Asma New Baru!!!

29
Asma dalam Kehamilan Kelompok VIII

description

HAMIL

Transcript of Asma New Baru!!!

Page 1: Asma New Baru!!!

Asma dalam Kehamilan

Kelompok VIII

Page 2: Asma New Baru!!!

Pengertian• Asma adalah keadaan klinis yang ditandai

oleh masa penyempitan bronkus yang reversibel, dipisahkan oleh masa di mana ventilasi jalan nafas terhadap berbagai rangsang. (Sylvia Anderson (1995 : 149)

• Asma adalah radang kronis pada jalan nafas yang berkaitan dengan obstruksi reversible dari spasme, edema, dan produksi mucus dan respon yang berlebihan terhadap stimuli. (Varney, Helen. 2003)

Page 3: Asma New Baru!!!

EtiologiAlergen Alergi

Otot saluran nafas mengkerut

Selaput lendir menebal

Dinding saluran nafas bengkak

Saluran nafas menyempit

Sesak / Asthma

Page 4: Asma New Baru!!!

Perubahan sistem pernafasan selama kehamilan disebabkan

a. Perubahan hormonal Volume tidal meningkat dari 450 cc menjadi 600

cc sehingga terjadi peningkatan ventilasi per menit. Peningkatan volume tidal ini diduga disebabkan oleh efek progesteron terhadap resistensi saluran nafas dan dengan meningkatkan sensitifitas pusat pernafasan terhadap karbondioksida.

Page 5: Asma New Baru!!!

b. Faktor MekanikKehamilan membesar

Peningkatan diafragma terutama setelah TMT II

Turunnya kapasitas residu fungsional

Pola pernapasan berubah dari pernapasan abdomen menjadi torakal sehingga

kebutuhan O2 maternal meningkat

Page 6: Asma New Baru!!!

Gejala Asma• Mulai dari wheezing - bronkokonstriksi berat.• Hipoksia ringan dikompensasi dengan

hiperventilasi. Jika bertambah berat kelelaha retensi O2.

• Tanda gagal napas : asidosis, hiperkapnea, adanya pernapasan dalam, takikardi, pulsus paradoksus, ekspirasi memanjang, penggunaan otot asesoris pernapasan, sianosis sentral, sampai gangguan kesadaran.

• Manifestasi klinis asma yaitu dispnea, kesesakan dada, wheezing, dan batuk malam hari. Pasien melaporkan gejala seperti gangguan tidur dan nyeri dada.

Page 7: Asma New Baru!!!

• Batuk yang memicu spasme dapat BERBAHAYA.

• Beberapa penderita asma hanya dimulai wheezing tanpa batuk.

• Beberapa yang lain tidak pernah wheezing tetapi hanya batuk selama serangan terjadi.

• Selama serangan asma, mukus menjadi kering dan sukar.

Page 8: Asma New Baru!!!

DERAJAT ASMA• TINGKAT PERTAMA

secara klinis normal, tetapi asma timbul jika ada faktor pencetus

• TINGKAT KEDUApenderita asma tidak mengeluh dan pada pemeriksaan fisik tanpa kelainan tetapi fungsi parunya menunjukkan obstruksi jalan nafas

• TINGKAT KETIGApenderita tidak ada keluhan tetapi pada pemeriksaan fisik maupun maupun fungsi paru menunjukkan tanda-tanda obstruksi jalan nafas.

Page 9: Asma New Baru!!!

• TINGKAT KEEMPATpenderita mengeluh sesak nafas, batuk dan nafas berbunyi.Pada pemeriksaan fisik maupun spirometri akan dijumpai tanda-tanda obstruksi jalan napas.

• TINGKAT KELIMAstatus asmatikus, yaitu suatu keadaan darurat medik berupa serangan akut asma yang berat, bersifat refrakter terhadap pengobatan yang biasa dipakai.

Page 10: Asma New Baru!!!

