B abisnis b i

21
[TYPE THE DOCUMENT TITLE] [Pick the date] BUSINESS PLAN | 1 BAB I EXECUTIVE SUMMARY Ilmu pengetahuan adalah dasar dari pengembangan sains dan teknologi. Menurut Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dalam Konferensi Pengembangan dan Perdagangan (UN Conference on Trade and Development) bahwa negara miskin dan berkembang membutuhkan dukungan besar sains dan teknologi jika mereka ingin bersaing dengan negara kaya. Dengan kata lain, Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kemajuan sains dan teknologinya. Sebaliknya, di negara-negara berkembang, seperti Indonesia, tidak sedemikian halnya. Sains dan teknologi hanya dimiliki dan dirasakan oleh sebagian kecil masyarakat. Apalagi apabila kita spesifikasi lagi masalah sains, keadaannya akan lebih parah. Sains hanya dimiliki oleh orang-orang yang memiliki pendidikan tinggi, yang jumlahnya sangat sedikit sekali. Perbedaan ini disebabkan oleh beberapa hal. Salah satu diantaranya adalah perbedaan minat dan perhatian masyarakat terhadap sains. Kurangnya minat masyarakat di negara berkembang terhadap sains sangat dipengaruhi oleh kurangnya tulisan sains yang disampaikan secara popular, yang mudah dimengerti masyarakat banyak. Berpijak dari background tersebut, terciptalah gagasan untuk mendirikan sebuah usaha mandiri untuk membumikan sains dalam masyarakat melalui usaha Ceesan, Café Sains Unlimited dalam meningkatkan pengetahuan sains dalam kehidupan masyarakat. Diilhami dengan kesuksesan “Kafe Sains” di Inggris dan Amerika dimana sejumlah ilmuwan Inggris serta pelajar yang melakukan serentetan diskusi sains keseharian di sejumlah kafe-kafe. Topik yang diperbincangkan berupa sains ringan ikwal problem keseharian. Namun yang membedakan, konsep Ceesan lebih menonjolkan desain ruangan yang serba ilmiah serta menu yang menyehatkan. Usaha cafe memang berbeda dengan rumah makan biasa, dimana konsep dining (makan) dan entertaining (hiburan) merupakan ciri khas yang melekat padanya. Cafe bukan sekedar tempat makan, tetapi juga tempat bersosialisasi, bahkan meeting point untuk urusan bisnis. Dengan kata lain, sebuah cafe tidak hanya menjual makanan dan minuman, tetapi juga suasana. Ceesan sendiri menjadikan hal ini menjadi sebuah keunggulan tersendiri. Ruangan dilengkapi dengan property keilmiahan seperti alat peraga, poster ilmiah, gambar-gambar science, info ilmiah dan kesehatan, video pembelajaran serta pernak-pernik keilmiahan lain yang mendukung.

Transcript of B abisnis b i

Page 1: B abisnis b i

[TYPE THE DOCUMENT TITLE] [Pick the date]

BUSINESS PLAN | 1

BAB I

EXECUTIVE SUMMARY

Ilmu pengetahuan adalah dasar dari pengembangan sains dan teknologi. Menurut

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dalam Konferensi Pengembangan dan Perdagangan (UN

Conference on Trade and Development) bahwa negara miskin dan berkembang membutuhkan

dukungan besar sains dan teknologi jika mereka ingin bersaing dengan negara kaya. Dengan kata

lain, Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kemajuan sains dan teknologinya.

Sebaliknya, di negara-negara berkembang, seperti Indonesia, tidak sedemikian halnya.

Sains dan teknologi hanya dimiliki dan dirasakan oleh sebagian kecil masyarakat. Apalagi

apabila kita spesifikasi lagi masalah sains, keadaannya akan lebih parah. Sains hanya dimiliki

oleh orang-orang yang memiliki pendidikan tinggi, yang jumlahnya sangat sedikit

sekali. Perbedaan ini disebabkan oleh beberapa hal. Salah satu diantaranya adalah perbedaan

minat dan perhatian masyarakat terhadap sains. Kurangnya minat masyarakat di negara

berkembang terhadap sains sangat dipengaruhi oleh kurangnya tulisan sains yang disampaikan

secara popular, yang mudah dimengerti masyarakat banyak.

Berpijak dari background tersebut, terciptalah gagasan untuk mendirikan sebuah usaha

mandiri untuk membumikan sains dalam masyarakat melalui usaha Ceesan, Café Sains

Unlimited dalam meningkatkan pengetahuan sains dalam kehidupan masyarakat. Diilhami

dengan kesuksesan “Kafe Sains” di Inggris dan Amerika dimana sejumlah ilmuwan Inggris serta

pelajar yang melakukan serentetan diskusi sains keseharian di sejumlah kafe-kafe. Topik yang

diperbincangkan berupa sains ringan ikwal problem keseharian. Namun yang membedakan,

konsep Ceesan lebih menonjolkan desain ruangan yang serba ilmiah serta menu yang

menyehatkan.

