Anti Tetanus
-
Upload
nurvalindaas -
Category
Documents
-
view
248 -
download
0
Transcript of Anti Tetanus
-
8/6/2019 Anti Tetanus
1/22
-
8/6/2019 Anti Tetanus
2/22
AGUNG SAPTO WIBOWO
MARSELYA ULFA
NURVALINDA AS
-
8/6/2019 Anti Tetanus
3/22
DEFINISI
Tetanus adalah penyakit yang disebabkan
toksin yang dihasilkan oleh Clostridium tetani
yang terdapat pada tempat luka.
Organisme penghasil eksotoksin tetanusmemerlukan kondisi anaerob yang baik. C.tetani
terdapat pada tanah dan traktus intestinal
manusia dan binatang.
-
8/6/2019 Anti Tetanus
4/22
-
8/6/2019 Anti Tetanus
5/22
PATOGENESIS
Masa inkubasi tetanus adalah rata-rata 7-10
hari setelah terjadi luka. Efek neurotoksin
diawali dengan kejang tonik kemudian klonik,
kontraksi otot skeletal (spasme tetanik).Clostridium tetani masuk ke dalam tubuh
manusia melalui luka.
-
8/6/2019 Anti Tetanus
6/22
Bentuk spora akan berubah menjadi bentuk
vegetative bila lingkungannya memungkinkan untukperubahan bentuk tersebut dan kemudian
mengeluarkan eksotoksin.
Kuman ini membentuk dua macam ekstoksin
yang dihasilkan, yaitu tetanolisin dan tetanospasmin.
-
8/6/2019 Anti Tetanus
7/22
MANIFESTASI KLINIS
Pada kasus yang luar biasa, spasme refleks
mulai timbul 24 jam setelah mulai timbulnya
gejala.
Trismus merupakan gejala yang timbulpertama.
Pada umumnya dijumpai demam serta
bertambahnya frekuensi napas
Penyebab kematian merupakan kombinasiberbagai keadaan seperti kelelahan otot napas
dan infeksi sekunder di paru yang menyebabkan
kegagalan pernapasan serta gangguan
keseimbangan cairan dan elektrolit.
-
8/6/2019 Anti Tetanus
8/22
DIAGNOSIS
Anamnesis tentang adanya kelainan yang
dapat menjadi tempat masuknya kuman tetanus,
adanya trismus, risus sardonikus, kaku kuduk,
opistotonus, perut keras seperti papan atau
kejang tanpa gangguan kesadaran, cukup untuk
menegakkan diagnosis tetanus.
Diagnosis banding
Meningitis
Ensefalitis
-
8/6/2019 Anti Tetanus
9/22
-
8/6/2019 Anti Tetanus
10/22
PENGOBATAN
Prinsip pengobatannya yaitu mengatasi
akibat eksotoksin yang sudah terikat pada
susunan saraf pusat, menetralisasi toksin yang
masih beredar di dalam darah dan
menghilangkan kuman penyebab.
Untuk mengatasi kaku otot diberikan obat
yang bersifat melemaskan otot dan dan untuk
sedasi digunakan fenobarbital, klorpromazin
atau diazepam.
-
8/6/2019 Anti Tetanus
11/22
Netralisasi toksin yang masih beredar
dilakukan dengan memberikan serum
antitetanus atau immunoglobin tetanus human.
ATS diberikan 20.000 IU setiap hari selama lima
hari berturut-turut. Pada pemberian ATS harus
diingat kemungkinan timbulnya reaksi alergi.
Pemberian imunoglobin tetanus human cukupdengan dosis tunggal 3000-6000 unit; pemberian
tidak perlu diulang karena waktu paruh
antibody ini 3 -4 minggu.
-
8/6/2019 Anti Tetanus
12/22
Menghilangkan kuman penyebab dapat
dilakukan dengan merawat luka yang dicurigai
sebagai sumber infeksi
Bila tidak ditemukan sumber infeksi yang
jelas, antimikroba merupakan satu-satunya
usaha untuk menghilangkan kuman penyebab.
Antibiotic yang banyak dianjurkan dan efektifuntuk membunuh Cl. Tetani adalah penisilin.
Dosis penisilin yang dianjurkan adalah 3 x
1,5 juta unit/hari dan metronidazol 3 x 1 gr/hari.
