Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

25
Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008 62 Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008 Oleh : Asep Sjafrudin, M.Si 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) dan Keputusan Mendiknas No 153/U/2003 tentang Ujian Akhir Nasional (UAN) merupakan dasar penyelenggaraan Ujian Akhir Nasional (UAN) yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Mutu pendidikan nasional dan pengajaran perlu dipantau terus-menerus dalam setiap tahap dan langkah kegiatan pendidikan. Pantauan itu ditujukan sebagai upaya pengendalian mutu pendidikan dan lebih jauh sebagai penjaminan mutu pendidikan. Upaya inilah yang dimaksud dalam UU No. 20 tahun 2003 dan Kepmendiknas No. 153/U/2003 dan dikenal dengan Ujian Akhir Nasional (UAN/UN). UN merupakan fungsi pengendalian mutu pendidikan (educational quality control) dan fungsi penjaminan mutu pendidikan (educational quality assurance). Hasil UN digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk; (1) Pemetaan mutu satuan dan/atau program pendidikan; (2) Seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; (3) Penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan pendidikan; (4) Pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan (Permendiknas No. 34/2007) Kebijakan penyelenggaraan UAN menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Meskipun terjadi beberapa kesenjangan dan kontroversi di kalangan pakar pendidikan, pendidik/guru, siswa dan masyarakat namun tidak menggoyahkan niat pemerintah untuk tetap melaksanakan UAN. Tahun 2003 merupakan awal dilaksanakannya UAN untuk tingkat SMA/MA dengan persyaratan minimal nilai kelulusan 3,01, yang artinya nilai di bawah 3,01 dinyatakan tidak lulus. Kemudian untuk meningkatkan mutu

Transcript of Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

Page 1: Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

62

Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri

Tahun 2008

Oleh : Asep Sjafrudin, M.Si

1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Sisdiknas) dan Keputusan Mendiknas No 153/U/2003 tentang Ujian Akhir

Nasional (UAN) merupakan dasar penyelenggaraan Ujian Akhir Nasional (UAN)

yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Mutu pendidikan nasional dan pengajaran perlu dipantau terus-menerus

dalam setiap tahap dan langkah kegiatan pendidikan. Pantauan itu ditujukan

sebagai upaya pengendalian mutu pendidikan dan lebih jauh sebagai penjaminan

mutu pendidikan. Upaya inilah yang dimaksud dalam UU No. 20 tahun 2003 dan

Kepmendiknas No. 153/U/2003 dan dikenal dengan Ujian Akhir Nasional

(UAN/UN). UN merupakan fungsi pengendalian mutu pendidikan (educational

quality control) dan fungsi penjaminan mutu pendidikan (educational quality

assurance).

Hasil UN digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk; (1)

Pemetaan mutu satuan dan/atau program pendidikan; (2) Seleksi masuk jenjang

pendidikan berikutnya; (3) Penentuan kelulusan peserta didik dari program

dan/atau satuan pendidikan; (4) Pembinaan dan pemberian bantuan kepada

satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan (Permendiknas

No. 34/2007)

Kebijakan penyelenggaraan UAN menimbulkan pro dan kontra di

kalangan masyarakat. Meskipun terjadi beberapa kesenjangan dan kontroversi di

kalangan pakar pendidikan, pendidik/guru, siswa dan masyarakat namun tidak

menggoyahkan niat pemerintah untuk tetap melaksanakan UAN.

Tahun 2003 merupakan awal dilaksanakannya UAN untuk tingkat

SMA/MA dengan persyaratan minimal nilai kelulusan 3,01, yang artinya nilai di

bawah 3,01 dinyatakan tidak lulus. Kemudian untuk meningkatkan mutu

Page 2: Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008 63

pendidikan nasional, standar kelulusan dinaikkan menjadi 4,01 dan sebenarnya

standar kelulusan ini masih lebih rendah dibanding negara-negara lain. Pada

tahun 2005 UAN diganti dengan UN dan menaikkan standar kelulusan menjadi

4,25. Kemudian tahun 2006, standar kelulusan dinaikkan lagi menjadi 4,50.

Ujian Nasional tahun 2007 terjadi beberapa perubahan tentang standar

kelulusan yaitu harus memiliki nilai rata-rata seluruh mata pelajaran yang

diujikan minimal 5,00 dengan nilai tiap mata pelajaran tidak ada di bawah 4,25.

Kalaupun memiliki nilai 4,00 pada salah satu mata pelajaran yang diujikan, nilai

dua mata pelajaran lainnya yang diujikan harus 6,00. sedangkan di tingkat SMK

harus menggunakan ujian kompetensi. Semakin ruwet saja standar kelulusan

tahun 2007, namun pemerintah merasa standar ini lebih luwes karena ada

beberapa kategori yang dinyatakan lulus. Namun tidak akan diadakan ujian ulang

bagi siswa yang tidak lulus berarti mereka harus menempuh ujian paket B dan C.

Pada UN tahun 2008, mata pelajaran yang diujikan untuk tingkat SMA/MA

bertambah menjadi 6 mata pelajaran. Untuk program IPA, mata pelajaran yang

diujikan adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, dan

Biologi. Pada program IPS, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa

Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi. Pada

program Bahasa, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Bahasa

Inggris, Matematika, Sastra Indonesia, Antropologi, dan Bahasa Asing lainnya.

Pada program Agama, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia,

Bahasa Inggris, Matematika, Tafsir, Hadits, dan Tasawuf.

Madrasah Aliyah sebagai bagian dari jenjang pendidikan tingkat

menengah juga memerlukan upaya pengendalian, penjaminan dan penilaian

mutu dan kualitas. Sebagai upaya penilaian mutu dan kualitas Madrasah Aliyah

Negeri, pada tulisan ini akan dilakukan analisis hasil ujian nasional pada

Madrasah Aliyah Negeri seluruh Indonesia tahun 2008.

1.2. Tujuan

Analisis hasil ujian nasional Madrasah Aliyah Negeri tahun 2008 bertujuan

untuk :

Page 3: Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

64

1. Membandingkan angka ketidaklulusan siswa Madrasah Aliyah Negeri pada

ujian nasional tahun 2007 dan 2008.

2. Membandingkan hasil ujian nasional tahun 2008 antara Madrasah Aliyah

Negeri dan Sekolah Menengah Atas Negeri

3. Mendeskripsikan angka ketidaklulusan siswa Madrasah Aliyah Negeri pada

ujian nasional tahun 2008 setiap propinsi.

4. Mendeskripsikan karakteristik nilai ujian nasional Madrasah Aliyah Negeri

tahun 2008.

2. Bahan dan Metodologi

2.1. Bahan

Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri tahun 2008

menggunakan data sekunder yang berasal dari Pusat Penilaian Pendidikan

(Puspendik) Departemen Pendidikan Nasional yang berisikan hasil-hasil ujian

nasional pada semua jenjang pendidikan mulai dari SD/MI, SMP/MTs, dan

SMA/K/MA dan data Statistik Pendidikan Agama dan Keagamaan tahun 2008.

Hasil ujian nasional tersebut meliputi angka ketidaklulusan siswa peserta UN

setiap propinsi pada setiap program studi yang diikutinya. Juga terdapat nilai

rata-rata ujian setiap mata pelajaran di setiap propinsi dan program studi. Daftar

lengkap dapat dilihat pada lampiran 1.

2.2. Metodologi

Analisis yang digunakan adalah analisis statistika deskriptif dan analisis

Biplot menggunakan fasilitas software Microsoft Excel dan SPSS versi 14.00.