Usaha cafe memang berbeda dengan rumah makan biasa, dimana konsep dining (makan)

dan entertaining (hiburan) merupakan ciri khas yang melekat padanya. Cafe bukan sekedar

tempat makan, tetapi juga tempat bersosialisasi, bahkan meeting point untuk urusan bisnis.

Dengan kata lain, sebuah cafe tidak hanya menjual makanan dan minuman, tetapi juga suasana.

Ceesan sendiri menjadikan hal ini menjadi sebuah keunggulan tersendiri. Ruangan dilengkapi

dengan property keilmiahan seperti alat peraga, poster ilmiah, gambar-gambar science, info

ilmiah dan kesehatan, video pembelajaran serta pernak-pernik keilmiahan lain yang mendukung.

Page 2: B abisnis b i

[TYPE THE DOCUMENT TITLE] [Pick the date]

BUSINESS PLAN | 2

Sehingga, Ceesan bukan bertindak sebagai tempat makan saja, melainkan juga wahana study

banding, dalam meningkatkan wawasan keilmiahan masyarakat sehingga dapat memperbaiki

gaya hidup yang lebih sehat, unggul dan sejahtera.

Cafe ini juga menyediakan sebuah ruang kedap suara yang bisa digunakan sebagai ruang

rapat dengan beberapa paket menu makanan tradisional menyehatkan, serta didukung dengan

fasilitas hotspot area, mini sains library, AC dan LCD projector dan meja rapat dengan kapasitas

30 orang. Keunggulan lain dari cafe ini adalah tersedianya sebuah LCD Projector untuk

menayangkan film maupun video ilmiah dan kesehatan yang dapat dinikmati pengunjung.

Segmen pasar yang diutamakan ialah kaum muda, pelajar dan mahasiswa, pegawai kantor

dan masyarakat umum. Competitive advantage dalam usaha ini adalah differentiation maksudnya

yaitu usaha ini merupakan usaha yang berbeda dari jenis usaha cafe lainnya karena fokus usaha

ini adalah pada tempat hiburan nonton bareng, live music, fasilitas hotspot dan ruang rapat

dengan fasilitas LCD Projector. Segmen pasar dari usaha ini berbeda dari usaha yang sudah ada

sehingga pesaing di usaha ini masih sedikit.

Ceesan adalah suatu usaha tempat refreshing education sekaligus cafe yang mengutamakan

kepuasan pelanggan. Selain sebagai tempat refreshing disini juga disediakan ruang rapat dan

diskusi ilmiah, bagi pelajar, pegawai maupun masyarakat umum yang menginginkan suasana

yang berbeda dari tempat rapat biasa. Usaha ini bukan merupakan hal yang baru di kota

Semarang. Akan tetapi ditengah banyaknya usaha sejenis, Ceesan berusaha memberikan sebuah

sentuhan ilmiah didalamnya. Usaha ini akan dibuka pada bulan Desember 2012, yang berlokasi

di , dimana lokasi ini sangat strategis karena berada di kawasan kampus Universitas Negeri

Semarang dekat dengan sekolah, beberapa kampus lain, perumahan penduduk, pasar, dan

merupakan jalur jalan raya yang padat lalu lintas. Lokasi ini telah dibangun dan akan direnovasi

yang terdiri dari sebuah dapur transparan, ruang rapat kedap suara, ruang nonton bareng, toilet,

mini library, mushola dan area parkir yang luas.

Ceesan mempunyai alasan yang kuat untuk memulai usaha yang terbilang masih sangat

sedikit memiliki pesaing dan lebih dulu berdiri serta memiliki predikat yang telah dikenal luas

oleh masyarakat Semarang. Hal ini karena fasilitas pendukung dan desaian tempat yang scientic

yang memadai berbeda dengan kebanyakan usaha sejenis yang hanya berorientasi pada menu

makanan saja.

Page 3: B abisnis b i

[TYPE THE DOCUMENT TITLE] [Pick the date]

BUSINESS PLAN | 3

BAB II

KOMPETENSI PENGUSUL

Ceesan didirikan oleh Frieda Wijayanti, mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA, S1

yang bertanggung jawab terhadap keuangan dan managemen dari usaha ini. Pengusul belum

berpengalaman dalam usaha ini sebelumnya, akan tetapi pengusul melihat peluang bisnis yang

menjanjikan pada usaha ini, karena dari hasil survei yang dilakukan, usaha-usaha cafe yang ada

di Semarang, terutama Sekaran, kebanyakan hanya menawarkan makanan dan minuman saja

tanpa dilengkapi fasilitas pendukung. Sedangkan seiring dengan berkembangnya masyarakat

yang semakin berpacu dengan perkembangan IPTEK, bisnis Ceesan ini didukung dengan

fasilitas scientic area, hotspot, ruang rapat , LCD Projector, mini library, dan bagi pengunjung

yang ingin menghilangkan penat sejenak disini tersedia live music dan alat band nya bisa dipakai

oleh pengunjung tanpa menambah biaya. Sedangkan bagi pengunjung yang ingin menikmati

event-event pertandingan akbar, disini juga diadakan acara nonton bareng dengan fasilitas LCD

Projector sehingga acara menonton lebih memuaskan dengan layar yang lebar. Oleh karena itu

para pengusul berani mengambil langkah besar untuk membuka usaha walaupun belum memiliki

pengalaman dalam hal ini.

