AYUB AJI PRASTYAeprints.umm.ac.id/64211/1/PENDAHULUAN.pdfAyub Aji Prastya vii ABSTRAK Jenis tanah...
Transcript of AYUB AJI PRASTYAeprints.umm.ac.id/64211/1/PENDAHULUAN.pdfAyub Aji Prastya vii ABSTRAK Jenis tanah...
i
PENGARUH PENGGUNAAN CAMPURAN ABU AMPAS TEBU
DAN KAPUR TERHADAP STABILITAS TANAH LEMPUNG
EKSPANSIF SARADAN MADIUN
Skripsi
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik
Oleh :
Disusun oleh :
AYUB AJI PRASTYA
201310340311171
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
ii
iii
iv
LEMBAR PERSEMBAHAN
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang
diberikan dalam menyelesaikan tugas akhir ini, serta shalawat serta salam kepada Nabi
Muhammad SAW sebagai penerang dan panutan bagi umat manusia menuju jalan
yang benar yaitu jalan yang di ridhai Allah SWT.
Dengan ini saya persembahkan karya tugas akhir ini kepada :
1. Kedua orang tua saya yang sangat saya cintai, Ayahanda Suwadji dan Ibunda
Kardati atas segala limpahan doa, kasih sayang yang tak terhingga, dukungan yang
selalu menyemangati saat saya mengalami kesulitan dan selalu mendukung saya
hingga saya dapat menyelesaikan kuliah strata-1, nasehat yang senantiasa selalu
diberikan kepada saya, dukungan moril yang tiada henti-hentinya dan selalu
memenuhi semua kebutuhan saya. Semua yang telah Ayah dan Ibu berikan tidak
akan pernah bisa saya balaskan dan saya akan selalu berusaha membahagiakan
kalian berdua hingga akhir hayat.
2. Kepada Bapak Ibu Dosen dan juga seluruh Staf Tata Usaha Jurusan Teknik Sipil
yang telah memberikan saya bekal ilmu yang bermanfaat untuk kehidupan saya
yang akan datang.
3. Kepala Laboratorium Teknik Sipil UMM bapak Ir. Khoirul Abadi, MT dan bapak
Drs. Zainuddin dan bapak Azis Sriyono, AMd. Atas waktu dan bantuannya dalam
membimbing saya selama menjadi Asisten Laboratorium maupun ketika saya
menyelesaikan penelitian saya di Lab. Teknik Sipil UMM.
4. Sahabat dan teman-teman mahasiswa Teknik Sipil UMM angkatan 2013 mulai
dari kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E serta teman-teman yang lain
yang tidak bisa disebutkan satu persatu atas kerjasama, liburan barengnya, canda
tawanya dan bantuannya dalam menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.
5. Teman-teman Asisten Laboratorium Mektan dan Beton yang memberikan banyak
kenangan manis-pahit, bantuan, kerjasama serta dukungannya.
6. Kakak-kakak tingkat dan adek-adek tingkat yang juga telah banyak membantu
saya menyelesaikan Tugas Akhir ini.
7. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.
v
Semoga atas bantuan yang telah diberikan untuk terselesaikannya Tugas Akhir
ini, semua mendapatkan ridho Allah SWT dan balasan dari Allah SWT yang berlipat
ganda. Aamiin Aamiin Aamiin Yaa Robbal Allamiin.
Malang, 23 Juli 2020
Ayub Aji Prastya
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahnya, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh
Penggunaan Campuran Abu Ampas Tebu dan Kapur terhadap Stabilitas Tanah
Lempung Ekspansif Saradan Madiun”.
Skripsi ini merupakan tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi syarat dalam
memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST) pada Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Malang.
Saya menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya
menyampaikan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Fauzan, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang.
2. Bapak Dr. Ahmad Mubin, ST.MT, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT , selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Ir. Ernawan Setyono, MT, selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan
waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun
skripsi ini sampai selesai.
5. Dr. Ir. Sunarto, MT, selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu
untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi ini
sampai selesai.
