BAB 1 DAN 2 INFARK

download BAB 1 DAN 2 INFARK

of 24

Transcript of BAB 1 DAN 2 INFARK

  • 7/26/2019 BAB 1 DAN 2 INFARK

    1/24

    BAB 1

    LAPORAN PENDAHULUAN

    1.1 Definisi

    Fransisca B. Baticaca (2008; 56).Stroke adalah suatu keadaan yang timbul

    karena teradi gangguan !eredaran darah di otak yang menyebabkan teradinya

    kematian aringan otak sehinga mengakibatkan seseorang menderita kelum!uhan atau

    kematian. Sedangkan menurut "udak (#$$6)% stroke adalah de&icit neurologis yang

    mem!unyai seragan mendadak dan berlangsung 2' am sebagai akibat dari

    cardiovascular disease (*).

    +utta,in (2008; #28).Stroke atau gangguan !eredaran darah otak (-*/)

    meru!akan !enyakit neurologis yang sering dium!ai dan hars ditangani secara ce!atdan te!at. Stroke meru!akan kelainan &ungsi otak yang timbul mendadak yang

    disebakan karena teradinya gangguan !eredaran darah otak dan bisa teradi !ada

    sia!a saa dan ka!an saa. +enurut "/ stroke adalah adanya tanda1tanda klinis

    yang berkembang ce!at akibat gangguan &ungsi otak &okal (global) dengan geala1

    geala yang berlangsung selama 2' am atau lebih yang menyebablan kematian tan!a

    adanya !enyebab lain yang elas selain ascular. Stroke meru!akan !enyakit yang

    !aling sering menyebabkan cacat beru!a kelum!uhan anggota gerak% gangguan

    bicara% !roses ber!ikir daya ingat% dan bentuk1bentuk kecacatan yang lain sebagai

    akibat gangguan &ungsi otak.

    Su3anne (2002; 2442). Stroke in&ark adalah sindrom klinik yang aal

    timbulnya mendadak% !rogresi& ce!at% beru!a de&icit neurologi &okal atau global yang

    berlangsung 2' am teradi karena trombositosis dan emboli yang menyebabkan

    !enyumbatan yang bisa teradi di se!anang alur !embuluh darah arteri yang menuu

    ke otak. *arah keotak disu!lai oleh dua arteri karotis interna dan dua arteri

    ertebralis.

    Smelt3er (200#; 2#4#).Stroke adalah kehilangan &ungsi otak yang diakibatkan

    oleh berhentinya su!lai darah kebagian otak yang diakibatkan oleh berhentinya su!lai

    darah kebagian otak.Sering ini adalah kulminasi !enyakit serebroaskular selama

    bebera!a tahun.

  • 7/26/2019 BAB 1 DAN 2 INFARK

    2/24

    1.2 Etiologi

    Smelt3er (200#; 2#4#). Stroke biasanya diakibatkan dari salah satu em!at

    keadian

    #) Trombosis serebral (bekuan darah didalam !embuluh darah otak dan leher).

    7rteriosklerosis serebal dan !erlambatan sirkulasi serebal adalah !enyebab

    utama thrombosis serebal% yang adalah !enyebab !aling umum dari stroke.

    anda1tanda thrombosis serebral berariasi. Sakit ke!ala adalah aitan yang

    tidak umum. Bebera!a !asien da!at mengalami !using% !erubahan kogniti&% atau

    keang dan bebera!a mengalami aitan yang tidak da!at dibedakan dari

    hemoragi intraserebral atau embolisme serebral. Secara umum% thrombosis

    serebral tidak teradi dengan tiba1tiba% dan kehilangan bicara sementara%hemi!legia% atau !aresesia !ada setengah tubuh da!at mendahului aitan

    !aralisis berat !ada bebera!a am atau hari.

    2) 9mbolismeserebal(bekuan darah atau material lain yang dibaa keotak dari

    bagian tubuh yang lain). 7bnormalitas !atologik !ada antung kiri% se!erti

    endocarditis in&ekti&% !enyakit antung reumatik% dan in&ark miokaed% serta

    in&eksi !ulmonal adalah tem!at1tem!at asal emboli. +ungkin saa baha

    oemasangan katu! antung !rostetik da!at mencetuskan stroke% karena terda!at

    !eningkatan insiden embolisme setelah !rosedur ini. :esiko stroke setelah

    !emasangan katu! da!at dikurangi dengan tera!i antikoagulan !ascao!erati&.

    egagalan !acu antung% &ibrasi atrium% dan kardioersi untuk &ibrilasi atrium

    adalahkemungkinan !enyebab lain dari emboli serebal dan stroke. 9mbolus

    biasanya menyumbat areri serebal tengah atau cabang1cabangnya yang merusak

    sirkulasi serebal.

