Analisis TA

23
DAFTAR ISI DAFTAR ISI............................................PENDAHULUAN...........................................1 1.1. Latar Belakang.................................1 1.2. Rumusan Masalah................................2 1.3. Tujuan.........................................2 1.4. Metode.........................................3 PEMBAHASAN............................................4 2.1. Identitas......................................4 2.2. Analisis Kebahasaan............................5 2.3. Analisis sistematika...........................7 2.4. Analisis isi..................................10 2.5. Deskripsi.....................................13 BAB III..............................................14 PENUTUP..............................................14 3.1. Kesimpulan....................................14 3.2. Saran.........................................15 DAFTAR PUSTAKA..................................... 16 0iinnnvcixvii i i

description

tugas analisis Tugas Akhir

Transcript of Analisis TA

Page 1: Analisis TA

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................0

PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1. Latar Belakang..........................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................2

1.3. Tujuan........................................................................................................2

1.4. Metode.......................................................................................................3

PEMBAHASAN......................................................................................................4

2.1. Identitas.....................................................................................................4

2.2. Analisis Kebahasaan..................................................................................5

2.3. Analisis sistematika...................................................................................7

2.4. Analisis isi...............................................................................................10

2.5. Deskripsi..................................................................................................13

BAB III..................................................................................................................14

PENUTUP..............................................................................................................14

3.1. Kesimpulan..............................................................................................14

3.2. Saran........................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................16

0iinnnvcixviii

i

Page 2: Analisis TA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penyusunan karya tulis ilmiah sebagai tugas akhir bertujuan untuk

melatih mahasiswa tingkat akhir untuk mampu mengimplementasikan ilmu

yang sudah didapat selama 4 tahun kuliah kedalam sebuh karya ilmiah dan

juga untuk mendapatkan gelar sarjana. untuk berfikir secara mandiri, mampu

mengaitkan permasalahan yang ada di lapangan dengan ilmu pasti serta

melatih mahasiswa untuk berfikir secara sistematis dan tearah. Maka dari

itulah pembuatan karya tulis ilmiah menjadi syarat kelulusan paling penting

atau bisa dikatakan sebagai tugas akhir yang mampu menentukan apakah

mahasiswa tersebut berkompeten di bidangnya atau tidak dan juga bisa

menjadi parameter keberhasilan pencapaian kepahaman ilmu pengetahuan

yang sudah di dapat selama masa perkuliahan dan tentunya saat on job

training (OJT).

Karena merupakan salah satu syarat penting kelulusan mahasiswa

atau sebagai tugas akhir, diperlukan kemampuan yang cukup untuk

memahami bagaimana penyususnan karya tulis itu sendiri, dari mulai

penggunaan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan ejaan yang

disempurnakan, sistematika penyusunan, maupun keterkaitan antara topik

bahasan. Tentu bukan hal yang mudah untuk memahami hal tersebut, hal ini

dikarenakan butuh pemikiran yang kritis dan pemahaman yang mendalam.

Maka tak jarang banyak ditemui kesalahan-kesalahan dalam penyusunan

karya tulis ilmiah.

Masalah yang biasanya ditemui adalah kebahasaan yang meliputi

penggunaan kosakata baku dan non-baku, tanda baca yang masih bukan

pada tempatnya maupun pengaplikasian dalam penyusunan daftar pustaka

maupun kutipan. Hal ini di pandang wajar, namun jika terus menerus

1

Page 3: Analisis TA

dibiarkan begitu saja, dampak yang besar tentu akan terjadi. Kesalahan

tersebut akan dibawa hingga nanti merintis karir, akan sulit membedakan

bagaimana menggunakan bahasa ilmiah atau bahasa baku dan menggunakan

bahasa umum atau non-baku.

Selain itu kesalahan juga ditemui dari sistematika penyusunan karya

tulis ilmiah yang meliputi ukuran font, kesesuaian antar bagian, metodologi

dan sebagainya.

Maka dari itulah analisis tugas akhir ini kami susun, untuk

mengetahui dimana letak kesalahan baik secara kebahasaan, sistematika

ddan isi dari tugas akhir yang berjudul “PENGARUH SOLUTION

TREATMENT PADA HASIL PENGELASAN OVER HEAT INPUT

PADA MATERIAL SA240 TYPE 304 TERHADAP KEKERASAN

DAN KEPEKAAN INTERGRANULAR CORROSION ATTACK”

1.2. Rumusan Masalaha. Bagaimana Identitas dari karya tulis ilmiah (selanjutnya disingkat KTI)

tersebut?

b. Bagaimana analisis tata bahasa dan unsur kebahasaan KTI tersebut?

c. Bagaimana analisis sistematika dari KTI?

d. Bagaimana analisis isi KTI tersebut?

e. Bagaimana hasil dari ketigabidang analisa KTI tersebut?