6. Seluruh Dosen Pengajar Teknik Sipil dan Staf Tata Usaha di lingkungan
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang.
Demi kesempurnaan skripsi ini, saran dan kritik yang sifatnya membangun
sangat saya harapkan. Semoga karya skripsi ini bermanfaat dan dapat memberikan
sumbangan yang berarti bagi pihak yang membutuhkan.
Malang, 23 Juli 2020
Ayub Aji Prastya
vii
ABSTRAK
Jenis tanah yang bersifat ekspansif mudah mengembang dan membuat struktur
jalan menjadi terangkat jika kadar air tinggi. namun jika kadar air rendah maka
struktur jalan pada tanah ekspansif akan menyusut dan terjadi penurunan jalan. Hal
tersebut mengakibatkan jalan menjadi memuai dan menyusut sehingga konstruksi
jalan menjadi tidak stabil dan mengakibatkan terjadinya keretakan yang panjang dan
bergelombang. Metode yang dapat digunakan untuk mendapatkan tanah sesuai dengan
syarat teknis yaitu metode stabilisasi tanah dengan menggunakan bahan tambah abu
ampas tebu dan kapur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penambahan abu ampas tebu dan kapur terhadap kekuatan dan nilai daya dukung tanah
yang dibuktikan melalui pengujian Unconfined Compression Test (UCT) dan
pengujian California Bearing Ratio (CBR). Pengujian pada benda uji dilakukan
dengan banyak variasi yang terdiri dari penambahan abu ampas tebu sebesar 2,5%,
5%, 7,5%, 10%, 12,5% dan penambahan kapur sebesar 5%, 10%, 15%, 20%, 25%.
Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa abu ampas tebu dan kapur yang distabilisasi
dengan tanah lempung ekspansif dapat memperbaiki sifat fisik dan mekanik tanah.
Sampel yang digunakan untuk uji sifat fisik tanah yaitu tanah lempung dengan tingkat
plastisitas tinggi. Nilai kuat tekan dan daya dukung tanah mengalami kenaikan setelah
distabilisasi dengan abu ampas tebu dan kapur.
Kata Kunci: Abu ampas tebu; California Bearing Ratio (CBR); Kapur; Stabilisasi
tanah; Tanah ekspansif; Unconfined Compression Test (UCT).
viii
ABSTRACT
Expansive soil types are easy to expand and make the road structure elevated
when the water content is high. However, if the water content is low then the structure
of the road on expansive soils will shrink and a decline in the road. This causes the
road to expand and shrink so that the road construction becomes unstable and results
in long, bumpy cracks. The method that can be used to obtain soil in accordance with
technical requirements is the method of soil stabilization using added ingredients of
sugarcane bagasse and lime shells. This study aims to determine the effect of the
addition of sugarcane bagasse and lime shells to the strength and carrying capacity
of the soil as evidenced by the Unconfined Compression Test (UCT) and the California
Bearing Ratio (CBR) test. Tests on specimens were carried out with many variations
consisting of adding sugarcane by 2.5%, 5%, 7.5%, 10%, 12.5% and lime shells
addition of 5%, 10%, 15%, 20 %, 25%. The test results show that sugarcane bagasse
and lime shells stabilized with expansive clay can improve the physical and
mechanical properties of the soil. The sample used to test the physical properties of
the soil is clay with high plasticity. The compressive strength and carrying capacity of
the soil increased after stabilization with sugarcane bagasse and lime shells.
