Bab II Susun

download Bab II Susun

of 32

Transcript of Bab II Susun

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    1/32

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    PENGELOLAAN ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI

    DENGAN SKIZOFRENIA

    A. KONSEP DASAR

    1. Pengertian

    Menurut Depkes RI (2000), Kerusakan interaksi sosial merupakan

    suatu gangguan interpersonal yang terjadi akibat adanya kepribadian yang

    tidak fleksibel menimbulkan perilaku maladaptif dan mengganggu fungsi

    seseorang dalam hubungan sosial

    Menurut !alitbang (200"), isolaso sosial merupakan upaya untuk

    menghindari suatu hubungan komunikasi dengan oranglain karena merasa

    kehilangan hubungan akrab dan tidak mempunyai kesempatan untuk

    berbagi rasa, pikiran dan kegagalan Klien mengalami kesulitan dalam

    berhubungan se#ara spontan dengan orang lain yang dimanifestasikan

    dengan mengisolasi diri, tidak ada perhatian, dan tidak sanggup berbagi

    pengalaman

    Menurut $tuart and $unden (%&&'), kerusakan interaksi sosial

    adalah satu gangguan kepribadian yang tidak fleksibel, tingkah maladaptif,

    dan mengganggu fungsi indiidu dalam hubungan sosialnya

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    2/32

    Isolasi sosial adalah gangguan dalam berhubungan yang

    merupakan mekanisme indiidu terhadap sesuatu yang mengan#am

    dirinya dengan #ara menghindari interaksi dengan orang lain dan

    lingkungan (Dalami, , $ulis*ati, Ro#himah, $uryati, K R, +estari, ,

    200&- 2./ )

    Menurut Ra*lins, %&&/ dikutip Keliat (200%), menarik diri

    merupakan per#obaan untuk menghindari interaksi dengan oranglain,

    menghindari hubungan dengan orang lain

    Menarik diri adalah keadaan ketika seorang indiidu mengalami

    penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan

    orang lain disekitarnya asien mungkin merasa ditolak, tidak diterima,

    kesepian, dan tidak mampu membina hubungan yang berarti dengan orang

    lain ( Kelliat, 200& )

    Menurut 1o*nsend, M (%&&'-%32) isolasi sosial merupakan

    keadaan kesepian yang dialami oleh seseorang karena orang lain dianggap

    menyatakan sikap negatif dan mengan#am bagi dirinya $edangkan

    menurut DK$ RI (%&'&- %%") penarikan diri atau *ithdra*al

    merupakan suatu tindakan melepaskan diri, baik perhatian maupun

    minatnya terhadap lingkungan sosial se#ara langsung

    yang dapat bersifat sementara atau menetap

    2. Eti!gi

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    3/32

    %) 4aktor predisposisi

    a) 4aktor perkembangan

    ada setiap tahapan tumbuh kembang indiidu ada tugas

    perkembangan yang harus dipenuhi agar tidak terjadi gangguan

    dalam ubungan sosial !ila tugas.tugas dalam perkembangan

    ini tidak dipenuhi maka akan menghambat fase perkembangan

    sosial yang nantinya akan dapat menimbulkan masalah

    1abel %%

    Tugas-tugas dalam perkembangan

    1ahap pekembangan 1ugas

    Masa bayi Menetapkan rasa per#aya

    Masa pra sekolah !elajar menun jukan inisiatif, rasa

    tanggung ja*ab dan hati nurani

    Masa sekolah !elajar berkompetisi, berkerjasama,

    dan berkompromi

    Masa pra remaja Menjalin hubungan intim dengan

    teman sesama jenis kelamin

    Masa remaja Menjadi intim dengan la*an jenis

    atau bergantung

    Masa de*asa muda Menjadi saling bergantung antara

    orangtua dan teman

    Masa tengah baya !elajar menerima hasil kehidupan

    yang sudah dilaluiMasa de*asa tua !erduka karena kehilangan dan

    mengembangkan perasaan

    keterikatan dengan budaya

    $umber- $tuart dan $undeen (%&&3), hlm /56 dikutip dalam

    fitria (200&)

