Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

40
ANATOMI FISIOLOGI MATA dr.Adhita dwi Aryanti,.M.Kes

Transcript of Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

Page 1: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

ANATOMI FISIOLOGI MATA

dr.Adhita dwi Aryanti,.M.Kes

Page 2: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

ANATOMI MATA

Terdiri dari :

Rongga mataKelopak MataSistem LakrimalBola Mata

Page 3: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

Rongga Mata Vol rongga mata orbita dws 30ml, sedangkan

bola mata hny mengisi 1/5 rongga orbita. Orbita berbentuk limas segi empat dg puncak

ke arah dalam.

Dinding Orbita terdiri dari :1. Atap Orbita, yi os frontal (tdpt sinus frontalis)2. Dinding Lateral, yi os sphenoidal &os

zygomatikus 3. Dinding Medial, yi os eithmoidal yg tipis (tdp[t

sinus eithmoidal& sphenoidal)4. Dasar Orbita, yi os maksilaris dan zygomatikus.

-Pd os maksilaris tdpt sinus maksilaris. -Gld.lakrinalis tdpt dlm fossa lakrimalis di bag

anterior atap orbita

Page 4: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

KELOPAK MATATerdiri dari 5 lapisan (dari luar) :1. Lapisan Kulit

Kulit tertipis di bag tubuh manusia Tidak ada lemak

2. Lapisan M.Orbikularis Okuli Untuk menutup mata yang di syarafi N. VII

3. Jaringan Areolar Yaitu rongga dibawah otot orbikularis okuli

Berhubungan dg mata kanan &kiri Berhubungan dg lap sub aponeurotik kulit kepala

4. Tarsus yi jaringan fibrous padat dg sedikit jar elastis

5. Konjungtiva Palpebra / konjungtiva tarsalis Melekat dg tarsus

Page 5: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

SISTEM LAKRIMAL

Terdiri dari 2 bagian :1. Sekresi yi gld

lakrimalismrp proses mengeluarkan hasil kelenjar atau sel secara aktif.Gld ini terdiri dari:a. Bag orbita terletak pd bag temporal anterior orbitab. Bag palpebra terletak di segmen temporal fornik konjungtiva superior

2. Ekskresi yi proses pengeluaran sisa metabolisme dari tubuh

Ekskresi ini terdiri dari :

a. Punktum Lakrimalis

b. Kanalis Lakrimalis

c. Sakkus Lakrimalis

d.Duktus Nasolakrimalis

Page 6: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

BOLA MATATerdiri dari :1.Dinding Bola Mata

a. Konjuntiva yang terdiri :a. Konjungtiva palpebrab. Konjungtiva fornikc. konjungtiva bulbi

b. Sklera dan Episklera

c. Kornea jar transparan dg ketebalan tengah 0,54mm, tepi 0,65mm, diameter 11,50mm

Page 7: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

Kekuatan refraksi 40 dioptriDari luar kornea terdiri dari 5 lapisan antara

lain :1. Lapisan Epithel2. Lapisan Bowman3. Stroma4. Membran Descement5. Lapisan Endothel

Page 8: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

2. Isi Bola MataSegmen anterior tdr (Uvea &lensa mata :

A. Uvea Anterior ( Iris &Badan siliaris ) Uvea tdr 3 bag, yaitu :1. Iris (selaput pelangi) lubang di tengah yg disebut pupil.Pupil mengendalikan cahaya yg masuk dg mengecil (miosis) akibat aktifitas parasimpatis melalui N. III & juga melebar (midriasis) oleh aktifitas saraf simpatis

2. Badan Siliaris, berfungsi membentuk aquous humor. Aqous humor berfungsi mengendalikan tekanan bola

mata (selain badan kaca). Untuk therapi glaukoma, dengan mengendalikan badan siliaris

3. ChoroidDisebelah dalam dibatasi Membran Bruch dan luar oleh sklera. Sebelum membran Bruch, terdapat retina

Page 9: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

B. Lensa MataBerbentuk bikonvek, avaskuler, tidak berwarna, hampir transparan sempurna Tebal 4 mm dan diameter 9 mm Kekuatan refraksi lensa 20 dioptri Terdiri dari 65% air dan sisanya protein

Page 10: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

ANATOMI MATA

Page 11: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

ANATOMI MATA BAGIAN BELAKANG

1. BADAN KACA• Struktur bulat, mirip agar-agar yng bening

&mengisi rongga antara lensa &retina, merupakan 2/3 bag dr seluruh vol mata. Permukaan anterior agak legok.