Keywords: California Bearing Ratio (CBR); Independent compressive strength; Lime
shells; Plasticity index; Sugar cane bagasse; Soil stabilization.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ ii
SURAT PERNYATAAN ................................................................................ iii
LEMBAR PERSEMBAHAN ......................................................................... iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi
ABSTRAK ....................................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Hipotesa Penelitian..................................................................................... 2
1.3 Rumusan Masalah ...................................................................................... 2
1.4 Batasan Masalah......................................................................................... 3
1.5 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 3
1.6 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 4
1.7 Sistematika Penulisan ................................................................................ 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Tanah ............................................................................................ 5
2.2 Sistem Klasifikasi Tanah ........................................................................... 5
x
2.2.1 Sistem Klasifikasi Tanah dengan USCS ........................................... 6
2.2.2 Sistem Klasifikasi Tanah dengan AASHTO ..................................... 9
2.3 Tanah Ekspansif ......................................................................................... 10
2.4 Stabilisasi Tanah ........................................................................................ 12
2.4.1 Abu Ampas Tebu .............................................................................. 13
2.4.2 Kapur ................................................................................................. 13
2.5 Pemadatan Tanah ....................................................................................... 14
2.6 CBR (California Bearing Ratio) ................................................................ 15
2.7 Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compressive Test)................................... 15
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat Penelitian....................................................................................... 17
3.2 Jenis Data ................................................................................................... 17
3.3 Tahapan Penelitian ..................................................................................... 17
3.3.1 Persiapan Bahan dan Alat ................................................................. 19
3.4 Pengujian Sifat Fisik Tanah Lempung Ekspansif ...................................... 20
3.5 Pembuatan Benda Uji ................................................................................ 20
3.6 Pengujian Sifat Mekanis Tanah ................................................................. 22
3.6.1 Uji Kepadatan ................................................................................... 22
3.6.2 Pengujian CBR .................................................................................. 22
3.6.3 Pengujian Kuat Tekan Bebas ............................................................ 23
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengujian Sifat Fisik Tanah Asli ...................................................... 24
4.2 Hasil Pengujian Mekanis Tanah Lempung Ekspansif Saradan Madiun .... 26
xi
4.2.1 Pengujian CBR (California Bearing Ratio) ...................................... 26
4.2.1.1 Hasil Uji CBR Tanah Lempung Asli .................................... 26
4.2.1.2 Hasil Uji CBR Variasi Campuran Lempung +
Abu Ampas Tebu 2,5% ......................................................... 29
4.2.1.3 Hasil Uji CBR Variasi Campuran Lempung +
Abu Ampas Tebu 5% ........................................................... 31
4.2.1.4 Hasil Uji CBR Variasi Campuran Lempung +
Abu Ampas Tebu 7,5% ........................................................ 33
4.2.1.5 Hasil Uji CBR Variasi Campuran Lempung +
