BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis...
Transcript of BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis...
44
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisis Sistem
Pada tahap ini penganalisis akan menguraikan proses bisnis manajemen aset
tetap yang sedang berjalan pada Pemerintahan Daerah (PEMDA) Kabupaten
Nagekeo. Tujuan dari penguraian proses bisnis ini adalah untuk mengidentifikasi
permasalahan yang adala, memahami bagaimana proses tersebut berjalan serta siapa
saja pelaku dari proses tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan
sistem yang diperlukan.
3.1.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan observasi yang dilakukan pada proses pengelolaan manajemen aset
tetap PEMDA Kabupaten Nagekeo tedapat permasalahan yang dialami PEMDA
dalam memperoleh informasi mengenai aset tetap daerah yang dimiliki dari setiap
SKPD. Saat ini proses pencatan dan manajemen data aset tetap daerah masih
dilakukan secara manual sehingga terdapat data aset yang tidak tercatat secara
lengkap, seperti tidak tercatatnya kondisi aset, dimana lokasi aset berada, dimana aset
itu digunakan serta berapa jumlah aset yang miliki. Hal tersebut mengakibatkan pihak
manajen tidak mengetahui berapa beban anggaran yang digunakan untuk pengadaan
aset tetap daerah serta mengalami kesulitan dalam proses pendataan barang milik
daerah dari setiap SKPD. Selain itu tidak adanya pencatatan masa pakai serta
depresiasi dari setiap aset yang miliki mengakibatkan manajemen kesulitan untuk
45
mengetahui aset mana yang mendekati masa pakai serta berapa beban biaya yang
ditanggun aset selama tahun berjalan.
3.1.2.Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan tahap awal untuk menentukan sistem seperti apa
yang dihasilkan. Sistem yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna sangat
bergantung kepada keberhasilan dalam melakukan analisis kebutuhan.
Berikut adalah hasil dari analisis kebutuhan pada sistem berdasarkan
identifikasi permasalahan yang akan dibuat untuk pihak PEMDA Kabupaten Nagekeo
adalah sebagai berikut:
1) Terdapat sistem inventaris aset tetap
2) Terdapat sistem penggunaan aset tetap
3) Terdapat sistem pemeliharaan aset tetap
3.1.3.Analisis Kebutuhan Sistem
Berdasarkan identifikasi masalah, PEMDA Kabupaten Nagekeo mengalami
permasalahan dalam menertitbkan pencatatan terhadap aset tetap yang dimiliki.
Penertiban ini dimaksudkan untuk melengkapi pencatatan aset tetap serta data-data
dari aset tetap PEMDA Kabupaten Nagekeo. Selain itu PEMDA Kabupaten Nagekeo
masih belum melakukan perhitungan nilai depresiasi terhadap aset tetap yang
dimiliki. Hal ini terjadi karena dalam pencatatan yang sekarang tidak mencatat
mengenai nilai depresiasi pada akhir masa pemakaian. Dalam proses pemeliharaan
aset tetap yang dimiliki PEMDA Kabupaten Nagekeo sulit untuk mengetahui
pemeliharaan apa saja yang pernah dilakukan terhadap aset tetap dan berapa biaya
yang dikeluarkan selama masa pemeliharaan.
46
Dalam menangani permasalahan tersebut maka diperlukan aplikasi khusus yang
dapat melakukan pendataan aset tetap yang dimiliki PEMDA Kabupaten Nagekeo
secara lengkap sehingga akan memudahkan Bagian Pengelolaan Barang Milik
PEMDA Kabupaten Nagekeo dalam memantau aset yang dimiliki dengan data yang
akurat. Aplikasi yang dibangun diharapkan dapat menyajikan informasi mengenai
penggunaan aset tetap di setiap SKPD serta informasi mengenai pemeliharaan apa
saja yang dilakukan terhadap aset tetap PEMDA Kabupaten Nagekeo. Selain itu
aplikasi yang dibangun dapat menyajikan informasi tentang nilai depresiasi dari
setiap aset tetap.
3.1.4.Analisis Permasalahan
A. Document Flow Inventarisasi Aset Tetap
Proses inventarisasi merupakan proses pendataan dan pencatatan aset tetap yang
diperoleh serta pencatatan lokasi penggunaan dari aset tetap tersebut. Proses ini
dimulai dari diterimanya berita acara penerimaan aset tetap oleh pengurus aset tetap
daerah. Berdasarkan berita acara tersebut, Bendahara Barang SKPD akan mencatat
perolehan aset tetap tersebut ke dalam buku inventearis harian. Berdasarakan buku
inventaris harian tersebut, aset yang baru diperoleh akan dibuatkan label barang
berdasarkan pengelompokan barang dan nomor registrasi yang telah ditentukan.
Nomor pengelompokan dan nomor registrasi ini akan menjadi identitas dari aset tetap
tersebut. Buku inventaris harian ini juga digunakan untuk membuat laporan
rekapitulasi/daftar inventaris yang nantinya akan diserahkan kepada Dinas PPKAD.
47
Gambar 3.1 Document Flow Inventaris Barang SKPD
Pada proses inventarisas aset tetap tersebut permasalahan yang muncul adalah
hasil dari pencatatan aset tetap lebih spesifik tidak tercatat secara lengkap. Seperti
tidak diketahui kondisi dari aset tetap tersebut, dimana aset tetap digunakan, berapa
48
jumlah aset tetap yang dimiliki, dan berapa biaya perolehan dari setiap aset tetap yang
dimiliki. Akibat dari tidak lengkapnya proses pencatatan data barang pada bagian
bendahara barang SKPD dikarenakan proses pencatatan inventarisasi aset tetap yang
tidak teratur. Salah satu hal yang menyebabkan tidak lengkapnya pencatatan tersebut
karena aset tetap yang tidak memiliki identitas. Bagian Dinas PPKAD kesulitan
dalam mengetahui berapa nomor registrasi terakhir dari setiap kelompok aset tetap.