3. Hasil dan Pembahasan

Ujian Nasional tahun 2008 pada jenjang Madrasah Aliyah Negeri diikuti

oleh 94.469 orang siswa. Jumlah siswa terbanyak berasal dari propinsi Jawa

Timur yaitu 16.446 siswa, kemudian propinsi Jawa Tengah berjumlah 13.603

siswa dan propinsi Jawa Barat berjumlah 11.259 siswa. Jumlah siswa peserta UN

Page 4: Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008 65

paling sedikit untuk jenjang Madrasah Aliyah Negeri adalah propinsi Papua Barat

berjumlah 181 orang siswa.

Jumlah Peserta Ujian Nasional 2008

38.495

49.453

5.603

918-

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

IPA IPS BHS AGM

Gambar 1. Jumlah Peserta Ujian Nasional 2008

Dari jumlah 94.469 orang siswa peserta UN tahun 2008 tersebut

mayoritas berasal dari program IPS yaitu 49.453 siswa, kemudian siswa program

IPA berjumlah 38.495 siswa, siswa program Bahasa berjumlah 5.603 siswa, dan

terakhir siswa program Agama berjumlah 918 siswa.

3.1. Ketidaklulusan Siswa pada Ujian Nasional Tahun 2007 dan 2008.

Pada Ujian Nasional tahun 2008 secara keseluruhan terdapat 8.015

(8,48%) siswa Madrasah Aliyah Negeri yang tidak lulus UN. Dari jumlah tersebut

persentase siswa yang tidak lulus terbesar terdapat pada siswa program Agama

yaitu sebanyak 116 (12,64%) siswa dari 918 siswa peserta UN. Selanjutnya

adalah siswa program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yaitu sebanyak 4.953

(10,02%) siswa dari 49.453 siswa peserta UN. Kemudian adalah siswa program

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yaitu sebanyak 2.612 (6,79%) siswa dari 38.495

siswa peserta UN. Dan terakhir adalah siswa program Bahasa yaitu sebanyak 334

(5,96%) siswa dari 5.603 siswa peserta UN. Secara grafis hal tersebut

ditunjukkan pada gambar 2.

Page 5: Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

66

Siswa Yang Tidak Lulus Pada UN 2008 (%)

6,79

10,02

5,96

12,64

-

2,00

4,00

6,00

8,00

10,00

12,00

14,00

IPA IPS BHS AGM

Gambar 2. Siswa MAN yang Tidak Lulus UN 2008

Fakta ini menunjukkan terdapat kenaikan ketidaklulusan siswa Madrasah

Aliyah Negeri pada tahun 2008 dibandingkan tahun sebelumnya. Pada UN 2007

tercatat sejumlah 7,49% siswa MAN tidak lulus UN, sedangkan pada UN tahun

2008 siswa MAN tidak lulus berjumlah 8,48%. Lebih jelas ditampilkan pada

gambar 3 berikut :

7,49

8,48

6,8

7

7,2

7,4

7,6

7,8

8

8,2

8,4

8,6

2007 2008

Perbandingan Jumlah Siswa Tidak Lulus UN Tahun 2007 dan 2008 (%)

Gambar 3. Perbandingan Jumlah Siswa Tidak Lulus UN Tahun 2007 dan 2008

Page 6: Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008 67

Jika dibandingkan antara Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan Sekolah

Menengah Atas Negeri (SMAN), maka dapat dilihat bahwa persentase siswa tidak

lulus di MAN lebih banyak pada program IPA dan IPS, sedangkan pada program

Bahasa tingkat ketidaklulusan siswa di MAN lebih sedikit dibandingkan dengan

SMAN. Pada program Bahasa siswa MAN yang tidak lulus adalah 5,96%

sedangkan di SMAN berjumlah 8,48%. Lebih lengkap dapat dilihat pada gambar

4 berikut :

Perbandingan Jumlah Siswa Tidak Lulus Di MAN dan SMAN (%)

4,32

9,098,48

6,79

10,02

5,96

0

2

4

6

8

10

12

IPA IPS BHS

SMAN MAN

Gambar 4. Perbandingan Jumlah Siswa Tidak Lulus di MAN dan SMAN pada UN 2008

3.2. Perbandingan Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri dan

Sekolah Menengah Atas Negeri Tahun 2008.

Nilai rata-rata ujian nasional siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) untuk

setiap mata ujian program IPA ternyata lebih rendah dibandingkan dengan nilai

rata-rata ujian nasional siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN). Hal ini

mengindikasikan untuk program IPA, secara umum dapat disimpulkan kualitas

siswa SMAN relatif lebih baik dibandingkan siswa MAN (Tabel 1). Tingkat

ketidaklulusan siswa MAN pun lebih tinggi dibandingkan dengan siswa SMAN

yaitu 6,79% berbanding 4,32%.

Page 7: Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

68

Tabel 1. Perbandingan Hasil Ujian Nasional Program IPA antara MAN dan SMAN

BIN ING MAT FIS KIM BIO TotalMAN 7,45 6,95 7,12 6,68 7,58 7,57 43,35 6,79%SMAN 7,72 7,39 7,62 7,00 7,87 7,91 45,51 4,32%

Nilai Ujian Program IPA Tidak LulusJenjang

Demikian pula untuk program IPS, nilai rata-rata ujian nasional siswa

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) untuk setiap mata ujian program IPS ternyata

lebih rendah dibandingkan dengan nilai rata-rata ujian nasional siswa Sekolah

Menengah Atas Negeri (SMAN). Hal ini mengindikasikan untuk program IPS,

secara umum dapat disimpulkan kualitas siswa SMAN relatif lebih baik

dibandingkan siswa MAN (Tabel 2). Tingkat ketidaklulusan siswa MAN pun lebih

tinggi dibandingkan dengan siswa SMAN yaitu 10,02% berbanding 9,09%.

Tabel 2. Perbandingan Hasil Ujian Nasional Program IPS antara MAN dan SMAN

BIN ING MAT EKO SOS GEO TotalMAN 6,95 6,56 6,89 7,65 7,63 6,41 42,09 10,02%SMAN 7,05 6,78 7,16 7,75 7,68 6,53 42,95 9,09%

Jenjang Nilai Ujian Program IPS Tidak Lulus

Untuk program Bahasa, nilai rata-rata ujian nasional siswa MAN pada

mata ujian Bahasa Indonesia, Sastra, Antropologi, dan Bahasa Asing lebih tinggi

dibandingkan dengan siswa SMAN, hanya pada mata ujian Bahasa Inggris dan

Matematika nilai rata-rata ujian nasional siswa MAN lebih kecil dibandingkan

siswa SMAN. Tingkat ketidaklulusan siswa MAN pada program Bahasa pun lebih

rendah dibandingkan siswa SMAN yaitu 5,96% berbanding 8,48%. Hal ini

mengindikasikan, untuk program Bahasa kualitas siswa MAN lebih baik

dibandingkan siswa SMAN. Lebih lengkap dapat lihat pada tabel 3 berikut :

Tabel 3. Perbandingan Hasil Ujian Nasional Program Bahasa antara MAN dan SMAN

BIN ING MAT SAS ATR BAS TotalMAN 6,75 6,75 6,80 7,03 7,64 8,10 43,07 5,96%SMAN 6,65 6,79 6,94 7,00 7,48 7,64 42,50 8,48%

Jenjang Nilai Ujian Program Bahasa Tidak Lulus

Page 8: Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008 69

3.3. Perbandingan Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Setiap

Propinsi

Pada UN 2008, ketidaklulusan siswa terbesar terdapat pada propinsi

Kalimantan Barat yaitu sebanyak 453 (36,86%) siswa dari 1.229 siswa peserta

UN. Kemudian propinsi Sulawesi Tengah yaitu sebanyak 275 (30,42%) siswa dari

904 siswa peserta UN. Sedangkan ketidaklulusan paling sedikit terdapat pada

propinsi Papua Barat, yaitu dari 181 siswa peserta UN seluruhnya lulus.

