Bab 3 Pengujian Densitas Suspensi Semen Ok

download Bab 3 Pengujian Densitas Suspensi Semen Ok

of 21

Transcript of Bab 3 Pengujian Densitas Suspensi Semen Ok

  • 7/27/2019 Bab 3 Pengujian Densitas Suspensi Semen Ok

    1/21

    BAB IIIPENGUJIAN DENSITAS SUSPENSI SEMEN

    3.1 Tujuan Percobaan

    1. Memahami cara pembuatan suspensi semen.

    2. Memahami cara membuat cetakan semen.

    3. Untuk menentukan densitas suspensi dengan menggunakan mud

    balance.

    3.2 Teori DasarDensitas suspensi semen didefinisikan sebagai perbandingan antara

    jumlah berat bubuk semen, air pencampur dan additive terhadap jumlah

    volume bubuk semen, air pencampur dan additive.

    Densitas suspensi semen sangat berpengaruh terhadap tekanan

    hidrostatis suspensi semen di dalam lubang sumur. Bila formasi tidak

    sanggup menahan tekanan suspensi semen, maka akan menyebabkan

    formasi pecah, sehingga dapat terjadi loss circulation.

    Densitas suspensi semen yang rendah sering digunakan dalam

    operasi primary cementing dan remedial cementing, guna menghindari

    terjadinya fracture pada formasi yang lemah. Untuk memperbesar densitas

    dapat ditambahkan pasir atau mineral-mineral pemberat seperti barite,

    hematite, ilmetite ke dalam suspensi semen.

    Sedangkan densitas suspensi semen yang tinggi digunakan bila tekanan

    formasi cukup besar atau formasi sloughing (tanggal), dimana densitas

    maksimum dapat dicapai dengan semen murni menggunakan water

    content minimum yang diinginkan antara 17,5 19 lb/gal. Water content

    19

  • 7/27/2019 Bab 3 Pengujian Densitas Suspensi Semen Ok

    2/21

    rendah akan memudahkan pencampuran sampai 19 lb/gal dengan bantuan

    dispersant, tetapi jarang digunakan dalam primary cementing. Untuk

    menurunkan densitas dapat dilakukan dengan menambahkan clay atau zat-

    zat kimia silikat jenis extender atau menambahkan bahan-bahan yang

    dapat memperbesar volume suspensi semen seperti pozzolan, ceramic

    microsphere atau nytrogen. Heavy sluries (suspensi semen berat)

    digunakan pada penyemenan primer, dimana selalu pemberatnya adalah

    material densitas tinggi, diukuti dengan normal atau sedikit dikurangi

    prosentase airnya.

    Pengukuran densitas di laboratorium berdasarkan dari data berat

    dan volume tiap komponen yang ada dalam suspensi semen, sedangkan di

    lapangan dengan menggunakan alat pressurizied mud balance. Untuk

    menentukan besarnya densitas, kita perlu mengetahui jenis formasi, tipe

    penyemenan, kemampuan pompa, permeabilitas batuan semennya itu

    sendiri. Batasan densitas ini ditentukan oleh API.

    3.3 Pengujian Densitas Suspensi semen

    Densitas suspensi semen diukur dengan alat pressurized mud

    balance seperti pada gambar 3.1

    GAMBAR 3.1 Pressurize Mud Balance

    20

  • 7/27/2019 Bab 3 Pengujian Densitas Suspensi Semen Ok

    3/21

    3.3.1 Peralatan dan Bahan

    a) Peralatan

    Timbangan

    Mixer

    Mud Balance

    b) Bahan-bahan

    Semen

    Additive (Barite/Bentonite)

    Air

    3.3.2 Prosedur Percobaan

    Prosedur percobaan yang dilakukan adalah :

    1. Mengkalibrasi peralatan pressured mud balanced sebagai berikut :

    - Membersihkan peralatan mud balanced

    - Mengisi cup dengan air hingga penuh lalu ditutup dan dibersihkan

    bagian luarnya

    - Meletakkan kembali mud balanced pada kedudukan semula

    - Rider ditempatkan pada skala 8,33 ppg

    - Meneliti nuvo glass, bila tidak seimbang kalibrasikan screw sampai

    seimbang.

