BAB II PELAKSANAAN PERKAWINAN · PDF filedisebut dengan khitbah atau yang dalam bahasa melayu...

15
BAB BAB BAB BAB2 PELAKSANAAN PERKAWINAN PELAKSANAAN PERKAWINAN PELAKSANAAN PERKAWINAN PELAKSANAAN PERKAWINAN ___________________________________________________________ A. Memilih Pasangan Menikah yang baik hanya dilakukan satu kali seumur hidup dan kita akan terus hidup bersama dengan orang yang kita pilih sebagai isteri kita beserta anak yang mungkin kita hasilkan dari pernikahan itu. Memilih pasangan hidup yang tepat adalah salah satu bagian terpenting dalam hidup dengan banyak aspek dan faktor kriteria pemilihan yang harus dihitung dengan matang. Gadis atau janda semua sama saja di mana anda harus melakukan penjajakan yang cukup sebelum melangkah ke jenjang yang lebih tinggi. Kesalahan memilih perempuan yang kita nikahi akan berdampak buruk pada kualitas hidup kita di masa depan. Cerai adalah pilihan yang sangat buruk yang bisa diambil ketika semua cara dan upaya telah dicoba untuk membuat hubungan menjadi baik tidak berhasil dan dapat membahayakan jika terus dibiarkan. (Roslan Kassim, http://organisasi.org/tips-cara-memilih-calon-isteri- istri-jodoh-pacar-kriteria-pemilihan-pasangan-hidup-yang-baik ) Perkawinan dalam Islam bukanlah hanya urusan perdata semata, bukan pula sekedar urusan berkeluargan dan masalah berbudaya, tetapi masalah dan peristiwa agama, oleh karena itu

Transcript of BAB II PELAKSANAAN PERKAWINAN · PDF filedisebut dengan khitbah atau yang dalam bahasa melayu...

Page 1: BAB II PELAKSANAAN PERKAWINAN · PDF filedisebut dengan khitbah atau yang dalam bahasa melayu disebut “peminangan” ... Hal ini berarti tidak boleh meminang orang-orang yang

BABBABBABBAB2222 PELAKSANAAN PERKAWINANPELAKSANAAN PERKAWINANPELAKSANAAN PERKAWINANPELAKSANAAN PERKAWINAN ___________________________________________________________

A. Memilih Pasangan

Menikah yang baik hanya dilakukan satu kali seumur hidup dan

kita akan terus hidup bersama dengan orang yang kita pilih sebagai

isteri kita beserta anak yang mungkin kita hasilkan dari pernikahan

itu. Memilih pasangan hidup yang tepat adalah salah satu bagian

terpenting dalam hidup dengan banyak aspek dan faktor kriteria

pemilihan yang harus dihitung dengan matang. Gadis atau janda

semua sama saja di mana anda harus melakukan penjajakan yang

cukup sebelum melangkah ke jenjang yang lebih tinggi.

Kesalahan memilih perempuan yang kita nikahi akan

berdampak buruk pada kualitas hidup kita di masa depan. Cerai

adalah pilihan yang sangat buruk yang bisa diambil ketika semua

cara dan upaya telah dicoba untuk membuat hubungan menjadi baik

tidak berhasil dan dapat membahayakan jika terus dibiarkan.

(Roslan Kassim, http://organisasi.org/tips-cara-memilih-calon-isteri-

istri-jodoh-pacar-kriteria-pemilihan-pasangan-hidup-yang-baik)

Perkawinan dalam Islam bukanlah hanya urusan perdata

semata, bukan pula sekedar urusan berkeluargan dan masalah

berbudaya, tetapi masalah dan peristiwa agama, oleh karena itu

Page 2: BAB II PELAKSANAAN PERKAWINAN · PDF filedisebut dengan khitbah atau yang dalam bahasa melayu disebut “peminangan” ... Hal ini berarti tidak boleh meminang orang-orang yang

Konseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling Perkawinan

18

perkawinan itu dilakukan untuk memenuhi perintah dan sunah Nabi

(Syariffudin, 2003: 81).