    4) Iskemik serebal (!enurunan aliran darah keotak) terutama karena konstriksi

    atheroma !ada arteri yang menyu!lai darah keotak. +ani&estasi !aling umum

    adalah S

  • 7/26/2019 BAB 1 DAN 2 INFARK

    3/24

    Stroke adalah !enyakit motorneuron atas dan mngkibatkan kehilangan control

    olunteer terhada! gerakan motoric. arena neuron motor atas melintas%

    gangguan control motor olunteer !ada salah satu sisi tubuh da!at menunukkan

    kerusakan !ada neuron motor atas !ada sisi yang berlaanan dari otak. *iaal

    taha! stroke biasanya adalah !aralisis dan hilang atau menurunnya re&le= tendon

    dalam. 7!abila re&le= tendon dalam ini muncul kembali (biasanya dalam '8 am)%

    !eningkatan tonus disertai dengan s!astisitas (!eningkatan tonus otot abnormal)

    !ada ektremitas yang terkena da!at dilihat.

    2) ehilangan komunikasi.

    Stroke adalah !enyebab a&asia !aling umum. *is&ungsi bahasa dan komunikasi

    da!at dimani&estasikan oleh hal berikut(#) Disartia (kesulitan berbicara)% ditunukkan dengan bicara yang sulit

    dimengerti yang disebabkan oleh !aralisis otot yang bertanggung aab

    untuk menghasilkanbicara.

    (2) Disfasia atau afasia (bicara dedekti& atau kehilangan bicara)% yang terutama

    eks!resi& atau rese!ti&.

    (4) Apraksia (ketidakmam!uan untuk melakukan tindakan yang di!elaari

    sebelumnya)% se!erti terlihat ketika !asien mengambil sisir dan berusaha

    untuk menyisir rambutnya.

    4) -angguan !erse!si. erse!si adalah ketidakmam!uan untuk menginter!resikan

    sensasi. Stroke da!at mengakibatkan dis&ungsi !erse!si isual% gangguan dalam

    hubungan isual1s!asial dan kehilangan sensori.

    (#) Disfungsi persepsi visualkarena gangguan aras sensori !rimer diantara mata

    dan korteks isual.

    (2) Gangguan hubungan visual-spasial (menda!atkan hubungan dua atau lebih

    obek dalam area s!asial) sering terlihat !ada !asien dengan hemi!legia kiri.

    (4) Kehilangan sensori karena stroke da!at beru!a kerusakan sentuhan ringan

    atau mungkin lebih berat dengan kehilangan !ro!riose!si (kemam!uan untuk

    merasakan !osisi dan gerakan bagian tubuh) serta kesulitan dalam

    menginter!restasikan stimuli isual% taktil% dan auditorius.

  • 7/26/2019 BAB 1 DAN 2 INFARK

    4/24

    ') erusakan &ungsi kogniti& dan e&ek !sikologik. Bila kerusakan telah teradi !ada

    lobus &rontal% mem!elaari ka!asitas% memori% atau &ungsi intelektual kortikal

    yang lebih tinggi mungkin rusak.

    5) *is&ungsi kandung kemih.setelah stroke !asien mungkin mengalami inkontiesia

    urinarius sementara karena kon&usi% ketidakmam!uan mengkomunikasikan

    kebutuhan% dan ketidakmam!uan untuk menggunakanurinal>bed!an karena

    kerusakan control motoric dan !ostural.

    1.4 Patofisiologi

    +utta,in (2008; #4#).

  • 7/26/2019 BAB 1 DAN 2 INFARK

    5/24

    darah keentrikel otak teradi !ada se!ertiga kasus !erdarahan otak di nucleus

    kaudatus% thalamus% dan !ons.

    @ika sirkulasi serebral terhambat% da!at berkembang anoksia serebral.erubahan

    yang disebabkan oleh naoksia serebral reersible untuk aktu ' 16 menit.erubahan

    ireersibel ika anoksia lebih dari #0 menit.7noksia serebral da!at teradi oleh karena

    gangguan yang berariasi salah satunya henti antung.

    Selain kerusakan !arenkim otak% akibat olume !erdarahan yang relatie

    banyak akan mengakibatkan !eningkatan tekanan intracranial dan !enurunantekanan

    !er&usi otak serta gangguan drainase otak. 9lemen1elemen asoakti& darah yang

    keluar dari kaskade iskemik akibat menurunnya tekanan !er&usi% menyebabkan sara&

    di area yang terkena darah dan sekitarnya tertekan lagi.

