Analisa sekolah standart nasional

Email : [email protected]

ANGGA DEBBY FRAYUDHA

ANALISIS SEKOLAH STANDART NASIONAL STUDI KASUS

MADRASAH TSANAWIYAH USWATUN HASANAH

SEMARANG

Oleh : Angga Debby Frayudha, M. Pd

I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sekolah/madrasah tidak lagi menjalankan kebijakan yang berpusat sentralistik

dan pengambilan keputusan terpusat, akan tetapi bergeser ke arah desentralistik dan

manajemen partisipatif berdasarkan pola manajemen berbasis sekolah.

Sekolah bebas mengelola sekolah/madrasah berdasarkan permendiknas nomor

19 tahun 2007 tentang standart pengelolaan pendidikan. Akreditasi sekolah/madrasah

merupakan pelaksanaan supervise dan evaluasi standar pengelolaan pendidikan.

Standar pengelolaan pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah pada

dasarnya merupakan konsep dasar terlaksananya pendidikan di Negara Indonesia.

Dengan adanya standar pengelolaan pendidikan ini masing-masing sekolah

mempunyai konsep yang berbeda-beda tetapi tetap dalam koridor Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional.

Setiap satuan pendidikan wajib memenuhi standar pengelolaan pendidikan yang

berlaku secara nasional. Hal ini dibuktikan bahwa masing – masing sekolah

mempunyai tujuan yang terarah dan jelas sehingga ketika sekolah tersebut melakukan

berbagai kegiatan dan aktivitas sudah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapainya.

Contoh dari sekolah yang sudah menerapkan permendiknas nomor 19 tahun 2007

adalah Madrasah Tsanawiah Uswatun Hasanah sebagai lembaga pendidikan menengah



pertama berciri khas islam yang sudah melaksanakan standart pengelolaan yang ada di

pada permendiknas nomor 19 tahun 2007.

1.2 BATASAN MASALAH

Dengan latar belakang tersebut diatas maka penulis membatasi permasalahan

yang sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional, yaitu:

a. Visi dan Misi sekolah

b. Tujuan Sekolah

c. Rencana Kerja

d. Struktur Organisasi

e. Pelaksanaan Kegiatan

f. Program Pengawasan dan evaluasi diri

g. Akreditasi Sekolah

1.3 RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah yang dikembangkan oleh penulis yaitu:

a. Bagaimana Visi dan Misi Madrasah Tsanawiyah Uswatun Hasanah?

b. Bagaimana Tujuan Sekolah di Madrasah Tsanawiyah Uswatun Hasanah?

c. Bagaimana Rencana Kerja di Madrasah Tsanawiyah Uswatun Hasanah?

d. Bagaimana Struktur Organisasi di Madrasah Tsanawiyah Uswatun Hasanah?

e. Bagaimana Pelaksanaan Kegiatan di Madrasah Tsanawiyah Uswatun Hasanah?



f. Bagaimana Pengawasan dan Evaluasi diri Madrasah Tsanawiyah Uswatun Hasanah?

g. Apa Akreditasi di Madrasah Tsanawiyah Uswatun Hasanah?

II ANALISA DAN PEMBAHASAN

2.1 ANALISIS

2.1.1 Visi sekolah

• Terwujudnya generasi ummat yang mampu membaca Al- Quran dengan baik dan

benar (tartil).

• Terwujudnya generasi ummat yang tekun melaksanakan ibadah wajib maupun sunnah.

• Terwujudnya generasi ummat yang santun dalam bertutur kata dan berperilaku.

• Terwujudnya generasi ummat yang unggul dalam prestasi akademik dan non akademik

sebagai bekal melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi dan atau hidup mandiri.

2.2 Misi sekolah

• Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam pencapaian prestasi akademik

dan non akademik.

• Mewujudkan pembelajaran dan pembiasaan dalam mempelajari Al- Quran dan

menjalankan ajaran agama islam.

• Mewujudkan pembentukan karakter islam yang mampu mengaktualisasikan diri dalam

masyarakat.

• Meningkatkan pengetahuan profesionalisme tenaga kependidikan sesuai dengan

perkembangan dunia pendidikan.

• Menyelenggarakan tata kelola madrasah yang efektif, efesien, transparan, dan

akuntabel

2.3 Tujuan sekolah

• Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan

pembelajaran aktif (PAIKEM, CTL).



