKB

adalah BBLR, Asfiksia adalah karena infeksi, kelainan congenital aspirasi dan

75

80

85

90

95

20142015

20162017

85

92

84

82


Page | 14


lain-lain. Penurunan AKB yang signifikan antara lain karena telah

dilakukannya upaya penanganan BBLR dan Asfiksia serta dilaksanakannya Pelatihan

Tata Laksana Neonatal bagi Dokter dan Bidan. Dalam kaitannya dengan

penanganan BBLR, maka telah dilakukan upaya pencegahan secara dini

dengan pemberian tablet penambah darah bagi remaja putri (siswi SMA),

sehingga dapat mempersiapkan ibu hamil yang sehat di masa yang akan datang.

4. Angka kematian neonatal

Penyebab terbesar kasus kematian neonatal adalah karena BBLR,kelainan

congenital, aspirasi , infeksi, tetanus neonatorum dan lain-lain . Namun demikian,

kasus kematian neonatal menurun dibandingkan tahun 2016. Meningkatnya

keterampilan dan pengetahuan petugas dalam penatalaksanaan gawat darurat

neonatal merupakan salah satu penyebab berkurangnya kasus kematian

neonatal.dapat dilihat pada grafik dibawah ini

Grafik 3.6 Angka Kematian Neonatal


Angka Kematian Neonatal di Kabupaten mamuju utara tahun 2017

sebesar 21 per 1.000 KH (21 kasus). Kasus kematian neonatal mendominasi kasus

kematian bayi di Kabupaten pasangkayu.adapun angka kematian neonatal pada

puskesmas dapat dilihat pada grafik 3.7 dibawah ini.

60

65

70

20142015

20162017

66

70

64 65


Page | 15


Grafik 3.7 Angka Kematian Neonatal menurut puskesmas


Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa puskesmas yang memiliki

angka kematian neonatal terbanyak berada dipuskesmas randomayang sebanyak 11

kematian,sedangkan puskesmas yang memiliki angka kematian terendah berada di

puskesmas motu,bambaira,sarjo yang masing-masing memiliki 1 kematian

C. Status Gizi

Kesadaran masyarakat untuk berperilaku dalam memenuhi gizi yang baik dan

menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari merupakan hal utama yang paling

penting, namun seringkali diabaikan sehingga menjadi masalah gizi buruk yang

berdampak pada gangguan tumbuh kembang anak.Di kabupaten mamuju utara Jumlah

Balita dilaporkan (S) pada Tahun 2017 berjumlah 15,001 Balita, yang di timbang(D),

sejumlah 12,936 Balita, Balita BGM sejumlah 425 Balita. Dengan hasil D/S sebesar 86,23

dan BGM /D atau sebesar 3,29 %.

D. Angka Kesakitan

1. Penemuan dan Angka Kesembuhan Tuberculosis (TB)

Program Pemberantasan dan Penanggulangan Tuberkulosis dilaksanakan

5 4

7

2 2

4 4

1

10

4 5

4

11

1 1

0

2

4

6

8

10

12


Page | 16


dengan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse ). Penerapan

strategi ini dilakukan di pelayanan dasar dan rujukan, baik pemerintah

maupun swasta dengan pelaksanaan jejaring yang kuat. Pelaksanan P2TB di

Kabupaten pasangkayu sampai saat ini masih perlu terus ditingkatkan dengan

komitmen tinggi dan berbagai upaya yang konsisten. Jumlah Kasus Baru BTA

(+) ditahun 2017 mencapai 127 kasus dengan Case Notification Rate (CNR)

BTA(+) 76,86 per 100.000 penduduk dengan Jumlah Seluruh kasus TB

mencapai 190 kasus dengan Case Notification Rate (CNR) Seluruh kasus TB

114,99 per 100.000 penduduk

Bila dibandingkan dengan tahun 2016 Kasus Baru TB BTA (+) yang mencapai

116 dengan CNR BTA(+) 74,14 per 100.000 penduduk dengan Jumlah seluruh

Kasus TB 172 kasus dengan CNR Seluruh kasus TB 109,93 per 100.000

penduduk. Maka penyakit Tuberkulosis mengalami peningkatan yang berarti bahwa

terjadi penurunan derajat kesehatan masyarakat pasangkayu pada umumnya. Lebih

Jelasnya dapat dilihat pada Grafik 3.8 berikut :

Grafik 3.8 Jumlah Seluruh Kasus TBC BTA +


0

200

20172016

20152014

127116

9886


Page | 17


Grafik 3.9 Jumlah Seluruh Kasus TBC( BTA+) Menurut puskesmas


Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa Jumlah penemuan

kasus baru TB BTA + di Kabupaten mamuju utara tahun 2017 sebesar 127 kasus

dengan Case Notification Rate (CNR) 76,86 per 100.000 penduduk,

sedangkan Jumlah penemuan kasus baru ini meningkat dibandingkan tahun

sebelumnya. Hal ini disebabkan masih adanya stigma di masyarakat bahwa TB

Paru merupakan aib bagi keluarga sehingga lebih baik penyakitnya tidak

diketahui orang lain. Disamping itu, kuantitas dan kualitas tenaga puskesmas

pengelola program TB juga masih belum optimal,adapun puskesmas yang memiliki

jumlah kasus terbanyak berada dipuskesmas randomayang sebanyak 18

kasus,sedangkan puskesmas yang memiliki kasus terendah berada dipuskesmas

doripoku sebanyak 2 kasus

2. Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani

Tahun 2017 cakupan balita dengan pneumonia ditangani mencapai 9 kasus

dari target yang ditentukan sejumlah 1,652 kasus yang merupakan estimasi

perkiraan kasus pneumonia balita. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya,

cakupan penemuan penderita pneumonia balita tahun 2017 mengalami

penurunan. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kesadaran masyarakat

untuk mendeteksi dini gejala penyakit yang timbul sehingga cepat mendapatkan

penanganan yang tepat.dapat dilihat pada grafik dibawah ini

02468

1012141618

9

3 5

2

11

6

11

4

17

9

6

9

18

11

6


Page | 18


Grafik 3.10

Cakupan penemuan penderita pneumonia Kabupaten Mamuju Utara Tahun 2014-2017

Grafik 3.11 Cakupan penemuan penderita pneumonia Menurut puskesmas


3. Persentase Kasus HIV dan AIDS

Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan gejala

penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human lmmunodeficiency Virus). Virus

HIV ditularkan kepada orang sehat terutama melalui hubungan seksual

disamping itu juga bisa melalui darah/produk darah (misalnya transfuse

0

50

100

150

2017 2016 2015 2014

9 0

119

83

0 0

2

0 0 0 0 0 0

2

0 0

5

0 0 0

1

2

3

4

5

6


Page | 19


darah, suntikan, tindakan medis, dan lain-lain) dan dari ibu yang terinfeksi kepada

janin/bayinya. Di Kabupaten mamuju utara penemuan kasus HIV mempunyai

kecenderungan meningkat dari waktu kewaktu, demikian juga kasus

penemuan kasus AIDS menunjukan penurunan jumlah kasus.

Syphilis merupakan salah satu jenis penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS).

Pada tahun 2017 Kabupaten mamuju utara tidak memiliki kasus, Jumlah ini cukup

kecil jika dibandingkan dengan jumlah seluruh penyakit IMS yang ada di masyarakat

Hal ini dapat dilihat pada grafik 3.12 berikut

Grafik 3.12 Kasus Baru HIV/AIDS Dan Syphilis


4. Demam Berdarah Dengue

Angka Kesakitan (Incidence Rate/IR) Demam Berdarah Dengue (DBD)

per 100.000 penduduk di Kabupaten Mamuju utara pada tahun 2017

mengalami penurunan ini menunjukkan hasil yang baik,bahwa telah dilakukan

penanganan yang tepat dan cepat dalam menindak lanjuti gejala DBD yang timbul

sehingga tidak menyebabkan kematian dibandingkan tahun sebelumnya. IR DBD

tahun 2017 sebesar 34,5 per 100.000 penduduk dari 57 kasus ditemukan dan

ditangani. Sedangkan IR DBD tahun 2016 sebesar 127,8 per100.000 penduduk dari

200 kasus ditemukan dan ditangani.

Untuk Angka Kematian (Case Fatality Rate/CFR) DBD di Kabupaten mamuju

utara tahun 2017 mengalami penurunan karena tidak terdapat kematian

0

5

10

15

2017 2016 2015 2014

11

2

5

20 0 020 0 0 0

HIV AIDS syphilis


Page | 20


dibandingkan tahun 2016 terdapat kematian yang sebesar 0,5 % (1 kasus).

Penurunan ini menunjukkan hasil yang baik, bahwa telah dilakukan

penanganan yang tepat dan cepat dalam menindaklanjuti gejala DBD yang

timbul sehingga tidak menyebabkan kematian.adapun jumlah kasus DBD dapat

dilihat pada grafik dibawah ini

Grafik 3.13

Kasus Demam Berdarah Dengue Kabupaten Mamuju Utara Tahun 2014-2017

Grafik 3.14 Kasus Demam Berdarah Dengue Menurut Puskesmas


20172016

20152014

57

200

344

1310

10

0

Kasus DBD Kematian DBD

0 2

1 0 0

2

5

0

14

6

1 0

3 4

19


Page | 21


5. Persentase Kasus Diare Yang Ditemukan Dan Ditangani

Pada tahun 2017, jumlah penderita diare yang ditemukan dan ditangani

Penemuan kasus ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Tahun 2017 penemuan penderita diare sebanyak 4,902 kasus (112.7 %).

Menurunnya angka persentase penemuan dan penanganan kasus diare tahun

2017 menunjukkan adanya peningkatan peran serta masyarakat untuk

memeriksakan secara dini begitu ditemukan gejala ke fasilitas pelayanan

kesehatan.adapun persentase kasus diare dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Grafik 3.15 Persentase Kasus Diare Yang Ditemukan Dan Ditangani


Grafik 3.16

Kasus Diare Yang Ditemukan Dan Ditangani Menurut Puskesmas Kabupaten Mamuju Utara Tahun 2017

20172016

20152014

4,902 57835516 6291

0

200

400

600

saru

du

bu

lum

ario

fun

ju

du

rip

oku

par

abu

lilim

ori

bam

bal

oka

mo

tu

pas

angk

ayu

mar

taja

ya

tikk

e

ped

on

gga

randomay

a…

bam

bai

ra

sarj

o

268

390 412

215 253

412 452

174 205

387 325

83

589

438

299


Page | 22



kasus diare yang tertinggi berada dipuskesmas randomayang sebesar 589

kasus,sedangkan puskesmas yang memiliki kasus terendah berada dipuskesmas

pedongga sebesar 83 kasus

6. Penemuan Dan Angka Prevalensi Kusta

Tahun 2017 ditemukan kasus baru kusta sebanyak 28 kasus (PB dan

MB). Jumlah ini lebih sedikit bila dibandingkan tahun 2016 yang sebanyak 37 kasus.

Dari jumlah penemuan kasus baru diatas dapat dihitung Angka Penemuan kasus

baru kusta sebesar 16,95 per 100.000 penduduk.

Untuk kasus baru kusta anak usia 0 - 14 tahun hanya ditemukan 2

kasus selama tahun 2017 di wilayah Puskesmas pasangkayu dan randomayang.

Persentase kasus baru kusta anak usia 0 - 14 tahun dihitung dengan

membandingkan jumlah seluruh kasus baru kusta yang ditemukan dengan

jumlah kasus baru kusta anak. Dari hasil perbandingan itu diperoleh persentase

sebesar 18,18 %. Persentase ini menurun dibandingkan pada tahun 2016 karena di

tahun 2016 ditemukan kasus baru kusta anak sebanyak 4 kasus.

Persentase penderita kusta selesai berobat di Kabupaten mamuju utara

tahun 2017 sebesar 100 %. Persentase ini sama dengan persentase tahun

sebelumnya karena penanganan yang diberikan di fasilitas kesehatan sudah cukup

baik.

Grafik 3.17 Cakupan Angka Prevalensi Kusta


20172016

20152014

2837

16

28


Page | 23


Grafik 3.18 Cakupan Angka Prevalensi Kusta Menurut Puskesmas



kasus kusta terbanyak berada dipuskesmas bambaloka dan randomayang dimana

setiap puskesmas masing-masing memiliki 7 kasus kusta,sedangkan puskesmas

yang memiliki kasus terendah berada dipuskesmas motu dan martajaya yang

masing-masing memiliki 1 kasus kusta

7. Angka Kesakitan Dan Kematian Malaria Per 1.000 Penduduk

Kasus malaria yang ditemukan di Kabupaten mamuju utara tahun

2017 terdapat 17 kasus, yang ditemukan di wilayah kerja Puskesmas

parabu,martajaya dan puskesmas randomayang. Angka Kesakitan (Annual Parasite

Incidence/API) malaria di tahun 2017 sebesar 0,11 per 1.000 penduduk. Bila

dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar 0,17 per 1.000 penduduk,API

tahun 2017 mengalami penurunan.

Untuk Angka Kematian (Case Fatality Rate/CFR) malaria di

Kabupaten mamuju utara tahun 2017 sebesar 0 %, karena tidak terjadi kasus

kematian malaria.

0

2

4

6

8

0 0 0 0

3

0

7

1

4

1 2

0

7

3

0


Page | 24


Grafik 3.19 Cakupan Angka kesakitan malaria


Grafik 3.20 Cakupan Angka kesakitan malaria menurut puskesmas

Kabupaten Mamuju UtaraTahun 2017

8. Kasus Penyakit Filariasis Ditangani

Kasus Filariasis di Kabupaten Mamuju Utara tahun 2017 sebanyak

43 kasus seluruhnya merupakan kasus lama. Selama 2 (dua) tahun terakhir

ini tidak ada penambahan kasus. Angka Kesakitan Filariasis tahun 2016

sebesar 43 kasus. Penularan filariasis dapat ditekan karena meningkatnya

kesadaran masyarakat untuk menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-

hari,adapun cakupan kasus penyakit filariasis dapat dilihat pada grafik dibawah ini

0

100

20172016

20152014

17 26

8173

0

1

2

3

4

5

6

0 0

6

0

3

0 0 0 0

5

0 0

3

0 0


Page | 25


Grafik 3.21 Kasus Penyakit Filariasis Ditangani


Grafik 3.22 Kasus Penyakit Filariasis Ditangani Menurut Puskesmas


Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa dikabupaten mamuju utara

pada tahun 2017 terdapat kasus penyakit filariasi sebanyak 43 kasus,adapun

puskesmas yang memiliki kasus tertinggi berada dipuskesmas randomayang

sebanyak 24 kasus,sedangkan puskesmas yang memiliki kasus terendah berada

dipuskesmas martajaya sebanyak 1 kasus.

30

35

40

45

20172016

20162014

43 4342

36

0

10

20

30

0 0 4

0 0 0 0 0 2 1 6

2

24

4 0


Page | 26


9. Cakupan Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM)

Pada tahun 2017, yang termasuk dalam 3 besar Penyakit Tidak Menular (PTM)

di Kabupaten mamuju utara adalah Hipertensi (407 kasus), mengalami penurunan

dibandingan kasus hipertensi pada tahun 2016 terdapat 1,199 kasus

Dalam upaya pencatatan, pelaporan dan pemantauan perkembangan

PTM, mulai tahun 2017 ditambahkan 3 tabel baru untuk mendeteksi

perkembangan dan persebaran PTM yang sebenarnya masih dapat dicegah apabila

dilakukan deteksi dini. Screening Penyakit Tidak Menular di puskesmas meliputi

kegiatan :

a. Pengukuran Tekanan Darah

Untuk tahun 2017, data hasil pengukuran tekanan darah diperoleh dari

Posbindu. Dilihat dari tabel lampiran 24, pengukuran tekanan darah lebih

banyak dilakukan pada perempuan (5,14 %) karena yang datang ke Posbindu

sebagian besar adalah perempuan. Namun untuk kasus Hipertensi lebih

banyak terjadi pada laki-laki yaitu sebesar 12,3 %.

b. Pemeriksaan Obesitas

Tahun 2017 ini, data hasil pemeriksaan obesitas diperoleh dari Posbindu.

Pada kegiatan di Posbindu dilakukan pengukuran Tinggi Badan (TB) dan Berat

Badan (BB) serta dihitung nilai Indeks Massa Tubuh (IMT). Bila dari hasil

pengukuran IMT diperoleh nilai 27 maka termasuk dalam kategori obesitas.

Kasus obesitas yang ditemukan di Posbindu lebih banyak terjadi pada

perempuan yaitu sebesar 22,13 %, meskipun yang datang ke Posbindu

jumlahnya lebih banyak perempuan.

c. Pemeriksaan IVA + Dan CBE

Untuk tahun 2017, puskesmas di Kabupaten mamuju utara belum

melaksanakan deteksi dini kanker leher rahim dengan metode IVA dan deteksi

dini kanker payudara dengan metode CBE (Clinical Breast Examination).

untuk deteksi dini kanker payudara dengan metode CBE sudah dilakukan

sosialisasi ke puskesmas, namun belum termasuk dalam pencatatan

dan pelaporan karena baru akan dilaksanakan secara efektif mulai tahun 2017


Page | 27


Grafik 3.23 Jumlah Kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) Kabupaten Mamuju Utara Tahun 2014-2017

Grafik 3.24 Jumlah Kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) Menurut Puskesmas


0

500

1000

1500

20172016

20152014

407

1199

407

956

192

562

1429

5320 0 0 0

hipertensi

obesitas

6 9

39

21

7

32

22

3438

70

19

0

25

61

24

0 0 0 0

53

28

0 06

47

21

0

9

19

9

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10

20

30

40

50

60

70

80

saru

du

bu

lum

ario

fun

ju

du

rip

oku

par

abu

lilim

ori

bam

balo…

mo

tu

pasan

gk…

mar

taja

ya

tikk

e

ped

on

gga

random…

bam

bai

ra

sarj

o

hipertensi

obesitas

IVA positif


Page | 28


BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. Pelayanan Kesehatan Dasar

1. Pelayanan Kesehatan pada Ibu Hamil

Capaian pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai dengan menggunakan

cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 adalah Jumlah ibu hamil yang telah memperoleh

pelayanan antenatal pertama kali oleh tenaga kesehatan dibandingkan jumlah

sasaran ibu hamil disatu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun. Sedangkan

cakupan K4 adalah jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai

standar paling sedikit empat kali sesuai jadwal yang dianjurkan dibandingkan jumlah

sasaran ibu hamil di satu wilayah pada kurun waktu satu tahun. Pelayanan

antenatal ibu hamil terbagi sesuai standar yaitu sekali pada triwulan pertama, sekali

pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga.Di tahun 2017 Cakupan

kunjungan ibu hamil K4 Kabupaten mamuju utara mencapai 69,74 %. Beberapa

faktor yang mempengaruhi capaian cakupan K4 antara lain kesadaran ibu hamil

dalam memeriksakan kehamilannya ke sarana pelayanan kesehatan yang ada dan

adanya dukungan peningkatan kualitas pelayanan ANC oleh tenaga kesehatan dan

petugas di sarana pelayanan kesehatan (Puskesmas). Indikator tersebut dapat

memperlihatkan akses terhadap pelayanan kesehatan dan kepatuhan ibu hamil

dalam memeriksakan keamilannya ke tenaga kesehatan. Cakupan K 4 tahun 2014–

2017 dapat di lihat pada grafik 4.1 berikut :

Grafik 4.1 Cakupan Kunjungan K4 Ibu Hamil


50

60

70

80

2014 20152016

2017

63.5569.95 72.61

69.74


Page | 29


Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Cakupan K4 Ibu Hamil

kabupaten mamuju utara tahun 2017 sebanyak 69.74 % masih sangat rendah

karena belum memenuhi target MDGS 95 %,adapun cakupan kunjungan K4 di

tingkat Puskesmas dapat di lihat pada Grafik 4.2 berikut :

Grafik 4.2 Cakupan Kunjungan K4 Ibu Hamil Menurut Puskesmas


Pada grafik di atas terlihat bahwa cakupan K4 tertinggi terdapat di wilayah

Puskesmas pasangkayu dengan capaian 91,45 dan puskesmas parabu yang

mencapai 75,44 %, sedangkan capaian terendah berada diwilayah Puskesmas

sarjo yaitu sebesar 60,10%.

2. Pelayanan Persalinan dan Nifas

a. Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

Di Kabupaten mamuju utara Tahun 2017 jumlah persalinan ibu hamil mencapai

3,109 dari total persalinan keseluruhan atau 88,22 % persalinan di tolong oleh

tenaga kesehatan professional (dokter spesialis kebidanan, dokter umum, dan

bidan). Hal ini menunjukan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang

keselamatan ibu dan bayi dalam proses persalinan dan menunjukan pelayanan

kesehatan dasar kususnya ibu bersalin sebagai salah satu bentuk upaya untuk

penurunan angka kematian ibu dan bayi. Adapun cakupan persalinan yang

ditolong oleh tenaga kesehatan menurut Puskesmas dapat dilihat pada tabel

4.3 berikut :

0

200

400

600

19394

236

76 129 179 158 158

460

154273

120

316

162125


Page | 30


Grafik 4.3

Cakupan Persalinan Ditolong Nakes Menurut Puskesmas Kabupaten Mamuju Utara Tahun 2017

b. Pelayanan Nifas

Masa nifas adalah periode yang diawali sejak enam jam dan berakhir

setelah 42 hari pasca persalinan. Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan

pada ibu pasca melahirkan sesuai standar, yang sekurang – kurangnya dilakukan

tiga kali selama masa nifas yaitu pada enam jam sampai tiga hari pasca persalinan,

hari ke- 4 sampai dengan hari ke- 28 pasca persalinan dan hari ke- 29 sampai

dengan hari ke- 42 pasca persalinan. Kebijakan ini bertujuan untuk menilai kondisi

kesehatan ibu dan bayi, melakukan pencegahan terhadap kemungkinan -

kemungkinan adanya gangguan kesehatan ibu nifas dan bayinya, mendeteksi

adanya komplikasi atau masalah yang terjadi pada masa nifas,menangani

komplikasi atau masalah yang timbul dan mengganggu kesehatan ibu nifas maupun

bayinya, pemberian komunikasi, Informasi dan edukasi kesehatan ibu nifas dan

bayinya serta pelayanan Keluarga berencana.Jumlah persentase pelayanan

kesehatan ibu nifas di Kabupaten Mamuju Utara Tahun 2017 mencapai 87,00 %

cakupan pelayanan ibu nifas per puskesmas dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut :

0

500207

114249

106135 188 154 156

459

163302

141

425

173137


Page | 31


Grafik 4.4 Cakupan Pelayanan Ibu NIifas Menurut Puskesmas


c. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani

Berdasarkan target yang ditetapkan untuk tahun 2017 komplikasi

kebidanan yang ditangani adalah sebesar 80 %. Namun cakupan komplikasi

kebidanan yang ditangani dikabupaten mamuju utara sebesar 80,38 %. Cakupan ini

didapat dengan pembanding sasaran estimasi. Untuk tahun 2017 dari perhitungan

jumlah estimasi sasaran ibu dengan komplikasi kebidanan ditangani adalah

sebanyak 738 orang, sedangkan jumlah riil ibu dengan komplikasi kebidanan

ditangani adalah sebanyak 593 orang, melampaui jumlah estimasi, sehingga

didapat hasil persentase cakupan ibu dengan komplikasi kebidanan ditangani yang

lebih besar dari target, karena seluruh ibu dengan komplikasi kebidanan dapat

ditangani. Hal ini juga menggambarkan bahwa deteksi dini komplikasi kebidanan

telah dilakukan dan diskrining sejak awal sehingga komplikasi kebidanan dapat

tertangani dengan baik

0

500

204110

237

105 131 163 164 177

450

170296

130

408

185136


Page | 32


Grafik 4.5 Cakupan Komplikasi Kebidanan Ditangani Menurut Puskesmas


Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa puskesmas yang

memiliki persentase komplikasi tertinggi berada dipuskesmas sarjo sebanyak

162,16 %,sedangkan puskesmas yang memiliki persentase yang terendah

dipuskesmas bambaira sebanyak 21,74 %

d. Pelayanan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas

Cakupan pelayanan nifas tahun 2017 sebesar 87,85 % dari target yang

ditetapkan sebesar 95 %,dan cakupan pemberian Vitamin A pada ibu nifas tahun

2016 sebesar 85,90 %. Cakupan pelayanan nifas dan pemberian Vitamin A pada

ibu nifas masih dibawah target yang ditetapkan disebabkan oleh kurangnya

kesadaran dan pemahaman pentingnya pemantauan kesehatan ibu nifas minimal 3

kali dengan distribusi waktu 6 jam – 3 hari, 8 – 14 hari dan 36 – 42 hari serta

mobilisasi ibu nifas yang cukup tinggi terutama di daerah industri.Adapun cakupan

pemberian vit A pada ibu Nifas dapat dilihat pada grafik 4.6 di bawah ini

020406080

100

198

45

2617

4258

39

92

50 48

2950

10

60


Page | 33


Grafik 4.6 Cakupan Pemberian Vit A Pada Ibu Nifas Menurut Puskesmas


Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa cakupan

pemberian vitamin A pada ibu nifas yaitu 3.096.berdasarkan persentase puskesmas

ibu nifas yang mendapatkan pemberian vit A yang terbanyak berada dipuskesmas

pasangkayu sebanyak 108,24 % ,sedangkan yang mendapatkan pemberian vit A

yang terendah berada dipuskesmas lilimori sebanyak 73,11 % ibu nifas.

e. Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil dan WUS

Cakupan TT-1 dan TT-2 ibu hamil pada tahun 2017 sebesar 22,5

% dan 22,1 %.Cakupan ini lebih rendah dibandingkan cakupan TT-1 dan TT-2 tahun

2016 yaitu sebesar 29,9 % dan 26,7 %. Hal ini terjadi karena peningkatan

pelaksanaan program TT 5 dosis yang dihitung dari mulai pemberian TT hingga ibu

hamil berstatus TT berikutnya. Selain itu diperlukan sosialisasi terus menerus pada

ibu hamil agar lebih memahami dan menyadari pentingnya mendapatkan imunisasi

TT.Imunisasi TT tidak hanya diberikan pada ibu hamil saja. Wanita dengan kisaran

usia 15 – 39 tahun, atau sering disebut Wanita Usia Subur (WUS) juga merupakan

sasaran pemberian imunisasi TT. Pemberian imunisasi TT pada WUS dimaksudkan

untuk memperpanjang durasi kekebalan terhadap resiko penyakit tetanus sebagai

upaya preventif mempersiapkan kehamilan. Namun dalam pelaksanaannya,

cakupan pemberian imunisasi TT pada WUS masih cukup rendah. Hal ini terjadi

karena biasanya WUS hanya datang ke faskes (puskesmas / bidan desa) untuk

0

200

400

600

216115

249

110 135 174 152 158

460

167301

132

416

174137


Page | 34


imunisasi TT pada calon pengantin karena merupakan syarat wajib menikah pada

pernikahan pertama.Persentase cakupan imunisasi TT pada WUS di Kabupaten

Mamuju Utara tahun 2017 menurun bila dibandingkan tahun sebelumnya.

