Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif Pewarna Sistetis

download Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif Pewarna Sistetis

of 17

Transcript of Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif Pewarna Sistetis

  • 7/25/2019 Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif Pewarna Sistetis

    1/17

    TUGAS

    KIMIA DASAR

    ANALISA KUALITATIF DAN KUANTITATIF

    PEWARNA SINTETIS

    Disusun oleh :KELAS B

    1. Viki Giln! R"#hn $%&'&11$1'&&(%

    $. F)in *i#+)i $%&'&11$1,&&(-

    '. *+ *s/i S $%&'&11$1'&&0$

    TEKNLGI *ASIL PERIKANAN

    FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

    UNIVERSITAS DIPNEGR

    $&1(

    BAB I

  • 7/25/2019 Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif Pewarna Sistetis

    2/17

    PENDA*ULUAN

    1.1. L)/ Belkn!

    Makanan jajanan (street food) telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan

    dari kehidupan masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Konsumsi

    makanan jajanan diperkirakan akan terus meningkat, mengingat makin terbatasnya

    waktu anggota keluarga untuk mengolah makanan sendiri. Keunggulan makanan

    jajanan adalah murah dan mudah didapat, serta cita rasanya enak dan cocok dengan

    selera kebanyakan orang. Meskipun memiliki beberapa keunggulan, tetapi makanan

    jajanan juga berisiko terhadap kesehatan (Hidayati & Saparinto, 2!".

    Keberadaan bahan tambahan makanan adalah untuk membuat makanan

    tampak lebih berkualitas, lebih menarik serta rasa dan teksturnya lebih sempurna.

    #at$%at itu ditambahkan dalam jumlah sedikit, namun hasilnya memuaskan bagi

    konsumen dan produsen. Sering tidak kita sadari bahwa dalam makanan yang kita

    konsumsi sehari$hari ternyata mengandung %at$%at kimia yang bersiat racun, baik itu

    sebagai pewarna, penyedap rasa dan bahan campuran lain. #at$%at kimia ini

    berpengaruh terhadap tubuh kita, sehingga kebanyakan kita akan mengetahui

    dampaknya dalam waktu yang lama ('ka, 2)".

    *eberapa jenis bahan makanan yang diuji *adan +emeriksaan bat dan

    Makanan (*+M" mengandung bahan berbahaya seperti pewarna tekstil, kertas, dan

    cat (rhodamin b", methanyl yellow, dan amaranth. +emakaian ini sangat berbahaya

    karena bisa memicu terjadinya kanker serta merusak ginjal dan hati yang disebabkan

    oleh bahan$bahan yang ditambahkan pada jajanan untuk anak$anak seperti es sirup

  • 7/25/2019 Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif Pewarna Sistetis

    3/17

    atau cendol, minuman ringan seperti limun, kue, gorengan, kerupuk, dan saus sambal

    ('ka, 2)".

    1.$. Tu2un Penulisn

    -ujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut

    . Memberikan inormasi mengenai pengertian dari pewarna sintetis pada makanan

    2. Menjelaskan mengenai jenis $ jenis dan stuktur kimia pewarna sintetis pada

    makanan

    ). Mengetahui jenis / jenis pewarna sintetis yang aman untuk makanan

    0. Mengetahui metode uji kualitati dan kuantitati kandungan pewarna pada

    makanan

    1. Mengetahui kelebihan dan kekurangan pewarna sintetis pada makanan

  • 7/25/2019 Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif Pewarna Sistetis

    4/17

    BAB II

    PEMBA*ASAN

    $.1. Pen!e/)in Pe3/n

    Menurut ahyadi (23", berdasarkan sumbernya dikenal dua jenis %at

    pewarna yang termasuk dalam golongan bahan tambahan pangan, yaitu pewarna

    alami dan pewarna sintetis. -anaman dan hewan memiliki warna menarik yang dapat

    digunakan sebagai pewarna alami pada makanan. *eberapa pewarna alami yang

    berasal dari kunyit, paprika, dan bit digunakan sebagai pewarna pada bahan pangan

    yang aman dikonsumsi. +ewarna dari hewan diperoleh dari warna merah yang ada

    pada daging.