• Mengembangkan potensi akademik, minat serta bakat siswa melalui, layanan

bimbingan dan konseling dan kegiatan ekstra kurikuler.

• Membiasakan perilaku islami dilingkungan madrasah.

• Menigkatkan prestasi akademik siswa dengan nilai rata- rata 7, 5

• Menyediakan laboratorium komputer.

• Menmbahkan jumlah komputer untuk kegiatan ekstra komputer.

• Menghantarkan anak- anak mencapai kelulusan 100%.

2.4 Rencana Kerja Sekolah

Rencana Kerja Madrasah Tsanawiyah Uswatun Hasanah adalah suatu dokumen

yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu satu sampai empat

tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen

yang mendukung peningkatan mutu lulusan berdasarkan Visi, Misi dan Tujuan

Sekolah/Madrasah

Tahap Perumusan RKM

Penyusunan RKM dilakukan melalui tiga tahap yaitu.: persiapan, perumusan RKM, dan

pengesahan .dapat digambarkan sebagai berikut :

Fungsi Rencana kerja

• Sebagai pedoman pengelolaan sekolah/madrasah

PERUMUSAN

RKM :

1. Identifikasi

Tantangan.

2. Analisis

Pemecahan

Tantangan.

3. Perumusan

Program.

4. Perumusan

Rencana Kerja

dan

Pendanaan.

PERSIAPAN:

1. Pembentukan

KKRKM

(Kelompok

Kerja RKM)

2. Pembekalan

(orientasi)

KKRKM

PENGESAHAN

RKM

1. Pengesahan

RKM oleh

Kepala

Madrasah,

Komite

madrasah&

kakandepag

kab/kota

2. Sosialisasi

RKM



• Sebagai gambaran kinerja sekolah/madrasah empat dan satu tahun yang akan

datang

• Sebagai wujud akuntabilitas dan transparasi sekolah/madrasah kepada

pemangku kepentingan (stakeholders)

• Sebagai pengendali program dan kegiatan sekolah/madrasah

• Sebagai alat evaluasi dan bahan perencanaan kerja sekolah/madrasah jangka

menengah berikutnya

Penyusun Rencana Kerja

RK Madrasah Tsanawiyah Uswatun Hasanah disusun oleh Tim yang dibentuk oleh Kepala

Sekolah, terdiri dari unsur-unsur:

• Kepala Sekolah

• Pendidik dan Tenaga Kependidikan

• Komite Sekolah

• Peserta Didik (untuk SMP/MTS)

Sasaran Dalam rencana kerja sekolah

• Sasaran RKS/M dibagi menjadi 8 bidang :

• Kesiswaan

• Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran

• Pendidik dan Tenaga Kependidikan

• Sarana dan Prasarana

• Keuangan dan Pembiayaan

• Budaya dan Lingkungan Sekolah/Madrasah

• Peranserta Masyarakat dan Kemitraan Sekolah/Madrasah



• Lainnya yang mengarah kepada peningkatan dan pengembangan mutu

Struktur organisasi

Struktur organisasi Madrasah Tsanawiyah Uswatun Hasanah berisi tentang sistem

penyelenggaraan dan administrasi yang diuraikan secara jelas dan transparan

Tugas, wewenang dan tanggung-jawab pimpinan, pendidik dan tenaga kependidikan

harus diuraikan secara jelas terkait dengan penyelenggaraan dan administrasi Madrasah

Tsanawiyah Uswatun Hasanah



Pelaksanaan kegiatan

• Berdasarkan rencana kerja tahunan

• Dilaksanakan oleh Penanggungjawab kegiatan sesuai dengan ketersediaan

sumberdaya yang ada

• Jika pelaksanaan tidak sesuai dengan RK S/M Tahunan harus mendapat

persetujuan melalui rapat Dewan Pendidik besama Komite Sekolah/ Madrasah

pedoman pelaksaan kegiatan

1. Bidang kesiswaan

Identifikasi tantangan nyata antara kondisi saat ini terhadap kondisi pendidikan

masa dating

Profil Madrasah Harapan Tantangan

2 3 4

1. Daya tampung SMP/MTs yang ada belum mencukupi secara ideal terhadap kebutuhan sekolah siswa lulusan SD/MI di Kecamatan

