Awali 2010, Badan Litbang Jalin Kerjasama Dengan Sanbe Farma · dapat mempercepat penyebaran...

1
www.litbang.deptan.go.id www.litbang.deptan.go.id Vol. V No. 1, Januari 2010 Pada tahun 2014 menjadi lembaga penelitian dan pengembangan pertanian berkelas dunia dalam menghasilkan dan mengembangkan inovasi pertanian mendukung terwujudnya sistem pertanian industrial Badan Litbang Pertanian mengawali tahun 2010 ini dengan menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT. Sanbe Farma mengenai kerjasama lisensi invensi hasil litbang pertanian. Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani langsung oleh Kepala Badan Litbang Pertanian, Dr. Gatot Irianto dan Presiden Direktur PT. Sanbe Farma, Drs. Yahya Santoso, Apt. Kamis, 14 Januari 2010 dengan disaksikan oleh pejabat lingkup Badan Litbang Pertanian dan PT. Sanbe Farma. PT. Sanbe Farma, berdiri sejak tahun 1975, utamanya bergerak di bidang kesehatan manusia. Saat ini, PT. Sanbe Farma melebarkan sayapnya di bidang lain, seperti, obat-obatan untuk tanaman dan hewan. Di pihak lain, Badan Litbang Pertanian telah menghasilkan berbagai macam invensi vaksin dan obat-obatan untuk hewan dan tanaman. Kerjasama antara dua pihak ini diharapkan dapat mempercepat alih teknologi yang telah dihasilkan oleh Badan Litbang kepada pengguna yang memerlukan. Dari total 37 invensi yang ditawarkan oleh Badan Litbang, terdapat 19 invensi yang diminati untuk dilisensikan oleh PT. Sanbe Farma. Invensi tersebut terdiri dari produk bio pestisida, bio insektisida, pestisida nabati, kompos, fungisida hayati, biorasional insektisida. Produk-produk tersebut saat ini sedang dalam proses pendaftaran hak paten untuk kemudian dilisensikan oleh PT. Sanbe Farma. Kerjasama lisensi ini meliputi pengembangan produk massal, pengawalan, pemantauan dan evaluasi, dan pembayaran jasa alih teknologi. Dalam sambutannya, Kepala Badan menegaskan pentingnya seluruh jajaran Badan Litbang Pertanian untuk lebih proaktif dan terus mempromosikan invensi-invensi yang telah dihasilkan. Telah banyak produk yang dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian yang berpotensi untuk dilisensikan dan diproduksi secara massal. PT. Sanbe Farma juga mengungkapkan bahwa penandatanganan Nota Kesepahaman ini merupakan tahap awal bagi kerjasama-kerjasama selanjutnya. Melalui kerjasama antara pemerintah dan swasta diharapkan dapat mempercepat penyebaran teknologi kepada petani dan pelaku agribisnis lainnya. Awali 2010, Badan Litbang Jalin Kerjasama Dengan Sanbe Farma Tahun baru semangat baru, begitu juga dengan Badan Litbang Pertanian yang langsung mengawali tahun 2010 ini dengan melakukan kerjasama dengan PT. Sanbe Farma. Dari kerjasama ini diharapkan dapat mempercepat alih teknologi yang telah dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian kepada pengguna yang memerlukan. Demi kemajuan, suatu lembaga harus selalu melakukan evaluasi terhadap kinerjanya, pun demikian dengan BPTP Sumatera Barat dan Sulawesi Tenggara yang melaksanakan seminar hasil penelitian dan pengkajian yang telah dilaksanakan selama tahun 2009. Sementara itu peran dari BPTP semakin diakui oleh Pemerintah Daerah, hal tersebut dibuktikan dengan adanya berbagai apresiasi yang ditujukan kepada BPTP, seperti apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal kepada kegiatan yang telah dilaksanakan oleh BPTP Sumatera Utara. Apresiasi lain terlihat dari terpilihnya produk inovasi teknologi dari BPTP Jambi berupa produk minuman sirup nanas dan teh rosella sebagai welcome drink bagi para pejabat dan pengunjung dalam acara peringatan HUT ke-53 Provinsi Jambi.

Transcript of Awali 2010, Badan Litbang Jalin Kerjasama Dengan Sanbe Farma · dapat mempercepat penyebaran...

