BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileDecision Support System (DSS) dengan...

21
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka yang digunakan sebagai landasan dalam penulisan skripsi ini, akan dijelaskan sebagai berikut : A. Pengertian Sistem Menurut FitzGerald, dkk dalam buku karangan Jogiyanto (2005:1) “Sistem adalah suatu jaringan kerja dan prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Lalu menurut Turban, dkk (2007:54) “Sistem adalah kumpulan objek seperti orang, sumer daya, konsep dan prosedur yang dimasukkan untuk melakukan suatu fungsi yang dapat diidentifikasikan atau melayani suatu tujuan. Dari dua penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah berupa jaringan jaringan yang di olah oleh manusia berdasarkan konsep dan prosedur untuk melakukan suatu fungsi untuk membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sebuah tujuan. B. Pengertian Keputusan Menurut Fahmi (2011:2) “Keputusan adalah proses penelusuran masalah yang berawal dari latar belakang masalah, identifikasi masalah hingga kepada terbentuknya kesimpulan atau rekomendasi. Rekomendasi itulah yang selanjutnya dipakai dan digunakan sebagai pedoman basis dalam pengambilan keputusan”.

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileDecision Support System (DSS) dengan...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileDecision Support System (DSS) dengan membandingkannya dengan system EDP ( Electronic Data Processing ) tradisional pada lima dimensi

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka yang digunakan sebagai landasan dalam penulisan

skripsi ini, akan dijelaskan sebagai berikut :

A. Pengertian Sistem

Menurut FitzGerald, dkk dalam buku karangan Jogiyanto (2005:1)

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dan prosedur – prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.

Lalu menurut Turban, dkk (2007:54) “Sistem adalah kumpulan objek

seperti orang, sumer daya, konsep dan prosedur yang dimasukkan untuk

melakukan suatu fungsi yang dapat diidentifikasikan atau melayani suatu tujuan”.

Dari dua penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah

berupa jaringan – jaringan yang di olah oleh manusia berdasarkan konsep dan

prosedur untuk melakukan suatu fungsi untuk membentuk suatu kesatuan untuk

mencapai sebuah tujuan.

B. Pengertian Keputusan

Menurut Fahmi (2011:2) “Keputusan adalah proses penelusuran masalah

yang berawal dari latar belakang masalah, identifikasi masalah hingga kepada

terbentuknya kesimpulan atau rekomendasi. Rekomendasi itulah yang selanjutnya

dipakai dan digunakan sebagai pedoman basis dalam pengambilan keputusan”.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileDecision Support System (DSS) dengan membandingkannya dengan system EDP ( Electronic Data Processing ) tradisional pada lima dimensi

8

C. Pengertian Pengambilan Keputusan

Menurut Turban, dkk (2007:53) “Pengambilan keputusan adalah proses

pemilihan tindakan (diantara berbagai alternative) untuk mencapai suatu tujuan

atau beberapa tujuan”.

Tahap – tahap pengambilan keputusan, yaitu :

1. Mendefinisikan masalah tersebut secara jelas dan gambleng atau

mudah untuk dimengerti.

2. Membuat daftar masalah yang akan dimunculkan, dan menyusunnya

secara prioritas dengan maksud agar adanya sistematika yang lebih

terarah dan terkendali.

3. Melakukan identifikasi dari setiap masalah tersebut dengan tujuan

untuk lebih memberikan gambaran secara lebih tajam dan terarah

secara lebih spesifik.

4. Memetakan setiap masalah tersebut berdasarkan kelompoknya masing

– masing yang kemudian selanjutnya dibarengi dengan menggunakan

model atau alat uji yang akan dipakai.

5. Memastikan kembali bahwa alat uji yang dipergunakan tersebut telah

sesuai dengan prinsip – prinsip dan kaidah – kaidah yang berlaku pada

umumnya.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileDecision Support System (DSS) dengan membandingkannya dengan system EDP ( Electronic Data Processing ) tradisional pada lima dimensi

9

Disisi lain menurut Simon (1960) mengatakan pengambilan keputusan

berlangsung melalui empat tahap, yaitu :

1) Intelligence

2) Design

3) Choice, dan

4) Implementasi.

