Asuhan Keperawatan Pada Tn Jantung

download Asuhan Keperawatan Pada Tn Jantung

of 18

Transcript of Asuhan Keperawatan Pada Tn Jantung

  • 7/29/2019 Asuhan Keperawatan Pada Tn Jantung

    1/18

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. T

    DENGAN DIAGNOSA MEDIS HF

    DIRUANG ALAMANDA (JANTUNG) RSUD ULIN BANJARMASIN

    PENGKAJIAN

    I. IDENTITAS PASIENNama : Tn. T

    Umur : 76 Tahun

    Jenis Kelamin : Laki- laki

    Suku/Bangsa : Banjar

    Agama : Islam

    Status Marietal : Menikah

    Pendidikan : SMP

    Pekerjaan : Swasta

    Ruangan dirawat : Alamanda (Jantung)

    No. Reg : 1 02 63 16

    Tanggal MRS : 25 Desember 2012

    Tanggal pengkajian : 26 Desember 2012

    Alamat : Jl Pendidikan no 18 rt 26/XI, Beramban Raya

    Diagnosa Medis : HF

  • 7/29/2019 Asuhan Keperawatan Pada Tn Jantung

    2/18

    Diagnosa Medis : HF

    II. RIWAYAT PENYAKITA. Keluhan Utama

    Pada saat masuk rumah sakit, pasien mengeluhkan nyeri pada dadanya. Pada saat

    pengkajian, pasien mengeluhkan nyeri pada dada dan sesak.

    B. Riwayat Penyakit SekarangPasien mengatakan sesak sejak 2 minggu SMRS. Pasien merasakan nyeri dada kiri, nyeri

    menjalar hingga perut atas sampai bawah kiri. Pasien sering batuk terutama sejak 20 hari

    yang lalu. Pasien akan langsung sesak sesudah batuk dan sesudah makan/minum. Sesak

    juga muncul saat berbaring terlentang, sesak berkurang saat pasien berbaring miring ke

    kiri/kanan.

    C. Riwayat Penyakit DahuluPasien mengatakan pernah terkena penyakit hipertensi dan asma. Pasien tidak pernah

    terkena penyakit DM ataupun stroke.

    D. Riwayat Penyakit KeluargaDiantara keluarga ada yang pernah menderita penyakit yang sama dengan pasien,

    hipertensi, asma dan juga DM.

    III. PEMERIKSAAN FISIKA. Keadaan Umum : tampak sakit sedang

    - Kesadaran : Compos Mentis- Vital Sign : TD : 90/60 mmHg

  • 7/29/2019 Asuhan Keperawatan Pada Tn Jantung

    3/18

    C. MataKebersihan mata bersih, sklera tidak ikterik, pupil miosis pada saat kena cahaya

    sinter, pergerakan bola mata dapat bergerak ke segala arah, konjungtiva anemis,

    fungsi penglihatan baik, klien tidak memakai kaca mata ataupun lensa kontak.

    D. HidungKebersihan bersih, struktur simetris, tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada cairan yang

    keluar dari hidung, tidak terdapat adanya massa, perdarahan, maupun tanda-tanda

    peradangan. Fungsi penciuman baik, klien dapat membedakan bau minyak kayu putih

    dan makanan.

    E. TelingaKebersihan telinga bersih, struktur simetris, tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada

    cairan yang keluar dari dalam telinga, tidak terdapat adanya tanda peradangan. Fungsi

    pendengaran baik.

    F. MulutMulut bersih, mukosa bibir baik, mukosa mulut merah muda, keadaan gigi klien baik,

    fungsi menguyah baik. Klien dapat berbicara dengan jelas.

    G. LeherTidak terdapat peningkatan vena jugularis, arteri karotis teraba, pergerakan leher

    dapat bergerak ke segala arah. Tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe dan tiroid.