• Di badan kaca tdp kanal cloquet (kanal yg berbelok-belok, mrp sisa anterior hialoid embrional)

• Memiliki nilai metabolik rendah• Tidak mengandung pembuluh darah & syaraf• Kelenturan badan kaca disebabkan oleh jalinan

serabut kolagen yg jalin menjalin dg molekul-molekul asam hialuron raksasa

Page 12: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

Fungsi Badan Kaca : * Refraksi cahaya berjalan secara konvergen / menyebar melalui vitreus ke arah retina* Mempertahankan bentuk bola mata. Bila tidak ada badan kaca, maka mata akan kolaps (kempes)* Bertindak sbg penyangga yg melindungi retina thdp tekanan dr luar, juga thd gelombang2 akibat gerakan bolamata* Berfungsi sbg jembatan utk memindahkan metabolik antar bagian depan &belakang bola mata

Page 13: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

Badan Kaca terdiri atas :* Serabut-serabut kolagen (serat-serat protein yg berasal dr tropokolagen yg membentuk serabut-serabut bercabang ,mrp bangunan kerangka badan kaca didalamnya terdapat Asam Hialuronat)* Fungsi Asam Hialuroatn Menentukan kapasitas ikatan air, bertindak sbg subtansi perekat, sel-sel mirip makrofag, memberikan kelenturan cairan badan kaca)

Komposisi Badan Kaca :* 98 – 99% air* 1 – 2% hyaluronic acid – colagen fibres

2. ORA SERATAYaitu bagian depan retina dimana lapisan luar retina yg berhubungan dg Epithel Siliaris melekat erat pada sklera

Page 14: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

3. RETINAMrp lapisan terdalam dr ketiga dinding bolamata, berupa membran tipis, bening &mirip jala dg nilai metabolisme O2 tinggi

Retina berisi 2 macam Photoreseptor:1. Sel Kerucut (Cones) berfungsi terhadap

penglihatan warna2. Sel Batang (Rod) berperan sebagai proses adaptasi terang dan gelap (sensitif terhadap perbedaan derajat penyinaran dan intensitas penyinaran yang kecil)

Page 15: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

• Bagian Retina yang penting adalah “Makula Lutea” (penglihatan disini adalah penglihatan yang paling tajam) dan papil optik yang terdapat di sudut nasal

• Bagian tengah retina makula ber pigmen sangat padat ± 1,5mm.

• Ditengahnya terdapat fovea (daerah yang berbentuk lonjong dan avaskuler). Pusat fovea yang bergaung disebut Foveola

• Makula memiliki 2 reflek:• Reflek cincin / reflek tepi (terdapat di pinggir)• Reflek sentral terdapat di bagian tengah

Page 16: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

• Warna Makula kuning muda krn adanya pigmen xantofil karotenoid. Yg berperan melindungi kerucut makula terhadap cahaya yg menyilaukan,walaupun pupil telah menciut maximal.

• Bagian tengah retina ini teletak tepat pada sumbu penglihatan, hanya berisi kerucut dan sebagian besar dari 6,5juta kerucut retina memadati tempat yang sempit ini.

Fungsi Retina • Syaraf retina menyerap dan meneruskan menyebarkan

impuls cahaya yang mencapai retina. • Impuls cahaya berjalan melalui syaraf optik menuju

visual korteks yang mana di interprestasikan sebagai penglihatan.

• Cahaya yang berjalan dalam garis lurus akan jatuh secara diagonal berlawanan dalam area di retina yang menjadi obyek penglihatan. Misalnya cahaya dari obyek yang dilihat secara superior akan jatuhpada bagian inferior di retina.

• Hal yang sama akan terjadi pada garis horisontal.• Otak mengubah persepsi sehingga tampil secara tepat.

Page 17: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

Pembuluh Darah retina:1. Arteri Retina Sentral2. Arteri Oftalmik3. Arteri Radial4. Arteri Brakial5. Arteri Femoral6. Arteri Karotis7. Aorta

Arteri Retina Sentral diameter 0,1mm ini adalah arteri pengunjung tanpa anastomisis

Page 18: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

Lapisan Retina1.Ephitel Pigmen terletak di bag posterior

struktur dalam koroid &mgd sejumlah pigmen melamin. Menyerap cahaya yg tidak terambil oleh batang dan kerucut

2.Sel Batang (Rod) dan Sel Kerucut (Cones)tdr batang &kerucut yg mana batang dan kerucut merupakan 2tipe utama dan aliran syaraf dan retinaBatang : berada di bagian perifer retinaKerucut : berada terutama dipusat retina dan terkonsentrasi di fovea makula

