Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

download Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

of 24

Transcript of Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    1/56

    5

    Bab

    Keselamatan Kebakaran

    dan Ledakan

    Disusun oleh:

    Prof. Yulianto S Nugroho dan

    Tim Dosen K3L

    Fakultas Teknik Universitas Indonesia

    Genap 2014/2015

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    2/56

    Materi yang dibahas

    2

    1.Pengertian umum mengenai kebakaran dan

    bencana

    2.Jenis-jenis (tipologi) kebakaran3.Statistik kebakaran

    4.Peran Pemadam Kebakaran

    5.Pengaturan dalam Perundangan RI

    6.Pertimbangan Keselamatan dan Proteksi

    Kebakaran dalam Pengembangan Wilayah

    7.Pengertian ledakan dan dampaknya

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    3/56

    Yulianto S Nugroho

    “Saya tidak memiliki ambisi di dunia ini, kecuali satu,

    yaitu menjadi pemadam kebakaran. Sebuah tugas,yang mungkin di mata sebagian orang tidaklah

    penting, tetapi bagi kami yang mengetahui pekerjaan

    pemadam kebakaran, haruslah menyakini bahwa

    menjadi pemadam kebakaran adalah suatupanggilan mulia. Saat yang paling membanggakan

    bagi kami adalah untuk menyelamatkan jiwa”.

    Edward F. Croker,

    Chief of the Fire Department of New York City

    (1899-1911)

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    4/56

    Mengapa adaapi di tepi

     jalan yang

    sepi ?

    4

    Api dalam kehidupan

    masyarakat sehari-hari

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    5/56

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    6/56

    Pengertian dan DefinisiNFPA Glossary of Terms

    6

    Fire• Fire is a rapid oxidation process with the evolution of light and heat in

    varying intensities.

    • Fire is any instance of destructive and uncontrolled burning, including

    explosion, of combustible solids, liquids, or gases.

    Disaster Disaster is defined as any unusual occurrence or unforeseen situation that

    seriously overtaxes or threatens to seriously overtax the routine

    capabilities of a health care facility.

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    7/56

    Definisi Bencana (Disaster)The Johns Hopkins and the International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

    7

    The word disaster implies a sudden

    overwhelming and unforeseenevent.

     At the household level, a disaster

    could result in a major illness,

    death, a substantial economic or

    social misfortune.

     At the community level, it could be

    a flood, a fire, a collapse of

    buildings in an earthquake, the

    destruction of livelihoods, anepidemic or displacement through

    conflict.

    When occurring at district or

    provincial level, a large number of

    people can be affected.

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    8/56

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    9/56

    Kebakaran

    Kebakaran

    dalamruangan

    tertutup

    (Compart-

    ment Fires)

    Kebakaran

    terbuka

    (Open Fires)

    Industri Minyak dan Gas

    Industri pengolahan

    minyak, gas, batubara

    dan mineral lainnya

    Industri pembangkit listrik

    Tipologi Kebakaran

    Kebakaran Tidak

    ada kesengajaan

    Kebakaran adakesengajaan

    (Arson)

    Kebakaran lahan dan

    hutan

    Kebakaran gambut

    Kebakaran Industri

    Kebakaran

    Transportasi

    Rumah dan

    perumahan

    Perkantoran

    Perhotelan dan apartemen

    Pusat perbelanjaan

    Rumah sakit

    Bangunan industri

    [Diadaptasi dari paparan Prof. Soeprapto, 2005dan Prof. Yulianto Nugroho, 2014]

    Penyebab

    Kebakaran

    Lingkungan

    KebakaranLokasi Kebakaran Contoh industri

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    10/56

    Nyala Api

    Yulianto S Nugroho

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    11/56

    1

    1

    Batas nyala ( flammable limits)

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    12/56

    Bahaya “hot spot”

    dalam bara api

    Rokok

    Yulianto S Nugroho

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    13/56

    Kebakaran di timbunan batubara

    Coal fireCoal fire

    [Photo oleh Dr. Imansyah I Hakim]

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    14/56

    Kebakaran lahan dan hutan

    http://www.mdp.co.id/ffpcp/fire8.jpghttp://www.mdp.co.id/ffpcp/fire8.jpghttp://www.mdp.co.id/ffpcp/fire11.jpghttp://www.mdp.co.id/ffpcp/fire11.jpg