Abu Ampas Tebu 10% ......................................................... 35
4.2.1.6 Hasil Uji CBR Variasi Campuran Lempung +
Abu Ampas Tebu 12,5% ...................................................... 37
4.2.1.7 Hasil Uji CBR Variasi Campuran Lempung +
Abu Ampas Tebu 12,5% + Kapur 5% .................................. 39
4.2.1.8 Hasil Uji CBR Variasi Campuran Lempung +
Abu Ampas Tebu 12,5% + Kapur 10% ................................ 41
4.2.1.9 Hasil Uji CBR Variasi Campuran Lempung +
Abu Ampas Tebu 12,5% + Kapur 15% ................................ 43
4.2.1.10 Hasil Uji CBR Variasi Campuran Lempung +
Abu Ampas Tebu 12,5% + Kapur 20% ................................ 45
4.2.1.11 Hasil Uji CBR Variasi Campuran Lempung +
Abu Ampas Tebu 12,5% + Kapur 25% ................................ 47
4.2.2 Pengujian Kuat Tekan Bebas (UCT) ................................................ 50
4.2.2.1 Hasil Uji UCT Tanah Lempung Asli .................................... 50
4.2.2.2 Hasil Uji UCT Variasi Campuran Lempung +
Abu Ampas Tebu 2,5% ......................................................... 52
xii
4.2.2.3 Hasil Uji UCT Variasi Campuran Lempung +
Abu Ampas Tebu 5% ............................................................ 54
4.2.2.4 Hasil Uji UCT Variasi Campuran Lempung +
Abu Ampas Tebu 7,5% ......................................................... 56
4.2.2.5 Hasil Uji UCT Variasi Campuran Lempung +
Abu Ampas Tebu 10% .......................................................... 58
4.2.2.6 Hasil Uji UCT Variasi Campuran Lempung +
Abu Ampas Tebu 12,5% ....................................................... 60
4.2.2.7 Hasil Uji UCT Variasi Campuran Lempung +
Abu Ampas Tebu 12,5% + Kapur 5% .................................. 62
4.2.2.8 Hasil Uji UCT Variasi Campuran Lempung +
Abu Ampas Tebu 12,5% + Kapur 10% ................................ 64
4.2.2.9 Hasil Uji UCT Variasi Campuran Lempung +
Abu Ampas Tebu 12,5% + Kapur 15% ................................ 66
4.2.2.10 Hasil Uji UCT Variasi Campuran Lempung +
Abu Ampas Tebu 12,5% + Kapur 20% ................................ 68
4.2.2.11 Hasil Uji UCT Variasi Campuran Lempung +
Abu Ampas Tebu 12,5% + Kapur 25% ................................ 70
4.3 Pemilihan Kadar Abu Ampas Tebu dan Kapur ......................................... 73
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 75
5.2 Saran ........................................................................................................... 76
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Sistem Klasifikasi Tanah USCS ........................................................ 8
Tabel 2.2 Sistem Klasifikasi Tanah AASHTO .................................................. 10
Tabel 2.3 Hubungan Potensi Pengembangan dan PI ......................................... 11
Tabel 2.4 Potensi Kembang Tanah Ekspansif di Pulau Jawa ............................ 12
Tabel 2.5 Pemadatan Standart Proctor Test dan Modified Proctor Test ........... 15
Tabel 3.1 Rencana Pembuatan Variasi Campuran Tanah Asli + AAT ............. 21
Tabel 3.2 Rencana Pembuatan Variasi Campuran Tanah Asli + AAT + Kapur 21
Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Uji Karakteristik Tanah Saradan ......................... 24
Tabel 4.2 Berat Jenis Tanah ............................................................................... 25
Tabel 4.3 Data Hasil Pengujian CBR Tanah Lempung Asli .............................. 26
Tabel 4.4 Data Hasil Pengujian CBR Variasi Campuran Lempung + Abu Ampas
Tebu 2,5% .......................................................................................... 29
Tabel 4.5 Data Hasil Pengujian CBR Variasi Campuran Lempung + Abu Ampas
Tebu 5% ............................................................................................. 31
Tabel 4.6 Data Hasil Pengujian CBR Variasi Campuran Lempung + Abu Ampas
Tebu 7,5% .......................................................................................... 33
Tabel 4.7 Data Hasil Pengujian CBR Variasi Campuran Lempung + Abu Ampas
Tebu 10% ........................................................................................... 35
Tabel 4.8 Data Hasil Pengujian CBR Variasi Campuran Lempung + Abu Ampas