Persentase cakupan TT-1 dan TT-2 tidak ada pasien Sedangkan persentase

cakupan tahun 2016 adalah sebesar 0,1% dan TT-2 tidak memiliki pasien.Adapun

cakupan pemberian imunisasi TT bumil pada grafik 4.7 berikut ini

Grafik 4.7 Pemberian Imunisasi TT Bumil Menurut Puskesmas


f. Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe

Pemberian tablet besi (Fe) merupakan salah satu pelayanan

kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil dalam upaya meningkatkan kualitas

kehamilannya dan mempersiapkan persalinan yang sehat dan aman. Tablet besi

(Fe) diberikan 90 tablet selama masa kehamilan, setiap pemberian 30 tablet (Fe1),

60 tablet (Fe2) dan 90 tablet(Fe3).Pada tahun 2017, cakupan ibu hamil yang

mendapatkan tablet besi sebesar 10,14 (Fe3). Untuk cakupan tahun 2016 sebesar

63,42 % (Fe3). Dari cakupan diatas dapat dilihat bahwa tahun ini, cakupan Fe3

mengalami penurunan dibandingkan cakupan tahun lalu. Sebenarnya kesadaran ibu

hamil untuk mengkonsumsi tablet besi selama kehamilan sudah cukup baik, namun

terkendala oleh jenis tablet Fe yang selama ini diberikan pada ibu hamil karena

setelah diminum menimbulkan rasa amis yang memicu mual sehingga tidak

dilanjutkan.

sarudu

bulumario

funju

duripok

u

parabu

lilimori

bambalok

a

motu

pasangkayu

martajaya

tikke

pedongga

rando

mayang

bambaira

sarjo

TT-1 75 71 122 49 49 27 6 18 124 14 60 22 192 57 27

TT-2 68 68 96 45 49 25 69 14 142 29 78 17 122 25 50

0

50

100

150

200

250


Page | 35


Grafik 4.8 Pemberian Tablet Fe Pada Ibu Hamil


g. Persentase Peserta KB Baru dan KB Aktif

Peserta KB baru di Kabupaten Mamuju Utara tahun 2017sebanyak

3,640 orang (13.3 %) dari jumlah Pasangan Usia Subur/PUS sebanyak 27,361

PUS. Sedangkan peserta KB aktif sejumlah 14,131 orang (51,6%). cakupan tahun

2016 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017. Peserta KB baru tahun 2016

sebanyak 179 orang (0,7 %) dari 27,374 PUS. Sedangkan jumlah peserta KB aktif

tahun 2016 sebanyak 21,260 orang (77,7%)

Grafik 4.9

Persentase KB Baru Dan KB Aktif Kabupaten Mamuju Utara Tahun 2014-2017

0

50

100

20142015

20162017

68.57 76.13

63.42

10.14

0

100

200

20142015

20162017

7.4 18.60.7 13.3

115.1

53 77.751.6

Peserta KB baru Peserta KB aktif


Page | 36


h. Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) ditangani

Cakupan Berat badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) pada tahun 2017

adalah sebesar 153. Berdasarkan data yang diperoleh mengalami penurunan bila

dibandingkan tahun 2016 sebesar 155. Capaian persentase ini cukup bagus bila

mengingat bahwa BBLR masih merupakan permasalahan di Kabupaten Mamuju

Utara. Dalam upaya memperkecil angka BBLR perlu ditingkatkannya pengetahuan

ibu mengenai gizi , kesehatan ibu dan anak serta pola asuh anak yang baik melalui

sosialisasi dan penyuluhan secara terus menerus oleh tenaga kesehatan

terlatih.Meskipun demikian, di Kabupaten Mamuju Utara seluruh kasus BBLR yang

ditemukan telah tertangani dengan baik (100 %), sehingga tidak berdampak buruk

bagi kelanjutan pertumbuhan dan perkembangan anak. Sebagai upaya kelanjutan,

perlu kiranya ditingkatkan kewaspadaan pada semua persalinan yang diduga BBLR

agar dapat tertangani di fasilitas pelayanan kesehatan terstandar (RS, puskesmas

PONED).

Grafik 4.10 Cakupan BBLR Ditangani Menurut Puskesmas


i. Persentase Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi karena

kandungan zat gizinya yang lengkap dan paling sesuai untuk pertumbuhan dan

perkembangan bayi.Pemberian ASI Eksklusif perlu diberikan pada bayi dari usia 0 –

6 bulan. Namun saat ini masih ada kendala dari ibu yang menyusui antara lain

0.0

50.0

100.050.0

21.925.2

81.9

38.535.657.3

24.2 32.6 33.5 27.8 24.6 33.8 29.312.4


Page | 37


karena ibu bekerja sehingga tidak bisa memberikan ASI Eksklusif secara optimal

selain karena kurangnya informasi tentang pentingnya pemberian ASI

Eksklusif.Cakupan ASI Eksklusif di Kabupaten mamuju utara tahun 2017 sebesar

34,0 % mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun 2016 yaitu sebesar 26,1 %.

Namun demikian, sosialisasi mengenai ASI Eksklusif selalu diberikan, selain itu

beberapa kegiatan yang mendukung seperti kelas ibu dan penyediaan sarana

prasarana seperti Ruang ASI yang disediakan di beberapa kantor atau perusahaan,

meningkatnya informasi tentang pentingnya ASI Eksklusif, dukungan regulasi,

adanya pemantauan dan pembinaan ke tempat penyelenggaraan kerja tentang

Upaya Kesehatan Kerja serta telah terbitnya Perda Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI Eksklusif.

Grafik 4.11 Bayi Yang diberi ASI Ekslusif Menurut Puskesmas


Berdasarkan Grafik 4.11 bayi yang diberi ASI Ekslusif terbanyak berada

diwilayah puskesmas pasangkayu sebanyak 151 bayi,sedangkan yang terendah

berada diwilayah puskesmas sarjo sebanyak 17 bayi

j. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi

Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi di Kabupaten mamuju utara Pada tahun

2016 94,6% menjadi 98,7 % di tahun 2017. Cakupan pelayanan kesehatan bayi

mengalami peningkatan mencapai target sebesar 90 %,.Hal ini merupakan hasil dari

pertemuan dan pembinaan kepada bidan yang dilaksanakan secara

berkesinambungan serta meningkatnya kegiatan di posyandu. Namun

demikian,masih perlu dilakukan persamaan persepsi mengenai definisi operasional

0.0

100.0

saru

du

bu

lum

ario

fun

ju

du

rip

oku

par

abu

lilim

ori

bam

bal

oka

mo

tu

pas

angk

ayu

mar

taja

ya

tikk

e

ped

on

gga

ran

do

may

ang

bam

bai

ra

sarj

o


Page | 38


pelayanan kesehatan bayi, pencatatan dan pelaporan serta pelaksanaan SDIDTK

(Stimulasi Dini Intervensi Deteksi Tumbuh Kembang).adapun cakupan pelayanan

kesehatan bayi pada grafik 4.12 sebagai berikut

Grafik 4.12 Cakupan Kunjungan Bayi


Grafik 4.13 Cakupan Kunjungan Bayi Menurut Puskesmas


Berdasarkan grafik 4.13 diatas dapat disimpulkan bahwa cakupan kunjungan

bayi yang tertinggi berada dipuskesmas pasangkayu sebanyak 410 bayi,sedangkan

puskesmas yang kunjungan bayi terendah berada di puskesmas duripoku sebanyak

90 bayi

85

90

95

100

20142015

20162017

90.5 9194.6

98.7

0

200

400

600

181 115

202 90 136

227 171 210

410

158

337

193

381

183 108


Page | 39


k. Pelayanan Imunisasi

Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan proyeksi

terhadap cakupan sasaran bayi yang telah mendapatkan imunisasi secara lengkap.

Suatu desa/kelurahan telah mencapai UCI apabila > 80 % bayi di desa/kelurahan

tersebut mendapat imunisasi lengkap (HBO,BCG 1 kali, DPT-HBHib 3 kali, Polio 4

kali, dan campak 1 kali ). Dasar perhitungan tersebut merupakan status imunisasi

lengkap yang dimiliki setiap bayi .Program imunisasi untuk bayi di Kabupaten

Mamuju Utara telah menunjukkan hasil yang baik. Dilihat dari cakupan bayi yang

mendapat imunisasi dasar lengkap rata – rata telah mencapai 81,22 %, dengan

cakupan UCI desa di Kabupaten Mamuju Utara pada Tahun 2017 telah mencapai

74,6 % artinya masyarakat desa / kelurahan (47 desa/kelurahan ) mempunyai

tingkat kekebalan (herd immunity) yang baik terhadap penularan PD3I .

Grafik 4.14 Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut Puskesmas

Kabupaten Mamuju Utara tahun 2017

Berdasarkan grafik 4.14 diatas yang mencapai target Desa UCI sebesar

100%yaitu puskesmas (pasangkayu,martajaya, randomayang, tikke, bulumario,

funju,duripoku).Sedangkan Puskesmas dengan persentase Desa UCI terendah

yaitu 25,0 % adalah Puskesmas sarjo. Pada dasarnya seorang anak harus

mendapatkan seluruh imunisasi dasar sesuai dengan umurnya, sehingga kekebalan

66.7

100.0 100.0 100.0

71.4 71.4 66.7

33.3

100.0 100.0 100.0

25.0

100.0

50.0

25.0

-

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0


Page | 40


tubuh terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dapat optimal.

Berikut disajikan grafik 4.15 cakupan imunisasi pada bayi.

Grafik 4.15 Cakupan Imunisasi Pada Bayi Menurut Puskesmas


l. Cakupan Baduta Ditimbang

Anak usia dibawah dua tahun atau biasa disebut baduta adalah periode waktu

yang cukup penting dalam kehidupan seorang anak karena merupakan periode

emas dalam pertumbuhan dan perkembangan anak Tahun 2017, jumlah baduta di

Kabupaten Mamuju Utara sebanyak 6,257 anak.Dari jumlah tersebut, 5,406 anak

(86,4 %) yang datang dan ditimbang secara rutin di posyandu.meningkat

dibandingkan Pengukuran jumlah cakupan baduta ditimbang pada tahun 2016

sebanyak 6,611 anak dari jumlah 5,243 anak (79,3 %).adapun cakupan baduta

ditimbang pada grafik 4.16 berikut.

sarudu

bulumario

funju

duripok

u

parabu

lilimori

bambalok

a

motu

pasangkayu

martajaya

tikke

pedongga

rando

mayang

bambaira

sarjo

BCG 95.6 101. 92.3 82.3 96.2 90.9 83.1 106. 90.3 117. 99.6 67.6 91.3 102. 91.9

DPT-Hb-Hib 3 83 96 87 93 83 78 71 73 76 92 67 75 90 81 59

POLIO 4 82.5 94.8 90.7 92.6 82.2 78.4 70.9 73.3 78.4 82.2 72.8 73.5 90.0 81.2 60.

CAMPAK 85.2 83.8 83.3 80 86.8 75.9 104 67.8 85.8 88.9 87.9 66.7 85.2 75.0 55.

0.0020.0040.0060.0080.00

100.00120.00140.00


Page | 41


Grafik 4.16 Persentase Baduta Ditimbang


Grafik 4.17 Cakupan Baduta Ditimbang Menurut Puskesmas


Dari grafik 4.17 puskesmas yang mempunyai cakupan tertinggi berada

dipuskesmas randomayang sebanyak 703 baduta,sedangkan cakupan terendah

berada dipuskesmas duripoku sebanyak 153 baduta.

20142015

20162017

70.7 77.1 79.3 86.4

0

200

400

600

800

364

199

521

153 227 376

260 306

636

301

480

249

703

371 260


Page | 42


m. Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Jumlah balita gizi buruk ditemukan dan ditangani pada tahun 2017 sebanyak 9

anak. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan tahun 2016 sebanyak 14 anak. Seluruh

jumlah balita gizi buruk di dapat tertangani / mendapatkan perawatan sehingga

kondisi gizi buruknya tidak berlarut-larut yang dapat mengakibatkan keterlambatan

pertumbuhan dan perkembangan balita

Grafik 4.18 Persentase Cakupan Balita Gizi Buruk


Grafik 4.19 Cakupan Balita Gizi Buruk Menurut Puskesmas


0

10

20

30

20142015

20162017

1925

14

9

0

1

2


Page | 43


Berdasarkan grafik diatas dapat didsimpulkan bahwa puskesmas yang mempunyai

cakupan balita gizi buruk terbanyak berada dipuskesmas bambaloka dengan

pasangkayu yang masing-,masing memiliki 2 kasus,sedangkan cakupan yang

terendah berada dipuskesmas sarudu,duripoku,motu,tikke,dan puskesmas

bambaira yang masing-masing memiliki 1 kasus,

n. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila

Pelayanan kesehatan rutin bagi usila (usia ≥ 60 tahun) sangat diperlukan. Hal ini

dikarenakan pada masa tersebut merupakan masa rawan timbulnya masalah

kesehatan. Selain fungsi saraf pusat sensorik, motorik dan kognitif, resiko terjadinya

gangguan kardiovaskuler juga mulai meningkat. Pelayanan kesehatan tersebut

dapat diberikan di sarana kesehatan terdekat seperti Puskesmas, Pustu, Polindes /

PKD atau diposyandu lansia.

Kesadaran usila di Kabupaten Mamuju Utara untuk rutin melakukan pemeriksaan

kesehatan sebagai tindakan promotif dan preventif sudah cukup baik, namun

cakupan pelayanan usila tahun 2017 (22,44 %) menurun bila dibandingkan tahun

2016 (207,01 %).

Grafik 4.20 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila


0

100

200

300

20142015

20162017

73.88 100

207.01

22.44


Page | 44


Grafik 4.21 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila Menurut Puskesmas


o. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Harus Diberikan Pelayanan

kesehatan (RS) di kabupaten/kota

Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat yang dapat

diakses masyarakat meliputi Rumah Sakit Umum baik milik pemerintah maupun

swasta, Puskesmas dan Balai Pengobatan. Kemampuan GADAR menurut Definisi

Operasional Standar Pelayanan Minimal adalah upaya cepat dan tepat untuk

segera mengatasi puncak kegawatan yaitu henti jantung dengan resusitas jantung

paru otak (Cardio-Pulmonary-Cerebral-Resucitation) agar kerusakan organ yang

terjadi dapat dihindarkan atau ditekan sampai minimal dengan menggunakan

Bantuan Hidup Dasar (Basic LifeSupport) dan Bantuan Hidup Lanjut (ALS).Rumah

Sakit di Kabupaten mamuju utara, baik milik pemerintah maupun swasta sudah

memiliki kemampuan melakukan Pelayanan Gawat Darurat Level 1.

p. Pelayanan Kesehatan Jiwa.

Masalah kesehatan jiwa memiliki ruang lingkup yang luas dan menimbulkan

beban yang besar bagi masyarakat. Terdapat beragam gangguan kejiwaan yang

sesungguhnya dialami oleh masyarakat, bukan hanya gangguan psikotik, namun

terutama gangguan cemas, depresi dan gangguan jiwa yang tampil dalam bentuk

0

50

100

150

200

26 58

120

34

81 87

181

101

53

96 77 74 89

81 87


Page | 45


berbagai keluhan fisik.Pada tahun 2016 jumlah kunjungan gangguan jiwa di

Puskesmas sebanyak 7 kasus dan pada tahun 2017 meningkat menjadi 58 kasus

sehingga perlu upaya dan penanganan yang maksimal dapat kita lihat pada grafik

4.22 berikut

Grafik 4.22 Cakupan Pelayanan Kesehatan Jiwa


Grafik 4.23 Cakupan Pelayanan Kesehatan Jiwa Menurut Puskesmas

Kabupaten mamuju Utara Tahun 2017

Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa dikabupaten mamuju utara

pada tahun 2017 cakupan kunjungan gangguan jiwa yang tertinggi berada

dipuskesmas pedongga sebanyak 11 pasien,sedangkan cakupan yang terendah

0

20

40

60

20142015

20162017

107

7

58

0

5

10

15

0

8

0 0

5 6

0 0

8

1

6

11 9

0

4


Page | 46


berada di puskesmas martajaya sebanyak I pasien,adapun beberapa puskesmas

yang tidak memiliki kunjungan pasien gangguan jiwa diantaranya puskesmas

sarudu,funju,duripoku,bambaloka.motu dan puskesmas bambaira

B. Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan

1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan masyarakat mulai tahun 2017 dilaksanakan

melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang dikelola oleh BPJS

(Badan Pengelola Jaminan Sosial) Kesehatan. Kepesertaan BPJS Kesehatan ini

meliputi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) maupun non PBI. Penerima Bantuan

Iuran (PBI) terdiri atas peserta Jamkesmas (sumber dana dari APBN) dan sebagian

peserta Jamkesda (sumber dana dari APBD Kabupaten).Sejak diluncurkannya

Program JKN, jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan PBI dan non PBI (mandiri)

semakin meningkat. Hal ini sebanding dengan juga meningkatnya cakupan

kunjungan ke fasilitas kesehatan yang melayani BPJS. Jumlah peserta PBI yang

preminya dibiayai APBN sebanyak 52,158 (31,57 %) jiwa, sedangkan yang

preminya dibiayai APBD Kabupaten sebanyak 37,825 (22,89 %) jiwa.

2. Cakupan Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Gangguan Jiwa di Sarana

Pelayanan Kesehatan

Cakupan kunjungan rawat jalan di Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar

(Puskesmas) dan Pelayanan Kesehatan Rujukan (Rumah Sakit) di Kabupaten

mamuju utara di tahun 2017 menunjukkan tren kenaikan dari tahun 2016 sebesar

61,5 % menjadi 64,2 %. Ada beberapa alasan yang dimungkinkan menjadi

penyebab naiknya persentase cakupan kunjungan rawat jalan ini, antara lain :

➢ Mulai Januari 2014, Pemerintah telah meluncurkan Program Jaminan

Kesehatan Nasional (JKN) yang lebih dikenal masyarakat dengan sebutan

BPJS Kesehatan.Kepesertaan BPJS Kesehatan ini meliputi peserta Penerima

Bantuan Iuran (PBI) maupun non PBI, sedangkan untuk Pemberi Pelayanan

Kesehatan (PPK) dibedakan menjadi PPK pertama, kedua dan ketiga. Untuk

pelayanan di PPK pertama, peserta bisa mendapatkan pelayanan pemeriksaan

kesehatan di Puskesmas, Klinik Pratama maupun dokter keluarga yang sudah

melakukan MoU dengan BPJS Kesehatan. Jenis pelayanan kesehatan yang


Page | 47


diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan meliputi diagnosa penyakit. Peserta

BPJS Kesehatan bisa mendapatkan pelayanan di PPK dua tetapi harus

dilakukan secara berjenjang mulai dari PPK pertama. Apabila di PPK pertama

penyakit yang diderita peserta tidak dapat ditangani atau diluar kewenangan

PPK pertama, maka peserta tersebut dapat dirujuk ke PPK dua. Demikian juga

berlaku bagi kunjungan di PPK tiga, harus melalui PPK dua lebih dahulu.

➢ Masyarakat Kabupaten Mamuju Utara dapat berobat di Puskesmas dan

jejaringnya tanpa dipungut biaya (gratis).

➢

Grafik 4.24 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan


0

20

40

60

80

20142015

20162017

30.6

63.261.6 64.2


Page | 48


Grafik 4.25 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Menurut Puskesmas


Cakupan kunjungan rawat inap di Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Mamuju

Utara juga mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2016. Cakupan kunjungan

rawat inap tahun 2017 sebesar 4,9 %, naik bila dibandingkan tahun 2016 sebesar

1,0 %.Kenaikan ini antara lain juga dipengaruhi oleh adanya Program JKN. Sistem

rujukan berjenjang sudah mulai berjalan dengan baik, dimulai dari PPK pertama

(Puskesmas,Klinik dan dokter keluarga), yang apabila tidak dapat menangani

sesuai dengan ketentuan / kewenangannya ( diagnosa penyakit) akan dirujuk ke

PPK dua (Rumah Sakit Tipe C) dan seterusnya berjenjang sampai dirujuk ke

Rumah Sakit Rujukan Nasional.Untuk penyakit gangguan jiwa juga dapat dilakukan

pemeriksaan diPuskesmas. Jumlah kunjungan gangguan jiwa di puskesmas pada

tahun 2017 sebanyak 58 kunjungan. Jumlah ini meningkat bila dibandingkan pada

tahun 2016 yang sebanyak 7 kunjungan.

0

5,000

10,000

15,000

6,422 5,429

14,363

2,611

8,508

4,058 5,176

2,634 4,360

8,092

4,061 6,327 6,520

4,474

12,657


Page | 49


Grafik 4.26 Cakupan Kunjungan Rawat Inap


Grafik 4.27 Cakupan Kunjungan Rawat Inap Menurut Puskesmas


Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa diKabupaten Mamuju Utara

pada tahun 2017 cakupan kunjungan rawat inap tertinggi berada dipuskesmas

pedongga sebanyak 4,064 pasien,sedangkan cakupan yang terendah berada di

puskesmas bambaloka sebanyak I9 pasien,adapun beberapa puskesmas yang

tidak memiliki kunjungan pasien rawat inap disebabkan oleh karena puskesmas

tersebut tidak masuk dalam kategori puskesmas rawat inap diantaranya puskesmas

duripoku,motu,pasangkayu dan puskesmas bambaira.

0

2

4

6

20142015

20162017

1.2 1.9

1

4.9

0

5,000

374 216 52 0 85 97 19 0 0 56 141

4,064

191 0 257


Page | 50


3. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit

Jumlah pasien rumah sakit di Kabupaten Mamuju Utara pada tahun 2017

sebanyak 2,479 orang. Dari jumlah tersebut , sebanyak 18 orang keluar dalam

kondisi meninggal dunia. . Angka kematian ini meningkat dibandingkan tahun 2016

yang sebesar 12 orang.adapun perbandingan diKabupaten Mamuju Utara pasien

yang keluar meninggal dunia dapat dilihat pada grafik dibawah ini

Grafik 4.28 Angka Kematian Pasien Di Rumah Sakit


4. Indikator Kinerja Pelayanan Rumah Sakit

Pengukuran indikator kinerja pelayanan rumah sakit diukur menggunakan

beberapa variabel yang saling terkait, yaitu dengan menghitung BOR, BTO, TOI dan

Alos

Bed Occupancy Rate/BOR adalah persentase pemakaian tempat tidur pada satu

satuan waktu tertentu. BOR dihitung dari jumlah hari perawatan, jumlah tempat tidur

dan jumlah hari dalam satu tahun. BOR rumah sakit Kabupaten Mamuju Utara

tahun 2017 sebesar 28,4 %.Bed Turn Over/BTO adalah frekuensi pemakaian

tempat tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan

waktu (biasanya dalam periode 1 tahun). Indikator ini menunjukkan tingkat efisiensi

pada pemakaian tempat tidur. BTO rumah sakit di Kabupaten pasangakyu tahun

2017 adalah sebanyak 28,8.

0

10

20

30

20142015

20162017

23

1212

18


Page | 51


Turn Over Interval/TOI adalah rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat

terisi ke saat terisi berkutnya. Untuk tahun 2017, TOI rumah sakit di Kabupaten

Mamuju Utara adalah 9,1 hari, yang berarti bahwa tempat tidur rumah sakit tidak

sampai 2(dua) hari sudah terisi kembali setelah pemakaian terakhir.

Average Length Of Stay/ALOS adalah rata-rata lama rawat (dalam satuan hari)

seorang pasien. ALOS rumah sakit di Kabupaten Mamuju Utara tahun 2017 sebesar

2,61 hari.Hal ini dapat diartikan bahwa pasien rata-rata dirawat selama 4 – 5 hari di

rumah sakit.

Dari penjelasan diatas secara keseluruhan kinerja pelayanan rumah sakit

diKabupaten pasangakyu sudah cukup baik, meskipun masih ditemukan di salah

satu rumah sakit (RSUD pasangkayu) yang BOR-nya masih dibawah standar (75 –

85 %) dengan BTO yang terlalu tinggi, hal ini terjadi karena jumlah tempat tidur

yang dimiliki terbatas sedangkan jumlah pasien yang rawat inap cukup banyak.

C. Perilaku Hidup Masyarakat

1. Rumah tangga ber-PHBS

Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat

menurut HL Blum adalah faktor perilaku. Dengan mewujudkan perilaku yang sehat

dari mulai tataran rumah tangga sebagai kelompok masyarakat terkecil diharapkan

dapat menurunkan angka kesakitan penduduk Kabupaten Mamuju Utara

.Persentase Rumah Tangga Berperilaku Sehat untuk tahun 2017 mengalami

peningkatan dibandingkan tahun 2016. Pada tahun 2016 sebesar 62,7 % meningkat

menjadi 68,6 % di tahun 2017 dapat dilihat pada grafik 4.29 dibawah ini

Grafik 4.29 Persentase rumah tangga ber-PHBS


0

50

100

20172016

20152014

68.662.7

51.476.2


Page | 52


D. Keadaan Lingkungan

Upaya penyehatan lingkungan dilaksanakan dengan lebih diarahkan pada

peningkatan kualitas lingkungan, yaitu melalui kegiatan yang bersifat promotif,

preventif dan protektif. Adapun pelaksanaannya dengan aktifasi peran serta

masyarakat, diharapkan secara epidemiologi akan mampu memberikan kontribusi

yang bermakna terhadap kesehatan masyarakat. Beberapa indikator penting

kesehatan lingkungan dapat dikemukakan, sebagai berikut:

1. Rumah / Bangunan

Berdasarkan laporan programer penyehatan lingkungan Dinas Kesehatan

kabupaten, persentasi rumah sehat di Kabupaten pasangkayu tahun

2017 mencapai 46,14 % atau 15,469 dari total jumlah rumah sebanyak

33,529 persentase rumah sehat tahun 2017 dapat diterlihat pada grafik 4.30

dibawah ini :

Grafik 4.30 Persentase rumah sehat menurut puskesmas


Dari hasil evaluasi program penyehatan lingkungan, penyebab masalah

antara lain dipengaruhi oleh faktor social ekonomi masyarakat, kemudian

belum optimalnya pembinaan petugas dalam memberikan penyuluhan

tentang pentingnya rumah sehat

0.0010.0020.0030.0040.0050.0060.0070.0080.0090.00

55.50

20.33

74.1184.14

5.82

39.7129.50

23.04

60.3972.30

30.6234.7439.92

71.58

54.18


Page | 53


2. Persentase penduduk yang memiliki Akses Air minum yang layak

Persentase penduduk yang memiliki akses air minum yang layak di Kabupaten

pasangkayu pada tahun 2017 masih kurang dari target. Persentase tahun 2017

sebesar 31,14 %, sedangkan target yang harus dicapai sebesar 67 %, yang

artinya baru 31,14 % dari jumlah penduduk Kabupaten pasangkayu tahun 2017

yang memiliki akses air minum yang layak dari yang ditargetkan sebesar 67 %.

Grafik 4.31 Persentase Akses Air Minum Layak menurut puskesmas


3. Persentase Desa STBM

Desa STBM adalah desa yang telah mencapai 100 % penduduk melaksanakan 5

pilar STBM.Sedangkan STBM adalah pendekatan yang dilakukan untuk

mengubah perilaku hygiene dan sanitasi meliputi 5 pilar yaitu tidak buang

air besar (BAB) sembangan, mencuci tangan pakai sabun,mengelola air

minum dan makanan yang aman, mengelola sampah dengan benar dan

mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman melalui pemberdayaan

masyarakat dengan metode pemicuan.Untuk dapat melaksanakan 5 pilar

STBM bukanlah hal yang mudah. Pada tahun 2017, di Kabupaten Mamuju

Utara belum memiliki Desa STBM karena baru mampu melaksanakan 2 pilar

STBM.Diharapkan pada tahun yang akan datang tujuan ini dapat tercapai.