  • 7/26/2019 BAB 1 DAN 2 INFARK

    6/24

    1.5 Komli!asi

    +utta,in (2008; 254).7da bebera!a kom!likasi stroke in&ark

    #) *alam hal imobilisasi (in&eksi !erna&asan% nyeri tekan !ada decubitus%

    konsti!asi).

    2) *alam hal !aralisis (nyeri !ada !unggung% dislokasi sendi% de&ormitas).

    4) *alam hal kerusakan otak (e!ile!sy% sakit ke!ala).

    Brunner and Suddarth 9disi 8 (200#; 2#44).om!likasi stroke meli!uti hi!oksia

    serebral% !enurunan aliran darah serebral% dan luasnya area cidera.

    #) Hipoksia serebral diminimalkan dengan memberi oksigenasi darah adekuat

    keotak.

    2) Aliran darah serebral bergantung !ada tekanan darah% curah antung% danintegritas !embuluh darah serebral.

    4) Embolisme serebral da!at teradi setelah in&ark miokard atau &ibrilasi atrium atau

    da!a berasal dari katu! antung !rostetik.

    1." Peme#i!saan Pen$n%ang

    +utta,in (2008; 254). 7da!un !emeriksaan stroke in&ark adalah

    #) Angiografi serebral.

    +embantu menentukan !enyebab stroke secara s!esi&ik se!erti !erdarahan

    arterioena atau adanya ru!ture dan untuk mencari sumber !erdarahan se!erti

    aneurisma atau mal&ormasi ascular.

    2) Lumbal pungsi

    ekanan yang meningkat dan disertai bercak darah !ada cairan lumbal

    menunukkan adanya hemoragi !ada subaraknoid atau !erdarahan !ada

    intracranial. eningkatan umlah !rotein menunukkan adanya !roses in&lamasi.

    4) !omputer Temograph" scan (1Scan).

    emindaian ini mem!erlihatkan secara s!esi&ik letak edema% !osisi hematoma%

    adanya aringan otak yang in&ark atau iskemik% dan !osisinya secara !asti."asil

    !emerikasaan biasanya dida!atkan hi!erdens &okal% kadang !emadatan terlihat di

    entrikel atau menyebar ke !ermukaan otak.

  • 7/26/2019 BAB 1 DAN 2 INFARK

    7/24

    ') #agnetic Imaging $esonance (+:luas

    teradinya !erdarahan otak."asil !emeriksaan biasanya dida!atkan arean yang

    mengalami lesi dan in&ark akibat dari hemoragik.

    5) AS- *o!!ler.

    +engidenti&ikasi !enyakit arterioena dan arterioklerosis.

    6) Elektroencephalogram (99-)

    +engidenti&ikasikan masalah !ada gelombang otak dan mem!erlihatkan daerah

    lesi yang s!esi&ik.

    ) Sinar tengkorak.

    +enggambarkan !erubahan kelenar lem!eng !ienal daerah yang berlaanandari masa yang meluas% klasi&ikasi karotis interna terda!at !ada thrombosis

    serebral% klasi&ikasi dinding aneurisma !ada !erdarahan subarakhoid.

    1.& Penatala!saan Me'is

    Smelt3er (200#; 2#4).indakan medist terhada! !asien stroke meli!uti diuretic

    untuk menurunkan edema serebral% yang menca!ai tingakat maksimum 4 sam!ai 5

    hari setelah in&ark serebral. 7ntikoagulan da!at direse!kan untuk mencegah

    teradinya atau memberatnya thrombosis atau embolisme dari tem!at lain dalam

    system kardioaskular. +edikasi anti trombosit da!at direse!kan karena trombosit

    memainkan !eran sangat !enting dalam !embentukkan thrombus dan embolisasi.

    +utta,in (2008; #'0).uuan interensi adalah berusaha menstabilkan tanda1

    tanda ital dengan melakukan kegiatan sebagai berikut.

    #) +em!ertahankan saluran na!as yang !aten yaitu lakukan !engisa!an lender

    dengan sering dan oksigenasi% ika !erlu lakukan trakeostomi% membatu

    !erna!asan.

    2) +engendalikan tekanan darah berdasarkan kondisi klien% termasuk usaha

    mem!erbaiki hi!otensi dan hi!ertensi.

    4) Berusaha menemukan dan mem!erbaiki aritmia antung.

    ') +eraat kandung kemih% seda!at mungkin agan memakai kateter.

    5) +enem!atkan klien dalam !osisi yang te!at% harus dilakukan sece!at mungkin

    klien harus diubah !osisi setia! 2 am dan dilakukan latihan1latihan gerak !asi&.