Siswa Tidak Lulus UN (%)

0,00

5,00

10,00

15,00

20,00

25,00

30,00

35,00

40,00

KALB

AR

SULT

ENG

NTB

BABE

L

NTT

BEN

GKU

LU

KEPR

I

NAD

SUM

BAR DIY

RIA

U

JAM

BI

MAL

UKU

KALS

EL

JATE

NG

SUM

UT

LAM

PUN

G

BALI

SULT

RA

SULS

EL

SULU

T

MAL

UT

JATI

M

KALT

IM

GTL

O

SULB

AR DKI

KALT

ENG

SUM

SEL

BAN

TEN

JABA

R

PABA

R

Gambar 5. Siswa yang Tidak Lulus UN 2008 Setiap Propinsi

Gambar 5 menunjukkan siswa tidak lulus terbanyak terdapat di propinsi

Kalimantan Barat, kemudian Sulawesi Tengah, NTB, Bangka Belitung, NTT,

Bengkulu, Kepulauan Riau dan Nanggroe Aceh Darussalam dengan

ketidaklulusan di atas 20% (Tabel 4). Propinsi Papua Barat merupakan propinsi

dengan siswa tidak lulus terendah yaitu 0%.

Bila dilihat berdasarkan program studinya, pada program IPA siswa tidak

lulus terbanyak terdapat di propinsi Kalimantan Barat yaitu berjumlah 135

(40,79%) siswa dari 331 siswa peserta UN. Sedangkan persentase terendah

siswa yang tidak lulus UN pada program IPA terdapat pada propinsi Sulawesi

Utara dan Papua Barat yaitu 0%.

Siswa tidak lulus pada program IPS terbanyak terdapat di propinsi

Sulawesi Tengah yaitu berjumlah 217 (42,80%) siswa dari 507 siswa peserta UN.

Page 9: Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

70

Sedangkan persentase terendah siswa yang tidak lulus UN pada program IPS

terdapat pada propinsi Papua Barat yaitu 0%.

Tabel 4. Ketidaklulusan UN Tahun 2008 setiap Propinsi

IPA IPS BHS AGM PesertaTdk

Lulus%

KALBAR 40,79 36,69 18,75 1.229 453 36,86 SULTENG 15,71 42,80 - 21,43 904 275 30,42 NTB 26,88 24,34 15,56 40,54 2.818 665 23,60 BABEL 25,48 20,98 381 87 22,83 NTT 21,09 31,72 4,49 847 193 22,79 BENGKULU 18,02 24,74 16,04 1.396 313 22,42 KEPRI 2,35 31,49 266 59 22,18 NAD 13,11 29,71 36,31 7.905 1.637 20,71 SUMBAR 13,00 16,50 1,82 12,26 4.294 625 14,56 DIY 18,97 12,44 - 1.710 243 14,21 RIAU 6,33 22,88 0,72 1,49 1.846 252 13,65 JAMBI 8,54 13,30 16,67 4,55 1.999 234 11,71 MALUKU 12,81 6,17 42,86 617 67 10,86 KALSEL 5,46 10,08 10,38 33,33 3.467 302 8,71 JATENG 6,59 10,28 2,97 13.603 1.160 8,53 SUMUT 10,58 4,62 20,31 24,66 5.268 438 8,31 LAMPUNG 13,46 2,82 1,06 - 2.575 180 6,99 BALI 1,09 9,69 - 347 20 5,76 SULTRA 2,97 6,78 22,73 1.040 57 5,48 SULSEL 1,31 6,30 6,21 3.195 125 3,91 SULUT - 8,25 3,13 - 275 9 3,27 MALUT 2,62 2,23 5,88 511 14 2,74 JATIM 1,55 3,73 1,01 - 16.446 427 2,60 KALTIM 1,32 2,61 - 1.058 22 2,08 GTLO 1,31 0,79 9,09 461 9 1,95 SULBAR 2,56 1,90 - 319 6 1,88 DKI 0,28 1,88 0,57 - 2.272 28 1,23 KALTENG 0,48 1,98 - 998 12 1,20 SUMSEL 0,36 1,75 2.595 30 1,16 BANTEN 0,41 0,82 - 2.387 15 0,63 JABAR 0,24 0,72 0,61 11.259 58 0,52 PABAR - - - 181 - -

TotalPropinsi

Persentase Tidak Lulus

Pada program Bahasa siswa tidak lulus terbanyak terdapat di propinsi

Maluku yaitu berjumlah 12 (42,86%) siswa dari 28 siswa peserta UN. Sedangkan

persentase terendah siswa yang tidak lulus UN pada program Bahasa terdapat

pada propinsi DIY, Sulteng, Kalteng, Kaltim, Bali, Banten, Sulbar, dan Papua

Barat yaitu 0%.

Propinsi Nusa Tenggara Barat merupakan propinsi dengan siswa tidak

lulus terbanyak pada program Agama yaitu berjumlah 15 (40,54%) siswa dari 37

Page 10: Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008 71

siswa peserta UN. Sedangkan persentase terendah siswa yang tidak lulus UN

pada program Agama terdapat pada propinsi DKI Jakarta, Jatim, Lampung, dan

Sulut yaitu 0%.

3.4. Karakteristik Nilai Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri.

Karakteristik nilai ujian nasional bisa dilakukan dengan analis biplot.

Analisis Biplot merupakan upaya penampilan grafis dua dimensi terhadap tabel

dengan banyak variabel. Ada tiga hal penting yang bisa didapatkan dari tampilan

biplot yaitu ; (1) kedekatan antar objek : dimana informasi ini bisa dijadikan

panduan objek mana yang memiliki kemiripan karakteristik dengan objek

tertentu; (2) keragaman variabel : informasi ini digunakan untuk melihat apakah

ada variabel tertentu yang nilainya hampir sama untuk setiap objek, atau

sebaliknya bahwa nilai dari setiap objek ada yang sangat besar dan ada juga

yang sangat kecil; (3) Korelasi antar variabel : informasi ini bisa digunakan untuk

menilai bagaimana variabel yang satu mempengaruhi/dipengaruhi variabel yang

lain.

Karena biplot adalah upaya membuat gambar di ruang berdimensi banyak

menjadi gambar di ruang dimensi dua. Pereduksian dimensi ini mempunyai

konsekuensi menurunnya besar informasi yang terkandung dalam biplot.

3.4.1. Program IPA

Pada hasil ujian nasional program IPA, analisis Biplot memberikan

gambaran terdapat dua kelompok propinsi yang terbentuk (Gambar 6).

Kelompok pertama adalah Jateng, Gorontalo, Kaltim, Lampung, DKI Jakarta,

Jatim, Bali, Jabar, Sulsel, Banten, Sumut, Sumsel, Riau, Sulut dan Sultra. Di

kelompok kedua adalah DIY, Kepulauan Riau, NTT, Kalbar, Babel, Bengkulu,

Sumbar, Kalteng, NTB, Sulbar, Maluku, Jambi, Maluku Utara, NAD, dan Sulteng.

Bila diperhatikan lebih lanjut pengelompokan propinsi tersebut dapat

dibedakan berdasarkan total nilai ujian nasional. Propinsi-propinsi yang berada di

kelompok satu mempunyai nilai lebih tinggi dibandingkan propinsi-propinsi yang

berada di kelompok dua.