4. Persentase tempat-tempat umum yang memenuhi syarat

Pengawasan Tempat Tempat Umum (TTU) di Kabupaten Mamuju Utara

-

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

32.90

49.28 35.93

6.56

60.63

32.13

10.21 18.69 24.53

103.20

31.35 38.67 34.58

43.21

20.53


Page | 54


Tahun 2017 tercatat sebanyak 256 buah, jumlah ini terdiri dari tempat

umum di sarana pendidikan sebanyak 235 buah, sarana kesehatan sebanyak

16 buah dan hotel sebanyak 5 buah. Dari total jumlah tempat - tempat umum

yang memenuhi syarat kesehatan mencapai 41,41 % atau 106 buah.

Grafik 4.32 Jumlah Sarana tempat-tempat Umum (TTU)


Upaya penyehatan lingkungan dilaksanakan dengan lebih diarahkan

pada peningkatan kualitas lingkungan, yaitu melalui kegiatan yang

bersifat promotif, preventif dan protektif.Adapun pelaksanaannya bersama

- sama dengan masyarakat, diharapkan secara epidemiologi akan mampu

memberikan kontribusi yang bermakna terhadap kesehatan masyarakat.

Namun demikian pada umumnya yang menjadi permasalah utama

adalah masih rendahnya jangkauan program.hal ini lebih banyak diakibatkan

oleh berbagai faktor Sedangkan permasalahan utama yang dihadapi

masyarakat adalah akses terhadap kualitas lingkungan yang masih sangat

rendah dan peran serta dan partisipasi masyarakat masyarakat yang masih

kurang.

E. PELAYANAN KEFARMASIAN

1. Kefarmasian

Kabupaten Mamuju Utara sudah semakin maju dalam hal sarana dan prasarananya,

dibuktikan dengan adanya Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) yang representative

0

50

100

150

200

250

pendidikan hotel kesehatan

85

5 16

235

5 16

memenuhi syarat diperiksa


Page | 55


untuk menunjang pelayanan obat. Anggaran obat diperoleh dari APBD dan APBN

dalam hal ini anggaran DAK Kefarmasian.

Di Intalasi Farmasi sudah memiliki tenaga kefarmasian dan Apoteker sebagai Kepala

IFK dan sudah berjalan sesuai fungsi dan aturan yang ada.adapun jumlah kebutuhan

dan ketersediaan obat dan vaksin

Grafik 4.33 Persentase Ketersediaan Obat Dan Vaksin


NO NAMA OBAT

SATUA

N

TERKEC

IL

KEBUTUH

AN

TOTAL

PENGGUNA

AN

SISA

STOK

JUMLAH

OBAT/VAK

SIN

PERSENTAS

E

KETERSEDI

AAN

OBAT/VAKS

IN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 alopurinol tablet 100

mg

tablet

81,000

41,600

-

41600 51.3580246

9

2 aminofilin tablet 200

mg

tablet

13,000

4,300

12,50

0

16800.00 129.230769

2

3 aminofilin injeksi 24

mg/ml

tablet

1,800

390

1,620

2010.00 111.666666

7

4 amitripilin tablet

salut 25 mg (HCL)

tablet

4,000

10,400

2,900

13300.00 332.50

5 Amoksisilin kapsul

250 mg

kapsul

4,800

23,640

3,960

27600.00 575

6 amoksisilin kaplet

500 mg

kaplet

398,940

208,300

276,7

00

485000.00 121.57

7 amoksisilin sirup

kering 125 mg/ 5 mg

botol

4,670

3,530

100

3630.00 77.73

8 metampiron tablet

500 mg

tablet

-

20,000

61,50

81500.00 #DIV/0!


Page | 56


0

9 metampiron injeksi

250 mg,antasida

DOEN 1 tablet

kunyah

ampul

-

-

-

#DIV/0!

10 kombinasi :

aluminium

tablet

189,400

68,500

116,5

00

185000.00 97.68

11 anti bakteri DOEN

saleb

kombinasi:basitrasin

500

tube

2,300

1,100

1,400

2500.00 108.70

12 antihemoroid DOEN

kombinasi : bismut

subgalat 150

supp

1,620

890

950

1840.00 113.58

13 antifungin DOEN

kombinasi: asam

benzoat 6 % + asam

pot

-

265

48

313.00 #DIV/0!

14 antimigren :

ergotamin tartrat 1

mg + kofein 50 mg

tablet

-

15,300

3,100

18400.00 #DIV/0!

15 antiparkinson DOEN

tablet kombinasi

:karbidopa 25

tablet

2,500

2,600

-

2600.00 104.00

16 aqua pro injeksi

steril,bebas pirogen

vial

608

898

132

1030.00 169.41

17 asam askorbat

(vitamin C) tablet 50

mg

tablet

250,000

28,700

200

28900.00 11.56

18 asam asetisalisilat

tablet 100 mg

(Asetosal)

tablet

-

9,500

2,000

11500.00 #DIV/0!

19 asam asetisalisilat

tablet 500 mg

tablet #DIV/0!


Page | 57


(asetosal) - - -

20 atropin sulfat tablet

tablet 0,5 mg

tablet

27,506

12,200

4,700

16900.00 61.44

21 atropin tetes mata

0,5 %

botol

-

-

-

#DIV/0!

22 atropin injeksi 1

m/1v/s.k.0,25

mg/ml-1 Ml

ampul

1,220

2,620

600

3220.00 263.93

23 betametason krim

0,1 %

krim

4,750

2,450

3,475

5925.00 124.74

24 deksametason

injeksi 1.v.5 mg/ml

ampul

2,160

1,280

1,300

2580.00 119.44

25 deksametason tablet

0,5 mg

tablet

254,600

197,100

25,50

0

222600.00 87.43

26 dekstran 70-larutan

infus 6% steril

botol

-

-

-

#DIV/0!

27 dekstrometorfan

sirup 10 mg/5 ml

(HBr)

botol

-

-

-

#DIV/0!

28 dekstrometorfan

tablet 15 mg(HBr)

tablet

-

-

-

#DIV/0!

29 diazepam injeksi 5

mg/ml

ampul

495

615

-

615.00 124.24

30 diazepam tablet 2

mg

tablet

80,000

17,500

6,500

24000.00 30.00

31 diazepam tablet 5

mg

tablet

-

-

-

#DIV/0!

32 difenhidramin injeksi

1.M.10 mg/ml(HCL)

ampul

-

775

480

1255.00 #DIV/0!

33 diagoksin tablet 0,25 tablet 5300.00 91.38


Page | 58


mg 5,800 3,800 1,500

34 efedrin tablet 25 mg

(HCL)

tablet

-

-

-

#DIV/0!

35 ekstrks belladona

tablet 10 mg

tablet

-

-

-

#DIV/0!

36 epinefrin (adrenalin)

injeksi 0,1 % (sebagai

HCL)

ampul

5,722

2,770

3,400

6170.00 107.83

37 etakridin larutan 0,1

%

botol

1,000

378

622

1000.00 100.00

38 fenitoin natriun

injeksi 50 mg/ml

ampul

20

180

-

180.00 900.00

39 fenobarbital injeksi

1.m/1.v 50 mg/ml

ampul

-

30

1,350

1380.00 #DIV/0!

40 fenobarbital tablet

30 mg

tablet

-

-

-

#DIV/0!

41 fenoksimetil penisilin

tablet 250 mg

tablet

-

910

-

910.00 #DIV/0!

42 fenoksimetil penisilin

tablet 500 mg

tablet

5,000

720

-

720.00 14.40

43 fenol gliserol tetes

teliga 10 %

botol

-

-

-

#DIV/0!

44 fitomenadion (vit k1)

injeksi 10 mg/ml

ampul

2,520

3,340

480

3820.00 151.59

45 fitomenadion(vit.k1)

tablet salut gula 10

mg

tablet

22,600

26,900

-

26900.00 119.03

46 furosemid tablet 40

mg

tablet

18,000

7,800

-

7800.00 43.33

47 gamekson lotion 1 % botol

-

-

-

#DIV/0!


Page | 59


48 garam oralit 1 serbuk

kombinasi:natrium

0,70 g

sach

31,200

11,800

35,40

0

47200.00 151.28

49 gentian violet

larutan 1 %

botol

-

4

-

4.00 #DIV/0!

50 glibenklamida tablet

5 mg

tablet

34,000

13,400

4,000

17400.00 51.18

51 gliseril gualakolat

tablet 100 mg

tablet

187,714

168

312,0

00

312168.00 166.30

52 gliserin botol

4

10

28

38.00 950.00

53 glukosa larutan infus

5%

botol

1,480

1,280

4,920

6200.00 418.92


10 %

botol

-

260

200

460.00 #DIV/0!


40 % steril (produk

lokal)

ampul

-

-

-

#DIV/0!

56 griseofulvin tablet

125 mg,micronized

tablet

34,200

16,800

13,10

0

29900.00 87.43

57 haloperidol tablet

0,5 mg

tablet

200

7,000

2,100

9100.00 4550.00

58 haloperidol tablet

1,5 mg

tablet

800

6,400

1,900

8300.00 1037.50

59 haloperidol tablet 5

mg

tablet

1,000

2,400

-

2400.00 240.00

60 hidroklorotiazida

tablet 25 mg

tablet

22,500

11,400

2,500

13900.00 61.78

61 hidrkortison krim 2,5

%

tube

3,460

2,988

5,356

8344.00 241.16


Page | 60


62 ibuprofen tablet 200

mg

tablet

30,200

23,800

6,500

30300.00 100.33

63 ibuprofen tablet 400

mg

tablet

184,200

154,900

7,500

162400.00 88.17

64 isosorbit dinitrat

tablet sublingual 5

mg

tablet

1,400

14,000

-

14000.00 1000.00

65 kalsium laktat (kalk)

tablet 500 mg

tablet

149,800

89,500

73,60

0

163100.00 108.88

66 kaptopril tablet 12,5

mg

tablet

77,800

31,400

17,00

0

48400.00 62.21

67 kaptopril tablet 25

mg

tablet

94,000

57,200

99,60

0

156800.00 166.81

68 karbamazepim tablet

200 mg

tablet

-

6,100

2,200

8300 #DIV/0!

69 ketamin injeksi 10

mg/ml

vial

-

87

-

87.00 #DIV/0!

70 klofazimin kapsul

100 mg microzine

kapsul

-

-

-

#DIV/0!

71 kloramfenikol kapsul

250 mg

kapsul

46,000

4,900

-

4900.00 10.65

72 kloramfenikol tetes

teliga 3 %

botol

-

201

-

201.00 #DIV/0!

73 kloraniramina

mealeat (CTM) tablet

4 mg

tablet

509,000

163,100

368,6

00

531700.00 104.46

74 klorpromazin injeksi

i.m 5 mg/ml (HCL)

ampul

-

-

-

#DIV/0!

75 klorpromazin injeksi ampul 420.00 #DIV/0!


Page | 61


i.m 25 mg/ml (HCL) - 420 -

76 klorpromazin tablet

salut 25 mg (HCL)

tablet

-

1,700

600

2300.00 #DIV/0!

77 klorpromazin HCL

tablet salut 100 mg

(HCL)

tablet

400

3,100

700

3800.00 950.00

78 antimalaria DOEN

kombinasi

pirimetamin 25 mg +

su

tablet

2,000

4,000

4,900

8900.00 445.00

79 Kotrimosazol

Suspensi Kombinasi

:sulfametoksazol 2

botol

5,530

2,465

3,400

5865.00 106.06

80 kotrimosazol DOEN 1

(dewasa)

kombinasi:sulfameto

n

tablet

102,600

46,400

142,6

00

189000.00 184.21

81 kotrimosazon DOEN

II (pediatrik)

kombinasi :sulfa

tablet

-

-

-

#DIV/0!

82 kuinin (kina) tablet

200 mg

tablet

-

1,140

180

1320.00 #DIV/0!

83 kuinin

dihidrokklorida

injeksi 25%-2 ml

ampul

-

-

-

#DIV/0!

84 lidokain injeksi 2 %

(HCL) + epinefrin

1:80.000-2

vial

-

11,340

17,52

0

28860.00 #DIV/0!

85 magnesium sulfat inj

(IV) 20%-25 ml

vial

346

923

-

923.00 266.76

86 magnesium sulfat inj

(IV) 40%-25 ml

vial

320

765

480

1245.00 389.06

87 magnesium sulfat sachet #DIV/0!


Page | 62


serbuk 30 gram - - -

88 mebendazol sirup

100 mg/5 ml

botol

-

-

-

#DIV/0!

89 mebendazol tablet

100 %

tablet

1,300

-

-

90 metilergometrin

maleat

(metilergometrin)

tablet sa

tablet

57,200

9,600

6,400

16000.00 27.97

91 metilergometrin

maleat injeksi 0,200

mg-1 ml

ampul

200

500

11,00

0

11500.00 5750.00

92 metronidazol tablet

250 mg

tablet

46,200

26,300

2,800

29100.00 62.99

93 natrium bikarbonat

tablet 500 mg

tablet

-

-

-

#DIV/0!

94 natrium fluoresein

tetes mata 2 %

botol

-

-

-

#DIV/0!

95 natrium klorida

larutan infus 0,9 %

botol

3,488

2,425

1,875

4300.00 123.28

96 natrium thiosulfat

injeksi 1.v.25 mg

ampul

-

-

-

#DIV/0!

97 nistatin tablet salut

500.000 IU/g

tablet

4,000

8,000

7,500

15500.00 387.50

98 nistatin vaginal

tablet salut 100.000

IU/g

tablet

3,800

2,400

700

3100.00 81.58

99 obat batuk hitam

(O.B.H)

botol

3,600

1,277

135

1412.00 39.22

100 oksitetrasiklin HCL

salep mata 1 %

tube

450

-

-


Page | 63


101 oksitetrasiklin injeksi

1 ml 50 mg/ml-10 ml

vial

-

-

-

#DIV/0!

102 oksitosin injeksi 10

UI/ml-1ml

ampul

4,620

7,720

-

7720.00 167.10

103 paracetamol sirup

120 mg/5 ml

botol

10,460

5,421

65

5486.00 52.45

104 parasetamol tablet

100 mg

tablet

-

-

-

#DIV/0!

105 paracetamol tablet

500 mg

tablet

405,600

17,600

7,900

25500.00 6.29

106 pilokarpin tetes

mata 2 %

(HCL/nitrat)

botol

-

-

-

#DIV/0!

107 pirantel tab.score

(base) 125 mg

tablet

5,800

7,800

6,700

14500.00 250.00

108 piridoksin (Vitamin

B6) tablet 10 mg

(HCL)

tablet

212,143

38,100

180,0

00

218100.00 102.81

109 povidon lodida

larutan 10 % 30 ml

botol

194

460

-

460.00 237.11

110 povidon lodida

larutan 10 % 300 ml

botol

546

594

384

978.00 179.12

111 prednison tablet 5

mg

tablet

92,600

60,800

21,00

0

81800.00 88.34

112 primakuin tablet 15

mg

tablet

20,000

11,500

32,20

0

43700.00 218.50

113 propillitiourasil

tablet 100 mg

tablet

6,800

5,500

-

5500.00 80.88

114 propanol tablet 40

mg (HCL)

tablet

4,600

6,200

-

6200.00 134.78


Page | 64


115 reserpin tablet 0,10

mg

tablet

-

-

-

#DIV/0!

116 reserpin tablet 0,25

mg

tablet

-

-

-

#DIV/0!

117 ringer laktat larutan

infus

botol

27,720

9,649

11,17

1

20820.00 75.11

118 salep 2-4,kombinasi

;asam salisilat 2 % +

belerang

tube

998

786

1,124

1910.00 191.38

119 salisil bedak 2 % kotak

2,380

1,364

1,865

3229.00 135.67

120 serum anti bisa ular

polivalen injeksi 5 ml

(ABU 1)

vial

-

-

-

#DIV/0!

121 serum anti bisa ular

polivalen injeksi 50

ml (ABU)

vial

-

-

-

#DIV/0!

122 serum anti difteri

injeksi 20.000

IU/vial(A.D.S)

vial

-

-

-

#DIV/0!

123 serum anti tetanus

injeksi 1.500

IU/ampul (A.T.S)

ampul

-

-

-

#DIV/0!

124 serum anti tetanus

injeksi 20.000 IU/vial

(A.T.S)

vial

-

-

-

#DIV/0!

125 sianokobalamin

(Vitamin B12) injeksi

500 mg

ampul

100

510

130

640.00 640.00

126 sulfasetamida

natrium tetes mata

15 %

botol

-

-

-

#DIV/0!


Page | 65


127 tetrakain HCL tetes

mata 0,5 %

botol

-

-

-

#DIV/0!

128 tetrasiklin kapsul 250

mg

kapsul

4,200

4,700

-

4700.00 111.90

129 tetrasiklin kapsul 500

mg

kapsul

6,400

22,800

-

22800.00 356.25

130 tiamin (vitamin B1)

injeksi 100 mg/ml

ampul

-

-

-

#DIV/0!

131 tiamin ((Vitamin B1)

tablet 50 mg

(HCL/nitrat)

tablet

166,200

69,400

270,1

00

339500.00 204.27

132 tiopental natrium

serbuk injeksi 1000

mg/amp

ampul

-

-

-

#DIV/0!

133 triheksifenidil tablet

2 mg

tablet

5,000

1,000

4,000

5000.00 100.00

134 vaksin rabies vero vial

300

225

36

261.00 87.00

135 Vitamin B Kompleks

tablet

tablet

339,600

227,000

93,30

0

320300.00 94.32

VAKSI

N

136 BCG vial

2,100

742

120

862.00 41.05

137 TT vial

540

-

-

138 DT vial

1,540

455

155

610.00 39.61

139 CAMPAK 10 dosis vial

3,355

1,206

205

1411.00 42.06


Page | 66


140 POLIO 10 dosis vial

3,355

1,298

245

1543.00 45.99

141 DTP-HB vial

4,076

1,516

214

1730.00 42.44

142 HEPATITIS B 0,5 ,ml

ADS

vial

-

1,130

-

1130.00 #DIV/0!

143 POLIO 20 dosis vial

-

-

#DIV/0!

144 CAMPAK 20 Dosis vial

-

#DIV/0!


Page | 67


BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. SARANA DAN PRASARANA

1. .Data dasar puskesmas

a. Puskesmas

Di Kabupaten mamuju utara distribusi Puskesmas dan Puskesmas

Pembantu (Pustu) sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar telah

lebih merata. Jumlah Puskesmas yang ada sebanyak 15 unit.

Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas, ada

beberapa Puskesmas telah ditingkatkan fungsinya menjadi puskesmas

dengan tempat rawat inap. Puskesmas perawatan ini terutama yang berlokasi

jauh dari rumah sakit, di jalur-jalur jalan raya yang rawan kecelakaan.

Hingga tahun 2017 jumlah puskesmas rawat inap di Kabupaten mamuju

utara sebanyak 13 Unit

b. Puskesmas pembantu (PUSTU)

Puskesmas Pembantu di Kabupaten mamuju utara pada Tahun 2017

berjumlah 40 unit.

c. Rumah sakit

Fasilitas yang memberikan layanan rujukan dan rawat inap yakni

Rumah Sakit. Adapun jumlah rumah sakit di Kabupaten mamuju utara

pada Tahun 2017 terdiri dari 1 unit yaitu RSUD Kabupaten mamuju utara

dengan jumlah Tempat Tidur sebanyak 86 TT,. Rata-rata BOR ( Bed

Occupancy Rate ) di Rumah Sakit di Kabupaten mamuju utara sebesar

28,4; ALOS ( Avarage length of stay ) sebesar 2,61; TOI ( Turn Over

Interval ) sebesar 9,1.

2. persentase RS dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat Level 1

Kabupaten mamuju utara memiliki 1 (empat) rumah sakit yang

seluruhnya mempunyai kemampuan memberikan pelayanan gawat darurat level

1. Rumah sakit yang ada terdiri dari 1(satu) rumah sakit milik pemerintah dengan

tipe C

3. Pelayanan Posyandu

Pada hakekatnya, Posyandu merupakan kegiatan yang berkembang dari,


Page | 68


oleh dan untuk masyarakat, sehingga kelangsungan dan pemenuhan sarana

prasarana Posyandu menjadi tanggung jawab bersama masyarakat di sekitarnya.

Untuk mengukur kualitas pelayanan di Posyandu, digunakan metode telaah

kemandirian Posyandu, dimana Posyandu dikelompokkan menjadi 4 (empat)

strata sesuai dengan tingkat perkembangannya (Stratifikasi Posyandu), yaitu

meliputi strata Pratama, Madya, Purnama dan Mandiri. Jumlah Posyandu di

Kabupaten mamuju utara tahun 2017 sebanyak 298 posyandu, yang terdiri dari 18

Posyandu Pratama (6,04 %), 62 Posyandu Madya (20,81 %), 201 Posyandu

Purnama (67,45 %) dan 17 Posyandu Mandiri (5,70 %).

4. Upaya kesehatan bersumber masyarakat (UKBM)

upaya kesehatan bersumber masyarakat pada dasarnya diimplementasikan

dengan keberadaan desa siaga.kabupaten mamuju utara memiliki desa/kelurahan

sejumlah 63 desa/kelurahan yang belum seluruhnya desa siaga,pada tahun 2017 11

desa/kelurahan tersebut dalam kategori aktif namun terdapat pembagian kriteria

yaitu sebagai berikut desa siaga aktif pratama (6 desa),desa siaga aktif madya (1

desa),desa siaga aktif purnama (4 desa),

B. TENAGA KESEHATAN

Sumber daya manusia dalam hal ini tenaga kesehatan dalam

pembangunan kesehatan mutlak diperlukan dalam melaksanakan upaya kesehatan

menuju paradigma sehat yang mengutamakan upaya peningkatan, pemeliharaan

kesehatan dan pencegahan penyakit. Peningkatan kompetensi tenaga kesehatan

dilaksanakan melalui pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan melalui

pendidikan formal, pelatihan tenaga kesehatan oleh pemerintah maupun swasta

sebagai upaya memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif.

1. Tenaga medis

Dikabupaten mamuju utara tahun 2017 jumlah dokter spesialis tercatat berdasarkan

sip di fasilitas pelayanan kesehatan sebanyak 5 orang dengan rasio terhadap 100.000

penduduk adalah 3.026.jumlah dokter umum dipuskesmas dan rumah sakit

sebanyak 19 orang dengan rasio terhadap 100.000 penduduk adalah

11,5,demikian juga untuk dokter gigi dan dokter spesialis gigi sebanyak 6 orang dengan

rasio terhadap 100.000 penduduk adalah 3,63

5. p


Page | 69


2. Tenaga kefarmasian dan gizi

Tenaga Kefarmasian yang ada diseluruh puskesmas, rumah sakit berjumlah

40 orang dengan rasio terhadap 100.000 penduduk adalah 24,21

Sementara itu, tenaga gizi yang ada di Puskesmas dan Rumah sakit kabupaten

mamuju utara berjumlah 20 orang (rasio : 12,10 /100.000 penduduk)

3. Tenaga keperawatan dan kebidanan

Tenaga kesehatan tergolong ke dalam tenaga keperawatan adalah Perawat

dan Bidan. Jumlah tenaga perawat puskesmas dan rumah sakit yang ada di

Kabupaten mamuju utara berjumlah 193 orang perawat dengan rasio terhadap

100.000 penduduk adalah 116,81 yang terdiri dari 57 laki-laki dan 136

Perempuan Sedangkan perawat gigi sebanyak 8 orang terdiri 3 laki - laki dan 5

perempuan dengan rasio terhadap 100.000 penduduk adalah 4,84. Untuk tenaga

bidan sejumlah 182 orang dengan rasio 228,90 / 100.000 penduduk.

4. Tenaga kesehatan masyarakat dan sanitasi

Jumlah tenaga kesehatan masyarakat di seluruh Puskesmas dan rumah sakit

di Kabupaten mamuju utara Tahun 2017 mencapai 22 orang yang terdiri dari 3 laki-laki

dan 19 perempuan, sedangkan untuk tenaga sanitasi telah mencapai jumlah 15 orang

yang terdiri dari 4 laki-laki dan 11 perempuan dengan rasio sebesar 9,08 per 100.000

penduduk

5. Tenaga teknis medis dan keterapian fisik

Tenaga Teknis Medis yang ada di Puskesmas sakit di Kabupaten

mamuju utara sebanyak 18 orang yang terdiri dari dan rumah Radiografer sebanyak

3 orang,Teknisi Elektromedis 2 orang Analisis Kesehatan 8 orang, Rekam

Medis dan Informasi Kesehatan 4 orang. Sedangkan teknis gigi 1 orang

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Alokasi Total anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten mamuju utara Tahun

2017 sebesar Rp. 86,451,543,724. dari total APBD Kabupaten mamuju utara Rp.

626,027,225,227 Sumber anggaran kesehatan Dinas kesehatan Kabupaten

mamuju utara didapat dari APBD Kabupaten sebesar Rp. 62,152,518,742 (71,89 %)

dan APBN Pusat Rp. 24,299,025,000 (28,11 %) termasuk didalamnya Dana Alokasi

Khusus (DAK) dan Dana Tugas Pembantuan

Program Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN ) adalah jaminan berupa

perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan


Page | 70


kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan

yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya di

bayar oleh pemerintah.

Program Jaminan Kesehatan Nasional untuk pertama kalinya di tetapkan

oleh Pemerintah dimana sebelumnya Program Jaminan Kesehatan Masyarakat

(JAMKESMAS). Untuk base data kepesertaan Program JKN terdiri dari peserta

Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan Peserta Non Penerima Bantuan Iuran (Non PBI).

Untuk Kabupaten mamuju utara peserta PBI yang merupakan peserta Jamkesmas

sebanyak 52,158 jiwa yang tersebar di 12 kecamatan dan 63 desa. Ditambah

dengan peserta Jamkesda Integrasi yang didaftarkan oleh Pemerintah

Kabupaten mamuju utara sebenyak 37,825 jiwa, sehingga total peserta PBI Kabupaten

mamuju utara baik yg dibiayai APBN dan APBD adalah 125,757 jiwa.

Sedangkan peserta Non PBI yaitu diantaranya PNS, TNI Polri pekerja

mandiri ataupun perusahaan, pekerja penerima upah, dan atau masyarakat yang

belum mempunyai jaminan kesehatan namun tergolong masyarakat mampu dan

mendaftar sebagai peserta mandiri program JKN

Seluruh peserta PBI program JKN (eks jamkesmas) dapat memperoleh

pelayanan kesehatan secara gratis di fasilitas kesehatan tingkat pertama

milik dan jika memerlukan pelayanan kesehatan tingkat pertama milik dan jika

memerlukan pelayanan kesehatan rujukan dapat pula dirujuk ke RSUD Kabupaten

atau rumah sakit rujukan di Provinsi

Program Jaminan Kesehatan Daerah (JAMKESDA) Kabupaten

mamuju utara adalah bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten mamuju utara dalam

mendukung Program JKN dimana masih terdapat masyarakat miskin di

Kabupaten mamuju utara yang belum memiliki jaminan kesehatan. Dinas

Kesehatan Kabupaten mamuju utara sebagai pelaksana program Jamkesda

Kabupaten di Kabupaten mamuju utara secara terkoordinasi sudah membuat

Petunjuk Pelaksanaan amkesda Kabupaten mamuju utara agar dalam

pelaksanaannya secara teknis dapat benar-benar menjangkau masyarakat

miskin yang benar-benar membutuhkan bantuan pelayanan kesehatan


Page | 71


BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berbagai upaya telah dilaksanakan dalam pembangunan kesehatan

Kabupaten mamuju utara, antara lain upaya peningkatan dan perbaikkan

terhadap derajat kesehatan masyarakat, upaya pelayanan kesehatan,

sarana kesehatan dan sumber daya kesehatan.