    Menurut ahyadi (23", pewarna sintetis merupakan %at warna yang dibuat

    melalui perlakuan pemberian asam sulat atau asam nitrat yang sering terkontaminasi

    oleh arsen atau logam berat lain yang bersiat racun. Sebelum mencapai produk akhir,

    pembuatan %at pewarna organik harus melalui senyawa antara yang cukup berbahaya

    dan senyawa tersebut sering tertinggal dalam produk akhir atau terbentuk senyawa$

    senyawa baru yang berbahaya. Menurut 4inarno (22", penggunaan %at pewarna

    untuk bahan pangan sering disalahgunakan dengan pemakaian pewarna untuk tekstil

    dan kulit. +roses pembuatan %at pewarna sintetik biasanya melalui perlakuan

    pemberian asam sulat atau asam nitrat yang sering terkontaminasi oleh arsen atau

    logam berat lain.

    5danya residu logam berat pada %at pewarna tersebut sangat berbahaya bagi

    kesehatan karena dengan terakumulasinya %at warna tersebut dapat mengakibatkan

  • 7/25/2019 Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif Pewarna Sistetis

    5/17

    terjadinya kanker hati. #at warna tersebut masuk ke dalam tubuh melalui saluran

    pencernaan kemudian menuju ke hati untuk diekskresikan tetapi hati memiliki

    keterbatasan untuk mengekskresi secara terus menerus (Herman, 2". -imbulnya

    penyalahgunaan dikarenakan ketidaktahuan masyarakat mengenai %at pewarna untuk

    pangan dan harga %at pewarna untuk industri jauh lebih murah dibandingkan dengan

    %at pewarna untuk pangan (ahyadi, 23".

    $.$. Pe3/n Sin)e)is 4Bu)n5

    #at pewarna sintetis merupakan %at pewarna buatan manusia. Karakteristik

    dari %at pewarna sintetis adalah warnanya lebih cerah, lebih homogen dan memiliki

    6ariasi warna yang lebih banyak bila dibandingkan dengan %at pewarna alami.

    7isamping itu penggunaan %at pewarna sintetis pada makanan bila dihitung

    berdasarkan harga per unit dan eisiensi produksi akan jauh lebih murah bila

    dibandingkan dengan %at pewarna alami.

    +ewarna sintetis merupakan sumber utama pewarna komersial untuk hampir

    seluruh industri makanan utama. Karena siat pewarna sintetis mendasari siat

    kelarutannya dalam air, maka sangatlah mutlak diperlukan untuk mewarnai makanan

    yang mengandung air. 8ika kelarutannya dalam air kurang sempurna, tentu saja warna

    yang diinginkan tidak akan tercapai dengan baik dan menarik. Secara lebih khusus

    lagi, pewarna sintetik masih dibagi menjadi dua macam yaitu Dyes dan Lakes.

    +erbedaan keduanya berdasarkan bilangan$bilangan rumus kimianya, yaitu kelompok

    azo, triarilmetana, quinolindan lain/lain.

  • 7/25/2019 Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif Pewarna Sistetis

    6/17

    $.$.1 M6" Pe3/n Sin)e)is

    . Dyes

    7yes adalah %at warna yang larut dalam air sehingga larutannya

    menjadi berwarna dan dapat digunakan untuk mewarnai bahan. *iasanya

    diperjual$belikan dalam bentuk granula (butiran", cairan, campuran warna dan

    pasta. 7yes umumnya digunakan untuk mewarnai minuman berkarbonat,

    minuman ringan, roti, dan kue$kue produk susu, pembungkus sosis dan lain$

    lain. #at warna ini stabil untuk berbagai macam penggunaan dalam bahan

    pangan. 7alam bentuk kering tidak memperlihatkan adanya kerusakan.