-
8/6/2019 Anti Tetanus
13/22
The american college of surgeons
committee on trauma mengeluarkanpanduan umum berikut ini untuk
penatalaksanaan luka, berkenaan dengan
profilaksis tetanus.
1. Profilaksis adekuat ditetapkan oleh dokter yang
merawat
2. tindakan bedah yang cermat harus segera
diberikan
-
8/6/2019 Anti Tetanus
14/22
3. pada setiap pasien human tetanus immune
globulin secara individual harus
dipertimbangkan. Imunisasi pasif dengan humanimmune globulin (TIG) tidak diindikasikan jika
pasien tersebut sudah pernah mendapat dua
atau lebih suntikan toksoid sebelumnya.
4. Injeksi booster secara rutin setiap 10 tahun.
Panduan khusus termasuk:
a. Pasien dengan imunisasi lengkap, yaitu pasien
yang sudah mendapat booster dalam 10 tahunterakhir, tidak memerlukan penatalaksanaan
tamnbahan untuk luka-luka nontetanus biasa.
-
8/6/2019 Anti Tetanus
15/22
b. Pasien dengan riwayat imunisasi lengkap tetapi
booster yang didapat sudah melewati masa 10
tahun harus mendapat 0,5 ml toksoid tetanus
untuk semua luka tembus.
c. Pasien dengan riwayat imunisasi pernah
mendapat sekali injeksi atau kurang, atau
riwayatnya tidak diketahui, harus mendapat o,5ml toksoid tetanus untuk luka nontetabus.
Untuk luka yang dicurigai luka tetanus
dilakukan penyuntikan 250 unit human (TIG)
pada sisi lain dilakukan penyuntikan 0,5 ml
toksoid tetanus.
-
8/6/2019 Anti Tetanus
16/22
PENCEGAHAN
Perawatan luka yang adekuat
Imunisasi aktif dan pasif
-
8/6/2019 Anti Tetanus
17/22
PROGNOSIS
-
8/6/2019 Anti Tetanus
18/22
Toksoid tetanus adalah preparat toksin
tetanus yang diinaktifkan dengan formaldehiddan diadsorbsi pada garam aluminium untuk
meningkatkan antigenesitasnya.
TT merangsang pembentikan antitoksin untuk
menetralkan toksin tetanus. Antitoksin yang
melewati plasenta ke janin pasca imunisasi aktifpada ibu dapat mencegah kejadian tetanus
neonatorum.
-
8/6/2019 Anti Tetanus
19/22
Kadar antitoksin tetanus 0,01 IU/ ml serum
yang ditentukan dengan pemeriksaan in vivo,seperti pemeriksaan netralisasi, dianggap
sebagai kadar protektif minimum.
TT adalah vaksin yang sangat efektif,
presentasi kegagalannya sangat kecil.
Efektivitas dua dosis TT selama hamil dalam
mencegah tetanus neonatorum berkisar antara
80-100 %.
-
8/6/2019 Anti Tetanus
20/22
PENCEGAHAN TETANUS NEONATORUM
DENGAN IMUNISASI TOKSOID TETANUS PADA
WANITA
Bila kebanyakan wanita usia subur belum
diimunisasi tetanus pada masa bayi atau remaja
maka harus diimplementasikan jadwal imunisasi
TT 5 dosis untuk semua wanita usia subur.
Jadwal imunisasi TT ini harus meliputi dosis
pertama pada kontak pertama, dosis kedua
sekurang-kurangnya 4 minggu setelah dosis
pertama dan dosis ketiga 6-12 bulan berikutnya.
-
8/6/2019 Anti Tetanus
21/22
Tingkat proteksi setelah dosis kedua sekitar
80-90 % sedangkan setelah dosis ketiga 95-98 %.
Perlindungan ini dapat berlangsung sampaisekitar 5 tahun.
Bila diberikan dosis keempat dan kelima,
imunitas dapat menetap sampai masing-masing
10-20 tahun atau selama masa reproduksi. Dosiskeempat diberikan sekurang-kurangnya satu
tahun setelah dosis ketiga, begitu juga dengan
dosis kelima, satu tahun setelah dosis keempat.
-
8/6/2019 Anti Tetanus
22/22
TERIMA KASIH