ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. F DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN THYPOID

download ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. F DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN THYPOID

of 13

description

Klien datang ke Puskesmas dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, mual, tidak nafsu makan.Sebelumnya klien sudah memeriksajkan dirinya ke mantra terdekat tapi tidak ada perubahan

Transcript of ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. F DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN THYPOID

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. F DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN THYPOID DI RUANG ARAFAH RSUI IBNU SINA MAGELANG

Disusun Oleh : AGUNG ADI ARYONO NIM A21100397

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. F DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN THYPOID DI RUANG ARAFAH RSUI IBNU SINA MAGELANG I. PENGKAJIAN Hari Tanggal Jam Oleh A. Nama Umur Jenis Kelamin Alamat Pekerjaan Status Diagnose No. RM Tgl. Masuk B. Nama Umur Alamat Hubungan dengan pasien : Senin : 19 April 2012 : 10. 00 : Agung Adi Aryono Identitas Pasien : Ny. F : 26 tahun : Perempuan : Punduhsari Tempuran Magelang : Ibu RT : Kawin : Typoid : 222341 : 19 April 2012

Penanggungjawab Jawab : Tn. J : 31 tahun : Punduhsari Tempuran Magelang : suami

C.

Riwayat Kesehatan Klien mengatakan panas

1. Keluhan Utama 2. Riwayat Penyakit Sekarang

13

Klien datang ke Puskesmas dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, mual, tidak nafsu makan. Sebelumnya klien sudah memeriksajkan dirinya ke mantra terdekat tapi tidak ada perubahan, lalu keluarga membawanya ke RSUD Saras Husada Purworejo untuk dirawat. 3. Riwayat Kesehatan Dahulu Klien pernah mengalami panas dan mual tapi tidak sampai dibawa kerumah sakit apalagi sampai dirawat. 4. Riwayat Penyakit Keluarga Dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit menurun dan menular. D. Pola Funfsional menurut VIrginaia Handarson a. Sebelum sakit : klien mengatakan selalu bernafas dengan normal dan tidak ada masalah dengan pernafasannya. b. Selama sakit : tidak ada gangguan alat pernafasan bantu serta tidak RR menggunakan 20x/menit. 2. Pola Nutrisi a. Sebelum sakit : klien mengatakan biasa makan 3x sehari dengan nasi, sayur dan lauk seadanya, minum 6- 8 gelas sehari air putih dan the manis, porsi 1 piring selalu habis. b. Selama sakit : klien mengatakan makan 3x sehari sesuai dengan menu yang diberikan RS, tapi klien hanya mampu menghabiskan 3 atau beberapa sendok dari porsi yang diberikan. Minum air putih 2- 3 gelas saja karena perut terasa mual dan tidak nafsu makan. 3. Pola Eliminasi a. Sebelum sakit : klien mengatakan BAB 1x sehari dengan konsistensi lembek, tidak ada gangguan BAB14

1. Pola Oksigenasi

pernafasan,

seperti ; diare, konstipasi, tidak menggunakan obatobatan pencahar untuk merangsang BAB. BAB 57x sehari warna kuning jernih dan tidak ada keluhan selama BAK. b. Selama sakit : klien mengatakan belum BAB sejak datang ke RS 1 hari yang lalu, klien hanya BAK saja 3- 4x sehari. 4. Pola Aktifitas a. Sebelum sakit : klien mengatakan selalu beraktifitas secara mandiri setiap harinya. b. Selama sakit 5. Pola Istirahat a. Sebelum sakit : klien tidur 6- 7 jam/ hari, tidur siang 2 jam/ hari, tidak ada gangguan tidur seprti ; insomnia, dll, tidak pernah menggunakan obat tidur. b. Selama sakit : klien tidur 5- 6 jam/ hari, tetapi sering terbangun tengah 6. Pola berpakaian a. Sebelum sakit : klien mengatakan berganti pakaian 2x/hari secara mandiri, tanpa dibantu orang lain b. Selama sakit : klien berganti pakaian 2x/hari sehabis diseka tapi dibantu oleh keluarganya karena terpasang infus ditangan kirinya malam karena mual dan dendam membuatnya tidak nyaman. : klien hanya tiduran saja dan apabila ingin melakukan sesuatu dibantu oleh keluarga

7. Kebutuhan mempertahankan suhu tubuh dan tempereature a. Sebelum sakit : bila klien demam klien hanya memperbanyak minum air putih dan minum obat penurun panas b. Selama sakit : klien mengatakan hanya minum obat penurun panas yang diberikan perawat dan keluarga mengompresnya bila demam saat dikaji S :