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    15/56

    Skala dan Proses Kebakaran

    From Mell, W., et al., NIST 2007

    15

    Kebakaran dapat menjalar sehingga menyebabkan terjadinya Bencana

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    16/56

    Penyebarannyala api

    Pertumbuhan

    api

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    17/56

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    18/56

    Data kebakaran di Indonesia 2013

    0

    2000

    4000

    6000

    8000

    10000

    12000

    14000

    16000

    Sumatera Jawa Nusa

    Tenggara

    Kalimantan Sulawesi Papua

    Ministry of Internal Affairs, Dirjen PUM 2014Total : 44,100 fire accidents

    18

         J    u    m     l    a     h     k    e     j    a     d     i    a    n

         k    e     b    a     k    a    r    a    n

    Wilayah

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    19/56

    Statistik kebakaran di Indonesia tahun 2013 19

    Residential

    63%

    Industrial

    3%

    Public building4%

    Industrial

    plantation

    6%

    Others

    7%

    Land and forest

    17%

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    20/56

    Pemadam Kebakaran

    atau  Firef igh ter  :

    Firefighter (b o th c ar eer an d  

    v o l u n t e e r  ) is the basis of theefforts to control the spread

    of fire and to mitigate against

    the loss of life and property

    from fire and similar  

    emergencies

    (Tenaga Terampil)

    20

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    21/56

    Ahli/Analis Keselamatan Kebakaran

    (Fire safety/protection engineers) [SFPE, 2004](Tenaga Ahli)

    Their work complements that of the firefighter and their main focus is

    both the prevention of fires before they start and limiting the

    consequences if they have already begun.

    They design building features, analyze activities in those buildings and

    research materials and products to prevent fire hazards and limit its

    destructive effects.

    They use the basic tools of engineering and science to help protect

    people, property, information, and organizational operations from the

    effects of fire and explosion.

    21

    T Ahli / I i d l bid Fi f / i i

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    22/56

    Tenaga Ahli / Insinyur dalam bidang Fire safety/protection engineers

    pada umumnya adalah Sarjana Teknik / Sains, Arsitek yang

    mendapatkan pendidikan lanjutan mengenai aspek fire safety

    engineering.

    22[Jose Torero, 2013]

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    23/56

    Visi Pemadam Kebakaran

    (Fire Service):

    Menyelamatkan jiwa dan harta benda

    (To safe life and property )

    Yulianto S Nugroho

    Peran Pemadam Kebakaran di

    tengah masyarakat

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    24/56

    Misi Pemadam Kebakaran (Fire Service)

    1. Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran2. Pemadaman Kebakaran

    3. Penyelamatan

    4. Pemberdayaan masyarakat

    5. Penanganan bahan berbahaya

    -> Pancadharma Pemadam Kebakaran

    Misi Pemadam Kebakaran adalah mewujudkan Visi menyelamatkan jiwa

    dan harta benda, yang dilaksanakan melalui Tugas Pokok dan FungsiSatuan Tugas Pemadam Kebakaran yang disebut sebagai Panca Dharma

    Pemadam Kebakaran, yaitu:

    Yulianto S Nugroho

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    25/56

    Kelembagaan Pemadam Kebakaran:

    International Benchmark

    25

    UK Fire Services

    Japan : Fire and Disaster Management

     Agency of the Ministry of Internal Affairs and

    Communication Germany : the Feuerwehr (German Fire

    Services), turut mengatasi kebakaran industri

    dan banjir.