    2. Mempersiapkan suspensi semen yang diukur dan density suspensi

    semen dapat menggunakan rumus :

    Dimana :

    SGS = SG suspensi semen

    Ws = Berat bubuk semen

    Wad = Berat additive

    Wair = Berat air

    21

    ++++

    =VairVadVs

    WairWadWsSGS

  • 7/27/2019 Bab 3 Pengujian Densitas Suspensi Semen Ok

    4/21

    Vs = Volume bubuk semen

    Vad = Volume Additif

    Vair = Volume Air

    3. Masukkan suspensi semen kedalam cup balanced, kemudian cup

    ditutup dan semen yang melekat pada dinding bagian luar dibersihkan

    sampai bersih.

    4. Letakkan balance arm pada kedudukan semula, kemudian atur rider

    hingga seimbang, baca harga skala sebagai densitas suspensi semen.

    3.4 Data dan Perhitungan

    Analisa :

    Kelas Semen : A

    Densitas Barite :4.33 gr/cc

    Densitas Bentonite : 2.65 gr/cc

    Densitas Semen : 3.14 gr/cc

    Berat Air (W air) : 276 gr

    Berat Semen (W s) : 600 gr

    Berat Additive (W add): 0

    Perhitungan :

    1. Perhitungan I

    Densitas Barite : 4,33 gr/cc

    Densitas semen : 3,14 gr/cc

    Densitas air : 1 gr/cc

    Berat air (Wair) : 276 gr

    Berat semen (Ws) : 600 gr

    Berat Additif (Wadd) : 0 gr Barite

    Volume air (Vair) =air

    airW

    = ccgr

    gr

    /1

    276

    22

  • 7/27/2019 Bab 3 Pengujian Densitas Suspensi Semen Ok

    5/21

    = 276 ml atau cc

    Volume semen = semen

    semenW

    =ccgr

    gr

    /14,3

    600

    = 191,0828 ml atau cc

    Volume Additif =add

    addW

    =ccgr

    gr

    /33,4

    0

    = 0 ml atau cc

    SG semen =VaddVsVair

    WaddWsWair

    ++

    ++

    =( )

    ( )ml

    gr

    00828,191276

    0600276

    ++

    ++

    = 1,8755 gr/ml

    = 15,6227 ppg

    2. Perhitungan II

    Densitas Barite : 4,33 gr/cc

    Densitas semen : 3,14 gr/cc

    Densitas air : 1 gr/cc

    Berat air (Wair) : 276 gr

    Berat semen (Ws) : 600 gr

    Berat Additif (Wadd) : 0,5 gr Barite

    Volume air (Vair) =air

    airW

    =ccgr

    gr

    /1

    276

    = 276 ml atau cc

    Volume semen =semen

    semenW

    = ccgr

    gr

    /14,3

    600

    23

  • 7/27/2019 Bab 3 Pengujian Densitas Suspensi Semen Ok

    6/21

    = 191,0828 ml atau cc

    Volume Additif = add

    addW

    =ccgr

    gr

    /33,4

    5,0

    = 0,1155 ml atau cc

    SGsemen =VaddVsVair

    WaddWsWair

    ++

    ++

    =( )

    ( )ml

    gr

    1155,00828,191276

    5,0600276

    ++

    ++

    = 1,8761 gr/ml

    = 15,6277 ppg

    3. Perhitungan III

    Densitas Barite : 4,33 gr/cc

    Densitas semen : 3,14 gr/cc

    Densitas air : 1 gr/cc

    Berat air (Wair) : 276 gr

    Berat semen (Ws) : 600 gr

    Berat Additif (Wadd) : 1 gr Barite

    Volume air (Vair) =air

    Wair

    =ccgr

    gr

    /1

    276

    = 276 ml atau cc

    Volume semen = semen

    Wsemen

    =ccgr

    gr

    /14,3

    600

    = 191,0828 ml atau cc

    Volume Additif =add

    Wadd

    =ccgr

    gr

    /33,4

    1

    = 0,2309 ml atau cc

    24

  • 7/27/2019 Bab 3 Pengujian Densitas Suspensi Semen Ok

    7/21

    SGsemen =VaddVsVair

    WaddWsWair

    ++

    ++

    =( )

