BAB I PENDAHULUANbbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/.../LAPORAN-TAHUNAN...ISO 9001...

ISO 9001 : 2008 L a p o r a n T a h u n a n 2 0 1 5

1

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

“ Bibit Berkualitas Solusi Cerdas”

BAB I

PENDAHULUAN


2



A. LATAR BELAKANG

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak

(BBPTUHPT) Baturraden merupakan salah satu dari Unit Pelaksana Teknis

(UPT) lingkup Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Sebagai UPT, BBPTUHPT Baturraden mempunyai sejarah yang panjang dan

telah mengalami banyak perubahan nama, tugas pokok dan fungsinya. Sejak

diresmikan sebagai Induk Taman Ternak Baturraden oleh Wakil Presiden RI

Pertama (Drs. M. Hatta) tanggal 23 Juli 1953, kemudian dijadikan Unit Usaha

Ternak (sapi perah dan babi) PERHEWANI. Pada tanggal 25 Mei 1978

sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor

313/Kpts/Org/5/78 berubah tugas dan fungsinya menjadi Balai Pembibitan

Ternak dan Hijauan Makanan Ternak (BPTHMT) Baturraden. Pada tanggal

24 Juli 2002, sesuai Surat Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 290 Tahun

2002, BPTHMT berubah menjadi Balai Pembibitan Ternak Unggul Sapi

Perah (BPTU Sapi Perah) dan sampai diresmikannya menjadi Balai Besar

Pembibitan Ternak Unggul Sapi Perah (BBPTU Sapi Perah) tanggal 30

Desember 2003, sesuai Surat Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor

630/Kpts/OT.140/12/2003.

Kemudian berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor

55/Permentan/OT.140/5/2013 tanggal 24 Mei 2013, BBPTU Sapi Perah

Baturraden berubah menjadi Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan

Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden yang mempunyai tugas

tambahan selain pengembangan bibit sapi perah juga kambing perah unggul

serta produksi dan distribusi benih/bibit hijauan pakan ternak.

Kedepan BBPTUHPT Baturraden harus mampu menghasilkan bibit sapi

perah dan kambing perah unggul serta benih/bibit hijauan pakan ternak

secara profesional, efektif dan efisien.


3



Kinerja BBPTUHPT Baturraden selama tahun 2014, disusun dalam laporan

tahunan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan dan merupakan

informasi untuk langkah-langkah kegiatan Balai tahun selanjutnya.

B. DESKRIPSI UMUM

1. LOKASI

Lokasi BBPTUHPT Baturraden berada pada wilayah yang meliputi 4

(empat) area, yaitu : (a) area Farm Tegalsari; (b) area Farm Limpakuwus;

(c) area Munggangsari dan (d) area Farm Manggala.

Keempat area tersebut berada dilereng kaki Gunung Slamet sisi arah

Selatan. Untuk area Farm Tegalsari, Munggangsari dan Limpakuwus

berada didalam kawasan wisata Baturraden yang berjarak + 15 km ke

arah Utara dari Kota Purwokerto, sedangkan area Farm Manggala yang

berjarak + 30 km ke arah Barat dari kota Purwokerto.

Secara administratif area Farm Tegalsari berada di wilayah Desa

Kemutug Lor Kecamatan Baturraden; area Munggangsari berada di

wilayah Desa Karangsalam Kecamatan Baturraden; area Farm

Limpakuwus berada di wilayah Desa Limpakuwus Kecamatan Sumbang

serta area Farm Manggala berada di wilayah Desa Karangtengah

Kecamatan Cilongok dan Desa Tumiyang Kecamatan Pekuncen.

2. IKLIM

BBPTUHPT Baturraden memiliki keadaan iklim :

a. Temperatur berkisar 18 - 30 0C.

b. Kelembaban berkisar antara 70 - 80%.

c. Curah hujan berkisar 3.000 - 3.500 mm/th.


4



3. TOPOGRAFI

BBPTUHPT Baturraden berada pada ketinggian tempat : (a) area Farm

Tegalsari sekitar + 600 m dpl; (b) area Farm Limpakuwus sekitar + 725 m

dpl; (c) area Munggangsari sekitar + 700 m dpl; dan (d) area Farm

Manggala sekitar + 700 m dpl. Sedangkan jenis tanahnya yaitu andosol

coklat kekuningan serta assosiasi latosol dan regosol coklat dengan

tekstur tanah lempung berpasir.

4. LAHAN

Secara keseluruhan BBPTUHPT Baturraden memiliki lahan seluas

+ 241,06 Ha yang terdiri dari:

a. Farm Tegalsari

Area Farm Tegalsari memiliki luas area sekitar 34,18 ha dibatasi oleh:

- Sebelah Utara : jalan desa dan hutan pinus milik Perhutani

- Sebelah Timur : sungai (Kali Lirip)

- Sebelah Selatan : area pertanian rakyat

- Sebelah Barat : area pertanian / perkampungan, jalan desa

Keadaan lahan permukaan cenderung relatif rata, hanya dibagian

utara (belakang kantor/kandang) berteras meninggi ke arah utara,

sedang dibagian selatan rata/miring merendah (0-15º) ke arah selatan

dan hampir semuanya diperuntukan sebagai lahan tanaman pakan

ternak.

Lahan diutara, sebagian diperuntukan sebagai lahan exercise

lapangan penggembalaan sapi sedangkan sebagian disisi barat

dimanfaatkan untuk tanaman gliricidia dan kebun koleksi.


5



b. Farm Limpakuwus

Area Farm Limpakuwus memiliki luas sekitar 96,79 ha dibatasi oleh:

- Sebelah Utara : hutan pinus milik Perhutani

- Sebelah Timur : sungai (Kali Pangkon)

- Sebelah Selatan : area terbuka (ladang pedesaan)

- Sebelah Barat : sungai (Kali Pelus)

Keadaan permukaan area Limpakuwus bergelombang rendah dan

tidak ditemui lahan datar yang cukup luas. Secara garis besar area

tersebut mempunyai kemiringan berkisar 0-15º dan miring merendah

dari utara ke selatan dan pembedaan ketinggian berkisar 70 meter,

antara tepi utara dengan tepi selatan.

Bagian barat daya area Farm Limpakuwus merupakan hamparan luas

yang hijau oleh tanaman pakan ternak sapi khususnya rumput gajah.

c. Farm Manggala

Area Farm Manggala terpisah dari Farm Limpakuwus dan Farm

Tegalsari yang keduanya ini berada di kawasan wisata Baturraden.

Area Farm Manggala memiliki luas sekitar 100 ha yang dibatasi oleh:

- Sebelah Utara : hutan milik Perhutani

- Sebelah Timur : jalan desa/ladang

- Sebelah Selatan : jalan desa/pedesaan

- Sebelah Barat : ladang

Kondisi permukaan lahan yang berbentuk agak empat persegi ini

sedikit bergelombang rendah. Secara garis besar lahan menurun

(0-15º) ke arah selatan dan ada sebuah bukit kecil berada ditengah

tengah area. Mulai tahun 2013 lahan ini dimanfaatkan oleh

BBPTUHPT Baturraden sebagai rearing farm.


6



d. Area Munggangsari

Area Munggangsari berada diantara Farm Tegalsari dan Farm

Limpakuwus yang memiliki luas 10,09 ha dan dibatasi oleh:

- Sebelah Utara : hutan Damar milik Perhutani

- Sebelah Timur : hutan Damar milik Perhutani dan lembah Munggangsari

- Sebelah Selatan : perkampungan Munggangsari desa Karangsalam

- Sebelah Barat : tanah perorangan

Penggunaan lahan untuk perumahan dinas dan Pusat Pelatihan

Peternak / Training Center (TC).

5. BANGUNAN

a. Farm Tegalsari

Bangunan prasarana dan sarana yang terdapat di Farm Tegalsari

adalah sebagai berikut :

1). 7 bangunan perkantoran;

2). 9 unit rumah dinas;

3). 1 gedung rumah dinas Kepala Balai dan Mess B;

4). 1 bangunan freestall sapi dewasa;

5). 1 bangunan kandang;

6). 1 bangunan kandang isolasi sapi;

7). 2 bangunan gudang pakan;

8). 1 bangunan gudang dan peralatan;

9). 1 bangunan untuk menempatkan chopper;

10). 1 bangunan milking parlour dan kamar susu;

11). 1 bangunan klinik (laboratorium keswan);

12). 1 bangunan kantin dan ruang istirahat;


7



13). 1 pos jaga dengan biosecurity gate;

14). 1 bangunan rumah jaga kebun HPT;

15). 1 bangunan garasi;

16). 1 bangunan mesjid;

17). 1 bangunan untuk pemasaran susu;

18). 1 bagunan eduwisata dan minifarm;

19). 1 gedung operator jembatan timbang;

20). dan beberapa bangunan fasilitas lainnya.

b. Farm Limpakuwus

Bangunan prasarana dan sarana yang terdapat di Farm Limpakuwus


1) 1 bangunan kantor;

2) 4 bangunan kandang sapi induk (@ kapasitas 40 dan 60 ekor);

3) 2 bangunan kandang sapi muda dengan kapasitas 100 ekor;

4) 3 bangunan kandang pedet (@ kapasitas 70 ekor);

5) 2 bangunan gudang pakan;

6) 1 bangunan kantin;

7) 1 bangunan klinik hewan;

8) 1 bangunan tempat timbangan dan perawatan sapi;

9) 4 bangunan rumah dinas;

10) 1 bangunan silo (tidak dipakai karena rusak);

11) 1 pos jaga dengan bio security gate;

12) 1 unit IPAL, belum berfungsi dengan baik;

13) 2 bangunan freestall sapi dewasa;

14) 1 bangunan milking parlour;

15) 1 bangunan tempat penimbangan rumput

16) 1 bangunan kantor farm kambing;


8



17) 3 kandang kambing (betina, pemasaran, jantan);

18) 1 kandang pemerahan;

19) 1 bangunan biogas.

c. Farm Manggala

Bangunan prasarana dan sarana yang terdapat di Farm Manggala


1) 1 bangunan kantor;

2) 3 bangunan rumah dinas;

3) 1 bangunan pos jaga.

4) 1 bangunan gudang pakan.

5) 1 bangunan freestall muda.

d. Area Munggangsari

Bangunan prasarana dan sarana yang terdapat diarea Munggangsari


1) 34 buah rumah dinas dengan berbagai tipe (36, 50, 70 dan 120).

2) 1 buah bangunan Mesjid.

3) 8 buah bangunan Training Center (TC) yang digunakan antara lain

2 bangunan untuk sekretariat, ruang pertemuan, ruang kelas,

asrama, guest house, gudang dan ruang genset.

C. ORGANISASI

1. Tugas Pokok dn Fungsi

a. Tugas Pokok

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor

55/Permentan/OT.140/5/2013 pada tanggal 24 Mei 2013 tentang


9



Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul

dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden mempunyai tugas pokok

melaksanakan pemeliharaan, produksi pemuliaan, pengembangan,

penyebaran dan pemasaran bibit sapi perah dan kambing perah

unggul serta produksi dan distribusi benih/bibit hijauan pakan ternak.

b. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut, BBPTUHPT Baturraden

menyelenggarakan fungsi :

1) Penyusunan program, rencana kerja dan anggaran, pelaksanaan

kerjasama serta penyiapan evaluasi dan pelaporan;

2) Pelaksanaan pemeliharaan, produksi dan pemuliaan bibit sapi

perah dan kambing perah unggul;

3) Pelaksanaan uji performance dan uji zuriat sapi perah dan

kambing perah unggul;

4) Pelaksanaan recording pembibitan sapi perah dan kambing

perah unggul;

5) Pelaksanaan pelestarian plasma nutfah;

6) Pelaksanaan pengembangan bibit sapi perah dan kambing perah

unggul;

7) Pemberian bimbingan teknis pemeliharaan, produksi dan

pemulaian bibit sapi perah dan kambing perah unggul;

8) Pemeliharaan dan pemeriksaan kesehatan hewan, pelaksanaan

diagnosa penyakit hewan dan pengawasan higienis produksi

susu segar;

9) Pelaksanaan pengawasan mutu pakan ternak;

10) Pengelolaan pakan ternak dan hijauan pakan ternak;


10



11) Pelaksanaan penyebaran, distribusi, pemasaran dan informasi

hasil produksi bibit unggul sapi perah dan kambing perah

bersertifikat serta hasil ikutannya dan hijauan pakan ternak;

12) Pelaksanaan evaluasi kegiatan pembibitan ternak unggul dan

hijauan pakan ternak unggul;

13) Pemberian pelayanan teknis pemeliharaan, produksi, pemuliaan

dan pengembangan bibit sapi perah dan kambing perah unggul;

14) Pemberian pelayanan teknis penyediaan pakan dan pengelolaan

hijauan pakan ternak;

15) Pengelolaan prasarana dan sarana teknis;

16) Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga BBPTUHPT

Baturraden.

2. Visi dan Misi

a. V i s i

Visi adalah gambaran tentang keadaan masa depan yang realistis

berisikan cita-cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh unit

organisasi. Dalam rangka menentukan cita-cita dan citra yang ingin

dicapai, BBPTUHPT Baturraden telah menetapkan visi sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban dan mengacu serta

mendukung visi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan

Hewan, Kementerian Pertanian. Adapun visi BBPTUHPT Baturraden

adalah: “Mewujudkan Institusi yang Profesional Dalam

Menghasilkan Bibit Sapi Perah, Kambing Perah dan Hijauan

Pakan Ternak yang Berkualitas, Berdaya Saing, Berkelanjutan”


11



b. M i s i

Untuk mewujudkan visi, BBPTUHPT Baturraden telah menetapkan 2

(dua) misi yang harus diemban atau dilaksanakan berdasarkan pada

tupoksi yang telah ditetapkan. Dalam rumusan misi tersebut tersirat

tujuan besar yang hendak dicapai oleh BBPTUHPT Baturraden.

Kedua misi tersebut adalah :

1) Mengembangkan pembibitan sapi perah, kambing perah dan

HPT dengan melaksanakan kebijakan dibidang pemuliaan,

pemeliharaan, produksi dan pemasaran bibit unggul sapi perah,

kambing perah dan HPT dan hasil ikutannya.

2) Mengembangkan sumber daya manusia aparatur, pelaku usaha

sapi perah, kambing perah dan HPT, sarana dan prasarana,

pembinaan, evaluasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan

pelayanan prima.

3. Nilai-Nilai

Nilai-nilai yang dianut terdiri dari profesionalitas, integritas, kreativitas,

dan pelayanan prima merupakan ukuran yang mengandung kebenaran /

kebaikan mengenai keyakinan dan perilaku organisasi / seluruh unit kerja

di lingkungan BBPTUHPT Baturraden yang paling dianut dan digunakan

sebagai budaya kerja dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan

kegiatan misi serta upaya pencapaian visi.

Dengan profesionalitas, integritas, kreativitas, dan pelayanan prima serta

koordinasi yang solid merupakan dasar untuk :

a. Meningkatkan kerjasama dalam perumusan kebijakan dan

pelaksanaan yang mengedepankan kepentingan nasional;

b. Menjunjung prinsip dan keutamaan menciptakan keadilan dan

keunggulan dalam pelayanan.


12



4. Motto dan Logo Balai

a. Motto Balai : “Bibit Berkualitas Solusi Cerdas”

Bibit

- Adalah bibit sapi perah yang memenuhi syarat yang ditetapkan.

- Merupakan produk utama BBPTUHPT Baturraden.

- Salah satu kunci sukses usaha peternakan adalah ketersediaan

bibit dalam jumlah dan kualitas yang memadai.

Berkualitas

- Kualitas merupakan barometer tingkat kualifikasi produk yang

dikehendaki oleh segmen pasar tertentu.

- Bibit sapi berkualitas adalah bibit sapi yang memenuhi kaidah

kualifikasi breeding.

- Bibit sapi perah berkualitas merupakan salah satu aspek utama

penentu keberhasilan usaha peternakan.

Solusi

- Merupakan jalan keluar terhadap masalah yang dihadapi untuk

mencapai tujuan.

- Solusi dimaksud adalah jalan terbaik dari suatu masalah dengan

meminimalkan dampak negatif yang timbul.

Cerdas

Adalah suatu pola pikir dan perilaku yang maju dalam menghadapi

masalah dan untuk mencapai tujuan yang baik, mampu mengambil

cara paling baik, paling mudah, resiko paling kecil dalam memecahkan

masalah dengan memperhatikan berbagai aspek yang

mempengaruhinya.


13



b. Logo Balai

Gambar 1. Logo Balai

Nilai yang terkandung dalam Logo :

- Warna dasar dibelakang sapi adalah hijau melambangkan

kesuburan wilayah Indonesia merupakan potensi yang besar

dalam pengembangan peternakan.

- Gambar sapi perah menggambarkan / contoh bibit sapi perah yang

diproduksi oleh BBPTUHPT Baturraden.

- Latar belakang Gunung Slamet sebagai ciri khas Kabupaten

Banyumas.

- Tulisan warna emas melambangkan pembibitan memiliki potensi

yang sangat besar dan merupakan tantangan yang harus

diwujudkan berupa aktivitas yang mampu menghasilkan bibit

berkualitas dan harga kompetitif akan merupakan solusi terhadap

hambatan perkembangan peternakan sapi perah yang pada

akhirnya mendatangkan keuntungan bagi pelaku usaha.


14



- Dua bintang berwarna merah mengandung makna bahwa untuk

mencapai cita-cita yang tinggi dan mulia dibutuhkan keberanian,

semangat tinggi dan pantang menyerah.

5. Standar Profesionalisme Pelayanan (6 B)

a. Bertaqwa

b. Berwibawa

c. Berempati

d. Berkualitas

e. Berkreasi

f. Bertanggungjawab

6. Janji Pelayanan

Ikhlas, Ramah, Amanah (IRA)

Ikhlas, adalah sikap hati yang menyandarkan diri kepada Tuhan sebagai

pencipta dan pemelihara kehidupan, mengesampingkan puji dan sanjung

dari sesama serta keuntungan dunia. Kondisi tersebut tersebut tercermin

dari etos kerja yang tinggi, bersemangat, kegembiraan dan pantang

menyerah dalam melaksanakan tugas.

Ramah, merupakan ungkapan hati yang tercermin melalui tutur kata yang

halus dan lembut serta menyejukan, raut muka yang mencerminkan

kegembiraan, berhias senyum dan persahabatan serta bahasa tubuh

yang menggambarkan keriangan memberikan pelayanan kepada

stakeholder.

Amanah, merupakan sikap hidup yang menjujung tinggi nilai kejujuran,

tanggungjawab dan kepercayaan yang diberikan.


15



7. Struktur Organisasi

Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 55/Permentan/OT.140/5/2013

tanggal 24 Mei 2013, Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Pakan Ternak Baturraden yang mempunyai struktur organisasi :

a. Bagian Umum, terdiri dari :

1) Sub Bagian Program dan Keuangan

2) Sub Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha

3) Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan

b. Bidang Pelayanan Pembibitan dan Hijauan Pakan Ternak, terdiri

dari :

1) Seksi Pelayanan Teknis

2) Seksi Prasarana dan Sarana Teknis

c. Bidang Pemasaran dan Informasi, terdiri dari :

1) Seksi Pemasaran

2) Seksi Informasi

d. Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari :

1) Pengawas Bibit Ternak

2) Pengawas Mutu Pakan

3) Medik Veteriner / Paramedik


16



Gambar 2. Struktur Organisasi BBPTUHPT Baturraden.


17



BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN TA. 2015


18



A. BAGIAN UMUM


tanggal 24 Mei 2013 Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan penyusunan program, rencana kerja, anggaran, kerjasama dan

penyiapan evaluasi dan pelaporan serta urusan kepegawaian, keuangan,

tata usaha, rumah tangga, dan perlengkapan. Dalam melaksanakan

tugasnya Bagian Umum menyelenggarakan fungsi :

1. Penyiapan penyusunan program, rencana kerja, anggaran dan

kerjasama;

2. Pelaksanaan penyusunan evaluasi dan pelaporan;

3. Pelaksanaan urusan keuangan;

4. Pelaksanaan urusan kepegawaian dan tata usaha;

5. Pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan.

Bagian Umum dalam pelaksanaan kegiatannya didukung oleh 3 Sub Bagian,

yaitu :

1. SUB BAGIAN PROGRAM DAN KEUANGAN

a. Tugas Pokok

Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor

55/Permentan/OT.140/5/2013 tanggal 24 Mei 2013 Sub Bagian

Program dan Keuangan mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahan penyusunan program, rencana kerja, anggaran dan kerjasama

serta penyiapan evaluasi dan laporan.

b. Pelaksanaan Kegiatan

Pada TA. 2015 kegiatan yang telah dilaksanakan Sub Bagian Program

dan Keuangan antara lain:


19



1) Melakukan penyiapan bahan penyusunan anggaran 2016

sesuai dengan program dan rencana kerja antara lain :

Pada TA. 2015 kegiatan yang telah dilaksanakan Sub Bagian

Program dan Keuangan antara lain:

a) Menyiapkan bahan dan penyusunan RENJA untuk tahun 2016

dan telah ditandatangani oleh Kepala BBPTUHPT Baturraden

bulan Maret 2015

b) Menyiapkan bahan dan penyusunan RKAKL dan POK TA.

2016. Penyusunan RKA KL TA. 2016 adalah sebagai berikut :

(1) RKA KL berdasarkan pagu indikatif, telah disusun dan

ditandatangani Kepala Balai pada bulan Juni 2015.

(2) RKA KL validasi telah disusun dan ditandatangani oleh

Kuasa Pengguna Anggaran pada tanggal 3 September

2015.

(3) Penyiapan data dukung anggaran 2016 dalam bentuk

hardcopy dan softcopy.

c) Menyiapkan bahan dan penyusunan Revisi Anggaran

Revisi anggaran dilaksanakan dengan pertimbangan adanya

beberapa kegiatan di DIPA, RKA KL maupun POK yang harus

disesuaikan dengan kondisi dilapang. Pada tahun anggaran

2016 telah melaksanakan revisi anggaran dan usulan revisi

DIPA sebagai berikut :


20



(1) Revisi rincian biaya per kegiatan (revisi tingkat satker)

sebanyak 7 kali.

(2) Revisi DIPA tingkat Kanwil XIII DJP Semarang sebanyak 4

kali.

Penyusunan POK revisi setelah persetujuan revisi diterima.

Pada tahun 2015 POK revisi disusun sebanyak 7 kali.

Sedangkan untuk pelaksanaan monitoring rencana penarikan

dana disusun sebanyak 4 kali untuk DIPA awal, triwulan I, II

dan III.

2 ) Melakukan penyiapan bahan penyusunan evaluasi dan

Laporan Kegiatan Tahun Anggaran 2015 antara lain :

a) Laporan Realisasi Anggaran dan Sarang Laba-Laba yang

ditujukan kepada Kepala BAPPEDA Kabupaten Banyumas

pada setiap bulan berikutnya. Telah disusun sebanyak 12

laporan.

b) Laporan Serapan DIPA menggambarkan penyerapan

anggaran pada DIPA setiap bulannya per jenis belanja.

Laporan tersebut telah disusun sebanyak 12 laporan setiap

minggu I dan dikirimkan kepada Sekditjen Peternakan Up.

Biro Keuangan dan Perlengkapan.

c) Laporan Simonev

Sesuai ketentuan dalam PP No. 39 tahun 2006 tentang Tata

Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan semua satker dilingkup Kementerian Pertanian


21



diwajibkan untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi

pelaksanaan rencana pembangunan yang dananya

bersumber dari APBN. Laporan dari monitoring dan evaluasi

tersebut dibuat secara manual menggunakan excell. Laporan

simonev harus sudah dikirim pada minggu pertama bulan

berikutnya. Pada tahun 2015 telah melaksanakan penyusunan

laporan simonev sebanyak 12 laporan.

d) Laporan Pelaksanaan Kegiatan menggambarkan pencapaian

volume output dan realisasi anggaran. Selama tahun 2015

laporan ini telah disusun sebanyak 12 kali.

e) Laporan Monitoring Evaluasi Kinerja Penganggaran

Laporan ini disusun untuk memenuhi Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 249 Tahun 2011 yang berbasis web.