Page 11: Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

72

Dari gambar dapat dilihat lebih jelas bahwa propinsi Jawa Tengah,

Gorontalo, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Bali relatif memiliki nilai

Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia lebih baik dibandingkan dengan propinsi

lain. Sedangkan propinsi Sumatera Utara, Riau, Sulawesi Tenggara, dan

Sumatera Selatan relatif memiliki nilai Biologi dan Kimia lebih baik dibandingkan

propinsi lain. Sebaliknya propinsi-propinsi yang tergabung dalam kelompok dua

memiliki nilai-nilai ujian nasional lebih rendah.

Gambar 6. Biplot Hasil UN Program IPA

Vektor variabel nilai Bahasa Indonesia dan Matematika membentuk sudut

tumpul hampir 180 derajat, hal ini menunjukkan kedua variabel tersebut

berkorelasi negatif. Yang berarti propinsi yang nilai Bahasa Indonesianya tinggi

relatif memiliki nilai Matematika yang rendah, begitupun sebaliknya.

Page 12: Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008 73

3.4.2. Program IPS

Pada hasil ujian nasional program IPS, analisis Biplot memberikan

gambaran terdapat tiga kelompok propinsi yang terbentuk (Gambar 7).

Kelompok pertama adalah Jatim, Jabar, Kaltim, DKI Jakarta, dan Sulsel. Di

kelompok kedua adalah propinsi Gorontalo, Sumsel, Lampung, Banten, Jambi,

Sulut, dan Papua Barat. Selainnya masuk dalam kelompok ketiga seperti NTT,

Sulteng, Kepulauan Riau, Sulbar dan lain-lain.

Gambar 7. Biplot Hasil UN Program IPS

Dari gambar 7 diketahui propinsi Jatim, Jabar, Kaltim, DKI Jakarta, dan

Sulsel memiliki nilai rata-rata Sosiologi relatif lebih baik dibandingkan propinsi

lain. Sedangkan propinsi Gorontalo, Sumsel, Lampung, Banten, Jambi, Sulut, dan

Papua Barat memiliki nilai Bahasa Inggris, Ekonomi, dan Geografi lebih baik.

Vektor variabel nilai Sosiologi dan Geografi membentuk sudut tumpul

hampir 180 derajat, hal ini menunjukkan kedua variabel tersebut berkorelasi

Page 13: Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

74

negatif. Yang berarti propinsi yang nilai Sosiologinya tinggi relatif memiliki nilai

Geografi yang rendah, begitupun sebaliknya.

3.4.3 Program Bahasa

Pada hasil ujian nasional program Bahasa, analisis Biplot memberikan

gambaran terdapat tiga kelompok propinsi yang terbentuk (Gambar 8).

Kelompok pertama adalah Sulawesi Tengah, Gorontalo, Lampung, Banten, DKI

Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, DIY, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi

Utara. Di kelompok kedua yaitu Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, Papua Barat,

Kalimantan Timur, Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Bengkulu, dan NTB.

Selainnya masuk kelompok Ketiga yaitu Maluku, Riau, Jambi, Sulawesi Utara,

NTT, Maluku Utara, dan Nanggroe Aceh Darussalam.

Gambar 8. Biplot Hasil UN Program Bahasa

Dari gambar 8 diketahui propinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Bali

memiliki nilai rata-rata Bahasa Asing dan Bahasa Inggris lebih baik dibandingkan

Page 14: Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008 75

propinsi lain. Sedangkan propinsi DIY dan Sulsel memiliki nilai rata-rata lebih baik

pada mata ujian Matematika dan Sastra.

Vektor variabel nilai Antropologi dan Matematika membentuk sudut

tumpul hampir 180 derajat, hal ini menunjukkan kedua variabel tersebut

berkorelasi negatif. Yang berarti propinsi yang nilai Antropologinya tinggi relatif

memiliki nilai Matematika yang rendah, begitupun sebaliknya.

Panjang vektor nilai ujian Antropologi dan Matematika relatif lebih

panjang dibandingkan mata ujian yang lain, yang berarti nilai rata-rata

Antropologi dan Matematika lebih beragam dibandingkan mata ujian yang yang

lain.

3.4.4 Program Agama

Madrasah Aliyah Negeri yang menyelenggarakan program Agama hanya

terdapat pada 12 propinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara,

Sumatera Barat, Riau, Jambi, Lampung, Kalbar, Kalsel, Sulawesi Utara, Sulawesi

Tengah, dan Nusa Tenggara Barat.

Gambar 9. Biplot Hasil UN Program Agama

Gambar 9. Biplot Hasil UN Program Bahasa

Page 15: Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

76

Pada hasil ujian nasional program Bahasa, analisis Biplot memberikan

gambaran terdapat dua kelompok propinsi yang terbentuk (Gambar 9). Kelompok

pertama yaitu propinsi Lampung, Jambi, Jabar, Jatim, dan Sulut. Selainnya yaitu

Sumbar, Riau, Sumut, Kalbar, Kalsel, Sulteng dan NTB masuk kelompok kedua.

Propinsi Sulawesi Utara relatif memiliki nilai ujian Matematika lebih baik

dibandingkan propinsi lain. Vektor nilai bahasa Inggris dan Tasawuf membentuk

sudut tumpul hampir 180 derajat, hal ini menunjukkan kedua variabel tersebut

berkorelasi negatif. Yang berarti propinsi yang nilai Antropologinya tinggi relatif

memiliki nilai Matematika yang rendah, begitupun sebaliknya.

Panjang vektor nilai ujian Bahasa Inggris, Matematika dan Tasawuf relatif

lebih panjang dibandingkan mata ujian yang lain, yang berarti nilai rata-rata

Bahasa Inggris, Matematika dan Tasawuf lebih beragam dibandingkan mata ujian

yang yang lain.

4. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis hasil ujian nasional Madrasah

Aliyah Negeri tahun 2008 ini adalah :

• Persentase siswa yang tidak lulus terbesar terdapat pada siswa MAN

program Agama yaitu sebanyak 116 (12,64%) siswa dari 918 siswa peserta UN.

Selanjutnya adalah siswa program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yaitu sebanyak

4.953 (10,02%) siswa dari 49.453 siswa peserta UN. Kemudian adalah siswa

program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yaitu sebanyak 2.612 (6,79%) siswa dari

38.495 siswa peserta UN. Dan terakhir adalah siswa program Bahasa yaitu

sebanyak 334 (5,96%) siswa dari 5.603 siswa peserta UN.

• Pada UN 2008, ketidaklulusan siswa terbesar terdapat pada propinsi

Kalimantan Barat yaitu sebanyak 453 (36,86%) siswa dari 1.229 siswa peserta

UN. Kemudian propinsi Sulawesi Tengah yaitu sebanyak 275 (30,42%) siswa dari

904 siswa peserta UN. Sedangkan ketidaklulusan terendah terdapat pada propinsi

Papua Barat, yaitu dari 181 siswa peserta UN seluruhnya lulus.

• Terdapat kenaikan ketidaklulusan siswa Madrasah Aliyah Negeri pada

tahun 2008 dibandingkan tahun sebelumnya. Pada UN 2007 tercatat sejumlah

Page 16: Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008 77

7,49% siswa MAN tidak lulus UN, sedangkan pada UN tahun 2008 siswa MAN

tidak lulus berjumlah 8,48%.

• Siswa MAN program Bahasa relatif mempunyai kualitas lebih baik

dibandingkan siswa SMAN yang ditunjukkan oleh nilai hasil ujian nasional dan

tingkat kelulusan yang lebih baik. Sedangkan untuk program IPA dan IPS siswa

SMAN relatif mempunyai kualitas lebih baik.

• Pada program IPA siswa tidak lulus terbanyak terdapat di propinsi

Kalimantan Barat yaitu berjumlah 135 (40,79%) siswa dari 331 siswa peserta UN.

