Bab i Pendahuluan Pembuatan roda kereta api dengan proses pengecoran

3
Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seperti yang tela h kit a ket ahu i bah wa log am dap at di pro ses (di ben tuk ) dengan berbagai cara yang salah satunya yaitu proses pengecoran, dimana dalam  proses pengecoran logam ini yaitu dengan metoda penuangan logam yang telah dicairkan melalui pemanasan (molten metals) kedalam sebuah cetakan, kemudian didiamkan sampai terjadi proses  solidifikasi dan terbentuk hasil coran (produk) yang diharapkan. Dari teknik pengecoran logam ini terdapat beberapa proses dan tahapan untuk sampai pada has il akh ir atau men gha silk an sebuah produk , yan g sala h satu dianta ranya akan dibahas dalam lapora n kerja praktek ini yaitu : pembu atan roda kereta api dengan proses peleburan. 1.2. Tujuan dapun tujuan dari kerja peraktek ini adalah : 1) !enerap kan da n mem ban di ngka n antara il mu penget ahuan yang dip elaj ari dar i teori aka demik den gan pek erja an nya ta di lapangan industri sebenarnya. 2) !e mpel aj ar i cara pembua ta n ro da ke re ta ap i den gan pro se s  pengecoran, khususnya pada proses pencairan logam (peleburan). ") !enambah wa wasan be r# ikir yang le bi h lu as da n me ndapat ka n gambaran pengalaman di dunia kerja. 1.". Identifikasi Masalah $ada proses penge coran logam, pengecoran adalah prose s pembu atan benda kerja dari logam, dengan cara memanaskan logam hingga melebur atau meleleh yang kemudian dituangkan ke dalam cetakan. %ahan & bahan logam yang akan 'aporan erja $raktek 1

description

Teknik Pengecoran Logam

Transcript of Bab i Pendahuluan Pembuatan roda kereta api dengan proses pengecoran

PendahuluanLaporan Kerja Praktek1

BAB IPENDAHULUAN

Latar Belakang MasalahSeperti yang telah kita ketahui bahwa logam dapat di proses (dibentuk) dengan berbagai cara yang salah satunya yaitu proses pengecoran, dimana dalam proses pengecoran logam ini yaitu dengan metoda penuangan logam yang telah dicairkan melalui pemanasan (molten metals) kedalam sebuah cetakan, kemudian didiamkan sampai terjadi proses solidifikasi dan terbentuk hasil coran (produk) yang diharapkan.

Dari teknik pengecoran logam ini terdapat beberapa proses dan tahapan untuk sampai pada hasil akhir atau menghasilkan sebuah produk, yang salah satu diantaranya akan dibahas dalam laporan kerja praktek ini yaitu : pembuatan roda kereta api dengan proses peleburan.

TujuanAdapun tujuan dari kerja peraktek ini adalah :

Menerapkan dan membandingkan antara ilmu pengetahuan yang dipelajari dari teori akademik dengan pekerjaan nyata di lapangan industri sebenarnya.Mempelajari cara pembuatan roda kereta api dengan proses pengecoran, khususnya pada proses pencairan logam (peleburan).Menambah wawasan berfikir yang lebih luas dan mendapatkan gambaran pengalaman di dunia kerja.

Identifikasi MasalahPada proses pengecoran logam, pengecoran adalah proses pembuatan benda kerja dari logam, dengan cara memanaskan logam hingga melebur atau meleleh yang kemudian dituangkan ke dalam cetakan. Bahan bahan logam yang akan dilebur dipanaskan dalam dapur pemanas dengan temperatur tertentu hingga mencair atau melebur.

Batasan MasalahBerdasarkan latar belakang dari laporan kerja praktek ini, maka ruang lingkup permasalahan dibatasi sampai pada pembuatan roda kereta api dengan proses pengecoran khususnya pada proses peleburan.

Waktu dan Tempat PelaksanaanTempat : Seksi pengecoran logam, Bidang Penelitian dan Pengembangan, BBLM. Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung 40135.

Waktu pelaksanaan: 1 November s/d 12 Desember 2012

Teknik Pengumpulan DataMetode-metode penelitian yang dilakukan dalam kerja praktek ini diantaranya meliputi :

Observasi Langsung

Yaitu suatu cara pengumpulan data dengan mengamati langsung kelapangan tentang tahapan proses pada objek yang akan diteliti.Wawancara dan Diskusi

Merupakan suatu cara untuk mengumpulkan data dengan menanyakan langsung kepada orang-orang yang berparan dalam pekerjaan yang berhubungan dengan laporan kerja praktek ini, dan mendiskusikan dengan pembimbing di perusahaan untuk pengolahan data-data yang telah didapat selama kerja praktek supaya dapat dipertanggungjawabkan.Studi Literatur

Merupakan suatu cara memecahkan masalah dengan melihat literatur yang berhubungan dengan masalah yang diambil pada kerja praktek ini.

Sistematika PenulisanPenyusunan laporan ini di uraikan berdasarkan beberapa bab. Dimana pada setiap bagian bab nya mempunyai kriteria tertentu secara sistematis dan bertahap, dengan susunan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUANBerisikan latar belakang masalah, maksud dan tujuan kerja praktek, identifikasi masalah, lokasi dan waktu pelaksanaan kerja praktek, metode penelitian dan sistematika penulisan.BAB II TINJAUAN UMUMBab ini membahas tentang sejarah dan perkembangan Balai Besar Logam dan Mesin, visi dan misi Balai Besar Logam dan Mesin, serta struktur organisasi perusahaan.BAB III STUDI LITERATURBerisikan tentang dasar teori yang mendukung dan berhubungan dengan pelaksanaan kerja praktek sampai pada pembuatan laporan ini.BAB IV PENGOLAHAN DATAMenjelaskan hasil yang telah dicapai dan membahas data - data yang didapatkan selama melakukan kerja praktek di lapangan.BAB V PENUTUPBerisikan tentang kesimpulan dari hasil hasil yang telah dicapai dari kerja praktek yang telah dilakukan.