Bab ii fungsi fungsi tataniaga

43
BAB II FUNGSI-FUNGSI TATANIAGA

Transcript of Bab ii fungsi fungsi tataniaga

Page 1: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

BAB II

FUNGSI-FUNGSI TATANIAGA

Page 2: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

SUB BAB FUNGSI-FUNGSI TATANIAGA

A. PENGERTIAN FUNGSI TATANIAGAB. KLASIFIKASI FUNGSI TATANIAGA

1. FUNGSI PERTUKARAN1.1 FUNGSI PENJUALAN FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK FUNGSI MELAKUKAN KONTAK FUNGSI MENCIPTAKAN PERMINTAAN FUNGSI MENGADAKAN PEMBICARAAN ATAU PERUNDINGAN FUNGSI MEMBUAT KONTRAK1.2 FUNGSI PEMBELIAN FUNGSI PERENCANAAN PEMILIHAN BARANG FUNGSI MELAKUKAN KONTAK FUNGSI PENGUMPULAN FUNGSI MENGADAKAN PEMBICARAAN DAN PERUNDINGAN FUNGSI MEMBUAT KONTRAK

Page 3: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

2. FUNGSI FISIK2.1 Fungsi Pengangkutan2.2 Fungsi Penyimpanan

3. FUNGSI FASILITAS3.1 Fungsi Standardisasi & Grading3.2 Fungsi Penanggungan Resiko3.3 Fungsi Pembiayaan3.4 Fungsi Informasi Pasar

Page 4: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

A. PENGERTIAN FUNGSI TATANIAGA

Fungsi tataniaga adalah semua jasa-jasa atau kegiatan dan tindakan-tindakan yang diberikan dalam proses pengaliran barang dari tangan produsen ke tangan konsumen.

Fungsi-fungsi tersebut harus dilakukan dengan baik oleh produsen, perantara maupun oleh konsumen agar proses tataniaga dapat berjalan dengan baik.

Page 5: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

B. KLASIFIKASI FUNGSI TATANIAGA 1. FUNGSI PERTUKARAN

fungsi ini dimaksudkan untuk memperlancar jalannya pemindahan hak milik atas barang-barang.

fungsi pertukaran terdiri dari 2 fungsi yaitu :1.1 fungsi penjualan 1.2 fungsi pembelian

Page 6: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

• Untuk memperlancar jalannya fungsi pertukaran diperlukan adanya merchandising, yaitu perencanaan yg ditujukan untuk memasarkan barang/jasa pd tempat, waktu, jumlah, bentuk dan harga yang tepat, yang mencakup :

1. strategi & pelayanan atas produkpengembangan produk & diversifikasi produk, pembungkusan & pengepakan, jaminan dan pelayanan produk

2. Organisasiperbaikan & penyempurnaan organisasi untuk menciptakan keterampilan & menarik konsumen dgn cara memperbaiki metode penjualan dan cara pelayanan atau service.

Page 7: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

3. Teknik memperbesar penjualandapat dilakukan melalui sales promotion, yaitu usaha untuk mendorong/mempengaruhi konsumen untuk membeli barang atau usaha untuk memperbesar dan memperluas penjualan barang. Tujuannya untuk memperoleh langganan baru, memperluas kegiatan pasar, memperkenalkan barang baru, mengarahkan selera konsumen terhadap suatu barang, mendorong penjualan barang yg kurang laris, mengatasi adanya penurunan harga barang, membuat lebih terkenal suatu barang.

4. Harga-harga dan syarat2 penjualanmelalui produksi barang dalam jumlah atau partai besar sehingga harga satuan atau biaya persatuan barang akan lebih rendah dibandingkan jika memproduksi barang dalam jumlah kecil

Page 8: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

1.1 Fungsi Penjualan (Selling)

• Fungsi ini bertujuan untuk mencari pembeli suatu barang dengan motif untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.

• Kadang2 dalam penjualan baik harga maupun jumlah barang tidak menjadi masalah di pasar karena jenis dan kualitas barang itu sangat disukai atau dibutuhkan oleh konsumen atau karena bentuk pasarnya adalah monopoli.

• Dengan demikian keadaan ini mengakibatkan kedudukan penjualan menjadi semakin kuat.

Page 9: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

...Fungsi penjualan

• Fungsi penjualan dibagi menjadi 3 sub fungsi, yaitu :

1. Sub Fungsi perencanaan & pengembangan produkfungsi ini bertujuan untuk membuat suatu barang atau benda yang dapat terjual di pasar sesuai dengan keinginan dan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan oleh konsumen.

seorang petani produsen harus pandai menganalisa keadaan permintaan atau pasar dari tanaman yang akan diusahakan, agar proses penjualannya lebih mudah.