    H Dada

  • 7/29/2019 Asuhan Keperawatan Pada Tn Jantung

    4/18

    L. Ekstrimitas atas dan bawahStruktur ekstrimitas atas dan bawah, kiri dan kanan simetris, tidak ada bekas trauma

    dan nyeri, tidak ada kekakuan sendi, tidak ada edem, pasien terlihat sering berada

    ditempat tidur saja, kekuatan otot

    M.KulitKebersihan kulit cukup bersih, kulit keriput, tidak terdapat benjolan, turgor kulit baik

    (dapat kembali < 2 detik setelah dicubit). Tidak terdapat lesi, tanda-tanda peradangan

    maupun perdarahan.

    IV. KEBUTUHAN FISIK DAN PSIKOSOSIAL

    A. NutrisiDirumah : klien mengatakan makan 3x sehari (pagi, siang dan malam) nafsu

    makan baik, klien makan nasi, sayur dan ikan.

    Di RS : klien makan 3x sehari, klien mengatakan tidak nafsu makan, klien

    menghabiskan porsi makanan yang disediakan.

    B. EliminasiDirumah : Klien mengatakan dirumah jarang BAB. BAK dirumah 5-6x sehari,

    Di RS : Selama di RS pasien belum ada BAB. BAK 3-4 kali sehari.

    C. Personal HygieneDirumah : mandi 2x sehari gosok gigi 2x sehari cuci rambut setiap kali

  • 7/29/2019 Asuhan Keperawatan Pada Tn Jantung

    5/18

    Di RS : dalam beraktivitas pasien sering dibantu oleh pihak keluarga.

    F. PsikososialKlien berharap ia dapat cepat sembuh. Hubungan klien dengan keluarga baik.

    Hubungan klien dengan tenaga kesehatan / keperawatan selama dirawat baik dan

    kooperatif.

    G. Kebutuhan SpiritualAgama yang dianut adalah agama Islam, klien tidak melaksanakan shalat 5 waktu.

    Klien hanya dapat berdoa untuk kesembuhannya.

    H. DATA PENUNJANG1. Laboratorium tanggal 25 Desember 2012

    Hematologi

    Hb : 9,5 gr/dl (N: 14,0-18,0 gr/dl)

    Leukosit : 8,0 ribu/ul (N: 4,0-10,5 ribu/ul)

    Eritrosit : 5,35 juta/ul (N: 4,50-6,0 ribu/ul)

    Hematokrit : 51 vol% (N: 42-52 vol%)

    Trombosit : 161 ribu/ul (N: 150-450 ribu/ul)

    RDW-CV : 14,8% (N: 11,5-14,7%)

    Hati

    SGOT : 37 u/l (N: 0-46 u/l)

    SGPT : 36 u/l (N: 0-45 u/l)

  • 7/29/2019 Asuhan Keperawatan Pada Tn Jantung

    6/18

    Kimia Gula Darah

    GDS : 138 mg/dl (N: < 200 mg/dl)

    2. Radiologi thoraxCardiomegali, CTR = 63,3 %

    3. EKGRVH

    I. PENGOBATANO2 3-4 tpm

    IVFD RL 7 tpm

    Injeksi lasix 1x1 amp jika TD > 100

    Oral : aspillet 1x1

    CPG 1x1

    ISDN 3x6 mg

    Spironolakton 1x25mg

    Captopril 3x6,25 mg

    V. ANALISA DATA

    NO HARI/

    TANGGAL

    DATA PENUNJANG ETIOLOGI MASALAH

    1 Rabu DS Pasien mengatakan sesak Perubahan Penurunan curah

  • 7/29/2019 Asuhan Keperawatan Pada Tn Jantung

    7/18

    RR 26 x/menit

    Terdapat bunyi nafas

    tambahan ronchi.

    3. Rabu,

    26 Des 2012

    DS

    DO

    Pasien mengatakan nyeri

    pada dada kiri

    Nyeri tidak menyebar.

