Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
-
Upload
desmanfhalawa -
Category
Documents
-
view
58 -
download
1
description
Transcript of Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 1/43
ASUHAN KEPERAWATAN ASMA BRONKIALDUDUT TANJUNG, S.Kp.Fakultas Ke!kte"a#P"!$"a% Stu& Il%u Kepe"a'ata#U#&(e"s&tas Su%ate"a Uta"aPe#$e"t&a#
Asma bronkhial adalah penyakit jalan nafas obstruktif intermitten, reversibledimana trakeobronkial berespon secara hiperaktif terhadap stimuli tertentu.
Asma bronchial adalah suatu penyakit dengan ciri meningkatnya respontrakea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan dengan manifestasi adanya
penyempitan jalan nafas yang luas dan derajatnya dapat berubah-ubah baik secaraspontan maupun hasil dari pengobatan ( The American Thoracic Society ).Klas&)&kas&erdasarkan penyebabnya, asma bronkhial dapat diklasifikasikan menjadi ! tipe,yaitu "#. $kstrinsik (alergik)%itandai dengan reaksi alergik yang disebabkan oleh faktor-faktor pencetus yangspesifik, seperti debu, serbuk bunga, bulu binatang, obat-obatan (antibiotic dan
aspirin) dan spora jamur. Asma ekstrinsik sering dihubungkan dengan adanyasuatu predisposisi genetik terhadap alergi. &leh karena itu jika ada faktor-faktor
pencetus spesifik seperti yang disebutkan di atas, maka akan terjadi seranganasma ekstrinsik.
'. ntrinsik (non alergik)%itandai dengan adanya reaksi non alergi yang bereaksi terhadap pencetus yangtidak spesifik atau tidak diketahui, seperti udara dingin atau bisa juga disebabkanoleh adanya infeksi saluran pernafasan dan emosi. Serangan asma ini menjadilebih berat dan sering sejalan dengan berlalunya aktu dan dapat berkembangmenjadi bronkhitis kronik dan emfisema. eberapa pasien akan mengalami asma
gabungan.!. Asma gabungan
entuk asma yang paling umum. Asma ini mempunyai karakteristik dari bentukalergik dan non-alergik.
Et&!l!$&Ada beberapa hal yang merupakan faktor predisposisi dan presipitasitimbulnya serangan asma bronkhial.a. *aktor predisposisi
+enetik
%imana yang diturunkan adalah bakat alerginya, meskipun belum diketahuibagaimana cara penurunannya yang jelas. enderita dengan penyakit alergbiasanya mempunyai keluarga dekat juga menderita penyakit alergi. arenaadanya bakat alergi ini, penderita sangat mudah terkena penyakit asmabronkhial jika terpapar dengan foktor pencetus. Selain itu hipersentifisitas
saluran pernafasannya juga bisa diturunkan.b. *aktor presipitasi
Ale"$e#
%imana alergen dapat dibagi menjadi ! jenis, yaitu "
2©2003 Digitized by USU digital library #. nhalan, yang masuk melalui saluran pernapasan
e" debu, bulu binatang, serbuk bunga, spora jamur, bakteri dan polusi'. ngestan, yang masuk melalui mulut
e" makanan dan obat-obatan!. ontaktan, yang masuk melalui kontak dengan kulite" perhiasan, logam dan jam tangan
Pe"u*a+a# uaa/uaca lembab dan haa pegunungan yang dingin sering mempengaruhi
asma. Atmosfir yang mendadak dingin merupakan faktor pemicu terjadinya
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 2/43
serangan asma. adang-kadang serangan berhubungan dengan musim,seperti" musim hujan, musim kemarau, musim bunga. 0al ini berhubungandengan arah angin serbuk bunga dan debu.
St"ess
Stress1 gangguan emosi dapat menjadi pencetus serangan asma, selain itu juga bisa memperberat serangan asma yang sudah ada. %isamping gejala
asma yang timbul harus segera diobati penderita asma yang mengalamistress1gangguanemosi perlu diberi nasehat untuk menyelesaikan masalahpribadinya. arena jika stressnya belum diatasi maka gejala asmanya belumbisa diobati.
L&#$ku#$a# ke"-a
2empunyai hubungan langsung dengan sebab terjadinya serangan asma. 0al
ini berkaitan dengan dimana dia bekerja. 2isalnya orang yang bekerja dilaboratorium hean, industri tekstil, pabrik asbes, polisi lalu lintas. +ejala ini
membaik pada aktu libur atau cuti.
Ola+ "a$a akt&)&tas -as%a#& /a#$ *e"at
Sebagian besar penderita asma akan mendapat serangan jika melakukanaktifitas jasmani atau aloh raga yang berat. 3ari cepat paling mudah
menimbulkan serangan asma. Serangan asma karena aktifitas biasanyaterjadi segera setelah selesai aktifitas tersebut.Pat!)&s&!l!$&Asma ditandai dengan kontraksi spastic dari otot polos bronkhiolus yangmenyebabkan sukar bernafas. enyebab yang umum adalah hipersensitivitasbronkhioulus terhadap benda-benda asing di udara. 4eaksi yang timbul pada asma
tipe alergi diduga terjadi dengan cara sebagai berikut " seorang yang alergimempunyai kecenderungan untuk membentuk sejumlah antibody g $ abnormal
dalam jumlah besar dan antibodi ini menyebabkan reaksi alergi bila reaksi denganantigen spesifikasinya. ada asma, antibody ini terutama melekat pada sel mast
yang terdapat pada interstisial paru yang berhubungan erat dengan brokhiolus danbronkhus kecil. ila seseorang menghirup alergen maka antibody g $ orang tersebut
meningkat, alergen bereaksi dengan antibodi yang telah terlekat pada sel mast danmenyebabkan sel ini akan mengeluarkan berbagai macam 5at, diantaranya histamin,5at anafilaksis yang bereaksi lambat (yang merupakan leukotrient), faktorkemotaktik eosinofilik dan bradikinin. $fek gabungan dari semua faktor-faktor ini
akan menghasilkan adema lokal pada dinding bronkhioulus kecil maupun sekresimucus yang kental dalam lumen bronkhioulus dan spasme otot polos bronkhiolus
sehingga menyebabkan tahanan saluran napas menjadi sangat meningkat.ada asma , diameter bronkiolus lebih berkurang selama ekspirasi daripada
selama inspirasi karena peningkatan tekanan dalam paru selama eksirasi paksa
3©2003 Digitized by USU digital library
menekan bagian luar bronkiolus. arena bronkiolus sudah tersumbat sebagian, maka
sumbatan selanjutnya adalah akibat dari tekanan eksternal yang menimbulkanobstruksi berat terutama selama ekspirasi. ada penderita asma biasanya dapatmelakukan inspirasi dengan baik dan adekuat, tetapi sekali-kali melakukan ekspirasi.0al ini menyebabkan dispnea. apasitas residu fungsional dan volume residu parumenjadi sangat meningkat selama serangan asma akibat kesukaran mengeluarkanudara ekspirasi dari paru. 0al ini bisa menyebabkan barrel chest.Ma#&)estas& Kl&#&kiasanya pada penderita yang sedang bebas serangan tidak ditemukan gejalaklinis, tapi pada saat serangan penderita tampak bernafas cepat dan dalam, gelisah,
duduk dengan menyangga ke depan, serta tanpa otot-otot bantu pernafasan bekerjadengan keras.
+ejala klasik dari asma bronkial ini adalah sesak nafas, mengi ( he5ing ),
batuk, dan pada sebagian penderita ada yang merasa nyeri di dada. +ejala-gejalatersebut tidak selalu dijumpai bersamaan.ada serangan asma yang lebih berat , gejala-gejala yang timbul makin
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 3/43
banyak, antara lain " silent chest, sianosis, gangguan kesadaran, hyperinflasi dada,tachicardi dan pernafasan cepat dangkal . Serangan asma seringkali terjadi padamalam hari.Pe%e"&ksaa# la*!"at!"&u%#. emeriksaan sputumemeriksaan sputum dilakukan untuk melihat adanya"
ristal-kristal charcot leyden yang merupakan degranulasi dari kristaleosinopil.
Spiral curshmann, yakni yang merupakan cast cell (sel cetakan) dari cabang
bronkus.
/reole yang merupakan fragmen dari epitel bronkus.
6etrofil dan eosinopil yang terdapat pada sputum, umumnya bersifat mukoid
dengan viskositas yang tinggi dan kadang terdapat mucus plug.'. emeriksaan darah
Analisa gas darah pada umumnya normal akan tetapi dapat pula terjadi
hipoksemia, hiperkapnia, atau asidosis.
adang pada darah terdapat peningkatan dari S+&T dan 3%0.
0iponatremia dan kadar leukosit kadang-kadang di atas #7.8881mm! dimana
menandakan terdapatnya suatu infeksi.Pencetus :
Allergen
Olahraga
Cuaca
Emosi
Imunresponmenjadi
aktif Pelepasanmediator
humoral
Histamine
SS!A
Serotonin
"inin
#ronkospasme
Edema mukosa
Sekresi meningkat
inflamasi
Pengham$atkortikosteroid
%©2003 Digitized by USU digital library
ada pemeriksaan faktor-faktor alergi terjadi peningkatan dari g $ pada
aktu serangan dan menurun pada aktu bebas dari serangan.
Pe%e"&ksaa# pe#u#-a#$#. emeriksaan radiologi+ambaran radiologi pada asma pada umumnya normal. ada aktu seranganmenunjukan gambaran hiperinflasi pada paru-paru yakni radiolusen yangbertambah dan peleburan rongga intercostalis, serta diafragma yang menurun.Akan tetapi bila terdapat komplikasi, maka kelainan yang didapat adalahsebagai berikut"
ila disertai dengan bronkitis, maka bercak-bercak di hilus akan
bertambah. ila terdapat komplikasi empisema (/&%), maka gambaran radiolusen
akan semakin bertambah.
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 4/43
ila terdapat komplikasi, maka terdapat gambaran infiltrate pada paru
%apat pula menimbulkan gambaran atelektasis lokal.
ila terjadi pneumonia mediastinum, pneumotoraks, dan
pneumoperikardium, maka dapat dilihat bentuk gambaran radiolusen pada
paru-paru.'. emeriksaan tes kulit%ilakukan untuk mencari faktor alergi dengan berbagai alergen yang dapatmenimbulkan reaksi yang positif pada asma.!. $lektrokardiografi+ambaran elektrokardiografi yang terjadi selama serangan dapat dibagi
menjadi ! bagian, dan disesuaikan dengan gambaran yang terjadi padaempisema paru yaitu "
perubahan aksis jantung, yakni pada umumnya terjadi right ais deviasi dan
clock ise rotation.
Terdapatnya tanda-tanda hipertropi otot jantung, yakni terdapatnya 4
( 4ight bundle branch block).