Pengisian online di www.monev.anggaran.depkeu.go.id

dengan mengisi realisasi volume ouput dan progress

pencapaian fisik kegiatan. Penyusunan laporan ini sebanyak

12 laporan selama tahun 2015.

f) Laporan Realisasi Kegiatan Pakan menggambarkan

pencapaian volume output dan realisasi anggaran dari

Direktorat Pakan. Selama tahun 2015 laporan ini telah

disusun sebanyak 12 kali.

g) Laporan PNBP disusun sebagai bukti penerimaan yang telah

terealisasi di Balai dan merupakan kewajiban Bendahara

Penerima. Laporan ini ditujukan kepada Bendahara Penerima

http://www.monev.anggaran.depkeu.go.id/


22



Eselon I Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan berupa

pengiriman fotocopy bukti penerimaan/penyetoran PNBP dari

penerimaan umum maupun fungsional dan pengiriman

laporan/SPJ Penerimaan Umum dan Fungsional yang

ditujukan kepada Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan

Kementan Up. Kepala Bagian Perbendaharaan dan PNBP.

Laporan tersebut telah disusun sebanyak 12 laporan.

h) Laporan Tri Wulan yang ditujukan kepada BAPPEDA Propinsi

yang telah dilaksanakan sebanyak 4 kali.

i) Laporan Pertanggungjawaban Anggaran terdiri dari LKKA dan

LKK, Daftar Realisasi Penerimaan SPM/SP2D, Rekapitulasi

Laporan Keuangan, Penyusunan Laporan

Pertanggungjawaban anggaran ada 2 (dua) yaitu anggaran

yang bersumber dari APBN sejumlah 12 laporan dan PNBP

sejumlah 12 laporan.

j) Laporan SAK

Sesuai dengan UU Nomor 1 Tahun 2004 dan Peraturan

Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.06/2007 tentang Sistem

Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat maka

setiap satker sebagai UAKPA wajib menyusun Laporan

Pertanggungjawaban Keuangan yang terdiri dari Laporan

Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan Atas Laporan

Keuangan. Penyusunan laporan ini dilaksanakan bulanan,

triwulan I dan III, semester I dan II.


23



Sesuai dengan Keputusan Dirjen Perbendaharaan Nomor

Kep.297/PB/2007 tanggal 28 Desember 2007 Laporan

bulanan SAK direkonsiliasi dengan KPPN setempat ditandai

dengan telah ditandatangani Berita Acara (BA) Rekonsiliasi

antara Kepala KPPN dan Kepala BBPTUHPT Baturraden

selaku KPA. Pengiriman laporan ke Sekretaris Ditjen

Peternakan dan Kesehatan Hewan up. Biro Keuangan dan

Perlengkapan. Pada tahun 2015 telah menyusun laporan

tersebut sebanyak 12 laporan. Berdasarkan Laporan

Pertanggungjawaban Keuangan total persentase realisasi

anggaran 2015 adalah 91,15 %.

k) Laporan Pemeriksaan Kas Bendahara Pengeluaran dan

Bendahara Penerima oleh atasan langsung (KPA) ke Biro

Keuangan dan Perlengkapan disusun setiap tiga bulan sekali.

Pelaksanaan pada tahun 2015 telah menyelesaikan laporan

tersebut sebanyak 12 kali.

l) Laporan Semesteran SAI ( SAK dan BMN )

Penyusunan Laporan Keuangan Balai mengacu pada

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 dan

Peraturan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-

24/PB/2006 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan

Keuangan Pemerintah Pusat. Laporan SAI semester I telah

disusun pada bulan Juli 2014 setelah BA rekonsiliasi dengan

KPPN ditandatangani. Penggandaan sebanyak 5 eksemplar

dan telah didistribusikan ke instansi terkait. Sedangkan

Laporan Semester II disusun pada bulan Januari 2015.


24



m) LAKIP TA. 2014

Inpres Nomor 7 Tahun 1999 mewajibkan untuk pembuatan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Pada tahun 2015 Balai telah menyusun LAKIP TA 2014.

Penggandaan Laporan LAKIP sebanyak 20 eksemplar dan

telah didistribusi kepada instansi terkait.

n) Laporan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan

Telah melaporkan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan

Itjen Kementan tahun 2014.

o) Laporan Bulanan Subbag Program dan Keuangan TA. 2015

Telah menyusun laporan bulanan Subbag Program dan

Keuangan sebanyak 12 kali.

3) Melakukan pelaksanaan urusan keuangan Tahun Anggaran

2015 yang dapat dilaporkan sebagai berikut :

a) Jenis dan Jumlah Anggaran

Anggaran yang dikelola dilingkungan BBPTUHPT Baturraden

TA. 2015 mencakup jumlah keseluruhan tertera dalam tabel

berikut :

Tabel 1. Anggaran BBPTUHPT Baturraden TA. 2015

No Jenis Belanja Sumber dana (Rp)

Jumlah Rupiah Murni PNBP APNBP

1 Belanja Pegawai (51)

9.739.148.000 - - 9.739.148.000

2 Belanja Barang (52)

23.307.648.000 770,178,000 33.391.099.000 56.698.747.000


25



3 Belanja Modal (53)

18.369.155.000 1,302,550,000 17,402,749,000 35.771.904.000

Jumlah Total Pagu 53.488.679.000 2,072,728,000 50,793,848,000 104.282.527.000

b) Pengelolaan Anggaran

Pengelolaan Anggaran DIPA TA. 2015 dilaksanakan oleh

Satker BBPTUHPT Baturraden sebanyak Rp.

104.282.527.000,- (Seratus empat milyar dua ratus delapan

puluh dua juta lima ratus dua puluh tujuh ribu rupiah).

Selanjutnya pada tanggal 9 Maret 2015 BBPTUHPT Baturraden

mendapat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

Perubahan (APBNP) sejumlah Rp. 50.793.848.000,- (Lima

puluh milyar tujuh ratus sembilan puluh tiga juta delapan ratus

empat puluh delapan ribu rupiah)

Realisasi DIPA TA. 2015 secara keseluruhan tercantum dalam

tabel berikut ini.

Tabel 2. Realisasi DIPA TA. 2015

No Jenis Belanja Pagu (Rp) Realisasi (Rp) (%)

1 Belanja Pegawai (51)

9.739.148.000 10.086.565.540 103,57

2 Belanja Barang (52)

56.698.747.000 49.282.112.323 86,92

3 Belanja Modal (53)

35.771.904.000 35.684.526.384 99,76

Jumlah Total Pagu 104.282.527.000 95.053.204.247 91.15


26



c) PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak)

PNBP tahun 2015 sebanyak Rp.6.477.389.608,- (enam milyar

empat ratus tujuh puluh tujuh juta tiga ratus delapan puluh

sembilan ribu enam ratus delapan rupiah) terdiri dari :

(1) Penjualan Fungsional sebesar Rp.5.650.316.600,-

terdiri dari :

- hasil pertanian, perkebunan, dan peternakan.

(2) Penerimaan Umum sebesar Rp. 827.073.008,- terdiri dari :

- Sewa tanah, gedung, bangunan, dll

= Rp.

827.073.008,-


27



2. SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TATA USAHA

a. Tugas Pokok



Kepegawaian dan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan

kepegawaian dan ketatausahaan.


Pada TA. 2014 kegiatan yang telah dilaksanakan Sub Bagian

Kepegawaian dan Tata Usaha antara lain:

1). Keadaan Pegawai dan Karyawan

Jumlah pegawai dan karyawan BBPTUHPT Baturraden sampai

dengan bulan Desember 2015 sebanyak : 361 orang, terdiri dari :

- PNS : 166 orang

- CPNS : 7 orang

- Pemangkas : 100 orang

- THL : 88 orang

Jumlah : 361 orang

2). Keadaan Pegawai Menurut Sifat Pekerjaan

Tabel 3. Keadaan Pegawai Menurut Sifat Pekerjaan

No. Golongan Sifat Pekerjaan Jumlah

Teknis Administrasi

1. IV 5 1 6

2. III 49 26 75


28



3. II 62 14 76

4. I 16 - 16

Jumlah 132 42 173

3). Keadaan Pegawai Menurut Jabatan

Tabel 4. Keadaan Pegawai Menurut Jabatan

No Nama Jabatan JML Sifat Pekerjaan

Teknis Administrasi

A. Struktural

Eselon II

-

-

-

Eselon III 3 2 1

Eselon IV 7 4 3

Jumlah A 10 6 4

B.

Fungsional

a. Wasbitnak

1. Ahli Madya 1 1 -

2. Ahli Muda 6 6 -

3. Ahli Pertama 5 5 -

4. Terampil Penyelia 3 3 -

5. Terampil Pelaksana Lanjutan 1 1 -

6. Terampil Pelaksana 1 1 -

Jumlah I 17 17 -

b. Medik Veteriner

1. Madya

2

2

-

2. Muda

3. Pertama

7

-

7

-

-

-

c. Paramedik Veteriner

1. Penyelia 10 10 -

2. Pelaksana Lanjutan 3 3 -

3. Pelaksana 1 1 -

Jumlah II 14 14

d. Wastukan

1. Ahli Madya - - -

2. Ahli Muda 1 1 -

3. Ahli Pertama 5 5 -

4. Terampil Pelaks Lanjutan - - -


29



No Nama Jabatan JML Sifat Pekerjaan

Teknis Administrasi

5. Terampil Pelaksana - - -

Jumlah III 6 6 -

c. Analis Kepegawaian Pertama 1 - 1

Jumlah IV 1 - 1

d. Arsiparis Pertama 1 - 1

Jumlah V 1 - 1

C. Fungsional Umum

1. Golongan IV - - -

2. Golongan III 23 3 20

3. Golongan II 76 63 13

4. Golongan I 16 16 -

Jumlah C 115 82 33

4) Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan dan Golongan

Tabel 5. Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan dan Golongan

No Pendidikan Golongan Jumlah

IV III II I

1. Pasca Sarjana (S2) :

Peternakan

Lingkungan

Managemen

-

-

1

2

1

-

-

-

-

-

-

-

2

1

1

2. Sarjana (S1) :

Peternakan

Dokter Hewan

Pertanian

Ekonomi

Hukum

Teknik Informatika

2

3

-

-

-

-

27

7

2

1

2

1

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

29

10

2

1

2

1

3. D4 Penyuluh Peternakan - 7 - - 7

4. D3 Penyuluh Peternakan - 4 - - 4


30



5. Sarmud Peternakan - - 6 - 6

6. Sarmud :

Ekonomi

Akubank

D3 Keswan

-

-

-

1

-

-

-

-

3

-

-

-

1

-

3

7. SLTA :

SMA/SMU

SMEA

SNAKMA

SMT Pertanian

STM

-

-

-

-

-

21

6

1

1

1

8

3

-

5

-

-

-

-

-

-

29

9

1

6

1

8. SLTP :

SMP/SLTP

SMEP

ST

6

1

11

17

1

9. SD 33 6 39

Jumlah 6 85 65 17 173

5) Daftar Urut Kepangkatan (DUK)

Keadaan pegawai menurut Daftar Urut Kepangkatan (DUK) seperti

pada lampiran 2.

6) Keadaan Pegawai yang Menduduki Jabatan Struktural

Tabel 6. Keadaan Pegawai yang Menduduki Jabatan Struktural

No Nama Jabatan Golongan Esl. Jml

IV III II I

1. Ir. Ali Rachman, M.Si

Kepala Balai Besar b II.b 1

2. Ir.Siti Bunaida Kepala Bagian Umum

a III.b 1

3. Drh. Gigih Tri Pambudi, MM

Kepala Bidang Pelayanan Pembibitan dan HPT

a III.b 1


31



4. Ir. Basuki Kepala Bidang Pemasaran dan Informasi

a III.b 1

5. Akhmad Marsudi, S.IP S.Pt, MP

Kasubbag Program dan Keuangan

d IV.a 1

6. Untung Rohadi, B.Sc

Kasubbag Kepegawaian dan Tata Usaha

d IV.a 1

7. Prawoko, SE Kasubbag RT dan

Perlengkapan

d IV.a 1

8. Sujatmiko, S.Pt Kasi Pelayanan Teknis

d IV.a 1

9. Bagong Kusminandar, S.Pt

Kasi Prasarana dan Sarana Teknis

d IV.a 1

10. Rudy Trianto. S.Pt

Kasi Pemasaran d IV.a 1

11. Hery Supriadi, S.Pt

Kasi Informasi d IV.a 1

Jumlah 11

7) Kenaikan Pangkat

Jumlah kenaikan pangkat pegawai pada tahun 2015 bulan April

s/d Oktober sebanyak 18 orang, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 7. Kenaikan Pangkat Pada Bulan Oktober 2015

No. Gol April Jml Oktober Jml Total

a b C d a b c D

1. IV - - - - - - - - - - -

2. III - 4 - - 4 - 2 - - 2 6

3. II 3 - 1 - 1 - - 2 2 4 5

4. I - - 7 - 7 - - - - - 7

Jumlah - - - - 12 - 2 2 2 6 18


32



8) Kenaikan Jabatan Fungsional Tertentu

Jumlah kenaikan jabatan fungsional tertentu pada tahun 2015

bulan Pebruari s/d Oktober sebanyak 1 orang, dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 8. Kenaikan Jabatan Pada Bulan Pebruari s/d Oktober 2015

No. Gol Pebruari Jml Maret Jml Agustus Jml To tal a b c D a b C d a b C d

1. IV - - - - - 1 - - - 1 - - - - - -

2. III - - - - - - - - - - - - - - - -

3. II - - - - - - - - - - - - - - -

4. I - - - - - - - - - - - - - - - -

Jumlah - - - - - 1 - - - 1 - - - - - -

9) Kenaikan Gaji Berkala

Pada tahun 2015 pegawai yang mendapat kenaikan gaji berkala

(KGB) sebanyak 78 orang, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 9. Kenaikan Gaji Berkala

No. Bulan Golongan Jumlah

IV III II I

1. Januari - 3 1 - 4

2. Pebruari - - - - -

3. Maret 1 13 8 - 22

4. April - 7 26 11 44

5. Mei - 1 - - 1

6. Juni 1 1 2 - 4

7. Juli - - - - -

8. Agustus - - - - -

9. September - - - - -

10. Oktober - - - - -

11. Desember 1 3 - - 4

Jumlah 3 28 36 11 78


33



10) Pengangkatan CPNS

Pada tahun 2015 terdapat 7 orang CPNS, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 10. Pengangkatan CPNS

No. Nama Pangakat/Gol TMT

1. Drh. Imawan Daru Prasetyo

Penata Muda, III/b 1 – 3- 2015

2. Siti Fatikah, Amd Pengatur, II/c 1 – 3- 2015

3. Irmawati, Amd Pengatur, II/c 1 – 3- 2015

4. Yuninda Estetika, AMd Pengatur, II/c 1 – 3- 2015

5. Winda Yuniar, Amd Pengatur, II/c 1 – 3- 2015

6. Uki Prastowo Adi Pengatur Muda, II/a 1 – 3- 2015

7. Budi Santoso Pengatur Muda, II/a 1 – 3- 2015

11) Cuti Pegawai

Jumlah pegawai yang cuti pada tahun 2015 dari bulan Januari s/d

Desember sebanyak 51 orang, yaitu pada tabel berikut :

Tabel 11. Cuti Pegawai

No Nama Cuti Golongan JML

IV III II I

1. Cuti Tahunan 2 26 23 - 49

2. Cuti Melahirkan - 2 - - 2

3. Cuti Sakit - - - - -

4. Cuti Karena Alasan Penting - - - - -

Jumlah 2 28 23 - 51


34



12) Pegawai Yang Mengikuti Pelatihan/Kursus/Apresiasi Tahun 2015

Jumlah pelatihan / kursus / apresiasi yang diikuti tahun 2015 dari

bulan Januari s/d Desember ada 23 nama pegawai yang

mengikuti sebagai berikut:

Tabel 12. Pegawai Yang Mengikuti Pelatihan / Kursus / Apresiasi

No Nama Gol Nama Pelatihan/

Kursus

Tanggal

Pelatihan/

Kursus

Tempat

1. Sri Wahyuni

Handayani, Amd

II Diklat sertifikasi

keahlian pengadaan

barang/jasa

pemerintah berbasis

komputer

27 april s.d

8 Mei 2015

LPPSM

UNSOED

Purwokerto

2. Paryoto, SST III Bimtek ATR angkatan

I

23 Maret

sd. 6 April

2015

BIB Lembang

3. Sukardo, SPt. III Bimtek Transfer

Embrio

14 sd. 24

April 2015

BET Cipelang

4. Anie Nugraheni,

Amd

III Diklat Bendahara

Pengeluaran TA 2015

5 sd. 8 April

2015

Bogor

5. Setyo Arismantoro III Diklat Bendahara

Pengeluaran TA 2015

5 sd. 8 April

2015

Bogor

6. Ninik Handayani,

Amd

II Diklat Arsiparis 22 Maret

sd. 18 April

2015

PPMKP Ciawi

Bogor

7. Eko Siswanto, Spt III Bimtek Manajemen

Pemeliharaan Ternak

dan HPT ke Peternak

Sapi Perah

29 sd 30

Januari

2015

BIB Cipelang

8. Susilo Wahyu

Hernowo, SPt

III Bimtek Transfer

Embrio Tahap II

27 April sd.

Mei 2015

BET Cipelang

9. Ir. Siti Bunaida IV Apresiasi

Pengelolaan BMN

26 sd. 30

Mei 2015

Bogor

10. Riyanto, SST III Apresiasi

Pengelolaan BMN

26 sd. 30

Mei 2015

Bogor

11. Teguh S II Apresisasi SIM

Ketatausahaan

21 sd 23

Mei 2015

Jakarta

12. Dul Sukur III Bimtek Tim Penilai

Jabatan Fungsional

27 sd 30 Malang


35



Medik dan

Paramedik

Mei 2015

13. Eko Waluyo II Apresiasi Pengelola

PNBP TA 2015

7 sd 10 Juni

2015

Bogor

14. Jaryanti, SPt, Msi III Apresiasi dan

Pembinaan LAKIP

23 sd 26

Juni 2015

Bogor

15. Sri Hartini

Pamungkas, SPt

III Diklat Dasar Ahli

Pengawas Bibit

Ternak

30 Agustus

sd 19

September

2015

Kupang

16. Hery Supriadi, SPt III Bimtek Aplikasi

Pendukung Informasi

14 sd 17

Oktober

2015

Malang

17. Adhy Putranto, ST III Bimtek Aplikasi

Pendukung Informasi

14 sd 17

Oktober

2015

Malang

18. Hernadi, SPt III Bimtek Pendataan e-

PUPNS 2015

8 sd 11

Nov 2015

Bogor

19. Desi Indra

Umahasih

II Bimtek Pendataan e-

PUPNS 2015

8 sd 11

Nov 2015

Bogor

20. Riyanto, SST III Apresiasi

Penatausahaan dan

Pengelolaa

Persediaan Satker

UPT

15 sd 18

Nov 2015

Bandung

21. Adhy Putranto, ST III Bimtek Penyusunan

Proposal Sinovik

untuk UKPP di Lingk

Kementan

18 sd 19

Nov 2015

Jakarta

22. Adi Suryanto, SPt III Apresiasi dan

ekspedisi Agrostologi

19 sd 21

Nov 2015

Bogor

23. Drh.Apsari

Kumalajati, MSc

IV Bimtek Tim Penilai

Jabatan Fungsional

Medik dan

Paramedik

2 sd 12 Des

2015

Bogor


36



13) Surat Masuk dan Surat Keluar

Pada tahun 2015 telah melaksanakan pengurusan surat dinas dan

pengelolaan tata naskah dinas serta pengelolaan arsip surat.

Pada tahun 2015 pengurusan surat sebanyak 6.276 berkas, yang

terdiri dari 1.535 berkas surat masuk dan 4.741 berkas surat

keluar.

Rincian surat masuk dan surat keluar menurut pola klasifikasi

kearsipan seperti pada tabel berikut :

Tabel 13. Rincian Surat Masuk

NO. KODE BIDANG BIDANG JUMLAH

1. HK Hukum 10

2. HM Humas 175

3. KL KLN 3

4. KP Kepegawaian 125

5. KU Keuangan 233

6. LB Litbang Pertanian -

7. OT ORTALA 8

8. PD Produksi Pertanian 16

9. PL Perlengkapan 207

10. PP Pengolahan Pasca Panen -

11. RC Perencanaan 27

12. SM Sumberdaya Manusia 17

13. SR Sarana Pertanian 2

14. TU Ketatausahaan 529

15. PK Peternakan dan Kesehatan Hewan 104

16. RT Rumah Tangga 52

17. PW Pengawasan 26

18. PI Data dan Sistem Informasi 1

T O T A L 1.535


37



Tabel 14. Rincian Surat Keluar

NO. KODE BIDANG BIDANG JUMLAH

1. HK Hukum 17

2. HM Humas 60

3. KL KLN -

4. KP Kepegawaian 346

5. KU Keuangan 557

6. LB Litbang Pertanian

7. OT ORTALA 4

8. PD Produksi Pertanian 1

9. PL Perlengkapan 2.811

10. PP Pengolahan Pasca Panen 1

11. RC Perencanaan 64

12. SM Sumberdaya Manusia 5

13. SR Sarana Pertanian -

14. TU Ketatausahaan 786

15. PK Peternakan dan Kesehatan Hewan 46

16. RT Rumah Tangga 41

17. PW Pengawasan 2

18. PI Data dan Sistem Informasi -

T O T A L 4.741

14) Pelaksanaan Pembinaan SDM

Dalam rangka peningkatan kinerja yang optimal dan efisien serta

didukung dengan disiplin kerja yang tinggi, maka telah dilakukan

pembinaan SDM melalui pelaksanaan:

a. Disiplin kehadiran kerja / presensi dengan menggunakan

mesin face identification dengan menggunakan presensi


38



manual pada saat datang dan pulang kerja serta pada saat

jam mulai dan berakhir istirahat.

b. Apel pagi setiap hari Senin serta upacara bendera setiap

tanggal 17 setiap bulannya.

c. Melakukan do’a bersama serta briefing pagi sebelum

memulai aktivitas kerja setiap harinya dimasing-masing

bidang atau bagian.

d. Pelaksanaan rapat konsolidasi setiap hari Senin yang

dipimpin oleh Kepala Balai dan dihadiri oleh para pejabat

struktural dan para Koordinator Fungsional.

e. Sarasehan pimpinan Balai dengan para pelaksana di

lapangan.

f. Senam pagi bersama setiap hari Jum’at di halaman kantor

BBPTUHPT Baturraden.

g. Pembinaan kerohanian dengan pengajian setiap hari Rabu di

Mesjid BBPTUHPT Baturraden.

h. Pelaksanaan Inhouse Training dalam rangka peningkatan

motivasi kerja, pemeliharaan bibit, pakan dan kebersihan

pemerahan susu.

15) Kegiatan Peningkatan Motivasi Kerja Pegawai

Dalam rangka peningkatan motivasi kerja pegawai, Balai

memprogramkan kegiatan outbound yang dilaksanakan pada

bulan Maret yang diikuti oleh seluruh pegawai Balai di DI.

Yogyakarta.

16) Pemeriksaan Uji Kesehatan Pegawai

Untuk mendukung kinerja yang optimal, Balai secara rutin

melaksanakan uji kesehatan yang dilaksanakan pada bulan


39



Maret dalam rangka mengetahui kondisi kesehatan masing-

masing pegawai.

17) Kegiatan KORPRI Sub Unit BBPTUHPT Baturraden

b. Pemberian santunan kepada 32 orang anak yatim dan yatim

piatu serta 98 janda tua kurang mampu dilingkungan kantor

BBPTUHPT Baturraden serta 8 janda PNS. Sumbangan

berasal dari infak dan sedekah karyawan/karyawati yang

dikumpulkan melalui KORPRI.

c. Juara I lomba sepak bola se Kecamatan Baturraden dalam

rangka memperingati HUT RI ke 70 tahun 2015.

3. SUB BAGIAN RUMAH TANGGA DAN PERLENGKAPAN

a. Tugas Pokok



Perlengkapan dan Rumah Tangga mempunyai tugas melakukan

urusan rumah tangga dan perlengkapan.

a. Pelaksanaan Kegiatan

Pada TA. 2015 Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan

melakukan kegiatan antara lain :

1) Pengelolaan Administrasi Barang

Pengelolaan administrasi barang, melaksanakan Aplikasi Program

Simak BMN, melakukan rekonsiliasi ke KPKNL dan membuat

Laporan BMN setiap semester pelaksanaannya dilakukan oleh

Pengelola BMN dan Penata Usaha BMN BBPTUHPT Baturraden.


40



Untuk melengkapi jumlah barang inventaris yang ada pada

BBPTUHPT Baturraden pada tahun 2015 telah dilaksanakan

pengadaan barang sesuai dengan dana dari Anggaran DIPA TA.

2015, pengadaan yang dibiayai dari DIPA seperti tabel dibawah ini:

Tabel 15. Pengadaan Barang yang Dibiayai DIPA

No Jenis / Nama Barang Jumlah Ket.

