ArinAmpas Sagu Yang Terbuang Masih Bermanfaat

download ArinAmpas Sagu Yang Terbuang Masih Bermanfaat

of 5

Transcript of ArinAmpas Sagu Yang Terbuang Masih Bermanfaat

  • 8/19/2019 ArinAmpas Sagu Yang Terbuang Masih Bermanfaat

    1/10

    Ampas Sagu yang Terbuang Masih Bermanfaat8. April, 2013 by Admin P!"T#$ April 2013, #iset %& '&mments

    Pohon sagu merupakan nama umum untuk tumbuhan genusMetroxylon, berasal dari kata Yunani yang terdiri

    dari kata Metraberarti isi batang atau empulur dan Xylon berarti xylem (Flach 1977). agu termasuk tumbuhan

    monokotil dari !amili Palmae, genusMetroxylon dan "rdo Arecales, berkembangbiak melalui tunas, akar atau bi#i

    sehingga tumbuh membentuk rumpun dan berkelompok ($ouhenapessy et al . %&1&).

    Pada umumnya dikenal lima #enis sagu di Maluku, yakni ' sagu uni (Metroxylon rumphii Mart ), sagu hur

    (Metroxylon sylvester Mart ), sagu Makanaru (Metroxylon longispinum Mart ), sagu *uri +otan (Metroxylon

    microcanthum Mart ) merupakan sagu berduri dan satu #enis sagu yang tidak berduri yakni sagu Molat

    (Metroxylon sagu Rottb) ($ouhenapessy %&&).

    aksiran luas lahan sagu di ndonesia sangat ber-ariasi dari aktu ke aktu. $uas lahan sagu di ndonesia

    adalah 1./90.&&& ha, sedangkan di Maluku (pro-insi Maluku dan Maluku tara) luas lahan sagu adalah 2&.&&&

    ha (3alitbanghut %&&2).

    Menurut 4l!ons (%&&), luas areal sagu potensial di Maluku diperkirakan sebesar /1./& ha. 5umlah pohonmasak tebang untuk kondisi hutan sagu di ndonesia adalah antara 06/ pohonha dimana untuk kondisi hutan

    sagu di Maluku rata8rata pohon sagu masak tebang berbagai #enis sagu adalah %& pohonha dan rataan produksi

    tiap pohon adalah %%& kg, sehingga dalam luasan satu ha dapat diproduksi && kg tepung sagu ($ouhenapessy

    1900). *ari #umlah produksi tepung sagu diperoleh limbah padat berupa ampas sagu dalam #umlah yang besar

    dengan perbandingan tepung sagu dan ampas sagu 1 ' . :al ini berarti potensi ampas sagu tersedia cukup

    besar yaitu 1./%& kg per pohon yang terdiri dari campuran ampas dan sisa pati yang tidak terekstraksi (+umalatu

    1901). Pada dasarnya proses ekstraksi pati adalah pemisahan pati dari empulur batang sagu dengan bantuan

    air. Proses penghancuran empulur ini di Maluku dapat dilakukan dengan dua cara, yakni penghancuran empulur

    dengan menokok (menggunakan nani) dan dengan cara mekanik (penghancuran empulur dengan menggunakan

    mesin).

    Ampas sagu sebagai pa(an

    ;utrien yang terkandung dalam ampas sagu umumnya sangat rendah karena rendahnya protein kasar dan

    tingginya serat kasar.

  • 8/19/2019 ArinAmpas Sagu Yang Terbuang Masih Bermanfaat

    2/10

    Pada 3abi Fase >roer  4mpas agu anpa Fermentasi

    +& 7,2= 12= %%,2=

    5agung (kg) 2,72 2/,2& 2%,&& &,2&

    *edak padi (kg) 7,&& 7,72 1,&& &,2&

    Pada 4yam kampung

    Fase tarter 

     4mpas sagu Fermentasi (4F)

    +& 2= 1&= 12=

    *edak padi (kg) 10,%2 12,72 1/,72 1&,2&

     4yam ?ampung !ase

    >roer  17,2 1,&& 1,&& 1%,&&

    *edak padi (kg)

    umber' +alahalu (1990)

    ?ondisi seperti ini sangat menguntungkan peternak yang berada didaerah surplus ampas sagu. elain itu

    tingginya harga #agung dan dedak padi yang menyebabkan bahan8bahan makanan ini tidak dapat diberikan

    kepada ternak secara kontinyu. Tabita Naomi Ralahulu, Dosen Jurusan Peternakan, aperta, !niv" Pattimura,