Modifikasi asma berdasarkan National Asthma Education Program (NAEPP)

• Asma Ringan Singkat (< 1 jam ) eksaserbasi symptomatic < dua kali/minggu Puncak aliran udara ekspirasi > 80% diduga akan tanpa gejala

• Asma SedangGejala asma kambuh >2 kali / mingggu Kekambuhan mempengaruhi aktivitasnyaKekambuhan mungkin berlangsung berhari-hariKemampuan puncak ekspirasi /detik dan kemampuan volume ekspirasi berkisar antara 60-80%.

• Asma BeratGejala terus menerus menganggu aktivitas sehari-hariPuncak aliran ekspirasi dan kemampuan volume ekspirasi kurang dari 60% dengan variasi luasDiperlukan kortikosteroid oral untuk menghilangkan gejala.

Page 11: Asma New Baru!!!

Patofisiologi ALERGI

Page 12: Asma New Baru!!!

Pengaruh kehamilan terhadap asma

Pengaruh kehamilan terhadap asma TIDAK SAMA.Timbul saat UK 24-36 minggu. BERKURANG, saat akhir kehamilan.

Peningkatan hormon

progesteron

Peningkatan hormon estrogen Jenis

Kelamin Janin

Riwayat asma sebelum hamil

Frekuensi dan beratnya serangan

asma

Efek kehamilan pada asma tidak dapat diprediksi.

ASMA

Page 13: Asma New Baru!!!

Pengaruh asma terhadap kehamilan

Umumnya, asma tidak

mempengaruhi janin.

Kelahiran Prematur

Usia kehamilan

muda

Hipertensi pada

Kehamilan

Abrupsio Plasenta

Korioamnionitis

SCKEHAMILAN

Serangan asma berat dan asma yang tidak terkontrol dapat menyebabkan HIPOKSIA JANIN

Page 14: Asma New Baru!!!

Diagnosis dan pemantauan penyakit Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala episodic

obstruksi aliran jalan napas Derajat asma dikelompokkan berdasarkan frekuensi dan

derajat berat gejalanya, termasuk gejala malam, episode serangan, dan faal paru.

Pasien asma persisten harus dievaluasi minimal setiap bulannya selama kehamilan. Evaluasi termasuk riwayat penyakit (frekuensi gejala, asma malam hari, gangguan aktivitas, serangan dan penggunaan obat ), auskultasi paru, serta faal paru

Uji spirometri dilakukan pada diagnosis pertama kali, dan dilanjutkan dengan pemantauan rutin pada kunjungan pasien selanjutnya, tetapi pengukuran APE dengan peak flow meter biasanya sudah cukup. Pasien dengan VEP1 60-80% prediksi meningkatkan risiko terjadinya asma pada kehamilan, dan pasien dengan VEP1 kurang dari 60% prediksi memiliki risiko yang lebih tinggi

Page 15: Asma New Baru!!!

Penalaksanaan asma pada kehamilan

• Penyesuaian terapi untuk mengatasi gejala. • Pengobatan untuk mencegah serangan dan

penanganan dini bila terjadi serangan.• Pemberian obat sebaiknya inhalasi, untuk

menghindari efek sistemik pada janin.• Pemeriksaan fungsi paru ibu.• Pada pasien yang stabil, NST dilakukan

pada akhir trimester II/awal trimester III.• Konsultasi anestesi untuk persiapan

persalinan.

Page 16: Asma New Baru!!!

Penatalaksanaan asma kronis pada kehamilan harus mencakup :• Penilaian obyektif fungsi paru dan

kesejahteraan janin• Menghindari faktor pencetus asma• Edukasi• Terapi farmakologi selama kehamilan

(asma intermiten, asma persisten ringan, asma persisten sedang, dan asma persisten berat)

Page 17: Asma New Baru!!!

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN ASTHMA

PengkajianJam: Tanggal:

Data Subyektif1. Biodata

1.Nama klien : Ny. x2.Usia klien : 28 th

2. Keluhan UtamaIbu mengatakan ini adalah kehamilannya yang pertama, saat ini usia kehamilan sudah 7 bulan, mengeluh sering sesak napas dan batuk pada malam hari.

Page 18: Asma New Baru!!!