Tanda-tanda hopoksemia, yakni terdapatnya sinus tachycardia, S9$S, dan
9$S atau terjadinya depresi segmen ST negative.:. Scanning paru%engan scanning paru melalui inhalasi dapat dipelajari baha redistribusi udaraselama serangan asma tidak menyeluruh pada paru-paru.7. Spirometri;ntuk menunjukkan adanya obstruksi jalan nafas reversible, cara yang palingcepat dan sederhana diagnosis asma adalah melihat respon pengobatan dengan
bronkodilator. emeriksaan spirometer dilakukan sebelum dan sesudahpamberian bronkodilator aerosol (inhaler atau nebuli5er) golongan adrenergik.
eningkatan *$9# atau *9/ sebanyak lebih dari '8< menunjukkan diagnosisasma. Tidak adanya respon aerosol bronkodilator lebih dari '8<. emeriksaanspirometri tidak saja penting untuk menegakkan diagnosis tetapi juga pentinguntuk menilai berat obstruksi dan efek pengobatan. enyak penderita tanpa
keluhan tetapi pemeriksaan spirometrinya menunjukkan obstruksi.K!%pl&kas&erbagai komplikasi yang mungkin timbul adalah "#. Status asmatikus
'. Atelektasis!. 0ipoksemia
:. neumothoraks7. $mfisema
&©2003 Digitized by USU digital library =. %eformitas thoraks
>. +agal nafas
Pe#atalaksa#aa#rinsip umum pengobatan asma bronchial adalah "#. 2enghilangkan obstruksi jalan nafas dengan segara.'. 2engenal dan menghindari fakto-faktor yang dapat mencetuskan serangan asma!. 2emberikan penerangan kepada penderita ataupun keluarganya mengenaipenyakit asma, baik pengobatannya maupun tentang perjalanan penyakitnyasehingga penderita mengerti tujuan penngobatan yang diberikan danbekerjasama dengan dokter atau peraat yang meraatnnya.engobatan pada asma bronkhial terbagi ', yaitu"
#. Pe#$!*ata# #!# )a"%ak!l!$&k0 2emberikan penyuluhan
2enghindari faktor pencetus
emberian cairan *isiotherapy
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 5/43
eri &' bila perlu.
1. Pe#$!*ata# )a"%ak!l!$&k 0
ronkodilator " obat yang melebarkan saluran nafas. Terbagi dalam '
golongan "a. Simpatomimetik1 andrenergik (Adrenalin dan efedrin)6ama obat "
! &rsiprenalin (Alupent)! *enoterol (berotec)
! Terbutalin (bricasma)
&bat-obat golongan simpatomimetik tersedia dalam bentuk tablet, sirup,suntikan dan semprotan. ?ang berupa semprotan" 2% (2etered doseinhaler). Ada juga yang berbentuk bubuk halus yang dihirup (9entolin%iskhaler dan ricasma Turbuhaler) atau cairan broncodilator (Alupent,erotec, brivasma serts 9entolin) yang oleh alat khusus diubah menjadi
aerosol (partikel-partikel yang sangat halus ) untuk selanjutnya dihirup.b. Santin (teofilin)
6ama obat "! Aminofilin (Amicam supp)
! Aminofilin ($uphilin 4etard)! Teofilin (Amile)
$fek dari teofilin sama dengan obat golongan simpatomimetik, tetapi carakerjanya berbeda. Sehingga bila kedua obat ini dikombinasikan efeknya
saling memperkuat./ara pemakaian " entuk suntikan teofillin 1 aminofilin dipakai pada
serangan asma akut, dan disuntikan perlahan-lahan langsung kepembuluh darah. arena sering merangsang lambung bentuk tablet atausirupnya sebaiknya diminum sesudah makan. tulah sebabnya penderitayang mempunyai sakit lambung sebaiknya berhati-hati bila minum obatini. Teofilin ada juga dalam bentuk supositoria yang cara pemakaiannyadimasukkan ke dalam anus. Supositoria ini digunakan jika penderita
karena sesuatu hal tidak dapat minum teofilin (misalnya muntah ataulambungnya kering).
romalin
'©2003 Digitized by USU digital library
romalin bukan bronkodilator tetapi merupakan obat pencegah seranganasma. 2anfaatnya adalah untuk penderita asma alergi terutama anakanak.romalin biasanya diberikan bersama-sama obat anti asma yanglain, dan efeknya baru terlihat setelah pemakaian satu bulan.
etolifen
2empunyai efek pencegahan terhadap asma seperti kromalin. iasanyadiberikan dengan dosis dua kali #mg 1 hari. euntungnan obat ini adalah
dapat diberika secara oral.Pe#$ka-&a#0al-hal yang perlu dikaji pada pasien asma adalah sebagai berikut"R&'a/at kese+ata# /a#$ lalu0
aji riayat pribadi atau keluarga tentang penyakit paru sebelumnya.
aji riayat reaksi alergi atau sensitifitas terhadap 5at1 faktor lingkungan.
aji riayat pekerjaan pasien.
Akt&(&tas
etidakmampuan melakukan aktivitas karena sulit bernapas.
Adanya penurunan kemampuan1peningkatan kebutuhan bantuan melakukan
aktivitas sehari-hari.
Tidur dalam posisi duduk tinggi.
Pe"#apasa# %ipsnea pada saat istirahat atau respon terhadap aktivitas atau latihan.
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 6/43
6apas memburuk ketika pasien berbaring terlentang ditempat tidur.
2enggunakan obat bantu pernapasan, misalnya" meninggikan bahu, melebarkan
hidung.
Adanya bunyi napas mengi.
Adanya batuk berulang.
S&"kulas&
Adanya peningkatan tekanan darah.
Adanya peningkatan frekuensi jantung.
@arna kulit atau membran mukosa normal1 abu-abu1 sianosis.
emerahan atau berkeringat.
I#te$"&tas e$!
Ansietas
etakutan
eka rangsangan
+elisah
Asupa# #ut"&s&
etidakmampuan untuk makan karena distress pernapasan.
enurunan berat badan karena anoreksia.Hu*u#$a# s!sal
eterbatasan mobilitas fisik.
Susah bicara atau bicara terbata-bata.
Adanya ketergantungan pada orang lain.
(©2003 Digitized by USU digital library Seksual&tas
enurunan libido
D&a$#!sa a# I#te"(e#s& Kepe"a'ata#
D&a$#!sa 2 0 Tak e)ekt&) *e"s&+a# -ala# #a)as * *"!#k!spas%e.0asil yang diharapkan" mempertahankan jalan nafas paten dengan bunyi bersih dan
jelas.INTER3ENSI RASIONAL2andiri
Auskultasi bunyi nafas, catat
adanya bunyi nafas, e" mengi
aji 1 pantau frekuensi
pernafasan, catat rasio inspirasi 1ekspirasi.
/atat adanya derajat dispnea,
ansietas, distress pernafasan,penggunaan obat bantu.
Tempatkan posisi yang nyaman
pada pasien, contoh "meninggikan kepala tempat tidur,
duduk pada sandara tempat tidur
ertahankan polusi lingkungan
minimum, contoh" debu, asap dll
Tingkatkan masukan cairan
sampai dengan !888 ml1 harisesuai toleransi jantung
memberikan air hangat.olaborasi
erikan obat sesuai dengan
indikasi bronkodilator.
eberapa derajat spasme
bronkus terjadi dengan
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 7/43
obstruksi jalan nafas dandapat1tidak dimanifestasikanadanya nafas advertisius.
Tachipnea biasanya ada pada
beberapa derajat dan dapatditemukan pada penerimaan
atau selama stress1 adanyaproses infeksi akut.
%isfungsi pernafasan adalah
variable yang tergantung padatahap proses akut yangmenimbulkan peraatan di rumah sakit.
eninggian kepala tempat
tidur memudahkan fungsi
pernafasan denganmenggunakan gravitasi.
encetus tipe alergi
pernafasan dapat mentriger
episode akut. 0idrasi membantu
menurunkan kekentalansekret, penggunaan cairanhangat dapat menurunkankekentalan sekret,penggunaan cairan hangatdapat menurunkan spasmebronkus.
2erelaksasikan otot halus dan
menurunkan spasme jalannafas, mengi, dan produksi
mukosa.)©2003 Digitized by USU digital library D&a$#!sa 10 Mal#ut"&s& * a#!"eks&a0asil yang diharapkan " menunjukkan peningkatan berat badan menuju tujuan yang
tepat.INTER3ENSI RASIONALISASI
2andiri
aji kebiasaan diet, masukan
makanan saat ini. /atat derajatkerusakan makanan.
Sering lakukan peraatan oral,
buang sekret, berikan adahkhusus untuk sekali pakai.olaborasi
erikan oksigen tambahan
selama makan sesuai indikasi.
asien distress pernafasan akut
sering anoreksia karenadipsnea.
4asa tak enak, bau menurunkan
nafsu makan dan dapatmenyebabkan mual1muntahdengan peningkatan kesulitan
nafas. 2enurunkan dipsnea dan
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 8/43
meningkatkan energi untukmakan, meningkatkan masukan.D&a$#!sa 4 0 Ke"usaka# pe"tuka"a# $as * $a#$$ua# supla& !ks&$e#5spas%e *"!#kus60asil yang diharapkan perbaikan ventilasi dan oksigen jaringan edukuat.INTER3ENSI RASIONALISASI
2andiri aji1aasi secara rutin kulit
dan membrane mukosa.
alpasi fremitus
Aasi tanda vital dan irama
jantungolaborasi
erikan oksigen tambahan
sesuai dengan indikasi hasilA+%A dan toleransi pasien.
Sianosis mungkin perifer
atau sentral keabu-abuan
dan sianosis sentral mengindikasikan beratnya
hipoksemia.
enurunan getaran vibrasi
diduga adanya pengumplancairan1udara.
Tachicardi, disritmia, dan
perubahan tekanan darahdapat menunjukan efekhipoksemia sistemik padafungsi jantung.
%apat memperbaiki atau
mencegah memburuknyahipoksia.
*©2003 Digitized by USU digital library D&!$#asa 70 R&s&k! t&#$$& te"+aap &#)eks& * t&ak aekuat &%u#&tas.0asil yang diharapkan "! mengidentifikasikan intervensi untuk mencegah atau menurunkan resiko
infeksi.! erubahan ola hidup untuk meningkatkan lingkungan yang nyaman.
INTER3ENSI RASIONALISASI2andiri
Aasi suhu.
%iskusikan kebutuhan nutrisi
adekuatolaborasi
%apatkan specimen sputum
dengan batuk atau pengisapanuntuk pearnaangram,kultur1sensitifitas.
%emam dapat terjadi karena
infeksi dan atau dehidrasi.
2alnutrisi dapat mempengaruhi
kesehatan umum
dan menurunkan tahananterhadap infeksi
untuk mengidentifikasi
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 9/43
organisme penyabab dankerentanan terhadapberbagai anti microbialD&a$#!sa 80 Ku"a#$ pe#$eta+ua# * ku"a#$ &#)!"%as& 9sala+ %e#$e"t&.0asil yang diharapkan "
menyatakan pemahaman kondisi1proses penyakit dan tindakan.
INTER3ENSI RASIONALISASI Belaskan tentang penyakit
individu
%iskusikan obat pernafasan,
efek samping dan reaksi yangtidak diinginkan.
Tunjukkan tehnik penggunaan
inhakler.
2enurunkan ansietas dan dapat
menimbulkan perbaikanpartisipasi pada rencanapengobatan.
enting bagi pasien memahami
perbedaan antara efek samping
mengganggu dan merugikan.
emberian obat yang tepat
meningkatkan keefektifanya.
+,©2003 Digitized by USU digital library DAFTAR PUSTAKAarataidjaja, . (#CC8) D Asma BronchialeE, dikutip dari lmu enyakit %alam,
Bakarta " * ;.runner F Suddart ('88') DBuku Ajar Keera!atan "edikal#BedahE, Bakarta " A+/.