Hasil capaian upaya pembangunan kesehatan di kabupaten mamuju

utara tahun 2017 Angka Kematian Ibu mengalami penurunan dari 347,99 per

100.000 kelahiran hidup menjadi 128,1 per 100.000 kelahiran hidup, Angka

Kematian Bayi mengalami peningkatan dari 26,57 per 1000 kelahiran hidup

menjadi 26,43 per 1.000 kelahiran hidup, demikian juga Angka Kematian Balita

( 30,69 per 1000 kelahiran hidup ) mengalami penurunan jumlah kasus di

bandingkan dengan tahun 29,65 per 1000 Kelahiran hidup.

Kasus gizi buruk mempunyai kecenderungan terjadi penurunan dari tahun

sebelumnya. Hal tersebut telah dilakukan intervensi khususnya upaya

perbaikan gizi masyarakat dalam bentuk kegiatan pemberian PMT pemulihan

selama 180 hari, perawatan serta pengobatan baik di puskesmas perawatan

maupun di Rumah Sakit.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa tahun 2017 pencapaian

derajat kesehatan masyarakat mengalami penurunan derajat kesehatan

masyarakat. Gambaran yang demikian merupakan fakta yang harus

dikomunikasikan baik kepada para pimpinan dan pengelola program kesehatan

maupun kepada lintas sektor dan masyarakat di daerah yang didiskripsikan

melalui data dan informasi.

Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi

pimpinan dan organisasi dalam pelaksanaan manajemen, maka penyediaan

data/informasi yang berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan dalam

proses pengambilan keputusan. Di bidang kesehatan, data dan informasi ini

diperoleh melalui penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan. Salah satu

keluaran utama dari penyelenggaraan sistem informasi kesehatan adalah


Page | 72


Profil Kesehatan. Dalam perkembangannya, profil kesehatan ini menjadi paket

sajian data dan informasi yang sangat penting, karena sangat dibutuhkan baik

oleh jajaran kesehatan, lintas sektor maupun masyarakat.

Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan kualitas Profil Kesehatan,

Dinas Kesehatan Kabupaten mamuju utara senantiasa mencari terobosan-terobosan

dan pengembangan dalam hal mekanisme pengumpulan data dan informasi

secara cepa

B. SARAN

1. Dari hasil-hasil kegiatan tersebut di atas, dapat dilihat bahwa masih ada

pelaksanaan program yang belum mencapai hasil yang optimal. Sehingga

masih perlunya perhatian dan penanganan yang lebih serius karena

pembangunan kesehatan tetap merupakan kebutuhan masyarakat yang

perlu ditingkatkan secara terus menerus sesuai dengan perkembangan

pembangunan terus menerus sesuai dengan perkembangan pembangunan

2. Penyusunan buku Profil Kesehatan Kabupaten mamuju utara Tahun 2017

telah diupayakan untuk lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, baik

dari segi kualitas data maupun analisisnya

3. Perlu peningkatan kemampuan / ketrampilan pengelola data dan pemegang

program dalam mencermati data guna peningkatan validitas data dan tidak

selalu terulang adanya data-data yang tidak akurat atau "data ekstrim".

4. Perlu dilaksanakan kegiatan rapid survey untuk mendukung validitas serta

keakuratan data Profil kesehatan

5. Perlu dukungan dana guna mendapatkan data dan informasi yang lengkap dan

akurat dalam penyusunan Buku Profil Kesehatan pada tahun yang akan datang.

KABUPATEN/KOTA MAMUJU UTARA

TAHUN 2017

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 3,044 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 63 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 85,720 79,510 165,230 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.9 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

54.3 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 53.4 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 107.8 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 1,648 1,455 3,103 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 17 8 13 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 46 19 65 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 28 13 21 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 58 24 82 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 35 16 26 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 66 26 92 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 40 18 30 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 4 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 129 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

L P L + P Satuan


19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 80 47 127 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 62.99 37.01 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 93.33 59.11 76.86 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 111 79 190 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 129.49 99.36 114.99 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 2.11 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 11.38 7.20 9.37 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 52.11 55.56 53.45 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 9.86 15.56 37.84 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 44.00 32.00 76.00 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 0.00 0.00 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0.47 0.63 0.54 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 4 7 11 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 23 5 28 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 26.83 6.29 16.95 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 18.18 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 18.18 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 1.21 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 2.33 0.63 1.51 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 85.71 75.00 81.82 % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 66.67 100.00 76.00 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th #DIV/0! per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Campak 0 0 9 Kasus Tabel 20

L P L + P Satuan


Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 35.00 33.96 34.50 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 0.00 0.00 0.00 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.13 0.10 0.11 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 36 15 26 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 12.53 9.42 10.77 % Tabel 24

35 Persentase obesitas 12.75 22.13 20.13 % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0.00 % Tabel 26

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.00 % Tabel 26

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 85 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 69.74 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 88.22 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 87.00 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 87.85 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 49.63 % Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 10.14 % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan 80.35 % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal #DIV/0! #DIV/0! 50.86 % Tabel 33

48 Peserta KB Baru 13.30 % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif 51.65 % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang 0 0 0 % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 96.90 97.20 97.04 % Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 92.54 97.61 94.91 % Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif - - 34.02 % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi 94.75 103.27 98.73 % Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI 74.60 % Tabel 41

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 78.58 85.48 81.88 % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 77.88 84.85 81.22 % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A 45.11 52.25 48.44 % Tabel 44

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 89.79 91.45 90.60 % Tabel 44

L P L + P Satuan


61 Baduta ditimbang 86.71 86.07 86.40 % Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 8.51 7.18 7.86 % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita - - - % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) 86.10 86.38 86.23 % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 3.57 2.99 3.29 % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %

Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.10 Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal #DIV/0! sekolah Tabel 51

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi #DIV/0! sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) #DIV/0! #DIV/0! 22.44 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 76.11 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan - - 64.17 % Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap - - 4.86 % Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! 0.73 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! 0.77 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 28.37 % Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 28.83 Kali Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS 9.07 Hari Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 2.61 Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 68.57 % Tabel 57

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 46.14 % Tabel 58

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 31.14 % Tabel 59

L P L + P Satuan


90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan #DIV/0! % Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) - % Tabel 61

92 Desa STBM - % Tabel 62

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 41.41 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 920.88 % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina 218.80 % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik #DIV/0! % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1.00 RS Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 9.00 Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 6.00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling 15.00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu 40.00 Tabel 67

98 Jumlah Apotek 9.00 Tabel 67

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 298.00 Posyandu Tabel 69

101 Posyandu Aktif 100.00 % Tabel 69

102 Rasio posyandu per 100 balita 1.43 per 100 balita Tabel 69

103 UKBM

Poskesdes 37.00 Poskesdes Tabel 70

Polindes 18.00 Polindes Tabel 70

Posbindu 54.00 Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 11.00 Desa Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga 17.46 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 3.00 2.00 5.00 Orang Tabel 72

107 Jumlah Dokter Umum 9.00 10.00 19.00 Orang Tabel 72

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 14.53 per 100.000 penduduk Tabel 72

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 1.00 5.00 6.00 Orang Tabel 72

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 3.63 per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 182.00 Orang Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 228.90 per 100.000 penduduk Tabel 73

113 Jumlah Perawat 57.00 136.00 193.00 Orang Tabel 73

L P L + P Satuan


114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 116.81 per 100.000 penduduk Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi 3.00 5.00 8.00 Orang Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 6.00 34.00 40.00 Orang Tabel 74

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 3.00 19.00 22.00 Orang Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi 4.00 11.00 15.00 Orang Tabel 76

119 Jumlah Tenaga Gizi 1.00 13.00 20.00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 86,451,543,724.00 Rp Tabel 81

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 9.93 % Tabel 81

122 Anggaran Kesehatan Perkapita 523,219.41 Rp Tabel 81

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN


TAHUN 2017

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SARUDU 97.1 5 5 15,045 3,292 4.57 155.02

2 DAPURANG 930.1 5 5 14,686 2,796 5.25 15.79

3 DURIPOKU 217.3 4 4 5,667 1,053 5.38 26.09

4 BARAS 275.1 5 1 6 19,670 4,157 4.73 71.50

5 BULU TABA 432.7 7 7 10,694 2,347 4.56 24.72

6 LARIANG 81.7 7 7 6,841 1,529 4.47 83.78

7 PASANGKAYU 310.9 4 2 6 30,145 5,505 5.48 96.96

8 TIKKE RAYA 262.6 5 5 16,626 3,805 4.37 63.31

9 PEDONGGA 92.1 4 4 7,975 1,822 4.38 86.60

10 BAMBALAMOTU 243.7 5 1 6 19,203 3,835 5.01 78.81

11 BAMBAIRA 64.2 4 4 10,202 1,928 5.29 158.86

12 SARJO 36.5 4 4 8,476 1,460 5.81 232.28

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,044 59 4 63 165,230 33,529 4.93 54

)

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota

- sumber lain : Dinas Kesehatan

0

0

0

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


TAHUN 2017

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 10,387 10,488 20,875 99.04

2 5 - 9 8,831 8,780 17,611 100.58

3 10 - 14 7,885 7,385 15,270 106.77

4 15 - 19 7,359 6,802 14,161 108.19

5 20 - 24 7,793 7,537 15,330 103.40

6 25 - 29 7,949 7,988 15,937 99.51

7 30 - 34 7,592 7,318 14,910 103.74

8 35 - 39 7,171 6,614 13,785 108.42

9 40 - 44 6,403 5,465 11,868 117.16

10 45 - 49 5,119 4,122 9,241 124.19

11 50 - 54 3,381 2,478 5,859 136.44

12 55 - 59 2,212 1,768 3,980 125.11

13 60 - 64 1,523 1,088 2,611 139.98

14 65 - 69 1,007 749 1,756 134.45

15 70 - 74 596 444 1,040 134.23

16 75+ 512 484 996 105.79

JUMLAH 85,720 79,510 165,230 107.81

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 53

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota

- Sumber lain ... (sebutkan)

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN


TAHUN 2017

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0 0 0

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0 0 0.00 0.00 0.00

b. SD/MI 0 0 0 0.00 0.00 0.00

c. SMP/ MTs 0 0 0 0.00 0.00 0.00

d. SMA/ MA 0 0 0 0.00 0.00 0.00

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0 0 0.00 0.00 0.00

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0 0 0.00 0.00 0.00

g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0 0 0.00 0.00 0.00

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 0 0 0.00 0.00 0.00

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0 0 0.00 0.00 0.00

Sumber: Kantor Statistik Kabupaten/kota

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

TABEL 4


TAHUN 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SARUDU SARUDU 118 2 120 91 2 93 209 4 213

2 0 BULUMARIO 55 0 55 59 0 59 114 0 114

3 DAPURANG FUNJU 133 1 134 115 1 116 248 2 250

4 DURIPOKU DORIPOKU 49 1 50 53 0 53 102 1 103

5 LARIANG PARABU 71 1 72 63 0 63 134 1 135

6 BULU TABA LILIMORI 98 0 98 90 0 90 188 0 188

7 BARAS BAMBALOKA 68 0 68 86 3 89 154 3 157

8 MOTU 84 5 89 68 1 69 152 6 158

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 246 6 252 211 0 211 457 6 463

10 0 MARTAJAYA 96 3 99 68 0 68 164 3 167

11 TIKKE RAYA TIKKE 152 1 153 153 0 153 305 1 306

12 PEDONGGA PEDONGGA 82 3 85 57 0 57 139 3 142

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 235 2 237 193 4 197 428 6 434

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 87 2 89 85 1 86 172 3 175

15 SARJO SARJO 74 1 75 63 0 63 137 1 138

JUMLAH (KAB/KOTA) 1648 28 1676 1455 12 1467 3103 40 3143

16.7 8.2 12.7

Sumber : Program KIA dinkes Mamuju Utara

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

NO KECAMATANNAMA

PUSKESMASHIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SARUDU SARUDU 4 5 0 5 1 1 0 1 5 6 0 6

2 0 BULUMARIO 3 3 1 4 1 1 0 1 4 4 1 5

3 DAPURANG FUNJU 6 5 0 5 1 1 0 1 7 6 0 6

4 DURIPOKU DORIPOKU 1 1 0 1 1 1 1 2 2 2 1 3

5 LARIANG PARABU 1 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 4

6 BULU TABA LILIMORI 1 1 0 1 3 3 0 3 4 4 0 4

7 BARAS BAMBALOKA 3 4 0 4 1 2 0 2 4 6 0 6

8 0 MOTU 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 8 12 0 12 2 2 0 2 10 14 0 14

10 0 MARTAJAYA 4 4 1 5 0 0 0 0 4 4 1 5

11 TIKKE RAYA TIKKE 4 5 0 5 1 2 0 2 5 7 0 7

12 PEDONGGA PEDONGGA 3 3 0 3 1 1 0 1 4 4 0 4

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 6 8 4 12 5 8 0 8 11 16 4 20

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 0 3 1 4 1 1 0 1 1 4 1 5

15 SARJO SARJO 1 2 0 2 0 0 0 0 1 2 0 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 46 58 8 66 19 24 2 26 65 82 10 92

28 35 5 40 13 16 1 18 21 26.43 3.22 29.65

Sumber : Program KIA Dinkes Mamuju Utara

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYIa BALITA BAYI

a ANAK

BALITABALITA NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

a ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34


< 20

tahun

20-34


< 20

tahun

20-34


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 SARUDU SARUDU 209 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 BULUMARIO 114 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 DAPURANG FUNJU 248 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

4 DURIPOKU DORIPOKU 102 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 LARIANG PARABU 134 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 BULU TABA LILIMORI 188 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 BARAS BAMBALOKA 154 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 0 MOTU 152 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 457 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

10 0 MARTAJAYA 164 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 TIKKE RAYA TIKKE 305 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 PEDONGGA PEDONGGA 139 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 428 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 172 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 SARJO SARJO 137 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3,103 0 0 0 0 0 4 0 4 0 0 0 0 0 4 0 4

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 128.91


Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

TABEL 7


TAHUN 2017

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SARUDU SARUDU 5,716 5,506 11,222 5 55.56 4 44.44 9 10 58.82 7 41.18 17 1 5.88

2 0 BULUMARIO 1,947 1,876 3,823 2 66.67 1 33.33 3 2 67 1 33.33 3 0 0.00

3 DAPURANG FUNJU 7,602 7,084 14,686 4 80.00 1 20.00 5 5 62.50 3 37.50 8 0 0.00

4 DURIPOKU DORIPOKU 3,041 2,626 5,667 2 100.00 0 0.00 2 2 67 1 33.33 3 0 0.00

5 LARIANG PARABU 3,642 3,199 6,841 7 63.64 4 36.36 11 8 53.33 7 46.67 15 0 0.00

6 BULU TABA LILIMORI 5,640 5,054 10,694 4 66.67 2 33.33 6 5 63 3 37.50 8 0 0.00

7 BARAS BAMBALOKA 7,149 6,444 13,593 6 54.55 5 45.45 11 8 47.06 9 52.94 17 1 5.88

8 0 MOTU 3,195 2,882 6,077 2 50.00 2 50.00 4 5 63 3 37.50 8 0 0.00

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 14,721 13,327 28,048 7 41.18 10 58.82 17 10 50.00 10 50.00 20 1 5.00

10 0 MARTAJAYA 1,101 996 2,097 7 77.78 2 22.22 9 8 57 6 42.86 14 0 0.00

11 TIKKE RAYA TIKKE 8,696 7,930 16,626 3 50.00 3 50.00 6 3 50.00 3 50.00 6 0 0.00

12 PEDONGGA PEDONGGA 4,153 3,822 7,975 7 77.78 2 22.22 9 9 69 4 30.77 13 0 0.00

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 9,723 9,480 19,203 10 55.56 8 44.44 18 19 51.35 18 48.65 37 1 2.70

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 5,127 5,075 10,202 10 90.91 1 9.09 11 13 87 2 13.33 15 0 0.00

15 SARJO SARJO 4,267 4,209 8,476 4 66.67 2 33.33 6 4 66.67 2 33.33 6 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 85,720 79,510 165,230 80 63 47 37.01 127 111 58 79 41.58 190 4 2.11

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 93.33 59.11 76.86

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 129.49 99.36 114.99

Sumber: Program P2M Dinkes Mamuju Utara

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 165230

L+P

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK


KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L P

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SARUDU SARUDU 49 38 87 5 4 9 10.20 10.53 10.34

2 0 BULUMARIO 20 10 30 2 1 3 10.00 10.00 10.00

3 DAPURANG FUNJU 32 43 75 4 1 5 12.50 2.33 6.67

4 DURIPOKU DORIPOKU 10 20 30 2 0 2 20.00 0.00 6.67

5 LARIANG PARABU 67 53 120 7 4 11 10.45 7.55 9.17

6 BULU TABA LILIMORI 43 1 44 4 2 6 9.30 200.00 13.64

7 BARAS BAMBALOKA 55 22 77 6 5 11 10.91 22.73 14.29

8 0 MOTU 12 20 32 2 2 4 16.67 10.00 12.50

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 64 42 106 7 10 17 10.94 23.81 16.04

10 0 MARTAJAYA 41 49 90 7 2 9 17.07 4.08 10.00

11 TIKKE RAYA TIKKE 38 30 68 3 3 6 7.89 10.00 8.82

12 PEDONGGA PEDONGGA 55 43 98 7 2 9 12.73 4.65 9.18

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 117 134 251 10 8 18 8.55 5.97 7.17

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 68 119 187 10 1 11 14.71 0.84 5.88

15 SARJO SARJO 32 29 61 4 2 6 12.50 6.90 9.84

JUMLAH (KAB/KOTA) 703 653 1,356 80 47 127 11.38 7.20 9.37


Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

TABEL 9


TAHUN 2017

L P L + PJUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H% L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 SARUDU SARUDU 2 1 3 2 100.00 0 0.00 2 66.67 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2 0 2 0 0 0

2 0 BULUMARIO 3 3 6 2 66.67 1 33.33 3 50.00 1 33.33 0 0.00 1 16.67 3 1 4 0 0 0

3 DAPURANG FUNJU 4 10 14 2 50.00 7 70.00 9 64.29 0 0.00 1 10.00 1 7.14 2 8 10 0 0 0

4 DURIPOKU DORIPOKU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0

5 LARIANG PARABU 3 0 3 1 33.33 0 #DIV/0! 1 33.33 1 33.33 0 #DIV/0! 1 33.33 2 0 2 0 0 0

6 BULU TABA LILIMORI 5 1 6 2 40.00 0 0.00 2 33.33 1 20.00 0 0.00 1 16.67 3 0 3 0 0 0

7 BARAS BAMBALOKA 5 6 11 3 60.00 4 66.67 7 63.64 1 20.00 0 0.00 1 9.09 4 4 8 0 0 0

8 0 MOTU 1 1 2 0 0.00 1 100.00 1 50.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 1 1 0 0 0

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 15 2 17 8 53.33 1 50.00 9 52.94 1 6.67 1 50.00 2 11.76 9 2 11 0 0 0

10 0 MARTAJAYA 2 4 6 1 50.00 2 50.00 3 50.00 0 0.00 1 25.00 1 16.67 1 3 4 0 0 0

11 TIKKE RAYA TIKKE 7 2 9 4 57.14 0 0.00 4 44.44 1 14.29 1 50.00 2 22.22 5 1 6 0 0 0

12 PEDONGGA PEDONGGA 2 1 3 1 50.00 0 0.00 1 33.33 1 50.00 0 0.00 1 33.33 2 0 2 0 0 0

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 9 10 19 4 44.44 8 80.00 12 63.16 0 0.00 0 0.00 0 0.00 4 8 12 0 0 0

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 8 2 10 4 50.00 0 0.00 4 40.00 0 0.00 2 100.00 4 40.00 4 2 6 0 0 0

15 SARJO SARJO 5 2 7 3 60.00 1 50.00 4 57.14 0 0.00 1 50.00 3 42.86 3 2 5 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 71 45 116 37 52.11 25 55.56 62 53.45 7 9.86 7 15.56 14 37.84 44 32 76 0 0 0

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0 0 0

\


Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)


TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SARUDU SARUDU 572 551 1,122 57 55 112 0 0.00 0 0.00 0 0.00

2 0 BULUMARIO 195 188 382 19 19 38 0 0.00 0 0.00 0 0.00

3 DAPURANG FUNJU 760 708 1,469 76 71 147 1 1.32 1 1.41 2 1.36

4 DURIPOKU DORIPOKU 304 263 567 30 26 57 0 0.00 0 0.00 0 0.00

5 LARIANG PARABU 364 320 684 36 32 68 0 0.00 0 0.00 0 0.00

6 BULU TABA LILIMORI 564 505 1,069 56 51 107 0 0.00 0 0.00 0 0.00

7 BARAS BAMBALOKA 715 644 1,359 71 64 136 0 0.00 0 0.00 0 0.00

8 0 MOTU 320 288 608 32 29 61 0 0.00 0 0.00 0 0.00

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 1,472 1,333 2,805 147 133 280 0 0.00 0 0.00 0 0.00

10 0 MARTAJAYA 110 100 210 11 10 21 1 9.08 1 10.04 2 9.54

11 TIKKE RAYA TIKKE 870 793 1,663 87 79 166 0 0.00 0 0.00 0 0.00

12 PEDONGGA PEDONGGA 415 382 798 42 38 80 0 0.00 0 0.00 0 0.00

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 972 948 1,920 97 95 192 2 2.06 3 3.16 5 2.60

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 513 508 1,020 51 51 102 0 0.00 0 0.00 0 0.00

15 SARJO SARJO 427 421 848 43 42 85 0 0.00 0 0.00 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 8,572 7,951 16,523 857 795 1,652 4 0.47 5 0.63 9 0.54

Sumber: Program KIA Dinkes Mamuju Utara

Keterangan:

1.UNTUK PERSENTASE JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA DARI 10% MENJADI 4,88% DARI JUMLAH BALITA(PENGELOLA PROGRAM

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

TABEL 11


TAHUN 2017

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 1 0 1 9.09 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

4 20 - 24 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

5 25 - 49 TAHUN 3 7 10 90.91 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 7 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 36.36 63.64 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

TABEL 12


TAHUN 2017

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Tidak Ada Data 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!














JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!


P L + P

JUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SARUDU SARUDU 5,716 5,506 11,222 141 135 276 129 91 139 103 268 97

2 0 BULUMARIO 1,947 1,876 3,823 85 79 164 174 205 216 273 390 238

3 DAPURANG FUNJU 7,602 7,084 14,686 195 181 376 192 98 220 122 412 110

4 DURIPOKU DORIPOKU 3,041 2,626 5,667 61 53 114 110 180 105 198 215 189

5 LARIANG PARABU 3,642 3,199 6,841 98 85 183 123 126 130 153 253 138

6 BULU TABA LILIMORI 5,640 5,054 10,694 151 134 285 192 127 220 164 412 145

7 BARAS BAMBALOKA 7,149 6,444 13,593 133 120 253 220 165 232 193 452 179

8 0 MOTU 3,195 2,882 6,077 138 124 262 97 70 77 62 174 66

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 14,721 13,327 28,048 282 254 536 92 33 113 44 205 38

10 0 MARTAJAYA 1,101 996 2,097 132 119 251 140 106 247 208 387 154

11 TIKKE RAYA TIKKE 8,696 7,930 16,626 230 209 439 163 71 162 78 325 74

12 PEDONGGA PEDONGGA 4,153 3,822 7,975 110 100 210 39 35 44 44 83 40

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 9,723 9,480 19,203 257 250 507 275 107 314 126 589 116

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 5,127 5,075 10,202 136 134 270 227 167 211 157 438 162

15 SARJO SARJO 4,267 4,209 8,476 112 110 222 121 108 178 162 299 135

JUMLAH (KAB/KOTA) 85,720 79,510 165,230 2,261 2,087 4,348 2,294 101.5 2,608 125.0 4,902 112.7

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214


P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH TARGET

PENEMUAN

DIARE DITANGANI

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SARUDU SARUDU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 BULUMARIO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 DAPURANG FUNJU 0 0 0 0 0 0 0 0 0


5 LARIANG PARABU 0 0 0 3 0 3 3 0 3


7 BARAS BAMBALOKA 3 1 4 2 1 3 5 2 7

8 0 MOTU 0 0 0 1 0 1 1 0 1


10 0 MARTAJAYA 0 0 0 0 1 1 0 1 1

11 TIKKE RAYA TIKKE 0 0 0 2 0 2 2 0 2




15 SARJO SARJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 1 5 19 4 23 23 5 28

PROPORSI JENIS KELAMIN 80.00 20.00 82.61 17.39 82.14 17.86

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 26.83 6.29 16.95


PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

TABEL 15


TAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SARUDU SARUDU - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 0 BULUMARIO - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 DAPURANG FUNJU - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 DURIPOKU DORIPOKU - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 LARIANG PARABU - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 BULU TABA LILIMORI - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 BARAS BAMBALOKA - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 0 MOTU - - #DIV/0! 1 #DIV/0!