1. Pengadaan bahan pakan konsentrat Kambing Perah

45.650 kg APBN

2. Pengadaan timbangan kapasitas 20-30 ton 1unit APBN

3. Pengadaan cool box dan freezer 15 unit cool box, 2 unit

freezer

APBN

4. Pengadaan desktop dan laptop 5 unit desktop, 5 unit laptop

APBN

5. Pengadaan pupuk organik 225.000 kg APBN

6. Pengadaan face ID 2 unit APBN

7. Pengadaan mineral block sebanyak 400 kg 400 kg APBN

8. Pengadaan mesin penyebar pupuk 1 unit APBN

9. Pengadaan perlengkapan petugas 6 item @ 265 buah, 1 item @ 530

buah

APBN

10. Pengadaan Rotaslasher 2 buah APBN

11. Pengadaan USG 2 unit APBN

12. Pengadaan desinfektan (kandang, ternak, biosekurity)

9 item APBN

13. Peralatan GBIB 4 unit @ 260 buah

APBN

14. Pengadaan desinfektan milking parlour 1.500 liter APBN


41




15. Pengadaan alat perbengkelan 1 paket APBN

16. Pengadaan printer scanner 3 unit printer dan

2 unit scanner

APBN

17. Pengadaan CCTV Farm Manggala 1 paket APBN

18. Pengadaan Otomatic Cowbrush 4 unit APBN

19. Pengadaan ear tag 9.000 buah APBN

20. Pengadaan bahan keswan, reproduksi dan kesmavet

43 item APBN

21. Pengadaan bahan peralatan lab 54 item APBN

22. Pengadaan kamera 1 unit APBN

23. Pengadaan Electrik Fence 2 unit APBN

24. Pengadaan perlengkapan arsip 16 item APBN

25. Pengadaan Timbangan 2 unit APBN

26. Peningkatan produktivitas lahan 40 Ha APBN

27. Pengadaan complete feed 18.000 kg APBN

28. Pengadaan mebelair dan perlengkapan K3 36 unit dan 7 unit

APBN

29. Pengadaan pemeliharaan mesin milking parlour dan cooling unit (penambahan automatic cluster remover)

1 paket APBN

30. Pengadaan springkle 1 paket APBN

31. Pengadaan air cooler 11 unit APBN

32. Pengadaan freezer penanganan pasca panen kambing perah saanen

2 unit APBN

33. Pengadaan Kendaraan Roda Empat untuk Operasional Penanganan Gangguan Reproduksi I

1 unit APBN

34. Pengadaan Kendaraan Roda Enam Operasional Pengangkut Ternak

1 unit APBN


42




35. Pengadaan Kendaraan Roda Empat untuk Operasional Penanganan Gangguan Reproduksi II

1 unit APBN

36. Pengadaan Kendaraan Roda Enam Distribusi Pakan Ternak Farm Limpakuwus

1 unit APBN

Tabel 16. Pembuatan Gedung Baru/Bangunan lainnya yang Dibiayai DIPA

No Jenis / Nama Barang Jumlah /

Satuan

Ket.

1. Pembuatan outlet eduwisata 1 unit APBN

2. Rehab ruang teknis ( gudang peralatan ) 1 unit APBN

3. Rehab kandang F dan Lab reproduksi 1 unit APBN

4. Pembuatan gudang pakan kambing perah Limpakuwus

1 unit APBN

5. Pembuatan gudang arsip 1 unit APBN

6. Pembuatan ruang pemerahan 1 unit APBN

7. Pembuatan talud farm kandang kambing perah

1 unit APBN

8. Rehab gedung A 1 unit APBN

9. Rehab Guest House 1 unit APBN

10. Pengembangan talud halaman kantor 1 unit APBN

11. Pembuatan jalan ke kandang farm kambing

1 unit APBN

12. Rehab patung sapi / kambing dan pengembangan doorloop

1 unit APBN

13. Pembuatan papan nama Farm Manggala 1 unit APBN

14. Pengembangan pagar batas lahan 1 unit APBN

15. Pembuatan gedung operator jembatan timbang

1 unit APBN


43



No Jenis / Nama Barang Jumlah /

Satuan

Ket.

16. Pengembangan saluran irigasi kebun HPT di Limpakuwus

1 unit APBN

17. Rehab kandang E 1 unit APBN

18. Rehab asrama TC 1 unit APBN

19. Pembuatan embung di Manggala 1 unit APBN

20. Rehab Gedung G 1 unit APBN

21. Pengembangan jaringan air Limpakuwus 1 unit APBN

22. Pembuatan pagar padang penggembalaan kambing perah

1 unit APBN

23. Pembuatan shelter padang penggembalaan di Limpakuwus dan Manggala

1 unit APBN

24. Penambahan nilai kandang freestall (perbaikan devider)

1 unit APBN

25. Renovasi gedung kantor menjadi gudang penyimpanan benih/bibit

1 unit APBN

26. Perbaikan lantai kandang freestall 1 unit APBN

27. Pemasangan paving jalan farm kambing perah di Limpakuwus

1 unit APBN

28. Pembuatan lantai jemur di Manggala 1 unit APBN

29. Penambahan interior ruang data base 1 unit APBN

30. Pembuatan pos jaga ternak 1 unit APBN

31. Pengembangan pagar batas lahan Manggala

1 unit APBN

32. Pengembangan jalan antar kandang 1 unit APBN

33. Pembuatan biosecurity gate farm kambing perah

1 unit APBN

34. Perbaikan interior gedung C 1 unit APBN

35. Perbaikan jalan antar gedung kantor 1 unit APBN


44



2) Pemeliharaan / Perawatan Barang

Telah melaksanakan pemeliharaan / perawatan barang inventaris

dilaksanakan berdasarkan anggaran yang tersedia pada DIPA

TA. 2015.

Pemeliharaan / perawatan barang inventaris yang dibiayai dari

anggaran DIPA TA. 2015, adalah seperti tercantum dalam tabel

dibawah ini.

Tabel 17. Daftar Barang Inventaris yang Perawatannya Dibiayai DIPA

No. Jenis/Nama Barang Jumlah/Satuan Ket.

1 Monografi 239 buah APBN

2 Alat Musik Modern/Band 1 buah APBN

3 Printer 21 buah APBN

4 Scanner 4 buah APBN

5 Eksternal 1 buah APBN

6 Server 4 buah APBN

7 Alat Deteksi lainnya 2 buah APBN

8 Alat Penolong lainnya 2 buah APBN

9 Air Conditioning (AC) 1 buah APBN

10 Jet Pump 3 buah APBN

11 Air Cooled HE 11 buah APBN

12 Mesin Pengering 1 buah APBN

13 Mesin Perah 1 buah APBN

14 Mesin Pengolah Susu 1 buah APBN

15 Sprayer 1 buah APBN

16 Stabilizer/UPS 1 buah APBN

17 Chemistry Analyzer 1 buah APBN

18 Granulator 1 buah APBN


45



19 Cooling/Refregerating Bath 3 buah APBN

20 Refrigerator/Freezer 3 buah APBN

21 Alat Kejut 3 buah APBN

22 GPS 2 buah APBN

23 Internet 1 buah APBN

24 P.C Unit 29 buah APBN

25 Lap Top 18 buah APBN

26 Card Reader (Peralatan Maiframe)

1 buah APBN

27 Alat Pemanas Prosesing (Water Heater)

4 buah APBN

28 Camera Digital 5 buah APBN

29 Telephone (PABX) 1 buah APBN

30 Pesawat Telephone 1 buah APBN

31 Telephone Mobile 31 buah APBN

32 Handy Talky (HT) 5 buah APBN

33 Telex 2 buah APBN

34 Genset 3 buah APBN

35 Kursi Dorong 29 buah APBN

36 Sonde Uterus 2 buah APBN

37 Ultra Sono Graphy (USG) 3 buah APBN

38 Walker Polding 2 buah APBN

39 Timbangan Elektronik 1 buah APBN

40 Alat Pemeriksa Beton 1 buah APBN

41 Tabung Gas N2 Cair 95 buah APBN

42 Up Right Chiller/Frezzer 4 buah APBN

43 Kompor Gas 3 buah APBN

44 Tabung Gas 9 buah APBN

45 Treng Air/Tandon Air 30 buah APBN

46 Mixer 1 buah APBN


46



47 Televisi 5 buah APBN

48 Amplifier 1 buah APBN

49 Loudspeaker 2 buah APBN

50 Sound System 4 buah APBN

51 Wireless 1 buah APBN

52 Unit Power Supply 2 buah APBN

53 Stabilisator 8 buah APBN

54 Tustel 4 buah APBN

55 Timbangan Barang 11 buah APBN

56 Tangga Aluminium 3 buah APBN

57 Dispenser 3 buah APBN

58 Heater 7 buah APBN

59 DVD Player 1 buah APBN

60 Tangga 2 buah APBN

61 Alat Rumah Tangga lainnya 1 buah APBN

62 Uninterruptible Power Supply (UPS)

11 buah APBN

63 Video Tape Recorder Portable 1 buah APBN

64 Camera Film 2 buah APBN

65 Mesin Packing/Starpping Machine

1 buah APBN

66 Perkakas Kantor Lainnya 3 buah APBN

67 Meja Kerja Besi/Metal 41 buah APBN

68 Meja Kerja Kayu 147 buah APBN

69 Kursi Besi/Metal 604 buah APBN

70 Kursi Kayu 136 buah APBN

71 Sice 38 buah APBN

72 Meja Rapat 60 buah APBN

73 Meja Komputer 12 buah APBN

74 Tempat Tidur Besi 1 buah APBN


47



75 Tempat Tidur Kayu 37 buah APBN

76 Kasur/Spring Bed 15 buah APBN

77 Sketsel 1 buah APBN

78 Meja Makan Kayu 13 buah APBN

79 Mesin Penghisap Debu 2 buah APBN

80 Mesin Pemotong Rumput 9 buah APBN

81 Mesin Cuci 5 buah APBN

82 Lemari Es 7 buah APBN

83 AC. Sentral 1 buah APBN

84 AC. Window 5 buah APBN

85 Exhause Fan 14 buah APBN

86 Cold Storage 16 buah APBN

87 Reach In Frezzer 3 buah APBN

88 Mesin Hitung Listrik 2 buah APBN

89 Mesin Fotocopy Folio 1 buah APBN

90 Mesin Fotocopy Double Folio 1 buah APBN

91 Mesin Fotocopy Lainya 1 buah APBN

92 Lemari Besi/Metal 50 buah APBN

93 Lemari Kayu 96 buah APBN

94 Rak Besi 11 buah APBN

95 Filing Cabinet Besi 75 buah APBN

96 Brandkas 6 buah APBN

97 Locker 11 buah APBN

98 CCTV 33 buah APBN

99 Papan Visual/Papan Nama 3 buah APBN

100 White Board 19 buah APBN

101 Alat Penghancur Kertas 1 buah APBN

102 Mesin Absensi 8 buah APBN

103 Overhead Projector 1 buah APBN


48



104 White Board Electronic 1 buah APBN

105 Display 3 buah APBN

106 Penangkal Petir 4 buah APBN

107 LCD Projector/Infocus 5 buah APBN

108 Focusing Screen/Layar LCD Projector

1 buah APBN

109 Papan Gambar 1 buah APBN

110 Compact Hand Projector 1 buah APBN

111 Mesin Las Listrik 1 buah APBN

112 Perkakas Bengkel Listrik Lainnya (Alat Bengkel Bermesin)

1 paket APBN

113 Peralatan Las Listrik 1 buah APBN

114 Mesin Gerinda Tangan Listrik 1 buah APBN

115 Thermohygrometer 1 buah APBN

116 Termometer Standar 3 buah APBN

117 Alat Ukur Lainnya 2 buah APBN

118 Alat Timbangan/Biara Lainnya 9 buah APBN

119 Pagar Taman Alat 2 buah APBN

120 Tractor Tangan dengan Perlengkapannya

2 buah APBN

121 Penyemprot Otomatis (Automatic Sprayer)

15 buah APBN

122 Penyemprot Mesin (Power Sprayer)

6 buah APBN

123 Alat Pemeliharaan Tanaman/Ikan/Ternak Lainnya

53 buah APBN

124 Lemari Penyimpanan 1 buah APBN

125 Unit Pengaduk 21 buah APBN

126 Alat Pembuat Pelet/Makanan Ternak

6 buah APBN

127 Alat Pembuat Molases Blok 1 buah APBN


49



128 Mesin Perah Susu 5 buah APBN

129 Alat Pencacah Hijauan 10 buah APBN

130 Mesin Ketik Manual Portable (11-13 Inci)

3 buah APBN

131 Mesin Ketik Manual Standart (14-16 Inci)

8 buah APBN

132 Mesin Ketik Listrik 1 buah APBN

133 Wheel Tracktor + Attachment 3 unit APBN

134 Wheel Loader + Attachment 2 unit APBN

135 Transportable Compressor 1 unit APBN

136 Portable Generating Set 2 unit APBN

137 Stationary Generating Set 6 unit APBN

138 Pompa Air 3 unit APBN

139 Water Distributor 3 unit APBN

140 Mesin Bor Beton 1 unit APBN

141 Unit Pembangkit Uap Air Panas

1 unit APBN

142 Tandu Lipat 1 unit APBN

143 Jeep 2 unit APBN

144 Station Wagon 9 unit APBN

145 Micro Bus 1 unit APBN

146 Truck + Attachment 6 unit APBN

147 Pick Up 2 unit APBN

148 Sepeda Motor 32 unit APBN

149 Kendaraan Bermotor Beroda Dua Lainnya

2 unit APBN

150 Kendaraan Bermotor Khusus Lainnya

1 unit APBN

151 Lori Dorong 24 unit APBN

152 Alat-alat Laboratorium :

a. Alat ukur kadar air 15 buah APBN


50



b. Refractometer 2 buah APBN

c. Alat Laboratorium umum lainnya

6 buah APBN

d. Hematology Analyzer (Blood Cell Counter)

1 buah APBN

e. Alat Laboratorium Microbiologi lainnya

3 buah APBN

f. Air Compressor 1 buah APBN

g. Freezer 3 buah APBN

h. Centrifuge 3 buah APBN

i. Water Bath 3 buah APBN

j. Incubator 1 buah APBN

k. Oven 1 buah APBN

l. Microscope 2 buah APBN

m. Autoclave 3 buah APBN

n. Timbangan/ Neraca 1 buah APBN

o. PH Meter 1 buah APBN

p. Lacto Meter 3 buah APBN

3) Pemeliharaan Lingkungan dan Ruangan Kantor

Untuk menunjang dan meningkatkan kenyamanan kerja, telah

dilaksanakan pemeliharaan lingkungan kantor, penataan ruangan

kerja, dengan mengadakan tenaga kontrak sebanyak 16 orang dari

anggaran APBN, tenaga kontrak tersebut atara lain seperti tabel

dibawah ini:

Tabel 18. Tenaga Kontrak

No. Nama Keterangan

1. Nanang Setiono APBN

2 Yulianto APBN


51



No. Nama Keterangan

3 Setya Widhi APBN

4 Sarkum APBN

5 Warko APBN

6 Kirman APBN

7 Karsiwen APBN

8 Wahid APBN

9 Rachmat Solichin APBN

10 Riyanto APBN

11 Ragil Marhaento APBN

12 Ratno Susilo APBN

13 Edi Setyohaji APBN

14 Doyo Supono APBN

15 Wachyu Lestari, S.Pt APBN

16 Cholidin APBN

4) Pemeliharaan Gedung Kantor

Melaksanakan pemeliharaan gedung/bangunan antara lain

Ruang Teknis (Gudang Peralatan), Kandang F dan

Lab.Reproduksi, Gedung A, Guest House, Kandang E, Asrama

TC, Gedung G.

Tabel 19. Pemeliharaan Gedung / Bangunan

No Bulan Gedung Keterangan

1. Januari - APBN

2. Pebruari Ruang Teknis (Gudang Peralatan), Kandang F dan Lab Reproduksi

APBN

3. Maret - APBN

4. April - APBN

5. Mei Gedung A APBN

6. Juni Guest House, Gedung G APBN


52



7. Juli Kandang E, Asrama TC APBN

8. Agustus - APBN

9. September - APBN

10. Oktober - APBN

11. Nopember - APBN

12. Desember - APBN

5) Pemeliharaan Instalasi Air

Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan instalasi air

dilingkungan kantor dan kandang.

Tabel 20. Pemeliharaan Instalasi Air

No Rincian Volume Ket

1. Pengembangan saluran irigasi kebun HPT di Limpakuwus

1 paket APBN

2. Pembuatan embung di Manggala 1 paket APBN

3. Pengembangan jaringan air Limpakuwus 1 paket APBN

6) Pemeliharaan Kendaraan Dinas

Melakukan pemeliharaan dan perbaikan kendaraan dinas roda 2

(dua), roda 4 (empat) dan roda 6 (enam) dan mengatur

penggunaan kendaraan tersebut untuk menunjang kelancaran

kegiatan kedinasan.

Tabel 21. Pemeliharaan Kendaraan Dinas Roda - 2

No Bulan Volume Keterangan

1. Januari 8 unit APBN

2. Pebruari 2 unit APBN

3. Maret 15 unit APBN

4. April 6 unit APBN

5. Mei 11 unit APBN

6. Juni 14 unit APBN


53



7. Juli 15 unit APBN

8. Agustus 14 unit APBN

9. September 8 unit APBN

10. Oktober 7 unit APBN

11. Nopember 25 unit APBN

12. Desember - unit APBN

Tabel 22. Pemeliharaan Kendaraan Dinas Roda - 4 dan Roda - 6 dan Traktor

No Bulan Volume Keterangan

1. Januari 8 unit APBN

2. Februari 5 unit APBN

3. Maret 13 unit APBN

4. April 5 unit APBN

5. Mei 8 unit APBN

6. Juni 7 unit APBN

7. Juli 2 unit APBN

8. Agustus 7 unit APBN

9. September 3 unit APBN

10. Oktober 7 unit APBN

11. Nopember 16 unit APBN

12. Desember 4 unit APBN

7) Usulan Penetapan Status BMN

Telah melakukan menyiapkan bahan usulan penetapan status

Barang Milik Negara (BMN), berdasarkan Surat Keputusan (SK)

Penetapan Status dapat dilihat pada lampiran 1.

8) Kebutuhan Barang Konsumtif

Untuk menunjang kegiatan sehari-hari kantor, telah melakukan

permohonan pengadaan barang kebutuhan Alat Tulis Kantor

(ATK) dan rumah tangga kantor setiap 3 (tiga) bulan sekali.


54



9) Stock opname

Telah melakukan stock opname bulan Desember untuk

mengetahui nilai persediaan barang habis pakai, barang tersebut

antara lain ATK Bahan Rumah Tangga, Bahan Pemeliharaan

Ternak, bahan keswan dan reproduksi, obat obatan ternak dan

hormon, pakan ternak, bahan pertanian ringan dan lain-lain

dengan rincian pada lampiran 2.

10) Keamanan

Telah melakukan penyelenggaraan keamanan kantor selama 24

jam yang dilaksanakan oleh satpam secara bergiliran sesuai

jadwal yang telah dibuat untuk menjaga keamanan kantor dan

ketertiban kantor.

Tabel 23. Daftar Petugas Keamanan ( SATPAM )

No. Nama Keterangan

1 Sudarto Pelaksanaan pengamanan dilakukan secara bergantian sesuai jadwal

2 Nanang Setiono

3 Yulianto

4 Setyawidhi

6. Ragil Marhaento

7. Ratno Susilo

11) Menyiapkan Penyelenggaraan Upacara, Apel Senin Pagi,

Rapat dan Penerimaan Tamu

Telah menyiapkan penyelenggaraan upacara dan apel pagi

yang dilaksanakan tiap satu bulan sekali, menyiapkan sound

system dan membersihkan tempat upacara sebelum upacara


55



dimulai, menyiapkan dan melakukan penyelenggaraan rapat-

rapat dan penerimaan tamu, bagi tamu yang menginap

menyediakan mess / guest house.

Tabel 24. Kegiatan Upacara

No Bulan Jumlah/Kali Keterangan 1. Januari - Setiap tanggal 17 2. Pebruari 1 3. Maret 1 4. April 1 5. Mei - 6. Juni 1 7. Juli - 8. Agustus 1 9. September 1 10. Oktober - 11. Nopember 1 12. Desember 1

Tabel 25. Kegiatan Apel Senin Pagi

No Bulan Jumlah/Kali

1. Januari 4 2. Pebruari 3 3. Maret 4 4. April 4 5. Mei 4 6. Juni 4 7. Juli 3 8. Agustus 4 9. September 4 10. Oktober 4 11. Nopember 4 12. Desember 4

Tabel 26. Kegiatan Rapat

No Bulan Jumlah / Kali

1. Januari 20 2. Pebruari 15


56



No Bulan Jumlah / Kali

3. Maret 15 4. April 15 5. Mei 13 6. Juni 14 7. Juli 8 8. Agustus 17 9. September 18

10. Oktober 23 11. Nopember 19 12. Desember 10

Tabel 27. Kunjungan Tamu

No Bulan Nama Tamu/Asal Keterangan

1.

Januari

Fapet UNSOED Permohonan Izin Magang

Fak. Komunikasi UNSOED

Permohonan Izin Shooting Penelitian Dosen

FEB UNSOED Informasi Penelitian

Fapet UNSOED Konfirmasi Surat Jawaban Magang

Kelompok Andini Lestari, Cilongok

Permohonan Pembelian Sapi Perah

Chanifatus Solihah, IPB

Pengesahan Laporan Magang

Fapet UGM Konfirmasi Magang

Sulistiono, Dinas Peternakan BMS

Konsultasi Pembangunan Kandang Sapi Perah

Fak. Kedokteran Hewan IPB

Koordinasi Magang

Heri Kuswandono Penawaran Program Outbond Rafting (Multy Wisata)

Indokom Invoice

CV. Mitra Mandiri Verifikasi

Drh. Dewi Noor Irawan (Distanhuthak Prov. Kepri)

Kunjungan


57




LPK Ishizuka Informasi Peminjaman Home Stay Taurus

Luky Sagita (UMP) Observasi untuk Penelitian

Urip Widiono Konsultasi Perencanaan

Imam Sugiono Koordinasi Pekerjaan

CV. Al-Ahmar Raya Koordinasi Pekerjaan

CV. TRIAS Konsultasi Pekerjaan

Candra (Smart Education)

Informasi Kunjungan

Atik (Persatuan IWI) Mengajukan Proposal Kegiatan

Eko Proyo (Kopasu) Mengajukan Proposal Kegiatan

Bagus Velly (UNDIP) Konfirmasi Kegiatan PKL

Resal Aprisal (Fak. Pertanian UNSOED)

Observasi Penelitian

Widodo Tri (TK Al Furqon)

Informasi Kunjungan TK

Arie Muhammad Magang Himpunan Profesi (Fak. Kedokteran Hewan IPB)

Rosidin (Koramil Baturraden)

Koordinasi Penghijauan

2.

Pebruari

Dwi S (Perhutani) Permohonan Data

Heri S (Setda Banyumas)

Mengantar Surat Undangan

Tk Al Azhar 39 Purwokerto

Informasi Kunjungan

Berli Irfando Informasi Peminjaman Gd. Eduwisata

Masjupri (Nasmoco) Konsultasi Pekerjaan

CV. Waluyo Bandung Koordinasi Pekerjaan Timbangan

Anthonius KPP Pratama Purwokerto

Konsultasi Perpajakan

Singgih, Lab Cito Purwokerto

Penawaran MCU Pegawai


58




PT. Sahabat Agritama, Jakarta

Meeting Penawaran Spreaders Separator

Robith S, Sleman Informasi Pembelian Bibit Sapi

Tri Setyadi, SD Al Irsyad 02 Purwokerto

Informasi Kunjungan

Jihan Akbar, UNDIP Magang

Tri Juliyanto, Biro Hukum Kementan

Informasi Alih Tugas

Eko Susilo Informasi Pebelian Sapi

Magrif, Padang Panjang Sumbar

Informasi Pembibitan Sapi Perah

Agus Indriatno, Bank Jateng

Koordinasi

Arief, Zoetis Singapore

Penawaran Hormon

Dian Aulia, Purbalingga

Surat Ijin Kunjungan

Danang, BPTP Jateng Kegiatan Monitoring SKPJM dan Review Itjen

Tiok, TDN Solo Penawaran Obat

Zona Tour dan EO Informasi Kunjungan

Tarwan, SMK N 1 Wanayasa Banjarnegara

Mengantar Surat Ijin Kunjungan

3.