1. Tersedianya sarana gedung dan ruang belajar peserta didik yang representatif di SMP/MTs

1. Membangun gedung sekolah yang representatif.

2. Meningkatkan peran serta komite dalam pengadaan sarana prasarana sekolah/Madrsah

2. Bantuan kepada peserta didik yang kurang mampu 21% dari jumlah peserta didik dan kebutuhannya

2. Peserta didik yang secara ekonomi kurang mampu 100% mendapatkan bantuan dana untuk operasional pendidikan seluruhnya

1. Menggali sumber dana untuk bantuan pendidikan gratis kepada peserta didik kurang mampu

2. Melibatkan pemerhati pendidikan sebagai donatur/orangtua asuh

3. Bertambahnya peserta didik kurang mampu secara ekonomi

3. Tidak ada bantuan kepada siswa yang menderita penyakit yang sulit

3. Memberikan bantuan khusus terhadap peserta didik yang menderita penyakit yang sulit

1. Menggali sumber dana bantuan terhadap peserta didik yang menderita penyakit yang sulit



disembuhkan dan siswa tuna daksa

disembuhkan dan siswa tuna daksa dari total biaya 100%.

disembuhkan dan penyalahgunaan/penggunaan Narkoba.

2. Menjalin kerjasama dengan pihak terkait yang mengikat seperti POLRI dan PUSKESMAS untuk penanganan dini terhadap peserta didik yang menggunakan norkoba

2. Bidang kurikulum dan pembelajaran

• Penyusunan Kurikulum 2013

• Penyusunan Kaldik

• Program Pembelajaran

• Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik

• Peraturan Akademik

3. Bidang Pendidik dan kependidikan

• Menyusun Program Pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

• Pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

• Penyusunan rincian tugas (job discription)

• Rekruitmen tenaga tambahan

• Pengembangan karir dan prestasi

• Promosi, penempatan dan rotasi

4. Bidang Sarana dan prasarana



Dari harapan dan tantangan dapat dianalisis pemecahan tantangan pada bidang sarana

dan prasarana di MTS Uswatun Hasanah antara lain :

Tantangan Utama Penyebab Utama Alternatif

Pemecahan

Alternatif Pemecahan

Terpilih

1 2 3 4

Mengupayakan sarana pembelajaran yang memadai sehingga kegiatan pembelajaran dapat berhasil sesuai dengan yang diharapkan

Masih belum tercukupinya anggaran dari pemerintah maupun dari komite untuk mengupayaan pembangunan tersebut

Pengadaan sarana pembelajaran berupa ruang aula, multimedia, lab. Computer, lab. Bahasa, lab. Fisika, lab. Kimia, lab. Biologi, komite, kepala, ruang koperasi, UKS,pramuka, OSIS, kesenian

1. Pengadaan ruang multimedia,

2. lab. Computer, 3. lab. Bahasa.

Mengupayakan adanya sarana pembelajaran selain ruang kelas sehingga proses dan hasil pembelajaran yang dicapai dapat terwujud seperti yang diharapkan

Menunggu anggaran dari pemerintah dan dari komite

Pengadaan sarana pembelajaran selain ruang kelas Berupa aula, multimedia, lab. Computer, lab. Bahasa, lab. Fisika, lab. Kimia, lab. Biologi, komite, kepala, ruang koperasi, UKS,pramuka, OSIS,kesenian

1. Ruang Kepala, 2. UKS, pramuka, 3. OSIS, 4. kesenian

Mengupayakan adanya ruang selain ruang kelas yang memadai untuk pembelajaran

Anggaran dari pemerintah

Pengadaan adanya ruang selain ruang kelas berupa ruang aula/gedung serba guna, mess guru

1. ruang aula/gedung serba guna,

2. mess guru



Mengupayakan penambahan perabot berupa kursi untuk tiga tahun terakhir sebagai penunjang pembelajaran


Pengadaan kursi untuk pembelajaran

Penambahan kursi

Mengupayakan penambahan perabot meja untuk pembelajaran


Pengadaan meja untuk pembelajaran

Penambahan meja

Mengupayakan perabot berupa almari untuk kelas


Pengadaan almari untuk kelas

Penambahan almari

Mengupayakan perpustakaan madrasah yang berstandar baik fasilitas utama (buku) maupun fasilitas penunjang lainnya.