D. Sistem Pendukung Keputusan

Menurut Alter (1980) dalam Turban, dkk (2007:137) mendefinisakan

Decision Support System (DSS) dengan membandingkannya dengan system EDP

(Electronic Data Processing) tradisional pada lima dimensi seperti ditunjukkan

pada table 2.1.

Tabel II.1.

DSS versus EDP

Dimensi DDS EDP

Penggunaan Aktif Pasif

Pengguna Lini manajemen dan staff Klenkal

Tujuan Keefektifan Efensiensi Mekanis

Honza Waktu Masa sekarang dan akan dating Masa lalu

Tujuan Fleksibilitas Koasistensi

Sumber : Berdasarkan Alter (1980) dalam Turban, dkk (2007:137)

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileDecision Support System (DSS) dengan membandingkannya dengan system EDP ( Electronic Data Processing ) tradisional pada lima dimensi

10

Menurut Bonzeck, dkk (1980) dalam Turban, dkk (2007:137)

mendefinisikan DSS sebagai system berbasis komputer yang terdiri dari tiga

komponen yang saling berinteraksi; system bahasa (mekanisme untuk

memberikan komunikasi antara pengguna dan komponen DSS lainnya) sistem

pengetahuan (repository pengetahuan domain masalah yang ada pada DSS entah

sebagai data atau sebagai prosedur), dan sistem pemrosesannya adalah (hubungan

antardua komponen lainnya, terdiri dari satu atau lebih kapabilitas manipulasi

masalah umum yang diperlukan dalam pengambilan keputusan)

Menurut Keen (1980) dalam Turban, dkk (2007:138) menerapkan istilah

DSS untuk situasi dimana sistem "final" dapat dikembangkan hanya melalui suatu

proses pembelajaran dan evolusi yang adaptif.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Decision Support System (DSS) yaitu suatu

pendekatan atau metodologi untuk mendukung dan meningkatkan pengambilan

keputusan.

Menurut Turban, dkk (2007:141), karakteristik dan kapabilitas dari DSS

adalah :

1. Dukungan untuk pengambilan keputusan, terutama pada situasi semistruktur

dan tak terstruktur, dengan menyertakan penilaian manusia dan informasi

terkomputerisasi.

2. Dukungan untuk semua level manajerial dan eksekutif puncak sampai

manajer ini.

3. Dukungan individu dan kelompokl. Masalah yang kurang terstruktur sering

memerlukan keterlibatan individudari departemen dan tingkat organisasional

yang berbeda atau bahkan dari organisasi lain.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileDecision Support System (DSS) dengan membandingkannya dengan system EDP ( Electronic Data Processing ) tradisional pada lima dimensi

11

4. Dukungan untuk keputusan independen dan sekuensial. Keputusan dapat

dibuat satu kali, beberapa kali atau berulang (dalam interval yang sama).

5. Dukungan di semua fase proses pengambilan keputusan intelegensi, desain,

pilihan dan implementasi.

6. Dukungan di berbagai proses dan gaya pengambilan keputusan.

7. Adaptifitas waktu.

8. Pengguna merasa seperti di rumah. Ramah pengguna, kapabilitas grafis yang

sangat kuat dan antarmuka manusia-mesin interaktif dengan satu bahasa

alami dapat sangat meningkatkan keefektifan DSS.

9. Peningkatan terhadap keefektifan pengambilan keputusan (akuransi,

timeliness, kualitas) ketimbang pada efisiensinya (biaya pengambilan

keputusan).

10. Kontrol penuh oleh pengambil keputusan terhadap semua langkah proses

pengambilan keputusan dalam memecahkan suatu masalah.

11. Pengguna akhir dapat mengembangkan dan memodifikasi sendiri sistem

sederhana.

12. Biaya model - model digunakan untuk menganalisa situasi pengambilan

keputusan.

13. Akses disediakan untuk berbagai sumber data, format, dan tipe mulai dari

sistem informasi geografis (GIS) sampai sistem berorientgasi-objek.

