Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika

18
KELOMPOK 1 HABIBATURROHMANIA MUHAMMAD IQRORUL RAMZY NURUL AMALLIA UMAR MUKHTAR X AKUNTANSI 3 ANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM MEMBANGUN ANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM MEMBANGUN INTREGRASI NASIONAL DENGAN BINGKAI INTREGRASI NASIONAL DENGAN BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA BHINNEKA TUNGGAL IKA MAKALAH PPKN SMK NEGERI 2 PEKALONGAN 2015

Transcript of Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika

Page 1: Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika

KELOMPOK 1

HABIBATURROHMANIAMUHAMMAD IQRORUL RAMZYNURUL AMALLIAUMAR MUKHTAR

X AKUNTANSI 3

ANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM MEMBANGUN INTREGRASI NASIONAL DENGAN BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA

MAKALAH PPKN

SMK NEGERI 2 PEKALONGAN2015

Page 2: Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke haribaan Penguasa Semesta yang

meluapkan samudra-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan makalah

dengan judul “Ancaman terhadap negara dalam membangun intregrasi nasional dengan

bingkai bhinneka tunggal ika” ini sebagai tugas mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan.

 Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada baginda Rosululloh SAW yang

telah menyingkap tabir kejahiliyyahan menuju era kebebasan berfikir yakni Din Al Islam.

Dengan terselesaikannya makalah ini, penulis menghaturkan terimakasih yang sedalam-

dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini karena

itu, perkenankan penulis menyampaikan terimakasih, khususnya kapada yang terhormat Ibu

Lilis Rina Santi S.Pd selaku pembimbing yang telah mengarahkan kami sehingga dapat

menyelesaikan tugas ini.

Semoga Allah SWT melimpahkan anugrah cinta-Nya pada kita semua. Sehingga kita

memiliki hati yang senantiasa dipenuhi oleh aura cinta-Nya yang murni.

Sebagai manusia yang tak luput dari salah.Penulis pun menyadari bahwa makalah ini

masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis sangat

mengharap akan saran dan kritik konstruktif demi penyempurnakan makalah ini. Semoga

makalah ini bias bermanfaat bagi penulis khususnya, dan bagi pelajar luas secara umum,

dengan izin-Nya

Pekalongan, April 2015

Penulis

Page 3: Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika

Daftar Isi

HALAMAN DEPAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

B. RUMUSAN MASALAH

C. TUJUAN PENULISAN

BAB II PEMBAHASAN

A. BHINNEKA TUNGGAL IKAB. MAKNA BHINNEKA TUNGGAL IKAC. RELEVANSI BHINNEKA TUNGGAL IKA DENGAN KONDISI

KEHIDUPAN BANGSAD. BHINNEKA TUNGGAL IKA SEBAGAI ALAT PEMERSATU

BANGSAE. PENTINGNYA KEBHINNEKAAN PADA ERA GLOBALISASIF. ANTISIPASI ANCAMAN, TANTANGAN, HAMBATAN, DAN

GANGGUAN DALAM MEMBANGUN INTEGRASI NASIONALG. PENTINGNYA KESADARAN BERNEGARA KESATUAN RIH.PERILAKU KOMITMEN TERHADAP NKRII. PERILAKU TOLERAN DAN HARMONI KEBERAGAMAN DAN

KEHIDUPAN

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia sebagai negara kepulauan (Archipelagic State) yang memiliki keaneka ragaman  baik dilihat dari segi ras, agama, bahasa, suku bangsa dan adat istiadat, serta kondisi faktual ini disatu sisi merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa- bangsa lain yang tetap harus dipelihara. Keanekaragaman tersebut juga mengandung potensi konflik yang jika tidak dikelola dengan baik dapat mengancam keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa, seperti gerakan separatisme yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akibat dari ketidakpuasan dan perbedaan kepentingan yang dapat mengakibatkan terjadinya disintegrasi bangsa.