Pengadaan buku : pelajaran , ilmu pengetahuan,fiksi dll, computer

Penambahan pelajaran , ilmu pengetahuan, fiksi dll, computer

Mengupayakan adanya laboratorium dan kelengkapannya untuk proses pembelajaran


Pengadaan laboratorium dan kelengkapannya

Penambahan laboratorium dan kelengkapannya

Mengupayakan adanya alat/bahan yang digunakan di laboratorium IPA untuk pembelajaran


Pengadaan alat/bahan laboratorium

Pengadaan alat/bahan laboratorium



Mengupayakan adanya alat praktikum fisika untuk pembelajaran


Pengadaan alat praktikum fisika

Pengadaan alat praktikum fisika

Madrasah memiliki alat praktikum Biologi dan alat penunjang Biologi tetapi masih kurang memadai.


Pengadaan alat praktikum biologi

Pengadaan alat praktikum biologi

Mengupayakan adanya alat/bahan yang digunakan di Laboratorium Bahasa


Pengadaan alat/bahan laboratorium Bahasa

Pengadaan alat/bahan laboratorium Bahasa

Mengupayakan adanya alat/bahan yang digunakan di laboratorium Komputer.


Pengadaan alat/bahan laboratorium komputer

Pengadaan alat/bahan laboratorium komputer

Mengupayakan alat praktikum komputer untuk pembelajaran.


Pengadaan alat praktikum komputer

Pengadaan alat praktikum komputer

Mengupayakan Sekolah memiliki instalasi dan akses jalan yang lebih baik.


Pengadaan instalasi jalan

Pengadaan instalasi jalan

Mengupayakan Sekolah memiliki prasarana/sarana air bersih yang memadai


Pengadaan prasarana/sarana air bersih

Pengadaan prasarana/sarana air bersih

Mengupayakan adanya Prasarana/sarana


Pengadaan sarana sanitasi

Pengadaan sarana sanitasi



sanitasi sekolah yang memadai

Mengupayakan adanya Prasarana persampahan yang memadai.


Pengadaan sarana Persampaahan

Pengadaan sarana Persampaahan

Mengupayakan adanya WC dan kamar mandi untuk masing-masing kelas satu buah.


Pengadaan WC dan kamar mandi

Penambahan WC dan kamar mandi

Mengupayakan Sekolah memiliki sarana penunjang administrasi.


Pengadaan sarana penunjang administrasi

Pengadaan sarana penunjang administrasi

Mengupayakan adanya sarana olahraga yang memadai.


Pengadaan sarana olahraga

Penambahan saarana olahraga

Mengupayakan adanya manajemen sarana prasarana yang diterapkan di sekolah atas peran serta guru, kepala sekolah dan komite


Pengadaan manajemen sarana prasarana sekolah

Pengadaan manajemen sarana prasarana sekolah



Gambar Sekolah Madrasah Uswatun Hasanah

5. Bidang Keuangan dan Pembiayaan

Pada bidang keuangan dan pembiayaan harapan dan tantangan di MTs Uswatun hasanah

antara lain :

Profil Madrasah Harapan Tantangan Tantangan Utama

(Prioritas)

1 2 3 4

1. Dalam tiga tahun

terakhir, dana

pendukung

kegiatan

operasional

bersumber dari

APBN, BOS dan

Komite sehingga

1. Peningkatan

sumber dana

untuk

mendukung

kegiatan

operasional

madrasah

1. Meningkatkan dana

yang bersumber dari

APBN, BOS dan komite

madrasah, untuk

menunjang kegiatan

operasional pedidikan

di madrasah

1. Meningkatkan dana

yang bersumber dari

APBN, BOS dan

komite madrasah,

untuk menunjang

kegiatan operasional

pedidikan di

madrasah



dana yang dimiliki

belum memadai

untuk mendukung

kegiatan

operasional

2. Madrasah tidak

memiliki dana

tambahan untuk

mengembangkan

program kegiatan

2. Madrasah

memiliki dana

tambahan untuk

mengembangkan

program

kegiatan sesuai

dengan

kebutuhan

1. Mengajukan dana

tambahan dari

APBD Kabupaten

maupun APBD

Provinsi

2. Mengajukan dana

APBN

(Dekonsentrasi)

1. Mengajukan dana

tambahan dari APBD

Kabupaten maupun

APBD Provinsi

2. Mengajukan dana

APBN

(Dekonsentrasi)

6. Bidang Budaya dan Lingkungan

Pada bidang pengembangan lingkungan dan budaya harapan dan tantangan di MTs

Uswatun hasanah antara lain :

Profil Madrasah Harapan Tantangan Tantangan

Utama (Prioritas)

2 3 4 5

Pelaksanaan Program Kebersihan, Keindahan, Keamanan, dan Ketertiban Sekolah belum maksimal.

