ANALISA SARINGAN

15
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH I KELOMPOK XVIII 1. SITI FAOZIAH ISKANDAR ALAM D11113044 2. ASRISALDI ANSAR D11113503 3. ARDIANSYAH D11113522 4. RADEN AISYAH NUR D11113529

description

mektan

Transcript of ANALISA SARINGAN

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH I

KELOMPOK XVIII1. SITI FAOZIAH ISKANDAR ALAM D111130442. ASRISALDI ANSAR D111135033. ARDIANSYAH D111135224. RADEN AISYAH NUR D11113529

ANALISA SARINGAN & HIDROMETER

ANALISA SARINGAN`

adalah percobaan yang dilakukan dengan menggetarkan atau mengayak contoh tanah melalui satu set ayakan di mana lubang-lubang ayakan tersebut makin kecil secara berurutan. Bertujuan untuk mengetahui ukuran butir dan susunan butir (gradasi) tanah yang tertahan saringan No. 200.

ALAT

1. Timbangan 4. palu karet

2. Talang 5. kuas

3. Oven 6. Satu set saringan no.4,10,18,40,60,100,200 dan pan

7. motorized dynamic sieves shaker

BAHAN8. Tanah yang lolos saringan no.4 seberat 500gr

9. Air

PROSEDUR PERCOBAANCara kering 1. tanah kering oven sebnyak 500gr, lolos saringan no.42. bersihkan masing-masing saringan #4,#10,#18,#40,#60,#100,#200 +pan yang akan

digunakan,kemudian timbang masing-masing saringan tersebut dan susun sesuai standar yang dipakai.

3. Masukkan sampel kedalam susunan saringan.4. Letakkan ke alat pengguncang saringan tersebut,kencangkan penjepitnya.5. Hidupkan motor penggerak mesin pengguncang selama ±15 menit.6. Setelah dilakukan pengguncang selama ±15 menit, mesin pengguncang dimatikan. Biarkan selama 5

menit untuk member kesempatan agar debu-debu mengendap.7. Timbang berat masing-masing saringan beserta saringan benda uji yang tertahan didalamnya

demikian pula halnya dengan pan.

PERHITUNGAN

Contoh tanah pada saringan 200 * Berat Komulatif = berat komulatif mula-mula + berat tertahan = 228 + 21 = 249 *Persen Tertahan = x 100 = x 100 = 49,8 *Persen Lolos = 100 % x persen tertahan = 100 x 49,8 = 50,2 %

Dalam percobaan diperoleh 50,2 % lolos saringan No.200 serta 49,8 % tertahan saringan No. 200. Berdasarkan AASTHO(American Association of State Highway and Transportation Officials) tanah ini termaksud jenis tanah Lanau-Lempung.

Berdasarkan USCS tanah ini termaksud tanah berbutir halus karena persen lolos saringan No. 200 > 50 % dalan kategori Lanau-Lempung (MH , CH , OH)dengan batas air 56,55 %.Menurut USDA(United State Departement of Agriculture)di peroleh data pasir = 59,8305 , Lanau = 12,7481 , Lempung = 27, 6913 sehingga tenah termaksud campuran tanah Liat dan Lempung berpasir. Menurut USDA(United State Departement of Agriculture)di peroleh data pasir = 59,8305 , Lanau = 12,7481 , Lempung = 27, 6913 sehingga tenah termaksud campuran tanah Liat dan Lempung berpasir.

Menurut USDA(United State Departement of Agriculture)di peroleh data pasir = 59,8305 , Lanau = 12,7481 , Lempung = 27, 6913 sehingga tenah termaksud campuran tanah Liat dan Lempung berpasir.

HIDROMETERadalah percobaan dengan silinder pengendap yang terbuat dari gelas dan memakai 50 gram contoh tanah yang kering oven. Dengan tujuan untuk menentukan dan susunan butir tanah yang lolos saringan No.200

ALAT1. Timbangan 3. oven

2. Saringan no. 200 4. gelas silinder yang berukuran 1000ml

5. Gelas silinder dengan ukuran 125 ml 9. alat ukur hidrometer

6. Karet penutup

7. Stopwatch

8. Bak air dengan temperatur tetap

9. Alat ukur hydrometer

BAHAN1. Tanah yang lolos saringa no.200 sebanyak 50 gram

2. Larutan calgon ialah larutan kimia yang berfungsi memisahkan butir-butiran tanah yang satu dengan lain

3. Air suling

PROSEDUR PERCOBAAN

1. Ambil 50gr tanah yang lewat saringan No.200, oven selama 24 jam.2. Siapkan bahan kimia yang dapat digunakan untuk mencegah butir-

butir tanah untuk berflokulasi (bahan kimia yag biasa digunakan adalah larutan calgon) larutan ini dapat dibuat dengan campuran 1000 ml air dengan 40 gram calgon.

3. Ambil gelas ukur berukuran 1000 ml lalu isi dengan 10 ml larutan calgon, lalu masukkan kedalam tanah yang telah dioven. Tambahkan air sebanyak 125 ml, lalu biarkan larutan tersebut selama lebih kurang 8-12 jam.

4. Tambahkan air suling ke dalam gelas ukur sampai permukaan air menyentuh tanda yangmenunjukkan 1000 ml.

5. Tutup gelas silinder dengan karet penutup,lalu kocok campuran tersebut dengan cara membolak-balik silinder,lebih kurang 10 menit.

6. Letakkan waktu tesnya lalu masukkan pada bak yang mempunyai temperatur yang tetap. Catat waktu tesnya lalu masukkan alat ukur hydrometer kedalam gelas silinder secara perlahan-lahan.

Perhitungan pada sampel 1 pada t = 0,25

*Persen lolos saringan No. 200 => N = K (R-) % = = 0,87873N = % lolos saringan No.200 , R = Pembacaan skala hidrometer

dalam suspensi , = Pembacaan skala hidrometer dalam air , K = Faktor koreksi berat jenis

*Menghitung jarak permukaan (Zr) => Zr = LL - = 56,55 – = 50,35

Zr = Jarak permukaan suspensi ke pusat volume hydrometer , LL = Batas cair , L = Panjang efektif yang di tentukan berdasarkan R

*Menghitung diameter Butir (D) => D = KT = 0,01297 = 0,1841

KT = Rasio kekentalanair pada berat jenis dan suhu tertentu , = Jarak permukaan suspense kepusat volume hydrometer , t = waktu

*Menghitung persen lolos sebenarnya (N‘) = > N‘ = N X persen lolos saringan No.200 = 0,87843 x 50,2 = 44,11225

Grafik Hubungan Analisa saringan dengan Hidrometerr

00.00000.00100.01000.10001.00010.000100.0000

20

40

60

80

100

120

grafik distribusi ukuran saringan