/rockett, A. (#CC>) D$enanganan Asma dalam $enyakit $rimer E, Bakarta "0ipocrates./rompton, +. (#CG8) DDiagnosis and "anagement o% &esiratory DiseaseE, lacellScientific ublication.%oenges, 2. $., 2oorhouse, 2. *. F +eissler, A. /. ('888) D&encana AsuhanKeera!atan' , Bakarta " $+/.+uyton F 0all (#CC>) DBuku Ajar (isiologi KedokteranE, Bakarta " $+/.0udak F +allo (#CC>) DKeera!atan Kritis $endekatan )olistik E, 9olume #, Bakarta "
$+/.rice, S F @ilson, 3. 2. (#CC7) D$ato%isiologi * Konse Klinis $roses#roses $enyakit'+
Bakarta " $+/.ullen, 4. 3. (#CC7) D$ulmonary DiseaseE, hiladelpia " 3ea F *ebiger.4ab, T. (#CC=) D,lmu $enyakit $aruE, Bakarta " 0ipokrates.
4ab, T. (#CCG) D Agenda -a!at Darurat' , Bakarta " 0ipokrates.4eeves, /. B., 4ou, + F 3ockhart, 4. (#CCC) DKeera!atan "edikal Bedah'+ BukuSatu+ .akart a " Salemba 2edika.Staff engajar * ; (#CC>) D,lmu Kesehatan Anak E, Bakarta " nfo 2edika.Sundaru, 0. (#CC7) D Asma / Aa dan Bagaimana $engobatannyaE, Bakarta " * ;.
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 10/43
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN ASTHMA
BRONCHIAL
posted -ec 2+. 2,++ ':2' A/ $0 Hoshi 1orin
-efinisi
Asthma dise$ut juga se$agai reactie air a0 disease 4A-5. adalah suatu pen0akit o$struksi
pada jalan nafas secara riersi$el 0ang ditandai dengan $ronchospasme. inflamasi dan
peningkatan sekresi jalan napas terhadap $er$agai stimulan6
Patofisiologi• Astma pada anak terjadi adan0a pen0empitan pada jalan nafas dan hiperaktif dengan
respon terhadap $ahan iritasi dan stimulus lain6
• -engan adan0a $ahan iritasi atau allergen otot!otot $ronkus menjadi spasme dan 7at
anti$odi tu$uh muncul 4 immunoglo$ulin E atau IgE 5 dengan adan0a alergi6 IgE di
muculkan pada reseptor sel mast dan aki$at ikatan IgE dan antigen men0e$a$kan
pengeluaran histamin dan 7at mediator lainn0a6 /ediator terse$ut akan mem$erikan
gejala asthma6
• espon astma terjadi dalam tiga tahap : pertama tahap immediate 0ang ditandai
dengan $ronkokontriksi 4 +!2 jam 58 tahap dela0ed dimana $rokokontriksi dapat $erulang dalam %!' jam dan terus!menerus 2!& jam le$ih lama 8 tahap late 0ang
ditandai dengan peradangan dan hiperresponsif jalan nafas $e$erapa minggu atau
$ulan6
• Astma juga dapat terjadi faktor pencetusn0a karena latihan. kecemasan. dan udara
dingin6
• Selama serangan asthmatik. $ronkiulus menjadi meradang dan peningkatan sekresi
mukus6 Hal ini men0e$a$kan lumen jalan nafas menjadi $engkak. kemudian
meningkatkan resistensi jalan nafas dan dapat menim$ulkan distres pernafasan
• ♣ Anak 0ang mengalami astma mudah untuk inhalasi dan sukar dalam ekshalasi
karena edema pada jalan nafas6-an ini men0e$a$kan hiperinflasi pada aleoli dan
peru$ahan pertukaran gas69alan nafas menjadi o$struksi 0ang kemudian tidak adekuat
entilasi dan saturasi ,2. sehingga terjadi penurunan p,2 4 hipoia56Selama serangan
astmati. CO2 terthan dengan meningkatn0a resistensi jalan nafas selama ekspirasi.
dan men0e$a$kan acidosis respirator0 dan h0percapnea6 "emudian sistem pernafasan
akan mengadakan kompensasi dengan meningkatkan pernafasan 4tach0pnea5.
kompensasi terse$ut menim$ulkan hiperentilasi dan dapat menurunkan kadar CO2
dalam darah 4h0pocapnea56
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 11/43
• ♣ Alergen. Infeksi. Eercise 4 Stimulus Imunologik dan ;on Imunologik 5
<<<
/erangsang sel # untuk mem$entuk IgE dengan $antuan sel = helper
<<<
IgE diikat oleh sel mastosit melalui reseptor >C 0ang ada di jalan napas <<<
Apa$ila tu$uh terpajan ulang dengan antigen 0ang sama. maka antigen terse$ut akan diikat
oleh IgE 0ang sudah ada pada permukaan mastosit
<<<
Aki$at ikatan antigen!IgE. mastosit mengalami degranulasi dan melepaskan mediator radang
4 histamin 5
<<<
Peningkatan permea$ilitas kapiler 4 edema $ronkus 5
Peningkatan produksi mukus 4 sum$atan sekret 5
"ontraksi otot polos secara langsung atau melalui persarafan simpatis 4 ;6? 5
<<<
Hiperresponsif jalan napas
<<<
Astma
<<<
• @angguan pertukaran gas. tidak efektif $ersihan jalan nafas. dan tidak efektif pola
nafas $erhu$ungan dengan $ronkospasme. edema mukosa dan meningkatn0a produksi
sekret6
• ♣ >atigue $erhu$ungan dengan h0poia meningkatn0a usaha nafas6
• "ecemasan $erhu$ungan dengan hospitalisasi dan distress pernafasan
• esiko kurangn0a olume cairan $erhu$ungan dengan meningkatn0a pernafasan dan
menurunn0a intake cairan
• Peru$ahan proses keluarga $erhu$ungan dengan kondisi kronik
• "urangn0a pengetahuan $erhu$ungan dengan proses pen0akit dan pengo$atan
"omplikasi• /engancam pada gangguan keseim$angan asam $asa dan gagal nafas
• Chronik persistent $ronchitis
• #ronchiolitis
• Pneumonia
• Emph0sema6
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 12/43
Etiologi
♣ >aktor ekstrinsik :reaksi antigen! anti$odi8 karena inhalasi alergen 4de$u. ser$uk!ser$uk.
$ulu!$ulu $inatang56
♣ >aktor intrinsik8 infeksi : para influen7a irus. pneumonia./0coplasma66"emudian dari
fisik8 cuaca dingin. peru$ahan temperatur6 Iritan8 kimia6Polusi udara 4 CO. asap rokok.
parfum 56 Emosional8 takut. cemas. dan tegang6 Aktiitas 0ang $erle$ihan juga dapat menjadifaktor pencetus6
/anifestasi klinis
♣ Auskultasi :hee7ing. ronki kering musikal. ronki $asah sedang6
♣ -0spnea dengan lama ekspirasi8 penggunaan otot!otot asesori pernafasan. cuping hidung.
retraksi dada.dan stridor6
♣ #atuk kering 4 tidak produktif 5 karena sekret kental dan lumen jalan nafas sempit6
♣ =ach0pnea. orthopnea6
♣ -iaphoresis
♣ ;0eri a$domen karena terli$atn0a otot a$domen dalam pernafasan6
♣ >atigue6
♣ =idak toleransi terhadap aktiitas8 makan. $ermain. $erjalan. $ahkan $icara6
♣ "ecemasan. la$il dan peru$ahan tingkat kesadaran6
♣ /eningkatn0a ukuran diameter anteroposterior 4$arrel chest5 aki$at ekshalasi 0ang sulit
karena udem $ronkus sehingga kalau diperkusi hipersonor6
♣ Serangan 0ang ti$a!ti$a atau $erangsur6
♣ #ila serangan he$at : gelisah. $erduduk. $erkeringat. mungkin sianosis6
♣ ? foto dada : atelektasis terse$ar. BH0perserated
Pemeriksaan -iagnostik
♣ ia0at pen0akit dan pemeriksaan fisik
♣ >oto rontgen
♣ Pemeriksaan fungsi paru8 menurunn0a tidal olume. kapasitas ital. eosinofil $iasan0a
meningkat dalam darah dan sputum
♣ Pemeriksaan alergi
♣ Pulse oimetri
♣ Analisa gas darah6
Penatalaksanaan serangan asma akut :♣ Oksigen nasal atau masker dan terapi cairan parenteral6
♣ Adrenalin ,.+! ,.2 ml larutan : + : +,,,. su$kutan6 #ila perlu dapat diulang setiap 2, menit
sampai 3 kali6
♣ -ilanjutkan atau disertai salah satu o$at terse$ut di $aah ini 4 per oral 5 :
a6 @olongan #eta 2! agonist untuk mengurangi $ronkospasme :
⇒ Efedrin : ,.& D + mgkgdosis. 3 kali 2% jam
⇒ Sal$utamol : ,.+!,.+& mgkgdosis. 3!% kali2% jam
⇒ =er$utalin : ,.,(& mgkgdosis. 3!% kali 2% jam
Efekn0a tach0cardia. palpitasi. pusing. kepala. mual. disritmia. tremor. hipertensi dan
insomnia. 6 Interensi keperaatan jelaskan pada orang tua tentang efek samping o$at danmonitor efek samping o$at6
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 13/43
$6 @olongan #ronkodilator. untuk dilatasi $ronkus. mengurangi $ronkospasme dan
meningkatkan $ersihan jalan nafas6
⇒ Aminofilin : % mgkgdosis. 3!% kali2% jam
⇒ =eofilin : 3 mgkgdosis. 3!% kali2% jam
Pem$erian melalui intraena jangan le$ih dari 2& mg per menit6Efek samping tach0cardia.d0srh0tmia. palpitasi. iritasi gastrointistinal.rangsangan sistem saraf pusat8gejala toic8sering
muntah.haus. demam ringan. palpitasi. tinnitis. dan kejang6 Interensi keperaatan8 atur
aliran infus secara ketat. gunakan alat infus kusus misaln0a infus pump6
c6 @olongan steroid. untuk mengurangi pem$engkakan mukosa $ronkus6 Prednison : ,.& D 2
mgkghari. untuk 3 hari 4pada serangan he$at56
ASFHA; "EPEAA=A;
+ Pengkajian+6+ Identitas
Pada asma episodik 0ang jarang. $iasan0a terdapat pada anak umur 3!) tahun6#iasan0a oleh
infeksi irus saluran pernapasan $agian atas6 Pada asma episodik 0ang sering terjadi.