Maret

Andi Suroso, SH Mengantar surat izin kunjungan

Susi Haryati, Medico Labora

Koordinasi pelaksanaan MCU

SDIT Alam Harapan Ummat, Purbalingga

Mengambil surat jawaban izin kunjungan

Dimas Gustiawan Program pelatihan kayawan

Emilia R.D, SD Santa Maria Purwokerto

Informasi kunjungan

Ferry Nur, Sumbang Informasi peminjaman Eduwisata


59




RAM 35 Bojongsari Informasi kunjungan

Nofa Informasi peminjaman wisma Taurus

Nurul Ulfah, UN DIP Informasi dan izin penelitian

Abdu, Pondok Pesantren Miftahussalam Banyumas

Informasi dan izin kunjungan

BPK Kemangkon Permohonan izin pelatihan kambing perah

Wasroni Informasi lelang sapi perah

Eka Rudy, PT. Satrindo Mitra Utama Jakarta

Koordinasi produk

Dinas Peternakan dan Keswan Propinsi Jawa Tengah

Pengadaan bibit sapi perah

Afduha Nurus, Fapet UNSOED

Permohonan sampel bahan pakan untuk penelitian

Progran Diploma IPB Supervisi mahasiswa PKL

Ferry Agus, Fapet UNSOED

Informasi dan izin pengujian sampel susu

Eka, Fak. Teknik UNSOED

Informasi dan izin penelitian

4.

April

Bob Raymond (Fk. Hukum UNSOED)

Informasi peminjaman Gedung Eduwisata

Disnas Peternakan, Perikanan dan

Survey harga ternak dan HPT


60




Kelautan Tasikmalaya

Fitria, Medico Labora Konsultasi SPK

Apriani Dwi Putriana Pengajuan surat mutasi

Afifah NH, UNSOED Konsultasi penelitian

Budi, Purwokerto Koordinasi

Lilis, SDIT Alam Haram Purbalingga

Konsultasi kunjungan

M. Fauzan, Purbalingga

SPK perencanaan

Unggul P Tanda tangan kontrak

Riyan Adiputra Konfirmasi peminjaman Gd. Eduwisata

Tesa Maulana, IAIN Purwokerto

Observasi perusahaan

Kabul Kusumanegara, PT. Delima Intan Abadi

Tanda tangan kontrak

Susanto, STTP Malang Konsultasi HPT

Naroso, SMKN 1 Pakis Aji Jepara

Persiapan Kunjungan Industri

Wawan Irawan, SDT. Putra Harapan

Informasi Kunjungan

Ari Dwi, BSI Purwokerto

Informasi penelitian

Joko Priyanto, Armoxindo Farma

Penawaran produk obat ternak

Drh. Sucipto, Dinas Peternakan Purbalingga

Konsultasi kunjungan mahasiswa koas UGM ke Farm Manggala

Khamid, Faxiacom Purwokerto

Penawaran alat-alat komunikasi

Murtomo Informasi persyaratan


61




tenaga ahli untuk lelang

Anisa Desy, BSI Purwokerto

Surat ijin penelitian

PT. Palawi Penawaran tour wisata

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Jawa Tengah

Pengadaan ternak sapi perah

Humas Setda Kab. Pekalongan

Informasi kunjungan

Fk. Matematika UNSOED

Informasi penelitian

5.

Mei

Tesa Maulana Observasi (STAIN Purwokerto)

UMP Informasi kunjungan

Edy Winarno (Fapet Unsoed)

Permohonan izin Ka. Balai untuk jadi pembicara

Deden Dzul Fadil (UNPAD)

Izin penelitian

BJB Indramayu Informasi pekerjaan rekanan

Irma Aprilia (Faperta Unsoed)

Informasi Peminjaman Gd. Eduwisata

Univ. Mercubuna Yogyakarta

Izin Kunjungan

Dwi Wijayanti (Undip Semarang)

Informasi Penelitian

Setyo Adi (Peternakan UNS)

Informasi Magang

Disperindagkop Kab. Banyumas

Koordinasi

Estriana (BSI) Informasi KKP

Siti Subarkah Informasi kunjungan


62




Hotel Santika Penawaran kerjasama

Teguh Hermawan, Purwokerto

Informasi pembelian bibit

Cikun (UMP) Izin penelitian

Ningsih (Unsoed) Izin peminjaman Gd. Eduwisata

Abu Bakar Pengiriman hormone untuk GBIB

Biro KP Jakarta Monitoring Tukin

UMP Kunjungan

Mardianto (Gapoktan Purbalingga)

Informasi pembelian bibit rumput

6.

Juni

Fapet UNSOED Pengajuan Proposal Kerjasama

A. Haris Nasrulloh Informasi Pembelian Bibit Sapi Perah

Sukadan, Dinnakkan Kab. Banyumas

Konsultasi GBIB

Faisal, Ditjen PKH Kunjungan

Estri Setyowati, Purbalingga

Informasi Kunjungan

Agriono Informasi Peminjaman Gd. Eduwisata

Bima Ade Rusandy, Kedokteran Hewan UGM

PKL

Cikun, UMP Permohonan Data Penelitian

PT. Askrindo Purwokerto

Konfirmasi Pekerjaan

Cecep Kurniawan, GTR Tour

Informasi Kunjungan


63




Irwan Indrayana, Depok

Informasi Pembelian Sapi

Fadli, PT. Samator Cilacap

Penawaran N2 Cair

Arif Budiman, DCKKTR Kab. Banyumas

Konfirmasi Pengawasan Proyek

Dian Novitasari, Fakultas Kedokteran Hewan IPB

Magang

Rohmanto, UNS Surakarta

Magang

Tri Puji, UNSOED Permohonan Ijin Penelitian

Fakultas Biologi UNSOED

Konsultasi Pengambilan Kotoran Sapi untuk Praktikum

Lazuardi Informasi Peminjaman Gd. Eduwisata

7.

Juli Tri Puji S

Permohonan Ijin Penelitian

Nurreni Irawati, Fapet UNSOED

Klarifikasi Penelitian

Agus W, Boyolali Informasi Pembelian Sapi

Yayit, BSI Konfirmasi Surat KKP

Ir. Purwanto, Dispertannak Kab. Pati

Konsultasi GBIB

Tri Puji S Penelitian

Yustina, Dinas KPP Kab. Tegal

Konsultasi GBIB


64




Slamet S, Dinas KPP Kab. Pekalongan

Konsultasi GBIB

Atikah Wardah, UGM Observasi Penelitian Tufti Kholilah, Fapet UNSOED

Pengajuan Proposal Penelitian

Raninditya Mengantar Surat Peminjaman Gd. Eduwisata

Joni K, DCKKTR Purwokerto

Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

Kenang A.S, UNSOED Teknik Geologi

Informasi Peminjaman Wisma Taurus

Mujib Efendi, DCKKTR, Purwokerto

Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

Etty Tri H, BBPP Binuang

Pengajuan Mutasi

Sobirin, Bekasi Konsultasi Pembelian Sapi

Totty Rahayu, BPD Jateng

Klarifikasi Pekerjaan Rekanan

Muhammad Fadhil, dkk, Universitas Lampung

PKL

Estriana dkk, BSI Purwokerto

PKL

Wiwid D, Dintanbunnakikan Blora

Konsultasi SPJ GBIB

M. Adnan, UNDIP Kerja Praktek Atikah Wardah Konsultasi Mulai

Penelitian Ari Patriansyah, S.Pt, MM, Distanak Kab. Pandeglang Banten

Kunjungan dan Survey Lokasi untuk Keperluan Kunjungan Kelompok Ternak ke BBPTUHPT Baturraden

Edy, Tim Direktorat Budidaya Kementan

Shooting kegiatan GBIB

Clara, Purwokerto Peminjaman Gd. Eduwisata

UNIBRAW, Malang Informasi Prosedur PKL


65




8.

Agustus

Insani, SMK N 1 Purwokerto

Mengantar surat permohonan prakerin

M. Adnan, UNDIP Informasi PKL Galih Yoga, UNSOED Informasi PKL

Arfan Rusmantha, Makasar

Permohonan surat penawaran pembelian sapi perah

Christo, Kebumen Konsultasi kerjasama pembelian produk susu

Abidin Sugiarto, Fapet UNSOED

Informasi Lowongan Pekerjaan

Budi, Purwokerto Konsultasi Pembelian Sapi

Subektiyono, Ditjen PKH

Koordinasi

Fatatih Mariyam, dkk UGM

Magang

Eko Setyo Raharjo, CV. Bojagiri

Rapat Koordinasi

Tomi, CV. Hindia Karya

SPK

Bagus Velly F, UNDIP Permohonan Data Pra Penelitian

Fiznia, BPS Permintaan data Agung Putra N, Semarang

PKL

Titik, Jepara Informasi Penelitian Kinjeng Foto dan Video Udara

Mengajukan Penawaran Kerjasama

Unggul Abimanyu, SMK N 1 Kalibagor

Survey Lokasi Kunjungan Belajar

SGK Intinusa Survey Lokasi Bank Jateng Purwokerto

Konfirmasi Proyek An. CV. Hasil Karya

Heri Wahyu Konsultasi Rehab Asrama TC

Nourma Defri, Puskesmas 2 Baturraden

Inspeksi Sanitasi Perkantoran

Amir, Dukuwaluh Pengambilan Sampel


66




untuk Implementasi UKL-UPL

BBPOM Semarang Dinas Raflesia Catering Koordinasi Pekerjaan Rantama Albadian Konsultasi tentang

Hijauan Pakan Alfafa

Nawin Informasi Peminjaman Gedung Eduwisata

M. Ali Hamidy, Dinas Pertanian Kab. Kudus

Penyelesaian SPJ GBIB

Arya Tour Informasi Kunjungan

Sugiarso Informasi Pembelian Sapi Kurban

SD Pius Mengantar Surat Izin Kunjungan

Affifah Noor H, UNSOED

Menyerahkan Laporan Penelitian

Girizia Sefiardi, FKH UNIBRAW

Informasi PKL

9.

September

Endah, CV. Mega Buana

Tanda tangan kontrak

Subakhil, Kel Ternak Banjarnegara

Informasi kunjungan

Dwita Aliniar, Bank Indonesia

Survey triwulanan

Rachmat, PT. Krakatau Indah

Konsultasi pekerjaan

Tk. Darul Qur’an Al-Karim, Karangtengah

Informasi kunjungan

Insani, SMKN 1 Purwokerto

Mengantar siswa prakerin

Triono, Purwokerto Konsultasi pekerjaan Agus W, dkk LSM KP2BK Semarang

Informasi kegiatan pengadaan 2015

Abdul Khalim, Ciberung

Penawaran bungkil

Fajar Setiyoaji, Fapet UNSOED

Informasi Penelitian

Fatkhur Rohman, PT. Krakatau Indah

Mengurus IMB


67




Bank Jateng Purwokerto

Verifikasi Cesie

Fakultas Pertanian UMP


Fapet UNSOED Informasi Kunjungan LSM KP2BK, Semarang

Audiensi

Fk. Pertanian UMP Mengantar Surat Ijin Peminjaman Gedung Eduwisata

Ariono, ROTARI Informasi Kunjungan CV. Putri Azzahra Permohonan PHO Pemerintah Desa Gading Sari, Bantul

Study Banding

Caribu Hadi P, Fapet UNSOED

Konsultasi

Ghea, Fapet UGM Konfirmasi Sampel Susu Kambing

Sudu, Jatibening Konsultasi Pembelian Sapi

Jenny Afrilia, Fapet UNSOED

Survey Penelitian

Dody, Fapet UGM Informasi Penelitian dan PKL

Sawitri, Dinas Peternakan Kab. Gunung Kidul

Rapat Koordinasi GBIB

Ravena, Poltekes Semarang

Melihat IPAL

Dinas Peternakan DIY Tindak Lanjut Pembelian Sapi

10.

Oktober

Rosmaida, Poltekes Semarang

Inspeksi Sanitasi Institusi

Fitri Aprilia Informasi Outing Class Coni Sondari, Bandung Penjajagan PKL Amien, Jakarta Trail Springkler Ammar Yusuf A, Fapet UNSOED

Informasi tentang BBPTUHPT

Hablillah, Fapet UNDIP Menyerahkan Proposal dan Konsultasi Penelitian


68




Agus Darmanto, Fapet UNSOED

Pengajuan Kunjungan Pascapanen Peternakan

Kamarudin, Samarinda Informasi Pelatihan Bambang Surya, Dinas Pertanian, Pekebunan dan Kehutanan Kab. Kudus

SPJ GBIB

Kusnanto, Banyumas Informasi Pembelian Bibit Sapi

Insan, SMKN 1 Purwokerto

Monitoring Siswa PKL

Fachri Raadhan Survei PKL Fany Chandra, SD. Al Irsyad 02 Purwokerto

Survey untuk Kegiatan Outdoor Study

Kuswadi Informasi Pebelian Sapi Jantan

Rochijan, Fapet UGM Evaluasi dan SPM BBPTUHPT Baturraden

Lastriana Waldi Permohonan Magang Kerja

Aryo Abimayu, UNPAD PKL Assegaf, Pekalongan Informasi Pembelian

Sapi

Lazuardy Aroef Serah Terima Semen Beku Kanada

Aldila Hisyam, fapet UNSOED

Izin Praktikum

Galih Buana Atmaja, BEM UNSOED

Mengajukan Surat Penyewaan Wisma Taurus

TK MIN Dipobegoro III Ajibarang

Informasi Kunjungan

Teguh Prastyo SMKN 1 Wanayasa

Ijin Prakerin

Poltekes Kemenkes Semarang

Ijin Observasi K3

11.

Nopember

PT. Rumeksa Koordinasi SD UMP Informasi Kunjungan Insani, SMKN 1 Purwkerto

Monitoring 2 Siswa Prakerin


69




Poltekes Semarang Observasi K3

Aditya Raka, UNSOED Peminjaman Gedung Eduwisata

Aris,Purwokerto Informasi Bibit Rumput Raja

Danny Andrianto Informasi Peminjaman Wisma Taurus

Pracoyo, Distannak Kebumen

Koordinasi dan Survey Rencana Pelatihan

Guru BA Penambongan Purbalingga

Informasi Kunjungan

UNDIP Semarang Perijinan Penelitian

Satim, Wangon Informasi Pembelian Bibit Sapi

Andyan, Sumbang Informasi Peminjaman Gedung Eduwisata

Amy Rita Manalu, Kebun raya Baturraden

Koordinasi Launching Kebun Raya Baturraden

Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Koordinasi Kunjungan Kerja

CV. Puspita Presentasi Implementasi UKL-UPL

Subarkah, BLH Purwokerto

Peminjaman Gedung Eduwisata

Hablilah Konsultasi Penelitian Aurora K.R, Univ. Airlangga

PKL

Rendra Penawaran Iklan di Yellow Pages

M. Djunaedi, Satpol PP Kab. Banyumas

Konfirmasi Surat

Andri, Purwokerto Peminjaman Home Stay Taurus

Agus Supriyanto, KPPN Purwkerto

Monitoring

Fabio UNSOED Informasi Peminjaman


70




Gedung Eduwisata Yuherman, Padang Pembelian Sapi Drh. Indarmihin, Dinas Peternakan Kebumen

Koordinasi Persiapan Workshop

Tami Agustini, FEB UNSOED

Informasi Observasi Penelitian

Samsurizal, Purwokerto

Informasi Peminjaman wisma Taurus

Loka Penelitian Sapi Potong

Studi Banding Monev dan SPI

Panggih Pawenang, BPS Kab. Banyumas

Survey Peternakan

Novi Arif, TUV Rheinland Indonesia

Audit ISO 9001:2008

12

Desember

Layang Winey, dkk, Dinas PPP-KP Sampit, Kalteng

Orientasi Teknis Study Banding

Karlina Dewi, Purwokerto


SMA IT AL Irsyad, Purwokerto

Survey Observasi Profesi

Fapet UNSOED Farm Visit

Yayasan Yatim Mandiri Purwokerto

Informasi Kunjungan

SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02 Purwokerto

Rapat Evaluasi Pelayanan

SMK N 2 Purwokerto Peminjaman Gd. Eduwisata

Sukirno, Dinas Peternakan Prop. Jatim

Konsultasi Budidaya Kambing Saanen

M. Yahya Karomi, UMP

Survei dan Ijin Mengadakan Acara

Dwiana Retnaningsih Kunjungan TK Kotayasa

BPMPP Kab. Banyumas

Tinjauan Lokasi IMB

BPS Kab. Banyumas Survei Peternakan dan Update DPP

Dwita Aliniar Survey Triwulan BI


71




Uswatun Chasanah (PAUD Al-Ishlah)

Kunjungan

Faris Haikal A, Fapet UNSOED

Izin Magang

Walid Rudianti, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSOED

Izin Observasi

SMA IT Al Irsyad Observasi Profesi

UNWIKU Purwokerto Informasi Permohonan Data Penelitian

Ba. Aisyiyah Bancar Informasi Kunjungan

Tim PKL UNDIP Survei PKL

Cristina Sely, UNIBRAW

Penyerahan Proposal PKL

Faris Haikal Akbar, UNSOED

Konfirmasi Surat Magang

Ravi Batra, Bekasi Informasi Pembelian Sapi

Kedokteran Gigi UNSOED

Informasi Kunjungan

12) Perjalanan Dinas

Melaksanakan urusan administrasi perjalanan dinas yang dibiayai

Tabel 28. Perjalanan Dinas

No Bulan Jumlah Perjalanan Dinas/Kali

Jumlah Orang

Ket.

1. Januari 13 67 APBN 2. Pebruari 20 46 APBN 3. Maret 18 28 APBN 4. April 17 22 APBN 5. Mei 24 39 APBN 6. Juni 21 35 APBN 7. Juli 6 9 APBN 8. Agustus 20 33 APBN 9. September 21 38 APBN


72



10. Oktober 21 39 APBN 11. Nopember 20 56 APBN 12. Desember 10 17 APBN

13) Pakaian Dinas

Dalam rangka mendukung kegiatan dinas, kerapian dan

keseragaman pegawai, maka diadakan pengadaan pakaian

pegawai, pakaian Lapang (Wearpack) dan pakaian kerja SATPAM

dengan rincian sebagai berikut

Tabel 15. Pengadaan Pakaian Dinas

No Jenis Barang Volume Keterangan

1. Pakaian Dinas Pegawai 166 stel APBN

Tabel 29. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan (Wearpack)


1. Pakaian Kerja Lapangan 140 stel APBN

Tabel 30. Pengadaan Pakaian Kerja SATPAM


1. Pakaian Kerja Satpam 12 stel APBN

Tabel 31. Pengadaan Pakaian Kerja Pemerah dan Pengolah Susu


1. Pakaian Kerja Pemerah dan Pengolah Susu

42 stel APBN


73



B. BIDANG PELAYANAN PEMBIBITAN DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK

Bidang Pelayanan Pembibitan dan Hijauan Pakan Ternak (HPT) sesuai

Peraturan Menteri Pertanian Nomor 55/Permentan/OT.140/5/2013 tanggal 24

Mei 2013 mempunyai tugas melaksanakan pemberian pelayanan teknis

kegiatan pemeliharaan, produksi, pemuliaan bibit unggul sapi perah dan

kambing perah dan penyediaan pakan dan pengelolaan hijauan pakan ternak

serta pengelolaan prasarana dan sarana teknis.

Dalam melaksanakan tugas Bidang Pelayanan Pembibitan dan Hijauan

Pakan Ternak menyelenggarakan fungsi :

1) Pemberian pelayanan teknis kegiatan produksi, pemeliharaan dan

pemuliaan bibit unggul sapi perah dan kambing perah;

2) Penyiapan pelayanan sertifikasi bibit unggul sapi perah dan kambing

perah;

3) Pelaksanaan pengelolaan dan pembibitan hijauan pakan ternak;

4) Pelaksanaan pengelolaan prasarana dan sarana teknis.

Bidang Pelayanan Pembibitan dan HPT membawahi 2 seksi yaitu :

1. SEKSI PELAYANAN TEKNIS

a. Tugas Pokok


55/Permentan/OT.140/5/2013 tanggal 24 Mei 2013, Seksi Pelayanan

Teknis mempunyai tugas melakukan pemberian pelayanan teknis

pemeliharaan, produksi, pemuliaan dan pengembangan serta

penyiapan bahan pelayanan sertifikasi bibit unggul sapi perah dan

kambing perah.


74




Seksi Pelayanan Teknik dalam melakukan tugasnya dibagi 3 kegiatan

antara lain pemeliharaan ternak, pemuliaan dan kesehatan hewan,

reproduksi dan kesehatan masyarakat veteriner baik sapi perah

maupun kambing perah. Adapun hasil tugas dari masing - masing

kegiatan yang telah dilakukan selama tahun 2014 sebagai berikut :

1) PEMELIHARAAN TERNAK

Pemeliharaan ternak di Balai dilaksanakan di tiga farm sapi perah

yaitu Farm Tegalsari, Farm Limpakuwus dan unit rearing

Manggala dan satu farm kambing perah yang berlokasi di

Limpakuwus . Pola pemeliharaan yang diterapkan adalah secara

intensif, mengacu pada SOP yang telah ditetapkan dan

diupayakan sedemikan rupa agar ternak selalu dalam keadaan

bersih, sehat, nyaman, makan cukup baik kualitas maupun

kuantitasnya serta dapat menghasilkan anak secara teratur

dengan produksi yang tinggi.

a) Populasi Ternak

Jumlah populasi ternak sapi perah yang dipelihara

BBPTUHPT Baturraden pada tahun 2015 mengalami

peningkatan. Jumlah populasi pada tahun 2015 ada

penambahan impor sapi perah sejumlah 195 ekor, kambing

Saneen sejumlah 200 ekor ( jantan 12 ekor, betina 188 ekor).

Data rincian populasi ternak pada tabel berikut :

Tabel 32. Populasi Ternak Sapi Perah Tahun 2015

NO Akhir Bulan

POPULASI BALAI

Betina Dewasa

Jantan Dewasa

Betina Muda

Jantan Muda

Total Populasi

Akhir Desember 2014 625 13 443 208 1289


75



NO Akhir Bulan

POPULASI BALAI

Betina Dewasa

Jantan Dewasa

Betina Muda

Jantan Muda

Total Populasi

1 Januari 622 13 450 212 1297

2 Februari 621 39 453 196 1309

3 Maret 625 36 447 182 1290

4 April 627 38 435 201 1301

5 Mei 634 33 399 196 1262

6 Juni 640 33 400 196 1269

7 Juli 638 33 395 225 1291

8 Agustus 647 28 403 241 1319

9 September 648 29 413 253 1343

10 Oktober 658 29 425 284 1396

11 Nopember 685 29 586 288 1588

12 Desember 744 16 558 289 1607

Rataan per bulan 649 30 447 230 1.356

Tabel 33. Populasi Ternak Kambing Perah Tahun 2015

No Akhir Bulan

POPULASI KAMBING BALAI

Betina Dewasa

Jantan Dewasa

Betina Muda

Jantan Muda

Total Populasi

31-Des-14 1 8 71 1 81

1 Januari 10 8 62 2 82

2 Februari 16 8 61 5 90

3 Maret 29 8 56 15 108

4 April 29 8 55 13 105

5 Mei 29 8 54 12 103

6 Juni 29 8 54 12 103

7 Juli 30 8 55 13 106

8 Agustus 34 8 53 14 109

9 September 37 8 53 17 115

10 Oktober 59 8 48 43 158

11 Nopember 167 20 131 49 367

12 Desember 197 20 164 103 484

Rataan per bulan 56 10 71 25 161


76



b) Pola Pemeliharaan Ternak

(1) Penataan Ternak

Penempatan ternak dilaksanakan berdasarkan kategori

umur, status reproduksi dan produktivitasnya.

Pedet dan cempe yang baru lahir ditempatkan pada

kandang individual yang dialasi jerami & sawdust dan

dilengkapi lampu pemanas.

Pedet lepas sapih sampai umur 6 bulan ditempatkan di

kandang koloni (kelompok), cempe lepas sapih umur 4

bulan.

Setelah umur 6 bulan, ternak sapi ditempatkan pada

kandang dengan sistem ikat dan fresstall.

Sapi dewasa ditempatkan di kandang dan fresstall

berdasarkan produksi susu yang dihasilkannya.

pengelompokan berdasarkan produksi susu dan status

reproduksinya (dara, dara bunting, jantan dewasa,

induk laktasi, induk kering dan bunting tua).

Penempatan kambing perah pada kandang panggung,

kambing dewasa laktasi dijadikan satu kandang.

Cempe ditempatkan dikandang khusus, sehingga

perlakuan pemberian susu dan deteksi kesehatan bisa

intensif.