14. Dapat dilakukan sebagai alat standalone yang digunakan oleh seorang

pengambil keputusan pada satu lokasi atau didistribusikan di satu organisasi

keseluruhan dan di beberapa organisasi sepanjang rantai persediaan.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileDecision Support System (DSS) dengan membandingkannya dengan system EDP ( Electronic Data Processing ) tradisional pada lima dimensi

12

E. Pengertian AHP (Analytical Hierarchy Process)

Menurut Turban (2005:19) menyimpulkan bahwa : "Analytical Hierarchy

Process (AHP) adalah suatu metode analisis dan sintesis yang dapat membantu

proses pengambilan keputusan”. AHP merupakan alat pengambilan keputusan

yang powerfull dan fleksibel, yang dapat membantu dalam menetapkan prioritas -

prioritas dan membuat keputusan dimana aspek - aspek kuantitatif dan kualitatif

terlibat dan keduanya harus dipertimbangkan. AHP sangat cocok dan fleksibel

digunakan untuk menentukan keputusan yang menolong seorang decision maker

untuk mengambil keputusan kuantitatif dan kualitatif berdasarkan segala aspek

yang dimilikinya. Kelebihan lain dari AHP kepada decision maker tentang

keputusan yang dihasilkan.

Menurut Kursini (2007:133), ada beberapa prinsip yang harus dipahami

dalam AHP antara lain :

1. Membuat Hierarki

Sistem yang kompleks bias dipahami dengan memecahkan menjadi

elemen – elemen pendukung. Agar bisa mendapat hasil yang akurat,

persoalan dipecahkan secara terus menerus sampai tidak mungkin

dilakukan pemecahan lebih lanjut, sehingga diperoleh beberapa tingkatan

dari persoalan tersebut.

2. Penilaian Kriteria Dan Alternative

Penilaian ini merupakan inti dari AHP karena akan berpengaruh kepada

urutan prioritas dari elemen – elemennya. Hasil dari penelitian ini lebih

mudah disajikan dalam bentuk matriks perbandingan berpasangan yang

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileDecision Support System (DSS) dengan membandingkannya dengan system EDP ( Electronic Data Processing ) tradisional pada lima dimensi

13

berguna untuk melihat kepentingan relatif dua elemen pada suatu tingkat

tertentu dalam kaintannya dengan tingkatan di atasnya.

3. Menentukan Prioritas (Synthesis of Priority)

Bobot dan prioritas bisa dihasilkan dengan memanipulasi matriks atau

melalui penyelesaian persamaan matematika yaitu dengan menggunakan

eigen vector method agar mendapat bobot relatif untuk unsur – unsur

pengambilan keputusan.

4. Konsistensi Logis (Logical Consistency)

Konsistensi memiliki dua makna. Pertama, objek – objek yang serupa bisa

dikelompokkan sesuai dengan keseragaman dan relevansi. Kedua,

menyangkut tingkat hubungan antara objek yang didasarkan pada criteria

tertentu.

F. Matriks Perbandingan Berpasangan

Menyusun matriks perbandingan berpasangan dilakukan sebagai langkah

awal dalam menentukan prioritas elemen. Proses perbandingan berpasangan

dimulai dari tingkat hirarki teratas yang ditujukan untuk memilih kriteria.

Misalnya kriteria X memiliki beberapa elemen dibawahnya, yaitu A1, A2, …, An.

Suryadi dan Ramdhani dalam Shega, dkk (2012:76) menggambarkan seperti pada

tabel dibawah ini :

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileDecision Support System (DSS) dengan membandingkannya dengan system EDP ( Electronic Data Processing ) tradisional pada lima dimensi

14

Tabel II.2.

Matriks Perbandingan Berpasangan

X A1 A2 … An

A1 1 a12 … a1n

A2 a21 1 … a2n

… … … … …

An an1 an2 … 1

Sumber : Berdasarkan Suryadi dan Ramdhani dalam Shega, dkk (2012:76)

X adalah kriteria yang digunakan sebagai dasar perbandingan dan A1, A2,

…, An adalah elemen – elemen pada satu tingkat dibawah X, setia elemen yang

ada dikolom sebelah kiri selalu dibandingkan dengan elemen – elemen yang ada

di puncak. Perbandingan terhadap elemen itu sendiri pada matriks ini terdapat

pada diagonal utama yang bernilai 1.