Ada beberapa motivasi yang mendoorong seseorang laki-laki

memilih seorang perempaun sebagai pasangannya dalam

perkawinan dan demikian pula dorongan seseorang perempaun

waktu memilih laki-laki menjadi pasangan hidupnya. Yang pokok di

antaranya adalah : karena karena kecantikan atau kegagahan seorang

seorang laki-laki; karena kekayaannya; karena kebangsawannya dan

karena keberagamaannya. Di antara alasan yang banyak itu, maka

yang paling utama dijadikan motivasi adalah karena

keberagamaannya (Syariffudin, 2003: 81-82).

Keberagamaan adalah komitmen keagamaanya atau

kesungguhannya dalam menajlankan ajarannya agamanya. Ini

dijadikan pilihan utama karena itulah yang akn langgeng. Kekayaan

sutu ketika dapat lenyap dan kecantikan suatu ketika dapat pudar

demikian pula kedudukan, suatu ketika akan hilang.

Dalam ajaran Budhis memilih pasangan baik laki-laki atau

perempuan dituntun untuk dapat melihat dari sikap dan kareakternya.

Apa yang harus dinilai dari pihak wanita ? (Apabila tidak ada masalah

dengan penampilan, umur, faktor keturunan atau status sosial)

1. Keyakinan pada agama

2. Etika/moral

3. Pendidikan

4. Ketrampilan wanita

Page 3: BAB II PELAKSANAAN PERKAWINAN · PDF filedisebut dengan khitbah atau yang dalam bahasa melayu disebut “peminangan” ... Hal ini berarti tidak boleh meminang orang-orang yang

Konseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling Perkawinan

19

5. Kematangan emosional

6. Kebijaksanaan

Apa yang harus dinilai dari pihak pria ? (Apabila tidak ada

masalah dengan penampilan, umur, faktor keturunan dan status sosial)

1. Keyakinan pada agama

2. Etika/moral

3. Pendidikan

4. Pekerjaan

5. Tanggung jawab

6. Kebijaksanaan

Keyakinan pada agama : Sebaiknya suami dan isteri mempunyai

keyakinan yang sama, artinya sama-sama beragama Buddha. Setelah

keduanya beragama Buddha maka sepantasnya keduanya memahami

dan melaksanakan ajaran Sang Buddha dalam hidup sehari-hari,

sehingga diharapkan keluarganya akan berbahagia, itu yang

disebutkan sebagai perkawinan di dalam Dhamma. Setelah

mempunyai keyakinan yang sama, maka selanjutnya dianjurkan untuk

memiliki sila yang yang setara, kemudian memiliki kemurahan hati

yang seimbang dan akhirnya keduanya memiliki kebijaksanaan yang

setara.

Etika/Moral : Etika/moral harus menjadi perhatian utama, karena

tanpa moral manusia itu seperti mobil tanpa rem. Alangkah baiknya

apabila semua calon pengantin telah menjadi upasaka/upasika yang

Page 4: BAB II PELAKSANAAN PERKAWINAN · PDF filedisebut dengan khitbah atau yang dalam bahasa melayu disebut “peminangan” ... Hal ini berarti tidak boleh meminang orang-orang yang

Konseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling Perkawinan

20

handal, yang selalu mentaati Pancasila Buddhis dalam kehidupan

sehari-hari. Etika/moral tidak dibentuk dalam satu hari, namun

merupakan hasil kumulatif perkembangan kepribadian sejak masih di

dalam kandungan. Apabila si pacar moralnya tidak baik, lebih baik

mundur teratur, daripada sakit hati dan lebih menderita di kemudian

hari. Moral akan mudah sekali rusak karena keserakahan, kebencian

dan kebodohan, akan tetapi pada zaman sekarang ini banyak yang

memuji mereka yang berhasil dalam materi, katanya "Greedy is

good".