    b) 4aktor dalam keluarga

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    4/32

    ada komunikasi dalam keluarga dapat mengantar seseorang

    dalam gangguan berhubungan, bila keluarga hanya

    menginformasikan hal.hal yang negatif akan mendorong anak

    mengembangkan harga diri rendah 7danya dua pesan yang

    bertentangan disampaikan pada saat yang bersamaan,

    mengakibatkan anak menjadi enggan berkomunikasi dengan

    orang lain

    #) 4aktor sosial budayaIsolasi sosial merupakan suatu faktor pendukung terjadinya

    gangguan dalam hubungan sosial 8al ini disebabkan oleh

    norma.norma yang salah dianut oleh keluarga, dimana setiap

    anggota keluarga yang tidak produktif seperti usia lanjut,

    berpenyakit kronis, dan penyandang #a#at diasingkan dari

    lingkungan sosialnya

    d) 4aktor biologis

    4aktor biologis juga merupakan salah satu faktor pendukung

    terjadinya gangguan dalam hubungan sosial 9rgan tubuh yang

    dapat mempengaruhi terjadinya gangguan hubungan sosial

    adalah otak, misalnya pada klien ski:ofrenia yang mengalami

    masalah dalam hubungan sosial memiliki struktur yang

    abnormal pada otak seperti atropi otak, serta perubahan ukuran

    dan bensel.sel limbi# dan daerah korikal

    2) 4aktor presipitasi

    1erjadinya gangguan hubungan sosial juga dapat ditimbulkan oleh

    faktor internal dan eksternal seseorang, 4aktor stressor presipitasi

    dapat dikelompokkan sebagai berikut -

    i) 4aktor eksternal

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    5/32

    ontohnya adalah stressor sosial budaya, yaitu stress

    yang ditimbulkan oleh faktor sosial budaya seperti

    keluarga

    ii) 4aktor internal

    ontohnya adalah stressor psikologis, yaitu stress

    terjadi akibat ansietas atau ke#emasan yang

    berkepanjangan dan terjadi beramaan dengan

    keterbatasan kemampuan indiidu untuk mengatasinya

    7nsietas ini dapat terjadi akibat tuntutan untuk berpisah

    dengan orang terdekat atau tidak terpenuhinya

    kebutuhan indiidu

    "# Tan$a Dan Ge%a!a

    Menurut 1o*nsend, M (%&&'-%32.%3/) arpenito, + ; (%&&'- /'2)

    isolasi sosial - menarik diri sering ditemukan adanya tanda dan gejala

    sebagai berikut -

    Data subyektif

    Mengungkapkan perasaan tidak berguna, penolakaan oleh

    lingkungan

    Mengungkapkan keraguan tentang kemampuan yang dimiliki

    Data obyektif

    1ampak menyendiri dalam ruangan

    1idakberkomunikasi, menarik diri

    1idak melakukan kontak mata

    1ampak sedih, afek datar

    osisi meringkuk di tempat tidur dengang punggung

    menghadap ke pintu

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    6/32

    7danya perhatian dan tindakan yang tidak sesuai atau imatur

    dengan perkembangan usianya Kegagalan untuk berinterakasi dengan orang lain didekatnya

    Kurang aktiitas fisik dan erbal

    1idak mampu membuat keputusan dan berkonsentrasi

    Mengekspresikan perasaan kesepian dan penolakan di

    *ajahnya

    Rentang Re'(n

    7daptif Maladaptif

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    7/32

    Respon yang dibutuhkan untuk menentukan apa yang telah

    dilakukan dilingkungan sosialnya dan merupakan suatu

    #ara menga*asi diri dan menentukan langkah berikutnya

    ii) 9tonomi

    $uatu kemampuan indiidu untuk menentukan dan

    menyampaikan ide.ide pikiran

    iii) Kebersamaan

    $uatu keadaan dalam hubungan interpersonal dimana

    indiidu tersebut mampu untuk memberi dan menerima

    i) $aling ketergantungan

    $aling ketergantungan antara indiidu dan orang lain dalam

    hubungan interpersonal

    b) Respon maladaptif adalah respon yang dilakuakan indiidu

    dalam menyelesaikan masalah yang menyimpang dari norma.