Untuk melihat berapa nomor registrasi terakhir, Dinas PPKAD harus melihat semua
kartu inventaris dari setiap SKPD. Tidak diketahuinya nomor identitas dari aset tetap
mengakibatkan Dinas PPKAD kesulitan dalam memantau kondisi serta lokasi dari
penggunaan aset tetap. Hal ini tentunya juga mengakibatkan tidak akuratnya data
inventaris yang dimiliki dari setiap SKPD. Selain masalah tersebut, proses inventaris
ini juga tidak memiliki pencatatan tentang depresiasi dari setiap aset, mengakibatkan
PEMDA Kabupaten Nagekeo tidak dapat mengetahui aset mana saja yang memiliki
beban biaya yang ditanggung selama tahun berjalan.
B. Document Flow Penggunaan Aset Tetap
Proses penggunaan aset tetap milik daerah merupakan proses pencatatan
mengenai maksud dan tujuan penggunaan aset tetap. Proses ini dimulai dari bagian
Bendahara Barang SKPD membuat laporan barang milik daerah dan membuat usulan
penetapan status penggunaan barang dari setiap SKPD.
49
Gambar 3.2 Document Flow Penggunaan Aset Tetap
Selanjutnya pihak pengelola barangakan memeriksa laporan barang milik daerah
dan usulan penetapan status yang diberikan bendahara barang SKPD dan melakukan
50
pelaporan kepada Kepala Daerah untuk meminta persetujuan penentuan status
penggunaan barang milik daerah di setiap SKPD. Berdasarkan hasil persetujuan dari
Kepala Daerah yang diberikan kepada Dinas PPKAD menghasil rangkap dua.
Rangkap satu disimpan sebagai arsip dan rangkap dua diberikan kepadapihak
bendahara barang SKPD dan selanjutnya akan mencatat barang milik dareah ke
dalam Kartu Inventaris Barang (KIB) yang akan digunakan sebagai daftar dari setiap
penggunaan aset milik daerah. Setelah membuat daftar Kartu Inventaris Barang
(KIB), daftar KIB akan diberikan kepada Dinas PPKAD yang selanjutnya akan
dilakukan rekapitulasi KIB dari masing-masing SKPD dan hasil dari rekapitulasi
tersebut akan menjadi laporan aset tetap PEMDA Kabupaten Nagekeo.
C. Document Flow Penjadwalan Pemeliharaan Aset Tetap
Proses pemeliharaan merupakan proses perawatan terhadap barang milik daerah
yang dimiliki secara berkala. Proses ini dimulai dari Bendahara Barang SKPD
membuat rencana kebutuhan pemeliharaan barang. Kemudian daftar rencana
kebutuan pemeliharaan barang tersebut diserahkan kepada pengurus barang SKPD
yang selanjutnya akan dilakukan pemerikasaan terhadap rencana kebutuhan
pemeliharaan tersebut. Dari rencana kebutuhan pemeliharaan barang tersebut, maka
bagian pengurus barang akan melakukan pemerikasaan terhadap barang, kemudian
dari hasil pemeriksaan apakah barang layak digunakan atau tidak layak digunakan.
Jika barang tersebut tidak layak digunakan, maka bagian pengurus barang SKPD
akan membuat laporan kondisi barang dan melaporkan kepada bendahara barang
SKPD. Apabila dari hasil pemeriksaan, barang masih dapat digunakan maka bagian
pengurus barang SKPD akan mencatat laporan pemerikasaan barang yang selanjutnya
51
akan dilaporkan kepada bendahara barang SKPD dan pengelola barang daerah.
Berdasarkan laporan pemeliharaan barang tersebut, maka bagian pengurus barang
SKPD mencatat dalam Kartu Pemeliharaan Barang yang selanjutnya akan dilaporkan
kepada bendahara barang SKPD dan pengelola barang daerah.
Document Flow Penjadwalan Pemeliharaan Aset Tetap PEMDA Kab. Nagekeo
Pengurus Barang SKPD Dinas PPKADBendahara Barang SKPD
Mulai
Membuat daftar kebutuahan
pemeliharaan barang
Daftar kebutuhan pemeliharaan
barang
Daftar kebutuhan pemeliharaan
barang
Melakukan pemeliharaan
barang
Layak pakai?
Mencatat laporan
pemeliharaan barang
Y
Membuat laporan kondisi barang
T
Laporan kondisi barang
1
1
Laporan kondisi barang
2
Laporan pemeliharaan
barang
4
Membuat kartu
pemeliharaan barang
Kartu pemeliharaan barang SKPD
5 6Kartu
pemeliharaan barang
5
Selesai 2
Laporan pemeliharaan barang SKPD
33
Kartu pemeliharaan
barang
6
Laporan pemeliharaan barang SKPD
4
Gambar 3.3 Document Flow Penjadwalan Pemeliaraan Aset Tetap
52
3.2. Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan tahap pengembangan setelah analisis sistem
dilakukan. Perancangan sistem dilakukan mulai dari merancangInput Process Output
(IPO),System Flow, Hierarchy Input Process Output (HIPO),Context Diagram, Data
Flow Diagram (DFD), Entity Relational Diagram (ERD), struktur Table, dan
Desaininput output.