Saat ini, semangat Bhinneka Tunggal Ika terasa luntur, banyak generasi muda yang tidak mengenal semboyan ini, bahkan banyak kalangan melupakan kata-kata ini, sehingga ikrar yang ditanamkan jauh sebelum Indonesia merdeka memudar, seperti pelita kehabisan minyak. Selain karena lunturnya semangat tersebut, adanya disparitas sosial ekonomi sebagai dampak dari pengaruh demokrasi. Akibat dari keadaan ini dikhawatirkan akan menimbulkan fanatisme asal daerah.

Meskipun kita sudah memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika namun di beberapa daerah masih terjadi konflik antar suku atau agama. Hal tersebut dapat terjadi karena ada sebagian masyarakat yang tidak memahami makna dan arti perbedaan dalam persatuan. Rasa ingin menang sendiri dan terlalu menonjolkan identitas kedirian atau kesukuan menjadi faktor kurang dihayatinya makna Bhinneka Tunggal Ika.

Untuk itu pembangunan dan pengamanan wilayah NKRI harus dilakukan melalui pendekatan  beberapa aspek, terutama aspek demarkasi dan delimitasi garis batas negara, disamping itu melalui pendekatan pembangunan kesejahteraan, politik, hukum, dan keamanan. Pembangunan nasional yang diharapkan dapat menghasilkan kemajuan di berbagai bidang kehidupan masyarakat. Sehingga dapat dijadikan sebagai landasan yang kokoh dalam upaya mencapai masyarakat Indonesia yang maju dan mandiri dalam suasana tentram dan sejahtera lahir dan batin, dalam tata kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang berlandaskan Pancasila, pada kenyataannya belum terwujud. Pancasila sebagai ideologi negara yang lahir dari ide-ide bangsa yang mengandung nilai-nilai hakiki semakin terkikis oleh ideologi asing. Inilah berbagai permasalahan yang kita hadapi dan menjadi tantangan kita bersama. Menghadapi situasi dan kondisi demikian kita harus memiliki satu visi. Baik para pemimpin  pemerintahan, sipil maupun militer, juga para elite politik, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh partai serta media massa.

Page 5: Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika

B. Rumusan Masalah

Berdasar uraian dari latar belakang yang telah disapaikan diatas dapat dirumuskan sebuah permasalahan :

1. Bhinneka tunggal ika2. Makna bhinneka tunggal ika3. Relevansi bhinneka tunggal ika dengan kondisi kehidupan bangsa4. Bhinneka tunggal ika sebagai alat pemersatu bangsa5. Pentingnya kebhinnekaan pada era globalisasi6. Antisipasi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan dalam membangun integrasi

nasional7. Pentingnya kesadaran bernegara kesatuan ri8. Perilaku komitmen terhadap nkri9. Perilaku toleran dan harmoni keberagaman dan kehidupan

C. Maksud dan Tujuan

1. Memenuhi tugas Mata Pelajaran PPKn2. Memberi gambaran tentang pentingnya kehidupan yang ber-bhinneka tunggal ika3. Mengetahui ancaman terhadap Negara dalam membangun integrasi nasional dalam

bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Page 6: Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika

BAB IIPEMBAHASAN

A. BHINNEKA TUNGGAL IKA

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti walaupun Indonesia terdiri dari bermacam-macam suku bangsa, bahasa, adat istiadat, budaya dan agama tetapi merupakan satu kesatuan. Dalam kita bersatu bukan berarti ingin menghilangkan perbedaan, tetapi persatuan dalam keaneka ragaman yang justru menjadi kesatuan yang indah.

Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah proses yang dinamis dan berlangsung lama. Upaya untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia tersebut semua warga negara harus mendapatkan kesempatan yang sama, menghindari adanya diskriminasi, tidak mementingkan kelompok maupun golongan dan tidak terjebak dalam kegiatan yang menjurus rasialisme. Oleh karenanya dengan menghayati arti Bhinneka Tunggal Ika dengan benar akan terwujud kesatuan.