    norma sosial dan kebudayaan suatu tempat

    Karakteristik dari perilaku maladaptif tersebut adalahi) Menarik diri

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    8/32

    7dalah hubungan sosial yang terdapat pada indiidu yang

    menganggap orang lain sebagai objek dan berorientasi pada

    diri sendiri atau pada tujuan, bukan berorientasi pada orang

    lain Indiidu tidak dapat membina hubungan sosial se#ara

    mendalam

    iii) Ketergantungan

    Indiidu gagal mengembangkan rasa per#aya diri dan

    kemampuan yang dimiliki

    i) Impulsif

    Ketidakmampuan meren#anakan sesuatu, tidak mampu

    belajar dari pengalaman, tidak dapat diandalkan,

    mempunyai penilaian yang buruk dan #enderung

    memaksakan kehendak

    ) =arkisisme

    8arga diri yang rapuh, se#ara terus menerus berusaha

    mendapatkan penghargaan dan pujian, memiliki sikapa

    egosentris, pen#emburu dan marah jika orang lain tidak

    mendukung

    )# Me*ani'+e K(ing

    Indiidu yang mengalami respon sosial maladaptif

    menggunakan berbagai mekanisme dalam upaya untuk mengatsai

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    9/32

    ansietas Mekanisme tersebut berkaitan dengan dua jenis masalah

    hubungan yang spesifik (

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    10/32

    Klien semakin tenggelam dalam perjalanaan dan tingkah laku masa

    lalu serta tingkah laku primitif anatara lain pembi#araan yang autistik

    dan tingkah laku yang tidak sesuai dengan kenyataan, sehingga

    berakibat lanjut menjadi halusinasi

    Pathofisiologi ($tuart and $undeen, %&&'50%&&%530)

    4aktor redisposisi

    erkembangan !iologis $osial budaya budaya

    $tressor esipitasi

    $osio Kultural enilaian 1erhadap

    $tressor

    sikologis

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    11/32

    Kognitif 7pektif sikologis erilaku $osial

    $umber Koping

    Kemampuan

    ersonal

    Dukungan

    $osial

    7set Materi Keyakinan

    ositif

    Mekanisme Koping

    Konstruktif Destruktif

    Rentang Respon $osial

    Respon 7daptif Respon Maladaptif

    $olitude

    9tonomi

    Kebersamaan

    $aling ketergantungan

    Kesepian

    Menarik diri

    ketergantungan

    Manipulasi

    Impulsif

    =arkisisme

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    12/32

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    13/32

    menimbulkan kejang grand mall yang berlangsung 23./0

    detik dengan tujuan terapeutik Respon bangkitan listriknya

    di otak menyebabkan terjadinya perubahan faal dan

    biokimia dalam otak

    Indikasi -

    a) Depresi mayor

    (%) Klien depresi berat dengan retardasi mental, *aham,

    tidak ada perhatian lagi terhadap dunia

    sekelilingnya, kehilangan berat badan yang

    berlebihan dan adanya ide bunuh diri yang menetap

    (2) Klien depresi ringan adanya ri*ayat responsif atau

    memberikan respon membaik pada 1

    (/) Klien depresi yang tidak ada respon terhadap

    pengobatan antidepresan atau klien tidak dapat

    menerima antidepresan

    b) Maniak

    Klien maniak yang tidak responsif terhadap #ara terapi

    yang lain atau terapi lain berbahaya bagi klien

    #) $ki:ofrenia

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    14/32

    1erutama akut, tidak efektif untuk ski:ofrenia kronik,

    tetapi bermanfaat pada ski:ofrenia yang sudah lama

    tidak kambuh

    2) sikoterapi

    Membutuhkan *aktu yang relatif #ukup lama dan

    merupakan bagian penting dalam proses terapeutik, upaya

    dalam psikoterapi ini meliputi- memberikan rasa aman dan

    tenang, men#iptakan lingkungan yang terapeutik, bersifat

    empati, menerima klien apa adanya, memotiasi klien

    untuk dapat mengungkapkan perasaannya se#ara erbal,

    bersikap ramah, sopan dan jujur kepada klien

    /) 1erapi 9kupasi

    7dalah suatu ilmu dan seni untuk mengarahkan partisipasi

    seseorang dalam melaksanakan aktiitas atau tugas yang

    sengaja dipilih dengan maksud untuk memperbaiki,

    memperkuat dan meningkatkan harga diri seseorang

    b enatalaksanaan Kepera*atan

    1erapi Modalitas Kepera*atan yang dilakukan adalah-

    %) 1erapi 7ktiitas Kelompok (17K)