    P : hipoksia jaringan

    Q : seperti ditusuk-tusuk

    R : Daerah dada sebelah

    kiri sampai perut kiri

    S : Skala nyeri 3 (0-4)

    T : terus menerus

    Pasien tampak meringis

    menahan sakit

    Hipoksia jaringan Nyeri dada

    4. Rabu,

    26 Des 2012

    DS

    DO

    Pasien mengatakan hanya

    makan sedikit

    Pasien tampak lemah

    Intake yang

    kurang

    Resiko nutrisi

    kurang dari

    kebutuhan tubuh

    5. Rabu,

    26 Des 2012

    DS Pasien mengatakan hanya

    berbaring di tempat tidur

    Kelemahan fisik Intoleransi

    aktivitas

  • 7/29/2019 Asuhan Keperawatan Pada Tn Jantung

    8/18

    V. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

    NO DIAGNOSA

    KEPERAWATAN

    TUJUAN INTERVENSI

    RENCANA RASIONAL

    1. Penurunan curah

    jantung

    berhubungan

    dengan perubahan

    kontraktilitas

    miokardial

    Setelah diberikan asuhan

    keperawatan 3x24 jam

    diharapkan tanda vital

    dalam batas yang dapat

    diterima.

    Criteria hasil:

    1. Melaporkan

    penurunan episode

    dispnea, angina

    2.Ikut serta dalam

    aktivitas yang

    mengurangi beban

    kerja jantung.

    1. Kaji Tekanan Darah2. Observasi kulit (adanya

    pucat dan sianosis)

    3. Observasi toleransiaktivitas pasien

    4. Berikan oksigentambahan.

    5. Kolaborasi obat sesuaiindikasi

    1. Pada pasien gagal jantung dini, sedang/ kronis,TD dapat meningkat.

    2. Mengetahui penurunan, perfusi jaringansekunderterhadap tidak adekuat curah jantung.

    3. Aktivitas ringan/istirahat untuk memperbaikiefesiensi kontraksi jantung dan menurunkan

    kebutuhan oksigen miokard.

    4. Meningkatkan sediaan oksigen untuk kebutuhanmiokard untuk melawan efek hipoksia.

    5. Pemberian obat diharapkan untuk meningkatkanvolume sekuncup, memperbaiki kontraktilitas,

    dan menurunkan kongesti.

    2. Gangguan polanafas behubungan

    dengan ekspansi

    paru yang tidak

    normal

    Setelah diberikan asuhankeperawatan 3x24 jam

    diharapkan pola nafas

    menjadi efektif dengan

    criteria hasil :

    1. RR normal

    1.

    Monitor kedalamanpernafasan, dan frekuensi

    2. Catat upaya pernafasantermasuk penggunaan otot

    bantu pernafasan.

    3. Auskultasi bunyi nafas

    1.

    Mengetahui pergerakan dada simetris atau tidakpergerakan dada

    2. Penggunaan otot bantu nafas mengindiksikanbahwa suplai O2 inadekuat.

    3. Bunyi nafas menurun apabila jalan nafas

  • 7/29/2019 Asuhan Keperawatan Pada Tn Jantung

    9/18

    2. Tidak ada bunyi nafas

    tambahan.

    3. Tidak menggunakan

    otot bantu pernafasan.

    dan catat apabila ada

    bunyi nafas tambahan

    4. Kolaborasi pemberianoksigen

    5. Kaji tanda vital6. Bantu untuk posisi

    senyaman mungkin.

    obstruksi

    4. Pasien dengan gangguan nafas membutuhkanoksigen yang adekuat

    5. Menunjukkan keadaan umum pasien6. Pengubahan posisi meningkatkan pengisian

    udara, sehingga memperbaiki difusi gas

    3. Nyeri dada

    berhubungan

    dengan hipoksia

    jaringan.

    Setelah diberikan asuhan

    keperawatan 3x24 jam

    diharapkan nyeri dada

    hilang/ terkontrol dengan

    kriteria hasil :

    1.klien tidak

    mengeluhkan nyeri lagi

    2. terlihat dari ekspresi

    wajah klien terlihat

    tenang.