$iasan0a pada umur se$elum 3 tahun. dan $erhu$ungan dengan infeksi saluran napas akut6
Pada umur &!' tahun dapat terjadi serangan tanpa infeksi 0ang jelas6#iasan0a orang tua
menghu$ungkan dengan peru$ahan cuaca. adan0a alergen. aktiitas fisik dan stres6Pada asma
tipe ini frekensi serangan paling sering pada umur )!+3 tahun6 Asma kronik atau persisten
terjadi (&G pada umur se$eluim 3 tahun6Pada umur &!' tahun akan le$ih jelas terjadi
o$struksi saluran pernapasan 0ang persisten dan hampir terdapat mengi setiap hari6Fntuk
jenis kelamin tidak ada per$edaan 0ang jelas antara anak perempuan dan laki!laki6
+62 "eluhan utama#atuk!$atuk dan sesak napas6
+63 ia0at pen0akit sekarang
#atuk. $ersin. pilek. suara mengi dan sesak napas6
+6% ia0at pen0akit terdahulu
Anak pernah menderita pen0akit 0ang sama pada usia se$elumn0a6
+6& ia0at pen0akit keluarga
Pen0akit ini ada hu$ungan dengan faktor genetik dari a0ah atau i$u. disamping faktor 0ang
lain6
+6' ia0at kesehatan lingkungan
#a0i dan anak kecil sering $erhu$ungan dengan isi dari de$u rumah. misaln0a tungau. serpih
atau $uluh $inatang. spora jamur 0ang terdapat di rumah. $ahan iritan: min0ak angi. o$atsemprot n0amuk dan asap rokok dari orang deasa6Peru$ahan suhu udara. angin dan
kelem$a$an udara dapat dihu$ungkan dengan percepatan terjadin0a serangan asma6
+6( ia0at tum$uh kem$ang
+6(6+ =ahap pertum$uhan
Pada anak umur lima tahun. perkiraan $erat $adan dalam kilogram mengikuti patokan umur
+!' tahun 0aitu umur 4 tahun 5 2 )6 =api ada rata!rata ## pada usia 3 tahun : +%.' "g.
pada usia % tahun +'.( kg dan & tahun 0aitu +).( kg6 Fntuk anak usia pra sekolah rata D rata
pertam$ahan $erat $adan 2.3 kgtahun6Sedangkan untuk perkiraan tinggi $adan dalam senti
meter menggunakan patokan umur 2! +2 tahun 0aitu umur 4 tahun 5 ' ((6=api ada rata!
rata =# pada usia pra sekolah 0aitu 3 tahun *& cm. % tahun +,3 cm. dan & tahun ++, cm6ata!rata pertam$ahan =# pada usia ini 0aitu ' D (.& cmtahun6Pada anak usia %!& tahun fisik
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 14/43
cenderung $ertam$ah tinggi6
+6(62 =ahap perkem$angan6
♣ Perkem$angan psikososial 4 Eric Ercson 5 : Inisiatif s rasa $ersalah6Anak pun0a insiatif
mencari pengalaman $aru dan jika anak dimarahi atau diomeli maka anak merasa $ersalah
dan menjadi anak peragu untuk melakukan sesuatu perco$aan 0ang menantang ketrampilanmotorik dan $ahasan0a6
♣ Perkem$angan psikosesual 4 Sigmund >reud 5 : #erada pada fase oedipal falik 4 3!&
tahun 56#iasan0a senang $ermain dengan anak $erjenis kelamin $er$eda6Oedipus komplek
4 laki!laki le$ih dekat dengan i$un0a 5 dan Elektra komplek 4 perempuan le$ih dekat ke
a0ahn0a 56
♣ Perkem$angan kognitif 4 Piaget 5 : #erada pada tahap preoperasional 0aitu fase
preconseptual 4 2! % tahun 5 dan fase pemikiran intuitie 4 %! ( tahun 56 Pada tahap ini kanan!
kiri $elum sempurna. konsep se$a$ aki$at dan konsep aktu $elum $enar dan magical
thinking6
♣ Perkem$angan moral $erada pada prekonensional 0aitu mulai melakukan ke$iasaan prososial : sharing. menolong. melindungi. mem$eri sesuatu. mencari teman dan mulai $isa
menjelaskan peraturan! peraturan 0ang dianut oleh keluarga6
♣ Perkem$angan spiritual 0aitu mulai mencontoh kegiatan keagamaan dari ortu atau guru
dan $elajar 0ang $enar D salah untuk menghindari hukuman6
♣ Perkem$angan $od0 image 0aitu mengenal kata cantik. jelek.pendek!tinggi.$aik!nakal.
$ermain sesuai peran jenis kelamin. mem$andingkan ukuran tu$uhn0a dengan kelompokn0a6
♣ Perkem$angan sosial 0aitu $erada pada fase B Indiiduation D Separation B6 -imana sudah
$isa mengatasi kecemasann0a terutama pada orang 0ang tak di kenal dan sudah $isa
mentoleransi perpisahan dari orang tua alaupun dengan sedikit atau tidak protes6
♣ Perkem$angan $ahasa 0aitu oka$ular0n0a meningkat le$ih dari 2+,, kata pada akhir
umur & tahun6 /ulai $isa merangkai 3! % kata menjadi kalimat6 Sudah $isa menamai o$jek
0ang familiar seperti $inatang. $agian tu$uh. dan nama!nama temann0a6 -apat menerima
atau mem$erikan perintah sederhana6
♣ =ingkah laku personal sosial 0aitu dapat memer$alisasikan permintaann0a. le$ih $an0ak
$ergaul. mulai menerima $aha orang lain mempun0ai pemikiran juga. dan mulai men0adari
$aha dia mempun0ai lingkungan luar6
♣ #ermain jenis assosiatie pla0 0aitu $ermain dengan orang lain 0ang mempun0ai
permainan 0ang mirip6#erkaitan dengan pertum$uhan fisik dan kemampuan motorik halus
0aitu melompat. $erlari. memanjat.dan $ersepeda dengan roda tiga6
+6) ia0at imunisasi
Anak usia pre sekolah sudah harus mendapat imunisasi lengkap antara lain : #C@. POIO
I.II. III8 -P= I. II. III8 dan campak6
+6* ia0at nutrisi
"e$utuhan kalori %!' tahun 0aitu *, kalorikghari6Pem$atasan kalori untuk umur +!' tahun
*,,!+3,, kalorihari6 Fntuk pertam$ahan $erat $adan ideal menggunakan rumus ) 2n6
Status @i7i
"lasifikasin0a se$agai $erikut :
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 15/43
¬ @i7i $uruk kurang dari ',G
¬ @i7i kurang ', G ! J), G
¬ @i7i $aik ), G ! ++, G
¬ O$esitas le$ih dari +2, G
+6+, -ampak Hospitalisasi
Sum$er stressor :
+6 Perpisahan
a6 Protes : pergi. menendang. menangis
$6 Putus asa : tidak aktif. menarik diri. depresi. regresi
c6 /enerima : tertarik dengan lingkungan. interaksi
26 "ehilangan kontrol : ketergantungan fisik. peru$ahan rutinitas. ketergantungan. ini akan
men0e$a$kan anak malu. $ersalah dan takut6
36 Perlukaan tu$uh : konkrit tentang pen0e$a$ sakit6
%6 ingkungan $aru. memulai sosialisasi lingkungan6
+6++ Pemeriksaan >isik Pengkajian Persistem
+6++6+ Sistem Pernapasan espirasi
Sesak. $atuk kering 4tidak produktif5. tach0pnea. orthopnea. $arrel chest. penggunaan otot
aksesori pernapasan. Peningkatan PCO2 dan penurunan O2. sianosis. perkusi hipersonor.
pada auskultasi terdengar hee7ing. ronchi $asah sedang. ronchi kering musikal6
+6++62 Sistem Cardioaskuler
-iaporesis. tachicardia. dan kelelahan6
+6++63 Sistem Pers0arafan neurologi
Pada serangan 0ang $erat dapat terjadi gangguan kesadaran : gelisah. reel. cengeng K
apatis K sopor K coma6
+6++6% Sistem perkemihanProduksi urin dapat menurun jika intake minum 0ang kurang aki$at sesak nafas6
+6++6& Sistem Pencernaan @astrointestinal
=erdapat n0eri tekan pada a$domen. tidak toleransi terhadap makan dan minum. mukosa
mulut kering6
+6++6' Sistem integumen
#erkeringat aki$at usaha pernapasan klien terhadap sesak nafas6
2 -IA@;OSA "EPEAA=A;. =F9FA;. "I=EIA HASI. E;CA;A I;=ELE;SI
+6 @angguan pertukaran gas. tidak efektif $ersihan jalan nafas. dan tidak efektif pola nafas
$erhu$ungan dengan $ronkospasme. udem mukosal dan meningkatn0a sekret6
=ujuan : Anak menunjukkan pertukaran gas 0ang normal. $ersihan jalan nafas 0ang efektifdan pola nafas dalam $atas normal6
"riteria hasil : PO2 dan CO2 dalam $atas nilai normal. tidak sesak nafas. $atuk produktif.
cianosis tdak ada. tidak ada tach0pnea.ronki dan heesing tidak ada
Interensi :
M Pertahankan kepatenan jalan nafas8 pertahankan support entilasi $ila diperlukan 4 oksigen
2 ml dengan kanule 56
M "aji fungsi pernafasan8 auskultasi $un0i nafas. kaji kulit setiap +& menit sampai % jam6
M #erikan oksigen sesuai program dan pantau pulse oimetr06
M "aji ken0amanan posisi tidur anak6
M /onitor efek samping pengo$atan8 monitor serum darah8theoph0line dan catat kemudian
laporkan dokter6 ;ormaln0a +,!2, ugml pada semua usia6
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 16/43
M #erikan cairan 0ang adekuat per oral atau peranteral
M Pem$erian terapi pernafasan8 ne$uli7er. fisioterapi dada. ajarkan $atuk dan nafas dalam
efektif setelah pengo$atan dan pengisapan sekret 4 suction 56
M 9elaskan semua prosedur 0ang akan dilakukan pada anak untuk menurunkan kecemasan6
M #erikan terapi $ermai sesuai usia6
26 >atigue $erhu$ungan dengan hipoksia dan meningkatn0a usaha nafas6
=ujuan : Anak tidak tampak fatigue6
"riteria : =idak irita$el. dapat $eradaptasi dan aktiitas sesuai dengan kondisi6
Interensi :
M "aji tanda dan gejala h0poia8 kegelisahann fatigue. irita$el. tach0cardia. tach0pnea6
M Hindari seringn0a melakukan interensi 0ang tidak penting 0ang dapat mem$uat anak lelah.
$erikan istirahat 0ang cukup6
M Intrusikan pada orang tua untuk tetap $erada didekat anak6
M #erikan ken0amanan fisik8 support dengan $antal dan pengaturan posisi6
M #erikan oksigen humidifikasi sesuai program6
M #erikan ne$uli7er8 kemudian pantau $un0i nafas. dan usaha nafas setelah terapi6M Setelah krisis. ajarkan untuk aktiitas 0ang sesuai dengan tingkat pertum$uhan dan
perkem$angan untuk meningkatkan entilasi.dan memperluas perkem$angan psikososial6
36 "ecemasan $erhu$ungan dengan hospitalisasi dan distres pernafasan6
=ujuan : "ecemasan menurun
"riteria : Anak tenang dan dapat mengekspresikan perasaann0a. orang tua merasa tenang dan
$erpartisipasi dalam peraatan anak6
M Ajarkan teknik relaksasi8 latihan nafas. meli$atkan penggunaan $i$ir dan perut. dan ajarkan
untuk $erimajinasi6
M Pertahankan lingkungan 0ang tenang 8 temani anak. dan $erikan support6
M Ajarkan untuk ekspresi perasaan secara er$al
M #erikan terapi $ermain sesuai dengan kondisi6
M Informasikan tentang peraatan. pengo$atan dan kondisi anak6
M 9elaskan semua prosedur 0ang akan dilakukan6
%6 esiko kurangn0a olume cairan $erhu$ungan dengan meningkatn0a pernafasan dan
menurunn0a intake cairan6
@oal : Status hidrasi adekuat
"riteria : =urgor kulit elastis. mem$ran mukosa lem$a$. intake cairan sesuai dengan usia dan
$erat $adan. output urine N 2 ml kg per jam6
M /onitor intake dan output. mukosa mem$ran. turgor kulit. pengeluaran urin. ukur grapitasiurin atau $erat jenis urin 4 nilai +6,,3!+,3, 56
M /onitor elektrolit
M "aji arna sputum. konsistensi dan jumlah
M Pertahankan terapi parenteral $ila indikasi. dan monitor kele$ihan caiaran 4 oerload 5
M #erikan intake cairan per oral $ila toleran. hati!hati minuman 0ang dapat meningkatkan
$ronkospasme 4 air dingin 56
M Setelah fase akut. ajarkan anak dan orang tua untuk minum 3!) gelas 4(&,!2,,, ml5.