     Ambon"

    Seleng(apnya sima( Ma)alah P&ultry *nd&nesia edisi 'eta( April 2013

    pemanfaatan limbah sagu

     

    Indonesia adalah salah satu negara utama penghasil sagu di dunia. Pohon sagu merupakan

    nama umum untuk tumbuhan genus Metroxylon, berasal dari kata Yunani yang terdiri dari

    kata Metra berarti isi batang atau empulur dan Xylon berarti xylem (Flach 19!. "agu

    termasuk tumbuhan monokotil dari famili Palmae, genus Metroxylon dan

    #rdo $recales,  berkembangbiak melalui tunas, akar atau bi%i sehingga tumbuh membentuk 

    rumpun dan berkelompok (&ouhenapessy et al . '1!.

    Pada umumnya dikenal lima %enis sagu di Maluku, yakni ) sagu *uni ( Metroxylon

    rumphii Mart !, sagu Ihur ( Metroxylon sylvester Mart !, sagu Makanaru ( Metroxylon

    longispinum Mart !, sagu +uri otan ( Metroxylon microcanthum Mart ! merupakan sagu

     berduri dan satu %enis sagu yang tidak berduri yakni sagu Molat ( Metroxylon sagu Rottb!

    (&ouhenapessy '-!.

    *aksiran luas lahan sagu di Indonesia sangat berariasi dari /aktu ke /aktu. &uas

    lahan sagu di Indonesia adalah 1.09. ha, sedangkan di Maluku (proinsi Maluku dan

    Maluku 2tara! luas lahan sagu adalah 3. ha (4alitbanghut '3!.

    Pemanfaatan Limbah Sagu

  • 8/19/2019 ArinAmpas Sagu Yang Terbuang Masih Bermanfaat

    3/10

    Menurut $lfons ('-!, luas areal sagu potensial di Maluku diperkirakan sebesar

    01.0- ha. 5umlah pohon masak tebang untuk kondisi hutan sagu di Indonesia adalah

    antara 60- pohon7ha dimana untuk kondisi hutan sagu di Maluku rata8rata pohon sagu

    masak tebang berbagai %enis sagu adalah ' pohon7ha dan rataan produksi tiap pohon

    adalah '' kg, sehingga dalam luasan satu ha dapat diproduksi kg tepung sagu(&ouhenapessy 19!. +ari %umlah produksi tepung sagu diperoleh limbah padat berupa

    ampas sagu dalam %umlah yang besar dengan perbandingan tepung sagu dan ampas sagu 1 )

    -. :al ini berarti potensi ampas sagu tersedia cukup besar yaitu 1.0' kg per pohon yang

    terdiri dari campuran ampas dan sisa pati yang tidak terekstraksi (umalatu 191!.

    *anaman yang memiliki nama &atin Metroxylon sp. ini merupakan salah satu

    sumber karbohidrat yang penting bagi kehidupan. 2ntuk mengolah tanaman sagu agar

    menghasilkan pati, diperlukan proses ekstraksi. Pada dasarnya proses ekstraksi pati adalah

    pemisahan pati dari empulur batang sagu dengan bantuan air. +engan media air ini, pati

    sagu dapat dipisahkan dari seratnya. $kibatnya, air mengandung pati setelah proses

    ekstraksi. Proses penghancuran empulur ini dapat dilakukan dengan dua cara, yakni

    penghancuran empulur dengan menokok (menggunakan nani! dan dengan cara mekanik 

    (penghancuran empulur dengan menggunakan mesin!.

    Industri pengolahan sagu ini mampu menyerap tenaga ker%a dan menghasilkan

    pendapatan asli daerah. $palagi, di Indonesia, potensi pati kering dari tanaman sagu di areal

    seluas 1, %uta hektare mencapai enam %uta ton per tahun.

    Produk pati dari sagu ini %uga berpotensi men%adi ekspor unggulan. $palagi

    komoditas ini banyak dibutuhkan industri di negara8negara seperti $merika "erikat, 5epang,

    dan ;hina untuk bahan baku mi, tepung, bahkan obat8obatan. "ecara keseluruhan,

    kebutuhan pati dunia mencapai 3 %uta ton per tahun. $ngka itu terus meningkat sebesar

    persen setiap tahun.

    Pada industri pengolahan sagu berkapasitas besar, air sungai akan terakumulasi

    dengan sisa pati sagu hasil pengolahan sagu tersebut. 5ika berlangsung terus8menerus, hal

    ini akan mengakibatkan akumulasi limbah sagu yang membuat air sungai tercemar.