Pendidikan: Pada zaman sekarang ini sebaiknya pendidikan formal

juga dijadikan ukuran dalam mencari pasangan hidup, karena pada

suatu saat kesenjangan pendidikan yang terlalu jauh akan

mempengaruhi kerukunan dalam keluarga. Pendidikan yang cukup

tinggi akan memudahkan seseorang menerima informasi dari

manapun, sehingga tidak tertinggal dalam menentukan sikap.

Pendidikan yang baik misalnya, akan memudahkan seorang janda

untuk mencari kerja, apabila keadaan memaksa.

Ketrampilan wanita: Seorang wanita harus pandai mengurus rumah

tangga sebelum memasuki jenjang perkawinan, kalau tidak tahu ia

harus belajar dari yang lebih tahu. Pengetahuan yang harus dikuasai

sangatlah bervariasi, mulai dari mengurus rumah, mengatur uang

Page 5: BAB II PELAKSANAAN PERKAWINAN · PDF filedisebut dengan khitbah atau yang dalam bahasa melayu disebut “peminangan” ... Hal ini berarti tidak boleh meminang orang-orang yang

Konseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling Perkawinan

21

belanja, belanja ke pasar, masak di dapur, cuci pakaian dan lain

sebagainya; termasuk bagaimana menjadi seorang ibu yang baik.

Kematangan emosional : Hal ini menunjukkan tingkat kedewasaan

seseorang. Seorang wanita yang belum dewasa akan menuntut

perhatian yang berlebih dari suaminya, manja, mudah tersinggung,

keras kepala, mau menang sendiri dan lain sebagainya. Seorang

wanita yang matang emosinya akan bersikap sabar dan mau

menunggu dengan bijaksana apabila ada kemelut dalam keluarga, ia

akan berpikir panjang sekali sebelum mengambil keputusan.

Pekerjaan : Pekerjaan bagi laki-laki adalah sangat penting, oleh

karena tidak ada wanita yang mau menikah dengan seorang

penganggur. Memang ada laki-laki anak orang kaya yang tidak tahu

bagaimana harus bekerja dan mau kawin, dan ada juga wanita yang

mau kawin dengan laki-laki seperti itu; apakah itu untuk sepanjang

waktu?! Jenis pekerjaan yang ditekuni juga harus sesuai dengan ajaran

Sang Buddha, yaitu tidak termasuk jenis mata pencaharian yang harus

dihindari.

Tanggung jawab : Hal ini merupakan bagian dari kepribadian

seorang laki-laki yang dipupuk sejak kecil, tidak dibentuk secara

mendadak. Memang ada seorang laki-laki yang tampaknya penuh

tanggung jawab, meskipun di lain saat ia akan berubah menjadi

pengecut yang tidak bertanggung jawab. Hal ini menjadi penting

karena beban seorang laki-laki yang menjadi kepala keluarga semakin

hari semakin berat, tuntutan semakin bervariasi.

Page 6: BAB II PELAKSANAAN PERKAWINAN · PDF filedisebut dengan khitbah atau yang dalam bahasa melayu disebut “peminangan” ... Hal ini berarti tidak boleh meminang orang-orang yang

Konseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling Perkawinan

22

Kebijaksanaan : Pengertian yang benar mengenai Buddha Dhamma

dan selalu mengendalikan pikiran adalah hal yang terpuji, namun ini

merupakan hal yang sangat sukar dan langka. Usaha yang sungguh-

sungguh untuk memiliki kebijaksanaan dalam hidup ini adalah sangat

menguntungkan hidup selanjutnya di masa ini dan di masa yang akan

datang. Dengan memiliki kebijaksanaan maka segala keputusan yang

diambil bukan karena suka atau tidak suka, bukan karena ikut-ikutan

orang lain, bukan karena takut tidak disukai oleh seseorang, namun

karena baik untuk semua pihak di masa sekarang maupun di masa

yang akan datang. (http://Wisdom of the Heart Tuntunan Pernikahan

Dalam Agama Buddha.htm).