    1. Kaji status nyeri2. Anjurkan pasien untuk

    melaporkan nyeri dengan

    segera

    3. Berikan lingkungan yangtenang dan nyaman

    4. Bantu melakukan teknikrelaksasi (nafas dalam)

    5. Kaji tanda vital sebelumdan sesudah pemberian

    obat narkotik

    6. Kolaborasi obat sesuaiindikasi

    1. Agar dapat memberikan intervensi yang sesuai2. Penundaan pelaporan nyeri menghambat

    peredaran nyeri/ memerlukan peningkatan dosis

    obat.

    3. Menurunkan rangsang eksternal dimanaansietas dan tegangan jantung

    4. Membantu dalam penurunan respon nyeri

    5. Hipotensi/depresi dapat terjadi sebagai akibaatpemberian narkotik

    6. Berguna untuk mengurangi nyeri

    4. Resiko nutrisi

    kurang dari

    Se telah diberikan asuhan

    keperawatan diharapkan

    2. Observasi kebiasaan diet,makanan yang disukai

    1. Meningkatkan nafsu makan pasien2. Rasa tidak enak, bau adalah pencegahan utama

  • 7/29/2019 Asuhan Keperawatan Pada Tn Jantung

    10/18

    kebutuhan tubuh

    berhubungan

    dengan intake yang

    kurang

    dapat menghabiskan

    makanan yang telah dise

    diakan, dengan kriteria

    hasil :

    1. Klien mampumenghabiskan

    makanannya

    3. Berikan perawatan oral4. Berikan makanan porsi

    kecil tapi sering

    5. Hindari makananpenghasil gas

    6. Hindari makan yangsangat panas/sangat dingin

    terhadap nafsu makan.

    3. Membantu menurunkan kelemahan selamawaktu makan dan memberi kesempatan untuk

    meningkatkan masukan kalori total

    4. Dapat menghasilkan distensi abdomen yangmenggangu nafas abdomen

    5. Suhu ekstrem dapat meningkatkan spasmebatuk

    5. Intoleransi aktivitas

    berhubungan

    dengan kelemahan

    fisik

    Setelah diberikan

    tindakan keperawatan

    3x24 jam diharapkan

    terjadi peningkatan

    toleransi pada klien

    dengan kriteria hasil :