Page 4: B abisnis b i

[TYPE THE DOCUMENT TITLE] [Pick the date]

BUSINESS PLAN | 4

BAB III

GAMBARAN UMUM USAHA

3.1 Nama Perusahaan

Ceesan ; CAFÉ SAINS UNLIMITED

3.2 Bidang Usaha

Penjualan berbagai jenis makanan dan minuman tradisional menyehatkan serta berbagai

fitur ilmiah.

3.3 Alamat Perusahaan

3.4 Pendiri Perusahaan

Frieda Wijayanti, Mahasiswa Program Studi pendidikan IPA, S1

3.5 Badan Usaha

Jenis badan usaha perusahaan ini adalah Perusahaan Perseorangan, karena modal kecil

maka bentuk usaha perseorangan merupakan suatu bentuk yang ideal, dimana pimpinan berada

pada pemilik dan memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas.

3.6 Latar belakang Usaha

Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kemajuan sains dan teknologinya. Hal ini

dapat kita lihat pada negara-negara maju akan sains dan teknologinya seperti Amerika Serikat,

Jepang, dan negara-negara di Eropa. Di negara-negara maju tersebut, sains dan teknologi benar-

benar masuk ke dalam kehidupan masyarakat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Begitu

juga dengan pemahaman sainsnya yang tinggi. Pemahaman sains yang tinggi ini tidak

dipengaruhi oleh tingkat pendidikan formal mereka. Di Jepang misalnya, kalau kita bicara enzim

(bahasa Jepangnya kousou), orang yang hanya lulusan SMU-pun bisa mengerti. Begitu juga

kalau kita bicara “virus” dan “bakteri”, mereka juga memahami dan mengetahui perbedaannya,

sehingga mereka bisa membedakan antara vaksin dan obat antibiotik. Mereka juga mengerti apa

itu “DNA” dan apa itu “gen”. Hal yang sama juga dapat dilihat pada petani-petani mereka.

Mereka benar-benar memahami apa itu pupuk kimia apa itu kompos, termasuk kebaikan dan

keburukannya. Mereka juga memahami siklus hidup tanaman serta ancaman-ancaman yang akan

Page 5: B abisnis b i

[TYPE THE DOCUMENT TITLE] [Pick the date]

BUSINESS PLAN | 5

terjadi, sehingga mereka bisa mengantisipasi. Dengan kata lain, tingkat pengetahuan masyarakat

di negara maju termasuk Jepang adalah tinggi.

Sementara itu, bila menangok negeri kita sendiri, kita harus mengakui bahwa tingkat

pengatahuan bangsa Indonesia masih rendah. Salah satu diantara penyebabnya adalah kurangnya

informasi mengenai sains yang mudah didapatkan, baik berupa buku, majalah, media masa cetak

ataupun informasi yang disajikan oleh media elektronik seperti TV. Kekurangan ini bisa jadi

disebabkan oleh kurangnyascience writer yang bisa menyajikan informasi tersebut dalam bentuk

popular sehingga mudah dimengerti orang banyak. Akibatnya tidak heran jika masyarakat lebih

senang menonton KDI, Indonesian Idol, AFI, dan dan bahkan acara penampakan yang sama

sekali tidak ilmiah ketimbang menonton uraian ilmiah dari pakar yang disiarkan di TV.

Kurangnya minat masyarakat terhadap sains juga mengakibatkan jarangnya tayangan dan siaran

TV yang berisikan sains. Ini merupakan “lingkaran setan” yang akan menurunkan tingkat

pengetahuan bangsa Indonesia di bidang sains.

Berpijak dari uraian diatas, terciptalah sebuah gagasan untuk membumikan sains dalam

masyarakat melalui usaha Ceesan, Café Sains Unlimited dalam usaha membumikan sains

dalam kehidupan masyarakat. Diilhami dengan kesuksesan “Kafe Sains” Di Inggris dimana

sejumlah ilmuwan Inggris serta pelajar yang melakukan serentetan diskusi sains keseharian di

sejumlah kafe-kafe. Topik yang diperbincangkan berupa sains ringan ikwal problem keseharian.

Namun yang membedakan, konsep Ceesan lebih menonjolkan desain ruangan yang serba ilmiah

serta menu yang menyehatkan.