Tebu 12,5% ........................................................................................ 37
Tabel 4.9 Data Hasil Pengujian CBR Variasi Campuran Lempung + Abu Ampas
Tebu 12,5% + Kapur 5% ................................................................... 39
Tabel 4.10 Data Hasil Pengujian CBR Variasi Campuran Lempung + Abu Ampas
Tebu 12,5% + Kapur 10% ............................................................... 41
xiv
Tabel 4.11 Data Hasil Pengujian CBR Variasi Campuran Lempung + Abu Ampas
Tebu 12,5% + Kapur 15% ............................................................... 43
Tabel 4.12 Data Hasil Pengujian CBR Variasi Campuran Lempung + Abu Ampas
Tebu 12,5% + Kapur 20% ............................................................... 45
Tabel 4.13 Data Hasil Pengujian CBR Variasi Campuran Lempung + Abu Ampas
Tebu 12,5% + Kapur 25% ............................................................... 47
Tabel 4.14 Rekapitulasi Hasil Uji CBR dengan Variasi Penambahan Abu Ampas
Tebu dan Kapur ............................................................................... 49
Tabel 4.15 Data Hasil Pengujian UCT Tanah Lempung Asli ........................... 50
Tabel 4.16 Data Hasil Pengujian UCT Variasi Campuran Lempung + Abu Ampas
Tebu 2,5% ....................................................................................... 52
Tabel 4.17 Data Hasil Pengujian UCT Variasi Campuran Lempung + Abu Ampas
Tebu 5% .......................................................................................... 54
Tabel 4.18 Data Hasil Pengujian UCT Variasi Campuran Lempung + Abu Ampas
Tebu 7,5% ....................................................................................... 56
Tabel 4.19 Data Hasil Pengujian UCT Variasi Campuran Lempung + Abu Ampas
Tebu 10% ........................................................................................ 58
Tabel 4.20 Data Hasil Pengujian UCT Variasi Campuran Lempung + Abu Ampas
Tebu 12,5% ..................................................................................... 60
Tabel 4.21 Data Hasil Pengujian UCT Variasi Campuran Lempung + Abu Ampas
Tebu 12,5% + Kapur 5% ................................................................. 62
Tabel 4.22 Data Hasil Pengujian UCT Variasi Campuran Lempung + Abu Ampas
Tebu 12,5% + Kapur 10% ............................................................... 64
Tabel 4.23 Data Hasil Pengujian UCT Variasi Campuran Lempung + Abu Ampas
Tebu 12,5% + Kapur 15% ............................................................... 66
Tabel 4.24 Data Hasil Pengujian UCT Variasi Campuran Lempung + Abu Ampas
Tebu 12,5% + Kapur 20% ............................................................... 68
xv
Tabel 4.25 Data Hasil Pengujian UCT Variasi Campuran Lempung + Abu Ampas
Tebu 12,5% + Kapur 25% ............................................................... 70
Tabel 4.26 Rekapitulasi Hasil Uji UCT dengan Variasi Penambahan Abu Ampas
Tebu dan Kapur ............................................................................... 71
Tabel 4.27 Nilai Batas-batas Konsistensi Tanah dengan Campuran AAT ....... 73
Tabel 4.27 Nilai CBR Tanah Dasar................................................................... 74
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Grafik Hubungan Batas Cair (LL) dan Indeks Plastisitas (IP) ...... 7
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ................................................................ 19
Gambar 4.1 Grafik Plastisitas untuk Klasifikasi USCS .................................... 25
Gambar 4.2 Grafik Hasil Uji CBR Soaked Tanah Lempung Asli ................... 28
Gambar 4.3 Grafik Hasil Uji CBR Soaked Tanah Lempung + Abu Ampas Tebu 2,5%
...................................................................................................... 30
Gambar 4.4 Grafik Hasil Uji CBR Soaked Tanah Lempung + Abu Ampas Tebu 5% .
32
Gambar 4.5 Grafik Hasil Uji CBR Soaked Tanah Lempung + Abu Ampas Tebu 7,5%
...................................................................................................... 34
Gambar 4.6 Grafik Hasil Uji CBR Soaked Tanah Lempung + Abu Ampas Tebu 10%
...................................................................................................... 36
