Askep Waham

24
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN WAHAM Tim CMHN

description

askep waham keperawatan jiwa

Transcript of Askep Waham

  • ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN WAHAMTim CMHN

  • Tujuan PembelajaranMampu mengkaji data masalah wahamMampu menetapkan diagnosa keperawatan Mampu melakukan tindakan keperawatan kepada pasienMampu melakukan tindakan keperawatan kepada keluargaMampu mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga Mampu mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telah dilakukan

  • PengkajianPengertianWaham adalah suatu keyakinan yang salah yang dipertahankan secara kuat/terus menerus namun tidak sesuai dengan kenyataan.

  • RENTANG RESPON WAHAM

  • JENIS WAHAMWaham kebesaranWaham kejaranWaham depresif dan nihilistikWaham agamaWaham somatikSiar pikirSisip pikirKontrol pikir

  • KATEGORI WAHAMWaham sistematis: konsisten, berdasarkan pemikiran mungkin terjadi walaupun hanya secara teoritis.Waham nonsistematis: tidak konsisten, yang secara logis dan teoritis tidak mungkin

  • PENGKAJIANFaktor predisposisiFaktor PresipitasiMekanisme KopingPerilaku

  • Faktor PredisposisiGenetis; diturunkanNeurobiologis; adanya gangguan pada korteks pre frontal dan kosteks limbikNeurotransmiter; abnormalitas pada dopamin, serotonin, dan glutamatVirus: paparan virus influenza pd trimester IIIPsikologis: ibu pencemas, terlalu melindungi, ayah tdk peduli

  • Faktor PresipitasiProses pengolahan informasi yang berlebihanMekanisme penghantaran listrik yang abnormalAdanya gejala pemicu

  • PengkajianTanda dan Gejala waham:

    1. Meyakini memiliki kebesaran atau kekuasaan khusus, diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.

    2. Meyakini ada seseorang atau kelompok yang berusaha merugikan/mencederai dirinya, diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan

  • Pengkajian

    3. Memiliki keyakinan terhadap suatu agama secara berlebihan, diucapkan berulang kali tetapi tidak sesuai kenyataan 4. Meyakini bahwa tubuh atau bagian tubuhnya terganggu/terserang penyakit, diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan. 5. Meyakini bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia/meninggal,diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.

  • Pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengkaji waham :Apakah pasien memiliki pikiran/isi pikir yang berulang-ulang diungkapkan dan menetap?Apakah pasien takut terhadap objek atau situasi tertentu, atau apakah pasien cemas secara berlebihan tentang tubuh atau kesehatannya?Apakah pasien pernah merasakan bahwa benda-benda disekitarnya aneh dan tidak nyata?Apakah pasien pernah merasakan bahwa ia berada diluar tubuhnya?Apakah pasien pernah merasa diawasi atau dibicarakan oleh orang lain?Apakah pasien berpikir bahwa pikiran atau tindakannya dikontrol oleh orang lain atau kekuatan dari luar?Apakah pasien menyatakan bahwa ia memiliki kekuatan fisik atau kekuatan lainnya atau yakin bahwa orang lain dapat membaca pikirannya?

  • Perhatian!Selama pengkajian saudara harus mendengarkan dan memperhatikan semua informasi yang diberikan oleh pasien tentang wahamnya, Untuk mempertahankan hubungan saling percaya yang telah terbina jangan menyangkal dan menolak keyakinan pasien.

  • Bila diperoleh salah satu data diatas maka diagnosa keperawatan yang dapat ditetapkan adalah:

    GANGGUAN PROSES PIKIR: WAHAM

  • TINDAKAN KEPERAWATANUntuk pasien, bertujuan:Pasien dapat berorientasi kpd realita secara bertahapPasien mampu berorientasi dengan orang lain dan lingkunganPasien dapat memenuhi kebutuhannya melalui aktifitasPasien dapat menggunakan obat dengan prinsip 5 benar

  • TINDAKAN KEPERAWATANUntuk pasien1. Bina hubungan saling percaya a). Mengucapkan salam terapeutik b). Berjabat tangan c). Menjelaskan tujuan interaksi d). Membuat kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali bertemu pasien

  • TINDAKAN KEPERAWATAN 2.Tidak mendukung dan membantah waham pasien 3.Yakinkan pasien dalam keadaan aman 4.Observasi pengaruh waham terhadap aktivitas sehari-hari 5.Diskusikan kebutuhan psikologi/ emosional yg tdk terpenuhi 6.Jika pasien terus menerus membicarakan wahamnya dengarkan tanpa memberikan dukungan dan menyangkal sampai pasien berhenti membicarakannya 7.Berikan pujian bila penampilan dan orientasi pasien sesuai dengan realitas

  • TINDAKAN KEPERAWATAN8. Diskusikan kemampuan realistis yang dimiliki

    9. Anjurkan melakukan aktivitas sesuai kemampuan yang dimilikinya.

    10.Tingkatkan aktifitas yang dapat memenuhi kebutuhan fisik dan emosional

    11.Berbicara dalam konteks realitas

    12. Beri pujian bila mampu memperlihatkan kemampuan positifnya

  • TINDAKAN KEPERAWATAN13. Jelaskan pada pasien tentang program pengobatannya (manfaat, dosis obat, jenis, dan efek samping obat yang diminum serta cara meminum obat yang benar)

    14. Diskusikan akibat bila berhenti minum obat

  • TINDAKAN KEPERAWATANUntuk Keluarga, bertujuan: Keluarga dapat mengidentifikasi waham pasienKeluarga dapat memfasilitasi pasien untuk memenuhi kebutuhan yang dipenuhi oleh wahamnya.Keluarga dapat mempertahankan program pengobatan pasien secara optimal

  • TINDAKAN KEPERAWATAN UTK KELUARGADiskusikan dengan keluarga tentang waham yang dialami pasienDiskusikan dengan keluarga tentang :a) Cara merawat pasien waham dirumahb) Follow up dan keteraturan pengobatanc) Lingkungan yang tepat untuk pasien.3. Diskusikan ttg obat pasien4. Diskusikan kondisi pasien yg perlu konsultasi segera

  • EVALUASIKemampuan yang diharapkan dari pasien :a. Pasien dapat mengungkapkan keyakinannya sesuai dengan kenyataan b. Pasien dapat berkomunikasi sesuai kenyataanc. Pasien dapat menggunakan obat dengan benar

  • EVALUASI2. Kemampuan yang diharapkan dari keluarga :a. Keluarga membantu pasien untuk mengungkapkan keyakinannya sesuai kenyataanb. Membantu pasien melakukan kegiatan- kegiatan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan pasienc. Keluarga membantu pasien menggunakan obatdengan benar

  • DOKUMENTASILatihan :Berikut ini adalah contoh pendokumentasian pasien waham.Coba saudara dokumentasikan pengkajian dan diagnosa keperawatan pasien waham menggunakan format yang sudah disediakanProses pikir [ ] Sirkumstansial[ ] Tangensial[ ] Flight of ideas[ ] Blocking[ ] Kehilangan assosiasi[ ] Pengulangan bicaraIsi pikir[ ] Obsesi[ ] Fobia[ ] Depersonalisasi[ ] Ide terkait[ ] Hipokondria[ ] Pikiran magisWaham[ ] Agama [ ] Somatic [ ] Kebesaran [ ] Curiga[ ] Nihilistik [ ] Sisip pikir [ ] Siar pikir [ ] Kontrol pikir