Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

26
Mokhamad Nurhadi

Transcript of Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

Page 1: Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

Mokhamad Nurhadi

Page 2: Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

Disebut juga CacarAir / Cangkrangan.

Arisela adalah penyakit  kulit bentuk vesikel (plentingan berisiair air).

90% kasus terjadi pada anak di bawah 10 Tahun

Page 3: Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

Disebabkan oleh Virus Varicella-Zoster (VZV).

 Virus dapat tidur/inaktif di sel saraf dan jika reaktivasi bisamenimbulkan

penyakit HerpesZoster

Page 4: Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

2—3 hari sebelum vesikel kulit muncul, biasa terdapat lemas, demam, pusing, batuk,sakit tenggorokan.

Luka kulit berupa bentol kemerahan dan sangat gatal,kemudian berubah menjadi vesikel kecil berisi cairan didalamnya seperti tetesan air

Bentol kemerahan muncul pada hari 1 demam

Page 5: Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

Luka kulit muncul dari muka lalu menyebar kebadan.

Luka kulit bisa jugamuncul di hidung, selaput , selaput mata, dan tengorokan

Page 6: Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

Varisela sangat menular. Menular lewat :. Percikan bersin/batuk, Kontak dengan cairan dari luka kulit  pasien, Kontak dengan barang yang kena cairan luka pasien, contoh : handuk, pasien, baju, seprai, selimut, dll

Dari ibu hamil ke bayinya (transplasental) Varisela/ cacar air umumnya menular waktu

1 - 2hari sebelum timbulnya bentol merah dan berlanjut  sampai semua luka berkeropeng(biasanya sekitar 5 – 7 hari)

Page 7: Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

Anak/ orang dewasa yang belum pernah kena varisela / belum imunisasi varisela

Ibu yang sedang hamil  Anak/orang dewasa yang sakit berat

/sedang minum obat penurun kekebalan. Misal: sakit kanker.

Page 8: Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

Jika ada tetangga/teman yang terkena varisela,dan anak mulai muncul bentol kemerahan/vesikel.

Jika anak muntah terus/ tidak mau makan/ adatanda kurang cairan: lemas, bibir kering, matacekung, malas aktivitas.

Jika leher sakit; anak terlihat sesak/ napasnya cepat.

Jika anak tampak lebih sakit dari terakhir ke dokter

Page 9: Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

Imunisasi varisela : usia 12 bulan-13tahun bagi yang belum pernah varisela

Hindarkan pasien dari yang rawan kena sampai luka benar-benar kering /keropeng.

 Ajari anak untuk menutup mulut/ hidungketika bersin/ batuk.

Awasi anak supaya tidak menggaruk-garuk luka

Page 10: Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

Anak varisela tetap harus mandi 2x/hrsupaya kebersihan tubuhnya terjaga.supaya kebersihan tubuhnya terjaga.

Tidak ada makanan yang harus dipantang.Tidak ada makanan yang harus dipantang.

Luka tidak boleh digaruk Luka tidak boleh digaruk--garuk/

dikorekgaruk/ dikorek-- korek supaya tidak infeksikorek supaya tidak infeksi

Page 11: Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

Istirahat cukup, makan makananbergizi, dan tambahan vitamin bisam mempercepat kesembuhan

Page 12: Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

Pengkajian Gejala subyektif berupa keluhan nyeri kepala,

anorexia dan malese. Pada kulit dan membran mukosa :

Lesi dalam berbagai tahap perkembangannya : mulai dari makula eritematosa yang muncul selama 4-5 hari kemudian berkembang dengan cepat menjadi vesikel dan krusta yang dimulai pada badan dan menyebar secara sentrifubal kemuka dan ekstremitas. Lesi dapat pula terjadi pada mukosa, palatum dan konjunctiva.

Suhu : dapat terjadi demam antara 38°-39° C

Page 13: Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

Aktual atau potensial gangguan integritas kulit

Anjurkan mandi secara teratur Hindari menggaruk lesi Gunakan pakaian yang halus/lembut Gangguan rasa nyaman : nyeri Gunakan analgetik dan bedak antipruritus. Pertahankan suhu ruangan tetap sejuk

dengan kelembaban yang adekuat.