3.7 Tujuan Studi

Studi ini dimaksudkan untuk menganalisa secara jelas dan detail semua aspek dari segala

bidang guna mencari tahu kelayakan dan manfaat bagi masyarakat dalam usaha pendirian sebuah

usaha bisnis Ceesan, dan mengetahui apakah bisnis ini merupakan investasi yang

menguntungkan atau tidak. Tujuan dari studi kelayakan ini adalah untuk menghindari terjadinya

risiko kegagalan atau mengurangi kemungkinan keterlanjutan investasi yang merugikan. Tujuan

dibuat usaha Ceesan ini adalah untuk menyediakan service yang dapat digunakan sebagai tempat

kmpul dan diskusi sambil menikmati aneka menu yang tersedia serta memperdalam pemahaman

sains.

Page 6: B abisnis b i

[TYPE THE DOCUMENT TITLE] [Pick the date]

BUSINESS PLAN | 6

3.8 Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi : Memberikan pelayanan semaksimal mungkin bagi pengunjung yang datang

sehubungan dengan misi.

b. Misi : Menyediakan suatu tempat makan dan diskusi yang nyaman, beredukasi, dan

menyenangkan serta menawarkan berbagai macam cita rasa menu makanan

dengan harga yang terjangkau oleh semua kalangan yang menyehatkan dan

tempat yang strategis.

3.9 Tujuan Perusahaan

Adapun tujuan dibentuknya usaha ini antara lain :

Menyediakan tempat makan dan diskusi yang nyaman.

Menyajikan menu makanan dan minuman tradisional menyehatkan.

Menyediakan wahana sains education.

3.10 Permodalan

Permodalan yang digunakan dalam usaha ini adalah sebesar Rp.435.600. 000,-, yang

berasal dari modal pribadi pemilik sebesar Rp.236.000.000,- dan sisanya Rp.200.000.000,-

berasal dari investor.

Page 7: B abisnis b i

[TYPE THE DOCUMENT TITLE] [Pick the date]

BUSINESS PLAN | 7

BAB IV

ANALISA SWOT

a. Strength (Kekuatan)

Menu variatif dan barbeda , tradisional menyehatkan,sehingga pengunjung tertarik untuk

mencoba.

Harga terjangkau.

Pelayanan memuaskan.

Fasilitas hotspot, ruang rapat, peralatan band, live music, monitor TV nonton bareng,

mini sains library.

Tempat strategis.

Suasana nyaman dan bersih.

Halaman parkir luas.

Scientic area.

b. Weakness (Kelemahan)

Belum dikenal.

Kebutuhan bahan pokok yang selalu naik dari tahun ke tahun.

Mahalnya property keilmiahan.

c. Opportunity (Peluang)

Peminat makanan dan minumtradiional menyehatkanan sebagai kebutuhan hidup

sehingga peminat semakin bertambah.

Minimnya wahana study sains.

Belum ada di kota Semarang, cafe yang berorientasi pada sains.

d. Threath (Ancaman)

Munculnya pesaing baru yang ingin mendirikan bisnis seperti ini.

Kurangnya minat masyarakat .

Page 8: B abisnis b i

[TYPE THE DOCUMENT TITLE] [Pick the date]

BUSINESS PLAN | 8

BAB V

MANAJEMEN SDM PERUSAHAAN

5.1 Struktur Organisasi

Dalam menjalankan bisnis, maka dibutuhkan beberapa tenaga kerja agar dapat beroperasi

dengan baik. Oleh karena itu manejer atau pemilik Ceesan telah menyusun suatu struktur

organisasi yang diharapkan dapat menunjang bisnis yang akan dilaksamakan. Pada Tabel 5.1

dan Gambar 5.1 dapat dilihat struktur organisasi dari Ceesan:

Tabel 5.1. Jumlah Kebutuhan Personil Ceesan

Jabatan Jumlah Personil Pendidikan Terakhir

Manager 1 S1

Koki 1 D4

Pelayan 4 SMA

Kasir 2 SMA/SMK

Satpam 1 SMA

Barista 2 D3

Gambar 4.1. Struktur Organisasi Ceesan

Pemilik Usaha

Manajer

Koki Barista Kasir Satpam

Pelayan

Page 9: B abisnis b i

[TYPE THE DOCUMENT TITLE] [Pick the date]

BUSINESS PLAN | 9

5.2 Job Describtion

Untuk menjelaskan masing-masing jabatan dalam struktur organisasi, maka diperlukan

suatu uraian pekerjaan sebagai berikut :

Nama Jabatan : Pemilik Usaha

Hubungan Organisasi : Dengan karyawan

Ringkasan Pekerjaan : Pemilik usaha adalah pengendali dan pembuat keputusan tertinggi

yang menyangkut kelangsungan hidup perusahaan

Tugas dan tanggung jawab :

Membuat perencanaan, strategi, dan kebijakan yang menyangkut operasional perusahaan.

Menyusun anggaran perusahaan dan program kerja.

Menjamin operasional Ceesan secara hukum.

Melakukan kontrol secara keseluruhan atas operasional Ceesan..

Memegang kendali atas keputusan penting yang bersifat umum atau berkaitan dengan

masalah regulasi dan finansial.