Page 10: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

2. Sub fungsi melakukan kontakSetelah menghasilkan produk maka usaha selanjutnya adalah melakukan kontak.

fungsi ini bertujuan untuk menciptakan hubungan dengan konsumen dan hubungan itu tetap dipelihara, dengan jalan si penjual harus tetap menjaga kualitas, kuantitas dan harga yang diingini konsumen.

Page 11: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

...sub fungsi perencanaan & pengembangan produk

• Fungsi ini lebih banyak berorientasi kepada konsumen, karena selalu disesuaikan dengan harapan konsumen.

• Contoh kegiatan yang di orientasikan pada konsumen :a. Pengembangan pemilihan produk.

menentukan jenis/varietas dan kualitas yang akan dihasilkan, dan diversifikasi produk sesuai kebutuhan konsumen.

b. Pemberian merkBertujuan untuk memberikan tanda atau identifikassi barang sehingga memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk tersebut di pasaran.

c. PembungkusanBertujuan untuk melindungi benda atau barang dari kerusakan, untuk memudahkan konsumen membawa barang tersebut.

Page 12: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

3. Sub fungsi menciptakan permintaanfungsi ini bertujuan untuk memperbesar permintaan atau mendorong dan menimbulkan keinginan konsumen, salah satu cara dengan sales promotion.misalnya dengan pemberian kupon undian untuk setiap pembelian produk, pameran, iklan, dll.

4. Sub fungsi mengadakan pembicaraann atau perundingan.Bertujuan untuk membicarakan dan merundingkan syarat2/kondisi2/prosedur2 yg harus dilakukan antara penjual dan pembeli sebelum transaksi. Misalnya pembicaraan tetntang kualitas, kuantitas, harga, cara pengangkutan dan waktu, serta cara pembayaran.

Page 13: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

5. Sub Fungsi Membuat KontrakBarang2 yang diperjual-belikan secara kontrak adalah barang2 yang sukar proses pengumpulannya dan proses produksinya tidak bisa menghasilkan sejumlah besar barang dalam waktu yang singkat.

Contoh kontrak : jumlah barang, harga serta kualitas yang diinginkan oleh konsumen. Apabila tidak sesuai dengan keinginan konsumen, hal inilah yang menyebabkan terjadi pembatalan kontrak.

Page 14: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

1.2 Fungsi Pembelian (Buying)• Fungsi ini bertujuan untuk mencari tempat penjual (produsen) atau

sumber-sumber penawaran barang guna menjamin kontinuitas persediaan barang bagi konsumen.

• Fungsi ini terdiri dari beberapa sub fungsi yaitu:1. Sub Fungsi Perencanaan Pemilihan Barang

Bertujuan untuk menetapkan jenis, jumlah, harga dari barang yang akan diminta atau yang akan dibeli

2. Sub Fungsi Melakukan KontakBertujuan untuk mencari sumber penawaran. Misalnya menjari penawaran produk dengan harga terendah dan berkualitas

Page 15: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

3. Sub fungsi Pengumpulanfungsi pengumpulan ini terdiri dari 2 fase, yaitu :a. Fase pengumpulan barang dari produsen

individual/dr daerah produsenb. Fase pengumpulan barang pada tempat2

konsumsi, yg lebih banyak dilakukan oleh pedagang besar atau pedagang perantara yg menjual barang kepada pengecer, warung2, toko2, dll.

Page 16: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

4. Sub Fungsi pembicaraan dan perundinganMisalnya tetntang kualitas, kuantitas, harga dll

5. Sub Fungsi membuat kontrak

Page 17: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

2. Fungsi Fisik (Physical Function)

• Fungsi fisik bertujuan untuk mengadakan barang secara fisik yang berarti memperlancar jalannya fungsi pertukaran.

• Fungsi ini terdiri dari 2 fungsi, yaitu :1. Fungsi pengangkutan (Transportation)2. Fungsi penyimpanan (Storage)

Page 18: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

2.1 Fungsi Pengangkutan

Fungsi pengangkutan adalah suatu fungsi yang

meliputi kegiatan yang ditujukan untuk

menggerakkan barang2 dari tempat2 produksi ke

tempat di mana barang itu dibutuhkan.

