asbes

8
MUHAMAD HARIS ALKIK 111111052 KG 1 B ASBES 1.) Pendahuluan Asbes adalah istilah pasar untuk bermacam-macam mineral yang dapat dipisah-pisahkanhingga menjadi serabut yang fleksibel. Berdasarkan komposisi mineralnya, asbes dapatdigolongkan menjadi dua bagian. Golongan serpentin; yaitu mineral krisotilyang merupakanhidroksida magnesium silikat dengan komposisi Mg6(OH)6(Si4O11) H2O, Golongan amfibol;yaitu mineral krosidolit, antofilit, amosit, aktinolit dan tremolit. Walaupun sudah jelas mineral asbes terdiri dari silikat-silikat kompleks, tetapi dalam menuliskomposisi mineral asbes terdapat perbedaan. Semula dianggap bahwa silikatnya terdiri darimolekul Si11O12. Akan tetapi berdasarkan hasil penyelidikan sinar-X, sebenarnya silikat- silikatitu terdiri dari molekul-molekul Si4O11. Syarat dan mutu : Bentuk padangan luar- Lembar serat semen harus punya tepi potngan yang lurus,rata dan tidak mengkerut,sama tebalnya, bersuara nyaring jika disentuh dengan benda keras yangmenunjukan bahwa lembaran tidak pecah atau retak.-

description

asbes

Transcript of asbes

MUHAMAD HARIS ALKIK111111052KG 1 B

ASBES1.)PendahuluanAsbes adalah istilah pasar untuk bermacam-macam mineral yang dapat dipisah-pisahkanhingga menjadi serabut yang fleksibel. Berdasarkan komposisi mineralnya, asbes dapatdigolongkan menjadi dua bagian. Golongan serpentin; yaitu mineral krisotilyang merupakanhidroksida magnesium silikat dengan komposisi Mg6(OH)6(Si4O11) H2O, Golongan amfibol;yaitu mineral krosidolit, antofilit, amosit, aktinolit dan tremolit.Walaupun sudah jelas mineral asbes terdiri dari silikat-silikat kompleks, tetapi dalam menuliskomposisi mineral asbes terdapat perbedaan. Semula dianggap bahwa silikatnya terdiri darimolekul Si11O12. Akan tetapi berdasarkan hasil penyelidikan sinar-X, sebenarnya silikat-silikatitu terdiri dari molekul-molekul Si4O11.

Syarat dan mutu :Bentuk padangan luar-Lembar serat semen harus punya tepi potngan yang lurus,rata dan tidak mengkerut,sama tebalnya, bersuara nyaring jika disentuh dengan benda keras yangmenunjukan bahwa lembaran tidak pecah atau retak.-Permukaan lembaran harus tidak menunjukan retak- retak, kerut- kerutan ataucacat lainya yang dapat mempengaruhi sifat pemakaianya.permukaan lembaranyang dengan segaja dibuat tidak rata, diperbolehkan.-Bidang potong lembaran harus menunjukan campuran yang merata, tidakberlobang- lobang, atau tidak belh- belah.-Lembaran harus mudah dipotong : diergaji, digereik dan dipaku, tampa menunjukanterjadinya cacat atau retakan.

Ukuran dan sifat- sifat physis-Tebal min 4mm, dengan penyimpanagn maks 10%-Penyimpangan ukuran panjang dan lebar maks 1%-Penyerapan air maks 35%-Kerapatan air harus baik (tidak terjadi tetesan)-Kuat lentur, minimum, rata- rata 100 kg/cm22.)Langkah- langkahPandang luar dan visual-Asbes di timbang beratnya.Kemampuan dipaku :-Pengujian kemampuan dipaku dilakukan terhadap contoh- contoh asbes yang masihutuh. Lembaran contoh yang utuh,diletakkan di atas papan kayu yang datar,sehinggatepi- tepinya betul- betul melekat pada papan kayu tadi, kemudian pada sepanjangtepinya denagn jarak 1.5cm.-(dari tepi), dipaku dengan paku 1cm, sampai tembus.jarak pemakuan satu denganlainya kurang lebih 15cm.* Kemampuan dipaku asbes dinyatakan baik jika cacat/retak pemakuan 20%