tergantung usia dan $erat $adan6
&6 Peru$ahan proses keluarga $erhu$ungan dengan kondisi kronik6
@oal : Orang tua mendemonstrasikan koping 0ang tepat"riteria : /engekspresikan perasaan dan perhatian serta mem$erikan aktiitas 0ang sesuai
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 17/43
usia atau kondisi dan perkem$angan psikososial pada anak6
M #erikan kesempatan pada orang tua untuk ekspresi perasaan6
M "aji mekanisme koping se$elumn0a pada aktu stress
M 9elaskan prosedur dan pengo$atan 0ang di$erikan
M Informasikan kepada orang tua tentang kondisi anak
M Identifikasi sum$er!sum$er psikososial keluarga dan financial
'6 "urangn0a pengetahuan $erhu$ungan dengan proses pen0akit dan pengo$atan6
@oal : Orang tua secara er$al memahami proses pen0akit dan pengo$atan dan mengikuti
regimen terapi 0ang di$erikan6
"riteria : #erpartispasi dalam mem$erikan peraatan pada anak sesuai dengan program
medik atau peraatan. misaln0a mem$erikan makan dan minum 0ang cukup. mem$eri
minum o$at oral pada anak sesuai program6M "aji pengetahuan anak dan orang tua tentang pen0akit. pengo$atan dan interensi6
M #antu untuk mengidentifikasi faktor pencetus6
M 9elaskan tentang emosi dan stres 0ang dapat menjadi faktor pencetus6
M 9elaskan tentang pentingn0a pengo$atan8 dosis. efek samping. aktu pem$erian dan
pemeriksaan darah6
M Informasikan tanda dan gejala 0ang harus dilaporkan dan kontrol ulang6
M Informasikan pentingn0a program aktiitas dan latihan nafas6
M 9elaskan tentang pentingn0a terapi $ermain sesuai usia6
Perencanaan Pemulangan
¬ 9elaskan proses pen0akit dengan menggunakan gam$ar!gam$ar atau phantom6
¬ >okuskan pada peraatan mandiri di rumah6
¬ Hindari faktor pemicu8 ke$ersihan lantai rumah. de$u!de$u. karpet. $ulu $inatang dan
lainn0a6
¬ 9elaskan tanda!tanda $aha0a akan muncul6
¬ Ajarkan penggunaan ne$uli7er6
¬ "eluarga perlu memahami tentang pengo$atan8 nama o$at. dosis. efek samping. aktu
pem$erian6
¬ Ajarkan strategi kontrol kecemasan. takut dan stress6
¬ 9elaskan pentingn0a istirahat dan latihan. termasuk latihan nafas6¬ 9elaskan pentingn0a intake cairan dan nutrisi 0ang adekuat6
-A>=A PFS=A"A
Panitia /edia >armasi dan =erapi6 4+**%56 Pedoman -iagnosis dan =erapi A#FP> Ilmu
"esehatan Anak >akultas "edokteran Fniersitas Airlangga6 Sura$a0a
Soetjningsih6 4+**)56 =um$uh kem$ang anak 6 Cetakan kedua6 E@C6 9akarta
Staff Pengajar Ilmu "esehatan Anak >"FI6 4+*)&56 Ilmu "esehatan Anak6 Percetakan
Infomedika 9akarta6
Suriadi dan 1uliana 642,,+5 Asuhan "eperaatan pada Anak6 Edisi + Pener$it CL Sagung
Seto 9akarta6
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 18/43
8
ASUHAN KEPERAWATANPADA Nn. M DENGAN ASMA BRONCHIALEDI IRDA RSDK SEMARANGI. PENGKAJIANPengkajian dilakukan tanggal 2 Agustus 2004 jam 10.45 WIBa. Identitas PasienNama : Nn. M
Umur : 1 ta!unPekerjaan : Pelajar"tatus : Belum #a$inAlamat : #alisari% "emarangN& 'egister : (814)8*iagn&sa Medis: Asma Br&n+!ialeb. Penanggng Ja!abNama : N,. "Umur : 45 ta!un-uungan dengan /asien: IuPekerjaan : Wiras$asta
Alamat " #alisari% "emarangII. PENGKAJIAN PRIMERa. Ai#!a$Batuk tidak /r&dukti% sekret kental lengket sulit keluar% $!eeing% suaradasar r&nkial e/irasi di/er/anjang% r&nk!i asa! area /aru.b. B#eat%ing"esak na/as% '' (0 3menit% tarikan naas dangkal dan +e/at iramateratur% ins/irasi memendek% eks/irasi memanjang% tarikan &t&tinter+&sta% naas +u/ing !idung&. Ci#&'ati(n
ekanan dara! 0350 mm-g% nadi 112 3menit% su!u (%80
6% akraldingin% gelisa!% sian&sis% dia&resisIII. PENGKAJIAN SEKUNDER). Ke'%an ta*a#lien mengelu! sesak naas terus menerus dan rasan,a am/eg.+. Ri!a$at ,en$a-it se-a#ang#lien mengelu! sesak naas sejak tadi malan. Batuk disertai sekret kental,ang sulit keluar. "elama tiga minggu terak!ir ini klien suda! tiga kalimengalami serangan asma. Bila ada serangan klien teriasa minumam&ilin 500 mg dan salutam&l. #arena sesak ,ang dirasakan tidakerkurang kemudian klien dia$a ke '"*#.. Ri!a$at ,en$a-it da%'#lien mem/un,ai ri$a,at sesak naas sejak ke+il. Ak!ir7ak!ir ini serangansesak naas sering kamu! dan keluarga aru mengeta!ui kalau klien
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 19/43
menderita asma. "esak kamu! terutama ila klien mengalami stres%an,ak /ikiran dan masala! terutama masala! tugas di sek&la! dankeluarga./. Ri!a$at ,en$a-it -e'a#gaIu klien mem/un,ai ri$a,at sesak naas sejak ke+il ta/i sekarang suda!
tidak /erna! kamu!.0. P('a -ebiasaan#lien se!ari7!ari memantu iun,a jualan makanan di ruma! setela!/ulang dari sek&la!.1. Pe*e#i-saan 2si- #e/ala : entuk mes&+!e/al% ramut !itam lurus tidak muda! di+autMata : #&njungtia tidak anemis% sklera tidak ikterik-idung : terda/at sekret3ingus er$arna ening
elinga : ada serumen sedikit% /endengaran erungsi n&rmalMulut : muk&sa iir agak kering% gigi ersi!% iir sian&sis
9e!er : tak ada /emesaran kelenjar lim/!a dan tir&id10Pa# 3 ,a#I : entuk simetris% gerakan dada simetris% tarikan &t&t inter+&staPa :remitus kanan ; kiriPe : s&n&r seluru! la/ang /aruAu : '&n+!i asa! dan W!eing seluru! la/ang /aru% suara dasarr&nkial e/irasi di/er/anjang
JantngI : I+tus +&rdis tidak tam/akPa : I+tus +&rdis teraa di "I6 <% 2 +m mid 9M6"
Pe : PekakAu : Bj "17"2 murniAbd(*enI : datarAu : ising usus =>?% (23menitPa : !e/ar dan lien tak teraaPe : tim/ani@enetalia: keadaan ersi!kstrimitas:Atas: akral dingin% sian&sis% edema =7?Ba$a!: akral dingin% edema =7?% arises =7?
4. Data Penn5ang- :10% 5 gr-t : 4( 9euk&sit : 85003ul
r&m&sit : 25(.0003ul@*" : 110 mg3dl6. Te#a,i7 Neuleer : =Atr&ent 1++ > er&te+ 1++ > is&l&n 1++? dan na+l 0% ++7 Amin&/!ilin dri/ 1 am/ul
7 inus '9 20 tetes3men
11ANALISA DATA
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 20/43
N( Data 7(-s Eti('(gi Masa'a%1 *s: #lien mengatakan sesaknaas terus menerus*&:7 sesak naas% naas dangkaldan +e/at7 tarikan &t&t inter+&sta7 Auskultasi : $!eeing dir&nkus dan area /aru7 Batuk tidak /r&dukti%sekret kental lengket sulitkeluar7 ''; (0 kali /ermenitBr&nk&s/asme dan sekret ,angkental#etidakeektianersi!an jalan naas2. *s : #lien mengatakan
dadan,a terasa am/eg*& :7 Auskultasi r&nk!i asa!kedua asal /aru7 "esak naas% naas dangkal+e/at7 *,s/nea dengan eks/irasi,ang lama ins/irasi/endek7 '' (0 3menit7 "aC2 5 % akral dingin-i/erinDasi ale&li% /erua!an
entilasi7/erusi#erusakan /ertukarangas(. *s : #lien mengatakanadann,a terasa lemas*&:7 * 0350 mm-g% nadi112 3menit% su!u (%8derajat7 "ian&sis% dia&resis% akral-i/&ksia% kurangn,a su/lai&ksigen ke jaringan
Perua!an /erusi jaringan
12dingin% gelisa!7 "aC2 5 4. *s: klien sering menan,akanka/an sesakn,a akanerkurang*C:7 Pasien tam/akgelisa!% tegang7 "esak naas terus
menerus7 Nadi: 1123menit%
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 21/43
'' : (0 3menit% *:0350 mm-g#esulitan ernaas% takutserangan erulang6emas
Diagn(sa -e,e#a!atan $ang *n&'81. #etidakeektian ersi!an jalan naas .d r&nk&s/asme% sekret ,angkental2. #erusakan /ertukaran gas .d !i/erinDasi ale&li% /erua!an entilasi7/erusi(. Perua!an /erusi jaringan .d !i/&ksia% kurangn,a su/lai &ksigen ke
jaringan4. 6emas .d kesulitan ernaas% takut serangan ulang1(NURSING CARE PLANNO DP TUJUAN INTER9ENSI TTD1. #etidakeektian
ersi!an jalan naas.d r&nk&s/asme%sekret ,ang kental"etela! dilakukantindakan ke/era$atanselama 1jam %ersi!an jalan naasmenjadi lei! eekti dengan kriteria !asil :7 sesak naaserkurang3!ilang7 '' 1724 3menit
7 ak ada $!eeingdan sekret lei!en+er7 #aji rekuensi dan kedalamam/erna/asan7 Auskultasi un,i naastama!an7 #aji jenis atuk dan /r&duksiatuk7 #&la&rasi /emerian eta 2ag&nist untuk mengurangir&nk&s/asme =neulier?