B. MAKNA BHINNEKA TUNGGAL IKA

Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan yang tepat bagi bangsa Indonesia karena bangsa Indonesia merupakan masyarakat majemuk yang berasal dari berbagai macam suku, agama, ras dan budaya. Namun hal tersebut tidak menjadikan masyarakat bercerai berai, justru menjadi perekat untuk semakin meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Karena diikat oleh adanya kesamaan latar belakang sejarah, pengalaman, perjuangan dalam mencapai kemerdekaan, keturunan, adat istiadat, dan bahasa yang diikat dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia maka tetap menjadi bangsa Indonesia yang bersatu padu.

Makna penting yang terdapat dalam Bhinneka Tunggal Ika adalah mengajarkan mengenai arti pentingnya membangun harmonisasi hidup dalam diri masyarakat dan juga alam melalui berbagai macam perbedaan yang ada, baik latar belakang ekonomi, agama, politik, suku, warna kulit, dan lain-lain. Didalam Bhinneka Tunggal Ika diajarkan untuk menghargai keragaman masyarakat Indonesia, sehingga suatu perbedaan dianggap sebagai suatu hal yang dapat menyatukan negara Indonesia.

Kita mengakui adanya perbedaan yang ada pada bangsa Indonesia sebagai sebuah negara kesatuan. Akan tetapi perbedaan yang ada tersebut bukan sebagai penyebab terjadinya perpecahan, namun justru sebaliknya akan semakin memperkuat persatuan. Seperti halnya kesatuan tubuh manusia yang dapat berfungsi maksimal ketika terdapat perbedaan fungsi dan peran antar anggota tubuh manusia. Sebagai perumpamaan, tangan kita tidak akan bisa menggenggam sempurna jika kelima jari tidak bekerja dengan sempurna, tanpa jempol keempat jari lain tidak akan bisa memegang sesuatu dengan kuat.

Bila ditelaan lebih mendalam, didalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika terdapat beragam nilai yang menjadikan rakyat dan warga neraga Indonesia dapat hidup dan menata kehidupan bersama dengan harmonis, bersatu sebagai kekuatan pembangun negara. Nilai-

Page 7: Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika

nilai tersebut juga sangat relevan dengan nilai-nilai kebangsaan atau nasionalisme yang dipersepsikan dari sila-sila pancasila, yaitu :

a. Toleransib. Persatuanc. Kesederajatand. Kebebasane. Non-diskriminasif. Pengorbanang. Kekeluargaanh. Keseimbangani. Kepedulianj. Kerja sama atau gotong royong

Bhinneka Tunggal Ika telah sama-sama diakui dan dirasakan mempunyai “kekuatan” untuk menyatukan, mengukuhkan dan meneguhkan bangsa Indonesia yang majemuk atau disebut sebagai salah satu sarana perngintegrasi bangsa Indonesia serta sebagai jati diri bangsa Indoensia.

C. RELEVANSI BHINNEKA TUNGGAL IKA DENGAN KONDISI KEHIDUPAN BANGSA

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika meskipun diambil dari istilah yang telah berusia ribuan tahun dan telah menjadi semboyan bangsa selama lebih dari 60 tahun, dipandang masih sangat relevan dengan kehidupan bangsa Indonesia masa kini. Ada banyak relevansi antara filosofi dan makna yang terkandung dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika dengan berbagai kondisi kehidupan bangsa yang saat ini mendapatkan tantangan yang kian kompleks baik tantangan dari dalam maupun luar termasuk era globalisasi.

Bhinneka Tunggal Ika merupakan bukti bahwa Indonesia telah mengakuai adanya kehidupan yang beragam (pluralisme) sejak awal berdirinya. Jika saat ini pluralisme atau multikulturalisme menjadi kata yang sedang hangat dibicarakan dalam kehidupan global, maka Bangsa Indonesia sudah sejak lama mengakui dan mempraktekkan kehidupan yang plural tersebut. Pemahaman akan perbedaan namun tetap bersatu sangatlah diperlukan. Jika tidak maka perbedaan tersebut akan menyebabkan munculnya konflik antar suku bangsa.

Konsep Bhinneka Tunggal Ika perlu diterapkan di Indonesia karena akan menjadikan ajaran kepada warga negara Indonesia bersikap Bhinneka Tunggal Ika yaitu beraneka ragam sifat, suku, bangsa, ras, agama, budaya, dan lain-lain.