3.2.1.Input Process Output (IPO)
Gambar 3.4 Diagram Input Process Output (Diagram IPO)
53
1) Input
a. Data Aset Tetap
Data ini terdiri dari tanggal perolehan aset, biaya perolehan aset, pemasok,
cara perolehan, identitas aset tetap, kondisi aset, lokasi penggunaan aset,
masa pakai aset serta nilai residu yang diharapkan.
b. Data Kelompok Aset Tetap
Data dari kelompok aset tetap ini terdiri dari bidang, golongan, kelompok,
sub kelompok serta sub-sub kelompok.
c. Data Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Data SKPD ini merupakan input yang digunakan pada proses inventaris aset
tetap. Data ini berisi identitas SKPD.
d. Data Pegawai
Data ini berisi identitas pegawai beserta posisi dari pegawai tersebut.
e. Data Penggunaan Aset Tetap
Data penggunaan aset tetap ini merupakan input yang digunakan untuk
proses penggunaan aset tetap. Data ini terdiri dari nomor aset, tanggal
penggunaan aset serta masa penggunaan aset.
f. Daftar SKPD
Daftar SKPD merupakan output dari proses inventaris aset tetap yang
digunakan kembali untuk input dari beberapa proses lain. Daftar SKPD ini
berisi informasi identitas dari SKPD.
54
g. Daftar Inventaris
Daftar inventaris merupakan output dari proses inventaris aset tetap yang
digunakan kembali untuk input dari beberapa proses lain. Daftar inventaris
ini berisikan informasi mengenai semua aset tetap meliputi informasi
perolehan aset tetap, biaya perolehan aset, identitas aset tetap, lokasi
penggunaan, masa pakai serta kondisi dari aset tetap.
h. Data Pemeliharaan Aset Tetap
Data pemeliharaan ini merupakan inputuntuk proses pemeliharaan aset tetap.
Data ini terdiri dari nomor aset, jenis pemeliharaan, kondisi, tindakan yang
dilakukan serta biaya pemeliharaan yang ditimbulkan.
i. Rekapitulasi aset yang memiliki depresiasi
Data ini merupakan output dari proses penjadwalan pemeliharaan aset tetap
yang digungakan untuk input kembali pada proses perhitungan depresiasi.
Rekapitulasi ini berisi informasi mengenai data aset tetap yang memiliki
depresiasi.
2) Process
a. Inventaris Aset Tetap
Proses inventaris aset tetap ini bertujuan untuk mendata semua aset tetap
yang diperoleh serta lokasi dari aset tetap tersebut, menghitung depresiasi
serta akumulasi aset pada periode yang sedang berjalan sebagai bentuk
pengakuan penggunaan aset tetap, dan melakukan perhitungan sisa masa
pakai terhadap semua aset tetap yang dimiliki PEMDA Kabupaten Nagekeo.
55
Pada setiap lokasi penggunaan aset didaftarkan oleh pegawai yang
bertanggung jawab atas penggunaan aset tetap tersebut.
b. Penggunaa Aset Tetap
Pada proses penggunaan aset tetap ini digunakan untuk mendata mengenai
maksud dan tujuan penggunaan aset, unit kerja mana yang menggunakan
serta dimana lokasi penggunaan aset.
c. Penjadwalan Pemeliharaan Aset Tetap
Proses pemeliharaan aset tetap ini digunakan untuk mendata kebutuhan
pemeliharaan aset tetap PEMDA Kabupaten Nagekeo.
3) Output
a. Laporan Penerimaan
Laporan ini merupakan output yang dihasilkan dari proses inventaris aset
tetap yang berisi tanggal perolehan aset tetap, biayan perolehan aset tetap,
kondisi aset teta serta masa pakai dari aset tetap.
b. Daftar Inventaris
Daftar inventaris merupakan output dari proses inventaris aset tetap yang
berisi identitas aset tetap, biaya perolehan aset tetap, kondisi aset tetap,
tanggal perolehan aset tetap, masa pakai aset tetap, lokasi penggunaan aset
tetap serta pemasok/supplier. Laporan ini akan digunakan sebagai informasi
dasar atas pengelolaan aset yang nantinya akan digunakan kembali untuk
beberapa proses lain.
56
c. Kartu Inventaris Aset Tetap
Kartu inventaris aset tetap merupakan output dari proses inventaris aset
tetap. Laporan ini berisi informasi tentang Kartu Inventaris Barang milik
daerah. Output ini akan digunakan untuk mengetahuai laporan Kartu
Invetaris Barang (KIB) dari aset tetap PEMDA Kabupaten Nagekeo.
d. Daftar SKPD
Laporan ini merupakan output dari proses inventaris aset tetap yang berisi
tentang daftar SKPD PEMDA Kabupaten Nagekeo. Daftar ini terdiri dari
nomor SKPD, identitas SKPD serta lokasi.
e. Laporan Penggunaan Aset
Laporan ini merupakan output dari proses penggunaan aset tetap PEMDA
Kabupaten Nagekeo. Laporan ini berisi nomor aset, siapa yang
menggunakan aset, lokasi penggunaan, tanggal penggunaan serta waktu
penggunaan.
f. Laporan Pemeliharaan
Laporan pemeliharaan merupakan output dari proses penjadwalan
pemeliharaan aset tetap. Laporan ini berisikan nomor aset, jenis
pemeliharaan, tindakan pemeliharaan, kondisi serta biaya pemeliharaan.
Output ini digunakan untuk mengetahui pemeliharaan apa saja yang pernah
dilakukan, dan tingkat kerusakan yang dialami disertai dengan biaya
pemeliharaan.
57
g. Rekapitulasi Aset yang Memiliki Depresiasi
Laporan ini merupakan output dari proses inventaris aset tetap. Output ini
berisikan nomor aset, identitas aset serta jumlah depresiasi yang dimiliki
aset. Output ini digunakan untuk mengetahui jumlah depresisasi aset.
h. Laporan Kondisi Aset Tetap
Laporan ini berisikan informasi mengenai kodisi dari setiap aset yang
dimiliki PEMDA Kabupaten Nagekeo. Laporan ini digunakan untuk
mengetahui jumlah aset tetap yang dimiliki berdasarkan kondisi aset tetap
tersebut.
i. Laporan Depresisasi Aset
Laporan depresiasi ini berisikan informasi mengenai akumulasi penyusutan
atas penggunaan aset tetap yang dimiliki.
j. Laporan Sisa Masa Pakai Aset Tetap
Laporan ini berisikan nomor aset, tanggal pengadaan serta sisa masa pakai
aset. Laporan ini digunakan untuk mengetahui aset tetap yang mendekati
masa pakai.