    7. Lakes

    9akes adalah pigmen yang dibuat melalui pengendapan dari

    penyerapan dye pada bahan dasar. +roduk$produk makanan yang kadar airnya

    terlalu rendah untuk dapat melarutkan dye biasanya menggunakan lakes,

    misalnya untuk pelapisan tablet, campuran adonan kue, cake dan donat.

    7ibandingkan dengan dyes, maka lakes pada umumnya bersiat lebih stabil

    terhadap cahaya, kimia dan panas sehinga harga lakes umumnya lebih mahal

    daripada harga dyes.

    #at pewarna yang dii%inkan penggunaanya dalam makanan dikenal sebagai

    permitted color atau certified color. :ntuk penggunaan %at warna tersebut harus

    menjalani tes dan prosedur penggunaan yang disebut proses sertiikasi. +roses

    sertiikasi ini meliputi pengujian kimia, biokimia, toksikologi, dan analisis media

    terhadap %at warna tersebut (;uliarti, 2

  • 7/25/2019 Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif Pewarna Sistetis

    7/17

    Menurut 8oint (=5>4H" '?pert ommittee on =ood 5dditi6es (8'=5",

    %at pewarna sintetis dapat digolongkan dalam beberapa kelas berdasarkan rumus

    kimianya, yaitu azo, triarilmetana, quinolin, xanten, dan indigoid. :ntuk lebih

    jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut

    -abel . Kelas / kelas #at +ewarna Sintetis

    umber ! "eraturan #enkes $%, &omor '#enkes"er%*++

  • 7/25/2019 Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif Pewarna Sistetis

    8/17

    -abel 2. *ahan +ewarna Sintetis yang 7ii%inkan di @ndonesia

    umber ! "eraturan #enkes $%, &omor '#enkes"er%*++

    -abel ). *ahan +ewarna Sintetis yang 7ilarang di @ndonesia

    umber ! "eraturan #enkes $%, &omor '#enkes"er%*++

  • 7/25/2019 Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif Pewarna Sistetis

    9/17

    1. Uji Kualitatif

    Ada

    (Jenis Pewarna)

    Tidak ada

    2. Uji Kuantitatif

    (Kadar zat pewarn

    Produk yang diuji

    $.'. Me)o#e U2i Kuli))i8 #n Kuni))i8 Pe3/n

    Aambar . Kerangka Konsep +enelitian

    +ewarna sintetis Bhodamin * ditemukan dalam produk pangan yang

    seharusnya digunakan untuk pewarna tekstil. 4alaupun memiliki toksisitas yang

    rendah, namun pengkonsumsian dalam jumlah yang besar maupun berulang$ulang

    menyebabkan siat kumulati yaitu iritasi saluran pernaasan, iritasi kulit, iritasi pada

    mata, iritasi pada saluran pencernaan, keracunan, dan gangguan hati (-restiati, 2)".

    5nalisis pewarna sintetis pada makanan dan minuman dapat dilakukan baik

    secara kualitati maupun kuantitati dengan menggunakan metode kromatograi

    kertas dan spektrootometri :C Cisibel (5urand, 2)".

    $.'.1. Anlis Kuli))i8

    @dentiikasi %at pewarna sintetis pada analisa kualitati menggunakan metode

    Kromatograi Kertas ("apper hromatografhy" (SD@, $2E31$332".