Kassim (2008) memberikan tips bagi para calon suami Kriteria

Pemilihan Calon Isteri Yang Baik :

1. Saling Jujur / Tidak Suka Bohong, Cinta Dan Setia

Mana ada orang yang suka dibohongi. Pilih wanita yang

dapat dipegang kata-katanya dan hanya akan berbohong untuk

kepentingan keluarga yang positif. Jika suka bohong anda akan

dibuat pusing sama istri anda kelak. Wanita yang setia pada anda

akan selalu mencintai anda dan akan selalu berada di samping anda

ke mana pun anda pergi dan dalam kondisi apa pun. Cinta juga

menjadi yang sangat penting, karena cinta adalah modal dasar dari

hubungan suami istri yang baik dan sebaiknya sudah ada sejak

status masih pacaran.

Page 7: BAB II PELAKSANAAN PERKAWINAN · PDF filedisebut dengan khitbah atau yang dalam bahasa melayu disebut “peminangan” ... Hal ini berarti tidak boleh meminang orang-orang yang

Konseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling Perkawinan

23

2. Penampilan Menarik

Sebaiknya anda mencari perempuan yang dari fisik anda

suka namun bukan hasil permak atau dandan tebal. Menarik tidak

harus selalu cantik, cakep, ayu, menor, seksi, imut, manis dan

sebagainya, tetapi yang tidak membuat anda benci jika melihatnya.

Sebisa mungkin cari yang jika anda prediksi puluhan tahun

mendatang dapat tetap dapat membuat anda tersenyum bahagia

ketika memandang wajahnya. Jangan lupa dengan penampilan

anda sendiri ketika sudah menikah. Jangan buat si dia ilfil dan jadi

benci sama anda.

3. Taat Ibadah

Ini hal yang penting bagi masa depan keluarga anda. Anak-

anak anda nanti akan dibimbing lebih banyak oleh sang ibu. Jika

ibunya ugal-ugalan nggak bener kelakuannya, maka bisa ditiru

oleh anak. Cari wanita shalihah / solehah yang dapat mendidik

anak-anak menjadi manusia yang berakhlak soleh dan

mempengaruhi anda untuk beribadah lebih baik lagi.

4. Pandai / Pintar

Jangan mencari jodoh gadis kampung atau cewek kota yang

memiliki intelegensia di bawah rata-rata. Penampilan hanya luar

saja yang cuma enak dalam urusan ranjang serta bisa selalu kita

Page 8: BAB II PELAKSANAAN PERKAWINAN · PDF filedisebut dengan khitbah atau yang dalam bahasa melayu disebut “peminangan” ... Hal ini berarti tidak boleh meminang orang-orang yang

Konseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling Perkawinan

24

atur dan mungkin bisa kita bobongi, selingkuh di belakangnya,

menikah lagi / kawin lagi, dll. Akan tetapi wanita yang bodoh tidak

akan mampu membantu mencari solusi pada saat-saat diperlukan

dan mungkin akan terkekang selama hidup dengan kita karena

harus selalu menurut pada sang suami. Istri yang pintar bisa

membantu mengatur rumah tangga dan mungkin bisa juga

membantu finansial / keuangan keluarga dengan melakuka usaha

sampingan atau bekerja.

5. Tidak Materialistis / Bukan Cewe Matre

Cewe matre ke laut aje emang bener itu lagu. Jangan cuma

cari cewek dari cantiknya saja, tapi dari hatinya. Sebanyak apa pun

uang yang kita dapat dari bekerja tidak akan cukup untuk

menghidupi seorang isteri matre tidak tahu diuntung. Bisa jadi

ketika anda sudah tidak punya uang dan pekerjaan layak anda akan

ditinggalkan sendiri begitu saja bersama anak-anak.