Page 1: Awali 2010, Badan Litbang Jalin Kerjasama Dengan Sanbe Farma · dapat mempercepat penyebaran teknologi kepada petani dan pelaku agribisnis lainnya. ... rosella sebagai welcome drink

www.litbang.deptan.go.id

www.litbang.deptan.go.id

Vol. V No. 1, Januari 2010

Pada tahun 2014 menjadi lembaga penelitian dan pengembangan pertanian berkelas dunia dalam menghasilkan dan mengembangkan inovasi pertanian mendukung terwujudnya sistem pertanian industrial

Badan Litbang Pertanian mengawali t a h u n 2 0 1 0 i n i d e n g a n menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT. Sanbe Farma mengenai kerjasama lisensi invensi hasil litbang pertanian. Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani langsung oleh Kepala Badan Litbang Pertanian, Dr. Gatot Irianto dan Presiden Direktur PT. Sanbe Farma, Drs. Yahya Santoso, Apt.

Kamis, 14 Januari 2010 dengan disaksikan oleh pejabat lingkup Badan Litbang Pertanian dan PT. Sanbe Farma.

PT. Sanbe Farma, berdiri sejak tahun 1975, utamanya bergerak di bidang kesehatan manusia. Saat ini, PT. Sanbe Farma melebarkan sayapnya di bidang lain, seperti, obat-obatan untuk tanaman dan hewan. Di pihak lain, Badan Litbang Pertanian telah menghasilkan berbagai macam invensi vaksin dan obat-obatan untuk hewan dan tanaman. Kerjasama antara dua pihak ini diharapkan dapat mempercepat alih teknologi yang telah dihasilkan oleh Badan Litbang kepada pengguna yang memerlukan.

Dari total 37 invensi yang ditawarkan oleh Badan Litbang, terdapat 19 invensi yang diminati untuk dilisensikan oleh PT. Sanbe Farma. Invensi tersebut terdiri dari produk bio pestisida, bio insektisida, pestisida nabati, kompos, fungisida hayati, biorasional insektisida. Produk-produk tersebut saat ini sedang dalam proses pendaftaran hak paten untuk kemudian dilisensikan oleh PT. Sanbe Farma. Kerjasama lisensi ini meliputi pengembangan produk massal, pengawalan, pemantauan dan evaluasi, dan pembayaran jasa alih teknologi.

Dalam sambutannya, Kepala Badan menegaskan pentingnya seluruh jajaran Badan Litbang Pertanian untuk lebih proaktif dan terus mempromosikan invensi-invensi yang telah dihasilkan. Telah banyak produk yang dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian yang berpotensi untuk dilisensikan dan diproduksi secara massal. PT. Sanbe Farma juga

mengungkapkan bahwa penandatanganan Nota Kesepahaman ini merupakan tahap awal bagi kerjasama-kerjasama selanjutnya. Melalui kerjasama antara pemerintah dan swasta diharapkan dapat mempercepat penyebaran teknologi kepada petani dan pelaku agribisnis lainnya.

Awali 2010, Badan Litbang JalinKerjasama Dengan Sanbe Farma

Tahun baru semangat baru, begitu juga dengan Badan L i tbang Pertanian yang langsung mengawali tahun 2010 ini dengan melakukan kerjasama dengan PT. Sanbe Farma. Dari kerjasama ini diharapkan dapat mempercepat alih teknologi yang telah dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian kepada pengguna yang memerlukan.

Demi kemajuan, suatu lembaga harus selalu melakukan evaluasi terhadap kinerjanya, pun demikian dengan BPTP Sumatera Barat dan S u l a w e s i Te n g g a r a y a n g melaksanakan seminar hasi l penelitian dan pengkajian yang telah dilaksanakan selama tahun 2009.

Sementara itu peran dari BPTP semakin diakui oleh Pemerintah Daerah, hal tersebut dibuktikan dengan adanya berbagai apresiasi yang ditujukan kepada BPTP, seperti apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal kepada kegiatan yang telah dilaksanakan oleh BPTP Sumatera Utara. Apresiasi lain terlihat dari terpilihnya produk inovasi teknologi dari BPTP Jambi berupa produk minuman sirup nanas dan teh rosella sebagai welcome drink bagi para pejabat dan pengunjung dalam acara peringatan HUT ke-53 Provinsi Jambi.