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 4 1 25.00 0 -

10 0 MARTAJAYA - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 TIKKE RAYA TIKKE - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 PEDONGGA PEDONGGA - #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 7 1 14.29 1 14.28571429

14 BAMBAIRA BAMBAIRA - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 SARJO SARJO - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 11 2 18.18 2 18.18

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 1


KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SARUDU SARUDU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 BULUMARIO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 DAPURANG FUNJU 0 0 0 0 0 0 0 0 0


5 LARIANG PARABU 0 0 0 3 0 3 3 0 3


7 BARAS BAMBALOKA 1 1 2 2 1 3 3 2 5

8 0 MOTU 0 0 0 0 0 0 0 0 0


10 0 MARTAJAYA 0 0 0 0 1 1 0 1 1

11 TIKKE RAYA TIKKE 0 0 0 2 0 2 2 0 2




15 SARJO SARJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 18 4 22 20 5 25

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 2.33 0.63 1.51



KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 SARUDU SARUDU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 0 BULUMARIO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 DAPURANG FUNJU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 DURIPOKU DORIPOKU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 0 0 #DIV/0! 0 0

5 LARIANG PARABU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

6 BULU TABA LILIMORI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 BARAS BAMBALOKA 4 1 5 4 100 1 100 5 100 5 3 8 4 80 3 100 7 88

8 0 MOTU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 1 4 3 100 1 100 4 100

10 0 MARTAJAYA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 TIKKE RAYA TIKKE 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 4 0 4 1 25 0 #DIV/0! 1 25

12 PEDONGGA PEDONGGA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 2 1 3 1 50 1 100 2 67 2 1 3 2 100 1 100 3 100

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 0 2 2 0 #DIV/0! 1 50 1 50 2 2 1 50 0 #DIV/0! 1 50

15 SARJO SARJO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100 2 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 4 11 6 85.7 3 75.0 9 81.8 18 7 25 12 67 7 100 19 76


NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB

L + PPENDERITA PB

aPENDERITA MB

a

L + P

RFT MB

L PL P

TABEL 18


TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 SARUDU SARUDU 0

2 0 BULUMARIO 0

3 DAPURANG FUNJU 0

4 DURIPOKU DORIPOKU 0

5 LARIANG PARABU 0

6 BULU TABA LILIMORI 0

7 BARAS BAMBALOKA 0

8 MOTU

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 2

10 0 MARTAJAYA 0

11 TIKKE RAYA TIKKE 0

12 PEDONGGA PEDONGGA 0

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 0

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 0

15 SARJO SARJO 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN #DIV/0!


Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:53,756

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SARUDU SARUDU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BULUMARIO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 DAPURANG FUNJU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 DURIPOKU DORIPOKU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 LARIANG PARABU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 BULU TABA LILIMORI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 BARAS BAMBALOKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 MOTU

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 MARTAJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 TIKKE RAYA TIKKE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 PEDONGGA PEDONGGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 SARJO SARJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL


TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM


TABEL 20


TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 SARUDU SARUDU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 BULUMARIO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 DAPURANG FUNJU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 DURIPOKU DORIPOKU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 LARIANG PARABU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 BULU TABA LILIMORI 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0

7 BARAS BAMBALOKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 MOTU

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0

10 MARTAJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 TIKKE RAYA TIKKE 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0

12 PEDONGGA PEDONGGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 SARJO SARJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.00


JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK


POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SARUDU SARUDU 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 0 BULUMARIO 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0

3 DAPURANG FUNJU 1 0 1 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0

4 DURIPOKU DORIPOKU 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 LARIANG PARABU 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 BULU TABA LILIMORI 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0

7 BARAS BAMBALOKA 1 4 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0

8 0 MOTU 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 8 6 14 0 0 0 0.0 0.0 0.0

10 0 MARTAJAYA 5 1 6 0 0 0 0.0 0.0 0.0

11 TIKKE RAYA TIKKE 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0

12 PEDONGGA PEDONGGA 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 0 3 3 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 2 2 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0

15 SARJO SARJO 11 8 19 0 0 0 0.0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 30 27 57 0 0 0 0.0 0.0 0.0

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 35.0 34.0 34.5


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TABEL 22


TAHUN 2017

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 SARUDU SARUDU - 630 630 388 630 1,018 - 0.00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 0 BULUMARIO 82 92 174 82 92 174 - 0.00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 DAPURANG FUNJU 35 22 57 35 22 57 5 14.29 1 5 6 10.53 0 0 0 0.00 0.00 0.00

4 DURIPOKU DORIPOKU 33 28 61 33 28 61 - 0.00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 LARIANG PARABU 46 53 99 46 53 99 1 2.17 2 4 3 3.03 0 0 0 0.00 0.00 0.00

6 BULU TABA LILIMORI 135 152 287 135 152 287 - 0.00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 BARAS BAMBALOKA 8 17 25 8 17 25 - 0.00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 0 MOTU 4 - 4 4 - 4 - 0.00 - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 106 167 273 106 167 273 - 0.00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 0 MARTAJAYA 56 54 110 56 54 110 2 3.57 3 6 5 4.55 0 0 0 0.00 0.00 0

11 TIKKE RAYA TIKKE 42 50 92 42 50 92 - 0.00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 PEDONGGA PEDONGGA 101 163 264 101 163 264 - 0.00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 760 798 1,558 760 798 1,558 2 0.26 1 0 3 0.19 0 0 0 0.00 0.00 0.00

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 6 - 6 6 - 6 - 0.00 - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 SARJO SARJO 104 108 212 104 108 212 - 0.00 - - - - 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,518 2,334 3,852 1,906 2,334 4,240 10 0.52 7 0 17 0.40 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 77,092 70,994 148,129

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0.13 0.10 0.11

Sumber: Program P2M Dinkes Mamuju Utara Propinsi 1313 1313 42 28 70

PUSKESMAS POSITIFL P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 SARUDU SARUDU 0 0 0 0 0 0

2 0 BULUMARIO 0 0 0 0 0 0

3 DAPURANG FUNJU 0 0 0 3 1 4

4 DURIPOKU DORIPOKU 0 0 0 0 0 0

5 LARIANG PARABU 0 0 0 0 0 0

6 BULU TABA LILIMORI 0 0 0 0 0 0

7 BARAS BAMBALOKA 0 0 0 0 0 0

8 0 MOTU 0 0 0 0 0 0

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 0 0 0 1 1 2

10 0 MARTAJAYA 0 0 0 1 0 1

11 TIKKE RAYA TIKKE 0 0 0 4 2 6

12 PEDONGGA PEDONGGA 0 0 0 2 0 2

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 0 0 0 19 5 24

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 0 0 0 1 3 4

15 SARJO SARJO 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 31 12 43

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 36 15 26


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SARUDU SARUDU 115 2.81 133 3.43 248 3.11 3 2.61 3 2.26 6 2.42

2 0 BULUMARIO 52 1.27 72 1.86 124 1.56 4 7.69 5 6.94 9 7.26

3 DAPURANG FUNJU 4,017 3,636 7,653 341 8.49 432 11.88 773 10.10 18 5.28 21 4.86 39 5.05

4 DURIPOKU DORIPOKU 1,751 1,421 3,172 115 6.57 122 8.59 237 7.47 10 8.70 11 9.02 21 8.86

5 LARIANG PARABU 2,070 1,793 3,863 18 0.87 72 4.02 90 2.33 3 16.67 4 5.56 7 7.78

6 BULU TABA LILIMORI 3,288 2,874 6,162 29 0.88 62 2.16 91 1.48 15 51.72 17 27.42 32 35.16

7 BARAS BAMBALOKA 104 1.87 146 2.99 250 2.39 9 8.65 13 8.90 22 8.80

8 0 MOTU 320 5.75 401 8.22 721 6.90 18 5.63 16 3.99 34 4.72

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 69 0.80 118 1.59 187 1.17 14 20.29 24 20.34 38 20.32

10 0 MARTAJAYA 151 1.75 231 3.10 382 2.38 42 27.81 28 12.12 70 18.32

11 TIKKE RAYA TIKKE 4,830 4,211 9,041 84 1.74 66 1.57 150 1.66 10 11.90 9 13.64 19 12.67

12 PEDONGGA PEDONGGA 2,434 2,139 4,573 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 4,905 4,760 9,665 79 1.61 132 2.77 211 2.18 21 26.58 4 3.03 25 11.85

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 2,578 2,549 5,127 125 4.85 108 4.24 233 4.54 29 23.20 32 29.63 61 26.18

15 SARJO SARJO 2,011 2,095 4,106 34 1.69 49 2.34 83 2.02 9 26.47 15 30.61 24 28.92

JUMLAH (KAB/KOTA) 46,143 41,672 87,815 1,636 3.55 2,144 5.14 3,780 4.30 205 12.53 202 9.42 407 10.77


4,090 3,874


JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN

7,964


PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH


PEREMPUAN

5,562 4,880 10,442

16,0478,607 7,440

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017


PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SARUDU SARUDU 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 0 BULUMARIO 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 DAPURANG FUNJU 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 DURIPOKU DORIPOKU 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 LARIANG PARABU 60 218 278 5 8.33 88 40.37 93 33.45 0.00 53 60.23 53 56.99

6 BULU TABA LILIMORI 73 222 295 26 35.62 162 72.97 188 63.73 0.00 28 17.2839506 28 14.89

7 BARAS BAMBALOKA 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 0 MOTU 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 78 120 198 14 17.95 25 20.83 39 19.70 1 7.14285714 5 20.00 6 15.38

10 0 MARTAJAYA 180 288 468 43 23.89 97 33.68 140 29.91 15 34.88 32 32.99 47 33.57

11 TIKKE RAYA TIKKE 186 213 399 55 29.57 100 46.95 155 38.85 7 12.7272727 14 14 21 13.5483871

12 PEDONGGA PEDONGGA 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 174 212 386 43 24.71 99 46.70 142 36.79 1 2.33 8 8.08080808 9 6.34

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 75 179 254 12 16.00 91 50.84 103 40.55 1 8.33 18 19.78 19 18.45

15 SARJO SARJO 112 291 403 6 5.36 88 30.24 94 23.33 1 16.67 8 9.09 9 9.57

JUMLAH (KAB/KOTA) 938 1,743 2,681 204 21.75 750 43.03 954 35.58 26 12.75 166 22.13 192 20.13


PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)



TAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SARUDU SARUDU 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 0 BULUMARIO 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 DAPURANG FUNJU 2,110 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 DURIPOKU DORIPOKU 800 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 LARIANG PARABU 1,026 7 1 0 0.00 0 0.00

6 BULU TABA LILIMORI 1,624 165 10 0 0.00 0 0.00

7 BARAS BAMBALOKA 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

MOTU 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 PASANGKAYU PASANGKAYU 42 1 0 0.00 0 0.00

9 0 MARTAJAYA 96 2 0 0.00 0 0.00

10 TIKKE RAYA TIKKE 2,258 29 1 0 0.00 0 0.00

11 PEDONGGA PEDONGGA 1,168 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 2,385 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 BAMBAIRA BAMBAIRA 1,275 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 SARJO SARJO 1,069 103 10 0 0.00 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 22,785 442 2 0 0.00 0 0.00

Sumber: P2M Dinkes Matra

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

Cat DATA USIA 30-50 TAHUN

2250

2791

4029

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)


TAHUN

DIKETAHUI DITANGGU-LANGI AKHIR L P L+P0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 DBD 1 1 #DIV/0! #DIV/0!

2 DBD 1 1

3 DBD 1 1 #DIV/0! #DIV/0!

4 Campak 1 1 #DIV/0! #DIV/0!

5 DBD 1 1 #DIV/0! #DIV/0!


CFR (%)

NOJENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH

PENDERITA

JUMLAH

KEMATIAN

JUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

2017

JUMLAH

DESA/KEL

TABEL 28


TAHUN 2017

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 SARUDU SARUDU 0 0 #DIV/0!

2 0 BULUMARIO 0 0 #DIV/0!

3 DAPURANG FUNJU 0 0 #DIV/0!

4 DURIPOKU DORIPOKU 0 0 #DIV/0!

5 LARIANG PARABU 0 0 #DIV/0!

6 BULU TABA LILIMORI 0 0 #DIV/0!

7 BARAS BAMBALOKA 0 0 #DIV/0!

8 0 MOTU 0 0 #DIV/0!

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 0 0 #DIV/0!

10 0 MARTAJAYA 0 0 #DIV/0!

11 TIKKE RAYA TIKKE 0 0 #DIV/0!

12 PEDONGGA PEDONGGA 0 0 #DIV/0!

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 0 0 #DIV/0!

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 0 0 #DIV/0!

15 SARJO SARJO 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!


KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

TABEL 29



TAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SARUDU SARUDU 258 233 90.31 193 74.81 223 207 92.83 204 91.48 216 96.86

2 0 BULUMARIO 153 134 87.58 94 61.44 133 114 85.71 110 82.71 115 86.47

3 DAPURANG FUNJU 352 309 87.78 236 67.05 302 249 82.45 237 78.48 249 82.45

4 DURIPOKU DORIPOKU 107 106 99.07 76 71.03 93 106 113.98 105 112.90 110 118.28

5 LARIANG PARABU 171 161 94.15 129 75.44 154 135 87.66 131 85.06 135 87.66

6 BULU TABA LILIMORI 267 215 80.52 179 67.04 238 188 78.99 163 68.49 174 73.11

7 BARAS BAMBALOKA 237 225 94.94 158 66.67 203 154 75.86 164 80.79 152 74.88

8 0 MOTU 245 225 91.84 158 64.49 210 156 74.29 177 84.29 158 75.24

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 503 480 95.43 460 91.45 425 459 108.00 450 105.88 460 108.24

10 0 MARTAJAYA 226 148 65.49 154 68.14 199 163 81.91 170 85.43 167 83.92

11 TIKKE RAYA TIKKE 411 304 73.97 273 66.42 358 302 84.36 296 82.68 301 84.08

12 PEDONGGA PEDONGGA 196 149 76.02 120 61.22 170 141 82.94 130 76.47 132 77.65

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 475 447 94.11 316 66.53 415 425 102.41 408 98.31 416 100.24

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 253 174 68.77 162 64.03 222 173 77.93 185 83.33 174 78.38

15 SARJO SARJO 208 158 75.96 125 60.10 179 137 76.54 136 75.98 137 76.54

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,062 3,468 85.38 2,833 69.74 3,524 3,109 88.22 3,066 87.00 3,096 87.85


K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAH

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 SARUDU SARUDU 258 75 29.1 68 26.4 56 21.7 29 11.2 27 10.5 180 69.8

2 0 BULUMARIO 153 71 46.4 68 44.4 37 24.2 2 1.3 5 3.3 112 73.2

3 DAPURANG FUNJU 352 122 34.7 96 27.3 41 11.6 14 4.0 3 0.9 154 43.8

4 DURIPOKU DORIPOKU 107 49 45.8 45 42.1 15 14.0 0 - 0 - 60 56.1

5 LARIANG PARABU 171 49 28.7 49 28.7 25 14.6 2 1.2 3 1.8 79 46.2

6 BULU TABA LILIMORI 267 27 10.1 25 9.4 38 14.2 12 4.5 27 10.1 102 38.2

7 BARAS BAMBALOKA 237 6 2.5 69 29.1 58 24.5 19 8.0 30 12.7 176 74.3

8 0 MOTU 245 18 7.3 14 5.7 17 6.9 11 4.5 3 1.2 45 18.4

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 503 124 24.7 142 28.2 98 19.5 59 11.7 27 5.4 326 64.8

10 0 MARTAJAYA 226 14 6.2 29 12.8 25 11.1 20 8.8 10 4.4 84 37.2

11 TIKKE RAYA TIKKE 411 60 14.6 78 19.0 70 17.0 29 7.1 16 3.9 193 47.0

12 PEDONGGA PEDONGGA 196 22 11.2 17 8.7 27 13.8 15 7.7 19 9.7 78 39.8

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 475 192 40.4 122 25.7 67 14.1 12 2.5 34 7.2 235 49.5

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 253 57 22.5 25 9.9 26 10.3 15 5.9 13 5.1 79 31.2

15 SARJO SARJO 208 27 50 24.0 36 17.3 16 7.7 11 5.3 113 54.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,062 913 22.5 897 22.1 636 15.7 255 6.3 228 5.6 2,016 49.6

Sumber: Program KIA dan Imunisasi Dinkes Mamuju Utara

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 SARUDU SARUDU 1,979 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

2 0 BULUMARIO 1,175 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

3 DAPURANG FUNJU 2,695 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

4 DURIPOKU DORIPOKU 821 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

5 LARIANG PARABU 1,312 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

6 BULU TABA LILIMORI 2,048 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

7 BARAS BAMBALOKA 1,816 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

8 0 MOTU 1,878 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 3,847 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

10 0 MARTAJAYA 1,803 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

11 TIKKE RAYA TIKKE 3,147 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

12 PEDONGGA PEDONGGA 1,505 - 0 - 0 - 0 - 0 -

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 3,637 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 1,936 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

15 SARJO SARJO 1,594 5 0.3 0 - 0 - 0 - 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 31,197 5 0.0 0 - 0 - 0 - 0 -

Sumber: Program KIA dan Imunisasi Dinkes Mamuju Utara

JUMLAH WUS BELUM SESUAI DGN DATA X

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SARUDU SARUDU 258 - 0.00 31 12.02

2 0 BULUMARIO 153 - 0.00 8 5.23

3 DAPURANG FUNJU 352 - 0.00 27 7.67

4 DURIPOKU DORIPOKU 107 - 0.00 5 4.67

5 LARIANG PARABU 171 - 0.00 2 1.17

6 BULU TABA LILIMORI 267 - 0.00 7 2.62

7 BARAS BAMBALOKA 237 - 0.00 18 7.59

8 0 MOTU 245 - 0.00 3 1.22

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 503 - 0.00 57 11.33

10 0 MARTAJAYA 226 - 0.00 40 17.70

11 TIKKE RAYA TIKKE 411 - 0.00 11 2.68

12 PEDONGGA PEDONGGA 196 - 0.00 20 10.20

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 475 - 0.00 97 20.42

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 253 - 0.00 76 30.04

15 SARJO SARJO 208 - 0.00 10 4.81

JUMLAH (KAB/KOTA) 4062 - 0.00 412 10.14


KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

TABEL 33


TAHUN 2017

Σ % L P L + P L P L + P Σ % Σ % Σ %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 SARUDU SARUDU 258 47 19 40.43 120 92 212 31 6 #DIV/0! 4 #DIV/0! 10 32.26

2 0 BULUMARIO 153 28 8 28.57 55 59 114 17 4 #DIV/0! - #DIV/0! 4 23.53

3 DAPURANG FUNJU 352 63 45 71.43 134 116 250 37 12 #DIV/0! 2 #DIV/0! 14 37.84

4 DURIPOKU DORIPOKU 107 20 26 130.00 51 54 105 15 1 #DIV/0! 2 #DIV/0! 3 20.00

5 LARIANG PARABU 171 32 17 53.13 72 63 135 20 4 #DIV/0! 6 #DIV/0! 10 50.00

6 BULU TABA LILIMORI 267 50 42 84.00 98 90 188 28 4 #DIV/0! 5 #DIV/0! 9 32.14

7 BARAS BAMBALOKA 237 43 58 134.88 69 88 157 23 10 #DIV/0! 14 #DIV/0! 24 104.35

8 0 MOTU 245 44 39 88.64 88 69 157 23 2 #DIV/0! 6 #DIV/0! 8 34.78

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 503 89 92 103.37 252 211 463 69 37 #DIV/0! 22 #DIV/0! 59 85.51

10 0 MARTAJAYA 226 42 50 119.05 98 69 167 25 2 #DIV/0! 2 #DIV/0! 4 16.00

11 TIKKE RAYA TIKKE 411 75 48 64.00 153 153 306 46 18 #DIV/0! 10 #DIV/0! 28 60.87

12 PEDONGGA PEDONGGA 196 36 29 80.56 85 57 142 21 13 #DIV/0! 6 #DIV/0! 19 90.48

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 475 87 50 57.47 238 197 435 64 13 #DIV/0! 19 #DIV/0! 32 50.00

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 253 46 10 21.74 89 85 174 26 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0.00

15 SARJO SARJO 208 37 60 162.16 74 63 137 21 9 #DIV/0! 4 #DIV/0! 13 61.90

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,062 738 593 80.35 1,676 1,466 3,142 466 135 #DIV/0! 102 #DIV/0! 237 50.86

Sumber: Program KIA Dinkes Mamuju Utara bayi Lahir Hidup

JUMLAH BAYI

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN


NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

TABEL 34


TAHUN 2017

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %KON

DOM % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SARUDU SARUDU 57 0.6 105 1.1 0 0.0 107 1.2 269 2.9 47 0.5 6,732 72.8 2,202 23.8 0 0.0 0 0.0 8,981 97.1 9,250 100.0

2 0 BULUMARIO 10 0.4 1 0.0 20 0.7 98 3.5 129 4.6 52 1.8 1,018 35.9 1,636 57.7 0 0.0 0 0.0 2,706 95.4 2,835 100.0

3 DAPURANG FUNJU 13 0.3 2 0.0 17 0.3 203 4.1 235 4.8 10 0.2 1,930 39.4 2,727 55.6 0 0.0 0 0.0 4,667 95.2 4,902 100.0

4 DURIPOKU DORIPOKU 3 0.1 6 0.2 7 0.2 387 10.6 403 11.0 33 0.9 1,656 45.3 1,560 42.7 0 0.0 0 0.0 3,249 89.0 3,652 100.0

5 LARIANG PARABU 208 2.5 52 0.6 197 2.4 1,290 15.4 1,747 20.9 72 0.9 3,448 41.2 3,108 37.1 0 0.0 0 0.0 6,628 79.1 8,375 100.0

6 BULU TABA LILIMORI 269 2.4 1 0.0 159 1.4 1,291 11.7 1,720 15.6 235 2.1 6,150 55.8 2,926 26.5 0 0.0 0 0.0 9,311 84.4 11,031 100.0

7 BARAS BAMBALOKA 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 0 MOTU 123 1.0 3 0.0 4 0.0 724 6.1 854 7.2 279 2.4 7,138 60.4 3,550 30.0 0 0.0 0 0.0 10,967 92.8 11,821 100.0

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 1,273 6.0 75 0.4 262 1.2 1,737 8.2 3,347 15.8 49 0.2 12,354 58.4 5,408 25.6 0 0.0 0 0.0 17,811 84.2 21,158 100.0

10 0 MARTAJAYA 231 2.1 32 0.3 157 1.4 1,836 16.9 2,256 20.7 75 0.7 4,691 43.1 3,860 35.5 0 0.0 0 0.0 8,626 79.3 10,882 100.0

11 TIKKE RAYA TIKKE 33 0.4 3 0.0 11 0.1 259 3.2 306 3.8 17 0.2 2,730 34.1 4,960 61.9 0 0.0 0 0.0 7,707 96.2 8,013 100.0

12 PEDONGGA PEDONGGA 40 1.3 0 0.0 0 0.0 131 4.1 171 5.4 4 0.1 1,797 56.8 1,193 37.7 0 0.0 0 0.0 2,994 94.6 3,165 100.0

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 117 0.8 30 0.2 240 1.7 2,789 20.1 3,176 22.9 134 1.0 5,922 42.6 4,657 33.5 0 0.0 0 0.0 10,713 77.1 13,889 100.0

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 0 0.0 0 0.0 2 0.1 66 4.9 68 5.1 0 0.0 855 63.9 416 31.1 0 0.0 0 0.0 1,271 94.9 1,339 100.0

15 SARJO SARJO 146 2.6 36 0.6 593 10.7 714 12.8 1,489 26.8 327 5.9 1,822 32.8 1,922 34.6 0 0.0 0 0.0 4,071 73.2 5,560 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,523 2.2 346 0.3 1,669 1.4 11,632 10.0 16,170 14.0 1,334 1.2 58,243 50.3 40,125 34.6 0 0.0 0 0.0 99,702 86.0 115,872 100.0


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

TABEL 35


TAHUN 2017

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SARUDU SARUDU 0 0.0 0 0.0 9 0.9 32 3.1 41 4.0 7 0.7 676 66.5 292 28.7 0 0.0 0 0.0 975 96.0 1,016 100.0

2 0 BULUMARIO 0 0.0 0 0.0 0 0.0 2 3.3 2 3.3 1 1.7 42 70.0 15 25.0 0 0.0 0 0.0 58 96.7 60 100.0

3 DAPURANG FUNJU 0 0.0 0 0.0 4 7.7 7 13.5 11 21.2 1 1.9 19 36.5 21 40.4 0 0.0 0 0.0 41 78.8 52 100.0

4 DURIPOKU DORIPOKU 0 0.0 0 0.0 0 0.0 8 18.6 8 18.6 1 2.3 23 53.5 11 25.6 0 0.0 0 0.0 35 81.4 43 100.0

5 LARIANG PARABU 0 0.0 0 0.0 1 1.0 7 7.0 8 8.0 16 16.0 30 30.0 46 46.0 0 0.0 0 0.0 92 92.0 100 100.0

6 BULU TABA LILIMORI 0 0.0 0 0.0 0 0.0 5 7.2 5 7.2 4 5.8 39 56.5 21 30.4 0 0.0 0 0.0 64 92.8 69 100.0

7 BARAS BAMBALOKA 0 0.0 0 0.0 0 0.0 8 12.7 8 12.7 1 1.6 28 44.4 26 41.3 0 0.0 0 0.0 55 87.3 63 100.0

8 0 MOTU 0 0.0 0 0.0 0 0.0 10 16.7 10 16.7 1 1.7 20 33.3 29 48.3 0 0.0 0 0.0 50 83.3 60 100.0

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 0 0.0 3 1.4 2 0.9 51 24.1 56 26.4 6 2.8 126 59.4 24 11.3 0 0.0 0 0.0 156 73.6 212 100.0

10 0 MARTAJAYA 0 0.0 0 0.0 2 1.9 29 28.2 31 30.1 4 3.9 27 26.2 41 39.8 0 0.0 0 0.0 72 69.9 103 100.0

11 TIKKE RAYA TIKKE 0 0.0 0 0.0 1 0.7 9 6.1 10 6.8 2 1.4 120 81.1 16 10.8 0 0.0 0 0.0 138 93.2 148 100.0

12 PEDONGGA PEDONGGA 0 0.0 0 0.0 0 0.0 7 3.4 7 3.4 0 0.0 181 88.3 17 8.3 0 0.0 0 0.0 198 96.6 205 100.0

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 0 0.0 0 0.0 9 2.4 93 24.5 102 26.9 1 0.3 191 50.4 85 22.4 0 0.0 0 0.0 277 73.1 379 100.0

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 0 0.0 0 0.0 1 0.1 54 6.0 55 6.1 1 0.1 403 44.4 448 49.4 0 0.0 0 0.0 852 93.9 907 100.0

15 SARJO SARJO 0 0.0 0 0.0 5 3.2 10 0.0 15 3.2 2 1.3 104 65.8 37 23.4 0 0.0 0 0.0 143 90.5 158 93.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0.0 3 0.1 34 1.0 332 9.3 369 10.3 48 1.3 2,029 56.8 1,129 31.6 0 0.0 0 0.0 3,206 89.7 3,575 100.0


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP


TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SARUDU SARUDU 1,737 120 6.9 897 51.6

2 0 BULUMARIO 1,031 85 8.2 598 58.0

3 DAPURANG FUNJU 2,365 250 10.6 1,130 47.8

4 DURIPOKU DORIPOKU 707 103 14.6 334 47.2

5 LARIANG PARABU 1,151 826 71.8 692 60.1

6 BULU TABA LILIMORI 1,797 101 5.6 1,095 60.9

7 BARAS BAMBALOKA 1,593 102 6.4 772 48.5

8 0 MOTU 1,648 150 9.1 1,121 68.0

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 3,377 973 28.8 1,473 43.6

10 0 MARTAJAYA 1,583 124 7.8 1,019 64.4

11 TIKKE RAYA TIKKE 2,762 161 5.8 1,471 53.3

12 PEDONGGA PEDONGGA 1,320 129 9.8 899 68.1

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 3,192 261 8.2 1,334 41.8

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 1,699 101 5.9 756 44.5

15 SARJO SARJO 1,399 154 11.0 540 38.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 27,361 3,640 13.3 14,131 51.6


PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 37


TAHUN 2017

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SARUDU SARUDU 118 91 209 0.00 0.00 0.00 5 #DIV/0! 1 #DIV/0! 6 #DIV/0!

2 0 BULUMARIO 55 59 114 0.00 0.00 0.00 4 #DIV/0! 2 #DIV/0! 6 #DIV/0!

3 DAPURANG FUNJU 133 115 248 0.00 0.00 0.00 11 #DIV/0! 7 #DIV/0! 18 #DIV/0!

4 DURIPOKU DORIPOKU 49 53 102 0.00 0.00 0.00 1 #DIV/0! 1 #DIV/0! 2 #DIV/0!

5 LARIANG PARABU 71 63 134 0.00 0.00 0.00 5 #DIV/0! 3 #DIV/0! 8 #DIV/0!

6 BULU TABA LILIMORI 98 90 188 0.00 0.00 0.00 4 #DIV/0! 4 #DIV/0! 8 #DIV/0!

7 BARAS BAMBALOKA 68 86 154 0.00 0.00 0.00 1 #DIV/0! 1 #DIV/0! 2 #DIV/0!

8 0 MOTU 84 68 152 0.00 0.00 0.00 0 #DIV/0! 2 #DIV/0! 2 #DIV/0!

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 246 211 457 0.00 0.00 0.00 12 #DIV/0! 4 #DIV/0! 16 #DIV/0!

10 0 MARTAJAYA 96 68 164 0.00 0.00 0.00 1 #DIV/0! 4 #DIV/0! 5 #DIV/0!

11 TIKKE RAYA TIKKE 152 153 305 0.00 0.00 0.00 14 #DIV/0! 10 #DIV/0! 24 #DIV/0!

12 PEDONGGA PEDONGGA 82 57 139 0.00 0.00 0.00 5 #DIV/0! 2 #DIV/0! 7 #DIV/0!

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 235 193 428 0.00 0.00 0.00 14 #DIV/0! 17 #DIV/0! 31 #DIV/0!

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 87 85 172 0.00 0.00 0.00 3 #DIV/0! 3 #DIV/0! 6 #DIV/0!