1.3. Tujuan

a. Mengetahui identitas baik judul, jenis hingga tata tulis dari KTI yang di

analisis.

b. Mampu menganalisis kebahasaan KTI yang di analisis

c. Mampu menganalisis sistematika KTI yang di analisis

d. Mampu menganalisis isi KTI yang di analisis

e. Mampu menjabarkan hasil analisis keseluruhan.

2

Page 4: Analisis TA

1.4. MetodeMetode yang digunakan untuk menyusun Analisis Tugas Akhir KTI

“PENGARUH SOLUTION TREATMENT PADA HASIL

PENGELASAN OVER HEAT INPUT PADA MATERIAL SA240 TYPE

304 TERHADAP KEKERASAN DAN KEPEKAAN

INTERGRANULAR CORROSION ATTACK” yaitu dengan studi pustaka

3

Page 5: Analisis TA

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Identitas Judul : Pengaruh Solution Treatment Pada Hasil Pengelasan

Over Heat Input Pada Material Sa240 Type 304

Terhadap Kekerasan Dan Kepekaan Intergranular

Corrosion Attack

Bentuk Penelitian : Studi Literatur dan studi lapangan

Penulis : M. Afif Syaichoni

Instansi : Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Jurusan

Teknik Bangunan Kapal Program Studi Teknik

Pengelasan 2010

Tebal : 21,5cm x 30cm x 2,8cm

Ukuran Kertas : A4 21cm x 29,7cm

Tata Tulis : Font : Times New Roman Size: 16-12 Space: 1-1,5

Margin: atas dan kiri 4cm, bawah dan kanan 3cm

Gambar 1 Tampak Depan Tugas Akhir

4

Page 6: Analisis TA

2.2. Analisis Kebahasaan

2.2.1. Cara Penulisan Kata

a. Pada halaman ii yaitu Pernyataan Keaslian Tugas Akhir

Kesalahan: “...dan bukan merupakan karya pikah lain yang saya

akui sebagai karya sendiri...” (Syaichoni, 2014: ii)

Pembenaran: dan bukan merupakan karya pihak lain yang saya

akui sebagai karya sendiri

Deskripsi: Jadi penggunaan kata “pihak” yang salah karena

ditulis “pikah”.

b. Pada halaman xi yaitu Daftar Gambar

Kesalahan: “etsa menyebabkan textur permukaan butir

berfariasi” (Syaichoni, 2014: xi)

Pembenaran: etsa menyebabkan tekstur permukaan butir

bervariasi

Deskripsi: Jadi penggunaan kata “tekstur” dan “bervariasi” yang

salah karena ditulis “textur” dan “bervariasi” dimana didalam

EYD huruf x di bahasa Indonesia lafalkan ks dan bervariasi

merupakan kata baku.

c. Pada halaman 3 yaitu di bab Pendahuluan

Kesalahan: “... hal tersebut di sebabkan oleh ...” (Syaichoni,

2014: 3)

Pembenaran: hal tersebut disebabkan oleh

Deskripsi: Jadi penggunaan kata “di sebabkan” adalah salah

sebab seharusnya antara di dan sebabkan tidak dipisah

disebabkan

d. Pada halaman viii di Daftar Isi

Kesalahan: 2.4.1 Definisi stainless steel

Pembenaran: 2.4.1 Definisi stainless steel

Deskripsi: Definisi merupakan kata serapan dari bahasa Inggris

jadi tidak dicetak miring.

5

Page 7: Analisis TA

2.2.2. Penggunaan Kata Bahasa Inggris

a. Pada halaman v di Kata Pengantar

Kesalahan: “... selaku coordinator Tugas Akhir.” (Syaichoni,

2014: v)

Pembenaran: selaku coordinator Tugas Akhir

Deskripsi: Penggunaan bahasa selain bahasa Indonesia

diharusnkan menggunakan kata yang dimiringkan, jika tidak

sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia serapan sepert

“koordinator”

b. Pada halaman xi di Daftar Gambar

Kesalahan: “Diagram fase” (Syaichoni, 2014: v)

Pembenaran: Diagram fase

Deskripsi: Kata fase merupakan kata serapan maka dar itu tidak

perlu di cetak miring, terkecuali masih menggunakan bahasa

Ingrris sepert “phase”

2.2.3. Kalimat

a. Pada halaman 29 di bab Tinjauan Pustaka

Kesalahan: “Metalografi merupakan suatu metode untuk

mengamati struktur mikro logam dengan menggunakan

miroskop optis dan mikroskop electron logam dengan

menggunakan miroskop optis dan mikroskop electron.”