    1.Klien dapatmelakukan

    aktivitasnya

    denganmandiri

    1. Kaji respon pasien terhadap

    aktivitas

    2. Berikan dukungan untukmelakukan aktivitas

    3. Dekatkan alat/sarana yangdiperlukan pasien

    4. Libatkan keluarga

    1. Menentukan aktivitas yang dapat dilatih

    2. Agar pasien termotivasi untuk melakukanaktivitas

    3. Mempermudah aktivitas

    4. Agar dapat membantu dalam prosesperkembangan aktivitas

  • 7/29/2019 Asuhan Keperawatan Pada Tn Jantung

    11/18

    VI. CATATAN KEPERAWA TAN

    NOHARI/

    TANGGALDIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI

    1. Rabu,

    26 Des 2012

    Penurunan curah

    jantung

    berhubungan

    dengan perubahan

    kontraktilitas

    miokardial

    1. Mengukur Tekanan Darah : 90/60mmHg

    2. Mengobservasi adanya pucat dansianosis

    3. Mengobservasi toleransi aktivitas4. Pemberian O2 tambahan dari 3 tpm ke

    4 tpm

    5. Pemberian obat Injeksi Lasix danOral : spironolakton

    Captopril

    CPG

    S

    O

    A

    P

    Pasien mengatakan sesak dan nyeri

    pada daerah dada

    TD : 90/60 mmhg

    Tidak ada sianosis, pucat

    Menggunakan O2 tambahan 3-4

    tpm

    Penurunan curah jantung

    Lanjutkan intervensi 1,2,3,4 dan 5

    2. Rabu,

    26 Des 2012

    Gangguan pola

    nafas behubungan

    dengan ekspansi

    paru yang tidak

    normal

    1. Mengukur frekuensi nafas dankedalaman nafas yaitu : 26 x/menit

    2. Mencatat upaya pernafasan termasukpenggunaan otot bantu pernafasan.

    3. Mendengarkan bunyi nafas bunyi

    S

    O

    Pasien mengatakan sesak pada saat

    bernafas

    Tidak menggunakan otot bantu

    pernafasan

    Menggunakan O2 Tambahan

  • 7/29/2019 Asuhan Keperawatan Pada Tn Jantung

    12/18

    nafas terdengar ronchi

    4. Kolaborasi pemberian oksigen5. Mengukur TD : 90/60, R : 26 x/menit

    N: 78x/menit dan suhu 36,6o C

    6. Membantu klien ke posisi semifowler.

    A

    P

    Terdengar bunyi ronchi

    Posisi semi fowler

    TD : 90/60 mmHg

    R : 26 x/menit

    N : 78 x/menit

    T : 36,6oC

    Gangguan pola nafas

    Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5 dan 6

    3. Rabu,

    26 Des 2012

    Nyeri dada

    berhubungan

    dengan hipoksia

    jaringan.

    1. Mengkaji status nyeri2. Menganjurkan pasien untuk

    melaporkan nyeri dengan segera

    3. Mengkondisikan lingkungan yangtenang dan nyaman

    4. Memberikan latihan nafas dalam5. Pemberian obat Aspillet dan ISDN

    S

    O

    A

    P

    Pasien mengatakan nyeri pada dada

    kiri

    P : hipoksia jaringan

    Q : seperti ditusuk-tusuk

    R : Daerah dada sebelah kiri

    S : Skala nyeri 3 (0-4)

    T : terus menerus

    Pasien tampak meringis kesakitan

    Nyeri dada

    Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,dan 5

    4. Rabu,

    26 Des 2012

    Resiko nutrisi

    kurang dari

    kebutuhan tubuh

    berhubungan

    1. Mengobservasi kebiasaan diet,makanan yang disukai

    2. Memberikan perawatan oral sepertiberkumur kumur sebelum makan

    S

    O

    Pasien mengatakan nafsu makannya

    kurang ,hanya makan sedikit

    Pasien tampak lemah

    Hanya menghabiskan dari porsi

  • 7/29/2019 Asuhan Keperawatan Pada Tn Jantung

    13/18

    dengan intake yang

    kurang

    3. Memberikan makanan porsi kecil tapisering

    4. Menghindari makanan penghasil gas5. Menghindari makan yang sangat

    panas/sangat dingin

    A

    P

    makanan yang disediakan

    Resiko nutrisi kurang dari

    kebutuhan tubuh

    Lanjutkan intervensi 2,3,4,dan 5

    5. Rabu,

    26 Des 2012

    Intoleransi aktivitas

    berhubungan

    dengan kelemahan

    fisik

    1. Mengkaji respon pasien terhadapaktivitas

    2. Memberikan dukungan untukmelakukan aktivitas

    3. Mendekatkan alat/sarana yangdiperlukan pasien

    4. Melibatkan keluarga

    S

    O

    A

    P

    Pasien mengatakan hanya berbaring

    dan duduk di tempat tidur

    Aktivitas seperti makan, minum

    dibantu keluarga

    Intoleransi aktivitas

    Lanjutkan intervensi 1,2,3,4 dan 5

    VII. CATATAN PERKEMBANGAN

    Hari kedua

    NOHARI/

    TANGGALDIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI

    1. Kamis,

    27 Des 2012

    Penurunan curah

    jantung

    berhubungan

    dengan perubahan

    kontraktilitas

    1. Mengukur tekanan darah2. Mengobservasi adanya pucat dan

    sianosis

    3. Mengobservasi toleransi aktivitas4. Memberikan oksigen tambahan.

    S

    O

    Pasien mengatakan masih sesak dan

    nyeri pada daerah dada namun

    sudah mulai berkurang

    TD : 100/70 mmhg

    Tidak ada sianosis, pucat

  • 7/29/2019 Asuhan Keperawatan Pada Tn Jantung

    14/18

    miokardial 5. Kolaborasi obat sesuai indikasi- Injeksi lasix- Oral : spironolakton