Gambar 4.7 Grafik Hasil Uji CBR Soaked Tanah Lempung + Abu Ampas Tebu
12,5% ............................................................................................ 38
Gambar 4.8 Grafik Hasil Uji CBR Soaked Tanah Lempung + Abu Ampas Tebu
12,5% + Kapur 5%........................................................................ 40
Gambar 4.9 Grafik Hasil Uji CBR Soaked Tanah Lempung + Abu Ampas Tebu
12,5% + Kapur 10%...................................................................... 42
Gambar 4.10 Grafik Hasil Uji CBR Soaked Tanah Lempung + Abu Ampas Tebu
12,5% + Kapur 15% ................................................................... 44
Gambar 4.11 Grafik Hasil Uji CBR Soaked Tanah Lempung + Abu Ampas Tebu
12,5% + Kapur 20% ................................................................... 46
Gambar 4.12 Grafik Hasil Uji CBR Soaked Tanah Lempung + Abu Ampas Tebu
12,5% + Kapur 25% ................................................................... 48
Gambar 4.13 Grafik Hubungan antara Tegangan dan Regangan pada Lempung Asli
51
Gambar 4.14 Grafik Hubungan antara Tegangan dan Regangan pada Variasi
Campuran Lempung + Abu Ampas Tebu 2,5% ......................... 53
xvii
Gambar 4.15 Grafik Hubungan antara Tegangan dan Regangan pada Variasi
Campuran Lempung + Abu Ampas Tebu 5% ............................ 55
Gambar 4.16 Grafik Hubungan antara Tegangan dan Regangan pada Variasi
Campuran Lempung + Abu Ampas Tebu 7,5% ......................... 57
Gambar 4.17 Grafik Hubungan antara Tegangan dan Regangan pada Variasi
Campuran Lempung + Abu Ampas Tebu 10% .......................... 59
Gambar 4.18 Grafik Hubungan antara Tegangan dan Regangan pada Variasi
Campuran Lempung + Abu Ampas Tebu 12,5% ....................... 61
Gambar 4.19 Grafik Hubungan antara Tegangan dan Regangan pada Variasi
Campuran Lempung + Abu Ampas Tebu 2,5% + Kapur 5% .... 63
Gambar 4.20 Grafik Hubungan antara Tegangan dan Regangan pada Variasi
Campuran Lempung + Abu Ampas Tebu 2,5% + Kapur 10% .. 65
Gambar 4.21 Grafik Hubungan antara Tegangan dan Regangan pada Variasi
Campuran Lempung + Abu Ampas Tebu 2,5% + Kapur 15% .. 67
Gambar 4.22 Grafik Hubungan antara Tegangan dan Regangan pada Variasi
Campuran Lempung + Abu Ampas Tebu 2,5% + Kapur 20% .. 69
Gambar 4.23 Grafik Hubungan antara Tegangan dan Regangan pada Variasi
Campuran Lempung + Abu Ampas Tebu 2,5% + Kapur 25% .. 71
Gambar 4.24 Grafik Hubungan antara Penambahan Abu Ampas Tebu dengan Nilai
qu ................................................................................................ 72
Gambar 4.25 Grafik Hubungan antara Penambahan Abu Ampas Tebu dan Kapur
dengan Nilai qu........................................................................... 72
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Hasil Pengujian Karakteristik Tanah Asli
Lampiran B Hasil Pengujian Atterberg
Lampiran C Hasil Pengujian CBR (California Bearing Ratio)
Lampiran D Hasil Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compressive Test)
Lampiran E Dokumentasi Penelitian
xix
DAFTAR PUSTAKA
Bowles, J.E. 1989. Sifat-sifat fisis dan Geoteknis Tanah (Mekanika Tanah), Edisi
Kedua. Jakarta.
DAS, B.M. 1985. Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis), Jilid 1.
Surabaya.
Hardiyatmo, Hary Christady. 1992. Mekanika Tanah 1. Gramedia. Jakarta.
Hardiyatmo, Hary Christady. 2013. Stabilitas Tanah untuk Perkerasan Jalan. UGM
Press. Yogyakarta.
Hardiyatmo, Hary Christady. 2014. Tanah Ekspansif (Permasalah dan Penanganan).
UGM Press. Yogyakarta.
Pedoman Praktikum Mekanika Tanah. Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Malang. 2005.
Prasetyo, dkk. 2015. Pengaruh Penambahan Abu Ampas Tebu dan Kapur Terhadap
Karakteristik Tanah Lempung Ekspansif di Bojonegoro. Universitas Brawijaya.
Standart Nasional Indonesia. 2012. Metode uji CBR Laboratorium (SNI 03-1744-
2012). BSN: Jakarta.
Sudjianto, Agus Tugas. 2015. Tanah Ekspansif (Karakteristik & Pengukuran
Perubahan Volume). Graha Ilmu. Yogyakarta.
Sulistianingsih, dkk. 2017. Penggunaan Campuran Limbah Abu Cangkang Sawit
(Palm Oil Fuel Ash) dan Kapur (CaCO3) sebagai Bahan Stabilitas Tanah
Gambut Kalimantan. Universitas Muhammadiyah Malang.
xx