13

38,2oC, akral teraba hangat 8. Kebutuhan personal hygiene a. Sebelum sakit : klien mandi 2x/hari, menggosok gigi dan bila rambut sudah kotor klien segera mengeramasinya. Klien rajin memotong kuku sudah panjang b. Selama sakit : klien diseka oleh keluarganya 2x/hari, menggosok gigi tapi selama 1 hari dirawat di RS klien belum mencuci rambutnya 9. Kebutuhan rasa aman dan nyaman a. Sebelum sakit : klien merasa aman dengan lingkungan tempat tinggal dan sekitarnya serta merasa nyaman dengan kondisinya b. Selama sakit : klien mengatakan merasa tidak nyaman dengan keadaannya sekarang karena ada mual, pusing dan merasakan badan panas yang tidak menentu waktunya serta tidak nyaman berada di RS dan segera ingin pulang 10. Pola komunikasi a. Sebelum sakit : klien mampu berkomunikasi secara verbal dengan baik dan lancar b. Selama sakit : tidak ada masalah dalam berkomunikasi klien berkomunikasi dengan menggunakan bahasa jawa 11. Kebutuhan spiritual a. Sebelum sakit : klien beragama islam, menjalankan shalat 5 waktu setiap hari secara mandiri b. Selama sakit 12. Pola bekerja a. Sebelum sakit : klien bekerja sebagai ibu RT yang kesehariannya mengerjakan pekerjaan rumah dan mengurusi anak-anaknya : klien menjalankan shalat dengan dibantu oleh keluarganya

14

b. Selama sakit 13. Pola rekreasi

: klien tidak bias mengerjakan pekerjaannya seperti biasa dan lebih banyak berbaring saja di RS

a. Sebelum sakit : klien lebih banyak dirumah sambil menonton TV, klien hanya berekreasi kalau liburan sekolah anaknya b. Selama sakit 14. Pola belajar a. Sebelum sakit : klien mengatakan bias mendapatkan informasi dari menonton televise dan mendengarkan radio b. Selama sakit E. Keadaan Umum 1. Suhu 2. Nadi 3. TD 4. RR 5. BB 6. TB : 38,2oC : 84 x/menit : 120/80 mmHg : 22 x/menit : 50 kg : 155 cm : klien hanya tiduran saja : klien hanya tiduran saja di RS

F. Pemeriksaan Fisik 1. KU 2. Kesadaran 3. Cepalo caudal a. b. c. d. e. f. Kepala : mesochepal, rambut hitam, lurus, bersih Mata Mulut kering Telinga : bentuk simetris, pendengaran masih baik, tidak ada serumen Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik : tidak ada stomatitis, bibir tidak sianosis, mukosa bibir Hidung : simetris, tidak ada polip dan tidak terdapat secret : sedang : composmentis, E4 V5 M6

13

g.

Dada

: I : bentuk simetris, tidak ada retraksi dinding dada P : dalam batas normal dan tidak ada kardiomegali P : jantung dan paru-paru berbatas tegas A: suara nafas bersih, vesikuler, tidak ada suara nafas tambahan seperti ronchi maupun wheezing

h.

Abdomen

:

I : bentuk supel, tidak ada ascites A: peristaltic usus 13x / menit Pk: suara tympani Palp: tidak ada nyeri tekan i. j. k. Genitalia: tidak dipasang DC Anus Atas : tidak ada hemoroid : : terpasang infus RL 20 tpm ditangan kiri sejak tanggal 23 April 2012, tidak ada gangguan pergerakan, tidak ada edema Bawah : tidak ada edema,tidak ada keterbatasan gerak E. Pemeriksaan Penunjang Hasil Lab tanggal 19 April 2012 Pemeriksaan Hemoglobin Leukosit Trombosit / AT Hematokrit Widal ST H Widal ST O Gula sewaktu Hasil 12,0 L 15.310 H 256.000 H 39,81 1

Ekstremitas

Satuan gr % / mm3 / mm3 kol%

Nilai rujukan 12 16 4.000 10.000 150.000 400.000 40 54 Negatif Negatif

/320 /160 mg/dL

96

70 105

Therapy14

Infuse RL 20 tpm Sanficillin 3 x 1000 mg / V Acran 3 x 2 ml / IV Paracetamol 3 x 500 mg / oral Antacid syr 3 x II cth / oral Curcuma 3 x 1/ oral Diit bubur halus F. Analisa Data No Hari/tgl/jam 1. 19 April 2012 10.00 WIB Data Fokus Ds : a. Klien mengatakan badan terasa panas b. Klien mengatakan kadang pusing Masalah Hipertermi Etiologi Infeksi salmonella thiposa

