Arus dc dalam kehidupan sehari hari

13
ARUS DC DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DISUSUN OLEH : RIZKI ADI NUGROHO (1410501075)

Transcript of Arus dc dalam kehidupan sehari hari

Page 1: Arus dc dalam kehidupan sehari hari

ARUS DC DALAM KEHIDUPAN SEHARI-

HARIDISUSUN OLEH : RIZKI ADI NUGROHO (1410501075)

Page 2: Arus dc dalam kehidupan sehari hari

Pengertian Arus DC

DC (Direct-Current) berarti arus searah.  Maksudnya adalah arus listrik yang mengalir pada suatu hantaran yang tegangannya berpotential tetap, tidak berubah-ubah.Listrik DC adalah listrik yang “original”, artinya listrik dasar yang dapat dihasilkan dari sumber-sumber susunan material alam.Muatan-muatan listrik yang terjadi akibat adanya gesekan pada dua jenis material adalah muatan listrik yang berbentuk DC.  Berkumpulnya muatan listrik yang terjadi di awan hingga mencapai jutaan volt dan kemudian menjadi sambaran petir adalah muatan listrik yang berbentuk DC juga.  Dan setiap baterai yang disusun dari beberapa bahan kimiawi tertentu selalu menghasilkan listrik dalam bentuk DC, tidak ada baterai yang menghasilkan tegangan listrik AC secara langsung.  Begitu pun beberapa jenis hewan yang mampu mengeluarkan tegangan listrik dari tubuhnya, adalah tegangan listrik DC.

Page 3: Arus dc dalam kehidupan sehari hari

Pengertian Arus DC

Pada DC tidak dikenal istilah frekwensi.  Tegangan DC selamanya tetap, jika tegangan itu berpotential positif maka seterusnya positif dan jika tegangan itu berpotential negatif maka seterusnya negatif tanpa ada perubahan-perubahan yang bersifat periodik.  Gambaran kurvanya adalah lurus sebagaimana digambarkan berikut ini :

Page 4: Arus dc dalam kehidupan sehari hari

Pengertian Arus DC

Pada gambar (1) tampak bahwa tegangan terus menerus sebesar +3V selama waktu t. Pada gambar (2) tampak bahwa tegangan terus menerus sebesar -3V selama waktu t. Potential DC bisa positif ataupun negatif terhadap nol Volt, sebagaimana tampak pada

kedua gambar di atas. Jika pada dua elektroda yang satunya terdapat potential positif dan satunya lagi berpotential negatif (bukan nol Volt) maka besar tegangan di antara kedua elektroda itu adalah hasil penjumlahan keduanya. Contoh kurvanya diperlihatkan pada gambar (3) di atas.

Pada gambar (3) terlihat bahwa antara titik +3V dan titik nol Volt terdapat tegangan DC sebesar 3V, dan antara titik nol Volt dan titik -3V terdapat tegangan DC sebesar 3V juga, maka antara titik +3V dan titik -3V terdapat tegangan DC sebesar 6V.

Page 5: Arus dc dalam kehidupan sehari hari

Pengertian Arus

Penggunaan DC Pada system DC dikenal polaritas + (positif) atau - (negatif) yang dalam penerapannya tidak boleh

terbalik-balik. DC banyak digunakan untuk sumber tenaga (power-supply) berdaya kecil, seperti perangkat-perangkat elektronik portabel, Hand-phone, starter motor DC pada kendaraan, dan lain-lain. Sangat jarang penggunaan DC untuk kelistrikan rumah tangga karena faktor kesulitan transfer daya yang lebih sulit dibanding system AC.

System DC adalah system tegangan rendah, dan tidak bisa dinaikkan tegangannya secara langsung dengan trafo, sehingga untuk transfer daya yang besar diperlukan kabel-kabel hantaran yang besar pula karena arusnyapun besar. Ini tidak efisien.

Kalaupun DC digunakan untuk kelistrikan rumah tangga, maka ia merupakan system kelistrikan dengan penghasil energi listrik sendiri (dari solar-cell atau generator listrik tenaga angin) dan merupakan system kelistrikan energi terbatas.