  • 8/19/2019 ArinAmpas Sagu Yang Terbuang Masih Bermanfaat

    4/10

    pengolahan tepung sagu sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. =ah, untuk 

    meminimalisasi pencemaran tersebut, kita bisa memanfaatkan limbah sagu. Misalnya

    sebagai berikut.

    I.  &imbah "agu untuk Pakan *ernak 

    =utrien yang terkandung dalam ampas sagu

    umumnya sangat rendah karena rendahnya

    protein kasar dan tingginya serat kasar.

     >alaupun kandungan nutrien terutama protein

    kasar rendah berkis ar antara ',080,0-?, pati

    dalam ampas sagu masih cukup tinggi yaitu

    3',9? (alahalu, '1'!. :al ini

    memungkinkan ampas masih bermanfaat

    sebagai pakan ternak. Pemanfaatan ampas sagusebagai pakan ternak dari beberapa hasil penelitian dalam ransum monogastrik (ayam dan

     babi! dapat mengurangi penggunaan bahan makanan lain seperti %agung dan dedak padi

    disebabkan cukup tingginya kadar pati dalam ampas sagu (*abel 1!. "elain itu untuk 

    meningkatkan kualitas ampas sagu dilakukan biofermentasi ampas sagu menggunakan

    kapang Aspergillus niger.

     Tabel 1. Penggunaan Ampas sagu Mengurangi Penggunaan Jagung dan Dedak

    padi

    Pada Babi FaseGr!er

    Ampas Sagu Tanpa Fermentasi

    "# $%&' 1&' ((%&'

     Jagung )kg* +&%$& &,% &(%## -#%

    Dedak padi )kg* $%## $%$& 1%## #%

    Pada Aam

    kampung

    Fase Starter

    Ampas sagu Fermentasi )ASF*

    "# &' 1#' 1&'

    Dedak padi )kg* 1/%(& 1&%$& 1,%$& 1#%

    Aam 0ampung

    fase Gr!er1$%& 1+%## 1-%## 1(%##

    Dedak padi )kg*

    Sumber "alahalu )122/*

    0ndisi seperti ini sangat menguntungkan peternak ang berada didaerahsurplus ampas sagu. Selain itu tinggina harga 3agung dan dedak padi ang

  • 8/19/2019 ArinAmpas Sagu Yang Terbuang Masih Bermanfaat

    5/10

    menebabkan bahan4bahan makanan ini tidak dapat diberikan kepada ternak

    se5ara kntinu.

    II. &imbah "agu untuk

  • 8/19/2019 ArinAmpas Sagu Yang Terbuang Masih Bermanfaat

    6/10

    melimpah danketersediaan

    lahan. "alah satu%enis bioenergi yang dapat dikembangkan adalah bioetanol yang dapat

    digunakan sebagai pengganti bensin.

    6nergi

    bimassa berasal dari bahan rganik dan sangat beragam3enisna. Sumber e

    nergi bimassa dapat berasal dari tanaman perkebunan atau

    pertanian% hutan% atau bahkan limbah% baik limbah dmestik maupun limb

    ah

    pertanian. Bimassa dapat digunakan untuk sumber energi langsung maup

    un dikn7ersi men3adi bahan bakar. Teknlgi

    pemanfaatan energi bimassa ang telahdikembangkan terdiri dari pembakar

    an langsung dan kn7ersi bimassa men3adi bahan bakar. Penggunaan bi

    massa langsungsebagai bahan bakar kurang efisien sehingga kn7ersi bi

    massa dianggap lebih baik dalam

    pemanfaatanna. 8asil kn7ersi bimassa ini dapat berupa bigas% bietan

    l%

    bidiesel% arang dansebagaina. Bietanl dan bidiesel dalam 3angka pan3an

    g dapat di3adikan sebagai pengganti bahan bakar minak.