    6) engobatan konserati&

  • 7/26/2019 BAB 1 DAN 2 INFARK

    8/24

    (#) asodilataor meningkatkan aliran darah serebral secara !ercobaan% teta!i

    maknanya !ada tubuh manusia belum dibuktikan.

    (2) *a!at diberikan histamine% amino!hilin% !a!aerin intra arterial.

    (4) 7ntikoagulan da!at da!at direse!kan untuk mencegah teradinya atau

    memberatnya thrombosis atau emboliasi dari tem!at lain dalam system

    kardioaskular.

    ) engobatan !embedahan uuan utama adalah mem!erbaiki aliran darah

    serebral.

    (#) 9ndosteroktomi karotis membentuk kembali arteri karotis% yaitu dengan

    membuka arteri karotis dileher.

    (2) :easkularisasi terutama meru!akan tindakan !embedahan dan man&aatnya!aling dirasakan oleh klien

  • 7/26/2019 BAB 1 DAN 2 INFARK

    9/24

    #.8.#.2 eluhan utama

    Sering menadi alasan klien untuk meminta !ertolongan kesehatan adalah

    kelemahan anggota gerak sebelah badan% bicara !elo% tidak da!at berkomunikasi dan

    !enurunan tingkat kesadaran.

    #.8.#.4 :iayat !enyakit sekarang

    Serangan stroke sering mendadak% !ada saat klien sedang melakukan aktiitas.

    Biasanya teradi nyeri ke!ala% mual% muntah bahkan keang sam!ai tidak sadar% selain

    geala kelum!uhan se!aruh badan atau gangguan &ungsi otak lain. 7danya !enurunan

    atau !erubahan !ada tingkat kesadaran disebabkan !erubahan didalam

    intracranial.eluhan !erubahan !erilaku uga umum teradi.Sesuai !erkembangan

    !enyakit% da!at teradi letargi% tidak res!onsie% dan koma.#.8.#.' :iayat !enyakit dahulu

    7danya riayat hi!ertensi% riayat stroke sebelumnya% diabetes mellitus%

    !enyakit anung% anemia% riayat trauma ke!ala% kontrase!si oral yang lama%

    !enggunaan obat1obatan anti koagulan% as!irin% asodilator% obat1obat adikti& dan

    kegemukan.engkaian !enggunaan obat yang sering digunakan klien% se!erti

    !emakaian obat antihi!ertensi% antili!idemia% !enghambat beta dan lainnya.7danya

    riayat merokok% !enggunaan alcohol dan oenggunaan obat kontrase!si

    oral.engkaian riayat ini da!at mendukung!engkaian dari riayat !enyakit

    sekarang dan meru!akan data dasar untuk mengkai lebih auh dan untuk memberikan

    tindakan selanutnya.

    #.8.#.5 :iayat !enyakit keluarga

    Biasanya ada riayat keluarga yang menderita hi!ertensi% diabetes mellitus%

    atau adanya riayat stroke dari !enyakit terdahulu.

    #.8.#.6 engkaian !sikososios!iritual

    engkaian !sikologis klien stroke meli!uti bebera!a dimensi yang

    memungkinkan !eraat untuk mem!eroleh !erse!si yang elas mengena status

    emosi% kogniti& dan !rilaku klien.engkaian mekanisme ko!ing yang digunakan

    klien uga !enting untuk menilai res!ons emosi klien terhada! !enyakit yang

    dideritanya dan !erubahann !eran klien dalam keluarga dan masyarakat serta res!on

    atau !engaruhnya dalam kehidu!an sehari1harinya% baik dalam keluarga atau!un

    dalam masyarakat. 7!akah ada dam!ak yang timbul !ada klien yaitu timbul se!erti

  • 7/26/2019 BAB 1 DAN 2 INFARK

    10/24

    ketakutan akan kecacatan% rasa cemas% rasa ketidakmam!uan untuk melakukan

    aktiitas secara o!timal% dan !andangan terhada! dirinya yang salah.

    7danya !erubahan hubungan dan !eran karena klien mengalami kesulitan

    untuk berkomunikasi akibat gangguan bicara.ola !erse!si dan konse! diri

    menunukkan klien merasa tidak berdaya% tidak ada hara!an% mudah marah dan tidak

    koo!erati&. *alam !ola !enanganan stress% klien biasanya mengalami kesulitan dalam

    meemecahkan masalah karena gangguan !roses ber!ikir dan kesulitan

    berkomunikasi. *alam !ola tata nilai dan ke!ercayaan% klien biasanya arang

    melakukan ibadah s!iritual karena tingkah laku yang tidak stabil dan

    kelemahan>kelum!uhan !ada salah satu sisi tubuh.

