Bab II Tinjauan Teori DBD

download Bab II Tinjauan Teori DBD

of 9

Transcript of Bab II Tinjauan Teori DBD

  • 8/16/2019 Bab II Tinjauan Teori DBD

    1/9

    BAB II

    TINJAUAN TEORI

    A. Konsep Dasar Medik  

    1. Pengertian

    Demam berdarah dengue adalah penyakit infeksi yang disebabkan

    oleh virus dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot / nyerisendi yang disertai ruam, trombositopenia dan ditesis hemoragik (Amin

    dan Hardin, 2015

    !enyakit D"D adalah penyakit infeksi virus dengue akut yang

    disebabkan oleh virius dengue, virus dengue ditularkan oleh nyamuk 

    aedes aegypti atau nyamuk aedes albopictus, yang masuk kedalam tubuh

    melalui gigitanya (Andre dan #essie, 201$%

    Demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh

    virus dengue se&enis virus yang tergolong arbovirus dan masuk kedalam

    tubuh penderita melalui gigitan nyamuk  Aedes Aegypti (betina (!adila,

    201$%

    Demam "erdarah Dengue adalah suatu penyakit yang disebabkan

    oleh virus dengue (arbovirus yang masuk kedalam tubuh melalui gigitan

    nyamuk Aedes Aegypti ('uriadi dan ita #uliani, 200)%

    Demam berdarah dengue adalah penyakit menular yang disebabkan

    oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti

    ('usilaningrum, 2015%

    Dengue "erdarah Dengue adalah penyakit yang menyerang anak dan

    orang de*asa yang disebabkan oleh virus dengan manifestasi berupa

    demam akut, perdarahan, nyeri otot dan sendi (+itik estari, 201)%

    -

  • 8/16/2019 Bab II Tinjauan Teori DBD

    2/9

    .

    Dari beberapa pengertian tersebut di atas, maka dapat disimpulkan

     bah*a Demam "erdarah Dengue adalah suatu penyakit infeksi yang

    disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk 

    Aedes Aegypti.

    2. Anatomi isio!ogi "istem #emato!ogi

    a% Anatomi sistem hematologi

    ambar 1%2 'el Darah

    'umber *ikipedia% 201$% Darah% (online (http//id%*ikipedia%org, diakses

     pada tanggal 2$ ei 201), &am 10%00 3"