Bertanggung jawab dalam memajukan usaha.

Memegang kunci master seluruh ruangan Ceesan.

Menetapkan standar gaji yang diterima oleh pegawai.

Memutuskan pemberhentian dan promosi jabatan di perusahaan.

Bertanggung jawab secara hukum atas seluruh kegiatan perusahaan.

Nama Jabatan : Manager

Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada pemilik usaha.

Ringkasan Pekerjaan : Bertugas memimpin dan menangani hal-hal yang berkaitan dengan

operasional perusahaan baik internal maupun eksternal.

Tugas dan tanggung jawab :

Bertanggung jawab terhadap hal-hal yang menyangkut keuangan perusahaan baik

operasional sehari-hari ataupun kebutuhan yang bersifat tidak terjadwal.

Memanage dan menganalisis laporan keuangan harian, mingguan dan per periode

akuntansi.

Melatih, mengembangkan dan mengkoordinir karyawan agar dapat memenuhi standar

perusahaan dalam beroperasi dan melayani pelanggan.

Page 10: B abisnis b i

[TYPE THE DOCUMENT TITLE] [Pick the date]

BUSINESS PLAN | 10

Memastikan semua prosedur dan standar serta kebijakan perusaaan telah

dikomunikasikan secara efektif kepada seluruh karyawan serta dijaga dan diikuti secara

konsisten.

Mengawasi secara umum kegiatan operasional perusahaan.

Bertanggung jawab atas seluruh aliran dana dalam perusahaan.

Berwenang mengatasi masalah yang berhubungan dengan penggunaan dana.

Nama Jabatan : Koki

Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada manajer

Ringkasan Pekerjaan : Mencampur dan memanggang bahan-bahan sesuai dengan resep dan

juga membantu sales area manager untuk mengatur

operasional dapur.

Tugas dan tanggung jawab :

Pengatur strategi produksi. Melakukan rencana strategi produk dan inovasi baru,

melibatkan makanan dan stafnya.

Bertanggung jawab dalam kegiatan mempersiapkan menu sesuai pesanan.

Memberi masukan pada manajer tentang menu makanan dan minuman baru yang dapat

ditawarkan pada konsumen.

Nama Jabatan : Barista

Hubungan organisasi : Bertanggung jawab pada manajer

Ringkasan pekerjaan : Mencampur dan mmembuat kopi sesuai resep dan kemampuan.

Tugas dan tanggung jawab :

Mengatur strategi produksi, melakukan rencana strategi produk dan inovasi baru, yang

meliputi minuman kopi

Bertanggung jawab dalam kegiatan mempersiapkan berdasarkan pesanan

Memberi masukan pada manajer tentang menu makanan dan minuman baru yang dapat

ditawarkan pada konsumen.

Nama Jabatan : Pelayan

Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada koki, barista dan manajer.

Ringkasan Pekerjaan : Menyajikan makanan dan minuman kepada pelanggan

Tugas dan tanggung jawab :

Bertugas melayani keinginan tamu.

Page 11: B abisnis b i

[TYPE THE DOCUMENT TITLE] [Pick the date]

BUSINESS PLAN | 11

Bertugas sekaligus sebagai cleaning service (mengangkat dan mencuci peralatan makan

yang telah digunakan, serta membersihkan areal usaha).

Bertugas menata kembali meja yang telah digunakan.

Nama Jabatan : Kasir

Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada manajer.

Ringkasan Pekerjaan : Bertanggung jawab terhadap transaksi keuangan sehari-hari.

Nama Jabatan : Satpam

Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada Manajer.

Ringkasan Pekerjaan : Menjaga keamanan dan mengatur area parkir.

5.3 Spesifikasi Jabatan

NO POSISI KUALIFIKASI JUMLAH

1 Manajer Pendidikan terakhir min S1. 1 orang

Berusia antara 24-30 tahun.

Mampu mengkomunikasikan instruksi

pimpinan pada karyawan

Mampu menangani keuangan dengan efektif

dan efisien.

2 Koki Pria atau wanita. 1 orang

Lulusan Tata Boga.

Berpengalaman minimal 3 tahun.

Berusia min 20 tahun.

3 Barista Pria dan wanita 2 orang

Berusia minimal 35 tahun

Fisik sehat dan kuat

Berpengalaman

4 Pelayan Pria atau wanita. 4 orang

Berusia 18-27 tahun.

Berkepribadian baik.

Ramah dan mampu berkomunikasi dengan

baik.

Pendidikan terakhir SMA atau sederajat.

Page 12: B abisnis b i

[TYPE THE DOCUMENT TITLE] [Pick the date]

BUSINESS PLAN | 12

5 Kasir Wanita. 2 orang

Jujur dan berkepribadian baik.

Pendidikan minimal SMA atau SMK

6 Satpam Pria. 1 orang

Berusia min 30 tahun.

Berkepribadian baik.

Fisik sehat dan kuat.