(2) Perawatan Kebersihan Ternak

Agar ternak selalu dalam keadaan bersih, ternak sapi

dimandikan dengan cara disiram air dan tubuhnya disikat

untuk menghilangkan kotoran yang melekat minimal 1 kali

sehari. Lantai kandang, lingkungan sekitar ternak, tempat


77



pakan dan minum dibersihkan dari sisa pakan, lumut

kotoran dan sisa rumput. Untuk ternak laktasi juga

dilakukan pembersihan pada bagian ambing terutama

pada saat menjelang pemerahan

(3) Pemberian Pakan Ternak

(a) Pedet

Pedet yang baru lahir diberi kolostrum yang diperah

dari induknya selama 7 (tujuh) hari dan mulai hari ke-

8 mulai dilatih diberi calf stater dan rumput dalam

jumlah seperti pada tabel berikut :

Tabel 34. Pemberian Susu, Calfstater, Konsentrat dan Hijauan pada Pedet

Umur Susu

(lt/hr)

Calfstat

er

(kg/hr)

Konse

ntrat

(kg/hr)

Rumput

(kg/hr) Air

8 hr - 1 bln 6 0,25 - 2,5 Adlibitum

1 bln - 2 bln 5 0,50 - 7,5 Adlibitum

2 bln – 3 bln 4 0,75 - 10 Adlibitum

3 bln – 3,5 bln 4 1,00 0,25 12,5 Adlibitum

3,5 bln – 4 bln 3 1,00 0,50 15,0 Adlibitum

4 bln – 5 bln - - 2,0 20,0 Adlibitum

5 bln – 6 bln - - 2,5 25s/d30 Adlibitum

(b) Ternak Muda (Jantan dan Betina)

Sapi muda diberi pakan konsentrat sebanyak 2,5 –

3,5 kg/ekor/hari, hijauan sebanyak 20-60

kg/ekor/hari. Air minum secara adlibitum.


78



(c) Induk ( DEWASA)

Sapi induk diberi pakan yang kualitas dan

kuantitasnya sesuai dengan kebutuhan ternak. Sapi

induk diberi konsentrat sebanyak 5-12 kg/ekor/hari.

Hijauan diberikan 2-3 kali sehari berupa rumput 60

kg/ekor/hari dan legium 3- 3,8 kg/ekor/hari. Air

minum disediakan secara adlibitum.

(d) Kambing Perah

Kambing perah dalam pemberian pakan sebagai

berikut:

Tabel 35. Pemberian pakan kambing perah 2015

No Jenis Ternak Konsentrat/

ekor/hari

Legume/

ekor/hari

Rumput/

ekor/hari

1 Pejantan 1,5 3 5

2 Induk Kering 0,5 1 5

3 Induk Laktasi 1,5 2 5

4 Bunting 1 2 5

5 Betina Muda 0,5 0,5 3

6 Jantan Muda 0,5 0,5 3

7 Cempe 0,1 0,5 1

(4) Penggembalaan

Agar ternak tumbuh sehat, kuat dan cukup mendapatkan

sinar matahari, maka ternak dilakukan exercise minimal 1

kali seminggu selama 2 jam di padang penggembalaan.


79



(5) Perkawinan

Manajemen perkawinan ternak dimulai pada saat sapi

dara sudah berumur minimal 15 bulan dengan berat

badan diatas 275 kg. Pengamatan birahi dan inseminasi

buatan dilaksanakan sesuai SOP pada kegiatan

penanganan reproduksi ternak. Manajemen perkawinan

kambing perah dengan kawin alami/mengawinkan dengan

pejantan yang dimiliki balai.

(6) Pemerahan

Kegiatan pemerahan dilaksanakan pada kelompok sapi

laktasi secara apuh dan higienis sebanyak 2 kali sehari.

Pada tahun 2015 ini waktu pemerahan ada perubahan 2

kali sebagai berikut:

1. Pagi pukul 04.30 s.d 07.30 WIB dan pemerahan sore pukul

15.30 s.d. 19.30 WIB.

2. Pagi pukul 07.30 s.d 09.30 WIB , pemerahan sore pukul

15.30 s.d. 17.30 WIB dan pemerahan malam pukul 22.00

s.d 23.00 WIB untuk ternak produksi tinggi (lebih 25

lier/hari/ekor). Pemerahan dilakukan menggunakan milking

parlour, mesin perah dan manual.

c) Kelahiran dan Produksi Susu

Data kelahiran dan produksi susu tahun 2015 sebagai berikut:

Tabel 36. Kelahiran Sapi Perah dan Produksi Susu

NO BULAN

PRODUKSI BIBIT SAPI PERAH PROD.SUSU Juml.sapi Prod. Susu

tertinggi

Rata rata

JANTAN BETINA JUMLAH (KG) Laktasi Produksi

1 JANUARI 7 8 15 126.985,30 10.057 35,00 12,63


80



NO BULAN

PRODUKSI BIBIT SAPI PERAH PROD.SUSU Juml.sapi Prod. Susu

tertinggi

Rata rata

JANTAN BETINA JUMLAH (KG) Laktasi Produksi

2 FEBRUARI 11 11 22 101.854,40 8.688 31,00 11,72

3 MARET 9 8 17 112.065,70 9.145 28,00 12,25

4 APRIL 23 16 39 102.620,10 8.780 33,00 11,69

5 MEI 18 15 33 110.755,10 8.848 37,00 12,52

6 JUNI 14 17 31 105.970,20 8.856 26,70 11,97

7 JULI 32 30 62 106.773,70 8.949 40,50 11,93

8 AGUSTUS 28 25 53 109.255,30 9.290 37,00 11,76

9 SEPTEMBER 17 20 37 101.899,10 8.968 35,00 11,36

10 OKTOBER 35 26 61 110.251,80 9.373 35,00 11,76

11 NOVEMBER 26 43 69 109.430,60 9.448 30,00 11,58

12 DESEMBER 41 57 98 121.535,50 11.551 33,00 10,52

JUMLAH 261 276 537 1.319.396,80 111.953 40,50 11,81

Secara rinci data kelahiran sapi perah selama tahun Target

kelahiran sapi perah pada tahun 2015 sebanyak 400 ekor,

realisasinya sebesar 537 ekor, hal ini berarti pencapaian

target sebesar 134,25 % tahun 2015 dapat dilihat pada

Lampiran.

Produksi susu secara individual ditimbang dan dicatat. Susu

dilakukan penyaringan, dimasukan ke dalam milk can dan

dilaksanakan uji alkohol dari sampel susu tiap milk can. Susu

dari sapi yang sedang dalam pengobatan menggunakan

antibiotik atau tidak layak konsumsi dipisahkan untuk diafkir.

Susu untuk pedet disediakan sesuai kebutuhan. Sisa produksi

susu tersebut diatas diserahkan kepada Bidang Pemasaran

dan Informasi (Seksi Pemasaran) sebesar 629.252,3 kg untuk


81



didistribusikan/dipasarkan dengan dilengkapi berita acara

serah terima susu layak konsumsi. Pada tahun 2015 ini

produksi susu dicapai sebesar 1.319.396,8 kg. Data

penggunaan produksi susu dapat dilihat pada Lampiran

Tabel 37. Kelahiran Kambing Perah Tahun 2015 (PE dan

Saneen)

No Bulan Balai 2015

Jantan Rata2 BBL

Betina Rata2 BBL

Jumlah

1 Januari 2 2,39 1 1,30 3

2 Februari 1 3,40 1 2,00 2

3 Maret 2 4,00 4 3,37 6

4 April 1 3,00 1 3,20 2

5 Mei 6 4,20 2 3,35 8

6 Juni 4 4,15 6 3,63 10

7 Juli 1 4,40 2 3,70 3

8 Agustus 3 3,50 3 2,83 6

9 September 3 3,96 4 3,02 7

10 Oktober 27 4,29 21 3,37 48

11 Nopember 79 3,71 92 3,41 171

12 Desember 7 3,49 4 3,30 11

Jumlah 136 3,71 141 3,04 277

Target kelahiran kambing perah pada tahun 2015 sebanyak

75 ekor, realisasinya sebesar 277 ekor yang terdiri dari PE

sejumlah 115 ekor, Saneen sejumlah 162 ekor, hal ini berarti

pencapaian target sebesar 369,33 %.

d) Biosecurity

Biosecurity dilaksanakan untuk mencegah masuknya bibit

penyakit dari luar farm dan menekan jumlah mikroorganisme

patogen dilingkungan farm. Kegiatan biosecurity yang telah

dilaksanakan meliputi sanitasi dan desinfeksi. Dimulai dari


82



pintu gerbang dengan memberikan desinfektan pada

biosecurity gate, juga didepan kandang disediakan ember

berisi larutan desinfektan untuk cuci tangan dan kaki sebelum

masuk kandang. Seminggu sekali dilakukan desinfeksi

kandang dan lingkungan secara menyeluruh.

e) Inventarisasi dan Pengamanan Ternak

(1) Inventarisasi

Inventarisasi ternak dilakukan tiap minggu secara rutin

untuk mengetahui perkembangan ternak.

(2) Pengamanan Ternak

Pengamanan ternak dilaksanakan dengan observasi

lapang sapi-sapi yang ada secara rutin setiap hari.

b) Mutasi Ternak

Tabel 38. Mutasi Ternak Sapi Perah Tahun 2015

NO BULAN

STATUS

DIJUAL AFKIR MATI

TOTAL DWS MD DWS MD

1 JANUARI 4 3 7

2 FEBRUARI 5 3 2 10

3 MARET 30 3 1 2 36

4 APRIL 17 3 4 1 3 28

5 MEI 60 1 3 4 4 72

6 JUNI 18 4 2 24

7 JULI 27 6 7 40

8 AGUSTUS 5 1 1 5 13 25

9 SEPTEMBER 4 2 2 5 13

10 OKTOBER 2 6 8

11 NOPEMBER 39 13 9 4 7 72


83



12 DESEMBER 46 2 11 20 72

JUMLAH 242 36 19 43 74 407

Keterangan : DWS = Dewasa MD = Muda

Tabel 39. Mutasi Kambing Perah Tahun 2015

NO BULAN

STATUS

DIJUAL

AFKIR MATI

TOTAL DWS MD DWS MD

1 JANUARI 2 2

2 FEBRUARI 0

3 MARET 2 2

4 APRIL 3 3

5 MEI 2 2

6 JUNI 0

7 JULI 0

8 AGUSTUS 1 2 3

9 SEPTEMBER 1 1

10 OKTOBER 2 3 5

11 NOPEMBER 7 25 32

12 DESEMBER 5 41 46

JUMLAH 0 0 0 15 81 96

Keterangan : DWS = Dewasa MD = Muda

2) PEMULIAAN

a) Rekording

Setiap pedet yang lahir dibuat Berita Acara Kelahiran Ternak,

sekaligus sebagai Akte Kelahiran dan tercatat dalam kartu

rekording individu ternak. Catatan ini meliputi identifikasi

ternak, foto/sketsa gambar ternak, nomor registrasi (eartag),


84



nama, jenis kelamin, bobot lahir, tanggal lahir, silsilah sampai

dua generasi keatas (bapak, induk, kakek, nenek) dan

beberapa catatan pertumbuhan serta kesehatan. Selanjutnya

dicatat pula hasil penimbangan/pengukuran, perkawinan dan

catatan produksi susu per individu ternak.

b) Program Breeding

Perkawinan pada sapi perah yang dilaksanakan di Balai

menggunakan semen beku dan embrio beku yang berasal

dari beberapa sumber.

Semen dan embrio beku yang digunakan pada tahun 2015

dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 9. Nama dan Asal Semen dan Embrio Beku Tahun 2015

No Nama Semen Beku Asal

1 ET 3641.614Hoo5954 ET

2 Btr.4197 Mizzou 070415:1:4.1 ET

3 Btr.4197 Mizzou 070415:3.4.1 ET

4 Btr.4197 Mizzou 070415: 3.4.1 ET

5 Btr.4197 Mizzou 070415 :4.4.1 ET

6 Btr.4197 Mizzou 070415 :5.4.1 ET

7 Btr.4540.Mizzou 080415:13.4.1 ET

8 Btr.4540.Mizzou 080415:14.4.1 ET

9 Btr.4540 Mizzou 080415:15.4.1 ET

10 Btr.4263 Mizzou 080415:2.4.3 ET

11 Gold Crown-ET TV/7H009321 USA

12 Oconnors Jay/0200H002399 USA

13 Jt 351 BPTUHPT Baturraden

(alami)

14 Poly-Know Altopp/0200H005755 USA


85



15 Wesselcrest Airborne/0200H005915 USA

16 Fox Berry Bax Mizzou ET TR TV USA

17 Bremen Alegro Maxum ET TR TV USA

18 Renelee Boliver Dashwan ET TR USA

19 De- Su Gulf ET TR BY USA

Pada tahun 2015 ada pengadaan semen beku impor dari

kanada sebagai berikut:

Tabel 40. Import Semen Beku dari Canada

Perkawinan pada kambing perah yang dilaksanakan di Balai

menggunakan kawin alami dengan pejantan yang dimiliki

sejumlah 8 ekor PE. Tahun 2015 mengadakan pejantan Impor

Saneen sejumlah 12 ekor.

c) Body Condition Scoring (BCS)

BCS adalah metode pengukuran kritis terhadap keefektifan

sistem pemberian pakan pada sapi perah, bertujuan untuk

mengetahui pencapaian standar kecukupan cadangan lemak

tubuh yang akan mempengaruhi dalam penampilan produksi

susu, efisiensi reproduksi dan herd longevity.

NO JENIS STRAW KODE JUMLAH

1 Misty Springs Smokin 0200Ho02644 750

2 Comestar Lemust 0200Ho06183 750


86



Penilaian kondisi tubuh bibit sapi perah dilakukan pada

periode fisiologis tertentu yaitu pada saat :

1). Beranak (postpartus)

2). Setelah beranak (1 bulan postpartus)

3). Dikawinkan (3 bulan postpartus)

4). Pemeriksaan kebuntingan/PKB (6 bulan postpartus)

5). Periode laktasi (9 bulan postpartus)

6). Periode kering (1 bulan prepartus)

Tabel 41. Hasil Penilaian BCS Tahun 2015

No Periode Fisiologis Nilai Rata-Rata

BCS Standar BCS

1 Beranak (post partus) 3,35 3,25 - 3,75

2 Setelah beranak (1 bulan post partus)

3,33 3,00 - 3,50

3 Dikawinkan (3 bulan post partus)

3,30 2,75 - 3,25

4 Pemeriksaan kebuntingan/PKB (6 bulan post partus)

3,34 3,00 - 3,50

5 Periode laktasi (9 bulan post partus)

3,49 3,25 - 3,75

6 Periode kering (1 bulan pre partus)

3,71 3,50 - 4,00

d) Seleksi dan Afkir

Kegiatan seleksi ternak dilakukan berdasarkan penilaian

terhadap faktor umur, BCS/performance, pertumbuhan berat

badan, kesehatan dan reproduksi, nilai grade dan NP (Nilai

Pemuliaan). Hasil seleksi dibedakan antara sapi bibit dan non

bibit, jantan dan betina. Pada tahun 2015 dilaksanakan lelang

sebanyak 2 kali untuk mengeluarkan sapi hasil seleksi yang

tidak layak bibit.


87



Tabel 42. Data Lelang (Hasil Seleksi )Ternak Tahun 2015

No Tanggal Pengeluaran

Jumlah ternak keluar

Jantan/ Status Ternak

Betina Dewasa Muda

1 6 April 2015 14 Betina 8 6

2 3 Juli 2015 27 Betina 25 2

Jumlah 41 Betina 33 8

3) Kesehatan Hewan, Reproduksi dan Kesehatan Masyarakat

Veteriner

Kegiatan ini dibagi dalam 3 yaitu Kesehatan Hewan, Reproduksi

dan Laboratorium.

a) Kesehatan Hewan

Program utama kegiatan kesehatan hewan adalah melakukan

kegiatan pengendalian hama dan penyakit hewan serta

kegiatan pengembangan kesehatan hewan. Meliputi

pengendalian dan penanganan kesehatan hewan secara

preventif (pencegahan), kuratif (pengobatan) dan rehabilitatif

(pemulihan/recovery). Adapun kegiatan Kesehatan Hewan

yang telah dilaksanakan adalah :

(1) Uji Laboratorium dan Uji Surveilance Penyakit

Uji laboratorium bertujuan untuk mengetahui secara

laboratoris kondisi kesehatan sapi dan peneguhan

diagnosa apabila terjadi kasus gangguan kesehatan. Uji

surveilance tahun 2015 dilaksanakan pada bulan Oktober

2015 bersama sama dengan Balai besar Veteriner Wates.


88



Tabel 43. Hasil Pengujian Laboratorium dan Hasil Uji Analisa Darah Tahun 2015

No Tanggal Pengiriman

Laboratorium ∑ Sampel

Pengujian Hasil

1 27/10/2014 Serologi 450 Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR),ELISA

Positif 278, Negatif 157, Dubius 15

Parasitologi 450 Hematokrit Negatif Parasit Darah Negatif 450

Bakteriologi

450 Brucella, Rose Bengal Plate Test (RBPT) Negatif 450

Serologi

450 Bovine Viral Diarrhea (BVD),Elisa Antigen Positif 5, Negatif 445.

Bakteriologi

450 Paratuberculosis (Para TB),ELISA

Positif 3,Negatif 445,Dubius 2

Parasitologi

450 Pewarnaan Giemza pada Preparat Ulas Darah (PUD) Theilleria sp

Positif 4,Negatif 446

339 Withlock Coccidia Positif 5, Negatif 334

339 Withlock Trichostrongylus Positif 4,Negatif 335

339 Withlock Ostertagia Positif 9, Negatif 330

236 Sedimentasi Negatif Trichomonas Negatif 236

339 Sedimentasi Paramphistomum,Negatif Negatif 339

339 Sedimentasi Fasciola sp,Negatif Negatif 339

Serologi

502 Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR),ELISA

Positif 442,Negatif 54, Dubius 6


Bakteriologi

502 Brucella, Rose Bengal Plate Test (RBPT) Negatif 502

Serologi 502 Bovine Viral Diarrhea (BVD),Elisa Antigen Negatif 502

Bakteriologi

502 Paratuberculosis (Para TB),ELISA Positif 6, Negatif 496

Parasitologi

502 Pewarnaan Giemza pada Preparat Ulas Darah (PUD) Theilleria sp Positif 37, Negatif 465

456 Withlock Coccidia Positif 33,Negatif 423


89



456 Withlock Trichostrongylus Positif 26, Negatif 430


347 Sedimentasi Negatif Trichomonas Negatif 347


456 Sedimentasi Fasciola sp,Negatif Negatif 456

456 Withlock Nematodirus Positif 1, Negatif 455

456 Withlock Moniezia sp Positif 3, Negatif 453

502

Pewarnaan Giemza pada Preparat Ulas Darah (PUD) Anaplasma sp Positif 1, Negatif 501

Serologi 307

Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR),ELISA Positif 34, Negatif 265

Parasitologi 304 Hematokrit Negatif Parasit Darah Positif 1,Negatif 303

Bakteriologi 307 Brucella, Rose Bengal Plate Test (RBPT) Negatif 307

Serologi 307 Bovine Viral Diarrhea (BVD),Elisa Antigen Positif 7, Negatif 300

Bakteriologi 307

Paratuberculosis (Para TB),ELISA


Parasitologi 304

Pewarnaan Giemza pada Preparat Ulas Darah (PUD) Theilleria sp Positif 21, Negatif 283

280 Withlock Nematodirus Positif 5, Negatif 275





280 Withlock Strongyloides Positif 5, Negatif 275

280 Withlock Cooperia Positif 2,Negatif 278

280 Withlock Trichuris sp Positif 5,Negatif 275

280 Withlock Bunostomum Positif 5,Negatif 275

280 Sedimentasi Fasciola sp Positif 2, Negatif 278


90




2 22/05/2015 Parasitologi 168 Withlock Trichuris sp Positif 1, Negatif 167

168 Withlock Bunostomum Positif 4, Negatif 164

168 Withlock Oesophagustomum

Positif 4, Negatif 164



168 Withlock Haemonchus Positif 4,Negatif 164


168 Withlock Cooperia Positif 33,Negatif 135



168 Sedimentasi Paramphistomum Negatif 168

168 Sedimentasi Fasciola sp Negatif 168

168

Pewarnaan Giemza pada Preparat Ulas Darah(PUD) Negatif 168

Bakteriologi 168 Paratuberculosis (Para TB),ELISA Positif 1, Negatif 167

17 Kultur Antrax Negatif 17

Serologi 168

Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR),ELISA


168 Enzootic Bovine Leukosis (EBL),AGID Negatif 168



3 25/05/2015 Bakteriologi 604 Paratuberculosis (Para TB),ELISA



Serologi 604

Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR),ELISA Positif 372, Negatif 225

604 Enzootic Bovine Leukosis (EBL),AGID Negatif 604



91




4 12/08/2015 Bakteriologi 10 Kultur Salmonella Negatif 10

10 Kultur Bakteri E.Coli Positif 10


5 17/06/2015 Parasitologi 404 Withlock Bunostomum Positif 4,Negatif 400

404 Withlock Moniezia sp Positif 3,Negatif 401

404 Withlock Capilaria sp Positif 5,Negatif 399

404 Withlock Trichuris sp Positif 18, Negatif 386



404 Withlock Oesophagustomum sp Positif 3, Negatif 401

404 Withlock Haemonchus Positif 2,Negatif 402


404 Withlock Cooperia Positif 44, Negatif 360


404 Sedimentasi Negatif Paramphistomum sp Negatif 404

404 Sedimentasi Negatif Fasciola sp Negatif 404

400

Pewarnaan Giemza pada Preparat Ulas Darah (PUD) Theilleria sp Positif 4,Negatif 400

Bakteriologi 399 Paratuberculosis (Para TB),ELISA



Serologi 399


Positif 157,Negatif 234, Dubius 8

6 02/11/2015 Parasitologi 35 Withlock Cooperia Positif 1, Negatif 34



35 Withlock Trichuris sp Positif 1,Negatif 34




92



35 Sedimentasi Fasciola sp Negatif Negatif 35

197

Pewarnaan Giemza pada Preparat Ulas Darah (PUD) Theilleria sp Positif 2,Negatif 195

Bakteriologi 197 Paratuberculosis (Para TB),ELISA Positif 1, Negatif 196

Serologi 197


Positif 34, Negatif 147,Dubius 16


Serologi 197 Enzootic Bovine Leukosis (EBL),AGID Negatif 197



7 03/11/2015 Parasitologi 115 Withlock Ostertagia Positif 27, Negatif 88

115 Withlock Cooperia Positif 1, Negatif 113


120 Sedimentasi Negatif Trichomonas sp Negatif 120

115 Sedimentasi Fasciola sp, Negatif Negatif 115


582

Pewarnaan Giemza pada Preparat Ulas Darah(PUD) Theileria sp Positif 14,Negatif 568

Bakteriologi 583 Paratuberculosis (Para TB),ELISA Positif 16,Negatif 551

Serologi 583




Serologi 583 Enzootic Bovine Leukosis (EBL),AGID Negatif 583


Serologi 583 Bovine Viral Diarrhea (BVD),Elisa Antigen Positif 1,Negatif 582

8 12/11/2015 Serologi 2 Bovine Viral Diarrhea (BVD),Elisa Antigen Positif 1,Negatif 1


93



Tabel 44. Hasil Pengujian Laboratorium dan Hasil Uji Analisa Darah Tahun 2015

2) Pemeriksaan Kesehatan dan Penanganan Kasus

Penyakit Ternak

Pemeriksaan kesehatan ternak dilakukan rutin setiap hari

terhadap seluruh ternak di farm meliputi pemeriksaan fisik

umum, pemeriksaan klinis serta semua aspek yang

berhubungan langsung ataupun tidak langsung yang

mempengaruhi kesehatan hewan. Tahap pemeriksaan

kesehatan umum dan reproduksi ternak sebagai berikut :

- Anamnesa dilakukan untuk mengetahui riwayat

penyakit yang pernah diderita oleh ternak, induknya

maupun teman sekandangnya.

- Pemeriksaan umum terhadap ternak dilakukan

dengan cara inspeksi(dilihat), palpasi (diraba), perkusi

(pukulan ringan) dan auskultasi (menggunakan

stetoskop). Pemeriksaan umum meliputi:

(a) keadaan umum

(b) bulu dan kulit

No Tanggal

Pengiriman Penguji

∑ Sampel

Pengujian Hasil

1 13/10/2015 Balitbangtan Bogor 12

PCR Paratubercullosis



Elisa Antibodi BVD



PCR Paratubercullosis Negatif 10


94



(c) temperature tubuh

(d) frekuensi pernapasan

(e) frekuensi pulsus

(f) selaput lendir

(g) susunan urat syaraf

(h) susunan alat pernapasan

(i) susunan alat pencernaan

(j) alat peredaran darah

(k) anggota gerak.