    1.(.2 Peme#i!saan *isi!+utta,in (2008; #4').)% Setelah melakukan anamnesis yang mengarah !ada

    keluhan1keluhan klien% !emeriksaan &isik sangat berguna untuk mendukung data dari

    !engkaian anamnesis. emeriksaan &isik sebaiknya dilakukan !er sistem (B#CB6)

    dengan &okus !emeriksaan &isik !ada !emeriksaan B4 %&rain' yang terarah dari

    dihubungkan dengan keluhan1keluhan dari klien.

    #.8.2.# eadaan Amum

    Amumnya mengalami !enurunan kesadaran% kadang mengalami gangguan

    bicara yaitu sulit dimengerti% kadang tidak bisa bicara dan !ada tanda1tanda ital

    tekanan darah meningkat dan denyut nadi berariasi.

    #.8.2.2 B# (Breathing)

    ada ins!eksi dida!atkan klien batuk% !eningkatan !roduksi s!utum% sesak

    na!asm !enggunaan otot bantu na!as% dan !eningkatan &rekuensi !erna!asan.

    7uskultasi bunyi na!as tambahan se!erti ronki !ada klien dengan !eningkatan

    !roduksi secret dan kemam!uan batuk yang menurun yang sering dida!atkan !ada

    klien stroke dengan !enurunan tingkat kesadaran koma.

    ada !asien com!os mentis% !engkaian ins!eksi tidak dida!at

    kelainan.al!asi toraks dida!atkan taktil !remitus seimbang kanan dan

    kiri.7uskultasi tidak dida!atkan bunyi na!as tambahan.

  • 7/26/2019 BAB 1 DAN 2 INFARK

    11/24

    #.8.2.4 B2 (Blood)

    *ida!atkanrenetan (syok hi!oolemik) yang sering teradi !ada klien stroke.

    ekanan darah biasanya sering teradi !eningkatan dan da!at teradi hi!ertensi masih

    (tekanan darah D200 mm"g)

    #.8.2.' B4 (Brain)

    Stroke menyebabkan berbagai de&icit neurologis% bergantung !ada lokasi lesi

    (!embuluh mana yang tersumbat)% ukuran area yang !er&usinya tidak adekuat dan

    aliran darah kolateral (sekunder atau aksesori).?esi otak yang rusak tidak da!at

    membaik se!enuhnya. B4 adalah &ocus !engkaian dan lebih lengka! dari yang

    lainnya.

    engkaian tingkat kesadaran.ualitas kesadaran klien meru!akan !arameteryang !aling mendasar dan !arameter yang !aling !enting yang membutuhkan

    !engkaian.ingkat keteragaan klien dan res!on terhada! lingkungan adalah

    indokator !aling sensti& untuk dis&ungsi system !ersra&an.Bebera!a system digunakan

    untuk membuat !eringkat !erubahan dalam keas!adaan dan keteragaan.

    ada keadaan lanut tingkat kesadaran klien stroke biasanya berkisar !ada

    tingakat latergi% stu!or% dan semikomatosa.@ika klien sudah mengalami koma maka

    !enilain -S sangat !enting untuk menilai tingkat kesadaran klien dan bahan

    ealuasi untuk !emantauan !emberian asuhan.

    engkaian &ungsi serebral.engkaian ini meli!uti status mental% &ungsi

    intelektual% kemam!uan bahasa% lobus &rontal% dan hemis&er.

    Status mental. /bserasi !enam!lan% tingkah laku% nilai gaya bicara% eks!resi

    aah dan aktiitas motoric klien. ada klien stroke taha! lanut biasanya mengalami

    !erubahan.

    Fungsi intelektual. *ida!atkan !enurunan ingatan dan memori% baik angak

    !endek mau!un angka !anang.enurunan kemam!uan berhitung dan kalkulasi.ada

    bebera!a kasus mengalami brain damege yaitu kesulitan dalam mengenal !ersamaan

    dan !erbedaan yang tidak begitu nyata.

    emam!uan bahasa. enurunan kemam!uan bahasa tergantung !ada daerah

    lesi yang memengaruhi &ungsi dari serebral.?esi !ada daerah hemis&er yang dominan

    !ada bagian !osterior dari girus tem!oralis su!erior dida!atkan disfasia reseptif% yaitu

    klien tidak da!at memahami bahasa lisan atau bahasa tertulis.Sedangkan lesi !ada

  • 7/26/2019 BAB 1 DAN 2 INFARK

    12/24

    bagian !osterior dari girus &rontalis in&erior dida!atkan disfagia ekspresif( yaitu klien

    da!at mengerti% teta!i tidak da!at menaab dengan te!at dan bicaranya tidak lancer.