3.2.2.System Flow
A. System Flow Inventaris Aset Tetap
Pada pengembangan sistem inventaris ini mulai dari menerima berita acara
penerimaan aset tetap oleh pengurus barang. Berdasarkan laporan tersebut Bendahara
Barang SKPD menginputkan data penerimaan aset tetap dan disimpan ke dalam
databasepenerimaan aset tetap.Pada proses penyimpanan data penerimaan aset tetap,
sistem akan membaca data sumber perolehan, data pegawai, data SKPD serta data
58
kelompok aset untuk menentukan kelompok dari aset tetap yang diterima. Setelah
data penerimaan aset tetap disimpan ke dalam database penerimaan aset tetap,
selanjutnya bagian Bendahara Barang SKPD akan membuat laporan penerimaan
barang dimana sistem akan membaca data dari penerimaan aset tetap. Dari
pembuatan laporan penerimaan tersebut, dihasilkan dua rangkap laporan yang
selanjutnya rangkap pertama akan disimpan sebagai arsip pada Bendahara Barang
SKPD dan rangkap dua diberikan kepada Dinas PPKAD sebagai bukti dari proses
penerimaan aset tetap PEMDA. Dari laporan penerimaan aset tetap tersebut akan
digunakan untuk membuat daftar inventaris dari aset tetap. Proses pembuatan daftar
inventarsi ini, sistem akan membaca data aset tetap, sumber perolehan, lokasi,
kelompok aset tetap, data SKPD, serta data pegawai dari masing-masing database
dan kemudian Bendahara Barang SKPD akan mencetak daftar inventaris tersebut dua
rangkap. Rangkap pertama disimpan sebagai arsip pada Bendahara Barang SKPD dan
rangkap dua diberikan kepada Dinas PPKAD sebagai bukti daftar inventaris dari
setiap SKPD. Berdasarkan daftar inventaris tersebut Bendahara Barang SKPD akan
membuat rekap dari daftar inventaris. Selanjutnya Bendahara Barang SKPD akan
melakukan perhitungan sisa masa pakai dari setiap aset tetap yang dimiliki. Proses
perhitungan tersebut sistem akan membaca data aset tetap, sumber perolehan, lokasi,
serta kelompok aset tetap dari setiap masing-masing database. Hasil laporan sisa
masa pakai tersebut selanjutkan akan diberikan kepada Dinas PPKAD sebagai
laporan sisa masa pakai dari setiap SKPD dan disimpan pada bagian Bendahara
Barang SKPD sebagai arsip. Dari laporan sisa masa pakai tersebut akan digunakan
untuk menghitung depresiasi dari setiap aset yang dimiliki. Laporan depresiasi SKPD
59
akan diberikan kepada Dinas PPKAD sebagai bukti laporan perhitungan depresisasi
aset tetap dari setiap SKPD dan disimpan pada bagian Bendahara Barang SKPD
sebagai arsip.
Gambar 3.5 System Flow Inventaris Aset Tetap
60
B. System Flow Penggunaan Aset Tetap
Gambar 3.6 System Flow Penggunaan Aset tetap
61
Proses pengembangan pada penggunaan aset tetap dimulai Bendahara Barang
SKPD menerima laporan persetujuan usulan penggunaan barang. Berdasarkan
laporan tersebut Bendahara Barang SKPD akan menginputkan data penggunaan aset
tetap yang dimana sistem akan membaca data pegawai dan data SKPD, kemudian
data penggunaan aset tersebut disimpan ke dalam database penggunaan aset tetap dan
selanjutnya membuat laporan penggunaan barang milik daerah. Dari proses
pembuatan laporan penggunaan barang, sistem akan membaca data aset tetap dan
sumber perolehan dari masing-masing database. Laporan yang diperoleh akan diarsip
dan diberikan kepada Dinas PPKAD sebagai bukti penggunaan aset milik daerah dari
masing-masing SKPD. Berdasarkan laporan penggunaan tersebut, selanjutnya
Bendahara Barang SKPD akan menginputkan data KIB dan selanjutnya dsimpan ke
dalam database KIB. Setelah memubat KIB, bagian Bendahara Barang SKPD akan
mencetak Kartu Inventaris Barang (KIB). Daftar KIB tersebut akan diarsip dan
diberikan kepada Dinas PPKAD yang akan digunakan untuk merekap semua aset
milik daerah dari setiap SKPD. Setelah membuat KIB selanjut akan membuat
rekapan dari setiap masing-masing KIB dan akan diberikan hasil rekapan tersebut
kepada Dinas PPKAD untuk selanjutnya akan membuat laporan tentang aset tetap
milik daerah.
C. System Flow Penjadwalan Pemeliharaan Aset Tetap
Pada proses pengembangan penjadwalan pemeliharaan aset tetap dimulai dari
Bendahara Barang SKPD menginputkan data kebutuhan pemeliharaan dan memubuat
Daftar Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Barang Unit (DRKPBU). Data yang
dibutuhkan untuk membuat Daftar Kebutuhan Pemeliharaan Barang Unit (DRKPBU)
62
meliputi data aset tetap dan data lokasi. Dari daftar tersebut menghasilkan dua
rangkap daftar DRKPBU, rangkap pertama disimpan Bendahara Barang SKPD
sebagai arsip dan rangkap dua diberikan kepada Pengurus Barang SKPD dan
selanjutnya akan dilakukan pemeliharaan terhadap barang. Setelah malakukan
pemeliharaan, bagian pengurus barang SKPD menginputkan kondisi dan melakukan
update terhadap data aset. Selanjutnya akan dibuatkan laporan kondisi aset dan data
yang dibutuhkan yaitu data aset tetap setelah update dan data kelompok aset tetap.