7 isi&tera/i dada ila adaindikasi7 Ajarkan atuk dan naas dalameekti setela! /eng&atan dan/engisa/an sekret7 Berikan +airan !angat7 Perta!ankan ke/atenan jalannaas2. #erusakan/ertukaran gas .d!i/erinDasi ale&li%/erua!an
entilasi7/erusi"etela! dilakukan
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 22/43
tindakan ke/era$atanselama 1 jam%kerusakan /ertukarangas erkurang%dengan kriteria !asil :7 Naas dalam
irama teratur 1724 3mnt7 '&nk!i asa!erkurang7 @*A dalam atasn&rmal7 #aji ungsi /ernaasanEauskultasi un,i naas% kajikulit setia/ menit sam/ai 4
jam7 Berikan su//&rt entilasi7 Berikan &ksigen sesuai
/r&gram dan /antau /ulse&imetr,7 Berikan /&sisi n,aman semi&$ler7 M&nit&r eek sam/ing/emerian /eng&atan7 Periksa kadar B@A
14(. Perua!an /erusi
jaringan .d!i/&ksia%kurangn,a su/lai
&ksigen ke jaringan"etela! dilakukantindakan ke/era$atanselama 1 jam% /erusi
jaringan meningkat%dengan kriteria !asil :7 idak ada !i/&ksia%iritael7 Akral !angat7 "aC2 100 7 #aji tanda dan gejala !,/&iaEkegelisa!an% atigue% iritael%
ta+!,+ardia% ta+!,/nea7 Berikan ken,amanan FsikEsu//&rt dengan antal dan/engaturan /&sisi7 Berikan &ksigen dengan!umidiFkasi7 M&nit&r eek /emerianneulierE kemudian /antauun,i naas dan usa!a naassetela! tera/i4 6emas .dkesulitan ernaas%
serangan ulang"etela! dilakukan
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 23/43
tindakan ke/era$atanselama 1jam% +emas/asien erkurang3!ilang dengankriteria !asil:7 Pasien tam/ak
lei! rileks7 Nadi 071003menit7 Pasien mengertidan k&&/erati untuk setia/tindakanke/era$atan ,angdilakukan7 #aji tingkat ke+emasan /asien7 Gelaskan setia/ /r&sedur ,angdilakukan
7 Gelaskan tentang /era$atandan /eng&atan /asien7 Ajarkan te!nik relaksasidengan naas dalam7 Anjurkan kelaurga untukmenemani klien saat serangan
15CATATAN KEPERAWATANTGL:JAM NO.DPIMPLEMENTASI E9ALUASI TTD278704
10.4511.001 7 Mengkaji rekuensi dan kedalaman/erna/asan' : '' (0 3menit% naas dangkal +e/at%eks/irasi lei! /anjang dari ins/irasi7 Mengauskultasi un,i naas' : Ada W!eing di la/ang /aru danr&nkus7 Memerikan neuleer =atr&ent 1 ++%is&l&n 1 ++% er&te+ 1 ++ dan Na+l 0% ++?
' : Pasien mengatakan jalan naasn,amenjadi lei! l&nggar dan sesakerkurang% klien atuk% keluar ingus di!idung7 Mengajarkan /asien naas dalam danatuk eekti setela! dierikan neulier' : sekret da/at keluar% lei! en+er
Gam 12.00" : /asien mengatakansesak suda! erkurangC :7 '' 24 3menit
7 Masi! ada $!eeing diseagian /aru
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 24/43
7 ks/irasi masi! sedikitmemanjang7 #lien atukmengeluarkan da!akA: masala! teratasiseagian
P : lanjutkan untuk/emerianAmin&/!ilin 1 am/uldri/ le$at inus '9 diruangan jika tekanandara! sist&le diatas100 mm-g2787200410.5010.552 7 Memerikan /&sisi &$ler /ada /asien' : /asien mengatakan n,aman dengan
/&sisi duduk7 Memerikan C2 ( liter3menit' : inasal kanul% sesak tidak erkurang7 Mengkaji rekuensi dan kedalaman/erna/asan' : '' (0 3menit% naas dangkal +e/at%eks/irasi lei! /anjang dari ins/irasi7 Mengauskultasi un,i naas' : Ada r&n+!i seluru! la/ang /aru dengan
Gam 12.00" : /asien mengatakansesak suda! erkurang
C :7 '' 24 3menit7 Masi! ada r&nk!i asa!7 ks/irasi masi! sedikitmemanjang7 d,s/nea erkurang7 "aC2 8 A: masala! teratasi
1suara dasar r&nkial eks/irasimemanjang7 Mem&nit&r eek dari /emerian
neulier ter!ada/ /erua!an entilasi/erusi' : d,s/nea erkurangseagianP : lanjutkan m&nit&radan,a gangguankeseimangan asam asa2787200411.0511.(0( 7 Mengkaji tanda dan gejala !,/&ia' : #lien gelisa!% nadi 1103mnt% taki/nea%
akral dingin% dia&resis7 Memerikan /&sisi ,ang n,aman
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 25/43
se!ingga melan+arkan /erusi /erier' : /&sisi &$ler7 Memerikan &ksigen dengan!umidiFkasi' : C2 ( lt3mnt% sesak sedikit erkurang7 Memerikan +airan '9 l&ading
' : +airan masuk% * 0350 mm-g7 Memantau eek /emerian neulierter!ada/ ke+uku/an sirkulasi ke /erierserta eek sam/ingn,a' : nadi 8 3mnt% "aC2 % akral masi!dingin
Gam 12.00" : #lien mengatakanadann,a masi! agaklema!C :7 * 530 mm-g
7 Nadi 83menit7 '' 243mnt7 "u!u (% derajat7 Akral agak dingin%tidak sian&sisA : masala! teratasiseagianP : lanjutkan m&nit&rtingkat /erusi jaringan diruangan)7)70411. 40
11.452 7 Mengkaji tingkat ke+emasan /asien' : Pasien mengatakan ke+emasan ,angsangat disaat sesak tidak erkurang7 Menjelaskan tentang /eng&atan dan/era$atan' : Pasien mengangguk tanda mengertidan mem/er!atikan /enjelasan/era$at7 Mengajarkan te!nik relaksasi dengannaas dalam' : Pasien mengikuti ,ang diajarkan dan
Gam 12.00" : Pasien mengatakansuda! tidak egitu +emasC: Pasien lei! rileksPasien tam/ak tiduranNd; 83menitA; masala! teratasiseagianP; anjurkan /adakeluarga untuk selalu
1)11.50
mengatakan lei! n,aman7 Menganjurkan /asien tiduran dan
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 26/43
istira!at' : /asien k&&/erati 7 Menemani /asien disaaat +emas' : /asien merasa lei! tenang7 Mem&nit&r <'; * 530 mm-g
''; 243menit"; (%0 6Nd; 3menitmenemani klien terutamasaat serangan
=ugas EP=/ < Asthma Bronchiale +
Tgas EPTM ;ASTHMA BRONCHIALE<=Sesa- Na>as? *&sen Pemiming: *r. *jamal% M."i.Dissn O'e%" Ri-$ S,#(g( NPM. @//)@@)/ Se,tiana RDS. NPM.@//)@@)0 S&i A*a'ia . NPM. @//)@@)1 S,a#*an NPM. @//)@@)4
A#U9A" #"-AAN MA"HA'A#A UNI<'"IA"
MA9A-AHAI BAN*A' 9AMPUN@ 2008 =ugas EP=/ < Asthma Bronchiale 2
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 27/43
I. PENDAHULUAN
Pem$angunan secara umum sering diartikan se$agai upa0a multidimensi untuk mencapai kualitas
hidup seluruh penduduk 0ang le$ih $aik6 Pem$angunan kesehatan di Indonesia diselenggarakan
secara men0eluruh dan $erkesinam$ungan. dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran.kemauan dan kemampuan hidup sehat $agi setiap orang agar terujud derajat kesehatan 0ang
setinggi!tinggin0a6 Pem$angunan ini semakin penting mengingat kesehatan adalah hak asasi
manusia dan sekaligus inestasi untuk ke$erhasilan inestasi untuk pem$angunan $angsa6 Oleh
$an0ak negara. termasuk Indonesia dan Proinsi ampung. pem$angunan kesehatan dimaknakan
se$agai proses 0ang terus menerus dan progresif untuk meningkatkan derajat kesehatan
mas0arakat6 Pem$angunan kesehatan $ertujuan untuk meningkatkan kesadaran. kemauan.
kemampuan hidup sehat $agi setiap orang agar terujud derajat kesehatan 0ang setinggi!
tinggin0a 4-inkes Proinsi ampung. 2,,&56 Status atau derajat kesehatan mas0arakat ditentukan
oleh $er$agai faktor seperti. lingkungan. perilaku mas0arakat dan pela0anan kesehatan6 -alam
mengatasi masalah kesehatan faktor!faktor terse$ut perlu mendapat perhatian serta penanganan
se$agai satu kesatuan6 Fntuk menjunjung upa0a kesehatan agar mencapai derajat kesehatan 0angoptimal. maka upa0a di $idang kesehatan lingkungan dan perorangan perlu mendapat perhatian.
salah satun0a adalah pen0akit pernafasan 0aitu asthma 4Hendarto. dkk. 2,,356
Pen0akit Asthma #ronchiale merupakan suatu pen0akit dengan ciri meningkatn0a respon trakea
dan $rochus terhadap rangsangan dengan manifestasi adan0a pen0empitan jalan nafas 0ang luas
dan derajat 0ang dapat $eru$ah!u$ah $aik secara spontan maupun dari $er$agai alergen6 Pen0akit
Asthma #ronchiale dapat men0erang semua tingkat usia pada setiap lapisan mas0arakat $aik
dengan status ekonomi lemah maupun status ekonomi cukup. pada pasien asthma dengan se$a$
apapun akan mengalami patofisiologi 0ang dapat mengganggu pola nafas. pertukaran gas.
keseim$angan cairan. nutrisi. aktiitas rasa n0aman dan dapat terjadi $er$agai =ugas EP=/ <
Asthma Bronchiale 3
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 28/43
komplikasi6 Fmumn0a pen0akit asthma dise$a$kan oleh udara dingin. de$u. protein. $ulu halus
$inatang. kelelahan dan 7at kimia serta ria0at keluarga 0ang mempun0ai pen0akit 0ang sama
4Soeparman dkk6. +***56 Pen0e$a$ pen0akit pada manusia jarang $ersifat sederhana6 Han0a
$e$erapa keadaan 0ang dise$a$kan oleh pen0e$a$ tunggal. sedangkan 0ang lainn0a $ersifat
multifaktor seperti sifat!sifat keturunan 4faktor umum 0ang dalan masalah alergi5.
ketidakseim$angan gi7i. faktor stress elemen emosi atau psikologi dan lain!lain6 Ada $ukti!$ukti0ang menunjang adan0a pandangan oseopatik dan kiropatik $aha seringkali terdapat elemen
struktural dan mekanik 4terutama pada kasus asthma5 se$agai predisposisi suatu pen0akit atau
disfungsi6 #erdasarkan latar $elakang terse$ut di atas. maka penulis sangat tertarik untuk le$ih
jauh memahami tentang aspek klinis dan aspek epidemiologis pen0akit asthma $ronchiale6 =ugas
EP=/ < Asthma Bronchiale %
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 29/43
II. TINJAUAN TEORI
A. DEFINISI
Asthma merupakan pen0akit 0ang ditandai dengan tim$uln0a serangangan dalam periode aktu0ang pendek dan $ersifat kumat!kumatan. dimana diantara serangan terdapat kondisi $e$as
gejala6 @ejala 0ang tim$ul $erupa $atuk!$atuk. nafas $er$un0i 4hee7ing5 dan sesak nafas.
merupakan manifestasi aki$at adan0a tahanan pada aliran udara pernafasan6 @ejala!gejala
terse$ut akan $erkurang hilang secara men0eluruh dengan o$at!o$atan $ronchodilator dan steroid
4"odim. ;asrin. 2,,356 /enurut International Consensus Report on Diagnosis and Treatmen of
Asthma 4+**25 asthma merupakan kelainan kronis pada saluran pernafasan $erupa inflamsi
dimana $an0ak sel!sel 0ang memegang peranan di dalamn0a6 Pada orang!orang dengan kelainan
asthma6 Sedangkan definisi menurut /c6 >adden dan >rank Austen 4+*),5 dalam "odim. ;asrin
42,,35 $aha asthma merupakan pen0akit saluran pernafasan 0ang ditandai oleh meningkatn0a
kepekaan pada $atang tracheobronchial terhadap $er$agai stimulirangsang6 Asthma secara
fisiologis $ermanifesasi se$agai men0empitn0a secara meluas jalan udara 0ang dapat sem$uhsecara spontan ataupun dengan pengo$atan6 Soeparman. dkk 4+***5 mengartikan asthma se$agai
suatu pen0akit 0ang ditandai oleh hipersensitivitas ca$ang!ca$ang trakeabronkial terhadap
$er$agai jenis rangsangann0a6 "eadaan ini $ermanifestasi se$agai pen0empitan saluran!saluran
pernafasan secara periodik dan reversibel aki$at bronkospasme 4pen0empitan $ronkus56 =ugas
EP=/ < Asthma Bronchiale &
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 30/43
/ansjoer. Arif 4+***5 mendefinisikan asthma 0aitu merupakan gangguan inflamasi kronik jalan
nafas 0ang meli$atkan $er$agai sel inflamasi6 -asar pen0akit ini adalah hiperaktiitas $ronkus
dalam $er$agai tingkat. o$struksi jalan nafas. dan gejala pernafasan 4mengi dan sesak56 O$struksi
jalan nafas umumn0a $ersifat reersi$el. namun dapat menjadi kurang reersi$el $ahkan relatif
nonreersi$el tergantung $erat dan laman0a pen0akit6 -ari $er$agai definisi di atas. maka dapat
disimpulkan $aha asthma merupakan gangguan $erupa pen0empitan 0ang terjadi pada jalan pernafasan6
B. ETIOLOGI
Pen0e$a$ terjadin0a asthma $ronchiale diantaran0a adalah se$agai $erikut 4Soeparman. dkk.
