Bab I Pendahuluan

download Bab I Pendahuluan

of 4

description

jnfdalknldk

Transcript of Bab I Pendahuluan

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangKesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum harus diwujudkan melalui berbagai upaya dalam rangkaian pembangunan kesehatan secara menyeluruh dan terpau yang didukung oleh suatu sistem kesehatan kesehatan nasional (UU RI No. 44 tahun 2009). Rumah sakit merupakan bagian dari keseluruhan system pelayanan kesehatan yang di kembangkan melalui rencana pembangunan kesehatan, sehingga pertumbuhan dan pengembangan rumah sakit tentu tidak dapat dilepaskan dari kebijaksanaan pembangunan kesehatan. Dilihat dari segi pertumbuhan rumah sakit dalam 20 tahun belakangan ini meningkat dengan pesat, menimbulkan tantangan yang sangat besar bagi para pengelola maupun pemilik rumah sakit agar kegiatannya dapat tetap survive (Adikoesoemo, 2003).RSUP Dr. M. Djamil sebagai rumah sakit rujukan regional di Sumatera bagian tengah adalah salah satu rumah sakit yang memiliki visi dan misi dalam mewujudkan pelayanan yang prima kepada pasien. Syarat untuk terwujudnya pelayanan prima salah satunya haruslah didukung oleh fungsi manajemen pelayanan yang baik termasuk manajemen keperawatan. Manajemen keperawatan adalah proses kerja setiap perawat untuk memberikan pengobatan dan kenyamanan terhadap pasien. Tugas manejer keperawatan adalah merencanakan , mengatur, mengarahkan dan mengawasi keuangan yang ada, peralatan dan sumber daya manusia untuk memberikan pengobatan yang efektif dan ekonomis pada pasien (Gillies, 2000).Pelaksanaan praktek kepemimpinan dan manajemen keperawatan oleh Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas di Irna Jantung RSUP Dr. M. Djamil Padang mengacu pada bidang keilmuan manajemen. Pelaksanaan praktek menajemen keperawatan menekankan pada penerapan konsep-konsep dan prinsip kepemimpinan manajemen keperawatan dalam tatanan pelayana kesehatan nyata. Bentuk pengalaman belajar dengan praktek klinik dan seminar dengan mengintegrasikannya dalam keperawatan klinik dalam praktek profesi.Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 2-4 Juni 2014 di Ruang Rawat Inap Pusat Jantung RSUP Dr. M. Djamil Padang didapatkan ketidaksesuaian pelaksanaan tindakan berdasarkan sasaran keselamatan pasien, terutama pada ketepatan identifikasi pasien, peningkatan komunikasi yang efektif, dan pengurangan risiko infeksi terkait proses pelayanan kesehatan, serta belum optimalnya pelaksanaan asuhan keperawatan berdasarkan NANDA, NOC, dan NIC. Dimana 2 dari 5 perawat tidak mengidentifikasi pasien dengan tepat, 3 dari 5 perawat tidak melakukan komunikasi yang efektif, dan 4 dari 5 perawat tidak melakukan tindakan pengurangan resiko dengan benar. Selain itu dari hasil wawancara dengan kepala ruangan pada tanggal 4 Juni 2014 mengatakan bahwa lebih dari sebagian perawat tidak memahami asuhan keperawatan berdasarkan NANDA, NOC, dan NIC karena menurut kepala ruangan perawat yang bekerja di Ruang Rawat Inap Pusat Jantung RSUP Dr. M. Djamil Padang lebih dari sebagian perawat berlatar belakang Diploma (D3) dan tidak belajar tentang asuhan keperawatan berdasarkan NANDA, NOC, dan NIC. Berdasarkan fenomena yang ada diruangan tersebut, kelompok merasa perlu mengangkat permasalahan ini untuk dicarikan alternatif pemecahan masalahnya.Hasil Lokakarya Mini I yang dilaksanakan tanggal 10 Juni 2014 disepakati bahwa masalah yang akan diimplementasikan adalah penerapan NANDA, NOC dan NIC, penerapan identifikasi klien dan pengendalian resiko infeksi. implementasi dilakukan dari tanggal 13-16 dimulai dari desiminasi ilmu tentang penerapan NANDA, NOC dan NIC, role play penerapan NANDA, NOC dan NIC, penerapan identifikasi klien dan pengendalian resiko infeksi. Evaluasi dan observasi hasil dilaksanakan tanggal 16-17 Juni 2013.Setelah dilakukan implementasi dan evaluasi dari permasalahan yang diangkat, maka kelompok merasa perlu melaporkan hasil kegiatan yang telah dilakukan dalam bentuk lokakarya mini II.B. Tujuan1. Tujuan umumMahasiswa mampu mengelola pelayanan keperawatan profesional tingkat dasar secara bertanggung jawab dan menunjukan sikap kepemimpinan yang profesional.2. Tujuan KhususSetelah menyelesaikan kegiatan praktek kepemimpinan dan manajemen mahasiswa mampu :a. Menerapkan konsep, teori dan prinsip manajemen keperawatan dalam pengelolaan manajemen asuhan keperawatan pada klien dengan tingkat unit atau ruang rawat di suatu tatanan pelayanan kesehatan.b. Berperan sebagai agen pembaharu dan model peran dalam kepemimpinan dan pelayanan keperawatan profesiona tingkat dasar.C. Manfaat1. Bagi rumah sakitSebagai bahan masukan dan referensi bagi pihak rumah sakit tentang manajemen keperawatan terbaru untuk meningkatkan pencapaian sasaran standar keselamatan pasien dan penerapan asuhan keperawatan berdasarkan NANDA, NOC, dan NIC Bangsal Jantung Irna Pusat Jantung Regional RSUP Dr. M. Djamil Padang.2. Bagi Institusi PendidikanLokakarya ini menjadi tolak ukur bagi pihak akademik dalam mengevaluasi tingkat kemampuan dan kemahiran mahasiswa dalam menerapkan aplikasi ilmu manajemen pada situasi nyata di lapangan.3. Bagi mahasiswaLokakarya ini bisa menjadi sarana untuk menerapkan ilmu manajemen untuk memecahkan suatu masalah di lapangan sekaligus menjadi pedoman dalam pembuatan laporan-laporan kasus manajemen selanjutnya.