15 SARJO SARJO 74 63 137 0.00 0.00 0.00 8 #DIV/0! 4 #DIV/0! 12 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,648 1,455 3,103 0.0 0.0 0.0 88 #DIV/0! 65 #DIV/0! 153 #DIV/0!

Sumber: Program Gizi KIA Dinkes Mamuju Utara

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SARUDU SARUDU 120 92 212 117 97.5 91 98.9 208 98.1 105 87.50 88 95.65 193 91.04

2 0 BULUMARIO 55 59 114 55 100.0 59 100.0 114 100.0 56 101.82 43 72.88 99 86.84

3 DAPURANG FUNJU 134 116 250 123 91.8 104 89.7 227 90.8 126 94.03 100 86.21 226 90.40

4 DURIPOKU DORIPOKU 51 54 105 49 96.1 53 98.1 102 97.1 48 94.12 50 92.59 98 93.33

5 LARIANG PARABU 72 63 135 71 98.6 63 100.0 134 99.3 65 90.28 71 112.70 136 100.74

6 BULU TABA LILIMORI 98 90 188 92 93.9 95 105.6 187 99.5 87 88.78 74 82.22 161 85.64

7 BARAS BAMBALOKA 69 88 157 67 97.1 85 96.6 152 96.8 67 97.10 93 105.68 160 101.91

8 0 MOTU 88 69 157 88 100.0 65 94.2 153 97.5 94 106.82 68 98.55 162 103.18


10 0 MARTAJAYA 98 69 167 96 98.0 68 98.6 164 98.2 94 95.92 74 107.25 168 100.60

11 TIKKE RAYA TIKKE 153 153 306 152 99.3 146 95.4 298 97.4 139 90.85 174 113.73 313 102.29

12 PEDONGGA PEDONGGA 85 57 142 83 97.6 56 98.2 139 97.9 68 80.00 62 108.77 130 91.55



15 SARJO SARJO 74 63 137 70 94.6 59 93.7 129 94.2 64 86.49 59 93.65 123 89.78

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,676 1,466 3,142 1,624 96.9 1,425 97.2 3,049 97.0 1,551 92.54 1,431 97.61 2,982 94.91


KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

LJUMLAH BAYI

NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

TABEL 39


TAHUN 2017

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SARUDU SARUDU 120 92 212 0.0 0.0 106 50.0

2 0 BULUMARIO 55 59 114 0.0 0.0 25 21.9

3 DAPURANG FUNJU 134 116 250 0.0 0.0 63 25.2

4 DURIPOKU DORIPOKU 51 54 105 0.0 0.0 86 81.9

5 LARIANG PARABU 72 63 135 0.0 0.0 52 38.5

6 BULU TABA LILIMORI 98 90 188 0.0 0.0 67 35.6

7 BARAS BAMBALOKA 69 88 157 0.0 0.0 90 57.3

8 0 MOTU 88 69 157 0.0 0.0 38 24.2

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 252 211 463 0.0 0.0 151 32.6

10 0 MARTAJAYA 98 69 167 0.0 0.0 56 33.5

11 TIKKE RAYA TIKKE 153 153 306 0.0 0.0 85 27.8

12 PEDONGGA PEDONGGA 85 57 142 0.0 0.0 35 24.6 1069

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 238 197 435 0.0 0.0 147 33.8

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 89 85 174 0.0 0.0 51 29.3

15 SARJO SARJO 74 63 137 0.0 0.0 17 12.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,676 1,466 3,142 0.0 0.0 1,069 34.0


JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATANJUMLAH BAYI

PUSKESMASL P

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SARUDU SARUDU 120 92 212 95 79.17 86 93.48 181 85.38

2 0 BULUMARIO 55 59 114 63 114.55 52 88.14 115 100.88

3 DAPURANG FUNJU 134 116 250 98 73.13 104 89.66 202 80.80

4 DURIPOKU DORIPOKU 51 54 105 50 98.04 40 74.07 90 85.71

5 LARIANG PARABU 72 63 135 65 90.28 71 112.70 136 100.74

6 BULU TABA LILIMORI 98 90 188 127 129.59 100 111.11 227 120.74

7 BARAS BAMBALOKA 69 88 157 85 123.19 86 97.73 171 108.92

8 0 MOTU 88 69 157 93 105.68 117 169.57 210 133.76

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 252 211 463 236 93.65 174 82.46 410 88.55

10 0 MARTAJAYA 98 69 167 85 86.73 73 105.80 158 94.61

11 TIKKE RAYA TIKKE 153 153 306 144 94.12 193 126.14 337 110.13

12 PEDONGGA PEDONGGA 85 57 142 102 120.00 91 159.65 193 135.92

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 238 197 435 195 81.93 186 94.42 381 87.59

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 89 85 174 94 105.62 89 104.71 183 105.17

15 SARJO SARJO 74 63 137 56 75.68 52 82.54 108 78.83

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,676 1,466 3,142 1,588 94.7 1,514 103 3,102 98.7

Sumber:Program KIA Dinkes Mamuju Utara

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

TABEL 41


TAHUN 2017

1 2 3 4 5 6

1 SARUDU SARUDU 3 2 66.7

2 BULUMARIO 3 3 100.0

3 DAPURANG FUNJU 5 5 100.0

4 DURIPOKU DORIPOKU 3 3 100.0

5 LARIANG PARABU 7 5 71.4

6 BULU TABA LILIMORI 7 5 71.4

7 BARAS BAMBALOKA 3 2 66.7

8 0 MOTU 3 1 33.3

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 3 3 100.0

10 0 MARTAJAYA 3 3 100.0

11 TIKKE RAYA TIKKE 5 5 100.0

12 PEDONGGA PEDONGGA 4 1 25.0

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 6 6 100.0

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 4 2 50.0

15 SARJO SARJO 4 1 25.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 63 47 74.6


CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHAN

UCINO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SARUDU SARUDU 118 91 209 115 97.46 90 98.90 205 98.09 108 91.53 92 101.10 200 95.69

2 0 BULUMARIO 55 59 114 53 96.36 57 96.61 110 96.49 71 129.09 45 76.27 116 101.75

3 DAPURANG FUNJU 133 115 248 124 93.23 107 93.04 231 93.15 117 87.97 112 97.39 229 92.34

4 DURIPOKU DORIPOKU 49 53 102 46 93.88 46 86.79 92 90.20 48 97.96 36 67.92 84 82.35

5 LARIANG PARABU 71 63 134 72 101.41 63 100.00 135 100.75 61 85.92 68 107.94 129 96.27

6 BULU TABA LILIMORI 98 90 188 93 94.90 93 103.33 186 98.94 85 86.73 86 95.56 171 90.96

7 BARAS BAMBALOKA 68 86 154 67 98.53 82 95.35 149 96.75 58 85.29 70 81.40 128 83.12

8 0 MOTU 84 68 152 89 105.95 68 100.00 157 103.29 83 98.81 79 116.18 162 106.58


10 0 MARTAJAYA 96 68 164 90 93.75 67 98.53 157 95.73 101 105.21 91 133.82 192 117.07

11 TIKKE RAYA TIKKE 152 153 305 136 89.47 145 94.77 281 92.13 153 100.66 151 98.69 304 99.67

12 PEDONGGA PEDONGGA 82 57 139 75 91.46 48 84.21 123 88.49 52 63.41 42 73.68 94 67.63



15 SARJO SARJO 74 63 137 75 101.35 65 103.17 140 102.19 67 90.54 59 93.65 126 91.97

JUMLAH (KAB/KOTA) 1648 1455 3103 1551 94.11 1381 94.91 2932 94.49 1513 91.81 1402 96.36 2915 93.94

Sumber: Program Imunisasi Dinkes Mamuju Utara

L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L P

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 SARUDU SARUDU 117 112 229 94 80 95 85 189 83 94 80.34 95 84.82 189 82.53 94 80.3419 101 90.1786 195 85.1528 88 75.2137 101 90.1786 189 82.5328

2 0 BULUMARIO 70 66 136 73 104 57 86 130 96 72 102.86 57 86.36 129 94.85 63 90 51 77.2727 114 83.8235 63 90 51 77.2727 114 83.8235

3 DAPURANG FUNJU 163 150 313 144 88 129 86 273 87 146 89.57 138 92.00 284 90.73 124 76.07 137 91.33 261 83.39 124 76.07 138 92.00 262 83.7061

4 DURIPOKU DORIPOKU 52 43 95 48 92 40 93 88 93 48 92.31 40 93.02 88 92.63 36 69.2308 40 93.0233 76 80 36 69.2308 42 97.6744 78 82.1053

5 LARIANG PARABU 82 70 152 68 83 58 83 126 83 68 82.93 57 81.43 125 82.24 65 79.2683 67 95.7143 132 86.8421 65 79.2683 67 95.7143 132 86.8421

6 BULU TABA LILIMORI 125 112 237 91 73 95 85 186 78 95 76.00 91 81.25 186 78.48 99 79.2 81 72.3214 180 75.9494 99 79.2 81 72.3214 180 75.9494

7 BARAS BAMBALOKA 111 99 210 63 57 86 87 149 71 63 56.76 86 86.87 149 70.95 102 91.8919 116 117.172 218 103.81 100 90.0901 114 115.152 214 101.905

8 0 MOTU 115 103 218 91 79 69 67 160 73 91 79.13 69 66.99 160 73.39 77 66.96 71 68.93 148 67.89 77 66.9565 71 68.93 148 67.8899

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 234 211 445 158 68 179 85 337 76 165 70.51 184 87.20 349 78.43 182 77.7778 200 94.7867 382 85.8427 180 76.9231 201 95.2607 381 85.618

10 0 MARTAJAYA 110 98 208 99 90 92 94 191 92 82 74.55 89 90.82 171 82.21 88 80.00 97 98.9796 185 88.94 90 81.82 91 92.8571 181 87.0192

11 TIKKE RAYA TIKKE 191 173 364 128 67 116 67 244 67 133 69.63 132 76.30 265 72.80 162 84.82 158 91.33 320 87.9121 158 82.72 157 90.75 315 86.54

12 PEDONGGA PEDONGGA 91 83 174 56 62 75 90 131 75 52 57.14 76 91.57 128 73.56 50 54.9451 66 79.5181 116 66.6667 50 54.9451 66 79.5181 116 66.6667

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 213 207 420 200 94 178 86 378 90 200 93.90 178 85.99 378 90.00 193 90.6103 165 79.7101 358 85.24 189 88.7324 161 77.78 350 83.33

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 113 111 224 105 93 77 69 182 81 105 92.92 77 69.37 182 81.25 91 80.53 77 69.37 168 75.00 90 79.65 77 69.37 167 74.55

15 SARJO SARJO 94 91 185 59 63 51 56 110 59 55 59 56 62 111 60.00 52 55 51 56 103 55.68 56 60 49 54 105 56.76

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,881 1,729 3,610 1,477 79 1,397 81 2,874 80 1,469 78.0968 1,425 82.4176 2,894 80.166205 1,478 78.5752 1,478 85.4829 2,956 81.88 1,465 77.8841 1,467 84.8467 2,932 81.2188

Sumber: Program Imunisasi Dinkes Mamuju Utara

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L P

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P ΣƷ % Σ % Σ % L P L+P Σ % Σ % Σ % L P L+P Σ % Σ % Σ %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 SARUDU SARUDU 120 92 212 44 36.67 46 50.00 90 42.45 385 374 759 379 98.44 363 97.06 742 97.76 505 466 971 423 83.76 409 87.77 832 85.68

2 0 BULUMARIO 55 59 114 27 49.09 20 33.90 47 41.23 237 217 454 243 102.53 208 95.85 451 99.34 292 276 568 270 92.47 228 82.61 498 87.68

3 DAPURANG FUNJU 134 116 250 69 51.49 63 54.31 132 52.80 539 508 1,047 514 95.36 483 95.08 997 95.22 673 624 1,297 583 86.63 546 87.50 1,129 87.05

4 DURIPOKU DORIPOKU 51 54 105 22 43.14 18 33.33 40 38.10 205 159 364 140 68.29 130 81.76 270 74.18 256 213 469 162 63.28 148 69.48 310 66.10

5 LARIANG PARABU 72 63 135 33 45.83 34 53.97 67 49.63 279 243 522 260 93.19 250 102.88 510 97.70 351 306 657 293 83.48 284 92.81 577 87.82

6 BULU TABA LILIMORI 98 90 188 52 53.06 60 66.67 112 59.57 346 393 739 339 97.98 391 99.49 730 98.78 444 483 927 391 88.06 451 93.37 842 90.83

7 BARAS BAMBALOKA 69 88 157 57 82.61 58 65.91 115 73.25 311 313 624 212 68.17 216 69.01 428 68.59 380 401 781 269 70.79 274 68.33 543 69.53

8 0 MOTU 88 69 157 44 50.00 31 44.93 75 47.77 373 353 726 347 93.03 313 88.67 660 90.91 461 422 883 391 84.82 344 81.52 735 83.24

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 252 211 463 69 27.38 99 46.92 168 36.29 822 722 1,544 631 76.76 599 82.96 1,230 79.66 1,074 933 2,007 700 65.18 698 74.81 1,398 69.66

10 0 MARTAJAYA 98 69 167 43 43.88 48 69.57 91 54.49 342 305 647 313 91.52 281 92.13 594 91.81 440 374 814 356 80.91 329 87.97 685 84.15

11 TIKKE RAYA TIKKE 153 153 306 67 43.79 92 60.13 159 51.96 615 604 1,219 570 94.37 579 95.86 1,149 94.26 768 757 1,525 637 82.94 671 88.64 1,308 85.77

12 PEDONGGA PEDONGGA 85 57 142 48 56.47 39 68.42 87 61.27 388 375 763 387 99.74 375 100.00 762 99.87 473 432 905 435 91.97 414 95.83 849 93.81

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 238 197 435 93 39.08 84 42.64 177 40.69 703 673 1,376 642 91.32 614 91.23 1,256 91.28 941 870 1,811 735 78.11 698 80.23 1,433 79.13

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 89 85 174 55 61.80 40 47.06 95 54.60 373 391 764 354 94.91 374 95.65 728 95.29 462 476 938 409 88.53 414 86.97 823 87.74

15 SARJO SARJO 74 63 137 33 44.59 34 53.97 67 48.91 320 314 634 270 84.38 260 82.80 530 83.60 394 377 771 303 76.90 294 77.98 597 77.43

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,676 1,466 3,142 756 45.11 766 52.25 1,522 48.44 6,238 5,944 12,182 5,601 89.79 5,436 91.45 11,037 90.60 7,914 7,410 15,324 6,357 80.33 6,202 83.70 12,559 81.96


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

PL

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI

MENDAPAT VIT AJUMLAH

P

MENDAPAT VIT A

LL PL + PJUMLAH

L + P

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 0 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SARUDU SARUDU 183 195 378 177 187 364 96.7 95.9 96.3 15 8.5 14 7.5 29 8.0

2 0 BULUMARIO 128 88 216 115 84 199 89.8 95 92.1 4 3.5 7 8.3 11 5.5

3 DAPURANG FUNJU 273 279 552 258 263 521 94.5 94 94.4 2 0.8 4 1.5 6 1.2

4 DURIPOKU DORIPOKU 92 93 185 77 76 153 83.7 82 82.7 10 13.0 12 15.8 22 14.4

5 LARIANG PARABU 138 135 273 114 113 227 82.6 84 83.2 35 30.7 24 21.2 59 26.0

6 BULU TABA LILIMORI 202 188 390 194 182 376 96.0 97 96.4 4 2.1 3 1.6 7 1.9

7 BARAS BAMBALOKA 166 158 324 132 128 260 79.5 81 80.2 6 4.5 8 6.3 14 5.4

8 0 MOTU 206 173 379 161 145 306 78.2 84 80.7 31 19.3 16 11.0 47 15.4

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 382 368 750 320 316 636 83.8 86 84.8 14 4.4 13 4.1 27 4.2

10 0 MARTAJAYA 219 189 408 162 139 301 74.0 74 73.8 0 0.0 1 0.7 1 0.3

11 TIKKE RAYA TIKKE 296 332 628 225 255 480 76.0 77 76.4 16 7.1 5 2.0 21 4.4

12 PEDONGGA PEDONGGA 157 139 296 131 118 249 83.4 85 84.1 26 19.8 25 21.2 51 20.5

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 407 419 826 365 338 703 89.7 81 85.1 31 8.5 15 4.4 46 6.5

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 201 180 381 200 171 371 99.5 95 97.4 39 19.5 40 23.4 79 21.3

15 SARJO SARJO 148 123 271 142 118 260 95.9 96 95.9 3 2.1 2 1.7 5 1.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,198 3,059 6,257 2,773 2,633 5,406 86.7 86 86.4 236 8.5 189 7.2 425 7.9

Sumber: Program GIZI Dinkes Kab. Matra

Cat : Tidak Ada Data Baduta


ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

TABEL 46


TAHUN 2017

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SARUDU SARUDU 385 374 759 0 0.0 0 0.0 0 0.0

2 0 BULUMARIO 237 217 454 0 0.0 0 0.0 0 0.0

3 DAPURANG FUNJU 539 508 1,047 0 0.0 0 0.0 0 0.0

4 DURIPOKU DORIPOKU 205 159 364 0 0.0 0 0.0 0 0.0

5 LARIANG PARABU 279 243 522 0 0.0 0 0.0 0 0.0

6 BULU TABA LILIMORI 346 393 739 0 0.0 0 0.0 0 0.0

7 BARAS BAMBALOKA 311 313 624 0 0.0 0 0.0 0 0.0

8 0 MOTU 373 353 726 0 0.0 0 0.0 0 0.0

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 822 722 1,544 0 0.0 0 0.0 0 0.0

10 0 MARTAJAYA 342 305 647 0 0.0 0 0.0 0 0.0

11 TIKKE RAYA TIKKE 615 604 1,219 0 0.0 0 0.0 0 0.0

12 PEDONGGA PEDONGGA 388 375 763 0 0.0 0 0.0 0 0.0

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 703 673 1,376 0 0.0 0 0.0 0 0.0

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 373 391 764 0 0.0 0 0.0 0 0.0

15 SARJO SARJO 320 314 634 0 0.0 0 0.0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,238 5,944 12,182 0 0.0 0 0.0 0 0.0


CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+PJUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SARUDU SARUDU 478 458 936 460 440 900 96.23 96.07 96.15 15 3.26 14 3.18 29 3.22

2 0 BULUMARIO 311 265 576 284 241 525 91.32 90.94 91.15 4 1.41 7 2.90 11 2.10

3 DAPURANG FUNJU 677 656 1,333 633 615 1,248 93.50 93.75 93.62 2 0.32 4 0.65 6 0.48

4 DURIPOKU DORIPOKU 196 198 394 166 162 328 84.69 81.82 83.25 10 6.02 12 7.41 22 6.71

5 LARIANG PARABU 346 337 683 301 294 595 86.99 87.24 87.12 35 11.63 24 8.16 59 9.92

6 BULU TABA LILIMORI 493 460 953 471 444 915 95.54 96.52 96.01 4 0.85 3 0.68 7 0.77

7 BARAS BAMBALOKA 429 424 853 324 337 661 75.52 79.48 77.49 6 1.85 8 2.37 14 2.12

8 0 MOTU 491 420 911 392 357 749 79.84 85.00 82.22 31 7.91 16 4.48 47 6.28

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 874 838 1,712 686 672 1,358 78.49 80.19 79.32 14 2.04 13 1.93 27 1.99

10 0 MARTAJAYA 517 467 984 402 367 769 77.76 78.59 78.15 0 0.00 1 0.27 1 0.13

11 TIKKE RAYA TIKKE 719 742 1,461 548 570 1,118 76.22 76.82 76.52 16 2.92 5 0.88 21 1.88

12 PEDONGGA PEDONGGA 390 372 762 316 313 629 81.03 84.14 82.55 26 8.23 25 7.99 51 8.11

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 919 921 1,840 818 784 1,602 89.01 85.12 87.07 31 3.79 15 1.91 46 2.87

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 480 444 924 466 423 889 97.08 95.27 96.21 39 8.37 40 9.46 79 8.89

15 SARJO SARJO 354 325 679 340 310 650 96.05 95.38 95.73 3 0.88 2 0.65 5 0.77

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,674 7,327 15,001 6,607 6,329 12,936 86.10 86.38 86.23 236 3.57 189 2.99 425 3.29


NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P Σ % Σ % Σ %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SARUDU SARUDU 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100

2 0 BULUMARIO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 DAPURANG FUNJU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 DURIPOKU DORIPOKU 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

5 LARIANG PARABU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 BULU TABA LILIMORI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 BARAS BAMBALOKA 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100

8 0 MOTU 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100


10 0 MARTAJAYA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 TIKKE RAYA TIKKE 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

12 PEDONGGA PEDONGGA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

15 SARJO SARJO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 3 9 6 100 3 100 9 100


P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

TABEL 49


TAHUN 2017

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SARUDU SARUDU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 204 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

2 0 BULUMARIO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 151 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

3 DAPURANG FUNJU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 104 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

4 DURIPOKU DORIPOKU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 85 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

5 LARIANG PARABU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 157 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

6 BULU TABA LILIMORI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 234 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

7 BARAS BAMBALOKA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 196 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

8 0 MOTU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 207 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 397 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

10 0 MARTAJAYA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 175 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

11 TIKKE RAYA TIKKE 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 253 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

12 PEDONGGA PEDONGGA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 302 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 400 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 218 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

15 SARJO SARJO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 159 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3,242 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Program Pelayanan Dinkes Mamuju Utara

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

TABEL 50


TAHUN 2017

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 SARUDU SARUDU 0 87 0.0

2 0 BULUMARIO 21 1281 0.0

3 DAPURANG FUNJU 0 97 0.0

4 DURIPOKU DORIPOKU 0 0 #DIV/0!

5 LARIANG PARABU 0 0 #DIV/0!

6 BULU TABA LILIMORI 0 0 #DIV/0!

7 BARAS BAMBALOKA 81 98 0.8

8 0 MOTU 0 0 #DIV/0!

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 121 1184 0.1

10 0 MARTAJAYA 115 1210 0.1

11 TIKKE RAYA TIKKE 101 1106 0.1

12 PEDONGGA PEDONGGA 0 0 #DIV/0!

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 78 189 0.4

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 51 79 0.6

15 SARJO SARJO 110 1241 0.1

JUMLAH (KAB/ KOTA) 678 6,572 0.1

Sumber: Program UKGS Dinkes Mamuju Utara

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 SARUDU SARUDU 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

2 0 BULUMARIO 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

3 DAPURANG FUNJU 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

4 DURIPOKU DORIPOKU 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

5 LARIANG PARABU 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

6 BULU TABA LILIMORI 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

7 BARAS BAMBALOKA 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

8 0 MOTU 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

10 0 MARTAJAYA 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

11 TIKKE RAYA TIKKE 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

12 PEDONGGA PEDONGGA 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

0 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA)BAMBAIRA BAMBAIRA 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

0 SARJO SARJO 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

Sumber: Program UKS Dinkes Mamuju Utara

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID

SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

TABEL 52


TAHUN 2017

L P L+P L % P % L+P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SARUDU SARUDU 0 0 276 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 26 9.42

2 0 BULUMARIO 0 0 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 58 58.00

3 DAPURANG FUNJU 0 0 441 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 120 27.21

4 DURIPOKU DORIPOKU 0 0 84 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 34 40.48

5 LARIANG PARABU 0 0 249 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 81 32.53

6 BULU TABA LILIMORI 0 0 364 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 87 23.90

7 BARAS BAMBALOKA 0 0 819 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 181 22.10

8 0 MOTU 0 0 404 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 101 25.00

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 0 0 540 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 53 9.81

10 0 MARTAJAYA 0 0 245 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 96 39.18

11 TIKKE RAYA TIKKE 0 0 442 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 77 17.42

12 PEDONGGA PEDONGGA 0 0 335 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 74 22.09

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 0 0 555 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 89 16.04

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 0 0 320 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 81 25.31

15 SARJO SARJO 0 0 375 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 87 23.20

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 5,549 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1,245 22.44


JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TABEL 53


TAHUN 2017

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 125757 0.00 0.00 76.11

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 0 0 52,158 0.00 0.00 31.57

1.2 PBI APBD 0 0 37,825 0.00 0.00 22.89

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0 28,429 0.00 0.00 17.21

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0 7,078 0.00 0.00 4.28

1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0 267 0.00 0.00 0.16

2 Jamkesda 0 0 0 0.00 0.00 0.00

3 Asuransi Swasta 0 0 0 0.00 0.00 0.00

4 Asuransi Perusahaan 0 0 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 125,757 0.00 0.00 76.11

Sumber: Program Jaminan Kesehatan Dinkes Mamuju Utara

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

TABEL 54


TAHUN 2017

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SARUDU 0 0 6,422 0 0 374 0 0 0

2 BULUMARIO 0 0 5,429 0 0 216 6 2 8

3 FUNJU 0 0 14,363 0 0 52 0 0 0

4 DORIPOKU 0 0 2,611 0 0 0 0 0 0

5 PARABU 0 0 8,508 0 0 85 1 4 5

6 LILIMORI 0 0 4,058 0 0 97 3 3 6

7 BAMBALOKA 0 0 5,176 0 0 19 0 0 0

8 MOTU 0 0 2,634 0 0 0 0 0 0

9 PASANGKAYU 0 0 4,360 0 0 0 2 6 8

10 MARTAJAYA 0 0 8,092 0 0 56 1 0 1

11 TIKKE 0 0 4,061 0 0 141 2 4 6

12 PEDONGGA 0 0 6,327 0 0 4,064 5 6 11

13 RANDOMAYANG 0 0 6,520 0 0 191 6 3 9

14 BAMBAIRA 0 0 4,474 0 0 0 0 0 0

15 SARJO 0 0 12,657 0 0 257 0 4 4

SUB JUMLAH I 0 0 95,692 0 0 5,552 26 32 58

1 RS Umum Kab. Mamuju Utara 2,479

10,330

SUB JUMLAH II 0 0 10,330 0 0 2,479 0 0 0

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0




0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 106,022 0 0 8,031 26 32 58

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 85,720 79,510 165,230 85,720 79,510 165,230

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0.0 0.0 64.2 0.0 0.0 4.9

Sumber: Program Pelayanan Dinas Mamuju Utara

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

TABEL 55


TAHUN 2017

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1RS Umum Kab.