Sedangkan persentase terendah siswa yang tidak lulus UN pada program IPA

terdapat pada propinsi Sulawesi Utara dan Papua Barat yaitu 0%.

• Siswa tidak lulus pada program IPS terbanyak terdapat di propinsi

Sulawesi Tengah yaitu berjumlah 217 (42,80%) siswa dari 507 siswa peserta UN.

Sedangkan persentase terendah siswa yang tidak lulus UN pada program IPS

terdapat pada propinsi Papua Barat yaitu 0%.

• Pada program Bahasa siswa tidak lulus terbanyak terdapat di propinsi

Maluku yaitu berjumlah 12 (42,86%) siswa dari 28 siswa peserta UN. Sedangkan

persentase terendah siswa yang tidak lulus UN pada program Bahasa terdapat

pada propinsi DI Yogyakarta, Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan

Timur, Bali, Banten, Sulawesi Barat, dan Papua Barat yaitu 0%.

• Propinsi Nusa Tenggara Barat merupakan propinsi dengan siswa tidak

lulus terbanyak pada program Agama yaitu berjumlah 15 (40,54%) siswa dari 37

siswa peserta UN. Sedangkan persentase terendah siswa yang tidak lulus UN

pada program Agama terdapat pada propinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, Lampung,

dan Sulawesi Utara yaitu 0%.

• Pada program IPA, propinsi Jawa Tengah, Gorontalo, Jawa Timur, DKI

Jakarta, Jawa Barat, dan Bali relatif memiliki nilai Bahasa Inggris dan Bahasa

Indonesia lebih baik dibandingkan dengan propinsi lain. Sedangkan propinsi

Sumatera Utara, Riau, Sulawesi Tenggara, dan Sumatera Selatan relatif memiliki

nilai Biologi dan Kimia lebih baik dibandingkan propinsi lain.

• Pada program Bahasa, propinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Bali

memiliki nilai rata-rata Bahasa Asing dan Bahasa Inggris lebih baik dibandingkan

Page 17: Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

78

propinsi lain. Sedangkan propinsi DI Yogyakarta dan Sulawesi Selatan memiliki

nilai rata-rata lebih baik pada mata ujian Matematika dan Sastra.

5. Daftar Bacaan

Ditjen Pendidikan Islam Departemen Agama. 2007/2008. Statistik Pendidikan Agama dan Keagamaan. Jakarta. Depag. Departemen Statistika FMIPA IPB. 2006. Analisis Peubah Ganda. Bogor. FMIPA IPB. Keputusan Mendiknas No 153/U/2003 tentang Ujian Akhir Nasional (UAN). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 34/2007 tentang Ujian Nasional. Pusat Penilaian Pendidikan Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Laporan Hasil Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2006/2007. Jakarta. Depdiknas. Pusat Penilaian Pendidikan Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Laporan Hasil Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2007/2008. Jakarta. Depdiknas Tatham. Ronald. L, Anderson. Rolph.E, & Hair. Joseph. E. 1987. Multivariate Data Analysis. Second Edition. New York: Macmillan Publishing Company. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Universitas Negeri Yogyakarta. 2007. Sejarah Ujian Nasional. Yogyakarta. UNY

Page 18: Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

Lampiran 1a

HASIL UJIAN NASIONAL 2008 MADRASAH ALIYAH NEGERIPROGRAM IPA

PesertaTdk

Lulus% BIN ING MAT FIS KIM BIO Total

1 DKI 726 2 0,28 7,80 7,24 7,67 7,17 7,49 7,75 45,12 2 JABAR 4.630 11 0,24 7,91 7,23 7,78 7,09 8,27 8,07 46,35 3 JATENG 5.131 338 6,59 7,61 6,71 6,52 6,98 7,09 6,96 41,87 4 DIY 580 110 18,97 8,14 6,41 5,12 5,73 6,02 6,46 37,88 5 JATIM 6.839 106 1,55 8,07 7,32 7,43 6,76 8,22 8,22 46,02 6 NAD 4.354 571 13,11 6,49 6,38 7,43 5,91 7,66 7,13 41,00 7 SUMUT 2.684 284 10,58 7,21 7,26 7,13 6,72 7,75 7,60 43,67 8 SUMBAR 1.415 184 13,00 7,59 6,68 6,31 5,83 7,12 7,89 41,42 9 RIAU 758 48 6,33 7,14 6,56 6,73 8,25 7,55 7,79 44,02

10 JAMBI 738 63 8,54 6,54 6,65 6,14 6,46 7,18 7,60 40,57 11 SUMSEL 1.108 4 0,36 7,42 7,54 7,84 7,91 7,87 7,73 46,31 12 LAMPUNG 1.033 139 13,46 7,16 7,29 6,36 7,19 7,43 7,59 43,02 13 KALBAR 331 135 40,79 7,14 5,55 5,35 5,12 5,18 6,26 34,60 14 KALTENG 416 2 0,48 7,40 6,94 6,56 6,83 6,76 6,41 40,90 15 KALSEL 1.209 66 5,46 7,22 7,25 6,77 7,03 7,01 7,48 42,76 16 KALTIM 378 5 1,32 7,39 7,36 7,03 6,94 7,29 7,87 43,88 17 SULUT 123 - - 7,34 7,16 8,99 7,07 7,75 8,66 46,97 18 SULTENG 331 52 15,71 5,89 5,32 6,66 6,33 7,21 7,21 38,62 19 SULSEL 1.527 20 1,31 7,67 7,67 8,55 6,06 7,87 8,10 45,92 20 SULTRA 539 16 2,97 7,08 6,66 7,57 7,49 8,22 7,81 44,83 21 MALUKU 281 36 12,81 6,94 6,62 6,48 5,57 6,50 7,64 39,75 22 BALI 92 1 1,09 7,92 7,57 7,72 7,37 8,10 8,35 47,03 23 NTB 919 247 26,88 6,64 5,82 6,19 5,87 6,27 6,49 37,28 24 NTT 256 54 21,09 7,17 5,87 5,40 4,91 5,36 5,41 34,12 25 BENGKULU 344 62 18,02 7,39 6,27 5,14 6,37 6,60 7,72 39,49 26 MALUT 191 5 2,62 6,36 6,02 7,13 6,25 6,79 6,79 39,34 27 BABEL 157 40 25,48 7,31 5,81 5,77 4,78 6,41 6,31 36,39 28 GTLO 153 2 1,31 7,51 7,25 7,40 5,71 7,48 7,35 42,70 29 BANTEN 975 4 0,41 7,42 7,62 7,75 6,90 7,76 7,91 45,36 30 KEPRI 85 2 2,35 7,72 7,10 5,82 6,44 6,64 6,47 40,19 31 SULBAR 117 3 2,56 6,61 6,29 6,90 6,18 6,29 6,12 38,39 32 PABAR 75 - - 7,16 6,87 6,75 7,84 7,51 7,25 43,38 33 PAPUA - - - - - - - - - -