    ( )mlgr

    2309,00828,191276

    1600276

    ++

    ++

    = 1,8767 gr/ml

    = 15,6328 ppg

    4. Perhitungan IV

    Densitas Barite : 4,33 gr/cc

    Densitas semen : 3,14 gr/cc

    Densitas air : 1 gr/cc

    Berat air (Wair) : 276 gr

    Berat semen (Ws) : 600 gr

    Berat Additif (Wadd) : 1,5 gr Barite

    Volume air (Vair) =air

    Wair

    = ccgr

    gr

    /1

    276

    = 276 ml atau cc

    Volume semen =semen

    Wsemen

    =ccgr

    gr

    /14,3

    600

    = 191,0828 ml atau cc

    Volume Additif =add

    Wadd

    =ccgr

    gr

    /33,4

    5,1

    = 0,3464 ml atau cc

    SGsemen =VaddVsVair

    WaddWsWair

    ++

    ++

    =

    ( )

    ( )ml

    gr

    3464,00828,191276

    5,1600276

    ++

    ++

    25

  • 7/27/2019 Bab 3 Pengujian Densitas Suspensi Semen Ok

    8/21

    = 1,8773 gr/ml

    = 15,6378 ppg

    5. Perhitungan V

    Densitas Barite : 4,33 gr/cc

    Densitas semen : 3,14 gr/cc

    Densitas air : 1 gr/cc

    Berat air (Wair) : 276 gr

    Berat semen (Ws) : 600 gr

    Berat Additif (Wadd) : 2 gr Barite

    Volume air (Vair) =air

    Wair

    =ccgr

    gr

    /1

    276

    = 276 ml atau cc

    Volume semen =semen

    Wsemen

    =ccgr

    gr

    /14,3

    600

    = 191,0828 ml atau cc

    Volume Additif =add

    Wadd

    =ccgr

    gr

    /33,4

    2

    = 0,4619 ml atau cc

    SGsemen =VaddVsVair

    WaddWsWair

    ++

    ++

    =( )

    ( )ml

    gr

    4619,00828,191276

    2600276

    ++

    ++

    = 1,8779 gr/ml

    = 15,6429 ppg

    26

  • 7/27/2019 Bab 3 Pengujian Densitas Suspensi Semen Ok

    9/21

    6. Perhitungan VI

    Densitas Bentonite : 2,65 gr/cc

    Densitas semen : 3,14 gr/cc

    Densitas air : 1 gr/cc

    Berat air (Wair) : 276 gr

    Berat semen (Ws) : 600 gr

    Berat Additif (Wadd) : 0 gr Bentonite

    Volume air (Vair) =air

    Wair

    =ccgr

    gr

    /1

    276

    = 276 ml atau cc

    Volume semen =semen

    Wsemen

    =ccgr

    gr

    /14,3

    600

    = 191,0828 ml atau cc

    Volume Additif =add

    Wadd

    =ccgr

    gr

    /65,2

    0

    = 0 ml atau cc

    SGsemen =VaddVsVair

    WaddWsWair

    ++

    ++

    = ( )( )mlgr00828,191276

    0600276

    ++

    ++

    = 1,8755 gr/ml

    = 15,6227 ppg

    7. Perhitungan VII

    Densitas Bentonite : 2,65 gr/cc

    Densitas semen : 3,14 gr/cc

    27

  • 7/27/2019 Bab 3 Pengujian Densitas Suspensi Semen Ok

    10/21

    Densitas air : 1 gr/cc

    Berat air (Wair) : 276 gr

    Berat semen (Ws) : 600 gr

    Berat Additif (Wadd) : 0,5 gr Bentonite

    Volume air (Vair) =air

    Wair

    =ccgr

    gr

    /1

    276

    = 276 ml atau cc

    Volume semen =semen

    Wsemen

    =ccgr

    gr

    /14,3

    600

    = 191,0828 ml atau cc

    Volume Additif =add

    Wadd

    = ccgrgr/65,2

    5,0

    = 0,1887 ml atau cc

    SGsemen =VaddVsVair

    WaddWsWair

    ++

    ++

    =( )

    ( )mlgr

    1887,00828,191276

    5,0600276

    ++

    ++

    = 1,8758 gr/ml

    = 15,6253 ppg

    8. Perhitungan VIII

    Densitas Bentonite : 2,65 gr/cc

    Densitas semen : 3,14 gr/cc

    Densitas air : 1 gr/cc

    Berat air (Wair) : 276 gr

    Berat semen (Ws) : 600 gr

    28

  • 7/27/2019 Bab 3 Pengujian Densitas Suspensi Semen Ok

    11/21

    Berat Additif (Wadd) : 1 gr Bentonite

    Volume air (Vair) = air

    Wair

    =ccgr

    gr

    /1

    276

    = 276 ml atau cc

    Volume semen =semen

    Wsemen

    =ccgr

    gr

    /14,3

    600

    = 191,0828 ml atau cc

    Volume Additif =add

    Wadd

    =ccgr

    gr

    /65,2

    1

    = 0,3774 ml atau cc

    SGsemen = VaddVsVair

    WaddWsWair

    ++

    ++

    =( )