Page 6: Arus dc dalam kehidupan sehari hari

Pengertian Arus DC

Sumber DC DC adalah listrik alami. Sebagaimana telah disinggung di atas bahwa muatan-muatan listrik pada petir

ataupun pada binatang-binatang laut yang menghasilkan sengat listrik adalah berbentuk DC. Manusia pun berusaha untuk mengambil manfaat atas keberadaan listrik DC dengan membuat peralatan yang

bisa menghasilkan listrik DC. Sumber-sumber kelistrikan DC yang telah dibuat dan banyak digunakan manusia adalah :

a) Accu (aki) dan segala jenis baterai b) Generator DC (dynamo) atau unit alternator(*) pada kendaraan mobil c) Solar-cell d) Generator listrik tenaga angin system DC e) AC/DC Adaptor(**).

Page 7: Arus dc dalam kehidupan sehari hari

Pengertian Arus DC

Tulisan lain sehubungan dengan DC : Pengukuran Tegangan DC Pengukuran Arus DC Dasar-Dasar Besaran Kelistrikan

(*)Spoel alternator pada kendaraan mobil sebenarnya mengeluarkan tegangan AC, tetapi karena di dalam casing unit alternator umumnya sudah terdapat “rectifier” maka keluaran alternator di sini secara praktis dikatakan sebagai sumber DC.

(**)Trafo yang ada di dalam AC/DC adaptor sebenarnya mengeluarkan tegangan AC, tetapi karena di dalam sebuah unit AC/DC adaptor sudah terdapat “rectifier” maka keluarannya secara praktis dikatakan sebagai sumber DC.

Page 8: Arus dc dalam kehidupan sehari hari

Kelebihan Arus DC

Kelebihan Arus DC :

1. Reaktansi

DC tidak menimbulkan adanya reaktansi di saluran transmisi, hal ini menyebabkan saluran transmisi mampu menghantarkan daya aktif yang lebih besar karena hanya daya aktif saja yang dihantarkan dan tidak ada daya reaktif.  Hal tersebut juga berdampak pada efisiensi penghantaran daya dari pembangkitan ke pemanfaatan. Tidak adanya reaktansi juga dapat menurunkan jatuh tegangan di line transmisi.

2. Resistansi

Transmisi DC memiliki resistansi yang lebih rendah dibanding sistem AC, sehingga susutnya akan lebih rendah. Sistem AC memiliki yang disebut "skin effect" karena adanya frekuensi 50 atau 60Hz yang menyebabkan tingginya resistansi di line.

Page 9: Arus dc dalam kehidupan sehari hari

Kelebihan Arus DC

3. Daya

Pada sistem DC, daya hanya yang komponen realnya saja, sehingga operator grid tidak perlu mengkhawatirkan kecukupan daya reaktif untuk memenuhi kestabilan sistem. Selain itu, sebagaimana disebutkan diatas, absennya daya reaktif pada sistem DC menyebabkan kemampuan hantar daya aktif saluran transmisi menjadi lebih besar.

4. Frekuensi

Pada sistem DC, frekuensinya menjadi 0, sehingga tidak ada variasi frekuensi yang harus dimonitor. Koneksi generator DC ke grid transmisi tidak akan memerlukan prosedur sinkronisasi. Permasalahan stabilitas saat transient juga tidak muncul lagi. Yang paling penting adalah radiasi elektromagnetik dan interference tidak menjadi masalah.

Page 10: Arus dc dalam kehidupan sehari hari

Kelebihan Arus DC

5. Susceptance

Dalam sistem DC tidak ada susceptance sehingga tidak ada efek charging dan over voltage pada sistem. Hal ini juga berakibat pada kemampuan penyaluran transmisi yang lebih tinggi.

6. Analysis

Analisis sistem AC menggunakan bilangan kompleks sehingga lebih menyulitkan. Sistem DC tidak menggunakan bilangan kompleks.

Page 11: Arus dc dalam kehidupan sehari hari

Kekurangan Arus DC

Kekurangan Arus DC :

Setiap kelebihan pasti memiliki kekurangan, begitu pula dengan arus DC juga memiliki kekurangan yaitu mahalnya peralatan transformasi dan perubahan daya dari AC-DC-AC untuk transformasi.

Page 12: Arus dc dalam kehidupan sehari hari

Kesimpulan

Jadi dapat disimpulkan Arus DC lebih stabil berpotensi tetap dari pada Arus AC karena beberapa factor dan oleh sebab itu kebanyakan perangkat modern (telepon genggam, komputer jinjing) menggunakan Arus DC untuk komponennya, sedangkan Arus AC hanya digunakan sebagai catu daya yang akan dikonversikan ke Arus DC