Page 19: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

3. Membran Limitans Luar spt bentuk kabel &mempunyai fungsi penunjang

4. Lapisan Nuklear luar mgd nukleus batang & kerucut5. Lapisan Pleksiform luar mgd axon batang dan

kerucut serta dendrit dari sel-sel bipolar6. Lapisan Nuklear dalam mgd nuklei dari sel-sel

bipolar7. Lapisan Pleksiform dalam mengandung axons dari

sel-sel bipolar serta dendrit dari sel-sel ganglion8. Lapisan sel-sel ganglion mgd nuclei sel-sel ganglion9. Lapisan serabut syaraf mgd axon sel-sel ganglion yg

melewati discus optik &lamina kibrosa selanjutnya menyatu dg syaraf optik

10. Membran Limitans dalam mempunyai fungsi penunjang

Page 20: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

4. KOROIDMrp bag paling belakang drcjaringan uvea &mrp lapisan antara retina dan skleraFs:/ pemasok makanan kepada lapisan luar retina

Lapisan Koroid terdiri dari :* Supra Koroid mgd sel-sel pigmen jaringan elastis dan kolagen* Lapisan vaskuler mgd pembuluh darah besar dan kecil dg sel-sel pigmen yg tdp dalam stroma di sekitar pembuluh darah.

* Koroid kapiler tdr pembuluh-pembuluh kapiler yg teratur* Membran brunch mrp pelindung yg teratur yg menyuplai makanan mll bagian dasar retina, yg mrp lap membran jaringan

Page 21: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

5. SKlERADaerah Sklera :

* Lamina kibrosaBentuk seperti saringan / berongga dimana beberapa jaringan sklera melewati belakang optik disk* Posterior aparture (lubang belakang) terletak di sekitar syaraf optik, yang merupakan daerah dimana pembuluh darah panjang dan pendek siliaris dan syaraf menembus sklera dan bagian depan di dalam mata untuk mensuplai koroid dan badan siliaris* Lubang depan terletak 4mm dibelakang limbus dimana pembuluh darah siliaris anterior menembus sklera

Page 22: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

6. SYARAF MATA • Adalah Kabel bercabang-cabang yg

menghubungkan retina ke otak.• Syaraf optik berjalan dari optik disc melalui

foramen optik menuju chiasma optik yang kemudian menjadi saluran optik.

Page 23: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

Persyarafan Bola Mata1. Syaraf motorik

Syaraf Okulomotor, mensyarafi :* M.Rektus Medialis* M.Rektus Superior* M.Rektus Inferior* M.Oblique InferiorSyaraf Trocklear dan syaraf Abdusens men syarafi : * M.Oblique Superior

* M.Rektus Lateral

Page 24: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

2. Syaraf SensorikSyaraf opthalmik merupakan cabang pertama syaraf Trigeminus adalah syaraf sensorik untuk bolamata dan adnexa

3. Syaraf AutonomSyaraf simpatis di dalam ganglion servikal soperior di bagian kranialrantai simpatis, membentuk akar simpatis ganglion siliar dan mensyarafi otot-otot polos berikut :* Otot Muler (didalam orbita)* Otot dilatator (pupil didalam mata)* Otot Muler (didalam kelopak mata)

Page 25: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

Saraf parasimpatis mencapai bolamata melalui saraf okulomotor ,mensarafi:* Otot Siliar (untuk akomodasi)* Otot Sfingter pupil

Papil Syaraf OptikMrp pertemuan berkas-berkas serabu syaraf

retina yang keluar melalui kanal sklera.Ukuran dengan diameter 1,5 s/d 1,7mmBentuk Lonjong

Page 26: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

ANATOMI MATA BAGIAN DEPAN

Anatomi Mata bagian depan terdiri dari:1.Conjungtiva2.Kornea3.Sclera4.Pupil5.Trabeculum6.Uvea (Iris, Badan Siliaris dan Koroid)7.Lensa

Page 27: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

1. ConjungtivaSuatu selaput lendir bagian yang tipis dan

bening yang melapisi bagian dalam palpebra dan bagian dalam bola mata kecuali kornea.

Conjungtivaterdiri dari 3 bagian yaitu :* Conjungtiva tarsalis yag menutupi bagian dalam palpebra* Conjungtiva bulbi yang menutupi bagian depan bolamata* Conjungtiva fornices yang melapisi fornix (batas antara palpebra dan sklera)

Page 28: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

2. KorneaSuatu jaringan bening / transparan dan

tidak mengandung pembuluh darah berfungsi sebagai pelindung isi bola mata dan sebagai media refraksi yang penting karena mempunyai daya bias kurang dari 42D.

Kejernihan kornea diatur oleh kadar kelembapan yang diatur terutama sel-sel endoteli. Tebal kornea orang dewasa rata-rata 0,65mm dibagian perifer dan 0,54 di bagian tengah.