    enurut 4velyn %! (2006, darah adalah &aringan 7air yang terdiri

    atas dua bagian% "ahan interseluler adalah 7airan yang disebut lasma dan

    didalamnya terdapat unsur8unsur padat, yaitu sel darah% 9olume darah

    se7ara keseluruhan kira8kira satu per dua belas berat badan atau kira8kira

    liter% 'ekitar 55 persennya adalah 7airan, sedangkan :5 persen sisanya

    terdiri atas sel darah% Angka ini dinyatakan dalam nilai hematokrit atau

    volume darah yang dipadatkan yang berkisar antara :08:-% 'usunan darah

    http://id.wikipedia.org/http://id.wikipedia.org/

  • 8/16/2019 Bab II Tinjauan Teori DBD

    3/9

    6

    terdiri dari 61,0; air, .,0; protein meliputi albumin, globulin,

     protromblin, dan fibrinogen% 'edangkan 0,6; mineral yang terdiri dari

    natrium klorida, natrium bikarbonat, garam kalsium, fosfor, magnesium

    dan besi% 'isanya di isi se&umlah bahan organik, yaitu glukosa, lemak,

    urea, asam urat, kreatinin, kolesterol dan asam amino% Adapun sel8sel

    darah terdiri dari

    1 4ritrosit

    4ritrosit atau sel darah merah berupa 7akrem ke7il bikonkaf,

    7ekung pada kedua sisinya, sehingga dilihat dari samping tampak 

    seperti dua buah bulan sabit yang saling bertolak belakang% Dalam

    setiap milimeter kubik darah terdapat 5%000%000 sel darah%

    'el darah merah memerlukan protein karena strukturnya

    terbentuk dari asam amino% 'el darah merah &uga memerlukan

  • 8/16/2019 Bab II Tinjauan Teori DBD

    4/9

    10

    tubuh mengalami luka% >ika ter&adi luka, trombosit dalam darah pe7ah

    dan mengeluarkan en

  • 8/16/2019 Bab II Tinjauan Teori DBD

    5/9

    11

    eukosit berfungsi dalam sistem pertahanan tubuh dan

    kekebalan, yaitu membunuh dan memakan mikroorganisme dan

  • 8/16/2019 Bab II Tinjauan Teori DBD

    6/9

    12

    melepaskan histamin dan merupakan mediator kuat sebagai faktor 

    meningginya permeabilitas dinding pembuluh darah dan menghilangkan

     plasma melalui endotel dindin itu%

    +er&adinya trombositopenia, menurunya fungsi trombosit dan

    menurunnya faktor koagulasi (protrombin, faktor 9, 933, 3B, B dan

    fibrinogen merupakan faktor penyebab ter&adinya perdarahan hebat,

    terutama perdarahan saluran gastrointestinal pada D"D%

    #ang menentukan beratnya penyakit adalah meningginya

     permeabilitas dinding pembuluh darah, menurunya volume plasma,

    ter&adinya hipotensi, trombositopenia dan diatesis hemoragik% e&atan

    ter&adi se7ara akut%

     Cilai hematokrit meningkat bersamaan dengan hilangnya plasma

    melalui endotel dinding pembuluh darah% Dan dengan hilangnya plasma

     pasien mengalami hypovolemik% Apabila tidak diatasi bisa ter&adi anoksia

     &aringan, asidosis metabolik dan kematian%

    '. K!asi&ikasi

    enurut +itik estari (201), demam berdarah dengue dapat

    diklasifikasikan sebagai berikut

    a% Dera&at 3 meliputi demam disertai ge&ala klinis lain atau

     perdarahan sepontan, u&i turniket positif, trombositopenia dan

    hemokonsentrasi%

     b% Dera&at 33 meliputi perdarahan spontan selain manifestasi

    klien pada dera&at 3, biasanya pada bentuk perdarahan kulit atau

     perdarahan lain%

    7% Dera&at 333 meliputi gagal sirkulasi dimanifestasikan

    dengan nadi 7epat dan lemah serta penyempitan tekanan nadi atau

    hipotensi, dengan adanya kulit dingin dan lembab serta gelisah%

    d% Dera&at 39 meliputi re&atan berat, denyut nadi, dan

    tekanan darah tidak dapat diukur% #ang disertai dengan dengue sho7k 

    sindrom%

  • 8/16/2019 Bab II Tinjauan Teori DBD

    7/9

    1$

    (. Mani&estasi K!inis

    enurut Amin dan Hardin (2015 manifestasi klinis yang dapat

    ter&adi pada pasien dengan penyakit D"D, antara lain

    a% Demam atau ri*ayat demam akut antara 28- hari%

     b% anifestasi perdarahan yang biasanya berupa

    1 @&i tourniuet positif  

    2 !etekei, ekimosis, atau purpura

    $ !erdarahan mukosa (epistakis, perdarahan gusi,

    saluran 7erna%

    : Hematemesis atau melana

    7% +rombositopenia E100%000/ul

    d% ebo7oran plasma yang ditandai dengan

    1 !eningkatan nilai hematokrit F20; dari nilai baku sesuai umur dan

     &enis kelamin

    2 !enurunan nilai hematokrit F20; setelah pemberian 7airan yang

    adekuat%

    e% +anda kebo7oran plasma seperti

    hipoproteinemi, asites, efusi fleura%

    'edangkan menurut !adila (201$ setelah virus dengue masuk 

    kedalam tubuh manusia ge&ala yang akan timbul yaitu meningkatnya suhu

    tubuh, nyeri pada otot seluruh tubuh, suara mulai serak, batuk, epistaksis,

    disuria nafsu makan menurun, muntah, ptekei, ekimosis, pedarahan pada

    gusi, dan muntah darah%

    ). Komp!ikas

    enurut artika 'ari (2006, komplikasi yang dapat ter&adi pada

     pasien D"D adalah sebagai berikut

    a% !erdarahan

  • 8/16/2019 Bab II Tinjauan Teori DBD

    8/9

    1:

     b% 'yok hipovolemik 

    7% kematian

    *. Pemeriksaan Diagnostik  

    enurut Andra ' dan #essie ! (201$, pemeriksaan diagnostik 

     pada kasus D"D sebagai berikut

    a% Darah lengkap

    1 eukpenia pada hari ke 28$

    2 +rombositopenia dan hemokonsentrasi

    $ asa pembekuan normal

    : asa perdarahan meman&ang

     b% imia darah

    1 Hipoproteinemia, hiponatria, hipodorumia

    2 'G+/'!+ meningkat

    $ @mum meningkat

    : pH darah meningkat

    7% @rinalisis ungkin ditemukan albuminuria

    ringan

    d% !emeriksaan rontgen thoraks effusi pleura

    +. Penata!aksanaan

    enurut !adila (201$, penatalaksanaan pada pasien D"D dapat

    dibagi men&adi penatalaksanaan medik dan penatalaksanaan kepera*atan%

    a% !enatalaksanaan edik

    1 D"D tanpa ren&atan

    !ada pasien D"D tanpa ren&atan penatalaksanaan yang

    dapat diberikan yaitu beri obat anti piretik untuk menurunkan

     panas, dapat &uga dilakukan kompres% "erikan infus pada pasien

     &ika terus muntah dan hematokrit meningkat%

    2 D"D dengan ren&atan

  • 8/16/2019 Bab II Tinjauan Teori DBD

    9/9

    15

    !ada pasien D"D dengan ren&atan pasang infus , &ika

    dengan infus tidak ada respon maka berikan plasma epander (208

    $0 ml/kg "", dan berikan transfusi &ika Hb dan Ht turun%

     b% !enatalaksanaan epera*atan

    1 !enga*asan tanda8tanda vital se7ara kontinue tiap

     &am

    akukan pemeriksaan Hb, Ht, +rombosit tiap : &am%

    Gbservasi intake output, pada pasien D"D dera&at 3 !asien

    diistirahatkan, observasi tanda8tanda vital tiap $ &am, berikan

    minum banyak (1,5I2 liter/hari, beri kompres% !ada pasien D"D

    dera&at 33 perhatikan ge&ala seperti nadi lemah, ke7il dan 7epat,

    tekanan darah menurun, anuria dan sakit perut, berikan infus%

    !ada pasien D"D dera&at 333 infus guyur, posisi semi fo*ler,

     berikan o2, penga*asan tanda8tanda vital tiap 15 menit, pasang

    kateter, observasi produksi urine tiap &am, dan periksa Hb, Ht dan

    trombosit%

    2 esiko perdarahan

    Gbservasi perdarahan ptekie, epistaksis, hematomesis dan

    melena selan&utnya 7atat banyak, *arna dari perdarahan dan

     pasang C+ pada pasien dengan perdarahan tra7tus gastro

    intestinal%

    $ !eningkatan suhu tubuh

    @ntuk men7egah peningkatan suhu observasi/ukur suhu

    tubuh se7ara periodik, beri minum banyak dan berikan kompres

     &ika suhu tubuh panas%