Page 19: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

...Fungsi pengangkutan

Proses Pengangkutan

Tempat yg membutuhkan barang tersebut

1). Pemilihan alat angkut2). Biaya selama proses

pengangkutan

Page 20: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

... Fungsi pengangkutan

• Terpisahnya pusat2 produksi secara geografis dengan pusat2 konsumsi sudah tentu memerlukan pengangkutan barang kebutuhan agar barang-barang itu dapat tiba di tempat pada saat dibutuhkan

• Fungsi pengangkutan menciptakan kegunaan tempat (place utility) karena ia memindahkan suatu barang dari suatu tempat ke tempat dimana barang itu dibutuhkan atau ke tempat yang kegunaannya lebih tinggi

Page 21: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

• Penyesuaian antara pengadaan barang dengan waktu barang itu dibutuhkan akan menambah kegunaannya terhadap konsumen

• Misalnya saja petani padi membutuhkan pupuk dan obat-obatan pada saat dimulai menanam sampai hampir panen. Jika pupuk dan obat-obatan datang terlambat atau dengan kata lain datang setelah panen, maka sudah barang tentu kegunaan barang itu akan berkurang karena sudah tidak dibutuhkan pada saat itu oleh petani.

• Disinilah perlunya penyediaan alat angkutan dan perencanaan yg matang untuk menentukan waktu2 pengangkutan yg tepat terhadap suatu barang

Page 22: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

• Pengangkutan merupakan faktor yg berpengaruh sekali dalam perkembangan pasar, karena ia menghubungkan sumber2 penawaran dan permintaan.

• Jika kuantitas dan kualitas alat angkut terbatas maka radius penyebaran hasil itu hanya dapat dikonsumsi pada daerah disekitar atau yg ddekat dari pusat-pusat produksi.

Page 23: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

• Salah satu infrastruktur yang penting dalam fungsi pengangkutan adalah jalanan dan jembatan

• Bagaimanapun banyaknya dan baiknya kualitas alat angkut, jika tidak tersedia jalanan atau keadaan jalanan/jembatan buruk sudah pasti pengaliran barang dari tangan produsen ke tangan konsumen akan terganggu/terhambat.

• Pada kondisi jalanan yang rusak/buruk, resiko rusak dari kendaraan lebih besar, bahan bakar lebih banyak digunakan, kecepatan kendaraan terbatas, sehingga mengganggu kepastian datangnya suatu barang di daerah konsumen.

Page 24: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

• Jenis alat2 angkut yang biasa digunakan untuk hasil2 pertanian :

• Gerobak, Dokar, Becak, Oplet, Bemo, Kereta api

Page 25: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

...pengangkutan

pengumpulan

Produsen

1. Manusia2. Hewan (kuda)3. Gerobak4. dokar

1. Kapal laut2. Kapal udara

Konsumen/ antar

kecamatan

Konsumen luar negeri

1. Truk2. Bus3. Bemo4. Kereta

api

Konsumen antar kab/pulau

Page 26: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

• Untuk mengurangi ongkos2 dalam pengangkutan maka dapat ditempuh beberapa usaha tergantung daripada kondisi dari suatu daerah atau negara, antara lain :

1. Membuka jaringan jalan atau memperbaiki jaringan jalan antara pusat-pusat produksi dengan pusat2 konsumsi

2. Berusaha menggunakan suatu fasilitas pengangkutan dengan kapasitas angkut dan jarak bepergian yang maksimum.

3. Mengurangi pembusukan2 dan kerusakan serta susut dari barang-barang selama diperjalanan. Dilakukan dengan cara pembungkusan, menghindarkan barang2 dari terik matahari langsung/hujan

4. Adanya keseragaman tarif dan pengurangan pajak.

Page 27: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

• Berdasarkan jumlah fisik hasil2 pertanian dalam pergerakannya maka sistem pengangkutan dapat dibagi 3 tahap, yaitu :1. Tahap pengangkutan hasil dalam jumlah kecil, yaitu

dr titik produksi ke pasar2 desa2. Tahap pengangkutan hasil dalam jumlah besar, dari

pasar desa ke pasar2 pusat (di daerah konsumsi)3. Tahap dimana pengangkutan hasil kembali

dilakukan dalam jumlah yang kecil, dari pasar ke tempat2 eceran.

Page 28: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

2.2 Fungsi Penyimpanan (Storage)

• Fungsi ini bertujuan untuk memperlakukan benda/barang secara fisik guna menjamin tersedianya barang bersangkutan pada waktu dan tempat yang dibutuhkan

• Khusunya bagi produk pertanian yang sifat musiman memerlukan penyimpanan yg baik, karena ia setiap saat dibutuhkan oleh konsumen.

• Misalnya tanaman padi yg menghasilkan produksi hanya 2 kali setahun, maka ini berarti memerlukan suatu sistem penyimpanan agar kebutuhan beras sehari-hari dapat tersedia secara kontinyu di pasar.