Menurut Saaty dalam Kursini (2007:134), nilai numeric yang digunakan

dalam skala preferensi adalah 1-9 karena skala ini adalah yang terbaik untuk

mengekspresikan pendapat. Definisi pendapat kualitatif oleh Saaty ditetapkan

dalam nilai numeric atau skala kuantitatif. Standar skala preferensi dapat dilihat

dalam table berikut ini :

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileDecision Support System (DSS) dengan membandingkannya dengan system EDP ( Electronic Data Processing ) tradisional pada lima dimensi

15

Tabel II.3.

Skala Perbandingan Tingkat Kepentingan

Intensitas

Kepentingan

Definisi

1

3

5

7

9

2,4,6,8

Kebalikan/

Resiprokal

Kedua elemen sama pentingnya (Equal Importance)

Elemen yang satu sedikit lebih penting daripada

elemen yang lainnya (Weak Importance of One

Over Another)

Elemen yang satu lebih penting daripada yang

lainnya (Essential or Strong Importance)

Satu elemen jelas lebih mutlak penting daripada

elemen lainnya (Demonstrated Importance)

Satu elemen mutlak penting daripada elemen

lainnya (Extreme Importance)

Nilai – nilai antara dua nilai pertimbangan –

pertimbangan yang berdekatan (Intermediate values

Between The Two Adjacent Judgments)

Jika aktifitas i mendapat satu angka dibandingkan

dengan aktifitas j, maka j memiliki nilai

kebalikannya dibandingkan dengan I atau aij = 1/aji

Sumber : Berdasarkan Suryadi dan Ramdhani dalam Shega, dkk (2012:76)

G. Expert Choice

Alat bantu yang menulis gunakan dalam penelitian ini adalah Expert

Choice (EC) Profesional 11 Expert choice merupakan suatu program aplikasi

yang dapat digunakan sebagai salah satu tool untuk membantu para pengambil

keputusan dalam menentukan keputusan. Expert choice menawarkan beberapa

fasilitas mulai dari input data – data kriteria dan beberapa alternative pilihan

sampai dengan penentuan tujuan. Expert choice mudah dioperasionalkan dengan

interface yang sederhana. Kemampuan lain yang disediakan adalah mampu

melakukan analisis secara kuantitatif dan kualitatif sehingga hasilnya rasional. Di

dukung dengan gambar grafik dua dimensi membuat Expert choice semakin

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileDecision Support System (DSS) dengan membandingkannya dengan system EDP ( Electronic Data Processing ) tradisional pada lima dimensi

16

menarik. Expert choice didasarkan pada metode atau proses hierarki analitik

(Analytical Hierarchy Process).

2.2. Penelitian Terkait

Menurut Adhi (2010:24) “Keputusan adalah suatu pilihan dari strategi

tindakan. Pengambilan keputusan merupakan aktivitas manajemen berupa

pemilihan tindakan dari sekumpulan alternatif yang telah dirumuskan

sebelumnya untuk memecahkan suatu masalah atau suatu konflik dalam

manajemen. Perbedaan dari pengambilan keputusan dan pemecahan

masalah adalah pengambilan keputusan lebih bersifat umum sedangkan

pemecahan masalah adalah prosedur pengambilan keputusan yang tujuan

dan bidang cakupnya lebih spesifik. Beberapa hal yang harus diperhatikan

dalam pengambilan keputusan adalah, permasalahan yang dihadapi adalah

permasalahan yang kompleks, baik dari banyaknya kriteria, alternatif atau

tingkat kesulitan pengambilan keputusan. Hal yang lain adalah

permasalahan yang akan diputuskan, terutama oleh pihak manajemen

adalah masalah yang penting. Permasalahan tersebut bisa permasalahan

baru atau permasalahan yang berulang-ulang terjadi. Dalam pengambilan

keputusan tersebut biasanya akan terdapat beberapa alternatif penyelesaian

masalah dari beberapa kriteria yang ada. Alternatif yang lebih dari satu

adalah lebih baik daripada hanya ada satu alternatif saja, karena bisa

memberi peluang diambilnya keputusan yang optimum”.