Program Kebersihan, Keindahan, Keamanan, dan Ketertiban Sekolah dilaksanakan secara maksimal

1. Meningkatkan kesadaran warga madrasah untuk melaksanakan Program Kebersihan, Keindahan, Keamanan, dan Ketertiban Sekolah

1

Diambil dari profil sesuai yang ada dikesimpulan kategori

Diisi dengan angka sesuai dengan tingkat kesulitan pada setiap kategori



7. Bidang Peranserta masyarakat dan kemitraan

• Melibatkan warga dan masyarakat pendukung dalam mengelola pendidikan

• Menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dan berkaitan denga

input-proses-output dan pemanfaatan lulusan

• Menjalin kemitraan dengan lembaga pemerintah dan non-pemerintah

C. Pengawasan dan evaluasi

1. Program Pengawasan

• Sekolah/Madrasah menyusun program pengawasan secara obyektif,

bertanggung-jawab dan berkelanjutan

• Program pengawasan didasarkan pada standar nasional pendidikan

• Program pengawasan disosialisasikan kepada pendidik dan tenaga

kependidikan

• Pengawasan pengelolaan s/m meliputi : pemantauan, supervisi, evaluasi,

pelaporan dan tindaklanjut hasil pengawasan

2 Evaluasi diri

• Evaluasi diri dilakukan terhadap kinerja s/m

• S/M menetapkan indikator untuk mengukur, menilai kinerja dan perbaikan

dalam rangka pelaksanaan standar nasional pendidikan

• S/M mengevaluasi proses pembelajaran dan program kerja tahunan

• Evaluasi diri s/m dilakukan secara periodik berdasar data dan informasi yang

terpercaya

3. Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

• Direncanakan secara komprehensif pada setiap akhir semester dengan mengacu

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan



• Evaluasi meliputi kesesuaian penugasan dan keahlian, keseimbangan beban

kerja dan kinerja pendidik/teaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas

• Evaluasi harus memperhatikan pencapaian prestasi dan perubahan peserta didik

4. Akreditasi sekolah

• Madrasah Tsanawiyah Uswatun Hasanah mendapatkan akreditasi B berlaku dr

tahun 2013-2017

3.1 KESIMPULAN

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar

Pengelolaan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah merupakan pengelolaan

sekolah yang merupakan didalamnya berbagai kegiatan di sekolah tersebut. Sekolah

juga merupakan tempat proses belajar dan mengajar bagi peserta didik untuk

memperoleh berbagai pengetahuan dan keterampilan dan salah satu sekolah yang telah

mengamalkan tentang standart permen kemdiknas nomor 19 tahun 2007 adalah

Madrasah Tsanawiah Uswatun Hasanah walaupun ada beberapa hal yang belum ada

namun sudah menjadi rencana kedepan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tersebut bahwa

pengelolaan pendidikan dan manajemen sekolah harus sesuai visi dan misi yang

dibangun oleh Madrasah Tsanawiah Uswatun Hasanah. Segala penyusunan program

harus di sesuaikan dengan tujuan Madrasah Tsanawiah Uswatun Hasana sehingga

proses pelaksanaannya sesuai dengan Program Pendidikan Nasional.

3.2 SARAN



Demikian makalah ini penulis susun dengan mengutip Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan oleh Satuan

Pendidikan Dasar dan Menengah. Kritik dan sarannya sangat kami butuhkan demi

memperbaiki kualitas makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007

tentang Standart Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan dasar dan Menengah

http://mtsuswatunhasanahsmg.wordpress.com/welcome-to-mts-uswatun-hasanah/

Asmani, Jamal Ma'mur, Manajemen Pengelolaan dan Kepemimpinan Pendidikan

Profesional, Yogyakarta: Dira Press, 2009.

Asmani, Jamal Ma'mur, Manajemen Pengelolaan dan Kepemimpinan Pendidikan

Profesional, Yogyakarta: Dira Press, 2009.

Analisa sekolah standart nasional

Leadership & Management

Transcript of Analisa sekolah standart nasional