Page 29: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

... Fungsi penyimpanan

• Penyimpanan dapat mengatur penyediaan benda kapan ia dibutuhkan, yang berarti dapat menambah kegunaan suatu benda atau barang. Dengan demikian penyimpanan menciptakan kegunaan waktu (Time Utlity)

• Dengan penyimpanan maka kelebihan jumlah barang yg ditawarkan dapat diselamatkan, sehingga harga barang tersebut tidak menurun dengan cepat. Demikian pula sebaliknya, jika terjadi kenaikan harga suatu barang sampai melewati harga tertinggi maka dengan penyimpanan yang telah dilakukan sebelumnya dapat membantu dengan jalan mengeluarkan persediaan tersebut dari gudang

Page 30: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

• Fungsi penyimpanan meliputi dua kegiatan :1.Kegiatan yang ditujukan untuk menampung dan

menjaga tersedianya secara terus menerus hasil yang diperoleh dari proses produksi yg bersifat musiman

2.Kegiatan yg ditujukan untuk menjaga kelancaran pengaliran barang2 yang setiap saat, tanpa ada hambatan

Page 31: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

• Penyimpanan menyangkut pula soal resiko, misalnya :• Resiko busuk• Resiko tercuri• Resiko terbakar• Resiko rusak karena udara lembab• Resiko karena harga dipasaran turun

Page 32: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

• Dalam melakukan fungsi penyimpanan haruslah dipilih tempat yang paling baik dan ekonomis. Beberapa pertimbangan yang dapat dilakukan dalam penyimpanan :

1.Menyimpan di dekat konsumen2.Memilih lokasi dimana ada tempat penyimpanan

yang baik misalnya gudang yang bersih/aman3.Memilih tempat yang terdapat bank atau tempat

meminjam uang bila diperlukan4.Memilih tempat dimana ada fasilitas2

pengangkutan yang banyak dan startegis.

Page 33: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

3. Fungsi Fasilitas (Facilatating Function)

• Fungsi ini bertujuan untuk menyediakan dan memberikan jasa-jasa (service) atau fasilitas-fasilitas guna memperlancar jalannya fungsi pertukaran dan fisik. Terdiri dari :

1. Fungsi Standardisasi & Grading2. Fungsi Penanggungan Resiko3. Fungsi Pembiayaan4. Fungsi Informasi Pasar

Page 34: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

3.1 Fungsi Standardisasi & Grading (Standardization and Grading)

• Standardisasi adalah proses penentuan standard atau suatu ukuran mutu dengan mengambil dasar2 perincian seperti warna, rupa, kadar kimia, kekuatan, kematangan, kandungan air, rasa aroma, kebersihan, dan kerusakan.

• Standardiasasi bertujuan untuk menciptakan keseragaman dari suatu benda atau barang dalam proses pertukarannya dari suatu tempat ke tempat yang lain dan dari waktu ke waktu.

• Grading adalah proses pemakaian standar dengan jalan mensortir benda atau barang menjadi beberapa golongan.

Page 35: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

... Fungsi Standardisasi & Grading

• Penentuan standar & grading dapat dilakukan misalnya pada produk beras (ditetapkan oleh BULOG Nasional) yaitu, untuk grade IA, IB, dan IC antara lain haruslah dengan slip 1/1 (putih penuh) serta dengan persentase beras pecah (broken) tertinggi masing2 : 25%, 30% dan 35%. Untuk grade IIA, IIB, dan IIC haruslah dengan slip ¾ serta dengan broken tertinggi masing-masing 25%, 30% dan 35%.

Page 36: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

... Fungsi Standardisasi & Grading

• Setelah penentuan standar & di Grade pekerjaan berikutnya adalah memberikan etiket (labeling) terhadap produk tadi agar pihak pembeli/konsumen dapat mengetahui grade yg dibelinya.

• Prosesnya sebagai berikut :

Penentuan Standar

(Standardisasi)

Pemakaian standar/sortir

(Gradingi)

Pemberian label

(Labelingi)

Kemudahan bagi konsumen

Page 37: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

... Fungsi Standardisasi & Grading

• Dasar-dasar penentuan standar yang umum digunakan adalah berdasarkan pada :1. Jumlah dan berat (quantity and weight standar)

Hasil-hasil pertanian lebih banyak penentuan standarnya berdasarkan atas jumlah (volume & berat).