Menurut Basyir (2009:35) "Sumber kerumitan dalam pengambilan

keputusan bukan hanya ketidakpastian atau ketidak akuratan informasi

yang diperoleh, akan tetapi banyak faktor lain yang mempengaruhinya

terhadap pilihan-pilihan yang akan kita ambil, dengan beragamnya kriteria

pilihan tersebut tentuanya membuat kita bagaimana dapat mengambil

sebuah keputusan yang tepat dan benar, maka untuk mengatasi sumber

kerumitan dari beragam criteria tersebut dapat dilakukan dengan

menggunakam metode Analytical Hierarchy Prosess (AHP). Dalam

metode AHP menawarkan penyelesaian masalah keputusan dengan

melibatkan seluruh sumber kerumitan yang di indentifikasikan pada

persoalan yang dihadapi, hal ini dikarenakan AHP cukup dengan

menghadalkan pada intuisi sebagai input utamanya, namun intuisinya

harus datang dari pengambilan keputusan yang cukup informasi dan

memahami masalah keputusan yang akan diambil selain itu untuk lebih

mempermudah dalam pemecahan permasalahan dengan metode AHP".

Berdasarkan jurnal yang sudah disebutkan diatas, menjadikan sumber

referensi yang diharapkan dapat mendukung penulisan dan penelitian yang sedang

dilakukan.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileDecision Support System (DSS) dengan membandingkannya dengan system EDP ( Electronic Data Processing ) tradisional pada lima dimensi

17

2.3. Tinjauan Objek Penelitian

A. Online Shop

Menurut Wikipedia “Perdagangan elektronik (bahasa Inggris: electronic

commerce atau e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan,

pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi,

www, atau jaringan komputer lainnya”. E-commerce dapat melibatkan transfer

dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis,

dan sistem pengumpulan data otomatis.Industri teknologi informasi melihat

kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business)

yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara

elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-

marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi

online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data

interchange /EDI), dll. E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana

cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekadar perniagaan tetapi mencakup

juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll.

Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi

basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk

teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan

alat pembayaran untuk e-dagang ini.

B. Macam – Macam Aplikasi Online Shop

Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan pada bab 1,

maka ada beberapa jenis online shop yang akan dijadikan sebagai perbandingan

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileDecision Support System (DSS) dengan membandingkannya dengan system EDP ( Electronic Data Processing ) tradisional pada lima dimensi

18

dalam penelitian ini. Adapun online shop yang dimaksud dalam alternative pilihan

pilihan adalah sebagai berikut :

1. Tokopedia

Tokopedia.com resmi diluncurkan ke publik pada 17 Agustus 2009 di

bawah naungan PT Tokopedia yang didirikan oleh William

Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada 6 Februari 2009. Sejak

resmi diluncurkan, PT Tokopedia berhasil menjadi salah satu

perusahaan internet Indonesia dengan pertumbuhan yang sangat pesat.

2. BukaLapak

Bukalapak didirikan oleh Achmad Zaky pada awal tahun 2010 sebagai

divisi agensi digital bernama Suitmedia yang berbasis di Jakarta.

Namun, Bukalapak baru berstatus sebagai sebuah Perseroan Terbatas

(PT)

pada September 2011 dan dikelola oleh manajemen yang dipimpin

oleh Achmad Zaky sebagai CEO (Chief Executive Office) dan

Nugroho Herucahyono sebagai CTO (Chief Technology Officer).

3. Lazada

Lazada Indonesia adalah pusat belanja online yang menawarkan

berbagai macam jenis produk mulai dari elektronik, buku, mainan anak

dan perlengkapan bayi, alat kesehatan dan produk kecantikan,

peralatan rumah tangga, dan perlengkapan traveling dan olahraga.

Lazada Indonesia didirikan pada tahun 2012 dan merupakan salah satu

cabang dari jaringan retail online Lazada di Asia Tenggara.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileDecision Support System (DSS) dengan membandingkannya dengan system EDP ( Electronic Data Processing ) tradisional pada lima dimensi

19

4. BliBli

Blibli adalah produk pertama PT Global Digital Niaga yang

merupakan anak perusahaan Djarum dibidang digital yang didirikan

pada tahun 2010. Blibli bekerja sama dengan teknologi provider kelas

dunia, mitra logistik, banking partner serta merchant partner dengan

standar tertentu untuk menciptakan sistem back-end yang bisa

memenuhi kebutuhan pengguna blibli.