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    15/32

    a) engertian

    17K merupakan salah satu terapi modalitas yang

    dilakukan pera*at kepada sekelompok klien yang

    mempunyai masalah kepera*atan yang sama (Keliat,

    2005 - hal%)

    b) 1ujuan

    Membantu anggotanya berhubungan dengan orang lain

    serta mengubah perilaku yang destruktif dan

    maladaptif (Keliat, 2005 - hal/)

    #) 1erapi aktiitas kelompok yang digunakan untuk pasien

    dengan isolasi sosial adalah 17K $osialisasi dimana

    klien dibantu untuk melakukan sosialisasi dengan

    indiidu yang ada di sekitar klien $osialisasi dapat pula

    dilakukan se#ara bertahap dari interpersonal, kelompok

    dan massa (Keliat, 2005 - hal%5)

    # rinsip era*atan Isolasi $osial

    %) sikoterapeutik

    a) !ina hubungan saling per#aya

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    16/32

    (%) !uat kontrak dengan pasien memperkenalkan nama

    pera*at pada *aktu interaksi dan tujuan

    (2) 7jak klien ber#akap.#akap dengan memanggil nama

    klien, untuk menunjukan penghargaan yang tulus

    (/) ;elaskan pada klien bah*a informasi tentang pribadi

    klien tidak akan diberitahukan kepada orang lain

    yang tidak berkepentingan

    b) !erkomunikasi dengan pasien se#ara jelas dan terbuka

    (%) !i#arakan dengan pasien tentang sesuatu yang nyata

    dan pakai istilah yang sederhana

    (2) !ersama klien menilai manfaat dari pembi#araan

    dengan pera*at

    (/)

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    17/32

    1unjukkan dan #ari penyelesaian masalah (koping) yang

    bisa digunakan klien, #ara men#eritakan perasaannya

    kepada orang lain yang terdekatdiper#aya

    (%) !ahas dengan klien tentang koping yang konstruktif

    (2) Dukung koping klien yang konstruktif

    (/) 7njurkan klien untuk menggunakan koping yang

    konstruktif

    d) !antu klien mengurangi ansietasnya ketika hubungan

    interpersonal

    (%) !atasi jumlah orang yang berhubungan dengan

    klien pada a*al terapi

    (2) +akukan interaksi dengan klien sesering mungkin

    (/) 1emani klien beberapa saat dengan duduk di

    sampingnya

    (5) +ibatkan klien dalam berinteraksi dengan orang lain

    se#ara bertahap

    (3) +ibatkan klien dalam aktifitas kelompok

    2) endidikan kesehatan

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    18/32

    a) ;elaskan kepada klien #ara mengungkapkan perasaan

    klien selain kata.kata seperti menulis, menangis,

    menggambar, berolahraga atau bermain musik

    b) !i#arakan dengan klien peristi*a yang menyebabkan

    menarik diri

    #) ;elaskan dan anjurkan pada keluarga untuk tetap

    mengadakan hubungan dengan klien

    d) 7njurkan kepada keluarga agar mengikutsertakan klien

    dalam kegiatan di masyarakat

    /) Kegiatan hidup sehari.hari (7D+)

    a) !antu klien dalam melaksanakan kebersihan diri sampai

    dapat melaksanakan se#ara mandiri

    b) !imbing klien berpakaian yang rapi

    #) !atasi kesempatan untuk tidur, sediakan sarana informasi

    dan hiburan seperti majalah, surat kabar, radio dan

    teleisi

    d) !uat dan ren#anakan jad*al kegiatan bersama.sama

    klien

    5) +ingkungan terapeutik

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    19/32

    a) indahkan barang.barang yang dapat membahayakan

    klien maupun orang lain di lingkungan

    b) egah agar klien tidak berada di dalam ruang sendiri

    dalam jangka *aktu yang lama

    #) !eri rangsangan sensorik seperti suara musik, gambar

    hiasan di ruangan

    B. KONSEP DASAR KEPERAATAN

    1# PENGKAJIAN

    Menurut Keliat (2003) pengkajian merupakan tahap a*al dan dasar

    utama dari proses kepera*atan, tahap pengkajian terdiri atas

    pengumpulan data dan perumusan masalah Data yang dikumpulkan

    meliputi data biologis, psikologis, sosial, dan spiritual Data pada

    pengkajian kesehatan ji*a dapat dikelompokan menjadi faktor

    predisposisi, faktor presipitasi, penilaiaan terhadap stressor, sumber

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    20/32

    koping, dan kemampuan koping yang dimilki klien ($tuart > +aria,

    200%)