Riwayat Obstetri• Riwayat kehamilan saat ini

Ibu mengatakan selama hamil sudan periksa lebih dari 4x sesuai jadwal yang dibuat bersama bidan, imunisasi TT sudah lengkap.Selama TM I mengeluh sering mual muntah tapi membaik setelah bulan ke 4, TM II tidak ada keluhan, dan sejak 2 minguu yang lalu mengeluh sering sesak napas dan batuk pada malam hari, ibu mempunyai riwayat asthma sebelumnya.HPHT : 23 11 1009

Riwayat Kesehatan• Riwayat kesehatanyang lalu

Ibu punya riwayat penyakit asma sejak sebelum hamil, kambuh bila ibu makan ikan laut atau kedinginan, tapi jarang kambuh karena ibu selalu menghindari factor alergen. Penyakit menurun, menular lainnya tidak ada.

Page 19: Asma New Baru!!!

• Riwayat kesehatan sekarangSelama 2 minggu ini asma ibu sering kambuh walau tidak ada factor allergen, dan batuk pada malam hari.

• Riwayat kesehatan keluargaDi keluarga pasien ada keturunan penyakit asma, penyakit menular dan menurun lainnya tidak ada.

Pola Kebiasaan Sehari-hari Pola istirahat tidur

• Tidur siang normalnya 1 – 2 jam/hari.• Tidur malam normalnya 6 – 7 jam/hari

Akhir – akhir ini tidur malam sering terganggu karena batuk

Pola nutrisiMakan: 3x/hari dengan menu seimbang (nasi, sayur, lauk pauk, buah), dan menghindari ikan laut karena alergiMinum: ± 8 gelas/hari (teh, susu, air putih).

Page 20: Asma New Baru!!!

Data Obyektif

1. Pemeriksaan umumKeadaan umum : baikTD : 110/ 70 mmHgSuhu : 36, 4º CNadi : 84x/ menitRR : 24x/ menit, wheezing (+)BB : 64 kgTB : 153 cmLila : 24 cmHPL : 30-09-2010f

Page 21: Asma New Baru!!!

Pemeriksaan khususAbdomen

Leopold I : TFU 3 setengah px - pusat, teraba satu bagian bayi, besar, lunak, kurang bulat, dan tidak melenting.

Leopold II : teraba satu bagian tubuh janin, keras dan memanjang seperti papan pada sisi kiri perut ib, dan teraba bagian – bagian kecil janin pada sisi kanan perut ibu.

Leopold III : teraba satu bagian janin, bulat, keras dan masih dapat digoyang (bagian terendah belummasuk PAP).

Leopold IV : kedua tangan dalam keadaan konvergenAuskultasi

Auskultasi :Dada : terdengar suara wheezing pada saat ibu bernafas.

Abdomen : DJJ terdengar jelas pada perut ibu sebelah kiri disekitar pusat frekuensi 144 x/ menit (dengan dopler), intensitas kuat, irama teratur.

Page 22: Asma New Baru!!!

Identifikasi Diagnosa dan Masalah

Dx : G1 P00000 UK: 30 minggu, tunggal, hidup, intrauterin, letak kepala, keadaan umum ibu baik dengan asthma.

Ds : ibu mengatakan ini adalah kehamilannya yang ertama, saat ini usia kehamilannya sudah 7 bulan, mengeluh asma dan batuk pada malam hari sejak 2 minggu yang laluHPHT: 23 11 2009

Do : Keadaan umum : baikTD : 110/ 70 mmHgSuhu : 36, 4º CNadi : 84x/ menitRR : 24x/ menit, wheezing (+)BB : 64 kgTB : 153 cmLila : 24 cm

Page 23: Asma New Baru!!!

AbdomenLeopold I : TFU 3 setengah px - pusat, teraba satu bagian bayi, besar,

lunak, kurang bulat, dan tidak melenting.Leopold II : teraba satu bagian tubuh janin, keras dan memanjang seperti

papan pada sisi kiri perut ibu, dan teraba bagian – bagian kecil janin pada sisi kanan perut ibu.

Leopold III : teraba satu bagian janin, bulat, keras dan masih dapat digoyang (bagian terendah belummasuk PAP).