    ( )mlgr

    3774,00828,191276

    1600276

    ++

    ++

    = 1,8761 gr/ml

    = 15,6279 ppg

    9. Perhitungan IX

    Densitas Bentonite : 2,65 gr/ccDensitas semen : 3,14 gr/cc

    Densitas air : 1,5 gr/cc

    Berat air (Wair) : 276 gr

    Berat semen (Ws) : 600 gr

    Berat Additif (Wadd) : 1,5 gr Bentonite

    Volume air (Vair) =air

    Wair

    29

  • 7/27/2019 Bab 3 Pengujian Densitas Suspensi Semen Ok

    12/21

    =ccgr

    gr

    /1

    276

    = 276 ml atau cc

    Volume semen =semen

    Wsemen

    =ccgr

    gr

    /14,3

    600

    191,0828 ml atau cc

    Volume Additif = add

    Wadd

    =ccgr

    gr

    /65,2

    5,1

    = 0,5660 ml atau cc

    SGsemen =VaddVsVair

    WaddWsWair

    ++

    ++

    =( )

    ( )mlgr

    5660,00828,191276

    5,1600276

    ++

    ++

    = 1,8764 gr/ml

    = 15,6305 ppg

    10. Perhitungan X

    Densitas Bentonite : 2,65 gr/cc

    Densitas semen : 3,14 gr/cc

    Densitas air : 1 gr/cc

    Berat air (Wair) : 276 gr

    Berat semen (Ws) : 600 gr

    Berat Additif (Wadd) : 2 gr Bentonite

    Volume air (Vair) =air

    Wair

    =ccgr

    gr

    /1

    276

    = 276 ml atau cc

    30

  • 7/27/2019 Bab 3 Pengujian Densitas Suspensi Semen Ok

    13/21

    Volume semen =semen

    Wsemen

    =ccgr

    gr

    /14,3

    600

    = 191,0828 ml atau cc

    Volume Additif =add

    Wadd

    =ccgr

    gr

    /65,2

    2

    = 0,7547 ml atau cc

    SGsemen =VaddVsVair

    WaddWsWair

    ++

    ++

    =( )

    ( )mlgr

    7547,00828,191276

    2600276

    ++

    ++

    = 1,8767 gr/ml

    = 15,6331 ppg

    11. Perhitungan XI

    Densitas Bentonite : 2,65 gr/cc

    Densitas semen : 3,14 gr/cc

    Densitas air : 1 gr/cc

    Berat air (Wair) : 276 gr

    Berat semen (Ws) : 600 gr

    Berat Additif (Wadd) : 2,5 gr Bentonite

    Volume air (Vair) =air

    Wair

    =ccgr

    gr

    /1

    276

    = 276 ml atau cc

    Volume semen =semen

    Wsemen

    = ccgr

    gr

    /14,3

    600

    31

  • 7/27/2019 Bab 3 Pengujian Densitas Suspensi Semen Ok

    14/21

    = 191,0828 ml atau cc

    Volume Additif =add

    Wadd

    =ccgr

    gr

    /65,2

    5,2

    = 0,9434 ml atau cc

    SGsemen =VaddVsVair

    WaddWsWair

    ++

    ++

    =

    ( )( )ml

    gr

    9434,00828,191276

    5,2600276

    ++

    ++

    = 1,8770 gr/ml

    = 15,6357 ppg

    12. Perhitungan XII

    Densitas Bentonite : 2,65 gr/cc

    Densitas semen : 3,14 gr/cc

    Densitas air : 1 gr/cc

    Berat air (Wair) : 276 gr

    Berat semen (Ws) : 600 gr

    Berat Additif (Wadd) : 3 gr Bentonite

    Volume air (Vair) =air

    Wair

    =ccgr

    gr

    /1

    276

    = 276 ml atau cc

    Volume semen =semen

    Wsemen

    =ccgr

    gr

    /14,3

    600

    = 191,0828 ml atau cc

    32

  • 7/27/2019 Bab 3 Pengujian Densitas Suspensi Semen Ok

    15/21

    Volume Additif =add

    Wadd

    =ccgr

    gr

    /65,2

    3

    = 1,1321 ml atau cc

    SGsemen =VaddVsVair

    WaddWsWair

    ++

    ++

    =( )