5. Shopee

Shopee sendiri telah diluncurkan secara terbatas pada awal 2015 di

kawasan Asia Tenggara, termasuk Singapura, Malaysia, Thailand,

Vietnam, Filipina dan Taiwan. Platform ini menawarkan berbagai

macam produk, dilengkapi dengan metode pembayaran yang aman,

layanan pengiriman yang terintegrasi dan fitur sosial yang inovatif

untuk menjadikan jual beli menjadi lebih menyenangkan, aman, dan

praktis. Chief Executive Officer Shopee, Chris Feng, mengatakan

bahwa Shopee merupakan platform belanja online yang mengusung

konsep sosial, di mana penggunanya tak hanya berfokus jual beli saja,

tetapi juga bisa berinteraksi sesama pengguna lewat fitur pesan instan

secara langsung.

C. Kelebihan dan Kekurangan Online Shop

1. Berdasarkan keterangan diatas, dari setiap online shop pasti memiliki

kelebihan dan kekurangan masing – masing. Adapun kelebihan serta

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileDecision Support System (DSS) dengan membandingkannya dengan system EDP ( Electronic Data Processing ) tradisional pada lima dimensi

20

kekurangan dari tiap – tiap riview barang dan jasa dari masyarakat adalah

sebagai berikut : Tokopedia

Adapun kelebihan yang dimiliki oleh Tokopedia :

a. Penampilan website adalah yang paling utama, dengan dominasi warna

hijau yang terkesan segar dan simpel.

b. Bagian penambahan daftar produk juga sangat jelas, pilihan kategori

lebih bervariasi dan fitur harga grosir.

c. Transfer saldo ke rekening sangat cepat, rata-rata 2 – 3 jam, maksimal

4 jam ke empat bank besar.

d. Sering promo gratis ongkos kirim, biasanya selama sebulan.

e. Bisa juga beli tiket kereta, pulsa, paket data dan token listrik.

f. Fitur retur gratis ketika barang tidak sesuai, memang berguna terutama

untuk produk yang rawan, misalnya fashion, sepatu, helm dll.

Demikian kelebihan yang dimiliki oleh Tokopedia. Selain memiliki

beberapa kelebihan, Tokopedia juga memiliki beberapa kekurangan

diantaranya :

a. Perang harga terlalu kejam, banting harga hingga hancur-hancuran dan

sekaligus memberi peluang kecil untuk laku dengan harga lebih mahal,

walaupun cuma selisih beberapa ribu Rupiah saja.

b. Fitur pengelolaan stok barang yang kurang canggih, ketika ada

pembeli yang menunggu pembayaran maka stok tidak otomatis

berkurang.

c. Baik itu website maupun aplikasinya sering Error, mulai dari notifikasi

nyangkut, notifikasi telat hingga lemot.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileDecision Support System (DSS) dengan membandingkannya dengan system EDP ( Electronic Data Processing ) tradisional pada lima dimensi

21

d. Terlalu banyak produk spam, produk yang harganya hanya 100

Rupiah, bukan bonus dan bukan harga asli, tapi hanya berisi info atau

basa-basi saja, sehingga sangat menyusahkan pembeli ketika mencari

barang dengan urutan termurah.

e. Dalam pencarian produk, penjual yang tidak aktif pun diikutsertakan

f. Petunjuk cara pembelian yang terlalu simpel, cenderung kurang jelas,

terutama bagi pembeli pemula.

2. BukaLapak

Adapun kelebihan yang dimiliki oleh BukaLapak :

a. Manajemen stok sangat-sangat akurat, ketika barang sedang menunggu

pembayaran, maka stok dikurangi, apabila batal maka stok

dikembalikan. Sehingga mencegah pembeli membayar barang yang

stoknya habis.

b. Pilihan jasa pengiriman lumayan cepat, juga bisa memilih opsi gratis

ongkos kirim.

c. Tampilan transaksi baik itu di aplikasi maupun website sangat simpel

dan informatif, mulai dari barang hingga ke detail alamat pembeli.

d. Hasil dari pencarian sangat membantu, hampir tidak ada produk spam,

pelapak yang tidak aktif akan dijelaskan secara langsung, secara

keseluruhan hasil pencarian sangat bagus dan informative.

e. Metode pembayaran dan transfer cukup lengkap dan banyak pilihan.

f. Verifikasi pembayaran melalui transfer juga termasuk cepat.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileDecision Support System (DSS) dengan membandingkannya dengan system EDP ( Electronic Data Processing ) tradisional pada lima dimensi