    engelompokkan data pada pengkajian kesehatan ji*a berisi tentang

    hal.hal yang ada diba*ah ini yaitu-

    a Identitas klien

    Men#angkup nama klien, umur, jenis kelamin, alamat, pekerjaan,

    pendidikan, identitas penanggung ja*ab (nama, umur, alamat,

    pekerjaan)

    b Keluhan utama atau alasan masuk

    ?mumnya klien perilaku kekerasan diba*a ke rumah sakit karena

    keluarga tidak mampu mera*at, terganggu karena perilaku klien

    dan hal lain, gejala yang dinampakan dirumah sehingga klien

    diba*a ke rumah sakit untuk mendapatkan pera*atan

    # 4aktor predisposisi

    4aktor predisposisi adalah faktor resiko yang mempengaruhi jenis

    dan jumlah sumber yang dapat dibangkitkan oleh indiidu untuk

    mengatasi stress Diperoleh baik dari klien maupun keluarganya,

    mengenai faktor perkembangan sosial kultural, biokimia,

    psikologis dan genetik yaitu faktor resiko yang mempengaruhi

    jenis dan jumlah sumber yang dapat dibangkitkan oleh indiidu

    untuk mengatasi stress

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    21/32

    d 4aktor presipitasi

    %) 4aktor yang dianggap pasien sakit ji*a atau yang menyebabkan

    pasien mengalami kekambuhan

    2) engalaman yang tidak menyenangkan yang dialami pasien

    selama fase perkembangan (kegagalan, kehilangan, perpisahan,

    kematian, trauma selama tumbang) yang pernah dialami klien

    /) !ila tidak ditemukan adanya kejadian atau pengalaman

    tersebut, tetapi ada ri*ayat putus obat atau berhenti minum

    obat, maka dapat dianggap bah*a faktor presipitasi pasien

    mengalami kekembuhan adalah putus obat

    e 7spek fisik atau biologis

    !ila dijumpai adanya temuan abnormal pada pemeriksaan fisik,

    maka dilanjutkan dengan pengkajian sistem dan terapi obat yang

    diberikan

    f 7spek psikososial

    %) 7danya penolakan di tempat tinggal atau masyarakat

    2) 7danya penolakan dari keluarga pasien terhadap pasien

    /) 1inggal di keluarga yang berada di ba*ah garis kemiskinan

    g $tatus mental

    %) embi#araan pasien apakah - #epat, keras, gagap, apatis, atau

    lambat

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    22/32

    2) 7ktifitas motorik - lesu, pasif, tegang, gelisah, tidak bisa

    tenang, tremot atau kompulsif

    /) 7fek - appropiate, in appropiate(datar, tumpul, tidak sesuai,

    labil)

    5) ersepsi - mengkaji tentang pengalaman pasien tentang

    halusinasi (jenis halusinasi, isi, *aktu, frekuensi, respon atau

    perasaan pasien ketika halusinasi mun#ul, tindakan yang

    dilakukan untuk mengontrol halusinasi)

    h Kebutuhan persiapan pulang

    7ktifitas pasien selama di R$ dan di rumah

    i Mekanisme koping

    Meliputi koping yang adaptif dan maladaptif, ketika menghadapi

    masalah, apa yang dilakukan (asertif, represi, regresi, diplacement,

    proyeksi, rasionalisasi)

    j engetahuan

    emahaman pasien tentang penyakit, tentang kekambuhan,

    pemahaman tentang manajemen hidup sehat

    k 7spek medis

    Diagnosa medis, pogram terapi obat yang diberikan dan dosis

    Data yang diperoleh dapat dikelompokan menjadi dua ma#am,

    seperti berikut ini

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    23/32

    % Data obyektif yang diperoleh se#ara nyata melalui obserasi

    atau pemeriksaan langsung oleh pera*at2 Data subyektif adalah data yang disampaikan se#ara lisan oleh