    Captopril

    CPG

    A

    P

    Menggunakan O2 tambahan 3-4

    tpm

    Penurunan curah jantung

    Lanjutkan intervensi 1,2,3,4 dan 5

    2. Kamis,

    27 Des 2012

    Gangguan pola

    nafas behubungan

    dengan ekspansi

    paru yang tidak

    normal

    1. Memonitor kedalaman pernafasan,dan frekuensi

    2. Mencatat upaya pernafasan termasukpenggunaan otot bantu pernafasan.

    3. Mengauskultasi bunyi nafas4. Kolaborasi pemberian oksigen5. Mengkaji tekanan darah, pernafasan,

    nadi, dan suhu

    6. Membantu untuk posisi senyamanmungkin.

    S

    O

    A

    P

    Pasien mengatakan sesak pada saat

    bernafas sudah mulai berkurang

    Tidak menggunakan otot bantu

    pernafasan

    Menggunakan O2 Tambahan

    Terdengar bunyi ronchi

    Posisi semi fowler

    TD : 100/70 mmHg

    R : 23 x/menit

    N : 75 x/menit

    T : 36,3oC

    Gangguan pola nafas

    Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5 dan 6

    3. Kamis,

    27 Des 2012

    Nyeri dada

    berhubungan

    dengan hipoksia

    jaringan.

    1. Mengkaji status nyeri2. Menganjurkan pasien untuk

    melaporkan nyeri dengan segera

    3. Memberikan lingkungan yang tenang

    S Pasien mengatakan nyeri pada dada

    kiri mulai berkurang

    P : hipoksia jaringan

    Q : seperti ditusuk-tusuk

  • 7/29/2019 Asuhan Keperawatan Pada Tn Jantung

    15/18

    dan nyaman

    4. Membantu melakukan teknikrelaksasi (nafas dalam)

    5. Kolaborasi obat sesuai indikasi- Aspillet- ISDN

    O

    A

    P

    R : Daerah dada sebelah kiri sampai

    perut kiri

    S : Skala nyeri 2 (0-4)