22

Demikian kelebihan yang dimiliki oleh BukaLapak. Selain memiliki

beberapa kelebihan, BukaLapak juga memiliki beberapa kekurangan

diantaranya :

a. Tidak ada diskusi, sehingga untuk mengetahui info lebih lanjut tentang

barang atau pengiriman harus tanya ke penjual.

b. Tampilan website terkesan kurang segar, tidak ada garis batas yang

kontras antara konten, sidebar dan background.

c. Fitur pencarian produk terkadang tidak berfungsi, atau loadingnya

terlalu lama di website.

d. Tidak punya fitur preorder.

e. Waktu pemrosesan barang sangat sebentar, hanya 2 hari untuk input

nomer resi pengiriman.

f. Warna dasar Merah yang kurang begitu segar dipandang.

3. Lazada

Adapun kelebihan yang dimiliki oleh Lazada :

a. Di Lazada.co.id, barang yang di jual sangat beraneka macam, mulai

dari barang elektronik, peralatan rumah tangga, perlengkapan bayi,

mainan, alat musik, alat olahraga, buku, tas, alat kecantikan dan lain-

lain.

b. Lazada sangat sering memberikan diskon-diskon terhadap produk yang

dijualnya. Diskon yang diberikan pun bervariasi, mulai dari 10%

sampai dengan diatas 30%.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileDecision Support System (DSS) dengan membandingkannya dengan system EDP ( Electronic Data Processing ) tradisional pada lima dimensi

23

c. Di Lazada.co.id memiliki tampilan yang user friendly, navigasinya

sangat mudah dan tampilannya pun menarik sehingga orang yang

awampun bias menggunakannya dengan mudah.

d. Lazada memberika kebijakan untuk membebaskan ongkos kirim

dengan beberapa ketentuan wilayah. Jika Jabodetabek dan pembelian

diatas Rp. 100.000, maka akan bebas dari biaya ongkos kirim.

e. Terkadang dalam belanja online terdapat beberapa ketakutan seperti

barang tidak sampai dan takut ditipu, tapi di pelayanan ini anda dapat

melakukan pembayaran di tempat pada saat anda menerima barang

sehingga terhindar dari penipuan..

f. Sebagai pembeli pasti mengharapkan barang yang ia beli cepat sampai

dan tidak terjadi kerusakan ataupun cacat, Lazada sepertinya tahu

persis kebutuhan konsumen itu oleh karena itu mereka melakukan

pengiriman barang yang cepat setelah pembayaran diterima.

Demikian kelebihan yang dimiliki oleh Lazada. Selain memiliki beberapa

kelebihan, Lazada juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya :

a. Sebagai pembeli juga tentu ingin segera mendapatkan kepastian dalam

berbelanja, saya rasa konfimasi pembayaran diterima oleh pihak lazada

cukup lama sehingga sedikit membuat pembeli khawatir.

b. Fasilitas COD yang ditawarkan memang bagus untuk konsumen tapi

sayangnya untuk saat ini masih untuk kota jakarta dan sekitarnya.

c. Ongkos kirim mahal. Untuk normalnya misalnya jika dibandingkan

dengan JNE per kg hanya sekitar 16 ribu untuk Jakarta-Jogja. Di

Lazada Ongkos kirim mencapai 25 ribu untuk kategori yang sama.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileDecision Support System (DSS) dengan membandingkannya dengan system EDP ( Electronic Data Processing ) tradisional pada lima dimensi

24

d. Proses pengembalian barang yang ribet. Jika produk yang

dikembalikan ditolak oleh pihak Lazada, maka ongkos kirim akan

dikenakan pada pembeli. Ini berarti pembeli harus membayar 2 x

ongkos kirim.

e. Kiriman sampai ke konsumen bisa melebihi batas akhir, dan dilazada

tidak ada peringatan ke konsumen sehingga kita sebagai konsumen

harus rajin komplain.

f. Bila transaksi dibatalkan dana yang sudah ditransfer sulit kembali,

harus komplain berkali-kali baru dikembalikan.