6. Kalem / Emosi Stabil Rendah Dan Dapat Menghibur

Istri yang murah senyum, lemah lembut, tidak suka marah

dan tidak mudah stres menghadapi problema hidup adalah istri

yang baik. Sebelum kawin dan selama berpacaran anda wajib

melakukan pengamatan emosional, sikap dan perilaku. Jika pacar

anda gampang sekali marah meledak-ledak dan tidak bisa diubah

sebaiknya tinggalkan saja. Hidup dimarahi isteri terus-menerus

Page 9: BAB II PELAKSANAAN PERKAWINAN · PDF filedisebut dengan khitbah atau yang dalam bahasa melayu disebut “peminangan” ... Hal ini berarti tidak boleh meminang orang-orang yang

Konseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling Perkawinan

25

akan membuat anda menderita. Istri yang baik adalah istr yang bisa

menghibur di kala suka dan duka dalam berbagai kondisi baik

terhadap suami maupun terhadap anak. Pilih juga yang mencintai

keluarganya dan keluarga kita masing-masing.

7. Sehat Jasmani Dan Rohani

Pilihlah yang dari segi fisik dan mental / jasmani dan rohani

yang sehat wal'afiat. Pilih yang sehat, cerah, gesit, kuat, dan tidak

mudah sakit. Dari segi kesuburan pun juga penting jika anda ingin

punya keturunan. Jika belum yakin maka sebaiknya anda

melakukan pemeriksaan kesehatan berdua saat pranikah.

Perhatikan pula keluarganya apakah ada yang punya riwayat

penyakit yang dapat menurun dan bisa berakibat fatal. Terkadang

suatu penyakit dapat diturunkan ke anak dan atau cucu.

8. Dapat Dikontrol Dan Mengontrol

Di saat isteri melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan

yang kita inginkan, berbicaralah dengan baik tanpa emosi bahwa

sebaiknya si istri melakukan apa yang kita inginkan beserta

alasannya. Begitu juga sebaliknya, di mana kita dapat dikritik isteri

pada sikap dan perilaku kita secara kekeluargaan dan baik-baik.

Untuk melakukan hal ini diperlukan adanya kesamaan tingkatan

atau derajat di mana suami dan isti sama-sama dalam satu tim

kepemimpinan yang solid. Bukan hanya suami saja yang jadi

Page 10: BAB II PELAKSANAAN PERKAWINAN · PDF filedisebut dengan khitbah atau yang dalam bahasa melayu disebut “peminangan” ... Hal ini berarti tidak boleh meminang orang-orang yang

Konseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling Perkawinan

26

pemimpin dan istri cuma manut-manut saja. Umumnya untuk

dapat tipe cewek semacam ini adalah yang umur sepantar dan

sama-sama pintar.

9. Persetujuan Orang Tua, Keluarga, Teman Dan Sebagainya

Hubungan suami isteri harus didukung oleh orang-oang yang

ada di sekitar kita mulai dari orang tua, mertua, teman, kerabat,

saudara, teman, tetangga, teman kantor, dan lain-lain. Pernikahan

yang emsional tanpa dukungan orang dekat dapat berdampak

buruk bagi hubungan di masa mendatang. Yang jelas jika belum

mendapat persetujuan, anda harus dapat berbicara dengan baik

untuk membela argumentasi anda. (Roslan Kassim,

http://organisasi.org/tips-cara-memilih-calon-isteri-istri-jodoh-

pacar-kriteria-pemilihan-pasangan-hidup-yang-baik).

Dapat diketahui pada dasarnya setiap orang mempunyai

kreteria yang ideal dalam mecari pasangan hidupnya. Hal ini

tentunya menjadi faktor penting dalam memilih calon suami atau

isteri. Kreteria yang dimiliki paling tidak harus mempriorotaskan

pada ketaatan terhadap agama karena hal ini menjadi pondasi

dalam membentuk keluarga bahagia nantinya.