    ( )mlgr

    1321,10828,191276

    3600276

    ++

    ++

    = 1,8773 gr/ml

    = 15,6383 ppg

    13. Perhitungan XII

    Densitas Bentonite : 2,65 gr/cc

    Densitas semen : 3,14 gr/cc

    Densitas air : 1 gr/cc

    Berat air (Wair) : 276 gr

    Berat semen (Ws) : 600 gr

    Berat Additif (Wadd) : 3,5 gr Bentonite

    Volume air (Vair) =air

    Wair

    =ccgr

    gr

    /1

    276

    = 276 ml atau cc

    Volume semen = semen

    Wsemen

    =ccgr

    gr

    /14,3

    600

    = 191,0828 ml atau cc

    Volume Additif =add

    Wadd

    = ccgr

    gr

    /65,2

    5,3

    33

  • 7/27/2019 Bab 3 Pengujian Densitas Suspensi Semen Ok

    16/21

    = 1,3208 ml atau cc

    SGsemen = VaddVsVair

    WaddWsWair

    ++

    ++

    =( )

    ( )mlgr

    3208,10828,191276

    5,3600276

    ++

    ++

    = 1,8777 gr/ml

    = 15,6409 ppg

    14. Perhitungan XIV

    Densitas Bentonite : 2,65 gr/cc

    Densitas semen : 3,14 gr/cc

    Densitas air : 1 gr/cc

    Berat air (Wair) : 276 gr

    Berat semen (Ws) : 600 gr

    Berat Additif (Wadd) : 4 gr Bentonite

    Volume air (Vair) =air

    Wair

    =ccgr

    gr

    /1

    276

    = 276 ml atau cc

    Volume semen =semen

    Wsemen

    =ccgr

    gr

    /14,3

    600

    = 191,0828 ml atau cc

    Volume Additif =add

    Wadd

    =ccgr

    gr

    /65,2

    4

    = 1,5094 ml atau cc

    SGsemen =VaddVsVair

    WaddWsWair

    ++

    ++

    34

  • 7/27/2019 Bab 3 Pengujian Densitas Suspensi Semen Ok

    17/21

    =( )

    ( )mlgr

    5094,10828,191276

    4600276

    ++

    ++

    = 1,8780 gr/ml

    = 15,6435 ppg

    15. Perhitungan XV

    Densitas Bentonite : 2,65 gr/cc

    Densitas semen : 3,14 gr/cc

    Densitas air : 1 gr/cc

    Berat air (Wair) : 276 gr

    Berat semen (Ws) : 600 gr

    Berat Additif (Wadd) : 4,5 gr Bentonite

    Volume air (Vair) =air

    Wair

    =ccgr

    gr

    /1

    276

    = 276 ml atau cc

    Volume semen =semen

    Wsemen

    =ccgr

    gr

    /14,3

    600

    =191,0828 ml atau cc

    Volume Additif =add

    Wadd

    =ccgr

    gr

    /65,2

    5,4

    = 1,6981 ml atau cc

    SGsemen =VaddVsVair

    WaddWsWair

    ++

    ++

    =( )

    ( )mlgr

    6981,10828,191276

    5,4600276

    ++

    ++

    = 1,8783 gr/ml

    35

  • 7/27/2019 Bab 3 Pengujian Densitas Suspensi Semen Ok

    18/21

    = 15,6460 ppg

    16. Perhitungan XVI

    Densitas Bentonite : 2,65 gr/cc

    Densitas semen : 3,14 gr/cc

    Densitas air : 1 gr/cc

    Berat air (Wair) : 276 gr

    Berat semen (Ws) : 600 gr

    Berat Additif (Wadd) : 5 gr Bentonite

    Volume air (Vair) =air

    Wair

    =ccgr

    gr

    /1

    276

    = 276 ml atau cc

    Volume semen =semen

    Wsemen

    = ccgr

    gr

    /14,3

    600

    = 191,0828 ml atau cc

    Volume Additif =add

    Wadd

    =ccgr

    gr

    /65,2

    5

    = 1,8868 ml atau cc

    SGsemen =VaddVsVair

    WaddWsWair

    ++

    ++

    =( )