    Singapore : Civil Defence Force, provides firefighting, rescue, and emergency ambulance

    services, and regulates fire-safety and civil

    defence shelter

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    26/56

    Pengaturan tentang Kebakaran dalam UU RI

    26

    Kebakarandan

    BencanaUU No 1/1970 ttgKesehatan &Keselamatan

    Kerja (K3)

    UU No. 28/2002ttg Bangunan

    Gedung

    UU No. 1/2009ttg Penerbangan

    UU No. 4/2009tentang

    PertambanganMineral dan

    Batubara

    UU No. 23/2014,Pemerintahan

    Daerah

    UU No. 41/1999tentang

    Kehutanan

    UU No. 24/2007tentang

    PenanggulanganBencana

    UU No. 30/2009tentang

    Ketenagalistrikan

    Pencegahan dan Penanganan Kebakaran dan Bencana adalah Urusan Wajib

    Pencegahan dan Penanganan Kebakaran menjadi urusan wajib/tanggung jawab Pemerintah/Pemerintah

    Daerah dan pihak terkait, karena menyangkut perijinan yang diberikan dalam pengembangan wilayah,

    pemukiman, industri, bisnis dan jasa. Penanganan meliputi: Kelembagaan, SDM, Sarana/Prasarana,Manajemen dan SOP sesuai dengan jenis potensi kebakaran yang ada di wilayahnya.

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    27/56

    27

    Pertimbangan Keselamatan dan Proteksi

    Kebakaran dalam Pengembangan Wilayah

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    28/56

    Substansi Rencana Induk Sistem Proteksi

    Kebakaran (RISPK)

    1. Pendahuluan (tujuan, sasaran,

    lingkup, metoda)

    2. Kondisi geografis wilayah

    3. Potensi bahaya di daerah

    4. Pembentukan WMK

    5. Penentuan pos pemadam,

    penentuan sumber air, SDM6. Rencana induk pencegahan

    7. Renc.induk penanggulangn

    8. Program 5 – 10 tahunan

    Peta pos pemadam kota

    Bandung, hasil RISPK 2003 28

    P k i t P d K b k d

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    29/56

    Program kegiatan Pemadam Kebakaran pada

    Pra-Saat-Pasca KebakaranPRA KEBAKARAN SAAT KEJADIAN PASCA KEBAKARAN

    Edukasi publik Penerapan SOP/Protap

    Infrastruktur (Sarana/prasarana) darurat

    Pre fire planning Komunikasi darurat Investigasi penyebab

    kebakaran

    Fire drill / simulasi kebakaran Fire Command Center

    (FCC)

    Lesson learned (Pembelajaran

    dari kejadian kebakaran) danEvaluasi

    Penyusunan data & statistik

    kebakaran

    Sistem komunikasi

    incident

    Rehabilitasi dan rekonstruksi

    oleh instansi terkait, misal

    Dinas Pekerjaan Umum atau

    sesuai klaim asuransiSosialisasi pencegahan

    kebakaranPenyusunan NSPK (SPM,

    RISPK, SOP/Protap)

    Pemeriksaan & pemeliharaan

    Diklat & pembinaan

    Pembinaan SKLK (Balakar dll) 29

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    30/56

    Penyelidikan / forensik kebakaran

    30

    Memahamipenyebab untuk

    meningkatkan/

    memperbaiki

    desain

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    31/56

    Aspek keselamatan kebakaran

    dalam bangunan gedung

    Mengingat lebih dari 50% kasus kebakaran

    berhubungan dengan Bangunan Gedung danPerumahan Rakyat, maka sudah sepantasnya upaya

    penanggulangan bahaya kebakaran mengacu pada

    UU 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, PP,

    Permen terkait serta Perda sebagai turunannya.

    31

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    32/56

    Persyaratan Keandalan Bangunan Gedung :

    1. Persyaratan Keselamatan2. Persyaratan Kesehatan

    3. Persyaratan Kenyamanan4. Persyaratan Kemudahan

    Saat ini sudah ada pembangunan bangunan gedung“sangat tinggi”, dengan ketinggian lebih dari 40 lantai,

    dengan Bismen lebih dari 3 lapis ke bawah tanah.