Mamuju Utara86 - - 2,479 - - 18 - - 19 #VALUE! #DIV/0! 7.0 #VALUE! #DIV/0! 6.0

86 - - 2,479 - - 18 - - 19 #DIV/0! #DIV/0! 0.73 #DIV/0! #DIV/0! 0.8

Sumber: RS Mamuju Utara

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH

SAKITa

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


TAHUN 2017

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1RS Umum Kab. Mamuju

Utara86 2,479 8,904 6,482 28.0 28.83 9.07 2.6

86 2479 8,904 6,482 28.4 28.83 9.1 2.61

Sumber: RS Mamuju Utara

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA


TAHUN 2017

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SARUDU SARUDU 1837 1450 78.93 860 59.31

2 0 BULUMARIO 1328 667 50.23 270 40.48

3 DAPURANG FUNJU 2796 2036 72.82 1604 78.78

4 DURIPOKU DORIPOKU 1007 1007 100.00 769 76.37

5 LARIANG PARABU 1529 634 41.47 298 47.00

6 BULU TABA LILIMORI 2794 0 0.00 0 #DIV/0!

7 BARAS BAMBALOKA 2026 270 13.33 160 59.26

8 0 MOTU 2108 696 33.02 467 67.10

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 3620 2709 74.83 2330 86.01

10 0 MARTAJAYA 1863 1801 96.67 554 30.76

11 TIKKE RAYA TIKKE 3805 810 21.29 333 41.11

12 PEDONGGA PEDONGGA 1807 1037 57.39 785 75.70

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 4115 1573 38.23 1496 95.10

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 1862 1789 96.08 1380 77.14

15 SARJO SARJO 1334 1334 100.00 909 68.14

JUMLAH (KAB/KOTA) 33,831 17,813 52.7 12,215 68.6

Sumber : Program P2PL Dinkes Mamuju Utara

RUMAH TANGGA

TABEL 57


PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 SARUDU SARUDU 1,964 2,232 113.65 1,575 80.19 0.00 1,090 55.50

2 0 BULUMARIO 1,328 2,165 163.03 667 50.23 0.00 270 20.33

3 DAPURANG FUNJU 2,796 2,300 82.26 2,796 100.00 0.00 2,072 74.11

4 DURIPOKU DORIPOKU 1,053 699 66.38 1,053 100.00 0.00 886 84.14

5 LARIANG PARABU 1,529 1,105 72.27 321 20.99 0.00 89 5.82

6 BULU TABA LILIMORI 2,347 1,980 84.36 1,294 55.13 0.00 932 39.71

7 BARAS BAMBALOKA 1,939 2,147 110.73 925 47.71 0.00 572 29.50

8 0 MOTU 2,218 0 0.00 692 31.20 0.00 511 23.04

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 3,635 835 22.97 2,733 75.19 0.00 2,195 60.39

10 0 MARTAJAYA 1,870 2,130 113.90 1,808 96.68 0.00 1,352 72.30

11 TIKKE RAYA TIKKE 3,805 1,552 40.79 1,832 48.15 0.00 1,165 30.62

12 PEDONGGA PEDONGGA 1,822 1,669 91.60 1,175 64.49 0.00 633 34.74

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 3,835 2,445 63.75 1,627 42.43 0.00 1,531 39.92

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 1,928 1,837 95.28 1,789 92.79 0.00 1,380 71.58

15 SARJO SARJO 1,460 929 63.63 1,307 89.52 0.00 791 54.18

JUMLAH (KAB/KOTA) 33,529 24,025 71.65 0 21,594 64.40 0 0.00 15,469 46.14

9,504


JUMLAH

SELURUH

RUMAH

TABEL 58

Sumber: Program P2PL Dinkes Mamuju Utara

RUMAH MEMENUHI

SYARAT (RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

2016JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

2017

TABEL 59


TAHUN 2017

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 SARUDU SARUDU 11,222 1,284 1323 853 3412 44 55 17 0.00 2 2 2 8 0 - - 0.00 20 68 12 0.00 173 153 68 272 1 20 1 0 3692 32.90

2 0 BULUMARIO 3,823 1,126 1106 471 1884 - 0 0 0.00 0 - 0 0 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 76 0 1884 49.28

3 DAPURANG FUNJU 14,686 1,096 1535 732 2928 12 16 9 0.00 723 930 550 2200 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 50 50 37 148 20 25 18 0 5276 35.93

4 DURIPOKU DORIPOKU 5,667 731 636 93 372 - 0 0 0.00 39 13 0 0 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 13 6 0 0 307 229 0 0 372 6.56

5 LARIANG PARABU 6,841 1,006 1134 842 3368 1 0 1 0.00 198 169 195 780 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 4148 60.63

6 BULU TABA LILIMORI 10,694 1,176 1217 642 2568 - 0 0 0.00 459 459 217 868 0 - - 0.00 204 204 128 0.00 0 0 0 0 36 337 12 0 3436 32.13

7 BARAS BAMBALOKA 13,593 599 608 149 596 - 0 0 0.00 893 808 198 792 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 1388 10.21

8 0 MOTU 6,077 409 1050 251 1004 213 647 213 0.00 49 139 33 132 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 1136 18.69

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 28,048 1,748 2158 1055 4220 - 0 0 0.00 837 903 646 2584 0 - - 0.00 109 118 176 0.00 21 21 19 76 0 0 0 0 6880 24.53

10 0 MARTAJAYA 2,097 525 636 518 2072 - 0 1 0.00 22 22 22 88 0 - - 0.00 5 416 5 0.00 4 4 1 4 16 549 6 0 2164 103.20

11 TIKKE RAYA TIKKE 16,626 2,005 2281 1067 4268 3 15 1 0.00 266 305 236 944 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 175 219 147 0 5212 31.35

12 PEDONGGA PEDONGGA 7,975 680 720 435 1740 - 0 0 0.00 476 593 334 1336 0 - - 0.00 210 255 18 0.00 3 9 2 8 29 161 19 0 3084 38.67

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 19,203 2,454 2466 1521 6084 22 28 16 0.00 139 147 139 556 0 - - 0.00 575 583 575 0.00 0 0 0 0 18 24 13 0 6640 34.58

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 10,202 1,045 1121 945 3780 - 0 0 0.00 198 195 157 628 0 - - 0.00 0 190 169 0.00 0 0 0 0 0 0 11 0 4408 43.21

15 SARJO SARJO 8,476 1,079 1145 435 1740 - 0 0 0.00 0 - 0 0 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 1740 20.53

JUMLAH (KAB/KOTA) 165,230 16,963 19136 10009 38296 295 761 258 0 4301 4685 2729 10916 0 0 0 0 1123 1834 1083 0 264 243 127 508 602 1564 303 0 51460 31.14


PENDUDUK

DENGAN AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR

MINUM LAYAK

JU

ML

AH

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

MEMENUHI

SYARAT

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

MEMENUHI

SYARATNO MEMENUHI SYARAT

MEMENUHI

SYARATKECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHI

SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

ML

AH

SA

RA

NA

MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

TABEL 60


TAHUN 2017

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 SARUDU SARUDU 0 0 0 #DIV/0!

2 0 BULUMARIO 0 0 0 #DIV/0!

3 DAPURANG FUNJU 0 0 0 #DIV/0!

4 DURIPOKU DORIPOKU 0 0 0 #DIV/0!

5 LARIANG PARABU 0 0 0 #DIV/0!

6 BULU TABA LILIMORI 0 0 0 #DIV/0!

7 BARAS BAMBALOKA 0 0 0 #DIV/0!

8 PASANGKAYU PASANGKAYU 0 0 0 #DIV/0!

9 0 MARTAJAYA 0 0 0 #DIV/0!

10 TIKKE RAYA TIKKE 0 0 0 #DIV/0!

11 PEDONGGA PEDONGGA 0 0 0 #DIV/0!

12 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 0 0 0 #DIV/0!

13 BAMBAIRA BAMBAIRA 0 0 0 #DIV/0!

14 SARJO SARJO 0 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 #DIV/0!


MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

TABEL 61


TAHUN 2017

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 SARUDU SARUDU 11222 - #DIV/0! 1,432 1,480 1,234 4,936 333.51 31 45 25 100 222.222222 47 103 27 108 104.8543689 0 0.00

2 0 BULUMARIO 3823 34 34 34 - 0.00 1,085 877 360 1,440 164.20 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 0 0.00

3 DAPURANG FUNJU 14686 - - - - #DIV/0! 1,897 2,156 1,593 6,372 295.55 - - - #DIV/0! 68 94 47 188 200 0 0.00

4 DURIPOKU DORIPOKU 5667 - - - - #DIV/0! 652 652 456 1,824 279.75 17 17 10 40 235.29 231 231 166 664 287.4458874 0 0.00

5 LARIANG PARABU 6841 - - - - #DIV/0! 1,027 1,083 876 3,504 323.55 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 0 0.00

6 BULU TABA LILIMORI 10694 7 58 6 24 41.38 1,836 2,023 1,647 6,588 325.65 - - - - #DIV/0! 57 57 - - 0 0 0.00

7 BARAS BAMBALOKA 13593 - - - - #DIV/0! 1,145 1,154 783 3,132 271.40 - - - - #DIV/0! 163 168 118 472 280.952381 0 0.00

8 0 MOTU 6077 - - - - #DIV/0! 755 1,621 660 2,640 162.86 - - - - #DIV/0! 35 196 - - 0 0 0.00

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 28048 212 400 - - 0.00 1,945 2,619 1,102 4,408 168.31 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 0 0.00

10 0 MARTAJAYA 2097 - - - #DIV/0! 1,374 1,405 1,370 5,480 390.04 - - - - #DIV/0! 3 3 - - 0 0 0.00

11 TIKKE RAYA TIKKE 16626 16 - 7 - #DIV/0! 2,621 3,098 2,212 8,848 285.60 - - - - #DIV/0! 84 84 - - 0 0 0.00

12 PEDONGGA PEDONGGA 7975 - - - - #DIV/0! 1,339 1,346 1,031 4,124 306.39 - - - - #DIV/0! 200 200 133 532 266 0 0.00

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 19203 - - - - #DIV/0! 1,734 1,746 1,621 6,484 371.36 18 26 - - 0.00 - - - - #DIV/0! 0 0.00

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 10202 - - - - #DIV/0! 902 876 781 3,124 356.62 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 0 0.00

15 SARJO SARJO 8476 - - - - #DIV/0! 1,009 1,133 745 2,980 263.02 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 165,230 269 492 47 24 4.87804878 20,753 23,269 16,471 65,884 283.1407 66 88 35 140 159.090909 888 1,136 491 1,964 172.8873239 - 0.00


MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

(JAMBAN SEHAT)

NO

LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

KOMUNAL

TABEL 62


TAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10.00

1 SARUDU SARUDU 3 3 100 1 33.33 - 0.00

2 0 BULUMARIO 3 3 100 3 100 - 0.00

3 DAPURANG FUNJU 5 5 100 0 0.00 - 0.00

4 DURIPOKU DORIPOKU 3 3 100 1 33.33 - 0.00

5 LARIANG PARABU 7 7 100 1 14.29 - 0.00

6 BULU TABA LILIMORI 7 7 100 3 42.86 - 0.00

7 BARAS BAMBALOKA 3 3 100 0 0.00 - 0.00

8 0 MOTU 3 3 100 3 100.00 - 0.00

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 3 3 100 0 0.00 - 0.00

10 0 MARTAJAYA 3 3 100 0 0.00 - 0.00

11 TIKKE RAYA TIKKE 3 5 167 0 0.00 - 0.00

12 PEDONGGA PEDONGGA 5 4 80 0 0.00 - 0.00

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 4 6 150 0 0.00 - 0.00

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 6 4 67 0 0.00 - 0.00

15 SARJO SARJO 4 4 100 0 0.00 - 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 63 63 100.0 12 19.0 0 0.00

Sumber: Proram P2PL Dinkes Mamuju Utara

PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

TABEL 63


TAHUN 2017

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SARUDU SARUDU 8 6 2 1 - - - 17 5 62.50 1 16.67 - - 1 100.00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 7 41.18

2 0 BULUMARIO 5 2 2 1 - - - 10 1 20.00 - - - - 1 100.00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 2 20.00

3 DAPURANG FUNJU 14 6 2 1 - - - 23 2 14.29 - - - - 1 100.00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 3 13.04

4 DURIPOKU DORIPOKU 5 3 2 1 - - - 11 4 80.00 3 100.00 2 100.00 1 100.00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 10 90.91

5 LARIANG PARABU 9 3 1 1 - - - 14 5 55.56 3 100.00 1 100.00 1 100.00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 10 71.43

6 BULU TABA LILIMORI 12 5 2 1 - - - 20 3 25.00 3 60.00 2 100.00 1 100.00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 9 45.00

7 BARAS BAMBALOKA 8 4 3 1 - - - 16 3 37.50 1 25.00 2 66.67 1 100.00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 7 43.75

8 0 MOTU 6 2 1 1 - - - 10 5 83.33 1 50.00 1 100.00 1 100.00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 8 80.00

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 11 7 6 1 1 - 5 31 3 27.27 3 42.86 1 16.67 1 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 5 100.00 14 45.16

10 0 MARTAJAYA 7 3 1 1 - - - 12 4 57.14 3 100.00 1 100.00 1 100.00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 9 75.00

11 TIKKE RAYA TIKKE 12 4 2 1 - - - 19 3 25.00 1 25.00 1 50.00 1 100.00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 6 31.58

12 PEDONGGA PEDONGGA 6 2 1 1 - - - 10 6 100.00 2 100.00 1 100.00 1 100.00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 10 100.00

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 20 8 2 1 - - - 31 1 5.00 - - - - 1 100.00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 2 6.45

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 11 3 2 1 - - - 17 - - - - - - 1 100.00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 1 5.88

15 SARJO SARJO 9 3 2 1 - - - 15 4 44.44 3 100.00 - - 1 100.00 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 8 53.33

JUMLAH (KAB/KOTA) 143 61 31 15 1 0 5 256 49 34.27 24 39.34 12 38.71 15 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 5 100.00 106 41.41


RUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM


SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

JU

ML

AH

TT

U

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTA

TABEL 64


TAHUN 2017

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

KANTINMAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

KANTINMAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SARUDU SARUDU 7 15 2 4 16 6 43 614.29 0 0 0 0 0 0 0.00

2 0 BULUMARIO 0 1 1 0 21 0 23 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

3 DAPURANG FUNJU 0 0 12 2 0 0 14 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

4 DURIPOKU DORIPOKU 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

5 LARIANG PARABU 4 0 6 1 7 3 17 425.00 0 0 0 0 0 0 0.00

6 BULU TABA LILIMORI 2 0 0 7 14 0 21 1050.00 0 0 0 0 0 0 0.00

7 BARAS BAMBALOKA 6 8 25 3 0 150 186 3100.00 0 0 0 0 0 0 0.00

8 0 MOTU 2 0 6 1 22 4 33 1650.00 0 0 0 0 0 0 0.00

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 28 4 73 29 15 18 139 496.43 0 0 0 0 0 0 0.00

10 0 MARTAJAYA 15 0 11 3 11 14 39 260.00 0 0 0 0 0 0 0.00

11 TIKKE RAYA TIKKE 6 0 11 9 18 36 74 1233.33 0 0 0 0 0 0 0.00

12 PEDONGGA PEDONGGA 4 0 5 6 7 75 93 2325.00 0 0 0 0 0 0 0.00

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 0 0 8 8 12 5 33 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 0 0 4 4 55 20 83 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

15 SARJO SARJO 17 0 4 5 24 7 40 235.29 0 0 0 0 0 0 0.00

0

JUMLAH (KAB/KOTA) 91 28 168 82 222 338 838 920.88 0 0 0 0 0 0 0.00


KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

TABEL 65


TAHUN 2017

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/ R

ES

TO

RA

N

DE

PO

T A

IR M

INU

M (

DA

M)

KA

NT

IN

MA

KA

NA

N J

AJA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/ R

ES

TO

RA

N

DE

PO

T A

IR M

INU

M (

DA

M)

KA

NT

IN

MA

KA

NA

N J

AJA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 SARUDU SARUDU 15 15 2 4 16 6 43 287 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

2 0 BULUMARIO 23 1 1 0 21 0 23 100 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

3 DAPURANG FUNJU 0 0 12 2 0 0 14 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

4 DURIPOKU DORIPOKU 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

5 LARIANG PARABU 16 0 6 1 7 3 17 106 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

6 BULU TABA LILIMORI 19 0 0 7 14 0 21 111 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

7 BARAS BAMBALOKA 15 8 25 3 0 150 186 1240 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

8 0 MOTU 22 0 6 1 22 4 33 150 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 43 4 73 29 15 18 139 323 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

10 0 MARTAJAYA 39 0 11 3 11 14 39 100 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

11 TIKKE RAYA TIKKE 36 0 11 9 18 36 74 206 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

12 PEDONGGA PEDONGGA 14 0 5 6 7 75 93 664 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 33 0 8 8 12 5 33 100 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 68 0 4 4 55 20 83 122 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

15 SARJO SARJO 40 0 4 5 24 7 40 100 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

0

JUMLAH (KAB/KOTA) 383 28 168 82 222 338 838 219 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!


PE

RS

EN

TA

SE

TP

M D

IBIN

A

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

TID

AK

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M D

IUJI

PE

TIK

TA

BE

L 6

6

KA

BU

PA

TE

N/K

OT

AM

AM

UJU

UT

AR

A

TA

HU

N

20

17

NO

NA

MA

OB

AT

SA

TU

AN

TE

RK

EC

ILK

EB

UT

UH

AN

T

OT

AL

PE

NG

GU

NA

AN

SIS

A S

TO

KJU

ML

AH

OB

AT

/VA

KS

IN

PE

RS

EN

TA

SE

KE

TE

RS

ED

IAA

N

OB

AT

/VA

KS

IN1

23

45

67

8

1a

lop

urin

ol ta

ble

t 10

0 m

gta

ble

t8

1,0

00

4

1,6

00

-

41

60

05

1.3

58

02

46

9

2a

min

ofilin

tab

let 2

00

mg

tab

let

13

,00

0

4,3

00

1

2,5

00

1

68

00

.00

12

9.2

30

76

92

3a

min

ofilin

inje

ksi 2

4 m

g/m

lta

ble

t1

,80

0

39

0

1,6

20

2

01

0.0

01

11

.66

66

66

7

4a

mitrip

ilin ta

ble

t sa

lut 2

5 m

g (H

CL

)ta

ble

t4

,00

0

10

,40

0

2,9

00

1

33

00

.00

33

2.5

0

5A

mo

ksis

ilin k

ap

su

l 25

0 m

gka

psu

l4

,80

0

23

,64

0

3,9

60

2

76

00

.00

57

5

6a

mo

ksis

ilin k

ap

let 5

00

mg

ka

ple

t3

98

,94

0

20

8,3

00

2

76

,70

0

48

50

00

.00

12

1.5

7

7a

mo

ksis

ilin s

irup

ke

ring

12

5 m

g/ 5

mg

bo

tol

4,6

70

3

,53

0

10

0

36

30

.00

77

.73

8m

eta

mp

iron

tab

let 5

00

mg

tab

let

-

20

,00

0

61

,50

0

81

50

0.0

0#

DIV

/0!

9m

eta

mp

iron

inje

ksi 2

50

mg

,an

tasid

a D

OE

N 1

tab

let k

un

ya

ha

mp

ul

-

- -

#D

IV/0

!

10

ko

mb

ina

si : a

lum

iniu

mta

ble

t1

89

,40

0

68

,50

0

11

6,5

00

1

85

00

0.0

09

7.6

8

11

an

ti ba

kte

ri DO

EN

sa

leb

ko

mb

ina

si:b

asitra

sin

50

0tu

be

2,3

00

1

,10

0

1,4

00

2

50

0.0

01

08

.70

12

an

tihe

mo

roid

DO

EN

ko

mb

ina

si : b

ism

ut s

ub

ga

lat 1

50

su

pp

1,6

20

8

90

9

50

1

84

0.0

01

13

.58

13

an

tifun

gin

DO

EN

ko

mb

ina

si: a

sa

m b

en

zo

at 6

% +

asa

mp

ot

-

26

5

48

3

13

.00

#D

IV/0

!

14

an

timig

ren

: erg

ota

min

tartra

t 1 m

g +

ko

fein

50

mg

tab

let

-

15

,30

0

3,1

00

1

84

00

.00

#D

IV/0

!

15

an

tipa

rkin

so

n D

OE

N ta

ble

t ko

mb

ina

si :k

arb

ido

pa

25

tab

let

2,5

00

2

,60

0

- 2

60

0.0

01

04

.00

16

aq

ua

pro

inje

ksi s

teril,b

eb

as p

irog

en

via

l6

08

8

98

1

32

1

03

0.0

01

69

.41

17

asa

m a

sko

rba

t (vita

min

C) ta

ble

t 50

mg

tab

let

25

0,0

00

2

8,7

00

2

00

2

89

00

.00

11

.56

18

asa

m a

se

tisa

lisila

t tab

let 1

00

mg

(Ase

tosa

l)ta

ble

t-

9

,50

0

2,0

00

1

15

00

.00

#D

IV/0

!

19

asa

m a

se

tisa

lisila

t tab

let 5

00

mg

(ase

tosa

l)ta

ble

t-

-

- #

DIV

/0!

20

atro

pin

su

lfat ta

ble

t tab

let 0

,5 m

gta

ble

t2

7,5

06

1

2,2

00

4

,70

0

16

90

0.0

06

1.4

4

21

atro

pin

tete

s m

ata

0,5

%b

oto

l-

-

- #

DIV

/0!

22

atro

pin

inje

ksi 1

m/1

v/s

.k.0

,25

mg

/ml-1

Ml

am

pu

l1

,22

0

2,6

20

6

00

3

22

0.0

02

63

.93

23

be

tam

eta

so

n k

rim 0

,1 %

krim

4,7

50

2

,45

0

3,4

75

5

92

5.0

01

24

.74

24

de

ksa

me

taso

n in

jeksi 1

.v.5

mg

/ml

am

pu

l2

,16

0

1,2

80

1

,30

0

25

80

.00

11

9.4

4

25

de

ksa

me

taso

n ta

ble

t 0,5

mg

tab

let

25

4,6

00

1

97

,10

0

25

,50

0

22

26

00

.00

87

.43

26

de

kstra

n 7

0-la

ruta

n in

fus 6

% s

teril

bo

tol

-

- -

#D

IV/0

!

27

de

kstro

me

torfa

n s

irup

10

mg

/5 m

l (HB

r)b

oto

l-

-

- #

DIV

/0!

28

de

kstro

me

torfa

n ta

ble

t 15

mg

(HB

r)ta

ble

t-

-

- #

DIV

/0!

29

dia

ze

pa

m in

jeksi 5

mg

/ml

am

pu

l4

95

6

15

-

61

5.0

01

24

.24

30

dia

ze

pa

m ta

ble

t 2 m

gta

ble

t8

0,0

00

1

7,5

00

6

,50

0

24

00

0.0

03

0.0

0

31

dia

ze

pa

m ta

ble

t 5 m

gta

ble

t-

-

- #

DIV

/0!

32

dife

nh

idra

min

inje

ksi 1

.M.1

0 m

g/m

l(HC

L)

am

pu

l-

7

75

4

80

1

25

5.0

0#

DIV

/0!

33

dia

go

ksin

tab

let 0

,25

mg

tab

let

5,8

00

3

,80

0

1,5

00

5

30

0.0

09

1.3

8

34

efe

drin

tab

let 2

5 m

g (H

CL

)ta

ble

t-

-

- #

DIV

/0!

35

ekstrk

s b

ella

do

na

tab

let 1

0 m

gta

ble

t-

-

- #

DIV

/0!

36

ep

ine

frin (a

dre

na

lin) in

jeksi 0

,1 %

(se

ba

ga

i HC

L)

am

pu

l5

,72

2

2,7

70

3

,40

0

61

70

.00

10

7.8

3

37

eta

krid

in la

ruta

n 0

,1 %

bo

tol

1,0

00

3

78

6

22

1

00

0.0

01

00

.00

38

fen

itoin

na

triun

inje

ksi 5

0 m

g/m

la

mp

ul

20

1

80

-

18

0.0

09

00

.00

39

fen

ob

arb

ital in

jeksi 1

.m/1

.v 5

0 m

g/m

la

mp

ul

-

30

1

,35

0

13

80

.00

#D

IV/0

!

40

fen

ob

arb

ital ta

ble

t 30

mg

tab

let

-

- -

#D

IV/0

!

41

fen

oksim

etil p

en

isilin

tab

let 2

50

mg

tab

let

-

91

0

- 9

10

.00

#D

IV/0

!

42

fen

oksim

etil p

en

isilin

tab

let 5

00

mg

tab

let

5,0

00

7

20

-

72

0.0

01

4.4

0

43

fen

ol g

lise

rol te

tes te

liga

10

%b

oto

l-

-

- #

DIV

/0!

44

fitom

en

ad

ion

(vit k

1) in

jeksi 1

0 m

g/m

la

mp

ul

2,5

20

3

,34

0

48

0

38

20

.00

15

1.5

9

45

fitom

en

ad

ion

(vit.k

1)ta

ble

t sa

lut g

ula

10

mg

tab

let

22

,60

0

26

,90

0

- 2

69

00

.00

11

9.0

3

46

furo

se

mid

tab

let 4

0 m

gta

ble

t1

8,0

00

7

,80

0

- 7

80

0.0

04

3.3

3

47

ga

me

kso

n lo

tion

1 %

bo

tol

-

- -

#D

IV/0

!

48

ga

ram

ora

lit 1 s

erb

uk k

om

bin

asi:n

atriu

m 0

,70

gsa

ch

31

,20

0

11

,80

0

35

,40

0

47

20

0.0

01

51

.28

49

ge

ntia

n v

iole

t laru

tan

1 %

bo

tol

-

4

- 4

.00

#D

IV/0

!

50

glib

en

kla

mid

a ta

ble

t 5 m

gta

ble

t3

4,0

00

1

3,4

00

4

,00

0

17

40

0.0

05

1.1

8

51

glis

eril g

ua

lako

lat ta

ble

t 10

0 m

gta

ble

t1

87

,71

4

16

8

31

2,0

00

3

12

16

8.0

01

66

.30

52

glis

erin

bo

tol

4

10

2

8

38

.00

95

0.0

0

53

glu

ko

sa

laru

tan

infu

s 5

%b

oto

l1

,48

0

1,2

80

4

,92

0

62

00

.00

41

8.9

2

54

glu

ko

sa

laru

tan

infu

s 1

0 %

bo

tol

-

26

0

20

0

46

0.0

0#

DIV

/0!

55

glu

ko

sa

laru

tan

infu

s 4

0 %

ste

ril (pro

du

k lo

ka

l)a

mp

ul

-

- -

#D

IV/0

!

56

gris

eo

fulv

in ta

ble

t 12

5 m

g,m

icro

niz

ed

tab

let

34

,20

0

16

,80

0

13

,10

0

29

90

0.0

08

7.4

3

57

ha

lop

erid

ol ta

ble

t 0,5

mg

tab

let

20

0

7,0

00

2

,10

0

91

00

.00

45

50

.00

58

ha

lop

erid

ol ta

ble

t 1,5

mg

tab

let

80

0

6,4

00

1

,90

0

83

00

.00

10

37

.50

59

ha

lop

erid

ol ta

ble

t 5 m

gta

ble

t1

,00

0

2,4

00

-

24

00

.00

24

0.0

0

60

hid

roklo

rotia

zid

a ta

ble

t 25

mg

tab

let

22

,50

0

11

,40

0

2,5

00

1

39

00

.00

61

.78

61

hid

rko

rtiso

n k

rim 2

,5 %

tub

e3

,46

0

2,9

88

5

,35

6

83

44

.00

24

1.1

6

62

ibu

pro

fen

tab

let 2

00

mg

tab

let

30

,20

0

23

,80

0

6,5

00

3

03

00

.00

10

0.3

3

63

ibu

pro

fen

tab

let 4

00

mg

tab

let

18

4,2

00

1

54

,90

0

7,5

00

1

62

40

0.0

08

8.1

7

64

iso

so

rbit d

initra

t tab

let s

ub

ling

ua

l 5 m

gta

ble

t1

,40

0

14

,00

0

- 1

40

00

.00

10

00

.00

65

ka

lsiu

m la

kta

t (ka

lk) ta

ble

t 50

0 m

gta

ble

t1

49

,80

0

89

,50

0

73

,60

0

16

31

00

.00

10

8.8

8

66

ka

pto

pril ta

ble

t 12

,5 m

gta

ble

t7

7,8

00

3

1,4

00

1

7,0

00

4

84

00

.00

62

.21

67

ka

pto

pril ta

ble

t 25

mg

tab

let

94

,00

0

57

,20

0

99

,60

0

15

68

00

.00

16

6.8

1

68

ka

rba

ma

ze

pim

tab

let 2

00

mg

tab

let

-

6,1

00

2

,20

0

83

00

#D

IV/0

!