    Disartria(kesulitan berbicara)% ditunukkan dengan bicara yang sulit dimengerti yang

    disebabkan oleh !aralisis otot yang ertanggung aab untk menghasilkan bicara.

    Apraksia (ketidakmam!uan untuk melakukan tindakan yang di!elaari seelumnya)%

    se!erti terlihat ketika klien mengambil sisir dan berusaha untuk menyisir rambutnya.

    ?obus &rontal. erusakan &ungsi kogniti& dan e&ek !sikologis dida!atkan ika

    kerusakan telah teradi !ada lobus &rontal ka!asitas% memori atau &ungsi intelektual

    kortikal yang lebih tinggi mungkin rusak.*is&ungsi ini da!at ditunukkan dalam

    la!ang !erhatian terbatas% kesulitan dalam !emahaman% lu!a dan kurang motiasi%

    yang menyebabkan klien ini mengahada!i masalh &rustasi dalam !rogram rehabilitasimereka. +asalah !sikologis lain uga umum teradi dan dimani&estasikan oleh emosi

    yang labil% bermusuhan% &rustasi% dendam% dan kurang kera sama.

    Hemisfer. Stroke hemis&er kanan did!atkan hemi!arese sebelah kiri tubuh

    !enilain buruk dan mem!unyai kerentanan terhada! sisi kolateral sehingga

    kemungkinan teratuh ke sisi yang berlaanan tersebut. ada stroke hemi&er kiri%

    mengalami hemi!arese kanan% !eilaku lambat dan sangat hati1hati% kelainan bidang

    !andang sebelah kanan% dis&agia global% a&asia dan mudah &rustasi.

    )engka*ian saraf kranial.emeriksaan ini meli!uti !emeriksaan sara& kranial

  • 7/26/2019 BAB 1 DAN 2 INFARK

    13/24

    !enyim!angan rahang baah kesisi i!silateral% serta kelum!uhan satu sisi

    otot !terigoideus internus dan eksternus.

    5) Sara&

  • 7/26/2019 BAB 1 DAN 2 INFARK

    14/24

    #.8.2.6 B5 (Boel)

    *ida!atkan adanya keluhan kesulitan menelan% na&su makan menurun% mual

    muntah !ada &ase akut.+ual sam!ai muntah disebabkan oleh !eningkatan !roduksi

    asam lambung sehingga menimbulkan masalah !emenuhan nutrisi.ola de&ekasi

    biasanya teradi konsti!asi akibat !enurunan !ristaltik usus.7danya inkontinensia ali

    yang berlanut menunukkan kerusakan neurologis luas.

    #.8.2. B6 (Bone )

    Stroke adalah !enyakit A+ dan mengakibatkan kehilangan control

    olunteer terhada! gerakan motoric. /leh karena neuron motor atas menyilang%

    gangguan control motor olunteer !ada salah satu sisi tubuh da!at menunukkan

    kerusakan !ada neuron motoratas !ada sisi yang berlaanan dari otak. *is&ungsimotoric !aling umum adalah hemi!legia karena lesi !ada otak berlaanan.

    "emi!aresisi atau kelemahan salah satu sisi tubuh% adalah tanda yang lain. ada kulit%

    ika klien kekurangan oksigen kulit akan tam!ak !ucat dan ika kekurangan cairan

    maka turgor kulit akan buruk. Selain itu% !erlu uga dikai tanda1tanda decubitus

    terutama !ada daerah yang menonol karena klien stroke mengalami masalah

    mobilitas &isik.

    7danya kesulitan untuk beraktiitas karena kelemahan% kehilangan sensoria

    tau !aralise>hemi!legi% serta mudah lelah menyababkan masalah !ada !ola aktiitas

    istirahat.

    1.(.3 Diagnosa Kee#a)atan

    Fransisca B. Baticaca (2008 66). 7da!un diagnose ke!eraatan yang muncul

    !ada !asien dengan stroke in&ark adalah

    #) -angguan !ertukaran gas yang berhubungan dengan ketidakseimbangan !er&usi

    entilasi dan !erubahan membrane aleolar1ka!iler.

    2) etidake&ekti&an !er&usi aringan serebral yang berhubungan dengan !eningkatan

    tekanan intracranial.

    4) -angguan mobilitas &isik yang berhubungan dengan gangguan neuroascular.

    ') -angguan komunikasi erbal yang berhubungan dengan gangguan sirkulasi

    serebral.

    5) *e&icit !eraatan diri yang berhubungan dengan !aralisis% hemi!aresis%

    ,uadri!legia.

  • 7/26/2019 BAB 1 DAN 2 INFARK

    15/24

    6) :esiko cidera yang berhubungan dengan !aralisis.