Jika konsep Bhinneka Tunggal Ika diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat maka akan membuahkan manfaat yang besar sekali diantaranya, masyarakat dalam hidupnya tidak akan ada prinsip membeda-bedakan baik itu berbeda suku, agama, adat istiadat, budaya dan lain lain. Semua itu akan membawakan kesejahteraan bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Jika bangsa Indonesia tidak menerapkan konsep Bhinneka Tunggal Ika maka bangsa Indonesia akan mengalami kemunduran atau musnah, karena dengan bersemboyan

Page 8: Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika

“Bhinneka Tunggal Ika” dan memiliki rasa kebhinnekaan maka bangsa Indonesia akan tetap bersatu dan menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan walaupun memiliki perbedaan suku, agama, ras, status sosial dan adat istiadat sehingga apabila kita tidak memiliki rasa kebhinnekaan maka bangsa Indonesia akan hancur dan terpecah belah seperti halnya Uni Soviet dan negara-negara Balkan.

D. BHINNEKA TUNGGAL IKA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA

Perlu kita ketahui bahwa Bhinneka Tunggal Ika merupakan salah satu alat pemersatu bangsa Indonesia. Oleh karena itu, setiap orang perlu memehami tidak hanya kebudayaan sendiri, namun juga kebudayaan orang lain agar bisa saling memahami perbedaan dan menumbuhkan sikap toleran. Harus disadari bahwa Indonesia mempunyai beragam budaya, sehingga dibutuhkan pengertian antar budaya agar tercipta persatuan dan kesatuan bangsa, serta tidak muncul sikap-sikap entosentisme dan primordialisme.

Etnosentrisme adalah sebuah sikap yang cenderung sebyektif dalam memandang budaya orang lain atau memandang dan menilai budaya orang lain dari kacamata budayanya sendiri. Pandangan etnosentrinsme akan menghasilkan sikap dan pandangan yang merendahkan/ melecehkan budaya lain. Sedangkan primordialisme merupakan faham atau pandangan yang menempatkan diri atau suku bangsanya sebagai paling superior atau merasa paling unggul.

Jika sikap etnosentrisme dan primordialisme dikembangkan maka yang terjadi adalah setiap suku atau agama akan merasa paling unggul, super dan paling benar. Sementara suku atau agama yang lain akan dipandang sebelah mata, dipandang remeh dan rendah. Jika itu terjadi maka dapat dipastikan akan terjadi konflik dan pertentangan yang berkepanjangan seperti terjadi di Sambas, Poso atau Ambon pada awal era reformasi.

Kebudayaan daerah merupakan akar kebudayaan nasional. Karena kebudayaan nasional bangsa Indonesia pada hakikatnya berasal dari berbagai kebudayaan daerah yang sangat beragam. Apabila kebudayaan daerah dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, maka kebudayaan nasional akan semakin beragam.

E. PENTINGNYA KEBHINNEKAAN PADA ERA GLOBALISASI

Pentingnya keberagaman dalam pembangunan selanjutnya diperkukuh dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagaimana tercantum dalam ketentuan Pasal 36A Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menegaskan bahwa Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Saat ini, semangat Bhinneka Tunggal Ika terasa luntur, banyak generasi muda yang tidak mengenal semboyan ini, bahkan banyak kalangan melupakan kata-kata ini, sehingga ikrar yang ditanamkan jauh sebelum Indonesia merdeka memudar, seperti pelita kehabisan minyak. Selain karena lunturnya semangat tersebut, adanya disparitas sosial ekonomi sebagai dampak dari pengaruh demokrasi. Akibat dari keadaan ini dikhawatirkan akan menimbulkan fanatisme asal daerah.

Page 9: Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika

Meskipun kita sudah memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika namun di beberapa daerah masih terjadi konflik antar suku atau agama. Hal tersebut dapat terjadi karena ada sebagian masyarakat yang tidak memahami makna dan arti perbedaan dalam persatuan. Rasa ingin menang sendiri dan terlalu menonjolkan identitas kedirian atau kesukuan menjadi faktor kurang dihayatinya makna Bhinneka Tunggal Ika.