Hasil dari laporan kondisi aset tersebut diberikan kepada bendahara barang SKPD
sebagai bukti terhadap kondisi aset dan bukti laporan kondisi aset akan disimpan pada
bagian pengurus barang SKPD sebagai arsip. Kemudian pengurus barang SKPD
menginputkan data pemeliharaan kemudian disimpan ke dalam database
pemeliharaan dan selanjutnya bagian pengurus barang SKPD akan membuat laporan
pemeliharaan SKPD yang diberikan kepada bendahara barang SKPD dan dinas
PPKAD sebagai bukti dari pemeliharaan barang. Setelah dibuatkan laporan
pemeliharaan barang selanjutnya bagian pengurus barang SKPD akan membuat kartu
pemeliharaan barang SKPD. Dari pembuatan kartu pemeliharaan barang tersebut
menghasilkan rangkap tiga, rangkap pertama disimpan pada bagian pengurus barang
sebagai arsip, rangkap dua diberikan kepada bendahara barang SKPD dan rangkap
tiga diberikan kepada dinas PPKAD sebagai bukti dari pemeliharaan barang dan
selanjutnya akan dilakukan rekapitulasi data pemeliharaan yang diperoleh dari
masing-masing SKPD
63
Gambar 3.7 System Flow Penjadwalan Pemeliharaan Aset Tetap
64
3.2.3.Hierarchy Input Process Output (HIPO)
Gambar 3.8 Diagram Hirarcky Input Process Output (Diagran HIPO)
65
3.2.4.Context Diagram
Context Diagramrancang bangun aplikasi pengelolaan manajemen aset tetap
PEMDA Kabupaten Nagekeo ini terdiri dari 3 (tiga) entitas, yaitu: Bendahara Barang
SKPD, Dinas PPKAD, dan Pengurus Barang SKPD. Entitas-entitas tersebut,
memberikan masukkan dan menerima keluaran dari sistem. Gambar dari context
diagram dari aplikasi pengelolaan manajemen aset tetap PEMDA Kabupaten
Nagekeo dapat dilihat pada Gambar 3.9.
Gambar 3.9 Context Diagram Manajemen Aset Tetap
Laporan Persetujuan Usulan Penggunaan
Kartu Pemeliharaan Barang setiap SKPDKartu Pemeliharaan Baragn SKPD
Laporan Kondisi Aset Laporan Pemeliaraan setiap SKPD
Laporan Pemeliharaan SKPD
Data Pemeliharaan
Daftar Rencana Kebutuhan Pemeliharaan
Data Kebutuhan Pemeliharaan
Laporan Rekap KIB setiap SKPD
Laporan KIB setiap SKPD
Laporan Penggunaan Aset Setiap SKPDData Penggunaan Aset
Laporan Sista Masa Pakai Aset Setiap SKPD
Laporan Depresiasi Aset Setiap SKPD
Rekapitulasi Daftar Inventaris Setiap SKPD
Laporan Penerimaan Barang Setiap SKPD
Daftar Inventaris Setiap SKPD
Data Penerimaan Barang
0
Aplikasi Pengelolaan Manajemen Aset Tetap PEMDA Kab Nagekeo
+
Bendahara Barang SKPD
Pengurus Barang SKPD
Dinas PPKAD
66
3.2.5.Data Flow Diagram (DFD)
A. Data Flow Diagram (DFD) Level 0
Pada Data Flow Diagram (DFD) Level 0 Aplikasi Pengelolaan Manajemen
Aset Tetap PEMDA Kabupaten Nagekeo terdapat 3 (tiga) proses utama, yaitu:
inventaris aset tetap, penggunaan aset tetap, dan pemeliharaan aset tetap. DFD Level
0 Aplikasi Pengelolaan Manajemen Aset Tetap dapat dilihat pada Gambar 3.10.
Gambar 3.10 DFD Level 0 Aplikasi Manajemen Aset Tetap
DetailDRKPBU
Simpan Data DRKPBU
Pemeliharaan
Detail
Simpan Data Pemeliharaan
Simpan Data Penerimaan
Penerimaan Detail
Simpan Data Depresiasi
Record1
Record
[Laporan Persetujuan Usulan Penggunaan]
Data Pegawai
Data Pegawai
Data Pegawai
Data SKPD
Data SKPD
Data SKPD
Simpan Data KIB
Data Detail Penggunaan
Data Kelompok Aset Tetap 2
Data Aset Tetap 2
[Kartu Pemeliharaan Barang setiap SKPD]
[Kartu Pemeliharaan Baragn SKPD]
[Laporan Kondisi Aset]
[Laporan Pemeliaraan setiap SKPD]
[Laporan Pemeliharaan SKPD]
[Data Pemeliharaan]
[Daftar Rencana Kebutuhan Pemeliharaan]
[Data Kebutuhan Pemeliharaan]
[Laporan Rekap KIB setiap SKPD]
[Laporan KIB setiap SKPD]
[Laporan Penggunaan Aset Setiap SKPD]
[Data Penggunaan Aset]
Data Keolompok Aset Tetap 3
Data Perolahan 2
Data Aset Tetap 3
Simpan Data Penggunaan
[Laporan Sista Masa Pakai Aset Setiap SKPD][Laporan Depresiasi Aset Setiap SKPD]