- Pemeriksaan klinis

- Menentukan diagnosa dan metoda pengobatan.

- Pemantauan perkembangan penyakit/kesembuhan

Tabel 45. Data Kasus Penyakit di BBPTUHPT Baturraden Tahun 2015

No Kategori Diagnosa Jumlah

1. Pencernaan Kembung/timpani 19

Indigesti 15

Diare non infeksius 575

Diare infeksius 23

Enteritis 96

2 Metabolik Hipocalcemia 18

3 Parasit Dermatitis 17

Scabies 8

Coccidiosis 73

Theileriosis 4

Myasis 29

4 Ekstremitas/ Alat Gerak

Footrot 35

Dislokasi / fraktur 3


95



No Kategori Diagnosa Jumlah

Arthritis/pincang 92

Radang interdigiti 2

5 Respirasi Rhinitis 6

Pneumonia 21

Batuk 14

6 Kesehatan

Ambing Mastitis klinis 62

Mastitis Sub klinis 513

7 Kasus Umum Abses / Luka 808

Kelemahan Umum 73

Omphalitis 6

Otitis 1

Demam 37

Kasus umum 210

Traumatika 29

Papiloma

Hernia 2

Pink eye 1

Big Head Disease 1

Paralisa 3

Anoreksia 3

Alopecia 9

SSA 3

Urine berdarah 3

8 Penanganan bukan kasus

Suportif Umum 863

Pengobatan Post partus 228

Potong tanduk 60


96



(3) Pemeriksaan dan Pengobatan Mastitis

Pemeriksaan mastitis secara rutin dilakukan 1 kali dalam 1

minggu pada keempat kuartir ambing. Pemeriksaan

dilakukan terhadap semua sapi laktasi dengan metode

California Mastitis Test (CMT). Pengobatan diberikan

pada ternak yang positif terdeteksi mastitis. Kasus mastitis

pada tahun 2015 sejumlah 676 kasus yang terdiri dari

mastitis klinis sejumlah 452 kasus dan mastitis sub klinis

sejumlah 224 kasus

(4) Pengobatan cacing

Pengobatan cacing tahun 2015 dilakukan secara

serempak dengan menggunakan jenis obat yang sesuai

(aman) menurut status reproduksi masing-masing ternak.

Kegiatan ini merupakan tindakan pencegahan agar ternak

bebas dari infestasi cacing. Pada tahun 2015 dilakukan

pengobatan cacing sejumlah 2138 kali pada sapi perah

dan 72 kali pada kambing perah.

(5) Pengobatan Ektoparasit

Pengobatan ektoparasit dilaksanakan apabila terjadi

kasus berdasarkan pemeriksaan dilapangan. Jika

ditemukan infestasi ektoparasit pada ternak, tim medis

segera melakukan penanganan dan pengobatan agar

ternak bebas dari gangguan ektoparasit tersebut. Infestasi

ektoparasit di farm terlihat dengan adanya kasus

ringworm/dermatitis, miasis dan kutu pada vagina.


97



(6) Perawatan Kuku

Perawatan kuku dengan melakukan pemotongan kuku

secara periodik sesuai kebutuhan dengan menggunakan

peralatan tatah, kikir dan pisau pengerik kuku. Kegiatan ini

bertujuan untuk menjaga kesehatan kuku dan tracak serta

mencegah adanya infeksi akibat benda asing/luka pada

kuku.

(7) Pemotongan Tanduk

Pemotongan tanduk dilaksanakan dengan metode/alat:

a) Coustic Soda (Soda Api )

Coustic Soda untuk ternak yang berumur kurang 2

minggu.

b) Solder

Solder merupakan alat potong tanduk yang

digunakan untuk ternak yang berumur 2 minggu

sampai satu bulan.

c) Gunting tanduk

Digunakan pada ternak yang berumur lebih dari 1

bulan dan yang gagal potong tanduk. Ternak yang

sudah dipotong tanduk kemudian diberi yodium untuk

mencegah infeksi tanduk Pemotongan tanduk

dilakukan pada ternak betina sebelum berumur 7 hari

menggunakan caustic soda. Sedangkan bagi sapi

dewasa yang tanduknya sudah terlanjur panjang, bisa

dipotong dengan menggunakan gergaji.


98



(8) Pemotongan Ekstra Putting (Extra Teat)

Kegiatan ini dilaksanakan apabila ada pedet betina yang

baru lahir memiliki kelebihan putting. Pada tahun 2015

kegiatan ini tidak ada karena tidak ada ternak dengan

putting berlebih. Pemotongan putting tambahan ini

dilakukan pada pedet umur 1-2 minggu. Caranya yaitu :

cuci dan desinfeksi terlebih dahulu sekeliling puting itu,

kemudian puting ditarik dan dipotong dengan gunting yang

tajam. Dan pada saat itu juga luka itu dioleskan dengan

yodium.

(9) Pemeriksaan Pasca Mati

Pemeriksaan pasca mati / bedah bangkai dilakukan oleh

tim Medis apabila ada ternak yang mati. Bertujuan untuk

mengetahui secara pasti penyebab kematian dan

perubahan pasca mati yang terjadi pada organ tubuh

ternak. Pengambilan sampel organ dapat dilakukan

apabila dicurigai ada infestasi bakteri/virus sebagai media

peneguhan diagnosa.

b. Reproduksi

Kegiatan reproduksi meliputi Inseminasi Buatan (IB),

pemeriksaan kebuntingan (PKB), Transfer Embrio (TE),

Pertolongan kelahiran, Pemeriksaan reproduksi/sterility control

dan pengeringan.

(1) Inseminasi Buatan (IB)

Metode perkawinan yang dilakukan di BBPTUHPT

Baturraden adalah IB dan TE. Pengamatan birahi


99



dilakukan setiap hari berdasarkan data perkiraan birahi

ternak dan pengamatan umum gejala birahi terhadap

semua sapi betina dara siap kawin / sapi dewasa di

kandang. Hal ini penting dalam penentuan waktu IB yang

tepat. Untuk mendapatkan efisiensi reproduksi yang baik

banyaknya perkawinan dengan IB (kawin suntik) untuk

setiap ekor sapi sampai menjadi bunting paling banyak

dilakukan 2 kali perkawinan. Apabila seekor sapi

dikawinkan lebih dari 2 kali dan tidak bunting, harus

dilakukan pemeriksaan dan penanangan reproduksi.

Adapun jumlah data perkawinan yang dilakukan pada

tahun 2015 sebagai berikut:

Tabel 46. Jumlah IB di Farm Tegalsari, Limpakuwus dan Manggala

No Bulan

Jumlah IB

Jumlah Tegalsari Limpakuwus Manggala ET

1 Januari 84 75 41 1 201

2 Februari 43 21 17 81

3 Maret 64 20 30 114

4 April 27 28 19 9 83

5 Mei 27 13 2 42

6 Juni 31 17 21 69

7 Juli 23 34 22 79

8 Agustus 28 40 23 91

9 September 38 36 19 93

10 Oktober 23 58 33 114

11 Nopember 21 25 29 75

12 Desember 42 22 22 86

Jumlah 451 389 278 10 1128


100



(2) Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) Sapi Perah

Pemeriksaan kebuntingan dilakukan menggunakan

metode palpasi per rektal terhadap uterus dan isinya.

Diagnosa memakai metode ini dapat dilakukan 60 hari

sesudah inseminasi buatan. Hasil pemeriksaan

kebuntingan di Farm Limpakuwus, Farm Tegalsari Fram

Manggala seperti pada tabel berikut:

Tabel 47. Pemeriksaan Kebuntingan Tahun 2015

No Bulan

Tegalsari Limpakuwus Manggala

Jumlah (+) (-) Dubius (+) (-) Dubius (+) (-) Dubius

1 Januari 18 15 3 16 19 5 9 1 2 88

2 Februari 21 14 7 20 18 6 20 5 111

3 Maret 6 11 3 20 14 2 14 9 2 81

4 April 28 21 5 39 32 6 24 4 159

5 Mei 16 16 3 14 13 5 3 2 72

6 Juni 35 20 5 7 14 1 12 1 6 101

7 Juli 8 6 1 4 10 1 30

8 Agustus 3 10 2 11 17 13 5 1 62

9 September 4 11 2 10 6 13 2 0 48

10 Oktober 10 6 1 4 8 2 18 3 1 53

11 Nopember 35 11 5 19 14 2 19 3 0 108

12 Desember 15 15 4 4 5 0 0 0 43

Jumlah 199 156 41 168 170 30 145 35 12 956

Keterangan : *dubius : diulang pada bulan berikutnya

(3) Pelaksanaan Transfer Embrio (TE)

Transfer Embrio merupakan salah satu aplikasi Teknologi

Reproduksi dan bertujuan meningkatkan populasi dan

mutu genetik sapi secara cepat. Pada prinsipnya TE ini

dibagi dalam 2 kegiatan yaitu produksi embrio dan transfer

embrio pada resipien. Pada tahun 2015 ini kegiatan


101



program produksi embrio dilakukan pada bulan April dan

Oktober. Program aplikasi transfer embrio dilaksanakan di

farm Manggala dan Limpakuwus.

Tabel 48. Kegiatan Aplikasi TE pada Resipien Tahun 2015

No Tanggal Ear Tag Kode Jml Posisi

Embrio

1 07/04/2015 2024 Btr 4197 7HO10233

070415:1.4.1 1 Kornue Kanan

2 4283 Btr 4197 7HO10233


3 4222 Btr 4197 7HO10233


4 4238 Btr 4197 7HO10233


5 2053 Btr 4197 7HO10233


6 08/04/2015 4326 Btr 4540 7HO10233

080415:12.4.1 1 Kornue Kanan

7 4476 Btr 4540 7HO10233

080415:13.4.1 1 Kornue Kanan

8 4414 Btr 4540 7HO10233

080415:15.4.1 1

Kornue Kanan

9 4541 Btr 4263 7HO10233

080415:2.4.3 1

Kornue Kanan

10 19/10/2015 4472 Btr 4540 7HO10228

191915 1 Kornue Kiri

11 4354 Btr 4524 7HO10228

191915 1

Kornue Kanan

12 20/10/2015 4164 Btr 4255 7HO10288

201015:4.4.3 1

Kornue Kanan

13 4205 Btr 4261 7HO10288

201015:2.6.2 1

Kornue Kanan

14 4345 Btr 4261 7HO10288

201015:3.5.2 1

Kornue Kanan

15 4453 Btr 4261 7HO10228

201015:4.4.2 1

Kornue Kanan

16 21/10/2015 0867 Btr 3618 7HO10406

211015:2.4.2 1 Kornue Kiri

17 2037 Btr 3618 7HO10406

211015:3.4.2 1

Kornue Kanan


102



4). Pertolongan Kelahiran

Pertolongan kelahiran dilakukan apabila terjadi kesulitan

kelahiran. Bertujuan untuk menyelamatkan pedet, cempe dan

mempertahankan kesehatan induk. Jumlah kelahiran dan

rataan berat lahir tahun 2015 sebagai berikut :

Tabel 49. Jumlah dan Rata-Rata Berat Lahir sapi perah

No Bulan

Balai 2015

Jantan Rata2 BBL

Betina Rata2 BBL

Jumlah

1 Januari 7 42,30 8 43,00 15

2 Februari 11 43,40 11 35,10 22

3 Maret 9 42,32 8 41,75 17

4 April 23 42,40 16 39,00 39

5 Mei 18 42,17 15 42,16 33

6 Juni 14 41,52 17 40,14 31

7 Juli 32 41,24 30 37,86 62

8 Agustus 28 44,50 25 37,95 53

9 September 17 38,86 20 37,65 37

10 Oktober 35 38,49 26 37,75 61

11 Nopember 26 35,83 43 35,83 69

12 Desember 41 38,63 57 35,93 98

Jumlah 261 40,97 276 38,68 537

18 2210 Btr 1858 7HO10406

021015:1.7.1 1

Kornue Kanan

19 2207 Btr 0711 7HO10406

211015:2.4.2 1 Kornue Kiri

20 2103 Btr 1945 7HO10406

211015:2.4.2 1

Kornue Kanan

21 0576 Btr 1945 7HO10406

211015:3.4.2 1

Kornue Kanan

22 0646 Btr 0459 7HO10406

211015:2.4.2 1 Kornue Kiri

23 0670 Btr 0459 7HO10406

211015:3.4.2 1

Kornue Kanan

24 1909 Btr 4541 7HO10228

201015:1.6.1 1 kornue Kanan


103



Tabel 50. Jumlah dan Rata-Rata Berat Lahir Kambing

perah

No Bulan Balai 2015

Jantan Rata2 BBL

Betina Rata2 BBL

Jumlah

1 Januari 2 2,39 1 1,30 3

2 Februari 1 3,40 1 2,00 2

3 Maret 2 4,00 4 3,37 6

4 April 1 3,00 1 3,20 2

5 Mei 6 4,20 2 3,35 8

6 Juni 4 4,15 6 3,63 10

7 Juli 1 4,40 2 3,70 3

8 Agustus 3 3,50 3 2,83 6

9 September 3 3,96 4 3,02 7

10 Oktober 27 4,29 21 3,37 48

11 Nopember 79 3,71 92 3,41 171

12 Desember 7 3,49 4 3,30 11

Jumlah 136 3,71 141 3,04 277

(4) Pemeriksaan Reproduksi / Sterility Control

Pemeriksaan kesehatan reproduksi sangat penting untuk

mengetahui status kondisi reproduksi dan diagnosa

gangguan kesehatan reproduksi. Selain itu juga dapat

mengukur kesuburan ternak, kondisi kemajiran tidak tetap

(infertile) atau kondisi kemajiran tetap (steril).

Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi reproduksi

ternak yaitu hormonal, pengelolaan ternak, penyakit

kelamin menular, kelainan anatomi, kelainan patologi, dan

lingkungan. Tindakan pengobatan dilakukan sebagai

upaya agar sapi perah mempunyai status reproduksi yang


104



baik. Pada tahun 2015 kasus kesehatan reproduksi

reproduksi yang terjadi yaitu :

Tabel 51. Kasus Kesehatan Reproduksi Tahun 2015

NO JENIS KASUS REPRO TOTAL 2015

TS LK MGL JUMLAH

1 Retensi Plasenta 12 15 0 27

2 Metritis 27 25 0 52

3 Endometritis 31 0 1 32

4 CLP 5 0 0 5

5 Hipofungsi 32 24 0 56

6 Abortus 8 5 1 14

7 Lahir mati 2 5 0 7

8 Suportif repro 123 335 155 613

9 Suportif post partus 16 38 0 54

10 Kista ovaria 3 7 0 10

11 Kasus repro lain 5 9 0 14

12 Gertak birahi 102 54 24 180

13 Maserasi fetus 1 0 0 1

14 Prolapsus 3 4 0 7

15 Distokia 2 1 0 3

16 Pyometra 0 1 0 1

17 Anestrus 0 26 0 26

18 Repeat breeding 0 6 0 6

(6) Program Pengeringan

Tujuan dari program pengeringan adalah memberikan

kesempatan ambing istiharat dalam kondisi sehat untuk

mempersiapkan periode laktasi berikutnya. Pengeringan

dilakukan pada sapi induk laktasi yang sudah bunting

umur 7 bulan dan sapi laktasi dengan produksi ≤ 10 liter /

hari atau sudah 305 hari laktasi, sapi sakit.


105



Metode pengeringan dilakukan dengan cara “pemerahan

berselang kombinasi penghentian pemberian konsentrat

dengan tiba-tiba“. Cara ini paling efektif dan memperkecil

timbulnya gangguan kesehatan pada ambing. Waktu yang

diperlukan dalam proses pengeringan berkisar 3 (tiga)

minggu tergantung jumlah produksi pada akhir

pemerahan.

Untuk mencegah terjadinya mastitis pada periode laktasi

berikutnya, setelah selesai proses pengeringan diberikan

obat mastitis masa kering secara intra mammary.

(7) Pemeriksaan Frozen Semen

Pemeriksaan frozen semen menggunakan mikroskop

sebagai upaya untuk memantau kualitas semen yang

digunakan di farm dan memeriksa kondisi semen saat

straw baru datang.

Tabel 52. Hasil Pemeriksaan Semen beku secara mikkroskopis:

No Jenis Hasil 1 Jenis Sapi perah Rumpun FH Nama/Kode Misty Spring Smokin

/0200HO02644 Asal Impor Canada Motalitas Spermatozoa Post Thawing Motality (PTM) 45-48 % Gerakan Spermatozoa

individu Progresif (Gerakan Maju)

Gerakan Massa +++/Gelombang Besar

Penyimpanan Dalam Container yang diisi Liquid Nitrogen (N2)


106



setinggi 28cm 2 Jenis Sapi Perah

Rumpun Fries Holstein ( FH )

Nama/Kode Comestar Lemust / 0200HO06183

Asal Impor Canada

Motalitas Spermatozoa

Post Thawing Motality (PTM) 45 – 48%

Gerakan Spermatozoa individu

Progresif (Gerakan Maju)

Gerakan Massa +++/ Gelombang besar

Penyimpanan Dalam Container yang diisi Liquid Nitrogen (N2) setinggi 28cm

(8) Pemeriksaan Persediaan N2 Cair

Pemeriksaan persediaan N2 cair dilakukan tiap minggu

sekali untuk memantau ketersediaan N2 cair dalam

container yang berisi semen beku. Hal ini merupakan

upaya untuk menjaga kualitas semen beku yang disimpan

dan digunakan untuk inseminasi.

a) Laboratorium

Laboratorium melakukan kegiatan yang menunjang Kesehatan

Masyarakat Veteriner (Kesmavet) terutama dalam pengujian susu.

(1) Uji Organoleptik

Pengujian mutu secara fisik dapat dilakukan secara

sederhana dan mudah dilakukan antara lain :


107



(a) Uji Warna, susu normal berwarna putih

Warna air susu dipengaruhi oleh bangsa ternak, jenis

pakan, jumlah lemak, bahan padat dan bahan

pembentuk warna. Warna air susu berkisar dari putih

kebiruan hingga kuning keemasan. Warna putih dari

susu merupakan hasil dispersi dari refleksi cahaya oleh

globula lemak dan partikel koloidal dari casein dan

calsium phosphat. Warna kuning adalah karena lemak

dan caroten yang dapat larut. Bila lemak diambil dari

susu maka susu akan menunjukkan warna kebiruan.

(b) Uji Bau, susu yang normal bau susu

(c) Uji Rasa, rasa susu yang normal agak manis

Air susu terasa sedikit manis, yang disebabkan oleh

laktosa, sedangkan rasa asin berasal dari klorida, sitrat

dan garam-garam mineral lainnya. Cita rasa yang kurang

normal mudah sekali berkembang di dalam susu dan hal

ini mungkin merupakan akibat dari:

Sebab fisiologis seperti cita rasa pakan sapi.

Sebab dari enzim yang menghasilkan cita rasa

tengik karena kegiatan lipase pada lemak susu.

Sebab kimiawi, yang disebabkan oleh oksidasi

lemak.

Bakteri yang timbul sebagai akibat pencemaran dan

pertumbuhan bakteri yang menyebabkan peragian

laktosa menjadi asam laktat dan hasil samping

metabolik lainnya yang mudah menguap.

Sebab mekanis, bila susu mungkin menyerap cita

rasa cat yang ada disekitarnya, sabun dan dari

larutan chlor.


108



(2) Uji Kualitas Susu

Di laboratorium Kesmavet (Kesehatan Masyarakat Veteriner)

BBPTUHPT Baturraden pemeriksaan susunan susu

menggunakan alat “milk analysis” yang sangat bermanfaat

dalam pemeriksaan susu secara cepat. Dalam waktu 10

menit untuk pemeriksaan per sampel susu sudah dapat

diketahui kadar lemak, berat jenis, kadar laktosa, kadar

bahan kering tanpa lemak, kadar protein dan kadar air.

Tabel 53. Hasil Pemeriksaan Kualitas Susu Sapi Perah

Tahun 2015

No Bulan BALAI

Lemak BJ Laktosa BKTL Protein

1 Januari 4,24 1,0508 5,03 9,15 3,36

2 Februari 4,37 1,0387 4,91 8,94 3,31

3 Maret 4,17 1,0315 5,01 9,32 3,33

4 April 4,44 1,0403 5,09 9,25 3,40

5 Mei 4,86 1,0319 5,04 9,17 3,36

6 Juni 3,24 1,0259 4,01 7,29 2,74

7 Juli 3,46 1,0256 4,00 7,26 2,66

8 Agustus 2,33 1,0258 3,87 7,06 2,61

9 September 3,90 1,0245 3,87 7,04 2,60

10 Oktober 3,30 1,0254 3,92 7,13 2,61

11 Nopember 3,74 1,0256 4,00 7,26 2,66

12 Desember 3,70 1,0252 3,95 7,16 2,63

Rataan 3,81 1,03 4,39 8,00 2,94

Standart min 3 1,028 min 4,2 min 8 2,70


109



Tabel 54. Hasil Pemeriksaan Kualitas Susu Kambing Perah

Tahun 2015

No Bulan KAMBING PE

Lemak BJ Laktosa BKTL Protein

1 Januari

2 Februari 7,49 1,0284 3,94 8,77 4,16

3 Maret 6,19 1,0289 3,89 8,54 4,10

4 April 6,27 1,0294 3,95 8,79 4,16

5 Mei 7,61 1,0262 3,70 8,21 3,89

6 Juni 6,93 1,0239 3,34 7,44 3,51

7 Juli 4,83 1,0245 3,26 7,24 3,43

8 Agustus 4,91 1,0250 3,44 7,38 3,52

9 September 3,7 1,0264 3,39 7,54 3,57

10 Oktober 5,25 1,0244 3,29 7,32 3,47

11 Nopember 5,04 1,0245 3,27 7,28 3,45

12 Desember 3,88 1,0233 3,04 6,73 3,19

Rataan 5,65 1,0259 3,50 7,75 3,68

Standart min 3 1,0280 min 4,2 min 8 2,70

(3) Uji Rezasurin

Uji Rezasurin bertujuan untuk mengetahui aktivitas bakteri

dalam susu. Pengujian ini dilakukan satu minggu sekali.

Sampel diambil dari milkcan dan cooling unit.

Uji rezasurin ini menggunakan peralatan waterbath dan

lovibond. Lovibond mempunyai skala maksimal angka 6.

Susu yang layak untuk konsumsi minimal skala 4.

Tabel 55. Hasil Uji Rezasurin Tahun 2015

NO BULAN MILKCAN COOLING STANDAR

1 JANUARI 5,2 5,4 4

2 PEBRUARI 5,2 5,4 4

3 MARET 5,3 5,4 4

4 APRIL 5 5,2 4


110



5 MEI 4,9 5 4

6 JUNI 4,6 4,8 4

7 JULI 5 5,1 4

8 AGUSTUS 4,9 5,3 4

9 SEPTEMBER 5,2 5,3 4

10 OKTOBER 5,2 5,4 4

11 NOPEMBER 5,3 5,4 4

12 DESEMBER 5,2 5,4 4

Hasil rata-rata uji rezasurin tahun 2015 pada milkcan 5,07

dan pada cooling 5,25. Ini berarti bahwa secara rataan hasil

uji rezasurin tahun 2015 dalam diatas standar.

(4) Uji Residu Antibiotik

Uji residu antibiotik pada tahun 2015 dilaksanakan sebanyak

219 kali dengan hasil positif 88 sampel, negatif 123 sampel,

dubius 0 sampel dan cooling negatif 8 sampel. Pengujian ini

dilakukan pada sampel susu dari individu, cooling Farm

Tegalsari, Limpakuwus .

(5) Pemeriksaan Parasit

Jika ada sapi yang terindikasi menderita cacingan

(terinfestasi endoparasit), diambil sampel fesesnya kemudian

diperiksa secara natif dan sentrifus di laboratorium. Hasilnya

akan terlihat telur cacing, kemudian diidentifikasi species

parasit tersebut. Hasil pemeriksaan ini dijadikan peneguhan

diagnosa infestasi endoparasit yang menyerang sapi.


111



(6) Sterilisasi alat laboratorium

Sterilisasi alat laboratorium dilakukan rutin seminggu sekali.

Hal ini dilakukan untuk persiapan alat dalam pengujian

dengan jangka waktu satu minggu.