Leopold IV : kedua tangan dalam keadaan konvergenAuskultasi

AuskultasiDada : terdengar suara wheezing pada saat ibu bernafas.Abdomen : DJJ terdengar jelas pada perut ibu sebelah kiri disekitar pusat

frekuensi 144 x/ menit (dengan dopler), intensitas kuat, irama teratur

Masalah : berkurangnya perfusi ksigen ke janin karena asma ibu yang sering kambuh seiring dengan bertambahnya usia kehamilan

Kebutuhan : konseling mengenai penyakit ibu dan penanganan asma

Page 24: Asma New Baru!!!

IntervensiJam: Tanggal:

Intervensi:1. Melakukan pendekatan terapeutik pada klien.

R/ dengan pendekatan terapeutik akan terjalin kerjasama yang kooperatif antara klien dan petugas kesehatan.

2. Menjelaskan pada klien tentang keadaan kehamilannya saat ini.

R/ klien bisa lebih tenang dengan keadaannya dan benar – benar menjaga kehamilannya.

Page 25: Asma New Baru!!!

3. Melakukan Penilaian obyektif fungsi paru dan kesejahteraan janinR/ Tiap pasien memiliki nilai baseline masing-masing

sehingga terapi dapat disesuaikan.

4. Menganjurkan pada ibu untuk menghindari factor pencetusR/ Mengenali serta menghindari faktor pencetus asma dapat meningkatkan kesejahteraan ibu

5. Melakukan edukasi pada ibu terkait asma yang dideritaR/ Mengontrol asma selama kehamilan penting bagi

kesejahteraan janin

6. Melakukankolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi farmakologi selama kehamilan

R/ terapi farmakologis dapat mempekecil kemungkinan asma untuk kambuh selama kehamilan.

Page 26: Asma New Baru!!!

7. Menjelaskan juga pada klien tentang tanda bahaya kehamilan dan persalinan.

R/ klien bisa lebih mengerti dan lebih waspada dengan deteksi dini adanya kelainan.

8. Menjelaskan dan ajarkan kembali cara perawatan payudara sewaktu hamil.R/ mengaktifkan kelenjar – kelenjar payudara yang memproduksi ASI serta melancarkan saluran ait susu menuju sinus laktiferus sampai puting susu.

9. Mengingatkan kembali klien tentang pentingnya senam hamil.R/ memperkuat elastisitas otot – otot dasar panggul, merangsang

memperlancar peredaran darah dan memperlancar proses persalinan.

10. Anjurkan ibu untuk istirahat cukup dan mengurangi aktivitas yang berlebihan.

R/ relaksasi yang sempurna mempengaruhi metabolisme tubuh.

Page 27: Asma New Baru!!!

11. Mengingatkan ibu untuk tetap mengkonsumsi makanan seimbang ibu hamil.R/ gizi seimbang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan untuk persiapan persalinan.

12. Ingatkan ibu tentang personal hygiene yang baik.R/ kebersihan diri akan meminimalisir bibit penyakit masuk.

13. Anjurkan klien untuk kontrol 1 minggu lagi atau bila ada keluhan.R/ ibu dapat lebih mengetahui perkembangan

kehamilannya

Page 28: Asma New Baru!!!

• Implementasi

EvaluasiJam: Tanggal:S : Ibu mengatakan

• Sudah mengerti penjelasan bidan tentang kodisinya saat ini sehubungan dengan asma dalam kehamilan yang dideritanya, apa yang harus dilakukan serta bagaimana memenuhi kebutuhannya selama hamil

• Telah mendapat obat dari dokter untuk keluhannya.

O : Ibu mampu menjelaskan kembali penjelasan dari bidan, dan mengerti cara mengatasi masalah dan keluhan serta kebutuhannya selama hamil

A : Ibu hamil dengan asma telah mendapatkan pelayanan P : Anjurkan ibu kembali untuk control ulang satu minggu lagi atau sewaktu

– waktu bila ada keluhan

Page 29: Asma New Baru!!!

Terima Kasih