Page 14: Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

Potensial penularan infeksi· Lakukan isolasi (strict isolation) :Prosedur strict isolation :a. Ruangan tersendiri; pintu harus selalu tertutup. Klien yang terinfeksi karena organisme yang sama dapat ditempatkan dalam ruangan yang sama.b. Gunakan masker, pakaian khusus, dan sarung tangan bagi semua orang yang masuk kedalam ruangan.c. Selalu cuci tangan setelah menyentuh klien atau benda-benda yang kemungkinan terkontaminasi serta sebelum memberikan tindakan kepada klien lain.d. Semua benda-benda yang terkontaminasi dibuang atau dimasukan kedalam tempat khusus dan diberi label sebelum dilakukan dekontaminasi atau diproses ulang kembali

Page 15: Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

Kurang pengetahuan Ajarkan pada orang tua dalam melakukan perawatan terhadap anaknya di ruamah tentang hal-hal di atas.Jelaskan bahwa demam d apat diatasi dengan melakukan tepid sponge bath.Jealskan bahwa penggunaan medikasi harus sesuai dengan petunjuk dokter

Page 16: Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

Fungsi kulit dan membran mukosa baik dengan parut minimal.

Krusta berkurang Suhu kulit, kelembaban dan warna kulit

serta membran mukosa normal alami Tidak terjadi komplikasi dan infeksi

sekunder Tidak terdapat kelainan neurologik Tidak terjadi kelainan respiratorik. Suhu tubuh normal.

Page 17: Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

Herpes zoster adalah peradangan akut pada kulit dan mukosa yang disebabkan oleh virus varicella zoster.

Page 18: Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

Herpes zoster terjadi karena reaktivasi dari virus varicella (cacar air).Frekuensi meningkat pada pasien dengan imunitas yang lemah dan menderita malignitas;seperti leukemia dan limfoma.

Page 19: Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

Kontak langsung dengan lesi aktifSekresi pernafasan.Umur:Dewasa lebih sering dibanding anak-anak.Jenis kelamin : pria = wanitaMusim/iklim : tidak tergantung musim.

Page 20: Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

Gejala prodromal (80%) : nyeri, demam.Kelainan kulit: Lesi : Eritema papula dan vesikula bula.Isi lesi : jernih keruh dapat bercampur darah.Lokasi : bisa di semua tempat, paling sering unilateral pada servikal IV dan lumbal II.

Page 21: Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

Bila menyerang wajah, yang dipersarafi N.V disebut herpes zoster frontalis.Bila menyerang cabang optalmikus disebut herpes zoster oftalmik.Bila menyerang saraf interkostal disebut herpes zoster torakalis.Bila menyerang daerah lumbal disebut herpes zoster lumbalis.

Page 22: Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

zanck’s smear dan punch biopsy: adanya sel raksasa berinti banyak dan sel epitel mangandung badan inklusi eosinofilik, yang tidak terdapat pada lesi yang lain, kecuali virus herpes simpleks.Isolasi virus: cairan vesikel, darah, cairan serebrospinalis, jaringan terinfeksi, antigen VVZ.

Page 23: Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

Terapi sistemik umumnya bersifat simptomatik untuk nyerinya diberikan analgetik jika disertai infeksi sekunder diberikan antibiotic acyclovir juga dapat digunakan sebagai pengobatan dalam menurunkan keparahan dari infeksi varicella.Pengobatan topical bergantung pada stadium, pada stadium vesikel diberikan bedak untuk mencegah pecahnya vesikel agar tidak ada, pada stadium vesikel diberikan bedak untuk mencegah pecahnya vesikel agar tidak terjadi infeksi sekunder kalau terjadi ulserasi dapat diberikan salep antibiotik.

Page 24: Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

PENGKAJIAN◦Aktivitas /istirahattanda : penurunan kekuatan, tahanan, keterlibatan rentang gerak, gangguan masa otot, perubahan tonus.◦Integritas egogejala : masalah tentang keluarga, pekerjaan, keuangan, kecacatan.Tanda : ansietas, menangis, menyangkal, menarik diri. ◦ Neurosensorigejala : penurunan koordinasi-koordinasi, kecau, disorientasi, kurang konsentrasitanda : perubahan orientasi, afek, perilaku.◦ Nyeri/kenyamanangejala : nyeri otot, tulang, gatal, pegal.

Page 25: Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

◦ DIAGNOSA KEPERAWATANNyeri dan rasa gatal b/d lesi pada kulitPerubahan pola tidur b/d pruritus atau nyeriGangguan konsep diri dan citra tubuh b/d penampilan kuli tyang tidak bagus.

Page 26: Askep Klien Dengan Varicella Dan Zoster

Terimakasih