Bab i Pendahuluan
-
Upload
anna-rumaisyah -
Category
Documents
-
view
219 -
download
2
description
Transcript of Bab i Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
Rupture uteri merupakan salah satu keadaan gawat obstetric yang dapat menimbulkan
peningkatan risiko kematian maternal dan moribiditas serta mortalitas perinatal yang
berhubungan dengan buruknya bantuan persalinan (Kadowa, 2010). Ruptur uteri berhubungan
dengan keadaan syok, anemia, dan rupture kandung kemih. Prevalensi kejadian ruptur uteri
secara signifikan meningkat pada negara berkembang seperti Asia dan Afrika dibanding dengan
negara yang memiliki pendapatan tinggi. Komplikasi ini berhubungan erat dengan angka
kematian dan angka kesakitan dari bayi dan ibu bersalin. Jika pasien dapat selamat, fungsi
reproduksinya dapat berakhir dan proses penyembuhannya sering kali memakan waktu yang
cukup lama. Angka kejadian ruptura uteri di negara-negara yang sedang berkembang sangat
tinggi, bila dibandingkan dengan Negara-negara maju yaitu 1 : 1.250 hingga 1 : 1.2000. Hal ini
disebabkan karena rumah sakit –rumah sakit di Indonesia menampung banyak kasus-kasus
darurat dari luar (Cunningham et al., 2010).