2. Ukuran (besar kecil)Pemberian ukuran dalam menentukan standar haruslah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan penggunaan benda atau barang yang bersangkutan.Misalnya, ukuran baju S, M, XL, XXL

3. Kualitas penentuan dengan cara ini agak sulit karena konsumen mempunyai preferensi yang berbeda-beda terhadap suatu benda. Dengan demikian sering pihak penjual melakukan diferensiasi produk untuk menciptakan permintaan yg lebih banyak. Untuk hasil pertanian biasanya berdasar pada tekstur, kekentalan, kematangan dll

4. warnaBiasanya buah2 pisang atau mangga yg sudah berwarna hitam rasanya kurang enak, beras yg berwarna putih bersih biasanya lebih baik.

Page 38: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

3.2 Fungsi Penanggungan Resiko (Risk Taking)

• Bertujuan untuk mempelajari segala bentuk resiko yang terjadi dan yang akan terjadi selama pengaliran barang, kemudian menghindarinya atau meminimumkannya.

• Kegiatan2 dalam tataniaga pertanian banyak mengalami resiko antara lain susut dan resiko rusak atau busuk selama disimpan atau diangkat.

• Seorang pengusaha yang menguasai atau mengetahui seluk beluk kegiatan dan kemungkinan resiko tataniaga yang akan terjadi tentunya akan memikul resiko lebih ringan.

Page 39: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

... Fungsi Penanggungan Resiko

• Berdasarkan jenis penyebabnya, maka resiko dapat dibagi atas :1. Resiko karena perubahan kondisi pasar

perubahan atau fluktuasi harga merupaka jenis perubahan kondisi pasar yang paling sering terjadi yang tergantung pada kondisi permintaan dan penawaran produk.

2. Resiko karena keadaan alamresiko yg disebabkan karena perubahan alam yang sukar dikuasai oleh manusia (banjir, hujan, angin taufan, serangan hama & penyakit, dll)

3. Resiko karena unsur manusiakelalaian sehingga timbul kecelakaan, kebakaran, kecurian, rusaknya barang, dll

Page 40: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

... Fungsi Penanggungan Resiko

• Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk menghindari/mengurangi resiko tersebut adalah :

1. Usaha pencegahan (Preventif)Misalnya membuat saluran-saluran air untuk mencegah banjir.

2. Usaha pemberantasan (Curatif)Tanaman2 pertanian yg sedang diserang hama/penyakit harus segera diberantas, kebakaran yg terjadi harus segera dipadamkan.

3. Usaha perbaikan tatalaksana (Management)Misalnya membuat keputusan yg tepat tentang bentuk pelatihan yg dibutuhkan oleh karyawan.

4. Usaha penjualan yg efektifmisalnya dengan meningkatkan pelayanan atau dengan menurunkan harga sehingga produk yg tidak tinggal lama yg dapat menyebabkan kerusakan/busuk/susut

Page 41: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

... Usaha menghindari/mengurangi resiko

5. Meningkatkan pengetahuan akan pasarDengan mengetahui keadaan penawaran dan permintaan pasar para produsen dapat memprediksi seberapa banyak produk yg akan dihasilkan sehingga tidak menyebabkan kerugian.

6.Usaha melakukan tindakan secara kolektif bagi produsen atau pedagang yang bersaing.Misalnya dengan penetapan harga yg sama, sehingga proses penjualan produk tidak mengalami kesulitan akibat adanya perbedaan harga.

7. Usaha pengaturan dari pemerintah.Misalnya dengan pemberian subsidi, penetapan pajak yg tidak memberatkan bagi lembaga tataniaga

8. Usaha mengasuransikan barang atau kekayaanDengan mengasuransikan barang/kekayaan maka dapat mengurangi resiko kehilangan yg terjadi

Page 42: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

3.3 Fungsi Pembiayaan

• Untuk mengkaji atau mengurus dana, baik yg berupa uang cash maupun berupa kredit untuk dipakai membelanjai segala usaha yg ditujukan untuk mengalirkan barang dr produsen ke konsumen.

• Bagi lembaga-lembaga tataniaga yg belum mampu menyediakan atau mengusahakan sendiri untuk membiayai kegiatannya dirasakan pentingnya sumber2 penyediaan dana atau uang seperti bank pemerintah/swasta.

Page 43: Bab ii fungsi fungsi tataniaga

3.4 Fungsi Keterangan Pasar

• Meliputi pengumpulan fakta-fakta, pendapat2 dan gejala-gejala dalam pengaliran barang.

• Keterangan2 dan data yang diambil antara lain, keadaan harga produsen, harga konsumen, studi mengenai selera dan preferensi, motivasi dan tingkah laku konsumen, keadaan penawaran dan permintaan