    T : terus menerus

    Pasien tampak rileks

    Nyeri dada berkurang

    Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,dan 5

    4. Kamis,

    27 Des 2012

    Resiko nutrisi

    kurang dari

    kebutuhan tubuh

    berhubungan

    dengan intake yang

    kurang

    1. Mengobservasi kebiasaan diet,makanan yang disukai

    2. Memberikan perawatan oral3. Memberikan makanan porsi kecil tapi

    sering

    4. Menghindari makanan penghasil gas5. Menghindari makan yang sangat

    panas/sangat dingin

    S

    O

    A

    P

    Pasien mengatakan mulai dapat

    makan sedikit dan makan makanan

    kecil seperti kue

    Pasien tampak tidak lemah

    menghabiskan dari porsi

    makanan yang disediakan

    Resiko nutrisi kurang dari

    kebutuhan tubuh

    Lanjutkan intervensi 2,3,4,dan 5

    5. Kamis,

    27 Des 2012

    Intoleransi aktivitas

    berhubungan

    dengan kelemahan

    fisik

    1. Mengkaji respon pasien terhadapaktivitas

    2. Memberikan dukungan untukmelakukan aktivitas

    3. Mendekatkan alat/sarana yangdiperlukan pasien

    S

    O

    Pasien mengatakan hanya berbaring

    dan duduk di tempat tidur namun

    makan minum sudah mulai dapat

    mandiri

    Aktivitas seperti makan, minum

    dapat dilakukan secara mandiri

  • 7/29/2019 Asuhan Keperawatan Pada Tn Jantung

    16/18

    4. Melibatkan keluarga

    A

    P

    namun terkadang masih dibantu

    keluarga

    Intoleransi aktivitas

    Lanjutkan intervensi 1,2,3,4 dan 5

    Hari ketiga

    NOHARI/

    TANGGALDIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI

    1. Jumat,

    28 Des 2012

    Penurunan curah

    jantung

    berhubungan

    dengan perubahan

    kontraktilitas

    miokardial

    1. Mengkaji TD2. Mengobservasi adanya pucat dan

    sianosis

    3. Mengobservasi toleransi aktivitas4. Memberikan oksigen tambahan.5. Kolaborasi obat sesuai indikasi

    - Injeksi lasix- Oral : spironolakton

    Captopril

    CPG

    S

    O

    A

    P

    Pasien mengatakan sesak dan nyeri

    sudah mulai berkurang

    TD : 100/80 mmhg

    Tidak ada sianosis, pucat

    Tidak menggunakan O2 tambahan

    Penurunan curah jantung

    Lanjutkan intervensi 1,2,3, dan 5

    2. Jumat,

    28 Des 2012

    Gangguan pola

    nafas behubungan

    dengan ekspansi

    paru yang tidak

    1. Memonitor kedalaman pernafasan,dan frekuensi

    2. Mencatat upaya pernafasan termasukpenggunaan otot bantu pernafasan.

    S

    O

    Pasien mengatakan sesak pada saat

    bernafas berkurang

    Tidak menggunakan otot bantu

    pernafasan

  • 7/29/2019 Asuhan Keperawatan Pada Tn Jantung

    17/18

    normal 3. Mengauskultasi bunyi nafas4. Kolaborasi pemberian oksigen5. Mengkaji tekanan darah, pernafasan,

    nadi, dan suhu

    6. Membantu untuk posisi senyamanmungkin.

    A

    P

    Tidak menggunakan O2 Tambahan

    Bunyi nafas vesikuler

    Posisi semi fowler

    TD : 100/80 mmHg

    R : 22 x/menit

    N : 73 x/menit

    T : 36,2oC

    Gangguan pola nafas

    Lanjutkan intervensi 1,4, dan 5

    3. Jumat,

    28 Des 2012

    Nyeri dada

    berhubungan

    dengan hipoksia

    jaringan.

    1. Mengkaji status nyeri2. Menganjurkan pasien untuk

    melaporkan nyeri dengan segera

    3. Memberikan lingkungan yang tenangdan nyaman

    4. Membantu melakukan teknikrelaksasi (nafas dalam)

    5. Kolaborasi obat sesuai indikasi- Aspillet- ISDN

    S

    O

    A

    P

    Pasien mengatakan nyeri pada dada

    kiri sudah mulai berkurang

    P : hipoksia jaringan

    Q : seperti ditusuk-tusuk

    R : Daerah dada sebelah kiri sampai

    perut kiri

    S : Skala nyeri 2 (0-4)

    T : terus menerus

    Pasien mulai tampak rileks

    Nyeri dada berkurang

    Lanjutkan intervensi 1,dan 5

    4. Jumat,

    28 Des 2012

    Resiko nutrisi

    kurang dari

    1. Mengobservasi kebiasaan diet,makanan yang disukai

    S Pasien mengatakan sudah mau

    makan sedikit dan makan makanan

  • 7/29/2019 Asuhan Keperawatan Pada Tn Jantung

    18/18

    kebutuhan tubuh

    berhubungan

    dengan intake yang

    kurang

    2. Memberikan perawatan oral3. Memberikan makanan porsi kecil

    tapi sering

    4. Menghindari makanan penghasil gas5. Menghindari makan yang sangat

    panas/sangat dingin

    O

    A

    P

    kecil seperti kue.

    Pasien tampak tidak lemah

    Menghabiskan porsi makanan

    yang disediakan

    Resiko nutrisi kurang dari

    kebutuhan tubuh

    Lanjutkan intervensi 1, 2,3,dan 4

    5. Jumat,

    28 Des 2012

    Intoleransi aktivitas

    berhubungan

    dengan kelemahan

    fisik

    1. Mengkaji respon pasien terhadapaktivitas

    2. Memberikan dukungan untukmelakukan aktivitas

    3. Mendekatkan alat/sarana yangdiperlukan pasien

    4. Melibatkan keluarga

    S

    O

    A

    P

    Pasien mengatakan sudah bisa

    makan, minum, duduk sendiri

    Aktivitas ringan seperti makan,

    minum sudah dapat mandiri.

    Intoleransi aktivitas teratasi

    Hentikan intervensi