    klien dan keluarga Data ini diperoleh melalu *a*an#ara

    pera*at kepada klien dan keluarga

    Menurut 1o*nsend, M (%&&'-%32.%3/) arpenito, + ; (%&&'-

    /'2) isolasi sosial - menarik diri sering ditemukan adanya tanda dan

    gejala sebagai berikut -Data subyektif

    Mengungkapkan perasaan tidak berguna, penolakaan oleh

    lingkungan

    Mengungkapkan keraguan tentang kemampuan yang dimiliki

    Data obyektif

    1ampak menyendiri dalam ruangan

    1idakberkomunikasi, menarik diri

    1idak melakukan kontak mata

    1ampak sedih, afek datar

    osisi meringkuk di tempat tidur dengang punggung

    menghadap ke pintu

    7danya perhatian dan tindakan yang tidak sesuai atau imatur

    dengan perkembangan usianya

    Kegagalan untuk berinterakasi dengan orang lain didekatnya

    Kurang aktiitas fisik dan erbal

    1idak mampu membuat keputusan dan berkonsentrasi

    Mengekspresikan perasaan kesepian dan penolakan di

    *ajahnya

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    24/32

    2# P3n +a'a!a3

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    25/32

    % Dapat membina hunbungan saling per#aya

    Kriteria ealuasi -

    . kspresi *ajah beersahabat, menunjukkan rasa senang,

    adanya kontak mata, mau berjabat tangan, mau menyebutkan

    nama, mau menja*ab salam, mau duduk berdampingan dengan

    pera*at, mau mengutarakan masalah yang dihadapi

    Interensi Kepera*atan -

    a !ina hubungan saling per#aya dengan

    prinsip komunikasi teraupetik

    b $apa klien dengan ramah baik ebal

    maupun nonb erbal

    # erkenalkan diri dengan sopan

    d 1anyakan nama lengkap klien dan

    nama kesukaan klien

    e ;elaskan tujuan pertemuan

    f ;ujur dan menepeti janji

    g 1unjukkan sikap empati dan menerima

    klien apa adanya

    h iptakan lingkungan yang tenang dan

    bersahabat

    i !eri perhatian dan penghargaan -

    temani klien *alau tidak menja*ab

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    26/32

    j Dengarkan dengan empati beri

    kesempatan bi#ara, jangan buru A buru, tunjukkan bah*a

    pera*at mengikuti pembi#araan klien

    Rasionalisasi -

    8ubungan saling per#aya merupakan dasar untuk kelan#aran

    hubungan interaksi selanjutnya

    2 Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri

    Kriteria ealuasi -

    . Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri

    Interensi kepera*atan -

    a Kaji pengetahuan klien tantang perilaku menarik diri

    dan tanda A tandanya

    b !eri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan

    pearasaan penyebab menarik diri tidak mau bergaul

    # Diskusikan pada klien tentang perilaku menarik diri,

    tanda serta penyebab yang mun#ul

    d !erikan reinfor#ement positif terhadap kemampuan

    klien dalam mengungkapkan perasaannya

    Rasionalisasi -

    . Diketahuinya penyebab akan dapat dihubungkan

    dengan fa#tor presipitasi yang dialami klien

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    27/32

    / Klien dapat menyebabkan keuntungan berhubungan dengan

    orang lain dan kerugian bila tidak berhubungan dengan orang lain

    Kriteria aluasi -

    . Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan

    dengan orang lain dan kerugian berhubungan dengan orang

    lain

    Interensi Kepera*atan -

    a Kaji pengetahuan klien tentang manfaat keuntungan

    berhubungan dengan orang lain serta kerugiannya bila tidak

    berhubungan dengan orang lain

    b !eri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan

    perasaannya tentang berhubunagn dengan orang lain

    # !eri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan

    perasaan tentang kerugian bila tidak berhubungan denagn

    orang lain

    d Diskusikan bersama tentan keuntungan berhubungan

    denagn orang lain dan kerugian tidak berhubungan dengan

    orang lain

    e !eri reinfor#ement positif terhadapo kemampuan

    mengungkapkan pearasaan tentang keuntungan

    berhubunagn dengan orang lain dan kerugian bila tidak

    berhubungan denagn orang lain

    Rasionalisasi -

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    28/32

    . Mengidentifikasi sejauh mana keuntunagn yang klien

    rasakan bila berhubungan dengan orang lain

    . Mengidentuifikasi kerugian yang klien rasakan bila tidak

    berhubungan dengan orang lain

    5 Klien dapat melaksanakan hubungan sosial se#ara bertahap

    Kriteria ealuasi B

    . Klien dapat mendemonstrasikan hubunagn sosial se#ara

    bertahap k.p, k.p.p lain, k.p.p lain.k lain, k.p.kel@kelompok

    masyarakat

    Interensi Kepera*atan -

    a Kaji kemampuan klien membina hubunagn dengan orang

    lain

    b Dorong dan !antu klien berhubungan dengan orang lain

    melalui tahap k.p, k.p.p lain, k.p.p lain.k lain, k.p.