(Syaichoni, 2014:29)

Pembenaran: Metalografi merupakan suatu metode untuk

mengamati struktur mikro logam dengan menggunakan

miroskop optis dan mikroskop electron

Deskripsi: Pada KTI kalimat “metalografi .... electron” di ulang

dua kali.

2.2.4. Paragraf

a. Pada halaman 11 di bab Tinjauan Pustaka

Kesalahan : “Memang pada dasarnya metode tersebut sulit

untuk diaplikasikan” (Syaichoni, 2014:11)

6

Page 8: Analisis TA

Deskripsi: Kalimat diatas merupakan satu-satunya kalimat

dalam suatu paragraf. Hal ini disalahkan karena dalam suatu

paragraf minimal terdapat 3 kalimat yaitu kalimat utama, dan 2

kalimat penjelas.

2.3. Analisis sistematikaa. Pada halaman v di Kata Pengantar

Kesalahan: Margin bagian atas tidak sesuai dengan aturan

(lebih dari 4cm) dan berbeda dengan halaman lainnya

Pembenaran: Semua halaman harus memiliki margin sesuai

aturan yaitu atas dan kiri 4cm, bawah dan kanan 3cm

b. Pada halaman v di Kata Pengantar

Kesalahan: “...tugas akhir.Penulis...”

Pembenaran: ... tugas akhir. Penulis ...

Deskripsi: Setelah titik harus ada jarak yaitu 1 spasi dengan

huruf selanjutnya.

c. Pada halaman v di Kata Pengantar

Kesalahan: Surabaya, juli 2014

Pembenaran: Surabaya, 7 Juli 2014 (misal)

Deskripsi: Penulisan tanggal di bagian kata pengantar harus

jelas (bukan bulan saja) dan penulisan nama bulan harus

diawali dengan huruf besar.

d. Pada halaman viii di Daftar Isi

Kesalahan: sub-sub-bab yang berisi bahasa Inggris dicetak

miring beserta penomorannya

Pembenaran: Untuk penomoran tidak dicetak miring juga

e. Pada halaman 37 di bab Metodologi Penelitian

Kesalahan: “Namunpermasalahan yang paling dominan terjadi

adalah intergranular corrosion.Intergranular corrosion...”

Pembenaran: Namun permasalahan yang paling dominan

terjadi adalah intergranular corrosion. Intergranular

corrosion...

7

Page 9: Analisis TA

Deskripsi: Setelah titik harus ada jarak yaitu 1 spasi dengan

huruf selanjutnya dan antar kata harus ada jarak 1 spasi.

f. Pada Lampiran

Kesalahan: Dua sisi kertas berisi materi

Pembenaran: Hanya satu sisi saja yang berisi materi atau tidak

bolak-balik.

g. Pada bab Tinjauan Pustaka

Kesalahan: Garis tepi sub-sub-bab sejajar dengan garis tepi

sub-bab

Pembenaran: Garis tepi sub-sub-bab tidak boleh sama denan

garis tepi sub-bab, namun harus lebih menjorok ke kanan.

h. Pada halaman 8 di bab Tinjauan Pustaka

Kesalahan: “Austeniticstainlesssteelmerupakan klp baja tahan

karat yang paling banyak jenis paduan dan kegunaannya”

(Syaichoni, 2014: 8)

Pembenaran: Austenitic stainless steel merupakan kelompok

baja tahan karat yang paling banyak jenis paduan dan

kegunaannya

Deskripsi: Tidak adanya jarak ataua spasi yang jelas pada

kalimat Austeniticstainlesssteel akan menimbulkan

kesalahpahaman bagi pembaca yang tidak mengetahui dan juga

kata kelompok yang disingkat.

i. Pada bab Pendahuluan yaitu pada sub-bab Pendahuluan

Kesalahan: Terdapat 2 paragaraf yang tidak berkesinambungan

jika di urutkan sepertti yang ada pada KTI, Hal ini dikarenakan

penjelasan di paragraf B tidak ada kaitannya dengan paragraf B

sedangkan paragraf C berkaitan dengan A lalu B berkaitan

dengan C.

Pembenaran: Seharusnya pengurutan paragraf yang ad di KTI

adalah A C B.