5.4 Gaji

Penetapan upah/gaji pada Dejavu Home Cafe ini menggunakan sistem gaji per bulan,

dalam hal ini upah/gaji akan diberikan per bulan masa kerja. Setelah karyawan bekerja dalam

jangka waktu tertentu akan dipertimbangkan mengenai kenaikan gaji.

Pemilik perusahaan 40% dari keuntungan

Manajer Rp. 1.500.000

Barista Rp. 1.200.000

Koki Rp. 1.200.000

Pelayan Rp. 800.000

Kasir Rp. 500.000

Satpam Rp. 600.000

5.5 Rencana Pelatihan yang Diperlukan

Sebelum pembukaan kafe ini akan dilakukan pelatihan terhadap seluruh karyawan yang

meliputi hal-hal sebagai berikut :

Kebijakan usaha tentang pelanggan dan standar pelayanan usaha yang akan diberikan.

Pelatihan mengenai cara pelayanan, keramahan dan cara berpakaian sopan dan rapi.

Standar cita rasa makanan dan hidangan pencuci mulut bagi koki.

Prosedur pembukuan, laporan keuangan bagi manajer.

Pengembangan wawasan ilmiah dan kesehatan.

Page 13: B abisnis b i

[TYPE THE DOCUMENT TITLE] [Pick the date]

BUSINESS PLAN | 13

5.6 Rencana Pembagian Jadwal Kerja

Ceesan akan beroperasi selama tujuh hari dalam seminggu. Untuk itu diperlukan pembagian

jadwal pegawai, dimana koki, barista, pelayan, kasir dan satpam.

BAB VI

MANAJEMEN PEMASARAN

6.1 Analisa Pasar

A. Segmentasi

Ceesan diperuntukkan bagi kawula muda, yakni pelajar, mahasiswa dan juga pekerja

kantor, tapi tidak menutup kemungkinan untuk masyarakat umum yang membutuhkan tempat

refreshing dan berminat meningkatkan pemahaman sains. Cafe ini dilengkapi dengan fasilitas

hotspot, ruang rapat dengan beberapa paket menu makanan, live musik dan juga nonton bareng .

B. Targeting

Target konsumen Ceesan adalah para anak muda, umumnya pelajar dan mahasiswa,

pekerja kantor, termasuk juga masyarakat umum.

C. Positioning

Ceesan menawarkan pilihan menu minuman dan makanan yang istimewa, tradisional

menyehatkan, seperti paket empat sehat lima sempurna, paket terapi, dan aneka menu lain

dengan harga yang terjangkau serta pelayanan yang mengutamakan kepuasan pelanggan.

6.2 Strategi Bauran Pemasaran Barang dan Jasa

a. Product (Produk)

Ceesan menyediakan berbagai produk minuman dan makanan dengan rasa kopi serta

menu istimewa lainnya seperti : aneka ice cream, jus buah, Nasi goreng seafood, Sosis ayam

goreng, kentang goreng keju mayones, dan aneka menu lainnya.

b.Price (Harga)

Penentuan harga dari Ceesan ditentukan dengan menyesuaikan biaya-biaya yang akan

dikeluarkan serta ditekan sedemikian rupa dan juga disesuaikan dengan tingkat kemampuan rata-

Page 14: B abisnis b i

[TYPE THE DOCUMENT TITLE] [Pick the date]

BUSINESS PLAN | 14

rata konsumen yang menjadi target pasar kami, sehingga harganya dapat terjangkau oleh semua

lapisan masyarakat. Harga setiap produk pun bervariasi yaitu sebagai berikut:

Untuk minuman Coffee, berkisar antara : Rp. 10 rb – 18 rb / cangkir

Untuk minuman Chocolate, berkisar antara : Rp. 13 rb - 15 rb/ cangkir

Untuk minuman Buah, berkisar antara : Rp. 7 rb – 10 rb /gelas

Untuk menu Sandwich, berkisar antara : Rp. 12 rb /porsi

Harga Cake/Tart per porsi berkisar antara : Rp. 7 rb -8 rb /porsi

Harga Ice Cream, berkisar antara : Rp. 8 rb -12 rb /gelas

Nasi goreng, mi goreng, mie rebus : Rp. 9 rb -15 rb /porsi

c.Promotion (Promosi)

Langkah – langkah promosi untuk memperkenalkan cafe ini dilakukan dengan cara :

1. Menyebarkan brosur ke kantor, sekolah dan kampus.

2. Melalui iklan di surat kabar dan radio.

3. Melalui baliho dan poster-poster.

b. Place (Lokasi)

Lokasi Ceesan terletak di jalan Sawahan no.56, yang merupakan jalan padat lalu lintas

yang dilalui oleh beberapa jurusan angkutan umum, yaitu : jurusan kampus UNAND

(Universitas Andalas), kampus IAIN

( Institut Agama Islam Negeri), jurusan pasar raya, jurusan taruko belimbing. Di sebelah kanan

cafe terdapat kantor DPRD tingkat II. Pada radius 2 Km dari café ini terdapat Rumah Sakit

Mata, STIKes, Klinik Bersalin Restu Ibu dan BMC ( Bunda Medical Centre), ruko-ruko, PLN,

Pom Bensin, Pasar Simpang Haru, PJKA (Perusahaan Jasa Kereta Api ), kampus FK UA, RSU.