[Rekapitulasi Daftar Inventaris Setiap SKPD][Daftar Inventaris Setiap SKPD]
[Laporan Penerimaan Barang Setiap SKPD][Data Penerimaan Barang]
Data Aset Tetap
Data Kelompok Aset Tetap
Bendahara Barang SKPD
Dinas PPKAD
Dinas PPKAD
Dinas PPKAD
Dinas PPKADDinas PPKAD
Bendahara Barang SKPD Dinas
PPKAD
Dinas PPKAD
Dinas PPKAD
Bendahara Barang SKPD
Pengurus Barang SKPD
Pengurus Barang SKPD
Bendahara Barang SKPD
Dinas PPKAD
Bendahara Barang SKPD
Bendahara Barang SKPD
Dinas PPKAD
1
Inventaris Aset Tetap
+
1Penerimaan
Barang
2Sumber
Perolehan
3Kelompok Aset Tetap
2
Penggunaan Aset Tetap
+
3
Penjadwalan Pemeliharaan
+
4 Detail Penggunaan
5 Aset Tetap
6Penggunaan Aset Tetap
7Pemeliharaan
Barang
8 DRKPBU
9 KIB
10 Pegawai
11 SKPD
Dinas PPKAD
12 Bidang Aset
13 Golongan Aset 15 Depresiasi
16 Detail Penerimaan
17 Detail Pemeliharaan
18 Detail DRKPBU
67
B. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Inventaris Aset Tetap
Gambar 3.11 DFD Level 1 Inventaris Aset Tetap
[Simpan Data Penerimaan]
[Simpan Data Depresiasi]
Simpan Data Aset Tetap
[Record]
[Record1]
Data Pegawai
[Data Pegawai]
Data SKPD
[Data SKPD]
Data Sumber Perolehan
Data Kelompok Aset Tetap
Data Aset Tetap
[Laporan Depresiasi Aset Setiap SKPD]
[Laporan Sista Masa Pakai Aset Setiap SKPD]
Data Kelompok Aset TetapData Sumber PerolehanData Aset Tetap
[Rekapitulasi Daftar Inventaris Setiap SKPD][Daftar Inventaris Setiap SKPD]
[Data Aset Tetap]Data Kelompok Aset TetapData Sumber Perolehan
[Laporan Penerimaan Barang Setiap SKPD]
Realisasi
[Data Kelompok Aset Tetap]
[Data Penerimaan Barang]
Bendahara Barang SKPD
Dinas PPKAD
Dinas PPKAD
Dinas PPKAD
Dinas PPKAD
Dinas PPKAD
1Penerimaan
Barang
3Kelompok Aset Tetap
2Sumber
Perolehan
5 Aset Tetap
1.1
Penyimpanan Data Penerimaan
Barang
1.2
Membuat Laporan
Penerimaan Barang
1.3
Membuat Daftar dan Rekap Inventaris
1.4
Perhitungan Sisa Masa
Pakai
1.5
Perhitungan Depresiasi
11 SKPD
10 Pegawai
13 Golongan Aset
12 Bidang Aset
1.6
Maintanance Master Aset
Tetap
15 Depresiasi
SpMg_1639
16 Detail Penerimaan
68
C. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Penggunaan Aset Tetap
DFD Level 1 Penggunaan Aset Tetap memilik 3 (tiga) sub proses, yaitu: proses
penyimpanan data penggunaan barang, membuat laporan penggunaan barang, dan
membuat daftar dan rekap Kartu Inventaris Barang (KIB). Gambar DFD Level 1
Penggunaan Aset Tetap dapat dilihat pada gambar 3.12.
Gambar 3.12 DFD Level 1 Penggunaan Aset Tetap
[Laporan Persetujuan Usulan Penggunaan]
Data Pegawai
Data Pegawai
[Data Pegawai]
[Data SKPD]
[Laporan Rekap KIB setiap SKPD] [Laporan KIB setiap SKPD]
Relasi
[Simpan Data KIB]
[Data Keolompok Aset Tetap 3]
[Data Detail Penggunaan]Data Aset Tetap
Data Sumber Perolehan
[Data Perolahan 2]
[Data Aset Tetap 3]
Relasi
[Simpan Data Penggunaan]
[Laporan Penggunaan Aset Setiap SKPD]
[Data Penggunaan Aset]
Bendahara Barang SKPD
Dinas PPKAD
Dinas PPKAD
Dinas PPKAD
6Penggunaan
Aset Tetap
5 Aset Tetap
2 Sumber Perolehan
3Kelompok Aset Tetap
2.1
Menyimpan Data Penggunaan Barang
2.2
Membuat Laporan Penggunaan Barang
4Detail
Penggunaan
9 KIB
2.3
Menyimpan Data KIB
2.4
Cetak Daftar KIB
11 SKPD
10 Pegawai
Dinas PPKAD
69
D. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Pemeliharaan
Gambar 3.13 DFD Level 1 Penjadwalan Pemeliharaan Aset Tetap
[Simpan Data Pemeliharaan]
[Simpan Data DRKPBU]
[Data SKPD]
[Data Pegawai][Laporan Kondisi Aset]
Data Aset Tetap
[Data Kelompok Aset Tetap 2]
[Kartu Pemeliharaan Barang setiap SKPD]
[Kartu Pemeliharaan Baragn SKPD]
Data Aset Tetap
Data Pemeliharaan
[Laporan Pemeliaraan setiap SKPD]
[Laporan Pemeliharaan SKPD]
Data Pemeliharaan Barang
Relasi
[Data Pemeliharaan]
[Daftar Rencana Kebutuhan Pemeliharaan][Data Aset Tetap 2]