8

Page 10: Analisis TA

Gambar 2 Analisa Sistematika point i

j. Pada halaman 13 di bab Tinjauan Pustaka

Kesalahan: “...terdapatvariableyang jelas, ...” (Syaichoni,2014 :

13)

Pembenaran: terdapat variable yang jelas

k. Pada bab Metodologi Penelitian

Kesalahan: 3. polishing

Pembenaran: 3. Polishing

Deskripsi: Untuk Huruf pertama wajib huruf besar dan jika

bahasa Inggris harus dicetak miring.

l. Pada halaman 34 bab Metodologi Penelitian

Kesalahan: Ferric sulfate-sulfuric acid test solution :Persiapkan

600mL 50% ... (Syaichoni, 2014:34)

Pembenaran: Ferric sulfate-sulfuric acid test solution :

9

Page 11: Analisis TA

1. Persiapkan 600mL 50% ...

Deskripsi: kalimat persiapkan 600mL 50% ... merupakan

langkah-langkah dari Ferric sulfate-sulfuric acid test solution

Gambar 3 Deskripsi point i

2.4. Analisis isi

2.4.1. Penalaran hubungan antar bagian

Pada bab tinjauan pustaka pada sub bab pengujian mekanik

paragraf 1 dan 2 terdapat kesalahletakkan, dimana pada bab 1 materi

tentang pengujian mekanik sudah terlalu jauh dan melebar, dimana

sudah dielaskan mengenai jenis, akibat dan dampak serta hasil dari

pengujian mekanik meskipun dalam lingkup dasar. Sedangkan definisi

dari pengujian mekanik tu sendiri baru dijelaskan di paragraf kedua

yang notabenya adalah paragraf penjelas. Akan lebih baik jika definisi

diletakkan pada paragraf 1 untuk memudahkan pembaca memahami

materi dari mulai dasarnya hingga bagian yang lebih mendalam.

Selain itu di bab pembahasan pada sub-bab heat treatment dan

sub-bab quenching juga terdapat kesalahletakkan dimana pembahasan

mengenai quenching diletakkan sebelum pembahasan Heat Treatment.

Mengingat bahwa urutan untuk melakukan pre-heat adalah heat

treatment terlebih dahulu baru quenching atau pendinginan.

10

Page 12: Analisis TA

2.4.2.Penggunaan Teori

Secara keseluruhan teori yang digunakan baik sebagai

landasan teori pada bab tinjauan pustaka maupun teori pendukung di

dalam bab pembahasan sudah cukup lengkap dan memadai. Dimana

penjelasan dari teori-teori yang hanya di permukaan mampu di

elaborasi menjadi teori yang lebih mendalamserta mampu melebur

dengan judul yang disuguhkan sehingga menjadi alasan yang cukup

kuat.

Namun memang sebagian kecil yang masih kurang

penddeskripsiannya, contohnya pada pembahasan tentang daerah

HAZ yang merupakan daerah yang terpengaruh panas akibat

pengelasan.

2.4.3.Rumus

Untuk rumus yang digunakan untuk mendukung tujuan

disusunnya TA tersebut kurang memadai. Hal tersebut dikarenakan

sebagian pembahasan hanya menampilkan hasil akhirnya saja (angka

instan) sehingga tidak dapat di pahami apa-apa saja yang

mempengaruhi atau faktor apa saja yang bisa mendung atau

menghambat.

Sebagai contoh pada bab pembahasan terdapat hasil uji tarik

manual dan otomatis. Pada bagian perhitungan hasiluji tarik secara

manual yang ditampilkan hanya berupa grafik hasil beberapa

spesimen yang di uji, dengan begitu pembaca akan sulit memahami

darimana hasil itu didapat, hal apa saja yang mempegaruhi hasil uji

tersebut, apa saj ayang bisa meningkatkan maupun menurunkan hasil

uji tarik tersebut, bagaimana efektivitas menggunakan perhitungan

manual dan otomatis dan sebagainya.

11

Page 13: Analisis TA

2.4.4.Metodologi

Dari segi penentuan metodologi untuk penelitian yang

dilakukan sudah baik. Hal ini dikarenakan ada dua metode yang ambil

untuk mendapatkan sumber maupun variabel pendukung lain untuk

mencapai tujuan, yaitu dengan cara studi literatur yakni dengan

mencari refensi berupa buku maupun jurnal ilmiah serta studi

lapangan yakni dengan melakukan observasi pada saat on job training.

Selain itu ditinjau dari urutan pencapaian tujuan pun sudah

sangat sistematis. Dimana setelah pengumpulan data yang didapat dari

kedua metode selanjutnya menyapkan material dan dilanjutkan para

proses pengelasan yang akan di uji visual. Lalu selanjutnya mulai

menjurus atau langkah-langkahnya mulai difokuskan pada metode

heat treatment yang menjadi fokus utama pada penelitian ini.