    $ 5nalisa Kromatograi Kertas

    +rinsip uji bahan +ewarna -ambahan Makanan (*-+" adalah %at warna dalam

    contoh makanan>minuman diserap oleh benang wool dalam suasana asam dengan

    pemanasan kemudian dilakukan kromatograi kertas :ntuk mengetahui jenis %at

  • 7/25/2019 Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif Pewarna Sistetis

    10/17

    pewarna umumnya digunakan metode Kromatograi Kertas. +rinsip kerjanya adalah

    kromatograi kertas dengan larutan pengembang (eluen". Setelah %at pewarna

    diteteskan diujung kertas rembesan (elusi", air dari bawah akan mampu menyeret %at$

    %at pewarna yang larut dalam air (%at pewarna makanan" lebih jauh dibandingkan

    dengan %at pewarna tekstil.Setelah %at pewarna yang diidentiikasi telah diketahui,

    maka dapat disimpulkan jenis %at warna yang digunakan pada makanan tersebut.

    Kromatograi kertas sesuai untuk pemisahan pewarna, tetapi metode ini

    memakan banyak waktu. Selain itu, metode ini memberikan resolusi yang jelek dan

    kadang$kadang bercak yang terbentuk tidak terdeteksi dengan baik, menunjukkan

    terbentuknya ekor yang dapat mempengaruhi harga B (4irasto, 2E".

    *erikut ini contoh prosedur analisis %at warna yang terdapat dalam bahan

    makanan.

    a. -ahap 'kstraksi

    :ntuk sampel cairan, ambil 21 m9 sampel dimasukkan ke dalam

    polyamida sepanjang 2 cm sedangkan sampel padatan dilarutkan dalam 21

    m9 air panas. #at pewarna yang terserap dicuci dengan 1 m9 aseton

    sebanyak 1 kali kemudian dengan 1 m9 air panas sebanyak 1 m9 untuk

    menghilangkan pengotor seperti gula, asam dan sebagainya. :ntuk melepas

    %at pewarnanya dielusi dengan 2 m9 DaH$metanolat. 9arutan yang

    diperoleh diatur pHnya menjadi 1 / ! dengan menambahkan larutan asam

    asetat metanolat. 9arutan %at warna metanolat diuapkan dengan *uchi

    rota6apor menjadi 6olume m9 sebelum diteteskan pada kertas untuk

    pemisahan kromatograi.b. 5nalisa Kromatograi

  • 7/25/2019 Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif Pewarna Sistetis

    11/17

    Sampel sebanyak 2 F9 diteteskan pada kertas 4hatman dengan

    ukuran 2 ? 2 cm. 8arak penetesan ,1 cm dari batas bawah kertas dan

    jarak antara penetesan berikutnya ,1 cm. Kertas dibiarkan mengering

    selama 1 menit di udara terbuka dan kemudian dielusi di dalam bejana

    yang telah berisi eluen jenuh. 'luen yang digunakan untuk pemisahan

    campuran %at warna ditunjukkan pada tabel berikut ini.

    Kode 'luen Komposisi

    5

    *

    n$*utanol / 5sam asetat / 5ir

    n$*utanol / 'tanol / 5ir / DH0H

    2 1

    1 21 21 Setelah 01 menit di dalam bejana, kertas diambil dan dikeringkan

    untuk selanjutnya di analisa secara kualitati dan kuantitati jika eluen

    dapat memisahkan %at pewarna dengan baik. 5nalisa kualitati dilakukan

    dengan mengukur harga B sampel dibandingkan dengan %at pewarna

    standar yang dipakai. :ntuk analisa kuantitati, noda yang terjadi discan

    menggunakan -9$scanner dan luas puncak yang diperoleh diubah

    menjadi konsentrasi dengan kalibrasi standar

    $ Metode :ji Kualitati Kromatrograi Kertas (Sumarlin, 2".a. Memasukan ml sampel cair atau / 21 gram sampel padatan ke dalam

    gelas piala ml.b. 7iasamkan dengan menambahkan 1 ml 5sam asetat G.

    c. Memasukan dan merendam benang wool ke dalam sampel tersebut.

    d. Memanaskan dan mendiamkan sampai mendidih ( menit".

    e. Mengambil benang wool, dicuci dengan air dan dibilas dengan aIuades.. Menambahkan 21 ml amoniak G ke dalam benang wool yang telah dibilas

    tersebut.g. Memanaskan benang wool sampai tertarik pada benang wool (luntur".

    h. *enang wool dibuang, larutan diuapkan di atas water bath sampai kering.