Relasi
[Data Kebutuhan Pemeliharaan]
Bendahara Barang SKPD
Pengurus Barang SKPD
Pengurus Barang SKPD
Bendahara Barang SKPD
Dinas PPKAD
Bendahara Barang SKPD
Bendahara Barang SKPD
Dinas PPKAD
7Pemeliharaan
Barang
8 DRKPBU
5 Aset Tetap
3Kelompok Aset Tetap
3.1
Menyimpan Data DRKPBU
3.2
Membuat DRKPBU
3.3
Simpan Data Pemeliharaan
3.4
Membuat Laporan Pemeliharaan
3.5
Membuat Kartu Pemeliharaan
3.6
Membuat Laporan Kondisi Aset
11 SKPD
10 Pegawai
17 Detail Pemeliharaan
SpMg_1655
18 Detail DRKPBU
SpMg_1664
70
3.2.6.Entity Relationship Diagram (ERD)
Conceptual Data Model
Gambar 3.14 Conceptual Data Model (CDM) Aplikasi Pengelolaan Manajemen Aset
Tetap
Diperoleh
Dimi likimempunyai
memil iki
Detail_pemeliharaan
Relation_1142
Relation_1141
mempunyai
bidang_aset
Bekerja
Melakukan
Detai l_KIB_SKPD
Terdapat
Dilakukan
Menangani Detai l_DRKPBU
Memiliki
Membuat
Kepada
Mencatat
Memiliki
Melayani
Detail_Penerimaan
Penerimaan Barang
Kode_penerimaanTanggal_penerimaanTotal_hargaKeterangan
Sumber Perolehan
Kode_sumberSumber_peroleahan
Golongan Aset Tetap
Kode_golonganNama_golongan
Aset Tetap
Kode_aset_tetapNama_barangTotal_barang
Penggunaan Aset Tetap
Kode_penggunaanTanggal_penggunaanJumlah_barang_penggunaan
Pemeliharaan Barang
Kode_pemel iharaanTanggal_pemeliharaan
DRKPBU
Kode_DRKPBUTanggal_DRKPBUJumlah_biaya
KIB
NoLuas TanahLetak TanahStatus Hak TanahStatus Sertifikat TanahPenggunaan TanahTipe PeralatanUkuran PeralatanBahan PeralatanSatuan PeralatanNomor PabrikNomor RangkaNomor PolisiNomor BPKBKondisi BangunanKonstruksi Bangunan BertingkatKonstruksi Bangunan BetonLuas Lantai BangunanLetak BangunanTgl DokumenNomor DokumenStatus TanahNo Kode TanahKonstruksi JJJPanjang JJJLebar JJJLuas JJJJudul Buku ATLSpesifikasi Buku ATLAsal Kesenian ATLPencipta Kesenian ATLBahan Kesenian ATLJenis Hewan ATLUkuran Hewan ATLBangunan KDPTanggal Mulai KDPNilai KDPHargaKeterangan_KIB
Pegawai
NIPNama PegawaiTempatTanggal LahirJenis Kelamin PegawaiAlamat PegawaiKecamatanKeluarahanRTRWKode_posTelp PegawaiEmai l PegawaiJabatan PegawaiInstansi KerjaUnit Kerja IndukTahun MasukPendidikan TerakhirStatus PNSGambar
SKPD
Kode SKPDNama SKPDAlamat SKPDTelp SKPDEmail SKPDProvinsiKabupaten
Bidang
Kode_bidangnama_bidang
Kelompok
Kode_kelompokNama_kelompok
Detail_penggunaan
Depresiasi
Kode_depresias iTanggal_depres iasiNilai_buku_per_bulanSisa_masa_manfaatNilai_penyusutanNilai_buku_stlh_penyusutanKetrangan_depres iasi
71
Physical Data Mode
Gambar 3.15 Physical Data Model (PDM) Aplikasi Pengelolaan Manajemen Aset
Tetap
KODE_SUMBER = KODE_SUMBER
KODE_SKPD = KODE_SKPD
KODE_SKPD = KODE_SKPD
KODE_ASET_TETAP = KODE_ASET_TETAP
KODE_PEMELIHARAAN = KODE_PEMELIHARAAN
KODE_ASET_TETAP = KODE_ASET_TETAP
KODE_ASET_TETAP = KODE_ASET_TETAP
KODE_PENGGUNAAN = KODE_PENGGUNAAN
KODE_BIDANG = KODE_BIDANG
KODE_GOLONGAN = KODE_GOLONGAN
KODE_SKPD = KODE_SKPD
NIP = NIP
KODE_SKPD = KODE_SKPD
KODE_ASET_TETAP = KODE_ASET_TETAP
KODE_SKPD = KODE_SKPD
NIP = NIP
KODE_DRKPBU = KODE_DRKPBU
KODE_ASET_TETAP = KODE_ASET_TETAP
KODE_SKPD = KODE_SKPD
NIP = NIP
KODE_SKPD = KODE_SKPD
NIP = NIP
KODE_GOLONGAN = KODE_GOLONGAN
NIP = NIP
KODE_ASET_TETAP = KODE_ASET_TETAPKODE_PENERIMAAN = KODE_PENERIMAAN
PENERIMAAN_BARANG
KODE_PENERIMAAN char(6)NIP char(18)KODE_SKPD char(10)TANGGAL_PENERIMAAN varchar(20)TOTAL_HARGA int
SUMBER_PEROLEHAN
KODE_SUMBER char(2)SUMBER_PEROLEAHAN varchar(50)
GOLONGAN_ASET_TETAP
KODE_GOLONGAN char(2)NAMA_GOLONGAN varchar(50)
ASET_TETAP
KODE_ASET_TETAP char(14)KODE_GOLONGAN char(2)NAMA_BARANG varchar(100)TOTAL_BARANG int
PENGGUNAAN_ASET_TETAP
KODE_PENGGUNAAN char(5)NIP char(18)KODE_SKPD char(10)TANGGAL_PENGGUNAAN varchar(20)JUMLAH_BARANG_PENGGUNAAN int
PEMELIHARAAN_BARANG
