Amalan yang menyelamatkan
Transcript of Amalan yang menyelamatkan
Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah menukilkan sebuah Hadis Rasulullah yang cukup
panjang tentang amalan – amalan yang bisa menyelamatkan seseorang dari
kesulitan di akhirat kelak.
Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Madini berbunyi, Rasulullah SAW
bersabda: “sesungguhnya aku semalam bermimpi melihat hal yang sangat menakjubkan :
( 1 )
Aku melihat seorang dari umatku yang didatangi oleh malaikat maut
untuk mencabut nyawanya, lalu datang amalnya kepadanya dalam berbakti kepada dua orang tuanya,
sehingga amal itu membuat malaikat itu kembali lagi.
( 2 )
Aku melihat seseorang yang telah dipersiapkan kepadanya
siksa kubur, lalu datang wudhunya, sehingga wudhunya
itu menyelamatkannya dari siksa kubur.
( 3 )
Aku melihat seseorang yang telah dikepung banyak setan,
lalu datang kepadanya zikirnya kepada Allah, sehingga zikirnya
itu mengusir setan-setan tersebut darinya.
( 4 )
Aku melihat seseorang yang kehausan, sedang tiap kali ia
mendekati telaga, ia diusir darinya.
Lalu datanglah shaum Ramadhannya, sehingga shaumnya itu memberikan minum kepadanya.
( 5 )
Aku melihat seseorang di mana para nabi masing-masing duduk dalam
halaqah, ia diusir dan dilarang untuk bergabung ke dalamnya. Lalu,
datanglah mandinya dari hadas besar, sehingga mandinya itu
membimbing ia dengan memegang tangannya seraya mendudukannya di
sampingnya.
( 6 )
Aku melihat seseorang yang di depannya gelap sekali, begitu pula di
belakang, atas, dan bawahnya, sehingga ia kebingungan mencari arah
jalannya. Datanglah kepadanya haji dan umrahnya, lalu keduanya mengeluarkan ia dari kegelapan tersebut dan memasukkannya ke dalam tempat yang terang sekali.
( 7 )
Aku melihat seseorang yang melindungi mukanya dengan tangannya dari
panasnya kobaran api, lalu datang sedekahnya kepadanya dengan
menutupi kobaran api dari mukanya seraya membimbingnya ke hadapan
Allah SWT.
( 8 )Aku melihat seseorang yang mengajak bicara
orang-orang mukmin, tetapi mereka mendiamkannya. Datanglah silaturahimnya
seraya berkata:
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya ia adalah orang yang melakukan silaturahim, maka ajaklah dia bicara’. Maka, orang tersebut diajak bicara oleh semua orang mukmin dan mereka mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dengannya, sementara ia pun mengulurkan
tangannya untuk berjabatan dengan mereka.
( 9 )
Aku melihat seseorang yang telah dicengkeram Malaikat Jabaniyyah, lalu datanglah kepadanya amal
ma’ruf nahi munkar-nya, hingga amalannya itu menyelamatkan ia
dari siksa Jabaniyyah dan memasukkannya kedalam
lingkungan malaikat Rahmat.
( 10 )
Aku melihat seseorang yang jalannya merangkak dengan kedua lututnya dan didepannya terdapat tabir yang memisahkan ia dengan
Allah, lalu datanglah akhlak baiknya seraya memegang tangan
dan membimbingnya ke hadirat Allah SWT.
( 11 )
Aku melihat seseorang yang catatan amalnya datang dari
sebelah kiri,lalu datanglah taqwanya kepada
Allah dan mengambil buku tersebut dengan meletakkannya
di tangan kanannya.
( 12 )
Aku melihat seseorang yang berdiri di tebing jahannam, lalu datanglah harapannya kepada
Allah, hingga harapannya itu menyelamatkan dari jahannam dan ia berjalan menuju syurga
dengan selamat.
( 13 )
Aku melihat seseorang yang terpelanting di atas neraka, lalu datanglah air matanya
karena takut pada Allah, hingga air
mata itu menyelamatkannya dari jatuh ke neraka.
( 14 )
Aku melihat seseorang yang tengah berada di atas jembatan
dengan tubuh gemetar, lalu datang husnudzannya kepada
Allah, hingga sikapnya itu menjadikan dia tenang dan ia pun berjalan dengan lancar.
( 15 )
Aku melihat seseorang yang jatuh bangun di atas jembatan. Terkadang
ia merangkak, terkadang pula ia menggantung. Lalu datanglah shalatnya menegakkan kedua
kakinya dan menyelamatkan hingga ia mampu menyeberangi jembatan
sampai pintu syurga.
( 16 )
Aku pun melihat pula seseorang yang telah sampai ke pintu syurga, namun semua pintu
ditutup baginya. Lalu datanglah syahadatnya, sehingga
dibukalah pintu syurga dan ia pun bisa masuk ke dalamnya”.