1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan informasi dan teknologi sangatlah pesat. Peran

perusahaan raksasa Google yang berjaya beberapa tahun belakangan ini, tidak

dipungkiri menjadi salah satu penyebab meningkatnya perkembangan teknologi

dan informasi. Banyak referensi informasi yang bisa didapatkan dari internet, yang

dapat menghasilkan ide dan pemikiran baru. Salah satu manfaat dari informasi itu

yaitu mampu menghasilkan alat-alat inovatif yang berguna bagi kehidupan sehari-

hari meski dengan komponen yang sederhana, serta yang tidak kalah penting

penunjang dari sebuah alat yang bagus dan berguna adalah memiliki perangkat

lunak yang mudah dikonfigurasi. Dalam pembuatan alat khususnya yang

menggunakan mikrokontroler, ada berbagai sensor yang bisa digunakan tergantung

kebutuhan dan fungsi dari alat yang akan kita buat. Disamping perkembangan

teknologi informasi yang pesat, pemanasan global yang tidak dapat dihindarkan

menyebabkan musim yang tidak menentu. Curah hujan yang tinggi pada musim

panas, terkadang membuat persiapan bencana banjir tidak maksimal. Oleh karena

itu, penulis ingin membuat suatu alat yang mampu mendeteksi datangnya banjir.

Dengan menggunakan mikrokontroler berbasis arduino dan sensor ultrasonik

dengan keluaran berupa alarm atau buzzer dan juga peringatan berupa sms (short

message service).

Arduino Uno sendiri adalah papan pengembangan (development board)

mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Disebut sebagai papan

2

pengembangan karena board ini memang berfungsi sebagai arena prototyping

sirkuit mikrokontroler. Dengan menggunakan papan pengembangan, anda akan

lebih mudah merangkai rangkaian elektronika mikrokontroler dibanding jika anda

memulai merakit ATMega328 dari awal di breadboard.Arduino Uno memiliki 14

digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, dimana 6 pin diantaranya dapat

digunakan sebagai output PWM), 6 pin input analog, menggunakan crystal 16

MHz, koneksi USB, jack listrik, header ICSP dan tombol reset. Hal tersebut adalah

semua yang diperlukan untuk mendukung sebuah rangkaian mikrokontroler. Cukup

dengan menghubungkannya ke komputer dengan kabel USB atau diberi tegangan

dengan adaptor AC-DC atau baterai, anda sudah dapat bermain-main dengan

Arduino UNO anda tanpa khawatir akan melakukan sesuatu yang salah.

Kemungkinan paling buruk hanyalah kerusakan pada chip ATMega328, yang bisa

anda ganti sendiri dengan mudah dan dengan harga yang relatif murah. Kata " Uno

"berasal dari bahasa Italia yang berarti "satu", dan dipilih untuk menandai

peluncuran Software Arduino (IDE) versi 1.0. Arduino. Sejak awal peluncuran

hingga sekarang, Uno telah berkembang menjadi versi Revisi 3 atau biasa ditulis

REV 3 atau R3. Software Arduino IDE, yang bisa diinstall di Windows maupun

Mac dan Linux, berfungsi sebagai software yang membantu anda memasukkan

(upload) program ke chip ATMega328 dengan mudah.

Sedangkan sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk

mengubah besaran fisis (bunyi) menjadi besaran listrik dan sebaliknya. Cara kerja

sensor ini didasarkan pada prinsip dari pantulan suatu gelombang suara sehingga

dapat dipakai untuk menafsirkan eksistensi (jarak) suatu benda dengan frekuensi

3

tertentu. Disebut sebagai sensor ultrasonik karena sensor ini menggunakan

gelombang ultrasonik (bunyi ultrasonik).

Cara kerja alat ini yaitu ada tiga (4) ketinggian level air yang diatur di dalam

mikrokontroler arduino uno, yaitu: Siaga 4,Siaga 3, Siaga 2 dan Siaga 1. Setiap

level ada batas atau jarak ketinggian tertentu sesuai pengaturan yang diinginkan.

Sensor ultrasonik mengukur ketinggian air seiring naiknya permukaan air dan pada

tiap level-level tersebut diatas mikrokontroler akan memerintahkan led menyala

sesuai level dan modul gsm mengirim sms ke nomor hp yang telah didaftarkan ke

dalam mikrokontroler. Dan pada level Siaga 1 mikrokontoler memerintahkan alarm

atau buzzer menyala.

Dari penjelasan dan tujuan pembuatan alat tersebut diatas, maka penulis

menyusun tugas akhir yang berjudul “Pembuatan Alat Peringatan Dini Bencana

Banjir Dengan Sistem SMS Menggunakan Mikrokontroler Arduino”. Diharapkan

dengan adanya alat ini dapat bermanfaat untuk peringatan dini terhadap bencana

banjir sehingga masyarakat lebih siap untuk menghadapi bencana banjir.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan tugas akhir ini adalah :

1. Mempelajari karakteristik sensor ultrasonik.

2. Mempelajari lebih lanjut tentang mikrokontroler khususnya yang berbasis

arduino

3. Untuk pendeteksian dini adanya bencana banjir.

4. Menerapkan ilmu yang didapat selama masa kuliah di BSI.

4

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai salah satu syarat

kelulusan Program Diploma Tiga (D III) program studi Teknik Komputer pada

Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK

BSI).

1.3 Metode Penelitian

Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa metode untuk

memudahkan dalam proses pembuatan alat dan penulisan tugas akhir. Metode yang

digunakan dalam penyusunan tugas akhir, yaitu :

1. Metode Observasi

Dalam metode ini penulis melakukan uji coba terhadap objek yang akan menjadi

bahan penulisan. Dengan uji coba, penulisan dapat mengetahui secara langsung

pemanfaatan Mikrokontroler dalam teknologi Robotika dalam kehidupan sehari-

hari.

2. Studi Pustaka

Dalam metode ini penulis mempersiapkan materi pendukung yang dapat

membantu dalam penulisan ini. Meteri pendukung tersebut antara lain didapat dari

buku, penulisan ilmiah dan internet yang dijadikan sebagai sumber bahan

penulisan, sehingga setiap bentuk informasi yang disampaikan dapat dipertanggung

jawabkan kebenaranya.

1.4 Ruang Lingkup

Untuk lebih memusatkan permasalahan yang ada dan agar tidak menyimpang

dari pokok permasalahan mengenai alat peringatan dini bencana banjir dengan

sistem informasi berupa alarm dan sms, maka penulis membuat batasan

5

permasalahan. Adapun materi yang dibahas mengenai blok rangkaian, skema

rangkaian, flowchart, komponen elektronik, sistem kerja alat, software dan

penjelasan program alat tersebut.