    32

    http://d/Kemendagri%202013/PUM%20Depdagri/Daftar%20Bangunan%20Tinggi%20DKI%20Jakarta.xlshttp://d/Kemendagri%202013/PUM%20Depdagri/Daftar%20Bangunan%20Tinggi%20DKI%20Jakarta.xlshttp://d/Kemendagri%202013/PUM%20Depdagri/Daftar%20Bangunan%20Tinggi%20DKI%20Jakarta.xlshttp://d/Kemendagri%202013/PUM%20Depdagri/Daftar%20Bangunan%20Tinggi%20DKI%20Jakarta.xls

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    33/56

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    34/56

    Jarak antar bangunan

    35

    [K. Himoto, et al., 2008]

    [Permen PU No. 26 Tahun 2008]

    Sistem Keselamatan dan Proteksi kebakaran

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    35/56

    • Sarana Penyelamatan Jiwa- Penyediaan tanda (signage) dan sarana /jalur evakuasi dalam bangunan yang tidak

    terhalang dan terjaga kondisinya, sehingga dalam keadaan darurat evakuasi menuju

    tempat berhimpun (assembly point) dapat dilakukan dengan selamat dan tanpa hambatan- Tersedia dan berfungsinya alat komunikasi internal di dalam bangunan seperti public

    addess, telepon kebakaran

    • Proteksi pasif  – Rancangan fisik, material dan isi bangunan, serta operasi bangunan, sedemikian sehingga

    dalam periode penggunaannya, beban api dapat dijaga serendah mungkin.

     – Prasarana penanggulangan bahaya kebakaran, termasuk struktur bangunan,

    kompartemenisasi yang tahan api

    • Proteksi aktif – Sistem deteksi dan alarm kebakaran

     – Sistem pemadam kebakaran terdiri dari APAR, sistem hydrant kebakaran, sistem Sprinkler

    kebakaran, sistem pengendalian asap, instalasi Lift Kebakaran, Pencahayaan darurat dantanda penunjuk arah dan Pusat Pengendali Kebakaran.

     – Akses mobil kebakaran yang cukup sehingga memudahkan mobil pemadam kebakaran

    bersirkulasi tanpa hambatan

    • Building Fire Safety Management

    • Fireman and Fire Engine access

    Sistem Keselamatan dan Proteksi kebakaran

    bangunan dapat meliputi :

    36

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    36/56

    Jumlah Exit37

    Lingkup Proses Penyelenggaraan Bangunan Gedung serta Proses

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    37/56

    AMDAL

    Lingkup Proses Penyelenggaraan Bangunan Gedung serta Proses

    PerijinannyaUU, PERATURAN, PEDOMAN, STANDAR TEKNIS BG, PERDA

    PERENCANAAN PELAKSANAAN

    PELESTARIAN

    RTRW

    KAB/KOTA/

    Propinsi/

    Nasional

    REKOM.

    INSTANSILAIN

    PENDATAAN /PENDAFTARAN

    IMB SLF1

    PEMBONGKARAN

    PENYEDIA JASA

    PEMANFAATAN

    SLFn RTB

    PEMBANGUNAN

    PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG

    KETERANGAN : M - Masyarakat

    KT - Kajian Teknis

    KI - Kajian Identifikasi

    RTB - Rencana Teknis Pembongkaran

    TABG - Tim Ahli Bingaman Gedung

    SLF1 - Sertifikat Laik Fungsi Pertama

    SLFn - Sertifikat Laik Fungsi Berkala Selanjutnya

    KT

     ALUR PROSES UTAMA

     ALUR PROSES PENUNJANG

    OPSIONAL

    KI

    RTBL

    PEMBONGKARAN

    Review

    Rancangan

    Teknis

    Bangunan

    oleh TABG

    38

    S l t ji d k t

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    38/56

    Sarana penyelamatan jiwa dan akses petugas

    pemadam kebakaran

    39

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    39/56

    Aksespetugas

    pemadam

    kebakaran

    40

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    40/56

    Bahan pemadam kebakaran sesuai

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    41/56

    42

    Bahan pemadam kebakaran sesuai

    klasifikasi kebakaran

    • A Dipadamkan dengan pendinginan ataumengecilkan api. (air)

    • B Dipadamkan dengan menghambat pelepasan uapmudah menyala atau menghambat dengan pelepasan

    reaksi bahan kimia radikal OH.(CO2 atau serbuk kering: monoamonium posfat)

    • C  Agen pemadam tidak boleh bersifat konduktif.

    (CO2 atau serbuk kering)

    • D Bahan pemadam kebakaran harus menyerappanas dan tidak boleh bereaksi dengan logam.