    Se5ara lebih spesifik bietanl adalah 5airan ang dihasilkanmelalui pr

    ses fermentasi gula dari penguraian sumber karbhidrat

    dengan bantuan mikrrganisme. Bietanl dapat 3uga diartikan sebagaibaha

    n kimia ang memiliki ada sifat kesamaan dengan minak premium% karena terdapatna unsur9unsur seperti karbn ):* dan hidrgen )8*. Bahan baku

    pembuatan bietanl dibagi men3adi tigakelmpk aitu bahan bersukrsa )nir

    a% tebu% nira nipah% nira sargummanis% nira kelapa% nira aren% dan sari buah

    mete*; bahan berpati )bahanang mengandung pati* seperti tepung

    ubi% tepung ubi ganng% srgum bi3i% 3agung% 5antel% sagu% ubi kau% ubi 3alar%

    dan lain4

    lain; dan bahanberserat selulsa

  • 8/19/2019 ArinAmpas Sagu Yang Terbuang Masih Bermanfaat

    7/10

    daa ang lebih stabil. Prses pembakaran dengan daaang lebih sempurn

    a akan mengurangi emisi gas karbn mnksida.:ampuran bietanl ,' sa3a

    % mampu menurunkan emisi karbn mnksida men3adi hana 1%,&' )Ai

    sah dan Sembiring% (#1#*. Penambahan bahan bakar ethanl dalam bensin

    pada sepeda mtr - tak dapat menimbulkan penurunan emisi gas frmaldehidsebesar -(.1 ' untuk B6& dan $2.$ ' untuk B61#. Sedangkan ke5epatan mesin

    dapat meningkatkan emisi frmaldehid% terutama pada bahan bakar B6# akni

    #.#(1(& mgrsad%

    (#1#*.

    Salah satu penghasil bietanl adalah phn

    sagu. Pati sagudisebut 3uga pligluksa% karena unit mnmerna gluksa. 0emurniansagu

    pada pati sangat tinggi karena rendahna kandungan lemak% prteindan sena

    !a lain% sehingga

    pati sagu sangat 55k digunakan sebagaibahan baku pembuatan turunan pati

    seperti dekstrin%

    dekstrse% gula%dan prduk turunan lainna. Pati sagu ang diekstrak dari em

    pulurbatang phnna mengandung pati )($4,1'*% serat )(#4(-'* dan air )-&4

    &,'*. 6kstraksi dilakukan

    dengan metde aliran air% sehingga airikut berpengaruh terhadap kualitas mutusagu. Bietanl dari sagu berasal dari dua bagian aitu pati sagu dan se

    rat sagu. Sedangkan prsesna berlangsung dalam empat tahapan aitu a.hi

    drlisa bahan men3adi ligsakarida; b. hidrlisa

    ligsakarida men3adi gula )mnsakarida*; 5. kn7ersi gula men3adi bietanl%

    d.pemurnian bietanl.

    Pembuatan etanl dari pati dapat dilakukan se5ara kimiaataupun bilg

    is. Akan tetapi

     3ika berbi5ara ?bietanl@ tentuna prses ang dipakai adalah se5ara bi

    lgis dengan menggunakan enim alfa dan glu5amilase ang mampumengurai pati men3adi gula )sakarifikasi* dan selan3utna fermentasi gula me

    n3adibietanl. Bietanl dapat pula diperleh dari serat berselulsa denganme

    nggunakan enim selulase. 6fekti7itas prses ini dipengaruhi

    leh3enis enim% kekentalan bahan )rati pati dan air*% presentase enimdan k

    ndisi prses fermentasi. Prses fermentasi berlangsung beberapa3am setelah

    semua bahan dimasukkan ke dalam fermentr. Prses iniber3alan ditandai den

    gan keluarna gelembung4gelembung udara ke5il4ke5il Gelembung4gelembung

    udara ini adalah gas :=( ang dihasilkanselama prses fermentasi. Selama prs

    es fermentasi diusahakan agar suhutidak melebihi ,+: dan p8 na dipertahankan -.&

  • 8/19/2019 ArinAmpas Sagu Yang Terbuang Masih Bermanfaat

    8/10

    9 &. Prses fermentasiber3alan kurang lebih selama ( sampai , hari. Salah satu

    tanda bah!afermentasi sudah selesai adalah tidak terlihat

    lagi adana gelembung4gelembung udara.

    Setelah prses fermentasi selesai% 5airan fermentasidimasukkan ke da

    lam e7apratr atau biler. Panaskan dengan suhudipertahankan sekitar $2 9

    /1:. Pada suhu ini bietanl sudah

    menguap% tetapi air tidak menguap. ap etanl dialirkan ke distilatr.Bietanl

    akan keluar dari

    pipa pengeluaran distilatr. Pada distilasitahap pertama% biasana kadar bie

    tanl masih di

    ba!ah 2&'. Apabilakadar bietanl masih di ba!ah 2&'% distilasi perlu diulan

    gi lagi)refluC*hingga kadar bietanlna 2&'. Jika kadar bietanlna sudah2&' dilakukan

    dehidrasi atau

    penghilangan air. ntuk menghilangkanair bisa menggunakan kapur thr ata

    u elit sintetis.