    ( )mlgr

    8868,10828,191276

    5600276

    ++

    ++

    = 1,8786 gr/ml

    = 15,6486 ppg

    36

  • 7/27/2019 Bab 3 Pengujian Densitas Suspensi Semen Ok

    19/21

    Semen (Gr) Air (ml) Berat Additif (Gr) Volume additif (ml)SG

    Semen

    Barite Bentonite Barite Bentonite (ppg)600 276 0 0 15.622669

    600 276 0.5 0.115473 15.627722

    600 276 1 0.230947 15.632774

    600 276 1.5 0.34642 15.637822

    600 276 2 0.461894 15.642868

    600 276 0 0 15.622669

    600 276 0.5 0.188679 15.625274

    600 276 1 0.377358 15.627877

    600 276 1.5 0.566038 15.630478

    600 276 2 0.754717 15.633077

    600 276 2.5 0.943396 15.635674

    600 276 3 1.132075 15.638269600 276 3.5 1.320755 15.640861

    600 276 4 1.509434 15.643452

    600 276 4.5 1.698113 15.64604

    600 276 5 1.886792 15.648626

    Tabel 3.1.

    Hasil Pengujian Densitas Suspensi Semen

    SG Semen Vs Barite

    15.62

    15.625

    15.63

    15.635

    15.64

    15.645

    0 0.5 1 1.5 2 2.5

    Barite

    SGSem

    Gambar 3.2Grafk SG Semen Vs Barite

    37

  • 7/27/2019 Bab 3 Pengujian Densitas Suspensi Semen Ok

    20/21

    SG Semen Vs Bentonite

    15.62

    15.625

    15.63

    15.635

    15.64

    15.645

    15.65

    0 1 2 3 4 5 6

    Bentonite

    SGSem

    Gambar 3.3

    Grafk SG Semen Vs Bentonite

    SG Vs Barite, Bentonite

    15.62

    15.625

    15.63

    15.635

    15.64

    15.645

    15.65

    0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5

    Berat Barite, Bentonite

    SBarite

    Bentonite

    Gambar 3.4Grafik SG Semen Vs Barite, Bentonite

    3.5. Pembahasan

    Densitas merupakan salah satu faktor yang sangat

    diperhitungkan dalam penyemenan. Densitas semen ini berkaitan eratdengan tekanan hidrostatis karena berkaitan dengan rumus Ph = 0.052 x

    x h yang mana densitas berbanding lurus dengan tekanan hidrostatik.

    Semakin besar maka Ph juga semakin besar, begitu pula sebaliknya.

    Tekanan hidrostatik ini yang mengendalikan fluida pada lubang bor.

    Sehingga kesetimbangan tekanan tetap terjaga dan juga untuk mencegah

    terjadinya kick. Namun jika densitasnya terlalu besar, maka formasi akan

    pecah dan mengakibatkan loss circulation.

    38

  • 7/27/2019 Bab 3 Pengujian Densitas Suspensi Semen Ok

    21/21

    Pada percobaan ini diperagakan contoh pengendalian densitas

    semen. Sebagai pengendalinya adalah zat additive. Zat additive yang

    digunakan pada percobaan ini adalah barite dan bentonite. Dalam hal ini

    digunakan zat additive barite dengan berbagai berat antara 0 gr sampai 2

    gr dan bentonite dengan berbagai berat antara 0 gr sampai 5 gr, semen

    yang digunakan 6000 gr dan airnya 191 ml.

    Dari percobaan didapatkan densitas semen awal sebesar 15.6226

    gr/cc dan ketika ditambah 2 gr barite naik menjadi 15.4628 gr/cc

    sedangkan ketika ditambah 2 gr bentonite naik menjadi 15.6330 gr/cc.

    Dari percobaan dapat dilihat bahwa penambahan bentonite

    mengakibatkan densitas semen cenderung bertambah. Penambahan barite

    cenderung menambah densitas. Namun kecenderungan bentonite itu secara

    teoritis tidak tepat. Karena fungsi bentonite yaitu menurunkan densitas

    semen. Hal ini dapat terjadi karena kesalahan perhitungan.

    3.6. Kesimpulan

    - dari percobaan di peroleh harga SG antara 15.62 15.64 ppg

    - dari percobaan di ketahui pula bahwa penambahan additive berupa

    barite dan bentonite akan memperbesar harga SG pula.

    - SG semen merupakan perbandingan antara berat air ditambah berat

    semen ditambah berat additive dengan volume air ditambah volume

    semen ditambah volume additive.

    39