  • 7/25/2019 Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif Pewarna Sistetis

    12/17

    i. Besidu ditambah beberapa tetes metanol, untuk ditotolkan pada kertas

    kromatograi yang siap pakai.

    j. 7ieluasi dalam bejana dengan eluen sampai mencapai tanda batas.

    k. Kertas kromatograi diangkat dan dibiarkan mengering.l. 4arna yang terjadi diamati, membandingkan B ($etardation factor" antara

    B sampel dan B standar.

    $.'.$. Anlis Kun)i))i8

    +engukuran %at pewarna sintetik pada analisa kuantitati menggunakan

    metode Spektrootometri :C Cisibel (Dekes RI9 1(". Spektrootometer :6$Cis

    adalah alat yang digunakan untuk mengukur transmitansi, relektansi dan absorbsi

    dari cuplikan sebagai ungsi dari panjang gelombang. Spektrootometer sesuai

    dengan namanya merupakan alat yang terdiri dari spektrometer dan otometer.

    Spektrometer menghasilkan sinar dari spektrum dengan panjang gelombang tertentu

    dan otometer adalah alat pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau yang

  • 7/25/2019 Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif Pewarna Sistetis

    13/17

    diabsorbsi. 8adi spektrootometer digunakan untuk mengukur energi cahaya secara

    relati jika energi tersebut ditransmisikan, direleksikan atau diemisikan sebagai

    ungsi dari panjang gelombang. Suatu spektrootometer tersusun dari sumber

    spektrum sinar tampak yang sinambung dan monokromatis. Sel pengabsorbsi untuk

    mengukur perbedaan absorbsi antara cuplikan dengan blanko ataupun pembanding.

    ara kerja spektrootometer secara singkat adalah sebagai berikut. -empatkan

    larutan pembanding, misalnya blangko dalam sel pertama sedangkan larutan yang

    akan dianalisis pada sel kedua. Kemudian pilih oto sel yang cocok 2nm$!1nm

    (!1nm$nm" agar daerah J yang diperlukan dapat terliputi. 7engan ruang oto

    sel dalam keadaan tertutup nolL gal6anometer didapat dengan menggunakan

    tombol dark-current. +ilih h yang diinginkan, buka otosel dan lewatkan berkas

    cahaya pada blangko dan nolL gal6anometer didapat dengan memutar tombol

    sensiti6itas. 7engan menggunakan tombol transmitansi, kemudian atur besarnya pada

    G. 9ewatkan berkas cahaya pada larutan sampel yang akan dianalisis. Skala

    absorbansi menunjukkan absorbansi larutan sampel.

    . P/e/si S)n#/)

    . 7eret standar tartra%ine ( ppm / ppm" Memipet masing$masing 21,0 Fl,

    21,E Fl dan )

    ml. Menambahkan aIuades masing$masing menjadi ml kemudian

    dikocok. 7eret standar ini mengandung , , 2.1, 1,

  • 7/25/2019 Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif Pewarna Sistetis

    14/17

    Menambahkan aIuades masing$masing menjadi ml kemudian di kocok.

    7eret standar ini mengandung , , 2.1, 1,

  • 7/25/2019 Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif Pewarna Sistetis

    15/17

    kandungan arsen melebihi ,0G dan timbal melebihi ,G. 5dapun batas

    konsumsi untuk %at pewarna buatan yang direkomendasikan oleh 7epkes berkisar

    ,21$,1 mg>kg berat badan (untuk warna merah", 2,1 mg>kg, berat badan (untuk

    warna biru", 2,1 mg>kg berat badan (untuk warna hijau", dan 1$kg (untuk

    warna kuning".

    -abel 0. 8enis pewarna sintesis pada produk makanan dan batas maksimumpenggunaannya

    No

    .