Do : a. RR 22x/menit b. TD 120/80 mmHg c. S 38,2oC d. N 84x/menit e. Akral teraba hangat 2. 19 April 2012 10.00 WIB Ds : a. Klien mengatakan mual, tidak nafsu makan b. Klien mengatakan hanya mampu menghabiskan 4 sendok dari porsi Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan Intake in adekuat

13

yang disediakan, minum 2-3 gelas saja / hari Do : a. Klien tampak lemas b. Mukosa bibir kering c. Klien tidak menghabiskan makanannya

G. DIAGNOSA KEPERAWATAN1. Hipertermi b.d. infeksi salmonella thiposa 2. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan b.d. intake in adekuat

RENCANA TINDAKANNo

1

Dx 1

Tujuan & Kriteria Hasil Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam diharapkan hipertermi berkurang dengan kriteria hasil : a. Suhu tubuh dalam rentang normal b. Nadi dan RR dalam rentang normal c. Tidak ada pusing

Intervensi 1. Monitor TTV

Rasional Untuk mengetahui keadaan umum pasien.

2. Pantau dehidrasi

Untuk mengetahui seberapa berat hipertermi yang dirasa pasien

3. Anjurkan keluarga untuk memberikan kompres pada lipat paha dan14

Untuk menurunkan suhu pasien

aksila Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam diharapkan nutrisi terpenuhi secara adekuat 2 2 dengan kriteria hasil : a. Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi b. Tidak ada rasa mual c. Nafsu makan kembali normal d. Tidak terjadi penurunan BB yang berarti 2. Motivasi pasien supaya makan sedikitsedikit tapi sering dan menjelaskan pentingnya nutrisi yang dibutuhkan tubuh 3. Pengelolaan nutrisi : ketahui makanan kesukaan pasien Kebersihan mulut 4. Anjurkan pasien untuk selalu oral hygiene H. IMPLEMENTASI dapat meningkatkan nafsu makan Untuk menambah semangat makan pasien Meningkatkan pengetahuan tentang nutrisi sehingga nafsu makan dapat bertambah 1. Monitor TTV Mengetahui keadaan umum pasien 4. Berikan antipiretik sesuai program Untuk mencegah hipertermi

13

Tanggal 22 April 2012 10.30 WIB

No 1

Implementasi 1. Memonitor TTV

Respon Klien TD : 120/80mmhg N : 84 x/menit S : 38,2oC

Paraf

10.40WIB 2. Memonitor dehidrasi 10.45WIB 3. Menganjurkan keluarga untuk memberikan kompres hangat pada 12.00WIB lipat paha dan aksila 4. Memberikan paracetamol tab 500 mg/oral 22 April 2012 10.30WIB 2 1. Memonitor TTV

RR : 20 x/menit Merasa Keluarga selalu haus memberikan kompres hangat Klien

minum parasetamol

TD : 120/80mmhg N : 84 x/menit 11.30WIB 2. Memotivasi pasien supaya makan sedikit tapi sering dan menjelaskan 11.40WIB pentingnya nutrisi yang dibutuhkan 3. Pengelolaan nutrisi : memonitor makanan 11.45WIB kesukaan klien14

S : 38,2oC RR : 20 x/menit Klien

bersedia mencoba makan sedikitsedikit tapi sering Klien

menyukai

makanan yang pedas 4. Menganjurkan pasien untuk selalu oral hygiene Klien mau melakukan oral hygiene

I. EVALUASI Tanggal 23 April 2012 08.00WIB No 1 Evaluasi S : klien mengatakan pusing berkurang tapi demam masih naik turun O : TD 120/80 mmHg N 80 x/menit S 37oC RR 20 x/menit A : masalah teratasi sebagian 23 April 2012 09.00WIB 2 P : lanjutkan intervensi 1, 2, 4 S : klien mengatakan sudah tidak mual lagi tapi nafsu makan belum kembali O : klien hanya makan dari porsi yang disediakan rumah sakit A : masalah teratasi 24 April 2012 08.30WIB S : klien mnegatakan sudah tidak pusing dan tidak demam lagi O : TD 110/80 mmHg N 82 x/menit S 36,7oC RR 20 x/menit 24April 2012 08.30WIB A : masalah teratasi P : anjurkan untuk minum obat secara teratur P : lanjutkan intervensi 2, 4

13

S : klien mengatakan sudah tidak mual lagi dan nafsumakan sudah kembali seperti semula O : klien mampu menghabiskan porsi yag disediakan rumah sakit A : masalah teratasi P : berikan informasi tentang diit yang sesuai

14