M.Djamil, Fekon UNAND, Dinas Kesehatan, PDAM, BCA, RS Aisyiah. Sedangkan 3 km dari

café ini terdapat pasar raya.

e. Process (Proses)

Ada sejumlah proses bisnis yang dilaksanakan oleh Ceesan. Pihak eksternal yang terlibat

dalam proses bisnis di Ceesan adalah :

Page 15: B abisnis b i

[TYPE THE DOCUMENT TITLE] [Pick the date]

BUSINESS PLAN | 15

1. Pelanggan (Customer). Pelanggan Ceesan yang datang untuk membeli produk dan

mendapatkan pelayanan.

2. Pemasok (Supplier) bahan baku, perlengkapan dan peralatan.

Pemasaran yang dilakukan Ceesan untuk sementara waktu hanya akan berpusat pada

kota Senarang dan sekitarnya.

f. Promise

D Ceesan berusaha menawarkan makanan dan minuman serta tempat refreshing yang

dilengkapi dengan fasilitas pendukung dan property ilmiah.

6.3 Profil Pelanggan

Para kawula muda, umumnya pelajar, mahasiswa, pekerja kantor dan masyarakat umum.

6.4 Analisa Pesaing

Dalam hal pesaing kami mengambil beberapa pesaing yang antara lain yaitu :

1. Kilometer 7.

2. Saranghae.

3. Mentari.

4. Cowek Ireng

5. Terang Bulan

Page 16: B abisnis b i

[TYPE THE DOCUMENT TITLE] [Pick the date]

BUSINESS PLAN | 16

BAB VII

RENCANA PRODUKSI

Keunikan Produk

Ceesan menyediakan suatu tempat makan dan ngumpul yang nyaman, dan menyenangkan

serta menawarkan berbagai macam aneka menu makanan tradisional menyehatkan, dengan harga

yang terjangkau oleh semua kalangan dan didukung oleh tempat yang strategis. Aneka menu

yang tersedia di café ini antara lain :

- Untuk minuman

Coffee shake, cappucino, coffee honey, vanila late ekspresso, chocolate beberapa macam

juice, dan aneka minuman lainnya.

- Untuk makanan

Nasi goreng seafood, Sosis ayam goreng, kentang goreng keju mayones, dan aneka menu

lainnya.

Keunggulan dalam hal cita rasa juga tidak terlepas dari keahlian koki yang kami miliki

dalam mengolah bahan makanan menjadi suatu hidangan yang istimewa, unik dan lezat.

Disamping juga kami selalu up to date pengetahuan akan menu-menu baru yang banyak

bermunculan serta updating perkembangan IPTEK.

7.2 Fasilitas dan Peralatan

Fasilitas yang dimiliki oleh Dejavu Home Cafe adalah sebuah rumah. Pada bagian dalam

rumah terdapat ruang makan dengan kapasitas 84 orang yag terbagi didalam dan diluar ruangan.

Kelebihan yang disajikan oleh cafe ini adalah menyediakan hotspot untuk mempermudah akses

pencarian data sehingga pengunjung lebih mudah dalam menyelesaikan pekerjaannya sambil

menikmati secangkir kopi yang menyegarkan pikiran. Selain itu, untuk menghilangkan

kejenuhan akibat bekerja pengunjung bisa menggunakan fasilitas alat musik uang disediakan

tanpa harus mengeluarkan biaya lebih. Disini juga diadakan acara nonton bareng untuk event-

event tertentu seperti, pertandingan bola motor GP,dan F1. Cafe ini juga menyediakan sebuah

ruang kedap suara yang bisa digunakan sebagai ruang rapat dengan beberapa paket menu

makanan, serta didukung dengan fasilitas hotspot, AC dan LCD projector dan meja rapat dengan

kapasitas 30 orang.

7.3 Proses Produksi

Page 17: B abisnis b i

[TYPE THE DOCUMENT TITLE] [Pick the date]

BUSINESS PLAN | 17

Proses pengolahan makanan dan minuman pada cafe ini dikerjakan oleh satu orang koki

setiap kali ada pesanan. Bahan baku yang digunakan diantar oleh suplier berdasarkan daftar

pesanan yang telah dibuat oleh koki sebelumnya. Bahan baku yang digunakan berkualitas.

Sehingga cita rasa masakan yang dihasilkan nantinya akan lebih nikmat. Proses pengolahan

minuman dan makanan dilakukan tiap kali ada pesanan sehingga makanan disajikan dalam

keadaan baru dan segar.