4. BliBli

Adapun kelebihan yang dimiliki BliBli :

a. Harganya kompetitif kalau dibandingkan dengan online mall dan shop

di Indonesia, bahkan bisa termurah kalau anda betah mengecek

stoknya.

b. Kupon belanja yang mudah didapatkan dengan berbagai macam

nominal, minimal anda bisa mendapatkan 2 buah kupon senilai total

100 ribu dari mendaftar newsletter Blibli..

c. Ongkos kirim gratis ke seluruh Indonesia, dan ini benar – benar nyata

saat saya coba mengirim ke Malang dari Jakarta. Lazada saja masih

membayar ongkos kirimnya. Ini ikut andil belanja kita jadi lebih

hemat.

d. Customer service yang mudah dicari, setidaknya lewat Livechat kita

bisa bertanya langsung mengenai masalah yang kita alami. Walau anda

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileDecision Support System (DSS) dengan membandingkannya dengan system EDP ( Electronic Data Processing ) tradisional pada lima dimensi

25

belum tentu membutuhkannya tapi saat anda mengalami masalah saya

jamin anda bersyukur tim support Blibli selalu ada 24 jam sehari.

e. Pelayanan customer service Blibli yang cepat, ramah dan sabar.

f. Packing barangnya untuk elektronik menggunakan kayu, sekecil

apapun ukurannya dan ini gratis lagi tidak menambah biaya ongkos

kirim.

Demikian kelebihan yang dimiliki oleh BliBli. Selain memiliki beberapa

kelebihan, BliBli juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya :

a. konfirmasi pembayaran transfer bank yang memakan waktu 1 hari

sejak mengirimkan uang kalau order di hari kerja dan 2-3 hari kalau

anda membelinya di hari sabtu dan minggu.

b. Tidak ada cara konfirmasi pembayaran manual, tampaknya harus

komplain ke customer care Blibli untuk hal ini.

c. Blibli ada perubahan status order hanya pada saat meletakkan pesanan

dan konfirmasinya. Jadi kita harus sering – sering mengecek kabar

terbarunya.

d. Sistem pengiriman barang yang tampaknya harus dijemput oleh

kurirnya (Pickup), jadi merchant partnernya tidak boleh mengirimkan

sendiri.

e. Harga relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan bukalapak ataupun

tokopedia.

f. Tidak bisa melihat urutan produk baik itu urutan harga dari yang

paling murah ke mahal, dari yang paling populer dan sejenisnya.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileDecision Support System (DSS) dengan membandingkannya dengan system EDP ( Electronic Data Processing ) tradisional pada lima dimensi

26

5. Shopee

Adapun kelebihan yang dimiliki Shopee :

a. Kemudahan dalam menginput gambar produk yang akan dipasarkan

disana. Maksimum hingga 9 gambar dapat diupload secara bersamaan

di Shopee.

b. Pada bagian penjualan, terdapat fitur yang akan mempermudah penjual

ketika menanti pembayaran, produk yang harus dikirim, hingga status

transaksi yang sudah selesai.

c. Adanya fitur khusus “barang diblokir” yang dapat memudahkan

pengguna ketika ada masalah pada produk yang dijual.

d. Fitur varian produk yang akan mempermudah dan sangat cocok untuk

penjualan produk yang memiliki ragam warna, motif, aatu ukuran.

e. Terdapat fitur untuk mengambil foto dari Instagram dan menambahkan

hastag hingga 18 maksimum hastag.

f. Tidak memiliki batasan pada produk yang akan dijual disini.

Demikian kelebihan yang dimiliki oleh Shopee. Selain memiliki beberapa

kelebihan, Shopee juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya :

a. Untuk promo ongkos kirim gratis, syarat yang harus dipenuhi terkesan

sulit dan merepotkan.

b. Tampilan deksripsi produk yang dinilai kurang menarik perhatian para

calon pembeli.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileDecision Support System (DSS) dengan membandingkannya dengan system EDP ( Electronic Data Processing ) tradisional pada lima dimensi

27

c. Pencairan dana ke rekening yang terhitung sangat lama setelah proses

transaksi sukses.

d. Terkadang situs sulit di akses atau bahkan lambat pada jam-jam

tertentu.

e. Selain gambar, ketika menginput no resi via aplikasi pun sering gagal.

Marketplace online terbaru ini juga tidak menyarankan dropship.