Dengan kembali menggelorakan semangat ke-bhinnekaan, perbedaan dipandang sebagai suatu kekuatan yang bisa mempersatukan bangsa dan negara dalam upaya mewujudkan cita-cita negara. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika menunjukan bahwa bangsa Indonesia sangat heterogen, dan karenanyatoleransi menjadi kebutuhan mutlak. Di era modern ini, di ruang-ruang publik yang manakah homogenitas absolutdapat kita temukan? Tidak ada. Sebab, heterogenitas sudah merupakan keniscayaan hidup modern. Karena itulah, tak bisa tidak, kita harus belajar menerima dan menghargai pelbagai perbedaan.

Dewasa ini banyak faktor yang menyebabkan toleransi kian memudar dari kehidupan masyarakat. Di era globalisasi ini, banyak kecenderungan antar individu bersikap saling curiga yang apabila hal ini dibiarkan akan memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

F. ANTISIPASI ANCAMAN, TANTANGAN, HAMBATAN, DAN GANGGUAN DALAM MEMBANGUN INTEGRASI NASIONAL

Sebagai antisipasi terhadap munculnya berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan dalam membangun integrasi nasional  perlu dilakukan beberapa hal berikut :

1. Pendidikan Pendidikan merupakan media utama membangun peradaban dan kesejahteraan hidup manusia. pendidikan menjadikan manusia berpengetahuan, cerdas, terampil dan berkarakter, namun tidak merugikan orabg banyak serta yang bersangkutan tidak di perbudak oleh orang lain

2. PembangunanPada dasarnya pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Pembangunan dapat mengantisipasi terhadap berbagai ancaman, tantangan , hambatan dan gangguan dalam mewujudkan integrasi nasional. Tidak mungkin pembangunan dapat dilaksanakan tanpa kondisi integrasi

3. Penegakan Hukum dan keadilanPembiaran terjadinya pelanggaran hukum dan keadilan bisa menyebabkan rasa tidak aman, tidak nyaman , dan semakin meningkatkan kriminalitas. Oleh kerenanya, penegakan hukum dan keadilan bisa mencegah terjadinya berbagai macam tindakan yang dapat menjadi ancaman, tantangan, gangguan dan hambatan dalam membangun integrasi nasional

4. Penghormatan HAMPenghormatan HAM menjadikan manusia mendapatkan pelakuan dan kesempatan yang dalam kehidupan bernegara, Penegakan HAM dapat menghindari terjadinya KKN, kriminalitas, invasi dan penetrasi asing dalam berbagai bidang

5. Penguatan alutsista dan sumber daya manusiaAlutsista adalah alat utama sistem persenjataan tentara nasional Indonesia. Kebaharuan dan modernisasi alutsista dapat digunakan untuk mengantisipasi berbagai ancaman, tantangan , gangguan dan hambatan dalam membangun integrasi nasional , baik yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri. Apalagi kebaharuan tersebut didukung oleh

Page 10: Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika

peningkatan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia yang mengoperasionalkan

6. Penciptaan suasana aman dan tentramPenciptaan kondisi yang aman dan tentram pada suatu lingkungan adalah tanggung jawab semua pihak ,bukan hanya tanggung jawab semua pihak , bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan.

7. Penghapusan KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme)Praktik KKN di Indonesia bisa dikatakan sudah mendarah daging dan dilakukan dalam berbagai cara. pe;akunya tidak hanya aparat pemerintahan saja, buruh pun bisa melakukan KKN. Dampaknya bisa langsung dan tidak langsung terhadap ekstistensi bangsa. Oleh karenanya penghapusan KKN harus serius dilakukan sebagai antispasi terjadinya disintegrasi bangsa

G. PENTINGNYA KESADARAN BERNEGARA KESATUAN RI

Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.