     Tambahkan kapurthr pada etanl% biarkan semalam. Setelah itu didistilasi la

    gi hinggakadar airna berkurang% dan kadar bietanl ang diperleh dapatme

    n5apai 2/422'. Sagu berptensi

    men3adi bietanl bahan bakarnabati )BB* karena kandungan karbhidratna

    5ukup tinggi%sekitar/&' dan kandungan kalri ,&$ kalri. Jadi diperkirakan kalaumenggunak

    an tepung sagu tersebut dari +%& kg tepung akan dihasilkan ,%&

    liter bietanl )Tarigan% (##1 dalam 0maraanti (#1#*.

    Limbah sagu merupakan hasil samping industri penglahan pati. >ndustri

    ekstraksi pati sagu menghasilkan tiga 3enis limbah% aitu residu selular empulur

    sagu berserat )ampas*% kulit batang sagu% dan air buangan. Jumlah kulit batang

    sagu dan ampas sagu adalah sekitar (+' dan 1-' berdasar bbt ttal balk

    sagu )Singhal et al. (##/*. Lebih lan3ut dilaprkan bah!a limbah sagu

    mengandung kmpnen penting seperti pati dan selulsa. Jumlah limbah kulitbatang sagu mendekati (+'% sedangkan ampas sagu sekitar 1-' dari ttal

    bbt balk sagu. Ampas mengandung +&%$' pati dan dan sisana merupakan

    serat kasar% prtein kasar% lemak% dan abu. Dari persentase tersebut ampas

    mengandung residu lignin sebesar (1'% sedangkan kandungan selulsa di

    dalamna sebesar (#' dan sisana merupakan at ekstraktif dan abu. Di sisi

    lain% kulit batang sagu mengandung selulsa )&$'* dan lignin ang lebih banak

    ),/'* daripada ampas sagu. Jumlah ampas sagu dan pati ang besar di dalam

    air limbah pralah berkntribusi terhadap B=D dan :=D air limbah se5ara

    signiEkan. Limbah ini akan men3adi masalah lingkungan ang serius bila tidak diperlakukan untuk tu3uan tertentu atau dibuang dengan 5ara ang benar. Dengan

  • 8/19/2019 ArinAmpas Sagu Yang Terbuang Masih Bermanfaat

    9/10

    demikian% limbah sagu dapat men3adi alternatif sumber BB ang berasal dari

    bimassa lignselulsa.

     Tahapan a!al prses prduksi bietanl aitu praperlakuan.Praperlakuan

    bertu3uan menghilangkan hemiselulsa dan lignin% sehingga memudahkan

    prses hidrlisis selulsa. 8al ini disebabkan selulsa terlindung dalam matriks

    hemiselulsa dan lignin. Selan3utna tahap hidrlisis enimatik menggunakan

    enim selulase ang dapat menguraikan selulsa men3adi mnmer

    gula. Mnmer gula ang terbentuk difermentasi menggunakan ragi untuk

    mengubah gula men3adi etanl. 0emudian etanl dimurnikan dengan 5ara

    distilasi dan penguapan untuk menghilangkan pengaruh pelarut. Setelah itu%

    dilakukan pen5u5ian dan penanganan limbah agar tidak men5emari lingkungan.

     Jadi% budi daa tanaman sagu harus terus ditingkatkan karena

    pen5emaran lingkungan ang diakibatkanna dapat diminimalisasi dengantemuan tersebut. Apalagi tanaman sagu 3uga bisa sebagai alternatif pengganti

    beras. Bahkan% sagu 55k digunakan untuk bahan bakar bietanl. Apalagi

    prses pemanenanna sangat 5epat% sehingga tidak sampai mengganggu

    ketahanan pangan nasinal.

    DAFTAR PUSTAKA

    :ahani% "iki D!i dkk.% (##2. Pemanfaatan Limbah Sagu sebagai Bahan Baku

    Prduksi Bietanl.

  • 8/19/2019 ArinAmpas Sagu Yang Terbuang Masih Bermanfaat

    10/10

    :hristina% :. . .% dan M. >rsad% (#1#. Pengaruh Penambahan Biethanl dalam

    Bensin terhadap 6misi Gas Frmaldehid.Prgram Studi Teknik Lingkungan FTSL

    >TB. Bandung

    httplmu 6klgi Tanaman. Fakultas Pertanian ni7ersitas

    Bra!i3aa.