    ) :esiko as!irasi yang berhubungan dengan kehilangan kemam!uan untuk

    menelan.

    8) -angguan !emenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan

    dengan ketidak mam!uan menelan sekunder terhada! !aralisis.

    $) :esiko gangguan integritas kulit yang berhubungan dengan tirah baring lama.

    1.(.4 +nte#,ensi Kee#a)atan

    #) -angguan !ertukaran gas yang berhubungan dengan ketidakseimbangan !er&usi

    entilasi dan !erubahan membrane aleolar1ka!iler.

    uuan Setelah dilakukan interensi selama # = 2' am% gangguan !ertukaran

    gas teratasi% dengan kriteria(#) lien merasa nyaman

    (2) lien mengatakan sesak berkurang dan da!at membandingkan

    dengan keadaan sesak !ada saat serangan !ada aktu yang berbeda.

    (4) anda1anda ital (*% adi% ::% dan Suhu) dalam batas normal.

    (') 7-* dalam batas normal.

  • 7/26/2019 BAB 1 DAN 2 INFARK

    16/24

    abnormal disebabkan oleh mekanisme

    !ertahanan tubuh yang menandakan

    tubuh kehilangan daya tahan ata

    mekanisme !engaturan suhu tubuh.'. olaborasi !emeriksaan 7-*

    2) etidake&ekti&an !er&usi aringan serebral yang berhubungan dengan !eningkatan

    tekanan intracranial.

    uuan setelah dilakukan interensi ke!eraatan% klien tidak menunukkan

    !eningkatan

  • 7/26/2019 BAB 1 DAN 2 INFARK

    17/24

  • 7/26/2019 BAB 1 DAN 2 INFARK

    18/24

    2. Abah !osisi klien setia! 2 am. +encegah teradiya luka tekan akibat

    terlalu lama !ada satu sisi sehingga

    aringan yang terkena akan kekuangan

    nutrisi yang dibaa darah melalui

    oksigen.

    4. ?akukan latihan secara teratur dan

    letakkan tela!ak kaki klien dilantai

    saat duduk di kursi atau !a!an

    !enyangga saat tidur ditem!at

    tidur.

    +encegah de&ormits dan kom!likasi

    se!erti &ootdro!.

    '. o!ang kaki saat mengubah !osisi

    dengan meletakkan bantal disisi

    saat membalikkan klien.

    *a!at teradi dislokasi !anggul ika

    meletakkan kaki terkulai dan atuh serta

    mencegah &leksi.

    5. ada saat klien ditem!at tidur

    letakkan bantal diketiak di antara

    lengan atas dan dinding dada untuk

    mencekah abduksi bahu dan

    letakkan lengan !osisi

    berhubungan dengan abduksi

    sekitar 60 deraat.

    osisi ini membidangi bahu dalam

    ber!utar dan mencegah edema dan akibat

    &ibrosis.

    6. ?akukan latihan ditem!at tidur.

    ?akukan latihan kaki sebanyak 5

    kali kemudian ditingkatkan

    menadi 20 kali secara !erlahan.

    lien hemi!legia da!at belaar

    menggunakan kakinya yang mengalami

    kelum!uhan.

    . ?akukan latihan :/+ ' = sehari

    setelah 2' am serangan stroke ika

    sudah tidak menda!at tera!i.

    ?engan da!at menyebabkan nyeri dan

    keterbatasan !ergerakan behubungan

    dengan &ibrosis sendi dan sublukasi.

    8. -unakan kursi roda bagi klien

    hemi!legia.

    lien hemi!legia !erlu latihan untuk

    belaar ber!indah tem!at dengan cara

    aman dari kursi% toilet dan kursi roda.

    ') -angguan komunikasi erbal yang berhubungan dengan gangguan sirkulasi

    serebral.

    uuan setelah dilakukan interensi ke!eraatan% klien da!at berkomunikasi

    secara e&ekti&% dengan kriteria

  • 7/26/2019 BAB 1 DAN 2 INFARK

    19/24

    (#) lien memahami dan membutuhkan komunikasi.

    (2) lien menunukkan memahami komunikasi dengan orang lain.

  • 7/26/2019 BAB 1 DAN 2 INFARK

    20/24

    4. Bantu klien mengganti dan

    ber!akaian

    Bebera!a rumah sakit menyediakan

    !akaian khusus untuk klien% namun ada

    yang tidak. lien harus mengenakan

    !akaian rumah sakit karena diraat

    dalam keadaan emergency% tidak ada

    keluarga yang mengurus cucian !akaian%

    menderita !enyakit menular.