Kesadaran adalah sikap yang tumbuh dari kemuan diri yang dilandasi hati ikhlas tanpa ada tekanan  dari luar. Bangsa adalah orang-orang memiliki kesamaan asal keturunan, adat, bahasa, sejarah juga berpemerintahan sendiri. Sedangkan berbangsa adalah manusia yang memeiliki landasan etika, bermoral dan berakhlak mulia dalam bersikap mewujudkan makna sosial dan adil. Negara adalah organisai dari kelompok manusia yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu dan mengakai adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan kelompok manusia tersebut.

Berbangsa dan bernegara merupakan suatu konsep atau istilah yang menunjukkan seseorang individu terikat dan atau menjadi bagian dari suatu bangsa dan negara tertentu.

Masa reformasi telah berakhir, namun krisis yang melanda negeri ini sangat lambat perubahannya, sangat berbeda dengan Negara- Negara lain yang begitu cepat dapat mengatasi krisis,  Hal ini yang perlu mendapatkan perhatian bagi kita semua,  bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara sangat diperlukan. 

Konsep atau makna kesadaran dapat diartikan sebagai sikap perilaku diri yang tumbuh dari kemauan diri dengan dilandasai suasana hati yang ikhlas/rela tanpa tekanan dari luar untuk bertindak yang umumnya dalam upaya mewujudkan kebaikan yang berguna untuk diri sendiri dan lingkungannya.

Kesadaran Berbangsa dan Bernegara Indonesia mempunyai makna bahwa individu yang hidup dan terikat dalam kaidah dan naungan di bawah Negara Kesatuan RI harus mempunyai sikap dan perilaku diri yang tumbuh dari kemauan diri yang dilandasasi keikhlasan/kerelaan bertindak demi kebaikan Bangsa dan Negara Indonesia.

Membangun Kesadaran Berbangsa dan Bernegara kepada pemuda merupakan hal penting yang tidak dapat dilupakan oleh bangsa ini, karena pemuda merupakan penerus bangsa yang tidak dapat dipisahkan dari perjalan panjang bangsa ini. Kesadaran berbangsa dan bernegara ini jangan ditafsir hanya berlaku pada pemerintah saja, tetapi harus lebih luas memandangnya, sehingga dalam implementasinya, pemuda lebih kreatif menerapkan

Page 11: Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika

arti sadar berbangsa dan bernegara ini dalam kehidupannya tanpa menghilangkan hakekat kesadaran berbangsa dan bernegara itu sendiri.

Di era globalisasi ini banyak tantangan memang bagi negeri kita, namun kesadaran berbangsa dan bernegara sudah selayaknya rakyat dan pemerintah untuk bersama sama memberikan pemahaman bagi rakyatnya, khususnya kaum muda. Pemerintah ikut bertanggung jawab mengemban amanat untuk memberikan kesadaran berbangsa dan bernegara bagi warganya, bila rakyat bangsa Indonesia sudah tidak memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, maka ini merupakan bahaya besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, yang mengakibatkan bangsa ini akan jatuh ke dalam kondisi yang sangat parah bahkan jauh terpuruk dari bangsa-bangsa yang lain yang telah mempersiapkan diri dari gangguan bangsa lain.

Mengingat kondisi bangsa kita sekarang, merupakan salah satu indikator bahwa warga bangsa Indonesia di negeri ini telah mengalami penurunan kesadaran berbangsa dan bernegara.  Hal ini bisa kita lihat dari berbagai daerah sering bergejolak diantaranya tawuran antar warga, perkelaian pelajar, ketidakpuasan terhadap hasil pilkada, perebutan lahan pertanian maupun tambang, dan lain-lain. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara  mempunyai makna bahwa individu yang hidup dan terikat dalam kaidah dan naungan di bawah Negara Kesatuan RI harus mempunyai sikap dan perilaku diri yang tumbuh dari kemauan diri yang dilandasasi keikhlasan/kerelaan bertindak demi kebaikan Bangsa dan Negara Indonesia. Berbagai masalah yang berkaitan dengan kesadaran berbangsa dan bernegara sebaiknya mendapat perhatian dan tanggung jawab kita semua. Sehingga amanat pada UUD 1945 untuk menjaga dan memelihara Negara Kesatuan wilayah Republik Indonesia serta kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan.