Setelah seluruh langkah sudah dilakukan, yang membuat hasil

ini lebih baik yaitu dengan adanya analisis data lanjutan. Dimana ini

bisa menjadi parameter keberhasilan projek ini.

Terlepas dari langkah-langkah diatas, penyusunan metodologi

ini juga sudah efesien melihat dari acuan yang digunakan yaitu dengan

berpacu pada peraturan pengelasanyang sudah mengglobal yaitu

ASME dan handbook lainnya.

Dari segi penyediaan hasil kuantitatif pun sudah cukup baik

melihat dari penyediaan data serinci-rincinya. Ini baik bagi pembaca

sebab pembaca akanmudah memahaminya. Namun hanya sumber

perhitungan saja yang kurang lengkap.

2.4.5.Simpulan

Pengambilan simpulan dari observasi literatur dan lapangan

sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Dimana pengambilan

kesimpulan harus memiliki kaitan yang logis dengan perumusan

masalah serta tujuan yang ditentukan diawal penyusunan TA KTI.

Dengan begitu KTI lebih terarah dan berkaitan satu sama lain

12

Page 14: Analisis TA

2.5. Deskripsi

Berdasarkan analisa yang sudah dilakukan baik dari segi kebahasaan,

sistematika dan isi, secara keseluruhan mutu dari karya tulis ilmiah yang

berjudul “Pengaruh Solution Treatment Pada Hasil Pengelasan Over Heat

Input Pada Material Sa240 Type 304 Terhadap Kekerasan Dan Kepekaan

Intergranular Corrosion Attack” sudah termasuk kriteria baik sebab tidak

ditemukan kesalahan penyusunan yang dianggap serius atau menyimpang

jauh dari aturan yang sudah ditetapkan.

Dari segi materi pun dinilai sudah sesuai dengan teori yang ada,

masalah penyusunan dianggap masih bisa diterima karena bisa jadi hanya

faktor kelalaian atau ketidaktelitian penyusun.

13

Page 15: Analisis TA

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan1. Karya tulis ilmiah yang dianalisis berjudul Pengaruh Solution

Treatment Pada Hasil Pengelasan Over Heat Input Pada Material Sa240

Type 304 Terhadap Kekerasan Dan Kepekaan Intergranular Corrosion

Attack, yang disusun oleh saudara M. Afif Syaichoni atas Politeknik

Perkapalan Negeri Surabaya Jurusan Teknik Bangunan Kapal Program

Studi Teknik Pengelasan tahun 2014

2. Analisis kebahasaan yang di teliti dalam lingkup cara penulisa kata,

kaliamat, paragraf, dan tanda baca. Dimana masing-masing ruang

lingkup tersebut meiliki kesalahan namun tidak begitu mempengaruhi

isi dari KTI tersebut.

3. Secara sistematika hanya sedikit ditemui kesalahan penyusunan KTI

yang dianalisis.

4. Isi dari KTI yang dianalisis sudah mencakup semua tujuan dari KTI

tersebut, hanya saja kurang lengkap dalam penguraian asal muasal data

kuantitatif yang di urai di akhir pembahasan.

5. Secara keselurusan KTI ysng di analisis memiliki mutu yang baik dan

layak untuk di jadikan acuan KTI lainnya serta dipublikasikan.

14

Page 16: Analisis TA

3.2. SaranDalam pengerjaan analisis karya tulis ilmiah sebagai tugas akhir ini masih

terdapat banyak kekurangan maka segala kritik dan saran sengat terbuka lebar

sehingga nantinya dapat menjadi bahan evaluasi dan dapat dikembangkan lebih

baik lagi. Beberapa saran yang dapat diperhatikan untuk meencapai hasil yang

lebih baik antara lain yaitu :

1. Proses Analisa sebaiknya dilakukan berurutan sesuai halaman KTI

yang di ananlisis sehingga dapat dikualifikasikan sesuai dengan

kesalahannya dan tidak memakan waktu yang terlalu banyak

2. Pengambilan pedoman pembenaran juga harus diperhatikan,

akanlebih baik mengambil pedoman dari buku ilmiah atau jurnal

yang sudah jelas penerbinya dari pada dari situs internet.

15

Page 17: Analisis TA

DAFTAR PUSTAKA

Syaichoni, M. A. (2014). PENGARUH SOLUTION TREATMENT PADA HASIL PENGELASAN OVER HEAT INPUT PADA MATERIAL SA240 TYPE 304 TERHADAP KEKERASAN DAN KEPEKAAN INTERGRANULAR CORROSION ATTACK. Surabaya: Politeknik PErkapalan Negeri Surabaya.

16