(7) Sterilisasi ruangan laboratorium

Strelisasi ruangan dilakukan apabila diperlukan atau bersifat

isidental. Sterilisasi ruangan ini menggunakan sinar ultra

violet yang dinyalakan selama 8 jam.

d) Stock Opname Obat

Pembukuan dan pencatatan administrasi obat-obatan umum,

hormon, semen beku, desinfektan, bahan dan alat keswan, bahan

dan alat reproduksi, serta bahan peralatan laboratorium

dilaksanakan secara rutin. Stok opname barang/obat dilaporkan

secara berkala pada akhir bulan.

Tabel 56. Stock Opname barang/obat 31 Desember 2015.

No Nama Barang Stock Awl Msk Klr

Stock Akhr Satuan Keterangan

* OBAT :

1 Biodin 100 0 50 50 botol 50 ml ED.12.2016(13), 8.2018(150)

2 Calcidex non Mg 88 0 16 72 botol 500 ml ED.08.2018

3 Cofacalcium 150 0 0 150 botol 500 ml ED.12.2018(14), 6.2019(150)

4 Duphalite 240 0 10 230 botol 500 ml ED.04.2016(50), 10.2016(200)

5 Hematopan B 12 0 0 0 0 botol 50 ml

6 Intrafer - 200 B 12 36 0 6 30 botol 100 ml ED.05.2016(6), 6.2017(30)

7 Introvit B Complex 157 0 24 133 botol 100 ml ED.05.2016(72), 12.2017(85)

8 Introvit E Selen 209 0 36 173 botol 100 ml ED.05.2016(84), 11.2017(125)

9 Lidocaine HCl 2% 1 0 0 1 botol 50ml ED.04.2016

10 Multivitamin 60 0 36 24 botol 100 ml ED.01.2017


112





11 Novaldon 150 0 20 130 botol 50 ml ED.02.2017

12 Triponil 64 0 0 64 1dos/10 sachet ED.06.2017

13 Vetadryl 150 0 0 150 botol 100 ml ED.08.2018

67 0 0 67 botol 100 ml dan ED.06.2017

14 Vigantol E 186 0 16 170 botol 50 ml ED.10.2016

15 Albenmas 160 0 10 150 botol 1 lt ED.05.2016

16 Bovaclox DC 0 0 0 0 syring

17 Biomycin 3072 0 0 3072 syring ED.09.2016

18 Depolac 3455 0 0 3455 syring ED.06.2016

19 Flukonix 250 271 0 0 271 botol 50 ml ED.04.2017

20 Lactaclox 0 0 0 0 syring

21 Speciorlax 0 0 0 0 syring

22 Terrexine 1344 0 240 1104 syring ED.07.2016(384), 3.2016(960)

23 Butasyl 95 0 5 90 botol 100 ml ED.05.2017

24 Gusanex 101 0 10 91 kaleng ED.04.2016(4), 5.2017(100)

25 Intertrim L A 0 0 0 0 botol 100 ml

26 Limoxyn Spray 88 0 5 83 kaleng ED.01.2018

27 Metricure 90 0 50 40 syring ED.03.2016

28 Penzavet 0 0 0 0 botol 100 ml

29 Penstrep 63 0 5 58 botol 100 ml ED.03.2017

30 Sulfastrong 40 0 10 30 botol 100 ml ED.04.2018

31 Spiradin 20 60 0 0 60 botol 50 ml ED.11.2015

32 Trisulfa 13 0 1 12 kaleng ED.04.2017

33 Tithebarn 107 0 11 96 botol 100 ml ED.01.2017(62)

( Gentamycin 10 % ) ED.04.2018(50)

34 Tylocare 18 0 6 12 botol 100 ml ED.12.2015(12), 11.2016(25)

35 Tympanol 20 0 0 20 botol ED.06.2017

36 Mastivac 10 0 2 8 botol 100ml ED.05.12.2016

37 Vitol 140 0 0 0 0 botol 100ml

38 Vitamin K 75 0 0 75 botol 5ml ED.01.2017

39 Vet B1 60 0 10 50 botol 100ml ED.05.2018

40 Duphafral ADE forte 230 0 0 230 botol 100ml ED.04.2017

41 Tinkanium 40 0 15 25 botol 100ml ED.01.2017

42 Hematodin 100 0 60 40 botol 50ml ED.7.2018

43 Intermectin super 20 0 0 20 botol 50ml ED.01.2017

43 Albendissu OS 20% 162 0 0 162 jeligen 1lt ED.05.2017


113





44 Betamox LA 48 0 6 42 botol 100ml ED.07.2016

45 Glucortin - 20 101 0 0 101 botol 50ml ED.04.2017

46 Tolpedine 18 0 0 18 botol ED.12.2016

47 Marbocyl 10% 7 0 0 7 botol 100ml ED.10.2016

48 Imidox 120 20 0 0 20 botol ED.05.2017

49 Troltracox 13 0 0 13 botol ED.11.2016

50 Streptomycin sulfate 85 0 10 75 vial ED.08.2018

(powder)

51 Duphaphen LA 32 0 0 32 botol 100ml ED.06.2017

52 Metricef - 3 200 0 0 200 syring ED.04.2017

53 Oxykel 20 LA 48 0 12 36 botol ED.02.2018

54 Erlamycetin 20 0 0 20 buah ED.09.2018

(zalf mata)

55 Negasun (kecil) 15 0 0 15 botol ED.11.2017

56 Norit 84 0 72 12 tablet ED.2.2017

* HORMON :

1 Capriglandin 90 0 0 90 botol ED.11.2015

2 Atropine 0,25mg/ml 70 0 0 70 vial ED.01.2019

3 Chorulon 0 0 0 0 vial dg pelarut

4 Oxytocin 3 0 0 3 botol 50ml ED.01.2018

5 Folligon 0 0 0 0 vial dg pelarut

6 Fertagil 80 0 20 60 vial ED.05.2016

7 Juramet 0 0 0 0 botol 10 ml

8 Lutalyse 0 0 0 0 vial

9 Ovalumon 0 0 0 0 botol 10 ml

10 Prostavet C 0 0 0 0 vial

* DESINFEKTAN :

1 Agricid 100 0 21 79 jeligen 1 lt ED.10.2016

2 Agita 15 0 2 13 kaleng ED.09.2018(2), 2.2020(20)

3 Bayclin 31 0 0 31 botol 1 lt

4 BKC 50 % 0 0 0 0 jeligen 5 lt

5 Formalin 65 0 0 65 jeligen 10 lt

6 Intercid 0 0 0 0 jeligen 1 lt

7 Kaporit 29 0 1 28 phyl / ember

8 Spectaral 211 0 0 211 jeligen 1 lt ED.07.2017

9 Vanoquat 0 0 0 0 jeligen 25 lt


114





10 Flo - Tek - Detsan 1 0 0 1 phyl / ember

11 Desgrin ( BKC 80 % ) 12 0 0 12 jeligen 5 lt ED.09.2015

12 Bromaquad - 50 3 0 0 3 jeligen 20 lt ED.01.2017

13 Dermasep ioda gel 14 0 6 8 jeligen 10 lt

(utk dipping puting)

14 GPC 8 0 0 0 0 botol 1 lt

15 Istam 36 0 0 36 jeligen 5 lt ED.07.2015

16 Desinfectan L 100 216 0 24 192 jeligen 1 lt

17 Phenol tektrol 16 0 0 16 jeligen 3,8 lt ED.10.2016

18 Delaval super 35 0 1 34 jeligen 25 lt

19 Desinfektan L 100 8 0 0 8 jeligen 20 lt

20 Benzaklin 185 0 0 185 jeligen 1 lt ED.5.2018

21 Biotanol 125 0 0 125 jeligen 1 lt ED.5.2018

22 Sporadis 125 0 0 125 jeligen 1 lt ED.4.2018

23 Delaval cidmax 11 0 1 10 jeligen 25 lt

* BAHAN KESWAN :

1 Aquadestilata 109 0 4 105 btl kaca 500 ml ED.03.2019

2 Alkohol 96 % 211 0 14 197 botol 1 lt ED.01.2017(87), 6.2018(134)

3 Aquadestilata 0 0 0 0 btl plstik 500 ml

4 Aquades / irigir 160 0 0 160 botol 1 lt ED.04.2018(10), 4.2020(150)

(steril water)

5 Bibit ictiol 0 10 2 8 kaleng ED.11.2016

6 Cyper Killer 25 WP 20 0 5 15 pak ED.08.2017

7 Caustic soda 2 0 0 2 bungkus 0.5 kg

8 Glucosa infus 5 % 380 0 20 360 botol 500 ml ED.08.2018

9 Levertrans 0 0 0 0 botol 1 lt

10 Na Bicarbonat 0 0 0 0 bungkus 1 kg

(baking soda)

11 NaCl 180 0 20 160 botol 500 ml ED.02.2019

12 NaOH 2 0 0 2 bungkus 1 kg

13 Natrium Citrat 0 0 0 0 bungkus 1 kg

14 Povidon iodin 10% 40 0 15 25 botol 1 lt ED.09.2015(37), 3.2018(40)

15 PK 3050 0 0 3050 gram

16 Perubalsem 2 5 3 4 botol 1 lt ED.03.2016

17 Reagent CMT 13 1 5 9 botol 1 lt ED.10.2016


115





18 RL 230 0 20 210 botol 500 ml ED.07.2019

19 Teosal 0 0 0 0 Tablet

20 Vaselin 4 30 1 33 kaleng

21 Iodium ( kristal ) 500 0 0 500 gram

22 Fly killer 0 0 0 0 kotak plastik

23 Teepol 81 0 14 67 botol 1 lt ED.5.2018

24 Aquades 100 0 25 75 btl plstk 1 lt

* BHN DAN ALAT

LABORATORIUM :

1 Aluminium foil 22 0 1 21 gulung

2 Beaker glass 8 0 0 8 buah uk.100 ml

3 Beaker glass 8 0 0 8 buah uk.250 ml

4 Cover glass 10 0 0 10 pak

5 Cuvet serum 9 0 0 9 pak

6 Diluent Alat Hema- 1 0 0 1 jeligen 20 lt

tologi Rayto

7 Gelas ukur 4 0 0 4 buah uk. 25 ml

8 Gelas ukur 4 0 0 4 buah uk. 50 ml

9 Kontrol Hematologi 1 0 0 1 vial

(Analyser Rayto)

10 Mikrohematokrite tube 1 0 0 1 pak

11 Delvotest 4 0 4 0 dos ED.7.2016

12 Lactoweekly 2 0 0 2 botol di gudang obat

13 Lactodaily 2 0 0 2 botol bubuk di gudang obat

14 Uji kimia darah 1 0 0 1 set kulkas

15 Tablet rezasurin 50 0 0 50 tablet

16 Thermohygrometer 0 10 0 10 buah

17 Termometer batang 8 0 0 8 buah

18 Slides ( clear glass ) 27 0 0 27 pak / pcs.

19 Petri disk 20 0 0 20 pcs

20 UN 123 1 0 0 1 Botol 100 ml

21 Jas lab. 0 0 0 0 buah

22 Kertas label 25 0 0 25 lembar

23 RL Alat Hematologi 1 0 0 1 botol 500 ml

(Lyse)

24 Thermometer suhu 7 0 0 7 buah


116





25 Cleanser 1 0 0 1 botol 1 lt

26 Mama lime(sabun cair) 20 0 0 20 botol

27 Karet piller 4 0 0 4 buah

28 Babcook Milk test bottle 2 0 0 2 buah

29 Sandal lab 6 0 0 6 buah

30 Sikat tab. Reaksi 3 0 0 3

31 Gelas ukur 2 0 0 2 ukrn. 5 ml

32 Pengaduk kaca 5 0 0 5 buah

33 Gelas ukur 2 0 0 2 ukrn.10 ml

34 Pipet 3 0 1 2 ukrn. 1ml

35 Pipet 3 0 1 2 ukrn.5ml

36 Pipet 3 0 1 2 ukrn. 10ml

37 Gerber hidrometer 2 0 0 2 buah

for milk

38 USG Gel 18 2 0 20 btl plastik 250ml

39 Kalium permanganat 1 1 kg

40 Sterikon plus Bioindikator 1 1 0 pak ED.3.2017

Sterilisasi

* PERALATAN KESWAN :

1 Botol sampel 300 0 0 300 buah uk. 250 ml

2 Benang jahit operasi 16 0 5 11 pak

( cut gut chromic )

3 Container 4 0 0 4 buah

4 Gun IB 6 0 0 6 buah

5 Cutter strow 1 6 0 7 buah

( gunting bulat )

6 Handle scapel 3 0 0 3 buah

7 Handle venoject 90 35 0 125 buah

8 Infus set 280 0 0 280 buah ED.06.2018

9 Jarum jahit untuk 3 0 1 2 pak

Operasi

10 Jarum BD vacutainer 25 0 3 22 buah ED.09.2018

11 Jarum 18 G 300 0 300 0 buah ED.03.2018

12 Jarum 21 G 700 0 0 700 buah ED.05.2017

13 Jarum intramamy 1 0 0 1 buah

14 Kapas 4 0 0 4 gulung 0.5


117





kg

15 Kapas 10 0 0 10 gulung 1 kg

16 Masker 20 0 3 17 dos

17 Outer sheet 0 0 0 0 pak

18 Obstetric set 1 0 0 1 paket ( set )

19 Plastic glove 20 20 5 35 pak

20 Plastic sheet 58 0 0 58 pak

21 Plastik bening 4 0 0 4 pak 2kg

22 Pisau stanlis 4 0 0 4 buah

23 Pisau scapel 41 0 0 41 buah

(surgical blade) 70 0 0 70

24 Sensi glove 90 0 5 85 pak / dos

25 Stereoform 30 0 2 28 buah

26 Spuit 5 ml 1624 0 424 1200 buah uk. 5 ml ED.12.2016




30 Spuit 50 ml 100 0 0 100 buah lbg d tngh,ED.05.'18

31 TB BD vacutainer 24 0 3 21 pak ED.03.2015

32 TB BD vacutainer EDTA 28 0 2 26 pak ED.05.2016

33 Tissu gulung Nice 188 0 95 93 roll

34 Trokar sapi 3 0 0 3 buah

35 Plastik bening 3 0 0 3 pak 1kg

36 Jarum 22 G 100 0 100 0 buah

37 Gun IB Kambing 2 0 0 2 buah

38 Jarum jahit vagina 3 0 0 3 buah

39 Pedal mastitis 5 0 0 5 buah

40 Spuit 3 ml 300 0 200 100 syring

41 Trokar kambing 3 0 0 3 buah

42 Nose clamp 5 0 0 5 buah

43 Tas sampel susu 5 0 0 5 buah uk. 12 lt warna biru

( Marina evole box )

44 Gunting stanlis 12 0 0 12 buah

45 Isolasi bening 0 0 0 0 buah

46 Stetoskop 7 0 0 7 buah

47 Tas plastik hitam 5 0 5 0 pak


118





(tas kresek)

48 Tas sampel susu 3 0 0 3 buah uk. 25lt

(Marina)

49 Literan plastik 5 0 0 5 buah

50 Krat botol sampel 3 0 0 3 buah

51 Kain blacu 54 0 0 54 meter

52 Tiang infus 2 0 1 1 buah

53 Spray penanda ternak 5 1 4 buah

54 Termos IB 15 15 buah

55 Tas obat2an hitam 6 6 buah

56 Benang jahit vagina 3 3 pak

2. SEKSI PRASARANA DAN SARANA TEKNIS

a. Tugas Pokok


55/Permentan/OT.140/5/2013 tanggal 24 Mei 2013 Seksi Prasarana

dan Sarana mempunyai tugas melakukan pengelolaan prasarana dan

sarana teknis meliputi instalasi kandang bibit ternak unggul, kebun

bibit hijauan pakan ternak, ladang penggembalaan, sarana teknis dan

sarana pendukung.


Kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2015 adalah :

1) Penyediaan Pakan Konsentrat

Kegiatan pokok dalam penyediaan konsentrat adalah

memasukkan bahan pakan konsentrat ke gudang, mengolah,

mencampur, menyimpan dan mendistribusikan campuran


119



konsentrat ke kandang menurut kebutuhan dan kecukupan pakan

di kandang.

Tahun Anggaran 2015 alokasi biaya APBN untuk keperluan

penyediaan pakan konsentrat senilai Rp. 6.725.882.000,- (Enam

milyar tujuh ratus dua puluh lima juta delapan ratus delapan puluh

dua ribu rupiah) yang digunakan untuk pembelian bahan

konsentrat sebanyak 1.735.712 kg, completfeed sebanyak

486.591 kg, pakan tambahan (ketela pohon) 127.750 kg, pakan

kambing perah 24.000 kg.

Bahan-bahan tersebut dibuat campuran konsentrat dengan

komposisi dalam 4 (empat) formula yaitu :

- Formula 1 untuk sapi induk dewasa produksi tinggi > 20

liter/ekor/hari

- Formula 2 untuk sapi induk dewasa produksi sedang < 20

liter/ekor/hari dan dara.

- Formula Pedet untuk sapi pedet (Umur 4 bulan - 6 bulan)

- Formula Calf Starter untuk pedet (Umur 8 hari - 4 bulan).

Secara rinci komposisi formulasi dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 57. Komposisi Formulasi Pakan Konsentrat Tahun 2015

No Jenis Bahan F1 F2 Pedet Calf

salter Kambing

1 Bungkil Kelapa 24 % 24 % 23 % 10 % 10 %

2 Bungkil Kedelai 5 % 0 % 8 % 20 % 5 %

3 Pollard 26 % 28 % 27 % 40 % 63 %

4 Mineral 2 % 2 % 2 % 2 % 2 %

5 CGF 22% 23% 22% 20% 0 %

6 CGM 4% 1% 5% 8% 0 %

7 Onggok 17% 22 % 13 % 0 % 0 %

8 Dolomit 0,25 % 0,25 % 0,25 % 0,25 % 0 %


120



9 Tepung Jagung

20 %

Jumlah 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Pemantauan kualitas bahan pakan, konsentrat jadi dan hijauan

dilakukan dengan cara memeriksakan sample bahan pakan

secara periodik untuk dianalisa kandungan nutrisinya (analisa

proksimat). Pengujian yang telah dilaksanakan tahun 2015 yaitu di

laboratorium BPMPT Bekasi, Laboratorium Pakan Unsoed dan

Laboratorium Balitnak.

2) Hijauan Pakan Ternak (HPT)

a) Rumput

Rumput yang ditanam pada lahan BBPTUHPT Baturraden

tahun 2015 seluas 70 Ha, yang terbagi 40 Ha di lokasi Farm

Limpakuwus dan 15 Ha di Tegalsari, Farm Manggala 15 Ha.

Lahan kebun bibit ada 30 Ha di Limpakuwus.

Produksi rumput yang dihasilkan untuk konsumsi ternak

tahun 2015 Farm Tegalsari sebesar 5.426.154 kg dan Farm

Limpakuwus sebesar 9.700.600 kg, Farm Manggala sebesar

2.206.807 kg, Farm kambing perah sebesar 666.593 kg.

Beberapa jenis varietas rumput yang ditanam antara lain :

(1) Rumput Raja (King Grass)

Rumput Raja adalah hibrida yang merupakan hasil

persilangan antara Pennisetum purpureum dengan

Pennisetum thypoides. Pertama kali datang di

Indonesia diperkirakan tahun 1985 di Baturraden mulai

ditanam tahun 1986 berasal dari Thailand dan ditanam

tahun 1987 berasal dari Srilangka.


121



Rumput ini termasuk tanaman tahunan yang

membentuk rumpun, dengan gambaran umum rumput

raja umur 40 - 60 hari jumlah rumpun antara 28 - 38,

tinggi rumput dapat mencapai 4,5 - 5 m. Lebar daun

pada umur 4,3 - 4,7 cm.

Perawatan dan pemupukan dilakukan 1 sampai 2 kali

per tahun dengan pupuk an organik dan pupuk organik.

(2) Rumput Gajah (Elephant Grass)

Asal tanaman rumput ini dari Afrika tropis. Gambaran

umumnya tumbuh tegak membentuk rumpun, dengan

tinggi tanaman 1,8 - 2,4 m, bunga tersusun tandan

warna keemasan. Rumput ini terdiri beberapa varitas

antara lain Hawai, Thailand dan Afrika yang

keberadaannya sekarang menyebar pada berbagai blok

(petak).

(3) Odot (Gajah kerdil)

Asal tanaman bibit dari cilacap yang dikembangkan di

lokasi Limpakuwus dengan luasan 1 Ha

a) Leguminosa

Luas lahan kebun leguminosa di lokasi Tegalsari 3,5 Ha,

Limpakuwus 11,9 Ha. Selama tahun 2015 jumlah legume

yang dihasilkan BBPTUHPT Baturraden sebagai berikut :

Tabel 58. Produksi dan Produktivitas Leguminosa Tahun

2015


122



c). Padang Gembalaan

Tahun 2014 perawatan padang gembalaan dilakukan secara

berkala seluas 36 Ha dengan perincian 10 Ha di

Limpakuwus, 26 Ha di Tegalsari dan manggala, bertujuan

untuk memperbaiki kondisi tanaman di padang dan

mencegah adanya tonggak atau benda yang berbahaya

untuk kesehatan ternak.

NO Jenis Legume Farm

Jumlah TS LK MGL

1. Gliricidia

a. Jlh Pohon 23.173 77.167 3.308 103.648

b. Produksi 98.561 256.704 5.410 360.675

c. Produktivitas 185,46 44,02 8 237,77

2. Desmodium

a. Jlh Pohon 3.285 5.149 8.434

b. Produksi 4.680 10.191 14.870,51

c. Produktivitas 10,85 21,13 31,98

3. Kaliandra

a. Jlh Pohon 5.028 32.548 12.770 50.346

b. Produksi 10.047 70.559 31.285 111.891

c. Produktivitas 31,7 31,48 22 85,05

4. Turi

a.Jlh Pohon

b.Produksi 56

56

c. Produktivitas

5 Arachis

- Produksi

6 Indigovera

a. Jlh Pohon 447 1.786 2.233

b. Produksi 4.257 8.560 12.817

c. Produktivitas 35,21 36,21 71,42

7 Legume untuk kambing


123



d) Kebun Koleksi

Dalam upaya mempertahankan budidaya hijauan pakan

ternak dan sebagai media informasi tentang hijauan pakan

ternak bagi pihak luar balai maka Balai merawat kebun

koleksi seluas 0,5 hektar yang ditanami berbagai jenis

tanaman, antara lain jenis Srugum vulgare, Gran panic, King

grass, Panicum Muticum, Brachiaria decumben, Brachiria

ruziensin, Dwraf napier, Setaria slendida, Setaria spacelata,

Star grass, Mexicana, Gajah afrika, Gajah thailand, Gajah

haway dan Desmodium , Aracis pintoi

3) Alat dan Mesin

a) Mesin Perah

Tahun 2015 tidak ada pengadaan mesin perah sehingga

masih hanya perawatan terhadap barang yang ada.

Perawatan dan perbaikan yang dilakukan adalah perbaikan

atau penggantian pulsator (alat penyedot susu), penggantian

inner linner, pembersihan slang udara serta perbaikan mesin

penggerak penyedot susu. Secara rutin pembersihan

menggunakan desinfektan juga dilakukan untuk menjaga

kebersihannya.

b) Mesin Milking Parlour

Adalah mesin perah berkapasitas besar yang dipergunakan

untuk memerah susu secara bersamaan dalam jumlah

ternak tertentu sesuai kapasitas yang dimiliki. Pemerahan

model ini ternak akan digiring / dikumpulkan menuju tempat


124



mesin. Mesin milking parlour terpasang di lokasi Tegalsari

dengan kapasitas sekali pemerahan 16 ekor, dibagi 8 ekor

sisi kanan dan 8 ekor sisi kiri. Mesin perah ini menggunakan

tenaga penggerak electromotor 4,5 HP dan 2,5 HP phase

380 volt, untuk menggerakan pompa vacum dan pompa

penyedot susu agar susu masuk ke cooling unit.

Pembersihan menggunakan acid cleaner dilaksanakan

secara rutin agar sisa kotoran dan lemak susu tidak

menggumpal. Di Farm Limpakuwus terpasang mesin Milking

Parlour kapasitas 24 ekor sekali perah, dengan

menggunakan dua mesin vacum serta satu pompa untuk

penyedot susu. System pencuciannya otomatis.

c) Mesin Genset

Mesin ini dipergunakan untuk menghasilkan aliran listrik

pada saat listrik padam, selama ini listrik yang dihasilkan

dipergunakan untuk mengaliri listrik kandang, colling unit

dan mesin chopper Farm Tegalsari. Mesin genset yang

berfungsi ada 3 buah ( 2 genset listrik di Farm Tegalsari dan

Farm Limpakuwus, 1 genset air untuk menggerakkan air di

Farm Limpakuwus pada saat air kecil atau putus).

d) Mesin Chopper

Mesin chooper portable ada 3 unit, penggerak diesel 10 PK.