    (serbuk kering khusus, pasir)

    • K (Bahan kimia cair yang bersifat khusus)

     A

    B

    C

    D

    K

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    42/56

    43

     Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

    Inspeksi Bulanan & Tahunan

    Bahan kimia Kering

    Air 

    CO2

    Ditempatkan dalam ~15-25 m

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    43/56

    4

    4

    Ledakan (explosion)

    44

    Definition: A reaction that produces a

    change in the state of matter that results

    in a rapid and violent release of energy.Types:

    - Mechanical

    - Chemical

    - Nuclear 

    l

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    44/56

    4

    5

    Explosive

    45

    Definition: A material (chemical or nuclear) that can be initiated

    to undergo a very rapid, self propagating decomposition,

    resulting in:

    a. formation of more stable materials

    b. the liberation of heatc. development of a sudden pressure effect.

    Materials in the form of compound or mixture of compound

    which suddenly undergoes a very rapid chemical

    transformation with the simultaneous production of large

    quantities of heat and gases (CO, CO2, N2, steam, O2) and

    always accompined by a vigoros shock and an associated

    noise (brisance)

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    45/56

    D E l i

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    46/56

    4

    7

    Dust Explosion

    47

    Dusts of most combustible solids are an

    explosion hazard

    Sufficiently small particle size Sufficient concentration dispersed in air 

    Ignition source

    Secondary explosions often exceed initial explosion

    Th i i d E l i

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    47/56

    4

    8

    The origin od Explosions

    48 48

    Sir Cyril Norman Hinshelwood (English, 1897-1967)

    Investigation (1927) of the H2 O2 reaction.

    discovery of the

    st

    and 2

    nd

    explosion limits

    First experimental proof:

    Nikolay Nikolaevich Semenov (Russian, 1896-1986)Investigation (1926) of the phosphorus vapour 

     

    oxygenreaction.

    Explosion occurs, if the partial pressure of O2   isbetween two limits. Interpretation via a branchingchain reaction.

    The Nobel Prize in Chemistry 1956: Semenov and Hinshelwood:

    "for their researches into the mechanism of chemical reactions"

    Ch i i

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    48/56

    4

    9

    Chain reaction

    49 49

    Chain carriers (also called chain centres, i.e. reactive intermediates) aregenerated in the initiation steps.

    In the chain propagation steps the chain carriers react with the reactants,produce products and regenerate the chain carriers.

    In the inhibition step the chain carriers react with the product, reactants arereformed, and there is no reduction in the number of chain carriers.

    In the branching step two or more chain carriers are produced from asingle chain carrier.

    In the termination steps the chain carriers are consumed.

    BLEVE

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    49/56

    5

    0

    BLEVE

    50 50

    BLEVE: Boiling Liquid Expanding Vapor Explosion

    Liquid

    VaporVessel with liquid

    stored below its

    normal boiling point

    Below liquid level - liquid keeps metal walls cool.

    Above liquid level - metal walls overheat and losestrength.

    E l i

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    50/56

    5

    1

    Explosion

    E l i

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    51/56

    5

    2

    Explosion

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    52/56

    5

    3

    Fi di ti h d

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    53/56

    5

    4

    Fire radiation hazard

    54

    Pelatihan Keterampilan Pemadam Kebakaran

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    54/56

    Pelatihan Keterampilan Pemadam Kebakaran

    [Guido, F., 2011]55

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    55/56

    Referensi

    1. Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, terkaitbidang pencegahan, pengendalian dan penanggulangan kebakaran.

    2. Bahan presentasi dari Prof. Suprapto dan Prof. Bambang Hero Saharjo

    tentang Peran Pemerintah Daerah dalam kesiapsiagaan pengurangan

    risiko kebakaran untuk antisipasi perubahan Iklim dan Pencemaran

     Asap, 2013.

    3. Bahan presentasi Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta tentang

    SOP Pemadaman.

    4. Bahan presentasi dalam Rapat Koordinasi Nasional Strategi Penguatan

    Kapasitas Pemerintah Daerah dalam Pengurangan Risiko Kebakaran,

    Bali, Pebruari 2013.

    5. Standard dan Referensi Ilmiah dalam bidang Fire science andengineering terkait.

    56

  • 8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan

    56/56

    Terima kasih