BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS

14
HIV-AIDS Najmah, SKM, MPH. Faculty of Public Health, Sriwijaya University [email protected] Source: www.pencegahanhivaids.com

Transcript of BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS

Page 1: BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS

HIV-AIDSNajmah, SKM, MPH.

Faculty of Public Health, Sriwijaya [email protected]

Source: www.pencegahanhivaids.com

Page 2: BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS

“Guide us to the straight path”

-Qs. Al-Fatihah:6-

Page 3: BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS

Today’s TopicsAnalisa Situasi HIV-AIDS

Triad Epidemiologi HIV-AIDS

Riwayat Alamiah Penyakit HIV-AIDS

Penularan HIV-AIDS

Pencegahan HIV-AIDS

Page 4: BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS

Analisa Situasi

Diperkirakan 35 juta orang di dunia hidup dengan HIV pada tahun 2013, termasuk 2,1 juta orang dan 240000 anak baru terinfeksi HIV. Pada tahun 2013, sebanyak 1,5 orang meninggal karena AIDS di seluruh dunia. Jumlah tersebut cenderung menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Di Indonesia, prevalensi HIV pada kelompok usia muda (15 - 49 tahun) diperkirakan sekitar 0,27% diantara 237.500.000 pada tahun 2012.Jumlah kumulatif infeksi HIV yang dilaporkan di Indonesia meningkat 10 kali pada tahun 2006 – 2011. Berdasarkan laporan dirjen P2PL, Kemenkes RI, adanya trend peningkatan signifikan kasus HIV baru dari tahun 2012 - 2013, mencapai 50 % dari tahun sebelumnya. Peningkatan kasus HIV juga sangat signifikan, mencapai lebih dari 100%, pada tahun 2009 ke tahun 2010.

Page 5: BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS

Definisi HIV/AIDS

• HIV (Human Immunodeficiency Virus) yaitu virus yang menyebabkan AIDS (AcquiredImmune Deficiency Syndrome).

• AIDS: tahap lanjut dari infeksi HIV yang menyebabkan beberapa infeksi lainnya dan memperburuk sistem kekebalan tubuh.

• Penderita HIV/AIDS akan berakhir dengan kematian dalam waktu 5-10 tahun kemudian jika tanpa pengobatan yang cukup.

Page 6: BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS

Triad Epidemiologi

1. Agent HFV-1 dan HFV-2

2. Host Manusia

3. Environment Lingkungan biologis sosial, ekonomi, budaya dan agama sangat menentukan penyebaran AIDS. Lingkungan biologis adanya riwayat ulkus genitalis, Herpes Simpleks dan STS (Serum Test for Sypphilis) yang positif akan meningkatkan prevalensi.

Page 7: BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS

Riwayat Alamiah Penyakit

Ada beberapa tahapan HIV/AIDS :1. Tahap pertama (periode jendela) (2

minggu-6 bulan)HIV masuk ke tubuh hingga terbentuk antibodi dalam darah, penderita masih tampak sehat. Tes HIV belum bisa mendeteksi keberadaan

virus. 2. Tahap kedua (HIV Asimptomatik/masa

laten)HIV mulai berkembang di dalam tubuh, tes HIV

sudah bisa mendeteksi keberadaan virus, penderita tampak sehat selama 5-10 tahun,

bergantung pada daya tahan.

Page 8: BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS

Riwayat Alamiah Penyakit

3. Tahap ketiga (dengan gejala penyakit) Penderita positif HIV, sistem kekebalan tubuh semakin menurun, muncul gejala infeksi oportunistis (pembengkakan kelenjar limfa, diare). Umumnya tahap ini berlangsung selama 1 bulan.

4. AIDS Penderita positif AIDS, sistem kekebalan tubuh semakin turun, berbagai penyakit lain (infeksi oportunistis) menyebabkan kondisi penderita semakin parah.

Page 9: BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
Page 10: BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS

Penularan HIV/AIDS Penularan HIV/AIDS

Page 11: BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS

Pencegahan HIV/AIDS

Page 12: BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
Page 14: BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS

Najmah. 2016. Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: TIM.

REFERENCE