Page 11: BAB II PELAKSANAAN PERKAWINAN · PDF filedisebut dengan khitbah atau yang dalam bahasa melayu disebut “peminangan” ... Hal ini berarti tidak boleh meminang orang-orang yang

Konseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling Perkawinan

27

B. Meminang

Arti Peminangan

Setelah ditentuka pilihan pasangan yang akan dikawini sesuai

dengan kriteria sebagaimana disebutkan diatas, langkah selanjutnya

adalah penyampain kehendak untu menikahi pilihan yang telah

ditentukan itu. Penyampian kehendak untuk menikahi seseorang itu

disebut dengan khitbah atau yang dalam bahasa melayu disebut

“peminangan” (Syarifuddin, 200: 49).

Hikmah Disyariatkannya Peminangan

Setiap hukum yang disyariatkan, meskipun hukumnya tidak

sampai pada tingkat wajib, selalu mempunyai tujuan dan hikmah.

Adapun hikmah dari adanya syariat peminangan adalah untuk lebih

menguatkan ikatan perkawinan yang di adakan setelah itu, karena

dengan peminangan itu kedua belah pihak dapat saling mengenal

(Syarifuddin, 200: 50).

Syarat-syarat orang yang boleh dipinang

Pada dasarnya peminangan itu adalah proses awal dari suatu

perkawinan. Denagan begitu perempuan-perempuan yang secara

hukum syara’ boleh dikawini oleh seorang laki-laki, boleh

dipinang. Hal ini berarti tidak boleh meminang orang-orang yang

secara syara’ tidak boleh dikawini. ( akan dijelaskan pada

tempatnya ).

Perempuan yang diinginkan ingin dikawini oleh seorang laki-

laki dapat dipisahkan kepada beberapa bentuk:

Page 12: BAB II PELAKSANAAN PERKAWINAN · PDF filedisebut dengan khitbah atau yang dalam bahasa melayu disebut “peminangan” ... Hal ini berarti tidak boleh meminang orang-orang yang

Konseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling Perkawinan

28

Pertama: perempuan yang sedang berada dalam ikatan perkawinan

meskikun dalam kenyataan telah lama ditinggalkan oleh suaminya.

Kedua: perempuan yang di tinggal mati oleh suaminya,baik ia telah

digauli oleh suaminya atau belum dalam arti ia sedang menjalani

iddah mati dari mantan suaminya.

Ketiga: perempuan yang telah bercerai dari suaminya secara talak

raj’I dan sedang dalam masa iddah raj’i.

Keempat: Perempuan yang telah bercerai dari suaminya dalam

bentuk talak bain dan sedang menjalani masa iddah talak bain.

Kelima: Perempuan yang belum kawin (Syarifuddin, 200: 51)

C. Aqad Nikah

Dalam semua tradisi pernikahan tentunya ada akd sebagai

sebuah ungkapan janji antara pihak laki-laki dan perempaun untuk

berkomitmen membangun rumah tangga yang bahagia sesuai

denagn hukum agama dan negara.

Dalam tradisi kristen dilakukan di gereja dan melaukan jaji

pernikahan di altar yang pimpin oleh pendeta. Demikian dengan

tradisi Budhais Atau hindu, pernikahan selalu melibatka tata cara

dan aturan yang berlaku pada agama itu.

Akad nikah adalah perjanjian yang berlangsung antara dua

pihak yang berakad dalam bentuk ijab dan qobul. ijab adalah

penyerahan dari pihak pertama sedangkan qobul adalah penerimaan

dari puhak kedua. Ijab dari pihak wali siperempaun dan qobul

adalah penerimaan dari pihak laki-laki.

Page 13: BAB II PELAKSANAAN PERKAWINAN · PDF filedisebut dengan khitbah atau yang dalam bahasa melayu disebut “peminangan” ... Hal ini berarti tidak boleh meminang orang-orang yang

Konseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling Perkawinan

29

Syarat-syarat akad adalah :

1. akad harus dimulai dari iajab dan dilanjutkan denagn qobul.