38.495 2.612 6,79 7,45 6,95 7,12 6,68 7,58 7,57 43,35JUMLAH

JumlahNo

Mata UjianPropinsi

79

Page 19: Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

Lampiran 1c

HASIL UJIAN NASIONAL 2008 MADRASAH ALIYAH NEGERIPROGRAM BAHASA

PesertaTdk

Lulus% BIN ING MAT SAS ATR BAS Total

1 DKI 174 1 0,57 6,86 6,53 7,27 7,41 8,23 8,28 44,58 2 JABAR 815 5 0,61 7,35 7,60 7,57 7,19 7,86 8,67 46,24 3 JATENG 674 20 2,97 7,07 6,69 6,55 7,15 7,80 7,93 43,19 4 DIY 61 - - 7,21 6,79 6,86 7,17 7,78 7,72 43,53 5 JATIM 1.290 13 1,01 7,15 6,91 7,27 7,07 7,93 8,56 44,89 6 NAD 168 61 36,31 5,64 6,13 4,62 5,86 6,93 7,23 36,41 7 SUMUT 128 26 20,31 6,39 6,89 6,59 6,75 7,04 8,47 42,13 8 SUMBAR 110 2 1,82 6,77 6,53 5,88 7,02 7,07 7,89 41,16 9 RIAU 138 1 0,72 6,35 6,26 6,96 6,60 7,01 6,62 39,80

10 JAMBI 156 26 16,67 6,07 6,23 5,50 6,78 7,18 7,58 39,34 11 LAMPUNG 94 1 1,06 7,02 7,30 6,34 7,45 8,25 8,34 44,70 12 KALTENG 76 - - 6,83 6,19 7,39 6,81 6,74 7,09 41,05 13 KALSEL 212 22 10,38 5,91 6,43 6,12 6,94 8,20 8,25 41,85 14 KALTIM 29 - - 6,86 6,49 6,63 6,80 7,45 7,03 41,26 15 SULUT 32 1 3,13 6,48 7,10 8,70 7,16 6,97 7,87 44,28 16 SULTENG 38 - - 6,24 6,20 6,17 7,38 8,96 8,20 43,15 17 SULSEL 177 11 6,21 6,60 7,35 7,39 7,58 7,37 7,97 44,26 18 SULTRA 44 10 22,73 6,15 6,08 5,25 6,93 6,76 7,65 38,82 19 MALUKU 28 12 42,86 6,04 5,46 7,45 7,30 5,46 8,15 39,86 20 BALI 59 - - 7,08 6,52 7,89 7,48 8,41 8,74 46,12 21 NTB 572 89 15,56 6,20 6,36 6,49 7,07 7,01 7,50 40,63 22 NTT 178 8 4,49 5,80 5,86 6,19 6,45 7,53 6,83 38,66 23 BENGKULU 106 17 16,04 6,24 5,82 5,68 6,99 7,79 8,38 40,90 24 MALUT 51 3 5,88 6,07 5,44 5,91 6,31 6,75 6,95 37,43 25 GTLO 55 5 9,09 6,24 7,66 6,87 6,50 8,30 8,23 43,80 26 BANTEN 75 - - 6,75 6,49 6,15 7,39 7,67 9,03 43,48 27 SULBAR 44 - - 6,06 6,30 6,83 6,45 7,67 8,59 41,90 28 PABAR 19 - - 5,88 6,94 6,99 6,03 7,64 8,07 41,55 29 SUMSEL - - - - - - - - - 30 KALBAR - - - - - - - - - - 31 PAPUA - - - - - - - - - - 32 BABEL - - - - - - - - - - 33 KEPRI - - - - - - - - - -

5.603 334 5,96 6,75 6,75 6,80 7,03 7,64 8,10 43,07

Mata Ujian

JUMLAH

No PropinsiJumlah

81

Page 20: Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

Lampiran 1b

HASIL UJIAN NASIONAL 2008 MADRASAH ALIYAH NEGERIPROGRAM IPS

PesertaTdk

Lulus% BIN ING MAT EKO SOS GEO Total

1 DKI 1.327 25 1,88 7,27 6,64 6,98 8,00 7,96 6,83 43,68 2 JABAR 5.814 42 0,72 7,56 7,09 7,89 8,17 8,32 6,84 45,87 3 JATENG 7.798 802 10,28 7,07 6,34 6,14 7,60 7,27 6,14 40,56 4 DIY 1.069 133 12,44 7,62 5,87 6,08 7,46 7,63 6,14 40,80 5 JATIM 8.247 308 3,73 7,65 6,86 7,47 7,88 8,31 6,16 44,33 6 NAD 3.383 1.005 29,71 5,72 5,84 6,19 6,68 6,74 5,55 36,72 7 SUMUT 2.383 110 4,62 6,95 6,98 7,53 7,96 7,46 7,03 43,91 8 SUMBAR 2.345 387 16,50 6,64 6,14 6,45 7,31 7,66 5,88 40,08 9 RIAU 883 202 22,88 6,65 6,09 6,41 7,66 6,93 6,37 40,11

10 JAMBI 1.083 144 13,30 5,92 6,36 6,55 7,68 8,08 7,02 41,61 11 SUMSEL 1.487 26 1,75 7,13 7,10 7,40 7,80 7,37 7,10 43,90 12 LAMPUNG 1.416 40 2,82 6,73 7,02 6,89 8,24 7,67 7,33 43,88 13 KALBAR 834 306 36,69 6,54 5,03 6,00 6,59 6,77 5,56 36,49 14 KALTENG 506 10 1,98 7,00 6,42 6,37 7,19 6,59 6,62 40,19 15 KALSEL 2.013 203 10,08 6,60 6,92 6,63 7,53 7,29 6,73 41,70 16 KALTIM 651 17 2,61 7,06 6,78 7,10 7,82 7,98 6,59 43,33 17 SULUT 97 8 8,25 6,79 7,17 8,62 7,40 6,76 7,12 43,86 18 SULTENG 507 217 42,80 4,94 4,96 5,88 7,19 6,30 5,77 35,04 19 SULSEL 1.491 94 6,30 6,93 7,37 7,81 8,09 8,21 7,11 45,52 20 SULTRA 457 31 6,78 6,69 6,33 6,95 7,40 7,47 5,90 40,74 21 MALUKU 308 19 6,17 6,73 6,68 6,94 7,18 7,30 6,85 41,68 22 BALI 196 19 9,69 7,39 6,74 7,89 8,13 7,81 6,76 44,72 23 NTB 1.290 314 24,34 5,71 5,52 6,14 7,35 6,88 5,48 37,08 24 NTT 413 131 31,72 5,91 5,13 5,36 5,53 5,81 5,70 33,44 25 BENGKULU 946 234 24,74 6,17 5,87 5,66 7,05 7,64 6,55 38,94 26 MALUT 269 6 2,23 6,50 6,21 7,63 7,07 7,21 6,44 41,06 27 BABEL 224 47 20,98 6,89 5,69 5,73 6,43 7,21 5,41 37,36 28 GTLO 253 2 0,79 6,66 6,62 7,74 7,44 7,61 6,71 42,78 29 BANTEN 1.337 11 0,82 6,91 7,50 7,75 8,47 8,02 7,63 46,28 30 KEPRI 181 57 31,49 6,87 5,85 5,33 6,29 7,05 5,15 36,54 31 SULBAR 158 3 1,90 6,37 6,45 6,75 7,89 6,45 6,99 40,90 32 PABAR 87 - 7,08 6,53 6,87 8,17 6,72 8,69 44,06 33 PAPUA - - - - - - - - -

49.453 4.953 10,02 6,95 6,56 6,89 7,65 7,63 6,41 42,09

Mata Ujian

JUMLAH

No PropinsiJumlah

80

Page 21: Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

Lampiran 1d

HASIL UJIAN NASIONAL 2008 MADRASAH ALIYAH NEGERIPROGRAM AGAMA

Peserta

Tdk Lulus

% BIN ING MAT TAF HAD TWF Total

1 JABAR 45 - - 7,59 6,92 8,08 6,79 7,71 7,73 44,82 2 JATIM 70 - - 8,30 6,93 8,47 8,11 8,56 8,75 49,12 3 SUMUT 73 18 24,66 5,72 7,08 6,37 7,15 7,06 6,87 40,25 4 SUMBAR 424 52 12,26 7,01 6,42 6,51 7,23 6,66 7,22 41,05 5 RIAU 67 1 1,49 6,38 5,93 7,29 7,22 6,88 7,09 40,79 6 JAMBI 22 1 4,55 6,15 6,15 7,08 7,72 7,95 7,99 43,04 7 LAMPUNG 32 - - 7,06 8,14 7,41 8,63 8,39 8,55 48,18 8 KALBAR 64 12 18,75 6,65 5,44 6,07 7,09 7,10 7,18 39,53 9 KALSEL 33 11 33,33 6,47 6,90 4,61 6,73 7,01 6,68 38,40