Bobot isi dan penyerapan air :-Dari setiap lembaran, dipotong dengan gergaji dengan ukuran 5x10 sebanyak 2buah.-Benda- benda uji dibersihkan dari serpih- serpih yang mudah terlepas, kemudiandikeringkan dalam oven, sampai berat tetap.-Setelah kering kemudian benda uji di dinginkan dan ditimbang (A)-Benda uji kemudian direndam dalam suhu ruang, selama 24 jam setelah itukemudian dilap dengan kain basah untuk menghilangkan air yang lebih, laluditimbang (B)-Kemudian benda uji ini ditimbang dalam air dengan suhu ruang (C)* Bobot isi =gram/cm3* Penyerapan air =x 100%Pengukuran panjang, lebar dan tebal1.Pengkuran panjang dan lebar- dilakukan paling sedikit 3 kali pengukuran pada setiap sisi lembaran, hasil- hasilpngukuran pada setiap lembar dihitung rata- ratanya, dan penyimpangannya.2.Pengukuran tebal- Sebagai alat pengukur pengukuran tebal terutama dilakukan pada benda- benda ujiuntuk kuat lentur, yaitu dilakukan pada bidang- bidang yang patah, setelah benda ujidibebani. Pengukuran dilakukan sebanyak 3 kali pengukuran, kemudian dihitungrata- ratanya.Kerapatan air-Dari setiap lembar contoh dipotong 2 buah benda uji, yang masing- masingberukuran 10x10cm-Potong pipa dengan panjang 2cm-Potongan pipa diletakan diatas bidang kasar-Tiap- tiap tabung direkatkan ke asbes menggunakan lilin sehingga air tidak keluardari tabung/tertutup-Kemudian diisikan air setinggi 1cm dan tinggi air ini diamati setelah5x24jam-Benda uji ini dinyatakan rapat air jika tidak tampak adanya menembus dan tidak adatetesan air jatuh pada waktu pengujian* Asbes dinyatakan rapat air jika benda yang uji bocor 30%3.)Alat dan bahanPandang luar dan visual1.BahanPapan kayuAsbes 2.AlatPaku 1cmAsbesTimbanganBobot isi dan penyerapan air :1.BahanAsbesAir2.AlatGergaji besi PensilPenggaris OvenTimbangan PiringBenang PakuEmberPengukuran panjang, lebar dan tebal1.BahanAsbes2.AlatPenggarisKerapatan air1.BahanAir AsbesPipa2.AlatGergaji besiPiring Ember4.)

5.)KesimpulanJadi setelah praktikum asbes ini mempunyai :-Bentuk padangan luar dengan syarat dan mutu yang baik-Bobot isi 2.711 gram/cm3-Penyerapan air yang baik mencapai 33.3339% (maks 35%)-Ukuran panjang, lebar dan tebal yang sesuai syarat dan mutu-Kerapatan air yang baik karena permukaan bawah tidak basah dan tidak bocor6.)SaranDalam perkembangannya, ternyata diketahui bahwa asbes sangat berbahaya bagikesehatan. Dari sejumlah pengalaman, penggunaan asbes sebagai bahan bangunan telahbanyak menimbulkan korban. Di Jepang saja, akibat menghirup udara yang tercemar asbes,500 orang meningal dunia (1995).Jumlah ini meningkat menjadi 878 orang pada tahun2003. Dan hingga saat itulah, pemerintahJepang melarang segala bentuk bangunan denganmenggunakan bahan baku asbes. Dan dibeberapa Negara di Eropa, di tahun 80-an mulaimelarang Asbes sebagai bahan baku pembangunan rumah atau gedung yang akan di hunioleh manusia. Hal tersebut diikuti oleh banyak negara lain seperti amerika, swedia, islandiadan banyak negara lainnya.Bahaya kesehatan yang ditimbulkan debu asbes :-asbestosis: fibrosis (yang menimbulkan penebalan dan luka gores pada paru-paru)-kanker paru-paru: termasuk kanker batang tenggorokan-mesothelioma: kanker pada bagian lain saluran pernapasan seperti kanker pleuraatau peritoneum.Debu asbes juga dapat menyebabkan penebalan pleura di sana sini (diffuse pleuralthickening) dan timbulnya lapisan plak pleura (circumscribed pleural plaques) yangdapat mengarah pada pengapuran.Cara pengurangi efek negatip dari asbes :-Jika atapmenggunkan asbes, gunakanlah plafon untuk mecegah debu dan serat asbesjatuh kedalam rumah.-Ganti asbes setiap 5 tahun sekali, walaupun tidak ada tanda-tanda rusak.-Saat mengerjakan asbes, gunakan alat penutup hidung.-Buatlah ventilasi yang baik, ventilasi yang baik akan mengurangi efek gas radon yangterkandung didalam asbes.-Mengecat asbes bukan solusi untuk mencegahnya asbes terhirup oleh kita, asbesyang rusak walaupun dicat tetapakan menimbulkan dampak yang sama.