2. materi dari ijab dan qobul tidak bleh berbeda seperti nama si

perempaun secara lengkap dan bentuk mahar

3. ijad dan qobul harusdiucapkan secara bersambungan tanpa

terputus walaupun sesaat.

4. ijad dan qobul mesti menggunakan lafaz yang jelas dan terus

terang. Dalam bahasa arab adalah na-ka-ha atau za-wa-ja atau

terjemahannya dapat dipahami orang yang berakad.

5. ijad dan qobul tidak boleh menggunakan lafaz yang

mengandung maksud membatasi perkawinan untuk masa

tertentu (Syariffudin, 2003: 88)

D. Maskawin

Maskawin bukan merupakan rukun dalam pernikahan, tetapi

ketentuan islam menyebutkannya sebagai suatu kewajiban yang

harus dibayarkan oleh seorang laki-laki kepada calon istrinya.

Dengan kata lain, maskawin itu adalah suatu pemberian wajib bagi

seorang suami kepada seorang istri dalam kaitanya dengan

perkawinan. Pemberian itu dapat berupa uang, barang, jasa ataupun

hal lain yang dianggap bermanfat oleh yang bersangkutan. Dengan

catatan bukan merupakan suatu yang haram dimakan dan dimiliki

Mahar adakalanya diberikan ketika akad nikah berlangsung

atau sesudah akad nikah bahkan dapat diberikan lama setelah akad

bberlangsung. Pada masyarakat kita, pemberian mahar atau

Page 14: BAB II PELAKSANAAN PERKAWINAN · PDF filedisebut dengan khitbah atau yang dalam bahasa melayu disebut “peminangan” ... Hal ini berarti tidak boleh meminang orang-orang yang

Konseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling Perkawinan

30

maskawin ini bisa diberikan secara tunai pada waktu akad dan

disebutkan bentuk dan bersarnya dalam ijab-kabul. (Hakim, 2000:

75).

Besarnya mahar tidak ditatetapkan dalam islam. Menurut

penulis, besarnya mahar disesuaikan degan kebiasaan suatu negeri

disamping kondisi ekonomi kedua calon mempelai. Dengan

demikian, besarnya mahar atara satu dan lain tempat akan berbeda-

beda.

Sebagaimana dijelaskan, mahar itu hak seorang wanita,

karena itu dialah yang menentukan jumlah yang diinginkan. Dapat

saja terjadi siwanita meminta maskawin yang sedikit walaupun dia

anak orang yang kaya dan dia mengetahui calon suaminya juga

orang yang berada atau juga sebaliknya, dia meminta maskawin

yang besar walaupun dia mengetahui calon suaminya bukan orang

yang berada.

Bentuk maskawin pada prinsipnya maskawin harus

bermanfaat dan bukanlan sesuatu yang haram dipakai, dimiliki, atau

dimakan. Ibnu Rusyd mengatakan dalam Bidayatul Muftadid, mahar

harus berupa sesuatu yang yang dapat ditukar dan ini berkesan harus

bentuk benda sebab selain berbentuk benda tidak dapat ditukar.

Namun, menurut penulis, sesuatu yang bermanfaat tidak dinilai

dengan ukuran umum, tetapi bersifat subjektif, sehingga tidak

dikaitkan dengan benda. Dalam hal ini, calon istri yang dapat

Page 15: BAB II PELAKSANAAN PERKAWINAN · PDF filedisebut dengan khitbah atau yang dalam bahasa melayu disebut “peminangan” ... Hal ini berarti tidak boleh meminang orang-orang yang

Konseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling PerkawinanKonseling Perkawinan

31

menilai, yang memilihnya dan ini sangat kondisional. Artinya dia

mengetahui siapa dia dan siapa calon suaminya (Hakim, 2000: 75).