    kel@kelompok masyarakat

    # !eri reinfor#ement positif atas keberhasilan yang telah

    di#apai

    d !antu klien untuk mengealuasi manfaat berhubungn

    e Diskusikan jad*al harian yang daopat dilaukan bersama

    klien dalam mengisi *aktu luang

    f Memotiasi klien untuk mengikuti kegiatan ruangan

    g !eri reinfgor#ement atas kegiatan klien dalam ruangan

    Rasionalisasi -

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    29/32

    . Klien harus di#oba berinteraksi se#ara bertahap agar

    terbiasa membina hubungan yang sehat dengan orang

    alain

    . Mengealuasi manfaat yang dirasakan klien sehingga

    timbul motiasi untuk berinteraksi

    3 Klien dapat mengunngkapkan perasaannya setelah

    berhubungan dengan orang lain

    Kriteria ealuasi -

    . Klien dapat mengungkapkan perasaan setelah

    berhubungan dengan orang lain untuk diri sendiri dan orang

    lain

    Interensi Kepera*atan -

    a Dorong klien untuk mengungkapkan perasaannya bila

    berhubungan dengn orang lain

    b Diskusikan dengan klien tentang perasaan manfaat

    berhubungn dengan orang lain

    # !eri reinfor#ement atas kemampuan klien

    mengungkapkan perasaanya berhubungan dengan orang lain

    Rasionalisasi -

    . ?ngkapan perasaan klien bila berhubungan dengan

    orang lain akan sangat membantu klien memahami manfaat

    berhubungan dengan orang lain

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    30/32

    6 Klien dapat memberdayakan system pendukung atau keluarga

    mampu mengembangkan kemampuan klien untuk berhubungan

    dengan orang lain

    Kriteria ealuasi -

    . Keluarga dapat Menjelaskan perasaannya, Menjelaskan

    #ara meara*at klien menarik diri, mendemontrasikan #ara

    pera*atan klien menarik diri, berpartisipasi dalam pera*atan

    klien menarik diri

    Interensi Kepera*atan -

    a !ina hubungan saling per#aya denagn

    keluarga - salam, perkenalkan diri, sampaikan tujuan, buat

    kontrak eksplorasi perasaan keluarga

    b Diskusikan dengan anggota keluarga

    tentang - erilaku menarik diri, penyebab perilaku menarik

    diri, akibat yang akan terjadi jika perilaku menarik diri tidak

    ditanggapi, #ara keluarga menghadapi klien menarik diri

    # Dorong anggota keluarga se#ara rutin

    dan bergantian menjenguk klien minimal satu kali seminggu

    d 7njurkan anggota keluarga untuk

    memberi dukungan kepada klien untuk berkomunikasi

    dengan orang lain

    e !eri reinfor#ement atas hal A hal yang

    telah di#apai keluarga

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    31/32

    Rasionalisasi -

    . Keluarga dapat membantu dan mendukung klien untuk

    berhubungan dengan orang lain melalui keterlibatan

    keluarga dalam mera*at klien

    " Klien dapat menggunakan obat dengan benar dan tepat

    Kriteria ealuasi -

    . Klien dapat minum obat dengan prinsip yang benar

    . Mengetahui efek obat dan mengkomunikasikan dengan

    pera*at jika terjadi keluhan

    Interensi Kepera*atan -

    a Diskusikan dengan klien tentang obat (nama, dosis,

    frekuensi, efek samping minum obat)

    b !antu dalam mengguanakan obat dengan prinsip 3 benar

    (benar pasien, obat, dosis, #ara, *aktu)

    # 7njurkan klien untuk membi#arakan efek dan efek

    samping obat yang dirasakan

    d !eri reinfor#ement positif bila klien menggunakan obat

    dengan benar

    Rasionalisasi -

    . Dengan mengetahui prinsip yang benar dalam menggunakan

    obat, akan meminimalkan terjadinya ketidakefektifan

    pengobatan atau kera#unan 8al ini juga dimaksudkan

  • 7/25/2019 Bab II Susun

    32/32

    untuk memotiasi klien agar bersedia minum obat (patuh

    dalam pengobatan)