69

ke

tam

in in

jeksi 1

0 m

g/m

lvia

l-

8

7

- 8

7.0

0#

DIV

/0!

70

klo

fazim

in k

ap

su

l 10

0 m

g m

icro

zin

eka

psu

l-

-

- #

DIV

/0!

71

klo

ram

fen

iko

l ka

psu

l 25

0 m

gka

psu

l4

6,0

00

4

,90

0

- 4

90

0.0

01

0.6

5

PE

RS

EN

TA

SE

KE

TE

RS

ED

IAA

N O

BA

T D

AN

VA

KS

IN

KA

BU

PA

TE

N/K

OT

AM

AM

UJU

UT

AR

A

TA

HU

N

20

17

NO

NA

MA

OB

AT

SA

TU

AN

TE

RK

EC

ILK

EB

UT

UH

AN

T

OT

AL

PE

NG

GU

NA

AN

SIS

A S

TO

KJU

ML

AH

OB

AT

/VA

KS

IN

PE

RS

EN

TA

SE

KE

TE

RS

ED

IAA

N

OB

AT

/VA

KS

IN1

23

45

67

8

PE

RS

EN

TA

SE

KE

TE

RS

ED

IAA

N O

BA

T D

AN

VA

KS

IN

72

klo

ram

fen

iko

l tete

s te

liga

3 %

bo

tol

-

20

1

- 2

01

.00

#D

IV/0

!

73

klo

ran

iram

ina

me

ale

at (C

TM

) tab

let 4

mg

tab

let

50

9,0

00

1

63

,10

0

36

8,6

00

5

31

70

0.0

01

04

.46

74

klo

rpro

ma

zin

inje

ksi i.m

5 m

g/m

l (HC

L)

am

pu

l-

-

- #

DIV

/0!

75

klo

rpro

ma

zin

inje

ksi i.m

25

mg

/ml (H

CL

)a

mp

ul

-

42

0

- 4

20

.00

#D

IV/0

!

76

klo

rpro

ma

zin

tab

let s

alu

t 25

mg

(HC

L)

tab

let

-

1,7

00

6

00

2

30

0.0

0#

DIV

/0!

77

klo

rpro

ma

zin

HC

L ta

ble

t sa

lut 1

00

mg

(HC

L)

tab

let

40

0

3,1

00

7

00

3

80

0.0

09

50

.00

78

an

tima

laria

DO

EN

ko

mb

ina

si p

irime

tam

in 2

5 m

g +

su

tab

let

2,0

00

4

,00

0

4,9

00

8

90

0.0

04

45

.00

79

Ko

trimo

sa

zo

l Su

sp

en

si K

om

bin

asi :s

ulfa

me

toksa

zo

l 2b

oto

l5

,53

0

2,4

65

3

,40

0

58

65

.00

10

6.0

6

80

ko

trimo

sa

zo

l DO

EN

1 (d

ew

asa

) ko

mb

ina

si:s

ulfa

me

ton

tab

let

10

2,6

00

4

6,4

00

1

42

,60

0

18

90

00

.00

18

4.2

1

81

ko

trimo

sa

zo

n D

OE

N II (p

ed

iatrik

) ko

mb

ina

si :s

ulfa

tab

let

-

- -

#D

IV/0

!

82

ku

inin

(kin

a) ta

ble

t 20

0 m

gta

ble

t-

1

,14

0

18

0

13

20

.00

#D

IV/0

!

83

ku

inin

dih

idro

kklo

rida

inje

ksi 2

5%

-2 m

la

mp

ul

-

- -

#D

IV/0

!

84

lido

ka

in in

jeksi 2

% (H

CL

) + e

pin

efrin

1:8

0.0

00

-2via

l-

1

1,3

40

1

7,5

20

2

88

60

.00

#D

IV/0

!

85

ma

gn

esiu

m s

ulfa

t inj (IV

) 20

%-2

5 m

lvia

l3

46

9

23

-

92

3.0

02

66

.76

86

ma

gn

esiu

m s

ulfa

t inj (IV

) 40

%-2

5 m

lvia

l3

20

7

65

4

80

1

24

5.0

03

89

.06

87

ma

gn

esiu

m s

ulfa

t se

rbu

k 3

0 g

ram

sa

ch

et

-

- -

#D

IV/0

!

88

me

be

nd

azo

l siru

p 1

00

mg

/5 m

lb

oto

l-

-

- #

DIV

/0!

89

me

be

nd

azo

l tab

let 1

00

%ta

ble

t1

,30

0

- -

90

me

tilerg

om

etrin

ma

lea

t (me

tilerg

om

etrin

) tab

let s

ata

ble

t5

7,2

00

9

,60

0

6,4

00

1

60

00

.00

27

.97

91

me

tilerg

om

etrin

ma

lea

t inje

ksi 0

,20

0 m

g-1

ml

am

pu

l2

00

5

00

1

1,0

00

1

15

00

.00

57

50

.00

92

me

tron

ida

zo

l tab

let 2

50

mg

tab

let

46

,20

0

26

,30

0

2,8

00

2

91

00

.00

62

.99

93

na

trium

bik

arb

on

at ta

ble

t 50

0 m

gta

ble

t-

-

- #

DIV

/0!

94

na

trium

fluo

rese

in te

tes m

ata

2 %

bo

tol

-

- -

#D

IV/0

!

95

na

trium

klo

rida

laru

tan

infu

s 0

,9 %

bo

tol

3,4

88

2

,42

5

1,8

75

4

30

0.0

01

23

.28

96

na

trium

thio

su

lfat in

jeksi 1

.v.2

5 m

ga

mp

ul

-

- -

#D

IV/0

!

97

nis

tatin

tab

let s

alu

t 50

0.0

00

IU/g

tab

let

4,0

00

8

,00

0

7,5

00

1

55

00

.00

38

7.5

0

98

nis

tatin

va

gin

al ta

ble

t sa

lut 1

00

.00

0 IU

/gta

ble

t3

,80

0

2,4

00

7

00

3

10

0.0

08

1.5

8

99

ob

at b

atu

k h

itam

(O.B

.H)

bo

tol

3,6

00

1

,27

7

13

5

14

12

.00

39

.22

10

0o

ksite

trasik

lin H

CL

sa

lep

ma

ta 1

%tu

be

45

0

- -

10

1o

ksite

trasik

lin in

jeksi 1

ml 5

0 m

g/m

l-10

ml

via

l-

-

- #

DIV

/0!

10

2o

ksito

sin

inje

ksi 1

0 U

I/ml-1

ml

am

pu

l4

,62

0

7,7

20

-

77

20

.00

16

7.1

0

10

3p

ara

ce

tam

ol s

irup

12

0 m

g/5

ml

bo

tol

10

,46

0

5,4

21

6

5

54

86

.00

52

.45

10

4p

ara

se

tam

ol ta

ble

t 10

0 m

gta

ble

t-

-

- #

DIV

/0!

10

5p

ara

ce

tam

ol ta

ble

t 50

0 m

gta

ble

t4

05

,60

0

17

,60

0

7,9

00

2

55

00

.00

6.2

9

10

6p

iloka

rpin

tete

s m

ata

2 %

(HC

L/n

itrat)

bo

tol

-

- -

#D

IV/0

!

10

7p

iran

tel ta

b.s

co

re (b

ase

) 12

5 m

gta

ble

t5

,80

0

7,8

00

6

,70

0

14

50

0.0

02

50

.00

10

8p

irido

ksin

(Vita

min

B6

) tab

let 1

0 m

g (H

CL

)ta

ble

t2

12

,14

3

38

,10

0

18

0,0

00

2

18

10

0.0

01

02

.81

10

9p

ovid

on

lod

ida

laru

tan

10

% 3

0 m

lb

oto

l1

94

4

60

-

46

0.0

02

37

.11

11

0p

ovid

on

lod

ida

laru

tan

10

% 3

00

ml

bo

tol

54

6

59

4

38

4

97

8.0

01

79

.12

11

1p

red

nis

on

tab

let 5

mg

tab

let

92

,60

0

60

,80

0

21

,00

0

81

80

0.0

08

8.3

4

11

2p

rima

ku

in ta

ble

t 15

mg

tab

let

20

,00

0

11

,50

0

32

,20

0

43

70

0.0

02

18

.50

11

3p

rop

illitiou

rasil ta

ble

t 10

0 m

gta

ble

t6

,80

0

5,5

00

-

55

00

.00

80

.88

11

4p

rop

an

ol ta

ble

t 40

mg

(HC

L)

tab

let

4,6

00

6

,20

0

- 6

20

0.0

01

34

.78

11

5re

se

rpin

tab

let 0

,10

mg

tab

let

-

- -

#D

IV/0

!

11

6re

se

rpin

tab

let 0

,25

mg

tab

let

-

- -

#D

IV/0

!

11

7rin

ge

r lakta

t laru

tan

infu

sb

oto

l2

7,7

20

9

,64

9

11

,17

1

20

82

0.0

07

5.1

1

11

8sa

lep

2-4

,ko

mb

ina

si ;a

sa

m s

alis

ilat 2

% +

be

lera

ng

tub

e9

98

7

86

1

,12

4

19

10

.00

19

1.3

8

11

9sa

lisil b

ed

ak 2

%ko

tak

2,3

80

1

,36

4

1,8

65

3

22

9.0

01

35

.67

12

0se

rum

an

ti bis

a u

lar p

oliv

ale

n in

jeksi 5

ml (A

BU

1)

via

l-

-

- #

DIV

/0!

12

1se

rum

an

ti bis

a u

lar p

oliv

ale

n in

jeksi 5

0 m

l (AB

U)

via

l-

-

- #

DIV

/0!

12

2se

rum

an

ti difte

ri inje

ksi 2

0.0

00

IU/v

ial(A

.D.S

)via

l-

-

- #

DIV

/0!

12

3se

rum

an

ti teta

nu

s in

jeksi 1

.50

0 IU

/am

pu

l (A.T

.S)

am

pu

l-

-

- #

DIV

/0!

12

4se

rum

an

ti teta

nu

s in

jeksi 2

0.0

00

IU/v

ial (A

.T.S

)via

l-

-

- #

DIV

/0!

12

5sia

no

ko

ba

lam

in (V

itam

in B

12

) inje

ksi 5

00

mg

am

pu

l1

00

5

10

1

30

6

40

.00

64

0.0

0

12

6su

lfase

tam

ida

na

trium

tete

s m

ata

15

%b

oto

l-

-

- #

DIV

/0!

12

7te

traka

in H

CL

tete

s m

ata

0,5

%b

oto

l-

-

- #

DIV

/0!

12

8te

trasik

lin k

ap

su

l 25

0 m

gka

psu

l4

,20

0

4,7

00

-

47

00

.00

11

1.9

0

12

9te

trasik

lin k

ap

su

l 50

0 m

gka

psu

l6

,40

0

22

,80

0

- 2

28

00

.00

35

6.2

5

13

0tia

min

(vita

min

B1

) inje

ksi 1

00

mg

/ml

am

pu

l-

-

- #

DIV

/0!

13

1tia

min

((Vita

min

B1

) tab

let 5

0 m

g (H

CL

/nitra

t)ta

ble

t1

66

,20

0

69

,40

0

27

0,1

00

3

39

50

0.0

02

04

.27

13

2tio

pe

nta

l na

trium

se

rbu

k in

jeksi 1

00

0 m

g/a

mp

am

pu

l-

-

- #

DIV

/0!

13

3trih

eksife

nid

il tab

let 2

mg

tab

let

5,0

00

1

,00

0

4,0

00

5

00

0.0

01

00

.00

13

4va

ksin

rab

ies v

ero

via

l3

00

2

25

3

6

26

1.0

08

7.0

0

13

5V

itam

in B

Ko

mp

leks ta

ble

tta

ble

t3

39

,60

0

22

7,0

00

9

3,3

00

3

20

30

0.0

09

4.3

2

VA

KS

IN

13

6B

CG

via

l2

,10

0

74

2

12

0

86

2.0

04

1.0

5

13

7T

Tvia

l5

40

-

-

13

8D

Tvia

l1

,54

0

45

5

15

5

61

0.0

03

9.6

1

13

9C

AM

PA

K 1

0 d

osis

via

l3

,35

5

1,2

06

2

05

1

41

1.0

04

2.0

6

14

0P

OL

IO 1

0 d

osis

via

l3

,35

5

1,2

98

2

45

1

54

3.0

04

5.9

9

14

1D

TP

-HB

via

l4

,07

6

1,5

16

2

14

1

73

0.0

04

2.4

4

14

2H

EP

AT

ITIS

B 0

,5 ,m

l AD

Svia

l-

1

,13

0

- 1

13

0.0

0#

DIV

/0!

14

3P

OL

IO 2

0 d

osis

via

l-

-

#D

IV/0

!

14

4C

AM

PA

K 2

0 D

osis

via

l -

#D

IV/0

!

Su

mb

er: P

rog

ram

Fa

rma

si D

inke

s M

am

uju

Uta

ra

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


TAHUN 2017

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 0 1

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 0 -

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 9 0 0 0 9

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 42 0 0 0 42

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 6 0 0 0 6

3 PUSKESMAS KELILING 0 0 15 0 0 0 15

4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 40 0 0 0 40

1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 1 1

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 22 22

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 0 0 0 0 -

1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 -

6 APOTEK 0 0 0 0 0 9 9

7 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 7 7

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -

Sumber: Program Sarana Dinkes Mamuju Utara

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

TABEL 68


TAHUN 2017

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 100.00

Sumber: Program Sarana Dinkes Mamuju Utara

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

TABEL 69


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 SARUDU SARUDU 0 0.00 14 77.78 4 22.22 0 0.00 18 18 100.00

2 0 BULUMARIO 0 0.00 0 0.00 9 100.00 0 0.00 9 9 100.00

3 DAPURANG FUNJU 0 0.00 1 3.70 24 88.89 2 7.41 27 27 100.00

4 DURIPOKU DORIPOKU 0 0.00 0 0.00 12 100.00 0 0.00 12 12 100.00

5 LARIANG PARABU 0 0.00 3 25.00 9 75.00 0 0.00 12 12 100.00

6 BULU TABA LILIMORI 0 0.00 0 0.00 18 90.00 2 10.00 20 20 100.00

7 BARAS BAMBALOKA 0 0.00 0 0.00 15 100.00 0 0.00 15 15 100.00

8 0 MOTU 0 0.00 0 0.00 15 100.00 0 0.00 15 15 100.00

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 7 46.67 11 50.00 3 13.64 1 4.55 22 22 100.00

10 0 MARTAJAYA 0 0.00 3 13.64 19 86.36 1 4.55 23 23 100.00

11 TIKKE RAYA TIKKE 10 66.67 2 9.09 25 113.64 1 4.55 38 38 100.00

12 PEDONGGA PEDONGGA 0 0.00 11 50.00 0 0.00 9 40.91 20 20 100.00

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 1 6.67 17 77.27 9 40.91 0 0.00 27 27 100.00

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 0 0.00 0 0.00 26 118.18 0 0.00 26 26 100.00

15 SARJO SARJO 0 0.00 0 0.00 13 59.09 1 4.55 14 14 100.00

18 6.04 62 20.81 201 67.45 17 5.70 298 298 100.00

1


JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA,KECAMATAN,DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF


TAHUN 2017


RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

TABEL 70


TAHUN 2017

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 SARUDU SARUDU 3 1 0 4

2 0 BULUMARIO 3 1 0 -

3 DAPURANG FUNJU 5 5 8 -

4 DURIPOKU DORIPOKU 3 1 1 -

5 LARIANG PARABU 7 3 1 5

6 BULU TABA LILIMORI 7 1 2 7

7 BARAS BAMBALOKA 3 2 0 -

8 0 MOTU 3 2 0 -

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 3 3 0 2

10 0 MARTAJAYA 3 - 1 9

11 TIKKE RAYA TIKKE 5 4 0 5

12 PEDONGGA PEDONGGA 4 1 1 -

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 6 6 3 6

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 4 5 1 8

15 SARJO SARJO 4 2 0 8

JUMLAH (KAB/KOTA) 63 37 18 54

Sumber: Program Promkes Dinkes Mamuju Utara

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

TABEL 71


TAHUN 2017

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SARUDU SARUDU 3 - 0 - 0 - 0

2 0 BULUMARIO 3 - 0 - 0 - 0.00

3 DAPURANG FUNJU 5 - 1 4 0 5 100

4 DURIPOKU DORIPOKU 0 - 0 - 0 - #DIV/0!

5 LARIANG PARABU 7 - 0 - 0 - 0

6 BULU TABA LILIMORI 7 - 0 - 0 - 0

7 BARAS BAMBALOKA 3 - 0 - 0 - 0

8 0 MOTU 3 - 0 - 0 -

9 PASANGKAYU PASANGKAYU 3 3 0 - 0 3 100.00

10 0 MARTAJAYA 3 - 0 - 0 - 0

11 TIKKE RAYA TIKKE 3 3 0 - 0 3 100

12 PEDONGGA PEDONGGA 5 - 0 - 0 - 0

13 BAMBALAMOTU RANDOMAYANG 4 - 0 - 0 - 0

14 BAMBAIRA BAMBAIRA 6 - 0 - 0 - 0

15 SARJO SARJO 4 - 0 - 0 - 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 63 6 1 4 0 11 17.46

Sumber: Program Promkes Dinkes Mamuju Utara

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN


JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

TABEL 72


TAHUN 2017

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 SARUDU - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

2 BULUMARIO - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

3 FUNJU - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -

4 DORIPOKU - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 PARABU - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -

6 LILIMORI - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -

7 BAMBALOKA - - - - - - - - - - - -

8 MOTU - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -

9 PASANGKAYU - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1

10 MARTAJAYA - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

11 TIKKE - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

12 PEDONGGA - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

13 RANDOMAYANG - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

14 BAMBAIRA - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 SARJO - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 6 7 13 6 7 13 - 4 4 - - - - 4 4

1 RSUD Kab. Mamuju Utara 3 2 5 3 3 6 6 5 11 1 1 2 - - - 1 1 2

dst. (mencakup RS Pemerintah

dan swasta dan termasuk

pula Rumah Bersalin)

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 2 5 3 3 6 6 5 11 1 1 2 - - - 1 1 2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 2 5 9 10 19 12 12 24 1 5 6 - - - 1 5 6

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3.0261 11.499 14.525 3.6313 0 3.6313

Keterangan : a termasuk S3

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL

Sumber: Program SDM Dinkes Mamuju Utara

DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

TABEL 73


TAHUN 2017

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 SARUDU 5 4 2 6 0 0 0

2 BULUMARIO 7 1 5 6 1 1 2

3 FUNJU 19 1 5 6 0 0 0

4 DORIPOKU 6 4 0 4 0 0 0

5 PARABU 10 3 4 7 0 1 1

6 LILIMORI 11 3 3 6 0 0 0

7 BAMBALOKA 6 2 4 6 1 0 1

8 MOTU 4 1 0 1 0 0 0

9 PASANGKAYU 10 5 7 12 0 1 1

10 MARTAJAYA 6 2 9 11 0 0 0

11 TIKKE 5 2 6 8 0 1 1

12 PEDONGGA 7 2 2 4 0 0 0

13 RANDOMAYANG 15 3 9 12 0 0 0

14 BAMBAIRA 11 1 1 2 0 0 0

15 SARJO 9 1 5 6 0 0 0

0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 131 35 62 97 2 4 6

1 RSUD Kab. Mamuju Utara 51 22 74 96 1 1 2




SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 51 22 74 96 1 1 2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 182 57 136 193 3 5 8

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 228.90 116.81 4.84

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis


BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

TABEL 74


TAHUN 2017

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SARUDU - 1 1 - - - - 1 1

2 BULUMARIO - - - - 1 1 - 1 1

3 FUNJU - 1 1 - - - - 1 1

4 DORIPOKU - - - - - - - -

5 PARABU - - - - - - - - -

6 LILIMORI - 1 1 - 1 1 - 2 2

7 BAMBALOKA - - - - - - - - -

8 MOTU -

8 PASANGKAYU 1 - 1 1 - 1 2 - 2

9 MARTAJAYA - 1 1 - - - - 1 1

10 TIKKE - - - - - - - - -

11 PEDONGGA - 1 1 - - - - 1 1

12 RANDOMAYANG - 2 2 - - - - 2 2

13 BAMBAIRA 1 - 1 - - - 1 - 1

14 SARJO - 2 2 - - - - 2 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 9 11 1 2 3 3 11 14

1 RSUD Kab. Mamuju Utara 2 14 16 1 4 5 3 18 21




SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 14 16 1 4 5 3 18 21

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - 2 2 - 1 1 - 3 3

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 1 1 - 1 1 - 2 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 26 30 2 - 10 6 34 40

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 18.16 6.05 24.21

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN


TABEL 75


TAHUN 2017

KESEHATAN MASYARAKATa

KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SARUDU 1 1 - - -

2 BULUMARIO - 2 2 - - -

3 FUNJU - 1 1 - 1 1

4 DORIPOKU - - - - - -

5 PARABU - 1 1 1 1 2

6 LILIMORI - 1 1 1 - 1

7 BAMBALOKA - - - - - -

8 MOTU - - - - - -

9 PASANGKAYU - - - - - -

10 MARTAJAYA 1 1 2 - - -

11 TIKKE - 1 1 - - -

12 PEDONGGA - 1 1 - - -

13 RANDOMAYANG - - - - 1 1

14 BAMBAIRA - 2 2 - 2 2

15 SARJO 1 1 2 1 2 3

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 12 14 3 7 10

1 RSUD Kab. Mamuju Utara - 3 3 - 2 2




SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 3 3 - 2 2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 4 5 1 2 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 19 22 4 11 15

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 13.31 9.08

Keterangan : a

termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,

tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA


TABEL 76


TAHUN 2017

NUTRISIONIS DIETISIEN


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SARUDU - 1 1 - - - - 1 1

2 BULUMARIO - 1 1 - - - - 1 1

3 FUNJU - 1 1 - - - - 1 1

4 DORIPOKU - - - - - - - - -

5 PARABU - - - - - - - - -

6 LILIMORI - - - - - - - - -

7 BAMBALOKA - - - - - - - - -

8 MOTU - - - - - - - - -

9 PASANGKAYU - 2 2 - - - - 2 2

10 MARTAJAYA - 1 1 - - - - 1 1

11 TIKKE - 1 1 - - - - 1 1

12 PEDONGGA - - - - - - - - -

13 RANDOMAYANG - 1 1 - - - - 1 1

14 BAMBAIRA - - - - - - - - -

15 SARJO 1 1 2 - - - 1 1 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 9 10 - - - 1 9 10

1 RSUD Kab. Mamuju Utara - 8 8 - - - - 8 8




SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 8 8 - - - - 8 8

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 2 2 - - - - - 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 19 20 - - - 1 13 20

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 12.10

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA


TABEL 77


TAHUN 2017

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 SARUDU - - - - - - - - - - - - - - -

2 BULUMARIO - - - - - - - - - - - - - - -

3 FUNJU - - - - - - - - - - - - - - -

4 DORIPOKU - - - - - - - - - - - - - - -

5 PARABU - - - - - - - - - - - - - - -

6 LILIMORI - - - - - - - - - - - - - - -

7 BAMBALOKA - - - - - - - - - - - - - - -

8 MOTU - - - - - - - - - - - - - - -

9 PASANGKAYU - - - - - - - - - - - - - - -

10 MARTAJAYA - - - - - - - - - - - - - - -

11 TIKKE - - - - - - - - - - - - - - -

12 PEDONGGA - - - - - - - - - - - - - - -

13 RANDOMAYANG - - - - - - - - - - - - - - -

14 BAMBAIRA - - - - - - - - - - - - - - -

15 SARJO - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -

1 RSUD Kab. Mamuju Utara 1 3 4 - - - - - - - - - 1 3 4




SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 3 4 - - - - - - - - - 1 3 4

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 3 4 - - - - - - - - - 1 3 4


JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

NO UNIT KERJA


TABEL 78


TAHUN 2017

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 SARUDU - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 BULUMARIO - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 FUNJU - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 DORIPOKU - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 PARABU - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 LILIMORI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 BAMBALOKA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 MOTU - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1

9 PASANGKAYU - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

10 MARTAJAYA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11 TIKKE - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

12 PEDONGGA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

13 RANDOMAYANG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

14 BAMBAIRA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 SARJO - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1 2

1 RSUD Kab. Mamuju Utara 2 1 3 - - - - 2 2 - 1 1 2 5 7 - - - - - - - 3 3 - - - - - - 4 12 16




SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 1 3 - - - - 2 2 - 1 1 2 5 7 - - - - - - - 3 3 - - - - - - 4 12 16

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 - - - 2 2 - 1 1 3 5 8 - - - - - - - 4 4 - - - - - - 5 13 18


RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIEN


ORTETIK

PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER

TABEL 79


TAHUN 2017


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SARUDU - - - - - - - - -

2 BULUMARIO - - - - - - - - -

3 FUNJU - - - - - - - - -

4 DORIPOKU - - - - - - - - -

5 PARABU - - - - - - - - -

6 LILIMORI - - - - - - - - -

7 BAMBALOKA - - - - - - - - -

8 MOTU - - - - - - - - -

9 PASANGKAYU - - - - - - - - -

10 MARTAJAYA - - - - - - - - -

11 TIKKE - - - - - - - - -

12 PEDONGGA - - - - - - - - -

13 RANDOMAYANG - - - - - - - - -

14 BAMBAIRA - - - - - - - - -

15 SARJO - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -

1 RSUD Kab. Mamuju Utara - - - - - - - - -




SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 7 13 20 - - - 7 13 20

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 13 20 - - - 7 13 20


JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

TABEL 80


TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 SARUDU 1 - 1 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

2 BULUMARIO 1 - 1 1 2 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 4

3 FUNJU - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

4 DORIPOKU - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

5 PARABU 1 - 1 1 2 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 4

6 LILIMORI 1 - 1 4 - 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5 - 5

7 BAMBALOKA 1 - 1 - 3 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 3 4

8 MOTU - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

9 PASANGKAYU - 1 1 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3

10 MARTAJAYA - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

11 TIKKE - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

12 PEDONGGA 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

13 RANDOMAYANG - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

14 BAMBAIRA - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

15 SARJO 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 7 4 11 9 11 20 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 16 15 31

1 RSUD Kab. Mamuju Utara 1 2 3 10 7 17 - - - 3 - 3 - - - - - - - - - - - - 14 9 23




SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 2 3 10 7 17 - - - 3 - 3 - - - - - - - - - - - - 14 9 23

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 7 10 17 8 4 12 - - - 1 3 4 - - - - - - - - - - - - 16 17 33

JUMLAH (KAB/KOTA) 15 17 32 27 22 49 - - - 4 3 7 - - - - - - - - - - - - 46 42 88


TENAGA PENDIDIK JURUTENAGA

KEPENDIDIKAN

TENAGA

PENUNJANG

KESEHATAN

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAAN

TABEL 81


TAHUN 2017

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 62,152,518,724 71.89

a. Belanja Langsung 44,566,432,342

b. Belanja Tidak Langsung 17,586,086,382

2 APBD PROVINSI - 0.00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi

3 APBN : 24,299,025,000 28.11

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0.00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 13,829,390,000 16.00

- Dana Dekonsentrasi 0.00

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0.00

- Lain-lain (sebutkan) (BOK) 10,469,635,000 12.11

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

86,451,543,724

626,027,225,227

9.93

523,219.41

Sumber: Bagian Keuangan Dinkes Mamuju Utara

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

alhamdulillah - depkes.go.id · Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu...

Documents

Transcript of alhamdulillah - depkes.go.id · Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu...