BAB II LANDASAN TEORI - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan...

20
BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Konsep Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relation Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan didalam sistem secara abstrak. Dengan tujuan untuk menunjukan objek-objek data dan hubungan yang ada pada objek data tersebut (Analisa dan Perancangan Sistem Pengolahan Data, 1990). Adapun komponen-komponen ERD adalah : 1. Entity (objek data) Entity adalah sesuatu yang terdapat didunia nyata ini, baik yang keliahatan maupun yang berupa abstrak. Yang mempunyai simbol persegi panjang. Gambar 2.1 Entity 2. Atribut Atribut adalah sifat atau karakteristik suatu entitas yang menyediakan penjelasan-penjelasan secara mendetail tentang entitas tersebut. Simbolnya adalah berbentuk elips. Gambar 2.2 Atribut 5

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan...

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1.Konsep Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relation Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang

menggunakan susunan data yang disimpan didalam sistem secara abstrak. Dengan

tujuan untuk menunjukan objek-objek data dan hubungan yang ada pada objek data

tersebut (Analisa dan Perancangan Sistem Pengolahan Data, 1990).

Adapun komponen-komponen ERD adalah :

1. Entity (objek data)

Entity adalah sesuatu yang terdapat didunia nyata ini, baik yang

keliahatan maupun yang berupa abstrak. Yang mempunyai simbol persegi

panjang.

Gambar 2.1 Entity

2. Atribut

Atribut adalah sifat atau karakteristik suatu entitas yang menyediakan

penjelasan-penjelasan secara mendetail tentang entitas tersebut. Simbolnya

adalah berbentuk elips.

Gambar 2.2 Atribut

5

5

3. Relationship

Relationship adalah menggambarkan hubungan yang terjadi antara

satu entity atau lebih dengan entity lain. Relationship disimbolkan dengan

belah ketupat.

Gambar 2.3 Relationship

4. Pemetaan Countstrain

ER (Entity Relation) dari sebuah skema enterprise memberikan definisi

batasan-batasan countrains tertentu, sehingga isi data base dapat sesuai. Salah

satu batasan yang terpenting adalah pemetaan kardinalitas yang menjelaskan

batasan pada jumlah entitas yang berhubungan melalui suatu relationship

(Analisa dan Perancangan Sistem Pengolahan Data, 1990).

Kardinalitas ada empat jenis :

a. One to one

1 1

b. One to many

1 M

c. Many to one

M 1

6

d. Many to many

M M

Gambar 2.4 Jenis Kardinalitas

2.2.Normalisasi

Proses normalisasi adalah proses untuk mengorganisasikan file untuk

menghilangkan grup elemen yang berulang – ulang (Analisa dan Perancangan

Sistem Pengolahan Data, 1990).

Bentuk – bentuk normalisasi adalah sebagai berikut :

1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form).

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang direkam, tidak ada keharusan

mengikuti format tertentu dan dapat saja tidak lengkap. Data dikumpulkan

apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

2. Bentuk Normal Kesatu (1NF / First Normal Form).

Bentuk normal kesatu mempunyai ciri, yaitu setiap data yang dibentuk

dalam flat file (file daftar). Data dibentuk dalam record dami record.

3. Bentuk Normal Kedua (2NF / Second Normal Form).

Bentuk normal kedua mempunyai syarat, yaitu bentuk data telah

memenuhi kriteria bentuk normal kesatu.

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF / Third Normal Form).

Untuk menjadi normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal

kedua dan semua attribut bukan primer tidak punya hubungan yang

7

transitif. Dengan kata lain, setiap attribut bukanlah kunci dan haruslah

bergantung pada primary key secara menyeluruh.

2.3.Diagram Alur (Flowchart)

Flowchart merupakan gambar atau alur yang memperlihatkan urutan dan

hubungan antar proses beserta instruksinya, yang dinyatakan dengan simbol (Analisa

dan Perancangan Sistem Pengolahan Data, 1990).

Simbol-simbol yang dipakai dapat dibagi menjadi 3 kelompok yaitu :

a. Flow Direction Symbol

b. Processing Symbols

c. Input-output Symbol

2.3.1 Flow Direction Symbol

a. Simbol Connector

Gambar 2.5 Simbol Connector

Simbol untuk keluar / masuk procedure dalam lembar / halaman yang

sama.

b. Simbol Offline

Gambar 2.6 Simbol Offline

Simbol untuk keluar / masuk procedure atau proses dalam lembar /

halaman yang lain.

8

2.3.2 Processing Symbols

a. Simbol Proses

Gambar 2.7 Simbol Proses

Simbol yang menunjukan pengolahan yang dilakukan oleh computer.

b. Simbol Manual

Gambar 2.8 Simbol Manual

Simbol yang menunjukan pengolahan yang tidak dilakukan oleh

komputer.

c. Simbol Decision

Gambar 2.9 Simbol Decision

Simbol kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban /

aksi.

d. Simbol Predefined Process

Gambar 2.10 Simbol Predefined Process

9

Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan dilakukan sebagai

pengolahan didalam storage.

e. Simbol Terminal

Gambar 2.11 Simbol Terminal

Simbol untuk permulaan atau akhir dari suatu program.

f. Simbol Manual Input

Gambar 2.12 Simbol Manual Input

Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard.

g. Flow Line

Gambar 2.13 Flow Line

Tanda ini digunakan untuk menghubungkan simbol-simbol flowchart

untuk menunjukkan instruksi selanjutnya.

2.3.3 Input-Output Symbol

a. Simbol Input-Output

Gambar 2.14 Simbol Input-Output

10

Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan

jenis peralatannya.

b. Simbol Magnetic-tape Unit

Gambar 2.15 Simbol Magnetic-Tape

Simbol yang menyatakan input berasal dari pita magnetik atau output

disimpan ke pita magnetic.

c. Simbol On-line Storage

Gambar 2.16 Simbol On-Line Storage

Simbol yang menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan de

disk.

d. Simbol Document

Gambar 2.17 Simbol Document

Simbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas

ataupun dicetak ke kertas

11

e. Simbol Display

Gambar 2.18 Simbol Display

Simbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar,

plotter, printer, dan sebagainya.

2.4 Pengenalan Microsoft Access

Database adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan

yang lainnya atau suatu file yang terisi informasi mengenai subjek-subjek tertentu

(Kamus Komputer, 1997). Microsoft Access adalah salah satu jenis database dan juga

dapat berfungsi sebagai program. Microsoft Access dapat digunakan sebagai

pembuatan aplikasi karena terdapat komponen-komponen penunjang pembuatan

aplikasi seperti form, report, module, pages dan macros.

Jenis-jenis data Microsoft Access adalah sebagai berikut (Belajar Sendiri Microsoft

Access 2000, 2000) :

Jenis Data Keterangan dan Batasan

Text Adalah data yang berupa teks dan tidak memerlukan angka maupun perhitungan, misalnya data tentang nama, alamat dan sebagainya. Karakter yang mampu di tampung sebanyak 255.

Memo Adalah data berupa teks yang panjang, berguna untuk memberikan keterangan dan lain-lain. Panjang bisa sampai 64.000 karakter.

Number Adalah jenis data numeric atau angka biasa dan bukan mata uang ataupun angka dengan ketelitihan tinggi. Bisa menampung sampai 255.

Data/Time Untuk menampung data waktu, yaitu hari, tanggal, jam, menit dst.

Currency Untuk menampung bilangan tanpa proses pembulatan pada saat

12

Jenis Data Keterangan dan Batasan

perhitungan. Berguna untuk menampung mata uang dll. Bisa sampai 15 Digit ketelitihannya.

Auto Number

Adalah bilangan yang secara otomatis dihasilkanoleh Microsoft Access saat kita tambahkan record baru. Bilangan yang di hasilkan bisa acak, urut maupun replication.

Yes/No Untuk menampung dua macam keadaan yaitu ya atau tidak.

Ole Object Menampung Obyek dari aplikasi lain dari proses OLE(Object Linking and Embedding). Ukuran yang disediakan bisa sampai 1 GygaByte.

4

Tabel 2.1 Jenis data Microsoft Access.

Tampilan awal pada saat membuka Microsoft Access disebut kotak dialog

awal dan kotak dialog awal ini, berfungsi untuk menentukan file database yang akan

dibuka.

Gambar 2.19 Kotak dialog awal.

13

Ada tiga pilihan untuk membuka Microsoft Acess, diantaranya adalah

1. Blank Access Data, untuk membuat sebuah database kosong.

2. Access database wizards, pages, and projects, untuk membuat sebuah

database dengan beberapa sarana.

3. Open existing file, untuk membuka file database yang ada di hardisk.

Setelah diklik Blank Access Data, lalu Ok maka akan muncul tampilan

window Database seperti di bawah ini :

Gambar 2.20 Window Database

Mari kita membahas Microsoft sebagai database. Saat pertama kali membuka

Microsoft Access dan membuat database baru maka akan diminta untuk menuliskan

nama databasenya terlebih dahulu tidak seperti program Microsoft Word dan lainnya.

Setelah file database terbentuk kemudian membuat tabel di dalam database tersebut.

Seperti halnya database yang lain di dalam database ada tabel dan query. Membuat

tabel bisa dilakukan dengan cara wizard maupun manual. Dan yang saya akan bahas

14

adalah bagaimana membuat tabel secara manual. Kelebihannya membuat secara

manual adalah bisa menentukan jenis data, nama field dan pajang field sesuai

kebutuhan program kita.

2.4.1 Tabel

Tabel adalah kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu (Belajar

Sendiri Microsoft Access 2000, 2000). Secara fisik, table berupa grid yang terdiri atas

baris dan kolom. Baris menunjukkan record data dan kolom menunjukkan field data.

Tabel sebagai komponen utama dalam database karena tabel adalah dasar

untuk menyusun komponen lainnya seperti Form, Query maupun Report.

Gambar 2.21 Tabel dan Pengisian field nama baru sacara manual

15

2.4.2 Query

Sebelum membuat query, kita harus pahami dulu artinya. Query adalah sarana

untuk mengatur data yang disimpan dalam table, sehingga hanya data tertentu yang

akan muncul dalam tabel (Belajar Sendiri Microsoft Access 2000, 2000). Demikian

juga query ini bisa di buat manual maupun wizard. Yang akan saya bahas adalah

bagaimana membuat query secara manual, karena dengan manual kita bisa

menentukan kreteria sesuai kebutuhan program kita.

Gambar 2.22 Membuat Query secara manual

2.4.3 Form

Form adalah window untuk menampilkan record dalam bentuk lain, di

dalamnya kita bisa menambah unsur lain seperti kontrol, gambar dan lain-lain

(Belajar Sendiri Microsoft Access 2000, 2000). Dengan demikian tampilan form

menjadi lebih mudah dimengerti dan lebih menarik.

16

Form di dalam Microsoft Access mempunyai fungsi yang sama dengan form

lain, contohnya form yang ada di Visual Basic. Selain itu form di dalam Microsoft

Access dapat dibangun sebuah aplikasi yang tak kalah bagusnya dengan Visual Basic.

Gambar 2.23 Form

2.4.4 Jendela Properties

Jendela Properties penting bagi suatu objek karena dapat menentukan

karakter objek tersebut (Belajar Sendiri Microsoft Access 2000, 2000). Dengan

Jendela Properties, perubahan semua kontrol form di jendela ini dapat dilakukan

mulai dari merubah form secara fisik sampai dengan penulisan source code program.

Cara untuk mengedit properties adalah dengan mengklik kanan objek, lalu klik

properties.

17

Gambar 2.24 Jendela Properties

2.4.5 Toolbox

Toolbox adalah fasilitas yang menyediakan kontrol untuk melengkapi form

(Belajar Sendiri Microsoft Access 2000, 2000). Selain itu toolbox mempunyai fungsi

untuk membangun aplikasi form.

Gambar 2.25 Toolbox

18

Selector

LabelOption Group

Option ButtonCombo BoxCommand Button

Unbond Object FormPage Break

Subform/SubreportRectangle

Control Wizard

Text BoxToggle Button

Check BoxList Box

Image

Bound Object FrameTab Control

LineMore Control

Selector

Ini adalah penunjuk kontrol untuk memindahkan letak dan ukuran kontrol.

Label

Untuk menampilkan teks yang tidak bisa diubah oleh pemakai program.

Option Graup

Untuk mengelompokkan beberapa kontrol.

Option Button

Untuk memilah dua keadaan dari banyak pilihan.

Combo Box

Untuk menghasilkan kontol kombinasi dari dari list box dan text box,

sehingga pemakaian bisa memasukkan pilihan melalui daftar atau

menuliskannya.

Command Button

Untuk membuat sebuah tombol pelaksanaan perintah.

Unbond Object Form

Untuk meletakkan objek seperti gambar dan sejenisnya pada form dan dapat

berubah sesuai dengan perintah yang ada (dinamis).

Page Break

Untuk memisahkan sebuah form menjadi beberapa bagian.

Subform/subreport

Ini ada form yang dapat diletakkan ke dalam form yang lain.

19

Rectangle

Untuk membuat sebuah garis berbentuk persegi.

Control Wizard

Untuk mengaktifkan sebuah perintah secara otomatis.

Text Box

Untuk membuat area teks di mana teksnya bisa diubah oleh pemakai.

Toggle Button

Untuk membentuk dua tombol pelaksanaan perintah.

Check Box

Untuk pemilihan dua keadaan (Benar atau Salah) dari banyaknya pilihan

sekaligus.

List Box

Untuk menampilkan daftar pilihan yang bisa digulung.

Image

Untuk menampilkan gambar.

Bound Object Frame

Untuk meletakkan objek seperti gambar dan sejenisnya secara statis.

Tab Control

Untuk membuat tampilan beberapa halaman.

Line

20

Untuk membuat sebuah garis lurus.

More Control

Untuk menampilkan kontrol yang lain.

2.4.6 Toolbar Form Design

Toolbar Form Design ini berisi komponen atau kontrol untuk membangun

aplikasi form.

Gambar 2.26 Toolbar Form Design.

2.4.7 Jendela Code

Jendela Code digunakan untuk menulis, menampilkan dan menyunting kode

program untuk Form dan semua kontrol di dalamnya.

21

View

Save

Print

Print Preview

Spelling

Cut

Copy

Paste

Format Painter

Undo

Insert Hyperlink

Field List

Toolbox

AutoFormat

Properties

Code

Build

Database Window

New Object : AutoForm

Mc. Access Help

Gambar 2.27 Jendela Code.

2.5 Dasar Pemprograman

2.5.1 Data

Data adalah nilai mentah yang tidak memiliki arti jika berdiri sendiri.

Data dan program saling berkaitan erat, data adalah nilai yang dibutuhkan

oleh aplikasi sedangkan program adalah intruksi yang digunakan untuk

memanipulasi data tersebut (Buku Pintar Penanganan Jaringan Komputer,

1998).

22

Macam-macam data dapat dilihat pada tabel berikut ini :

No Tipe Data Keterangan Ukuran

1 Integer Tipe data numerik

bilangan Bulat

-32.768 s/d 32767

2 Byte Tipe data bilangan positif 0 s/d 255

3 Decimal Tipe data untuk

bilangan Desimal

Ketepatan sampai 28 angka

4 Boolean Tipe data yang memiliki 2 nilai True atau False

5 String Tipe data alfanumerik -

6 Single Tipe data berpresisi tunggal -3.402823E+38 s/d 3042823E+38

7 Double Tipe data Berpresisi ganda -1.79769313486E+308 s/d

1.79769313486E+308

8 Date Tipe data untuk tanggal dan jam 01-01-100 s/d 31-12-9999

9 Currency Tipe data untuk mata uang 922.337.203.685.477,5808 s/d –

922.337.203.685.447,5808

1

0

Long Tipe data numerik mirip

dengan integer

-2.147.483.648 s/d 2.147.483.647

1

1

Object Tipe data yang menyimpan

form, kontrol dsb.

-

1

2

Variant Tipe data yang berisi segala

macam tipe data berbedas

-

Tabel 2.2 Jenis Tipe Data dalam Microsoft Access

2.5.2 Variabel

Variabel adalah tempat untuk menyimpan nilai-nilai atau data-data

secara sementara pada aplikasi Microsoft Access. Variabel sifatnya tidak

23

tetap, artinya isinya bisa berubah-ubah (Buku Pintar Penanganan Jaringan

Komputer, 1998).

Sintaks untuk mendeklarasikan variabel adalah sebagai berikut :

Dim NamaVariabel As TipeVariabel

Contoh :

Dim nomor As Integer

Dim alamat As String

Dim tanggal As Date

2.5.3 Operator

Operator adalah perintah yang memanipulasi nilai atau variabel dan

memberikan suatu hasil (Buku Pintar Penanganan Jaringan Komputer, 1998).

Macam-macam operator pada Microsoft Access adalah :

1. Operator Aritmatika + , - , * , / , ^ , & atau +

2. Operator Perbandingan = , > , < , >= , <= , <>

3. Operator Logikal AND , OR , NOT

24