Page 18: B abisnis b i

[TYPE THE DOCUMENT TITLE] [Pick the date]

BUSINESS PLAN | 18

BAB VIII

ASPEK KEUANGAN

4.1 Biaya

Rekapitulasi Biaya/tahun

No Item Biaya Jumlah (Rupiah)

1 Biaya langsung 130,900,000

2 Biaya tidak langsung 27,670,000

3 Biaya pajak 1,200,000

4 Biaya asuransi 3,000,000

5 Biaya promosi 2,000,000

6 B. lain-lain 2,400,000

Jumlah Total 167,170,000

4.2 Perhitungan Netto Margin

Sales/Penghasilan 1,323,000,000

COGS ( 67 % ) 886,410,000

Profit Margin 436,590,000

Biaya 167,170,000

Netto Margin 269,420,000

4.3 Perhitungan prediksi penjualan

No. Jenis Pengunjung

/Hari

Pengunjung

/Bulan

Harga

Rata-

Rata/Item

Penghasilan

/Bulan

1 Coffee 80 2400 14,000 33,600,000

2 Chocolate 15 450 14,000 6,300,000

3 Ice Cream 25 750 10,000 7,500,000

4 Jus buah 30 900 8,500 7,650,000

5

Sandwich &

spagheti 20 600 13,500 8,100,000

6 Nasi goreng seafood 20 600 15,000 9,000,000

7 Mie goreng & rebus 30 900 9,000 8,100,000

8 Cake 80 2400 7,500 18,000,000

9 Paket rapat 20 600,000 12,000,000

Total Penghasilan per Bulan 110,250,000

Total Penghasilan per Tahun 1,323,000,000

Page 19: B abisnis b i

[TYPE THE DOCUMENT TITLE] [Pick the date]

BUSINESS PLAN | 19

4.4 Perhitungan Pay Back Period (PBP)

IRR

Keterangan

Kenaikan Biaya 15% 10% 10% 10%

Kenaikan

Penjualan 40% 40% 30% 27%

I II III IV V

Sales 1,323,000,000 1,852,200,000 2,593,080,000 3,371,004,000 4,281,175,080

COGS 67% 886,410,000 1,240,974,000 1,737,363,600 2,258,572,680 2,868,387,250

Profit

Margin 436,590,000 611,226,000 855,716,400 1,112,431,320 1,412,787,830

Biaya 167,170,000 192,245,500 211,470,050 232,617,055 255,878,760

Netto

Margin 269,420,000 418,980,500 644,246,350 879,814,265 1,156,909,070

Tahun Net Benefit

Discount Factor

(7%) Present Value

Kumulatif

Present Value

0 435,600,000

1 269,420,000 0.934 251,638,280 183,961,720

2 418,980,500 0.873 365,769,977 -181,808,257

3 644,246,350 0.816 525,705,022

4 879,814,265 0.763 671,298,284

5 1,156,909,070 0.713 824,876,167

PBP = 181,808,257 / 435,600,000 X 12 = 5,01

0,01 x 30 hari = 0,3 hari

PBP = pada tahun ke 2 bulan ke 5

4.5 Perhitungan Internal Rate Of Return

Tahun Netto Benefit

Discount Factor

(9%) Present Value Kumulatif Present Value

0 435,600,000

1 269,420,000 0.917 247,058,140 188,541,860

2 418,980,500 0.842 352,781,581 -164,239,721

3 644,246,350 0.772 497,358,182

4 879,814,265 0.708 622,908,500

5 1,156,909,070 0.68 786,698,168

12

21

11 DFDF

KPVKPV

KPVDF

Page 20: B abisnis b i

[TYPE THE DOCUMENT TITLE] [Pick the date]

BUSINESS PLAN | 20

= 7 % + 1,05 % = 8,05 %

Kesimpulan : bisnis ini layak untuk dijalankan karena keuntungan lebih besar dari suku bunga

bank.

%7%9721,239,164257,808,181

257,808,181%7

Page 21: B abisnis b i

[TYPE THE DOCUMENT TITLE] [Pick the date]

BUSINESS PLAN | 21

BAB IX

ASPEK HUKUM DAN LEGALITAS

9.1 Badan Hukum Organisasi

Setelah mempertimbangkan skala usaha dan juga tujuan pendirian organisasi maka

diputuskan bahwa bentuk badan hukum yang paling sesuai untuk organisasi yang akan didirikan

ini adalah Perusahaan Perorangan (Po).

9.2 Jenis-Jenis Perijinan yang Diperlukan

Untuk mendapatkan legalitas usaha, maka organisasi harus mendapatkan perizinan dalam

melakukan operasinya. Prosedur pendirian Perusahaan Perorangan adalah sebagai berikut :

1. SIU (Surat Izin Usaha)

Pengurusan surat izin usaha ini dilakukan di Balai Kota Semarang.

2. SITU (Surat Izin Tempat Usaha)

Pengurusan surat izin usaha ini dilakukan di Balai Kota Semarang

3. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

Pengurusan surat izin usaha ini dilakukan dikantor Pajak