+***5:1. Faktor Ekstrisik !a"#r$i%
Asthma 0ang terjadi dise$a$kan karena kepekaan indiidu terhadap alergen $iasan0a protein
ser$uk sari 0ang terhirup. $ulu halus $inatang. susu atau coklat 4jarang5&. Faktor Itrisik !No a"#r$i%
Asthma terjadi karena :
! -emam. emosi. latihan fisik
! Infeksi traktus respiratoris 4jalan nafas5
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 31/43
! ingkungan kerja 0ang $erpolusi 4asap rokok5
#entuk aretima 0ang paling sering adalah campuran
C. PATOFISIOLOGI
Asthma 0ang dise$a$kan karena o$struksi saluran pernapasan $agian $aah mempun0ai satuatau le$ih dari tiga gejala di $aah ini
+6 "ontraksi otot $renkus 0ang men0e$a$kan pen0empitan saluran pernapasan
26 Oedema mem$ran $ronchus
36 Sputum 0ang kental pada $ronchus
=ugas EP=/ < Asthma Bronchiale '
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 32/43
Selain ketiga diatas astma juga dise$a$kan karena mediator kimia 0ang men0e$a$kan asthma
$ronchiale. 0aitu histamin. $radikinin. su$tan 0ang $ereaksi lam$at terhadap ana pilaksis 4EC> D
A5 dan faktor!faktor lain 0ang menim$ulkan reaksi antigen dan anti $odi Antigen $ereaksi dengan
anti $odi monoglo$olin E 4+* D E5 men0e$a$kan terjadin0a degranulasi dari masalalu 4reaksi
allergen5 mediator $reaksi dengan reseptor sepesipik pada mem$ran!mem$ran otot halus. odem
mukosa dan meningkatkan sekresi $ronchus ;erus D nerus $ersipat mengatur otot!otot $ronchus melalui sistem s0araf6 Parasimptis pada astma intrisik rangsangan dise$a$kanoleh
faktor infeksi. latihan sehingga mengem$alikan autokolin Pen0e$a$ langsung kotreksi $ronkhus
0ang dise$a$kan oleh rangsang kimia. penderita astma mempun0ai respon s0araf simpatik 0ang
rendah. seorang penderita astma senderung meningkat 7at kimian0a dan men0e$a$kan kotreksi
otot!otot halus 4Soeparman. dkk. +***56D. TANDA DAN GEJALA
+6 Serangan sering terjadi pada malam hari6
26 Sesak napas
36 #un0i napas hee7ing 4mengik5
%6 =erjadi sianosis 4pucat5
&6 Serangan terjadi antara 3, D ', menit
'6 #atuk produktif 4$erdahak5
(6 -iarhotorosis
E. GAMBARAN KLINIS
+6 @ejala asthma terdiri dari tiga sekaan 0akni sesak nafas. $atuk dan hee7ing
26 "e$an0akan kasus asthma mem$erikan gam$aran khusus $erupa serangan 0ang $ersifast
episodik disertai gejala di atas muncul $ersama!sama6
=ugas EP=/ < Asthma Bronchiale (
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 33/43
36 Serangan sering muncul pada malam hari tapi dapat juga muncul secara ti$a!ti$a setelah
terpapar oleh suatu allergen tertentu. olahraga. infeksi saluran pernafasan. ataupun karena
peru$ahan emosi6
%6 Pada aktu serangan pasien merasakan suatu perasaan sesak. sering disertai $atik 0ang $ersifat
tidak produktif6&6 espirasi menjadi terdengar le$ih keras. hee7ing dapat tim$ul $aik pada aktu inspirasi
maupun epirasi. respirasi sering menjadi le$ih cepat. dan ekspirasi menjadi le$ih panjang6
'6 "alau serangan 0ang terjadi $erat dan $erlangsung lama otot!otot pernafasan $iasan0a menjadi
le$ih aktif. $atuk menjadi produktif. sputum $ersifat kental dan lengket6
(6 Pada keadaan esktrim. hee7ing justru menghilang. $atuk!$atuk tidak efektif lagi untuk
mengeluarkan sputum. pasien menjadi tersenggal!tenggal6
)6 Se$agian kecil kasus asthma mempun0ai ciri khusus 0akni serangan han0a muncul setelah
olahraga$ekerja6
*6 #eratn0a serangan asthma sangat $erariasi6
4"odim ;asrin. 2,,356F. FAKTOR'FAKTOR PENCETUS PADA PEN(AKIT ASTHMA
/enurut "odim. ;asrin 42,,35 terdapat faktor!faktor pencetus tim$uln0a serangan asthma. 0aitu
se$agai $erikut:
+6 Allergen
a6 >aktor!faktor alergi mempun0ai peranan 0ang penting pada se$agian $esar pen0akit asthma
pada anak6
$6 Serangan asthma 0ang dise$a$kan oleh adan0a stimulus 7at alergi pada saluran pernafasan
$iasan0a ditandai dengan tim$uln0a gejala!gejala asthma 0ang $erlangsung secara cepat.
o$struksi pulmo $erlangsung dengan cepat dan dapat $erangsur pulih dalam aktu $e$erapa jam6
c6 Proses sensitisasi tergantung pada laman0a dan intensitas keterpaparan terhadap su$stansi
allergen6
=ugas EP=/ < Asthma Bronchiale )
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 34/43
d6 Pola dari sensitiitas secara $erkem$ang sesuai dengan $ertam$ahn0a usia6 Pada $a0i dan
$alita. sensitiitas tinggi terhadap de$u rumah 0ang dapat $erupa. tungau. $ulu $inatang. spora
dan jamur di dalam rumah6 Pada anak 0ang le$ih $esar. mereka le$ih sensitif terhadap de$u atau
ser$uk tum$uh!tum$uhan atau jamur 0ang terdapat di luar rumah. ser$uhk dari $unga tum$uhan
dapat $ersifat musiman. sehingga pada usia terse$ut mulai didapat pola musiman tim$uln0aserangan asthma pada anak6
26 Infeksi
a6 Serangan asthma terutama pada $a0i dan $alita sering dihu$ungkan dengan adan0a infeksi
saluran pernafasan akut karena irus6
$6 Pada $a0i dengan $ronchiolitis 0ang dise$a$kan oleh irus 4respirator0 s0cnc0tal irus5 terjadi
o$struksi pada $ronchus dan $ronchiolus6
c6 Pada infeksi oleh karena influen7a irus. o$struksi pada pulmo $aru terlihat n0ata pada anak!
anak 0ang mempun0ai kepekaan pada saluran pernafasann0a6
d6 Secara umum sulit memisahkan antara alergi dengan infeksi respirasi $agian atas kalau
keduan0a muncul $ersamaan6
e6 Secara initro dapat di$uktikan $aha infeksi dapat meningkatkan pelepasan mediator dari sel!
sel radang6
36 Irritant
a6 "eterpaparan terhadap asap. de$u dan 7at!7at tertentu dapat memicu serangan asthma pada
indiidu penderita asthma6
$6 Sejumlah irritan 0ang $ertindak se$agai pemicu serangan asthma seperti hairspra0. parfum.
asap rokok. $au dari cat dinding. air dingin. udara 0ang kering dapat memicu serangan asthma
dengan mekanisme non immune6
c6 Iritasi pada hidung dan saluran nafas lain seperti pada tenggorokan dapat memicu terjadin0a
$atuk!$atuk dan men0e$a$kan tim$uln0a reflek kontriksi pada $ronchus6
=ugas EP=/ < Asthma Bronchiale *
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 35/43
%6 >aktor fisik
a6 Serangan asthma dapat dipicu oleh peru$ahan!peru$ahan pada lingkungan si penderita
misaln0a. peru$ahan temperatur. tekanan udara dan kelem$a$an udara6
$6 Olahraga seperti lari. $ersepeda juga dapat memicu o$struksi saluran pernafasan6
&6 >aktor emosi
a6 Serangan asthma dapat tim$ul pada saat!saat stres. sedih atau terlalu gem$ira6
$6 "egelisahan dapat men0e$a$kan h0perentilasi. dalam hal mekanisme serangan asthma dapat
terjadi karena terjadin0a refleks kontriksi pada $ronchus se$agai aki$at udara 0ang mengalir
dalam saluran nafas menjadi le$ih dingin. hal ini terlihat n0ata pada pasien seperti ini akan
mem$aik $ila 0ang $ersangkutan disuruh menghisap udara 0ang hangat dan lem$a$6
c6 Aspirin dapat men0e$a$kan tim$uln0a serangan asthma dengan derajat sedang sampai $erat
hampir 3,G orang deasa6 Pada orang deasa aspirin dapat men0e$a$kan o$struksi $ronchus
0ang $erat $ahkan dapat men0e$a$kan reaksi anafilaksi 0ang $erat6
d6 Pada anak!anak $elum diketahui reaksin0a apakah sama dengan orang deasa
e6 O$at!o$at non steroid anti inflamasi lain 0ang dapat men0e$a$kan tim$uln0a serangan asthma
tapi dalam jumlah 0ang kecil adalah endomethacin dan i$uprofen
f6 eaksi dari o$at!o$atan terse$ut di atas terhadap tim$uln0a serangan asthma le$ih dipikirkan
se$agai reaksi daripada reaksi allergi6
=ugas EP=/ < Asthma Bronchiale +,
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 36/43
'6 adanginflamasi saluran pernafasan $agian atas
a6 Infeksi irus pada saluran pernafasan $agian atas akut ataupun sinusitis kronis dapat memicu
terjadin0a serangan asthma pada orang deasa maupun pada anak6
$6 =erjadin0a serangan dapat dipikirkan se$agai aki$at adan0a mekanisme iritasi ataupun refleks6
c6 O$struksi nasal men0e$a$kan orang $ernafas melalui mulut. sehingga udara le$ih dingin dan
hal ini memicu adan0a reflek konstriksi pada $ronchus6
(6 >aktor endokrin
a6 Pada $e$erapa anita serangan asthma tim$ul pada fase akhir dari siklus menstruasin0a 0aitu
$e$erapa aktu se$elum tim$ul mens6
$6 alaupun diketahui ada alergi terhadap faktor hormonal. pada ke$an0akan kasus serangan
asthma tim$ul karena adan0a peru$ahan pada keseim$angan air dan garam 0ang mempengaruhi
terjadin0a peru$ahan irrita$ilitas dari $ronchus6
c6 "ehamilan dapat meningkatkan. menurunkan atau tidak $erpengaruh terhadap serangan asthma
)6 "eterkaitan antara faktor!faktor pencetus
a6 Serangan asthma dapat terjadi se$agai aki$at dari $e$erapa faktor pencetus terjadi $ersama!