10 SULUT 23 - - 6,48 6,62 8,37 7,87 6,28 7,88 43,50 11 SULTENG 28 6 21,43 5,14 5,87 6,51 5,73 6,38 7,83 37,46 12 NTB 37 15 40,54 4,97 4,67 5,51 7,10 6,91 7,07 36,23 13 DKI JAKARTA - 14 JATENG - 15 DIY - 16 NAD - 17 KALTENG - 18 KALTIM - 19 SULSEL - 20 SULTRA - 21 MALUKU - 22 BALI - 23 NTT - 24 BENGKULU - 25 BABEL - 26 MALUT - 27 GTLO - 28 BANTEN - 29 SULBAR - 30 PABAR - 31 SUMSEL - 32 PAPUA - 33 KEPRI

918 116 12,64 6,77 6,42 6,73 7,27 7,03 7,40 41,62

Mata Ujian

JUMLAH

No PropinsiJumlah

82

Page 22: Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

Lampiran 1a

HASIL UJIAN NASIONAL 2008 MADRASAH ALIYAH NEGERIPROGRAM IPA

PesertaTdk

Lulus% BIN ING MAT FIS KIM BIO Total

1 DKI 726 2 0,28 7,80 7,24 7,67 7,17 7,49 7,75 45,12 2 JABAR 4.630 11 0,24 7,91 7,23 7,78 7,09 8,27 8,07 46,35 3 JATENG 5.131 338 6,59 7,61 6,71 6,52 6,98 7,09 6,96 41,87 4 DIY 580 110 18,97 8,14 6,41 5,12 5,73 6,02 6,46 37,88 5 JATIM 6.839 106 1,55 8,07 7,32 7,43 6,76 8,22 8,22 46,02 6 NAD 4.354 571 13,11 6,49 6,38 7,43 5,91 7,66 7,13 41,00 7 SUMUT 2.684 284 10,58 7,21 7,26 7,13 6,72 7,75 7,60 43,67 8 SUMBAR 1.415 184 13,00 7,59 6,68 6,31 5,83 7,12 7,89 41,42 9 RIAU 758 48 6,33 7,14 6,56 6,73 8,25 7,55 7,79 44,02

10 JAMBI 738 63 8,54 6,54 6,65 6,14 6,46 7,18 7,60 40,57 11 SUMSEL 1.108 4 0,36 7,42 7,54 7,84 7,91 7,87 7,73 46,31 12 LAMPUNG 1.033 139 13,46 7,16 7,29 6,36 7,19 7,43 7,59 43,02 13 KALBAR 331 135 40,79 7,14 5,55 5,35 5,12 5,18 6,26 34,60 14 KALTENG 416 2 0,48 7,40 6,94 6,56 6,83 6,76 6,41 40,90 15 KALSEL 1.209 66 5,46 7,22 7,25 6,77 7,03 7,01 7,48 42,76 16 KALTIM 378 5 1,32 7,39 7,36 7,03 6,94 7,29 7,87 43,88 17 SULUT 123 - - 7,34 7,16 8,99 7,07 7,75 8,66 46,97 18 SULTENG 331 52 15,71 5,89 5,32 6,66 6,33 7,21 7,21 38,62 19 SULSEL 1.527 20 1,31 7,67 7,67 8,55 6,06 7,87 8,10 45,92 20 SULTRA 539 16 2,97 7,08 6,66 7,57 7,49 8,22 7,81 44,83 21 MALUKU 281 36 12,81 6,94 6,62 6,48 5,57 6,50 7,64 39,75 22 BALI 92 1 1,09 7,92 7,57 7,72 7,37 8,10 8,35 47,03 23 NTB 919 247 26,88 6,64 5,82 6,19 5,87 6,27 6,49 37,28 24 NTT 256 54 21,09 7,17 5,87 5,40 4,91 5,36 5,41 34,12 25 BENGKULU 344 62 18,02 7,39 6,27 5,14 6,37 6,60 7,72 39,49 26 MALUT 191 5 2,62 6,36 6,02 7,13 6,25 6,79 6,79 39,34 27 BABEL 157 40 25,48 7,31 5,81 5,77 4,78 6,41 6,31 36,39 28 GTLO 153 2 1,31 7,51 7,25 7,40 5,71 7,48 7,35 42,70 29 BANTEN 975 4 0,41 7,42 7,62 7,75 6,90 7,76 7,91 45,36 30 KEPRI 85 2 2,35 7,72 7,10 5,82 6,44 6,64 6,47 40,19 31 SULBAR 117 3 2,56 6,61 6,29 6,90 6,18 6,29 6,12 38,39 32 PABAR 75 - - 7,16 6,87 6,75 7,84 7,51 7,25 43,38 33 PAPUA - - - - - - - - - -

38.495 2.612 6,79 7,45 6,95 7,12 6,68 7,58 7,57 43,35JUMLAH

JumlahNo

Mata UjianPropinsi

79

Page 23: Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

Lampiran 1c

HASIL UJIAN NASIONAL 2008 MADRASAH ALIYAH NEGERIPROGRAM BAHASA

PesertaTdk

Lulus% BIN ING MAT SAS ATR BAS Total

1 DKI 174 1 0,57 6,86 6,53 7,27 7,41 8,23 8,28 44,58 2 JABAR 815 5 0,61 7,35 7,60 7,57 7,19 7,86 8,67 46,24 3 JATENG 674 20 2,97 7,07 6,69 6,55 7,15 7,80 7,93 43,19 4 DIY 61 - - 7,21 6,79 6,86 7,17 7,78 7,72 43,53 5 JATIM 1.290 13 1,01 7,15 6,91 7,27 7,07 7,93 8,56 44,89 6 NAD 168 61 36,31 5,64 6,13 4,62 5,86 6,93 7,23 36,41 7 SUMUT 128 26 20,31 6,39 6,89 6,59 6,75 7,04 8,47 42,13 8 SUMBAR 110 2 1,82 6,77 6,53 5,88 7,02 7,07 7,89 41,16 9 RIAU 138 1 0,72 6,35 6,26 6,96 6,60 7,01 6,62 39,80