H. PERILAKU KOMITMEN TERHADAP NKRI

1. Menjaga keamanan wilayah negaranya dari ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam negeri.

2. Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.3. Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem guna meningkatkan kesejahteraan

rakyat.4. Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin untuk diabdikan

kepada negara.I. PERILAKU TOLERAN DAN HARMONI KEBERAGAMAN DAN KEHIDUPAN

1. Penerapan dalam Lingkungan Keluarga Penggunaan kamar mandi tidak seenaknya Ketika makan ingat anggota keluarga yang lain dan sebagainya.

2. Penerapan dalam Lingkungan Sekolah Penggunaan segala fasilitas sekolah tidak seenaknya sendiri Pada waktu belajar tidak gaduh ketika jam kosong Belajar berkelompok tanpa memilih-milih teman dalam anggota kelompok Merawat dan membersihkan ruang kelas Tidak pilih-pilih dalam berteman.

3. Penerapan dalam Lingkungan Masyarakat Penggunaan segala fasilitas umum tidak seenaknya sendiri Menjalankan ibadah sewajarnya Mau dan bersedia untu berkelompok Merawat dan membersihkan lingkungan bersama-sama

Page 12: Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika

Bersedia untuk memperoleh berbagai macam pelayanan umum secara antri. 4. Penerapan dalam Lingkungan Negara

Penghargaan dan penghormatan serta perlakuan yang sama terhadap keberagaman dalam masyarakat

Pemberian kesempatan dan perlakuan yang sama untuk menggunakan segala fasilitas umum

Memberi kesempatan yang sama untuk beribadah dan merayakan secara wajar Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan kelompok masyarakat Merawat, mejaga,dan membersihkan lingkungan Bersedia untuk menjaga lingkungan negara.

Page 13: Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika

BAB IIIPENUTUP

A. KesimpulanBhinneka Tunggal Ika merupakan bukti bahwa Indonesia telah mengakuai

adanya kehidupan yang beragam (pluralisme) sejak awal berdirinya. Jika saat ini pluralisme atau multikulturalisme menjadi kata yang sedang hangat dibicarakan dalam kehidupan global, maka Bangsa Indonesia sudah sejak lama mengakui dan mempraktekkan kehidupan yang plural tersebut. Pemahaman akan perbedaan namun tetap bersatu sangatlah diperlukan. Jika tidak maka perbedaan tersebut akan menyebabkan munculnya konflik antar suku bangsa.

Membangun Kesadaran Berbangsa dan Bernegara kepada pemuda merupakan hal penting yang tidak dapat dilupakan oleh bangsa ini, karena pemuda merupakan penerus bangsa yang tidak dapat dipisahkan dari perjalan panjang bangsa ini. Kesadaran berbangsa dan bernegara ini jangan ditafsir hanya berlaku pada pemerintah saja, tetapi harus lebih luas memandangnya, sehingga dalam implementasinya, pemuda lebih kreatif menerapkan arti sadar berbangsa dan bernegara ini dalam kehidupannya tanpa menghilangkan hakekat kesadaran berbangsa dan bernegara itu sendiri.

B. Saran

Demikianlah makalah yang dapat penulis paparkan, tentunya masih sangat jauh dari kesempurnaan tapi semoga saja yang kita pelajari ini bermanfaat, dengan harapan bisa menambah pengetahuan dan keilmuan bagi kita semua. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangan diharapkan untuk menjadi koreksi kedepan dan terima kasih kepada bapak guru yang telah membimbing saya  semoga kita semua mendapat barokah dan kemanfaatan ilmunya. Amien

Page 14: Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika

DAFTAR PUSTAKA

http://komunitasgurupkn.blogspot.com/2014/08/pengertian-dan-makna-bhinneka- tunggal.html

http://www.erepublik.com/ei/article/pentingnya-semboyan-bhinneka-tunggal-ika-1689090/1/20

http://www.academia.edu/6194308/Makalah_Pencegahan_dan_Penanggulangan_Ancaman_Disintegrasi

http://pknabita.blogspot.com/2015/02/setelah-anda-menguasai-materi-bab-vi.html