bab i

3
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan zaman tsekarang kita telah memasuki era globalisasi yang akan membawa dampak terhadap perubahan tatanan kehidupan global. Dalam industri dan perdagangan, globalisasi menyebabkan arus keluar masuk produk barang atau jasa antar negara lebih mudah dan cepat sehingga persaingan akan semakin ketat. Persaingan yang ketat dalam rangka merebut dan mempertahankan pasar telah menuntut dunia industri untuk dapat memenuhi standar internasional global. Indonesia sebagai salah satu Negara berkembang saat ini sedang giat melakukan pembangunan, baik pembangunan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia (SDM), maupun usaha lain yang bisa menunjang perkembangan Negara ini. Proses di dalam industri jelas memerlukan kegiatan tenaga kerja sebagai unsur dominan yang mengelola bahan baku/material, mesin, peralatan, dan proses lainnya yang dilakukan di tempat kerja, guna menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Setiap aktifitas yang melibatkan faktor manusia, mesin dan bahan serta melalui tahap-tahap proses memiliki resiko bahaya dengan tingkat resiko yang berbeda-beda yang memungkinkan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Resiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja tersebut disebabkan karena adanya sumber-sumber bahaya seperti ; faktor fisik, kimia, biologik, psikososial, ergonomi, dan kecelakaan kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu masalah penting dalam setiap proses operasional baik di sektor tradisional maupun sektor modern. Khususnya dalam masyarakat yang sedang beralih dari satu kebiasaan kepada kebiasaan lain, perubahan-perubahan ini pada umumnya menimbulkan beberapa permasalahan yang jika tidak ditanggulangi secara cermat dapat membawa berbagai akibat buruk bahkan fatal (Silalahi dan Silalahi, 1995). Semua industri harus semakin meningkatkan kepeduliannya terhadap masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang dikaitkan dengan perlindungan tenaga kerja dan hak asasi manusia serta kepedulian terhadap lingkungan hidup. Oleh karena itu

description

kedokteran kerja

Transcript of bab i

Page 1: bab i

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Seiring dengan perkembangan zaman tsekarang kita telah memasuki era globalisasi yang

akan membawa dampak terhadap perubahan tatanan kehidupan global. Dalam industri dan

perdagangan, globalisasi menyebabkan arus keluar masuk produk barang atau jasa antar

negara lebih mudah dan cepat sehingga persaingan akan semakin ketat. Persaingan yang

ketat dalam rangka merebut dan mempertahankan pasar telah menuntut dunia industri untuk

dapat memenuhi standar internasional global. Indonesia sebagai salah satu Negara

berkembang saat ini sedang giat melakukan pembangunan, baik pembangunan infrastruktur,

peningkatan sumber daya manusia (SDM), maupun usaha lain yang bisa menunjang

perkembangan Negara ini.

Proses di dalam industri jelas memerlukan kegiatan tenaga kerja sebagai unsur dominan

yang mengelola bahan baku/material, mesin, peralatan, dan proses lainnya yang dilakukan di

tempat kerja, guna menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Setiap

aktifitas yang melibatkan faktor manusia, mesin dan bahan serta melalui tahap-tahap proses

memiliki resiko bahaya dengan tingkat resiko yang berbeda-beda yang memungkinkan

terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Resiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja

tersebut disebabkan karena adanya sumber-sumber bahaya seperti ; faktor fisik, kimia,

biologik, psikososial, ergonomi, dan kecelakaan kerja.

Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu masalah penting dalam setiap proses

operasional baik di sektor tradisional maupun sektor modern. Khususnya dalam masyarakat

yang sedang beralih dari satu kebiasaan kepada kebiasaan lain, perubahan-perubahan ini pada

umumnya menimbulkan beberapa permasalahan yang jika tidak ditanggulangi secara cermat

dapat membawa berbagai akibat buruk bahkan fatal (Silalahi dan Silalahi, 1995).

Semua industri harus semakin meningkatkan kepeduliannya terhadap masalah

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang dikaitkan dengan perlindungan tenaga kerja

dan hak asasi manusia serta kepedulian terhadap lingkungan hidup. Oleh karena itu

Page 2: bab i

penerapan K3 sebagai bagian dari operasi perusahaan merupakan syarat yang tidak dapat

diabaikan dalam proses produksi untuk dapat mencapai efisiensi dan produktivitas yang

dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing di pasar bebas dalam era globalisasi. Penerapan

K3 berarti juga mengupayakan agar resiko bahaya dapat diminimalisasi melalui teknologi

pengendalian terhadap lingkungan/tempat kerja serta upaya mencegah dan melindungi tenaga

kerja agar terhindar dari dampak negatif dalam melaksanakan pekerjaan.

CV IndoVera BioTech sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi minumam yang

dalam kegiatannya melibatkan faktor manusia, mesin dan lingkungan juga tidak lepas dari

faktor dan potensi bahaya dari setiap proses produksinya yang menggunakan peralatan

bioteknologi. Untuk alasan tersebut di atas maka kali ini kami ingin melakukan kunjungan ke

perusahaan tersebut karena sebelumnya belum pernah ada yang mengindentifikasi mengenai

masalah kesehatan kerja yang terdapat di CV Indovera BioTech.

I.2 TUJUAN 1. Tujuan Umum Tujuan umum dari makalah ini adalah untuk mengidentifikasi potensial hazard, keselamatan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK) yang ada di CV. IndoVera BioTech.

2. Tujuan Khusus • Mengetahui faktor – faktor yang dapat menyebabkan penyakit akibat kerja dan penyakit

akibat hubungan kerja.

• Mengetahui faktor-faktor biologis yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja di CV. Indovera Biotech

• Mengetahui faktor – faktor fisika yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja di CV. Indovera Biotech

• Mengetahui faktor – faktor kimia yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja di CV. Indovera Biotech

• Mengetahui faktor – faktor psikologis yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja di CV. Indovera Biotech

• Mengetahui faktor – faktor ergonomis yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja di CV. Indovera Biotech

Page 3: bab i

I.3 MANFAAT 1. Bagi Perusahaan

• Dapat mengetahui besarnya potensi faktor bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja bagi tenaga kerja perusahaaan.

• Mengurangi terjadinya penyakit akibat kerja di CV. Indovera Biotech.

• Melindungi CV. Indovera Biotech dari tuntutan hukum akibat terjadinya kecelakaan kerja bagi tenaga kerja.

• Dapat mengurangi beban perusahaan yang nantinya digunakan sebagai pembiayaan kesehatan para tenaga kerja.

• Dapat meningkatkan produktivitas karena terjaminnya kesehatan para tenaga kerja.

2. Bagi Tenaga Kerja di Perusahaan • Dapat menjamin kesehatan tenaga kerja karena dilakukan pencegahan timbulnya penyakit

akibat kerja dan kecelakaan kerja.

• Dapat meningkatkan etos kerja para tenaga kerja sebagai perwujudan dari kesehatan tenaga kerja yang optimal.