10 JAMBI 156 26 16,67 6,07 6,23 5,50 6,78 7,18 7,58 39,34 11 LAMPUNG 94 1 1,06 7,02 7,30 6,34 7,45 8,25 8,34 44,70 12 KALTENG 76 - - 6,83 6,19 7,39 6,81 6,74 7,09 41,05 13 KALSEL 212 22 10,38 5,91 6,43 6,12 6,94 8,20 8,25 41,85 14 KALTIM 29 - - 6,86 6,49 6,63 6,80 7,45 7,03 41,26 15 SULUT 32 1 3,13 6,48 7,10 8,70 7,16 6,97 7,87 44,28 16 SULTENG 38 - - 6,24 6,20 6,17 7,38 8,96 8,20 43,15 17 SULSEL 177 11 6,21 6,60 7,35 7,39 7,58 7,37 7,97 44,26 18 SULTRA 44 10 22,73 6,15 6,08 5,25 6,93 6,76 7,65 38,82 19 MALUKU 28 12 42,86 6,04 5,46 7,45 7,30 5,46 8,15 39,86 20 BALI 59 - - 7,08 6,52 7,89 7,48 8,41 8,74 46,12 21 NTB 572 89 15,56 6,20 6,36 6,49 7,07 7,01 7,50 40,63 22 NTT 178 8 4,49 5,80 5,86 6,19 6,45 7,53 6,83 38,66 23 BENGKULU 106 17 16,04 6,24 5,82 5,68 6,99 7,79 8,38 40,90 24 MALUT 51 3 5,88 6,07 5,44 5,91 6,31 6,75 6,95 37,43 25 GTLO 55 5 9,09 6,24 7,66 6,87 6,50 8,30 8,23 43,80 26 BANTEN 75 - - 6,75 6,49 6,15 7,39 7,67 9,03 43,48 27 SULBAR 44 - - 6,06 6,30 6,83 6,45 7,67 8,59 41,90 28 PABAR 19 - - 5,88 6,94 6,99 6,03 7,64 8,07 41,55 29 SUMSEL - - - - - - - - - 30 KALBAR - - - - - - - - - - 31 PAPUA - - - - - - - - - - 32 BABEL - - - - - - - - - - 33 KEPRI - - - - - - - - - -

5.603 334 5,96 6,75 6,75 6,80 7,03 7,64 8,10 43,07

Mata Ujian

JUMLAH

No PropinsiJumlah

81

Page 24: Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

Lampiran 1b

HASIL UJIAN NASIONAL 2008 MADRASAH ALIYAH NEGERIPROGRAM IPS

PesertaTdk

Lulus% BIN ING MAT EKO SOS GEO Total

1 DKI 1.327 25 1,88 7,27 6,64 6,98 8,00 7,96 6,83 43,68 2 JABAR 5.814 42 0,72 7,56 7,09 7,89 8,17 8,32 6,84 45,87 3 JATENG 7.798 802 10,28 7,07 6,34 6,14 7,60 7,27 6,14 40,56 4 DIY 1.069 133 12,44 7,62 5,87 6,08 7,46 7,63 6,14 40,80 5 JATIM 8.247 308 3,73 7,65 6,86 7,47 7,88 8,31 6,16 44,33 6 NAD 3.383 1.005 29,71 5,72 5,84 6,19 6,68 6,74 5,55 36,72 7 SUMUT 2.383 110 4,62 6,95 6,98 7,53 7,96 7,46 7,03 43,91 8 SUMBAR 2.345 387 16,50 6,64 6,14 6,45 7,31 7,66 5,88 40,08 9 RIAU 883 202 22,88 6,65 6,09 6,41 7,66 6,93 6,37 40,11

10 JAMBI 1.083 144 13,30 5,92 6,36 6,55 7,68 8,08 7,02 41,61 11 SUMSEL 1.487 26 1,75 7,13 7,10 7,40 7,80 7,37 7,10 43,90 12 LAMPUNG 1.416 40 2,82 6,73 7,02 6,89 8,24 7,67 7,33 43,88 13 KALBAR 834 306 36,69 6,54 5,03 6,00 6,59 6,77 5,56 36,49 14 KALTENG 506 10 1,98 7,00 6,42 6,37 7,19 6,59 6,62 40,19 15 KALSEL 2.013 203 10,08 6,60 6,92 6,63 7,53 7,29 6,73 41,70 16 KALTIM 651 17 2,61 7,06 6,78 7,10 7,82 7,98 6,59 43,33 17 SULUT 97 8 8,25 6,79 7,17 8,62 7,40 6,76 7,12 43,86 18 SULTENG 507 217 42,80 4,94 4,96 5,88 7,19 6,30 5,77 35,04 19 SULSEL 1.491 94 6,30 6,93 7,37 7,81 8,09 8,21 7,11 45,52 20 SULTRA 457 31 6,78 6,69 6,33 6,95 7,40 7,47 5,90 40,74 21 MALUKU 308 19 6,17 6,73 6,68 6,94 7,18 7,30 6,85 41,68 22 BALI 196 19 9,69 7,39 6,74 7,89 8,13 7,81 6,76 44,72 23 NTB 1.290 314 24,34 5,71 5,52 6,14 7,35 6,88 5,48 37,08 24 NTT 413 131 31,72 5,91 5,13 5,36 5,53 5,81 5,70 33,44 25 BENGKULU 946 234 24,74 6,17 5,87 5,66 7,05 7,64 6,55 38,94 26 MALUT 269 6 2,23 6,50 6,21 7,63 7,07 7,21 6,44 41,06 27 BABEL 224 47 20,98 6,89 5,69 5,73 6,43 7,21 5,41 37,36 28 GTLO 253 2 0,79 6,66 6,62 7,74 7,44 7,61 6,71 42,78 29 BANTEN 1.337 11 0,82 6,91 7,50 7,75 8,47 8,02 7,63 46,28 30 KEPRI 181 57 31,49 6,87 5,85 5,33 6,29 7,05 5,15 36,54 31 SULBAR 158 3 1,90 6,37 6,45 6,75 7,89 6,45 6,99 40,90 32 PABAR 87 - 7,08 6,53 6,87 8,17 6,72 8,69 44,06 33 PAPUA - - - - - - - - -

49.453 4.953 10,02 6,95 6,56 6,89 7,65 7,63 6,41 42,09

Mata Ujian

JUMLAH

No PropinsiJumlah

80

Page 25: Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah Negeri Tahun 2008

Lampiran 1d

HASIL UJIAN NASIONAL 2008 MADRASAH ALIYAH NEGERIPROGRAM AGAMA

Peserta

Tdk Lulus

% BIN ING MAT TAF HAD TWF Total

1 JABAR 45 - - 7,59 6,92 8,08 6,79 7,71 7,73 44,82 2 JATIM 70 - - 8,30 6,93 8,47 8,11 8,56 8,75 49,12 3 SUMUT 73 18 24,66 5,72 7,08 6,37 7,15 7,06 6,87 40,25 4 SUMBAR 424 52 12,26 7,01 6,42 6,51 7,23 6,66 7,22 41,05 5 RIAU 67 1 1,49 6,38 5,93 7,29 7,22 6,88 7,09 40,79 6 JAMBI 22 1 4,55 6,15 6,15 7,08 7,72 7,95 7,99 43,04 7 LAMPUNG 32 - - 7,06 8,14 7,41 8,63 8,39 8,55 48,18 8 KALBAR 64 12 18,75 6,65 5,44 6,07 7,09 7,10 7,18 39,53 9 KALSEL 33 11 33,33 6,47 6,90 4,61 6,73 7,01 6,68 38,40

10 SULUT 23 - - 6,48 6,62 8,37 7,87 6,28 7,88 43,50 11 SULTENG 28 6 21,43 5,14 5,87 6,51 5,73 6,38 7,83 37,46 12 NTB 37 15 40,54 4,97 4,67 5,51 7,10 6,91 7,07 36,23 13 DKI JAKARTA - 14 JATENG - 15 DIY - 16 NAD - 17 KALTENG - 18 KALTIM - 19 SULSEL - 20 SULTRA - 21 MALUKU - 22 BALI - 23 NTT - 24 BENGKULU - 25 BABEL - 26 MALUT - 27 GTLO - 28 BANTEN - 29 SULBAR - 30 PABAR - 31 SUMSEL - 32 PAPUA - 33 KEPRI

918 116 12,64 6,77 6,42 6,73 7,27 7,03 7,40 41,62

Mata Ujian

JUMLAH

No PropinsiJumlah

82