    '. Bantu klien menyisir rambut +enyisir rambut meru!akan bentuk

    &isiotera!i.

    5. Bantu klien mengganti !engalas

    tem!at tidur.

    +eru!akan salah satu kebutuhan &isiologi

    manusia. lien yang tidak berdaya da!at

    mengalami inkontinensia B7 dan B7B.

    6) :esiko cidera yang berhubungan dengan !aralisis.

    uuan Setelah dilakukan interensi ke!eraatan selama = 2' am klien tidak

    akan mengalami trauma% dengan kriteria

    (#) idak atuh

    (2) idak terda!at luka bakar atau luka lecet.

  • 7/26/2019 BAB 1 DAN 2 INFARK

    21/24

    uuan Setelah dilakukan interensi ke!eraatan selama # = 2' am klien tidak

    menunukkan tanda1tnada as!irasi dengan kriteria

    (#) idak tersedak ketika makan.

    (2) idak batuk ketika makan.

    (4) idak demam.

    (') idak ada ronkhi.

    (5) idak ada !erubahan arna kulit.

  • 7/26/2019 BAB 1 DAN 2 INFARK

    22/24

    dimakan. disesuaikan dengan kebutuhan klien.4. olaborasi dengan tim gi3i dan

    dokter untuk !enentuan kalori.

    *iet melindungi dengan !enyebabstroke se!erti *+ dan !enyakit

    lainnya.

    emberian makanan !ada klien

    disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi dan

    diagnose !enyakit. emberian makandisesuaikan dengan usia% enis kelamin%

    BB dan B% aktiitas% suhu tubuh%

    metabolic.

    $) :esiko gangguan integritas kulit yang berhubungan dengan tirah baring lama.

    uuan Setelah dilakukan interensi ke!eraatan selama 4 = 2' am klien

    mam!u mem!ertahankan keutuhan kulit. *engan kriteria

    (#) lien mau ber!artisi!asi dalam !enyembuhan luka.

    (2) +engetahui !enyebab dan cara !encegahan luka.

    (4) idak ada tanda1tanda kemerahan atas luka.

  • 7/26/2019 BAB 1 DAN 2 INFARK

    23/24

    "idayat% 7. 73i3 7limul (200$###) +eu!akan taha! keem!at dalam !roses

    ke!eraatan dengan melaksanakan berbagai strategi ke!eraatan (tindakan

    ke!eraatan) yang telah direncanakan. *alam taha! ini !eraat mengetahui berbagai

    hal% diantaranya bahaya &isik dan !erlindungan ke!ada !asien% teknik komunikasi%

    kemam!uan dalam !rosedur taha! !elaksanaan% terda!at dua tindakan yaitu tindakan

    mandiri dan tindakan kolaborasi.

    1.(." E,al$asi

    Brunner and Suddarth 9disi 8 (200#; 2#'4).9aluasi merua!akan taha!

    terakhir !roses ke!eraatan dengan cara menilai seauh mana tuuan dari rencana

    ke!eraatan terca!ai atau tidak.#) +enca!ai !eningkatan mobilitas.

    (#) erusakan kulit terhindar% tidak ada kontraktur dan &ootdro!.

    (2) Ber!artisi!asi dalam !rogram latihan.

    (4) +enca!ai keseimbangan saat duduk.

    (') engunaan sisi tubuh yang tidak sakit untuk kom!ensasi hilangnya &ungsi

    !ada sisi yang hemi!legia.

    2) idak mengeluh adanya nyeri bahu.

    (#) 7danya mobilisasi baku% latihan bahu.

    (2) ?engan dengan tangan dinaikkan sesauai interal

    4) *a!at meraat diri; dalam bentuk !eraatan kebersihan dan menggunakan

    ada!tasi terhada! alat1alat.

    ') embuangan kandung kemih da!at diatur.

    5) Ber!artisi!asi dalam !rogram meningkatkan kognti&.

    6) 7danya !eningkatan komunikasi.

    #) +em!ertahankan kulit yang utuh tan!a ada kerusakan; mem!ertahankan

    turgor kulit teta! normal dan ber!artisi!asi dalam aktiitas membalikkan

    tubuh dan !osisi.

    ) 7nggota keluarga mem!erlihatkan tingkah laku !ositi& dan menggunakan

    mekanisme ko!ing.

    #) +endukung !rogram latihan.

    2) urut akti& ambil bagian dalam !roses rehabilitasi.

  • 7/26/2019 BAB 1 DAN 2 INFARK

    24/24

    8) idak teradi kom!lilkasi.

    #) ekanan darah dan kece!atan antung dalam batas normal untuk !asien.

    2) -as darah arteri dalam batas normal.