sama6
$6 Se$agai contoh infeksi irus saluran respirasi terjadi pada saat pasien mengalami ha0feer
akan men0e$a$kan serangan asthma 0ang le$ih $erat6
=ugas EP=/ < Asthma Bronchiale ++
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 37/43
G. PENANGGULANGAN
1. I)a"asi
=ujuann0a agar polanapas kem$ali efektif Alat 0ang digunakan :
a6 Pengalas
$6 2 $uah handuk
c6 & cemiti penjepit6
d6 askom
e6 Air hangat
f6 /in0ak angin min0ak ka0u putih
&. Mi*+ Air Ha$at
a6 /inum air hangat 0ang sudah matang se$an0ak mungkin
$6 =ujuann0a
! mengencerkan dahak
,. Lati)a Bat*k E-#kti-
a. Casande congh
! Intruksikan pasien untuk tarik napas dalam
! "emudian $atuk dengan keras sehingga terasa tidakada udara tertinggal di paru
/enufer $atuk ini untuk mengeluarkan sekret 4dahak5 dilakukan sampai $e$erapa kali
b. Huff cough
! Perintahkan pasien untuk tarik napas dalam 6
! "emudian dengan mem$uka mulut lakukan seri eksfresi B huff
! Setelah diulang $e$erapakali $arulah pasien melakukan $atuk
c. End expratori cough
! Perintahkan pasien untuk tarik napas dalam dan espresi secara $erlahan
=ugas EP=/ < Asthma Bronchiale +2
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 38/43
! "etika dirasakan paru sudah kosong lakukan $atuk manufer ini tidak menghasilkan skret
4dahak5 tetapi dapat dilakukan untuk mengeluarkan skret 4dahak5
! Setelah dilakukan $e$erapa kali lakukan casande congh mungkin akan le$ih efektif
. Quad assist cough
! dilakukan untuk mem$antu pasien dengan menurunkan kemampuan otot epiratori
! peraat mem$antu otot pasien dengan mendorong lepas dengan satu tangan di $aah proecsus
iphoild ketika pasien menco$a untuk $atuk
! $ila memungkin kan pasien akan condong kedepan
Cara "erja
+5 Posisi pasien dalam keadaan duduk
25 Pasang pengalas diatas paha
35 etakkan askom 0ang sudah di isi air hangat diatas paha0ang di$eri pengalas
%5 /asukan $eri min0ak angin ka0u putih $e$erapa tetes secukupn0a
&5 "emudian pasang handuk diatas kepala hingga tertutup lalu di$eri cemitisupa0a tidak jatuh
'5 "emudian dihirup mellui hidung hingga napas terasa longgar
/. M#"ak*ka Posisi S#+i Fo0"#r
a6 -uduk pasien diatas tempat tidur atau diatas kursi
$6 Atur kemiringan %&, 4drajat5
c6 "emudian $agian punggung di $eri $antal untuk mengganjald6 =ujuan untuk mem$antu melonggarkan pernapasan
=ugas EP=/ < Asthma Bronchiale +3
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 39/43
. M#"ak*ka O"a) Ra$a !R#"aksasi%
Caran0a :
a6 $isa sam$il duduk atau $erdiri
$6 kemudian gerakan $agian dada untuk mem$antu agar otot paru dapat mengem$ung.
=ujuan untuk mem$antu melegakan pernapasan
2. M#"ak*ka Lati)a Na3as Da"a+
Caran0a :
a6 Pasien duduk ditempat tidur atau kursi6
$6 Hirup udara melalui hidung6
c6 "emudian mengeluarkan udara melalui mulut dengan $rlahan D lahan6
d6 akukan sse$an0ak 3 lalu $atukkan6
=ujuann0a: Fntuk memenuhi ke$utuhan oksigen dalam tu$uh dfan mengeluarkan skretdahak
=ugas EP=/ < Asthma Bronchiale +%
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 40/43
III. GAMBARAN KASUS
/eskipun kasus kejadian asthma masih $an0ak ditemukan di$er$agai $elahan dunia 0ang
dise$a$kan oleh $an0ak faktor seperti etnis. atopik. orangtua perokok. infeksi saluran respirasi
$agian $aah dan faktor sosio!ekonomi. namun tidak tidak sedikit faktor 0ang dise$a$kan olehetnis diantaran0a di Amerika. prealensi asthma &,G le$ih tinggi pada kulit hitam daripada pada
kulit putih6 Adan0a per$edaan preelansi diantara kulit hitam dan kulit puh menunjukkan $aha
faktor genetik dan faktor etnis mempengaruhi risiko terjadin0a pen0akit asthma tapi dapat juga
per$edaan terse$ut dise$a$kan oleh karena per$edaan life!st0le 0ang mempengaruhi lingkungan
dimana mereka hidup6 Penelitian di Inggris 4+*)(5. dengan lingkungan hidup 0ang sama di
ondon tapi ras 0ang $er$eda tidak menunjukkan adan0a per$edaan prealensi 0ang signifikikan
adan0a ria0at hee7ing antara anak Eropa dan anak Afrika dan anak Indian6 Anak Eropa
dilaporkan le$ih $an0ak $ronchitis. $atuk rejan. dan $atuk pilek daripada rekan!rekann0a dengan
kulit $erarna6 =ampakn0a faktor lingkungan le$ih mendominasi faktor genetik dan ras dalam
mempengaruhi prealence rate pen0akit asthma. hal ini tampak juga pada penelitian di ;e
ealand 4+*)'5 0ang menunjukkan adan0a peningkatan prealensi pen0akit asthma pada anak!anak /aori 0ang mula!mula tinggal di suatu pulau =okelauan kemudian direlokasikan ke ;e
ealand. sekarang prealence rate pen0akit asthma pada anak!anak /aori terse$ut hampir sama
dengan anak!anak Eropa lainn0a6 =ugas EP=/ < Asthma Bronchiale +&
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 41/43
I4. PEMBAHASAN
Contoh kasus terse$ut di atas merupakan salah $entuk dari faktor tim$uln0a asthma 0ang
dise$a$kan oleh faktor etnis. meskipun diketahui $aha masih terdapat $an0ak kasus asthma
0ang terjadi pada mas0arakat 0ang dise$a$kan oleh atopik. orangtua perokok. infeksi saluranrespirasi $agian $aah dan faktor sosio!ekonomi6 Se$agaimana diketahui $aha asthma dapat
dio$ati. maka tindakan pengo$atan dapat dilakukan dengan melihat kondisi!kondisi tertentu 0ang
ditim$ulkan oleh pen0akit ini6 /eskipun asthma adalah suatu keadaan menahun 0ang
eksaser$asi6 Pengo$atan 0ang di$erikan harus $erkesinam$ungan. mampu menghilangkan
keluhan dan mencegah kekam$uhan serta mampu menekan tim$uln0a proses peradangan
menahun pada saluran nafas6 -engan melakukan pengo$atan secara eksaser$asi diharapkan dapat
menghindari faktor pencetus. $agi penderita 0ang alergi dan juga mampu menghindari $ahan
alergen6 Sedangkan $agi kelompok 0ang toleransin0a rendah terhadap latihan jasmani. serangan
malam hari 0ang $erulang. terutama penderita asthma ringan sampai sedang. pem$erian o$at!
o$atan 0ang mp sifat anti radang6
/aka dalam hal ini pengo$atan asthma harus didasarkan pada mekanisme patofisiologi 0angtelah dise$utkan di tinjauan teori ini6 -engan melihat patofisiologi 0ang men0e$a$kan serangan
asthma. diharapkan untuk ditekankan pada $agaimana tim$uln0a peradangan saluran pernafasan
terse$ut6 Apakah karena jenis mediator spesifik 0ang men0e$a$kann0a #ila demikian. maka
pengo$atan ini harus mampu menekan komponen!komponen keradangan 0ang men0e$a$kan
tim$uln0a keluhan penderita6 9adi. 0ang diharapkan adalah $agaimana pengo$atan terse$ut dapat
mencegah tim$uln0a o$struksi 0ang tak dapat pulih kem$ali 4irreversible airways obstructin5
dengan tujuan dapat me0akinkan $aha =ugas EP=/ < Asthma Bronchiale +'
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 42/43
pengo$atan terse$ut dapat men0em$uhkan serangan ekaser$asi akut. sehingga dapat menghindari
pen0empitan saluran pernafasan le$ih lanjut6 Secara pengo$atan asthma adalah suatu tindakan
0ang meli$atkan $an0ak hal. antara lain pen0uluhan 4edukasi5 penderita pengaasan lingkungan
dan pemakaian o$at!o$atan untuk mengaasi secara o$0ektif perjalanan pen0akit terse$ut6 =ugas
EP=/ < Asthma Bronchiale +(
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Asma Bronkial
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-asma-bronkial-568e3a5200d93 43/43
4. KESIMPULAN
A. K#si+3*"a
+6 "emungkinan masih tinggin0a prealensi asthma di dunia. maupun di Indonesia6
26 -itemukan $an0ak faktor 0ang dapat menjadi pencetus kejadian pen0akit asthma $ronchiale
36 "ejadian asthma 0ang dise$a$kan oleh faktor etnis dapat terjadi di mana saja dan men0erang.
siapapun6
%6 Pengo$atan 0ang di$erikan harus $erkesinam$ungan. mampu menghilangkan keluhan dan
mencegah kekam$uhan serta mampu menekan tim$uln0a proses peradangan menahun pada
saluran nafas6
B. Sara
+6 Pengo$atan terhadap pen0akit asthma $ronchiale 0ang di$erikan harus $erkesinam$ungan.dengan harapan mampu menghilangkan keluhan dan mencegah kekam$uhan serta mampu
menekan tim$uln0a proses peradangan menahun pada saluran nafas6
26 #agi penderita asthma diharapkan dapat terus mengikuti pengo$atan 0ang telah diikuti dengan
mengikuti aturan!aturan 0ang $erhu$ungan dengan kesem$uhan6
36 #agi petugas kesehatan diharapkan dapat terus meningkatkan pendidikan kesehatan $erupa
pen0uluhan kepada mas0arakat khususn0a penderita asthma dengan harapan dapat le$ih mengerti
tentang cara penanganan dan pengo$atan pen0akit terse$ut6
=ugas EP=/ < Asthma Bronchiale +)
DA7TAR PUSTAKA Ari Mansj&er% dkk% =2000?. Kapita Selekta
Kedoteraan E edisi ketiga% MediaAes+ula/ius: Gakarta. *inkes Pr&insi9am/ung% =200?. Profl KesehatanLampung Tahun 2006% *inkesPr&insi 9am/ung% 9am/ung. #&dim%Nasrin% =1?. Himpunan BahanKuliah Epidemiologi Penyakit Tidak Menular #M7UI. Gakarta. "&e/arman%dkk% =1?. !lmu Penyakit "alam#UI. Gakarta.