    N" 7hn

    )"7hn

    "knn

    ;enis < 7hn "knn B)s "ksi"u"

    en!!unn

    *iru berlian Kapri kalengan, erciskalengan, es krim, jem, acar

    ketimun dalam botol, saus apel

    kalengan, makanan lain, jeli

    mg / ) mg >kg

    2 oklat H- Minuman ringan, makanan

    lain, makanan cair

    kg

    ) 'ritrosin 's krim, buah pir kalengan,

    jem, udang beku, saus apel

    kalengan, makanan lain, jeli,

    1 mg / ) mg >

    kg

    0 Hijau == yoghurt, irisan daging olahan

    's krim, buah pir kalengan,jem, saus apel kalengan,

    makanan lain, jeli

    mg / )mg >

    kg

    1 Hijau S Minuman ringan, makanan

    lain, makanan cair

    kg

    ! @ndigotin 's krim, jem, saus apel

    kalengan, makanan lain, jeli,

    yoghurt

    ! mg / ) mg >

    kg

  • 7/25/2019 Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif Pewarna Sistetis

    16/17

    < Karmiosin Minuman ringan, makanan

    lain, makanan cair, es krim,

    yoghurt

    1< mg / ) mg >

    kg

    E Kuning == Minuman ringan, makananlain, makanan cair, es krim 2 mg / ) mg >kg

    3 Kuning kuinolin 's krim, makanan lain 1 mg / ) mg >

    kg

    Merah 5lura Minuman ringan, makanan

    lain, makanan cair

    kg

    DAFTAR PUSTAKA

    5stuti, B., Meikawati, 4., & Sumarginingsih, S. 2. "enggunaan at /arna

    $hodamin 0 "ada 1erasi 0erdasarkan "engetahuan 2 ikap "rodusen

    1erasi Di Desa 0onang 3ecamatan Lasem 3abupaten $embang, 8urnalKesehatan Masyarakat @ndonesia, (nline", ! (2"

    (http>>jurnal.unimus.ac.id> inde?.php>jkmi>article>6iew>1)>)1", diakses

    pada 3 September 20.

    ahyadi, -. S. 23.4nalisis "ewarna $hodamin 0 Dan "engawet &atrium 0enzoat

    "ada aus 1omat * Dari "asar 1radisional $ Di 3ota 0alikpapan. 8urnal@lmiah Mahasiswa :ni6ersitas Surabaya,

    'ka, 9., 2). 1eknologi "engawetan "angan. *andung 5labeta.

  • 7/25/2019 Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif Pewarna Sistetis

    17/17

    Hidayati, 7., Saparinto, . 2!.0ahan 1ambahan "angan. ;ogyakarta Kanisius.

    Keputusan Menteri Kesehatan Bepublik @ndonesia Domor

    302>Menkes>SK>C@@>2). -entang +edoman +ersyaratan HygieneSanitasi Makanan 8ajanan.

    Bompas, @6one ecilia. @dentiikasi #at +ewarna Bhodamin * +ada Saus -omat

    *akso -usuk 7i Sekolah 7asar Kota Manado. =akultas Kesehatan

    Masyarakat, :ni6ersitas Sam Batulangi

    Sumarlin, 9. 2. @dentiikasi +ewarna Sintetis +ada +roduk +angan ;ang *eredar

    di 8akarta dan iputat. =S- :@D Syari Hidayatullah 8akarta.

    4irasto. 2E. 5nalisis Bhodamin * 7an Metanil ;ellow 7alam Minuman 8ajanan5nak Sd 7i Kecamatan 9aweyan Kotamadya Surakarta 7engan Metode

    Kromatograi 9apis -ipis SkripsiN. =akultas =armasi :ni6ersitas

    Muhammadiyah Surakarta Surakarta

    ;uliarti, D. 2>i6aha6eiro.blogspot.co.id>22>>analisa$%at$pewarna$pada$makanan$

    metode.html