Page 29: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

Sumber nutrisi kornea dari pembuluh darah di imbus, cairan mata dan air mata. Kornea berbentuk cembung dan bagian pusat optiknya agak mendatar seluas 2mm2

Kornea terdiri dari beberapa lapisan yaitu: Ephitel tebalnya 0,05mm Membran Bowman terletak dibawah

membran basal ephitel kornea Stroma mempunyai 90% ketebalan

lapisan kornea terdiri dari serabut-serabut

Page 30: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

Membran Descement bersifat lentur, jernih dapat dilihat dengan mikroskop elektro, berkembang terus seumur hidup

Endhotel terdiri dari satu sel dan melekat pada membran descement melalui hemidesmosom dan zonula okluden

3. SKLERA3. SKLERAAdalah Lapisan bagian luar yang keras

berwarna putih, merupakan perpanjangan dari kornea (limbus) sampai ke syaraf optik. Ketebalan 0,6 –1 mm

Page 31: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

Letak Sklera Bagian depan menyambung dengan kornea

(limbus) bagian belakang menyambung dengan selubung dural syaraf optik

Fungsi Sklera Mencegah agar sinar yang tersebar di luar

bolamata tidak masuk kedalam mata sehingga jalur lintas melalui pupil tidak terganggu

Perubahan warna sklera menjadi kuning pada usia lanjut disebabkan oleh endapan lemak kalsium

Page 32: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

4. PUPILAdalah lubang di tengah-tengah iris, berfungsi

sebagai / mengatur jumlah cahaya yang masuk kedalam bolamata dengan cara miosis dan Midriasis.

MIOSIS keadaan mengecilnya (kontraksi) pupil (dikatakan mengecil bila diameternya kurang dari 2mm

MIDRIASIS keadaan melebarnya (dilatasi) pupil (dikatakan melebar bila diameter lebih dari 6mm)

Page 33: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

5. TrabeculumAdalah suatu jaringan yang menyerupai jala /

tapis yang terletak di sudut camera oculi anterior (COA), berfungsi sebagai saluran keluarnya Aqueous humor dari trabekulum aqueous kemudian di salurkan ke kanal schlem dan selanjutnya menuju ke pembuluh darah vena (pembuluh balik)

Jaringan Uvea terdiri dari : Iris Corpus Siliaris Koroid

Page 34: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

6. Iris

Merupakan bagian depan dari jaringan uvea yang membatasi camera okuli anterior (COA) dan camera okuli posterior (COP)

Fungsi Iris sebagai diagfragma optik mata dan mengelilingi pupil sehingga merupakan pintu gerbang penglihatan

Iris mengandung lapisan pigmen yang mgd , pembuluh darah, jaringan syaraf dan otot.

Page 35: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

7. Corpus Siliaris

Adalah suatu jaringan berpenampang segitiga yang merentang dari pangkal iris sampai koroid, didalamnya terdapat banyak pembuluh darah dan otot yang bila berkontraksi menyebabkan zonula zinii menjadi kendur sehingga lensa mata menjadi bertambah cembung (akomodasi). Corpus Siliaris memproduksi Aqueous humor yang mengisi COA dan COP

Corpus Siliaris terdiri dari 2 bagian: Korona Siliar (bagian anterior yg berkerut-kerut

diameternya 2mm Pars Plana (bagian yang lebih halus dan rata

dengan diameter 4mm)

Page 36: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

8. LENSA8. LENSA• Merupakan jaringan yang transparan, tak

berwarna, tak mengandung pembuluh darah dan berbentuk bikonvek (cembung)

Lensa terdiri dari 3 bagian:* Capsul* Cortex* Nukleus

Fungsi Lensa sebagai media refraksi yang penting selain kornea dan mempunyai sifat elastis sehingga berubah-ubah kecembungannya.

Pada usia 40thn kr elastisitas lensa berkurang, sehingga kemampuan akomodasinya menurun (presbyopia), dan kejernihan lensanya berkurang maka keadaan ini disebut Katarak

Page 37: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

9. Camera Okuli Anterior (COA)Atau Bilik Mata Depan , merupakan ruang

diantara cornea dan iris yang berisi Aqueous humor. Dibatasi oleh permukaan posterior kornea dan disebelah belakang oleh iris dan kapsul anterior lensa.

10. Camera Okuli Posterior 10. Camera Okuli Posterior (COP)(COP)

Atau Bilik Mata Belakang, merupakan ruang diantara iris dengan lensa yang berisi Aqueous humor.

Page 38: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A

Media Refrakta

Page 39: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A
Page 40: Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A