Mesin ditempatkan di Farm Manggala 2 unit yaitu 1 unit

untuk choperan rutinitas, 1 unit untuk pembuatan silase. Dan

satu unit di Farm Tegalsari untuk pembuatan silase.

Pearwatan rutin dengan pengisian oli.Kapasitas masing-

masing 1-2 ton per jam.


125



e) Mixer

Mixer adalah alat yang dipergunakan untuk mencampur

bahan - bahan konsentrat menjadi konsentrat jadi dalam

kapasitas besar.

(1) proses pencampuran kosentrat dengan memasukkan

bahan-bahan konsentrat sesuai dengan kapasitas

mixer, kemudian dikeluarkan dan ditampung kedalam

kantong-kantog goni, ditimbang, dan didistribusikan ke

kandang.

(2) kegiatan perawatan mesin mixer terdiri dari

penggantian handel, tali van belt, elektro motor dan

perbaikan alas Mixer.

Mixer yang dipergunakan 2 jenis yaitu 1 unit kapasitas 2

ton/jam menggunakan tenaga penggerak elektromotor 10 HP

dan 2,5 HP – 3 phase 380 volt. Serta 1 Unit kapasitas 1

ton/jam menggunakan tenaga penggerak electromotot 10 HP

dan 2,5 HP – 3 phase 380 volt. Jumlah mixer ada 4 unit di

Farm Tegalsari 2 unit dan di Farm Limpakuwus 2 unit.

f) Grinder

Grinder adalah alat yang dipergunakan untuk menghaluskan

butiran biji-bijian menjadi partikel yang lebih kecil. Tahun

2014 grinder yang ada tidak beroperasi karena tidak ada

proses yang memerlukan mesin ini.

g) Mesin Sprayer

Kegiatan perawatan mesin sprayer pada tahun 2015 rutin

dilakukan dengan pembersihan, uji coba, pelumasan dan cek


126



onderdil/spare part. Mesin ini digunakan untuk pelaksanaan

kegiatan desinfeksi kandang.

h) Mesin Traktor

Tahun 2015 ada penambahan mesin traktor 1 unit. Mesin ini

dipergunakan untuk menarik dan mengoperasikan TMR.

i) Mesin TMR

Mesin ini untuk mencoper rumput sekaligus mixing rumput

dan konsentrat. TMR berkapasitas max 6 ton. Mesin TMR

ada 2 unit yang dioperasikan di Farm Limpakuwus dan Farm

Tegalsari, dengan kebutuhan BBM Solar sejumlah 6 liter

/jam.

j) Mesin Loader

Mesin untuk mengangkut dan memasukkan konsentrat ke

mesin TMR yang akan dicampur dengan rumput.

4) Bangunan dan Instalasi

Pemeliharaan bangunan dan instalasi telah dilaksanakan di Farm

Tegalsari dan Limpakuwus. Pada tahun 2015 kegiatan ini meliputi:

Pengembangan jalan panen HPT Limpakuwus

Pembuatan jalan padang penggembalaan Manggala

Pembuatan pagar keliling farm Kambing Perah

Pengembangan pagar padang penggembalaan Manggala

Pembuatan kandang Freestal di farm Limpakuwus.

Pembuatan kandang kambing betina, cempe, jantan,

pembesaran dan isolasi/perawatan Di farm Kambing

Limpakuwus


127



Pengembangan paddock exercise area kambing perah di

Limpakuwus

Penyempurnaan jalan antar kandang kambing perah di

Limpakuwus

Pembuatan jalan distribusi pakan HPT kandang kambing

perah di Limpakuwus

Rehap ruang teknis (gudang peralatan)

Rehap kandang F dan Lab Reproduksi

Pembuatan gudang pakan kambing perah Limpakuwus

Pembuatan ruang Pemerahan

Pembuatan talud farm kandang kambing perah

Pembuatan jalan ke kandang farm kambing

Pembuatan papan nama farm Manggala

Pengembangan pgar batas lahan

Pembuatan gedung operator jembatan timbang

Pengembangan saluran irigasi kebun HPT di Limpakuwus

Rehab kandang E

Pembuatan embung di Manggala

Pengembangan jaringan air Limpakuwus

Pembuatan pagar padang penggembalaan kambing perah

Pembuatan shelter padang penggembalaan di Limpakuwus

dan Manggala

Penambahan nilai kandang freestall perbaikan devider

Renovasi gedung kantor menjadi gudang penyimpanan

benih/bibit

Perbaikan lantai kandang freestall

Pemasangan paving jalan farm kambing perah di Limpakuwus

Pembuatan lantai jemur di Manggala


128



Pembuatan pos jaga ternak

Pengembangan pagar batas lahan Manggala

Pengembangan jalan antar kandang

Pembuatan biosecurity gate farm kambing perah

Pembuatan RAB Land Clearing lahan kebun HPT

Perbaikan jalan antar gedung kantor

5) Kegiatan Lain :

Dalam rangka menjaga kelangsungan kecukupan pakan

hijauan, maka dilakukan proses pembuatan silase dan

fermentasi jerami di Farm Limpakuwus dan Tegalsari. Pada

tahun 2015 ini pembuatan silase di farm Tegalsari sejumlah

40.000 kg , Limpakuwus sejumlah 200.000 kg.

Fermentasi jerami di farm Tegalsari 164.000 kg, Farm

Manggala 297.500 kg

Pada tahun 2015 ada target produksi bibit rumput sejumlah

50.000 stek , dan capaian dari bulan Januari sampai Desember

2015 tercapai bibit rumput terdistribusi untuk memenuhi

instansi/kelompok tani sejumlah 200.000 stek.

C. BIDANG PEMASARAN DAN INFORMASI


tanggal 24 Mei 2013, Bidang Pemasaran dan Informasi mempunyai tugas

melaksanakan penyebaran, distribusi, pemasaran dan informasi hasil

produksi bibit unggul sapi perah dan kambing perah bersertifikat, serta hasil

ikutannya dan hijauan pakan ternak.


129



Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pemasaran dan Informasi

menyelenggarakan fungsi :

- Pelaksanaan distribusi dan pemasaran hasil produksi bibit unggul sapi

perah dan hasil ikutannya;

- Penyiapan kerjasama kegiatan pemuliaan, pemeliharaan, produksi dan

pemasaran bibit unggul sapi perah dan hasil ikutannya;

- Pengumpulan, pengolahan dan analisis data kegiatan pemuliaan,

pemeliharaan, produksi, distribusi dan pemasaran bibit unggul sapi perah

dan hasil ikutannya;

- Pelaksanaan penyebarluasan informasi dan diseminasi kegiatan

pemuliaan, pemeliharaan, produksi, distribusi dan pemasaran bibit unggul

sapi perah dan hasil ikutannya.

1. SEKSI PEMASARAN

Dalam TA 2015, total penjualan Seksi Pemasaran sebesar

Rp.6.472.921.650,- (Enam Milyar Empat Ratus Tujuh Puluh Dua Juta

Sembilan Ratus Dua Puluh Satu Ribu Enam Ratus Lima Puluh Rupiah

) yang meliputi penjualan ternak, susu dan hijauan pakan ternak. (data

terlampir).

1). Pemasaran dan Distribusi Ternak

Dalam TA 2015, total penjualan ternak sebesar Rp. 3.121.452.200,-

yang terdiri dari :

a. Penjualan Ternak Bibit

Penjualan ternak dalam tahun 2015, seksi pemasaran menjual

ternak sebanyak 129 ekor jantan bibit dan 72 ekor betina bibit

senilai Rp. 2.065.982.200,- ( Dua Milyar Enam Puluh Lima Juta

Sembilan Ratus Delapan Puluh Dua Ribu Dua Ratus Rupiah).


130



b. Penjualan Ternak Afkir/sakit

Sedangkan untuk penjualan ternak afkir/sakit dalam tahun 2015

sebanyak 4 ekor jantan afkir/sakit dan 92 ekor betina afkir /

sakit dari ternak farm BBPTUHPT Baturraden dengan harga

jual sebesar Rp. 1.055.470.000,- ( Satu Milyar Lima Puluh lima

Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah ).

2). Pemasaran dan Distribusi Susu (hasil ikutan)

Pada tahun 2015 seksi Pemasaran telah memasarkan / menjual

susu sebanyak 9,575,627,0 kg senilai Rp.3,351,469,450,- dan

pengolahan sebanyak 3,024.47 kg serta mendistribusikan susu

sebanyak 9,282,0 kg sebagai hibah. Total penerimaan susu tahun

2015 sebanyak 9,698,989,0 kg. Adapun rincian produksi dan

distribusi pemakaian susu dalam tahun 2015 sebagaimana di

bawah ini :

a. Hibah / bantuan untuk Karyawan

Pada tahun 2015 hibah kepada karyawan diberikan sebagai

penambah gizi petugas pelaksana di kandang 4.141 kg, untuk

apel pagi dan senam pagi sebanyak 4.505 kg.

b. Hibah / bantuan susu untuk Posyandu

Pada tahun 2015 didistribusikan susu sebanyak 300 kg

kepada Posyandu Munggangsari di desa Karangsalam

Kecamatan Baturraden.

c. Hibah / bantuan susu untuk Pejabat

Bantuan susu untuk Pejabat Muspika Baturraden ( Polsek

Baturraden, Koramil Baturraden dan Kantor Kecamatan

Baturraden) Kabupaten Banyumas tahun 2015 tidak diberikan.


131



d. Hibah / bantuan susu beasiswa

Pada tahun 2015 susu untuk hibah kepada penerima

beasiswa putra - putri karyawan yang berprestasi dalam

sekolahnya tidak ada.

e. Hibah kepada Tamu Dinas

Pada tahun 2015 susu untuk bantuan Dinas sebanyak 48 kg.

f. Produk olahan susu

Produk olahan susu tahun 2015 sebanyak 3.396 kg.

g. Lain – lain

Susu rusak pada tahun 2015 tidak ada.

Tabel 59. Daftar Distribusi Susu Tahun 2015

No

Bulan Penerimaan

( kg )

Distribusi

Hibah ( kg )

Lain-2 ( kg )

Pengo lahan (kg)

Jual ( kg )

Rp.

1. Januari 98,097,5 741 0 66 97.290,5 340,516,750

2. Pebruari 79,785.3 709 0 205 78.871,3 276,049,550

3. Maret 84,931.3 833 0 350 83.748,3 293,119,050

4. April 83,116.5 730 0 170 82.216,5 287,757,750

5. Mei 88,757.7 823 0 480 87.454,7 306,091,450

6. Juni 83,267,5 780 0 240 82,247,5 287,866,250 7. Juli 80,893.5 778 0 520 79.595,5 278,584,250

8. Agustus 76,497.1 833 0 245 75.419,1 263,966,850

9. September 64,206.1 775 0 240 63.191,1 221,168,850

10. Oktober 73,296.0 846 0 240 73.296,0 256,536,000

11. Nopember 80,893.5 778 0 520 79.595,1 257,425,700

12. Desember 81,458.0 656 0 120 80.682,0 282,387,000


132



No

Bulan Penerimaan

( kg )

Distribusi

Hibah ( kg )

Lain-2 ( kg )

Pengo lahan (kg)

Jual ( kg )

Rp.

JUMLAH 9,698,989.0

9,282

0 3396 9.575627,0 3,351,469,450

Data rincian penerimaan dan distribusi susu seksi Pemasaran

terdapat pada lampiran.

3). Pemasaran, Distribusi HPT (Hijauan Pakan Ternak)

1) Penjualan HPT Bibit

- Pada tahun 2015 seksi Pemasaran menjual HPT Bibit King

Grass sebanyak 216.000 stek @ Rp.50,- senilai

Rp.10.800.000,- .

- Penjualan bibit Indigofera 2 kg senilai Rp. 1.000.000,-

Total Penjualan bibit Tahun 2015 senilai Rp. 11.800.000,-

( sebelas juta delapan ratus ribu rupiah ).

2) Penjualan HPT Konsumsi

Pada tahun 2015 seksi Pemasaran tidak menjual HPT

Konsumsi.

3) Hibah HPT Konsumsi

Pada tahun 2015 seksi Pemasaran tidak menghibahkan HPT

Konsumsi.

4). Gedung Eduwisata

Pada tahun 2015 ada sewa / pemakaian gedung Eduwisata

sebanyak 8 kali dengan total biaya sewa sebesar Rp.2.000.000,-

(Data terlampir).


133



5). Pameran

Pada tahun 2015 ada kegiatan Pameran :

- Bulan Agustus 2015, pameran di Banjar Negara dalam rangka

partisipasi SERAYU EXPO pada tanggal 26 s/d 30 agustus

2015.

- Bulan Oktober 2015, pameran di Palembang dalam rangka

partisipasi Hari Pangan Sedunia Ke XXI pada tanggal 17 s/d

20 Oktober 2015.

- Bulan Desember 2015, pameran di Lembang, tanggal 9 s/d 11

desember 2015 dalam rangka peluncuran BULL.

2. SEKSI INFORMASI

a. Pengumpulan, Pengolahan dan Analisis Data

Input data produksi susu farm Tegalsari dan Limpakuwus sampai

dengan bulan Desember 2015.

Input data IB, PKB, Kelahiran farm Tegalsari dan Limpakuwus

sampai dengan bulan Nopember 2015.

b. Penyelenggaraan Promosi, Publikasi

1. Website

Website BBPTUHPT telah on line dengan alamat

http://www.bbptusapiperah.ditjennak.deptan.go.id dengan tampilan

/ interface baru dan alamat e-mail bisa di akses adalah

[email protected]. Jumlah pengunjung tahun 2015

sebanyak 7.727.764 orang.

Tabel 60. Data jumlah pengunjung Website th 2015

No

Bulan

Jumlah (orang)

1 Januari 282.062

mailto:[email protected]


134



2 Februari 399.891 3 Maret 412.291 4 April 460.956 5 Mei 551.362 6 Juni 626.362 7 Juli 676.362 8 Agustus 721623 9 September 745.274

10 Oktober 1.156.991 11 Nopember 825.539 12 Desember 869.051

Jumlah 7.727.764

2. Bahan yang digunakan untuk Promosi dan Publikasi tahun 2015.

Pada tahun 2015 bahan yang digunakan untuk Promosi dan

Publikasi:

Leaflet Profil BBPTUHPT : 3000 lbr

Leaflet Olahan Susu : 3000 lbr

Leaflet Cara Budidaya Rumput : 3000 lbr

Leaflet Pedoman Beternak Sapi Perah : 3000 lbr

Blocknote : 450 bh

Bollpoint : 450 bh

Gantungan Kunci : 150 bh

Tas : 450 bh

Kalender Duduk : 250 bh

Topi Lapangan : 300 bh

Payung : 350 bh

Banner Pameran 12x2,5m : 12 bh

Gantungan Kunci : 150 bh

Mug : 350 bh


135



3. Kunjungan

Tujuan dari penerimaan kunjungan adalah sebagai tempat

pembelajaran teknologi sapi perah bagi stake holder termasuk

play group, lembaga pendidikan, kelompok peternak dan lembaga

lain yang tertarik dalam mendapatkan informasi mengenai sapi

perah sedangkan manfaat dari kegiatan ini adalah untuk

mempromosikan BBPTUHPT sebagai sumber informasi dan

teknologi sapi perah.

Tabel 61. Tamu / Kunjungan ke Balai Tahun 2015

No

Nama Study Banding

(org)

Pelatihan (org)

Kunjungan/ survey/

cari data (org)

Magang/Praktikum/ PKL/

Penelitian (org)

1 TK/SD/SMP/ SMA/SMK

- - 2.431 16

2 Swasta/ Perusahaan/ Perorangan/ Peternak

82 301 360 -

3 Perguruan Tinggi 7 - 148 1.124

4 Instansi 50 - 597 - Jumlah 139 301 3.536 1.140


136



4. Magang / Praktek Kerja Lapang (PKL) / Penelitian/Praktikum

a) Magang / PKL /Penelitian/PKV

Tabel 62. Kegiatan magang/PKL/Penelitian/PKV tahun 2015

No Instansi Magang

(org) PKL (org)

Penelitian (org)

Praktikum (org)

PKV (org)

Jml (org)

1 UNPAD - 10 - - - 10

2 UGM 17 4 - 216 - 237

3 IPB 7 14 - 4 - 25

4 UNDIP 9

14 - 260 - 283

5 UNSOED 10 16 - 481 - 507

6 UNIV LAMPUNG 4 - - - - 4

7 AMIK BSI - 3 - - - 3

8 UNIV ANDALAS 9 10 - - - 19

9 UNIBRAW 6 - - - - 6

10 SMK WANAYASA -

- - 16 - 16

11 UNWIKU 1 - - - - 1

12 UNIV.UDAYANA 6 - - - 6

13 UNIV. RIAU - 7 - - - 7

Jumlah 69 78 - 977 - 1.124


137



b) Pelatihan

c) Magang Peternak

Pada tahun 2015 tidak ada magang peternak.

d) Study banding

Tabel 62. Kegiatan study banding tahun 2015

No Bulan Instansi Jml

(orang)

1 Januari Dinas Peternakan Pasuruan 40

Dinas Tenaga Kerja Wonosobo 30

2 Februari - -

3 Maret - -

4 April - -

5 Mei - -

6 Juni - -

7 Juli - -

8 Agustus Dinas Peternakan Wonosobo 50

UMP Purwokerto 6

9 September - -

No Bulan Instansi Jml (orang)

1 Januari - - 2 Februari - -

3 Maret - -

4 April - -

5 Mei Petani Peternak Sumatera

Barat 26

6 Juni - -

7 Juli - -

8 Agustus Petani Peternak Jateng +

DIY 51

Petani Peternak Jatim 29 Petani Peternak Enrekang

+ jatim + jateng + Jabar 37

9 September - -

10 Oktober - -

11 Nopember - -

12 Desember - - JUMLAH 143


138



No Bulan Instansi Jml

(orang)

10 Oktober STTP Manokwari 1

UMP Purwokerto 6

11 Nopember UMP Purwokerto 6

12 Desember - -

Jumlah 139

e) Kunjungan / survey / cari data pada tahun 2015

Tabel 63. Rincian data kunjungan tahun 2015

No.

Bulan

Instansi

Jml

(orang)

1 Januari - SKB Purwokerto 30

-TK Aisyiyah 90

-SMA Muhammadiyah Pbg 380

-PT. Karya Nusa Tujuh 4

-Mahasiswa UGM 8

2 Februari - TK Pertiwi Purbalingga 30

3 Maret - 198

- 40

4 April -SD IT Purbalingga 307

-TK Al- Firdaus 50

-Mahasiswa UNSOED 30

5 Mei - SMK Pakis Aji Jepara 40

- MTS Ma’arif Sokaraja 15 - UNSOED / Fak.

Peternakan 30

- UMP Purwokerto 415

6 Juni -TK MI Ma’arif Purbalingga 40

-KB Terang Mulia Purwokerto 30 -Himpunan Mahasiswa Biologi UNDIP 40 -Dinas Peternakan Jawa Barat 16

-Dinas Peternakan Kalsel 20

7 Juli -Universitas Sam Ratulangi Manado 25

8 Agustus - PMI ( Persatuan Mobil

Indonesia ) 430

9 September - TK Darul Quran 60

- Petani Ternak Sleman 40


139



No.

Bulan

Instansi

Jml

(orang)

- Staf Kemenpan 60 - Dinas Pertanian

Yogyakarta 3

10 Oktober - RA AL-Quds Bantarwuni 30

- SD Santa Maria

Purbalingga 116

- SD AL- Irsyad Purwokerto 360

- SLB Yakut Purwokerto 100

- Gerakan Pramuka Kwa.

Cab Purwokerto 75

- UNSOED 5

11 Nopember - TK Diponegoro III Ajb 80

- Paud Aisyiyah 30

- SD UMP 72

- TK Gugus Padamara 280

- UMP Purwokerto 5

- Dinas Peternakan Wonogiri 60

- Dinas Peternakan Jombang 50

12 Desember - Paud Dukuwaluh 45

- Dinas Karawang 30 - Pondok Pesantren

Kotayasa 93 - RA Diponegoro Karang

Lewas 24

- Paud Padamara 60

Jumlah 3.536

5. Perpustakaan

Pada tahun 2015 jumlah pengunjung perpustakaan sebanyak 346

orang.


140



c. Analisa Breeding Value

Analisa Breeding Value farm Limpakuwus dan Tegalsari dilaksanakan

setiap 6 bulan sekali. ( bulan Oktober 2015 dan bulan Desember 2015).

Jumlah sertifikat sapi perah yang sudah tercetak dari bulan Januari s/d

Desember 2015 sebanyak 103 sertifikat :

- Sertifikat SNI dari LSPro Jakarta : 48 lembar

- Sertifikat Original dari BBPTUHPT Baturraden : 55 lembar

d. Evaluasi Kinerja Reproduksi

Evaluasi Kinerja Reproduksi sapi farm Limpakuwus dan Tegalsari

dilaksanakan setiap 6 bulan sekali. ( bulan Juni 2015 dan bulan

Desember 2015 )

Per Juni 2015 :

- Days Open : 261,60 hari

- Calving Interval : 17,68 bln

- IB 1 post partus : 126,33 hari

Tabel 64. . Data pengunjung perpustakaan Tahun 2015

No.

Bulan

Jumlah (orang)

1 Januari 24 2 Februari 39 3 Maret 21 4 April 25 5 Mei 23 6 Juni 16 7 Juli 14 8 Agustus 21 9 September 16

10 Oktober 24 11 Nopember 19 12 Desember 104

Jumlah 346


141



- Service per conception : 2,32 kali

Per Desember 2015 :

- Days Open : 247,00 hari

- Calving Interval : 17,39 bln

- IB 1 post partus : , 128,26 hari

- Service per conception : 2,29 kali

e. Analisa Produksi Susu 305 hari Farm Limpakuwus

Analisa Produksi Susu 305 Hari farm Limpakuwus sampai dengan

bulan Desember 2015.

D. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

a. Tugas Pokok

1) Pengawas Bibit Ternak

- melakukan pemeliharaan, produksi dan pemuliaan bibit sapi

perah dan kambing perah unggul;

- melakukan uji performance dan uji zuriat sapi perah dan

kambing perah unggul;

- melakukan recording pembibitan sapi perah dan kambing

perah unggul;

- pelaksanaan pelestarian plasma nutfah;

- melakukan pengembangan bibit sapi perah dan kambing

perah unggul;

- melakukan pemberian bimbingan teknis pemeliharaan,

produksi dan pemuliaan bibit sapi perah dan kambing perah;

- pelaksanaan evaluasi kegiatan pembibitan ternak ungggul dan

hijauan pakan ternak;


142



- melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2) Pengawas Mutu Pakan

- melakukan pembibitan hijauan pakan ternak;

- melakukan pengawasan mutu pakan ternak;

- melakukan pengelolaan pakan ternak; dan

- melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3) Medik Veteriner dan Paramedik Veteriner

melakukan pemeliharaan dan pemeriksaan kesehatan hewan,

pelaksanaan diagnosa penyakit hewan, dan pengawasan

higienis produksi susu segar; dan melakukan kegiatan fungsional

lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku;

4) Kelompok Jabatan Fungsional lainnya mempunyai tugas

melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-

masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.


Kegiatan yang dilakukan kelompok jabatan fungsional adalah

melaksanakan kegiatan teknis operasional dalam rangka mendukung

kegiatan distruktural.


143



BAB III

P E N U T U P


144



Permasalahan dan belum ada pemecahan masalah adalah

1. Instalasi mesin perah kurang otomatis;

2. Infrastruktur distribusi pakan;

3. Sarana prasarana handling ternak masing-masing farm;

4. Pembuatan reservoir dan jaringan air dari sumber mata air yang baru;

5. Fasilitasi kesehatan karena kecelakaan kerja; dan

6. Kekurangan SDM dikarenakan banyak yang pensiun.

Performance kinerja Balai pada tahun 2015 sebagaimana dilaporkan dalam

Laporan Kinerja Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak

Baturraden Tahun 2015. Saran dan masukan dari stakeholder sangat kami

harapkan guna perbaikan kinerja Balai untuk masa yang akan datang.

BAB I PENDAHULUANbbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/.../LAPORAN-TAHUNAN...ISO 9001...

Documents

Transcript of BAB I PENDAHULUANbbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/.../LAPORAN-TAHUNAN...ISO 9001...