KODE_PEMELIHARAAN char(5)NIP char(18)KODE_SKPD char(10)TANGGAL_PEMELIHARAAN varchar(20)
DRKPBU
KODE_DRKPBU char(5)NIP char(18)KODE_SKPD char(10)TANGGAL_DRKPBU varchar(20)JUMLAH_BIAYA integer
KIB
NO intKODE_ASET_TETAP char(14)NIP char(18)KODE_SKPD char(10)LUAS_TANAH varchar(10)LETAK_TANAH varchar(50)STATUS_HAK_TANAH varchar(30)STATUS_SERTIFIKAT_TANAH varchar(20)PENGGUNAAN_TANAH varchar(100)TIPE_PERALATAN varchar(60)UKURAN_PERALATAN varchar(20)BAHAN_PERALATAN varchar(30)SATUAN_PERALATAN varchar(10)NOMOR_PABRIK varchar(30)NOMOR_RANGKA varchar(30)NOMOR_POLISI varchar(10)NOMOR_BPKB varchar(10)KONDISI_BANGUNAN varchar(20)KONSTRUKSI_BANGUNAN_BERTINGKAT varchar(15)KONSTRUKSI_BANGUNAN_BETON varchar(10)LUAS_LANTAI_BANGUNAN varchar(15)LETAK_BANGUNAN varchar(50)TGL_DOKUMEN varchar(15)NOMOR_DOKUMEN varchar(50)STATUS_TANAH varchar(50)NO_KODE_TANAH varchar(50)KONSTRUKSI_JJJ varchar(30)PANJANG_JJJ varchar(20)LEBAR_J JJ varchar(10)LUAS_JJJ varchar(10)JUDUL_BUKU_ATL varchar(100)SPESIFIKASI_BUKU_ATL varchar(50)ASAL_KESENIAN_ATL varchar(50)PENCIPTA_KESENIAN_ATL varchar(50)BAHAN_KESENIAN_ATL varchar(20)JENIS_HEWAN_ATL varchar(50)UKURAN_HEWAN_ATL varchar(10)BANGUNAN_KDP varchar(20)TANGGAL_MULAI_KDP varchar(20)NILAI_KDP integerHARGA integerKETERANGAN_KIB varchar(100)
PEGAWAI
NIP char(18)KODE_SKPD char(10)NAMA_PEGAWAI varchar(100)JENIS_KELAMIN_PEGAWAI varchar(10)ALAMAT_PEGAWAI varchar(100)KECAMATAN varchar(100)KELUARAHAN varchar(100)RT varchar(2)RW varchar(2)KODE_POS intTELP_PEGAWAI varchar(12)EMAIL_PEGAWAI varchar(20)JABATAN_PEGAWAI varchar(50)INSTANSI_KERJA varchar(100)TAHUN_MASUK char(4)PENDIDIKAN_TERAKHIR varchar(100)TEMPAT varchar(30)TANGGAL_LAHIR varchar(20)UNIT_KERJA_INDUK varchar(100)STATUS_PNS varchar(10)USERNAME varchar(10)PASSWORD varchar(10)GAMBAR image
SKPD
KODE_SKPD char(10)NAMA_SKPD varchar(100)ALAMAT_SKPD varchar(100)TELP_SKPD varchar(15)EMAIL_SKPD varchar(30)PROVINSI varchar(50)KABUPATEN varchar(50)
BIDANG
KODE_BIDANG char(2)KODE_GOLONGAN char(2)NAMA_BIDANG varchar(100)
KELOMPOK
KODE_KELOMPOK char(2)KODE_BIDANG char(2)NAMA_KELOMPOK varchar(100)
DETAIL_PENGGUNAAN
KODE_PENGGUNAAN char(5)KODE_ASET_TETAP char(14)NO_REGISTER char(4)KODE_SUMBER char(2)NAMA_PENGGUNAAN varchar(100)KODE_LOKASI varchar(20)MERK_MODEL varchar(50)UKURAN varchar(20)SATUAN_BARANG varchar(30)BAHAN_BARANG varchar(30)MASA_PAKAI_ASET integerTAHUN_PEMBUATAN char(4)JUMLAH intHARGA_PEROLEHAN intSUBTOTAL_PENGGUNAAN intKEADAAN_BARANG_PENGGUNAAN varchar(10)KETERANGAN_PENGGUNAAN varchar(100)
DEPRESIASI
KODE_DEPRESIASI char(5)KODE_ASET_TETAP char(14)KODE_SKPD char(10)TANGGAL_DEPRESIASI varchar(20)NILAI_BUKU_PER_BULAN intSISA_MASA_MANFAAT intNILAI_PENYUSUTAN intNILAI_BUKU_STLH_PENYUSUTAN intKETRANGAN_DEPRESIASI varchar(100)
DETAIL_PENERIMAAN
KODE_PENERIMAAN char(6)KODE_ASET_TETAP char(14)NOMOR_FAKTUR varchar(20)TANGGAL_FAKTUR varchar(20)NOMOR_BERITA_ACARA varchar(20)TANGGAL_BERITA_ACARA varchar(20)BANYAK_BARANG integerJUMLAH_HARGA integerSUBTOTAL_PENERIMAAN intKETERANGAN varchar(100)
DETAIL_DRKPBU
KODE_ASET_TETAP char(14)KODE_DRKPBU char(5)URAIAN_PEMELIHARAAN varchar(50)LOKASI_PEMELIHARAAN varchar(20)JUMLAH_BARANG_PEMELIHARAAN integerHARGA_SATUAN_PEMELIHARAAN integerSUBTOTAL_DRKPBU intKETERANGAN_DRKPBU varbinary (100)
DETAIL_PEMELIHARAAN
KODE_ASET_TETAP char(14)KODE_PEMELIHARAAN char(5)BUKTI_PEMELIHARAAN varchar(100)JENIS_PEMELIHARAAN varbinary (50)YANG_MEMELIHARA varchar(100)BIAYA_PEMELIHARAAN intKETERANGAN_PEMELIHARAAN varchar(100)
72
3.2.7.Struktur Tabel
Tabel 3.1 Penerimaan Barang
No Nama Kolom Type Field Size Ket
1 KODE PENERIMAAN Char 6 Primary Key
2 NIP Char 18 Foreign Key
3 KODE SKPD Char 10 Foreign Key
4 TANGGAL PENERIMAAN Varchar 20
5 TOTAL HARGA int
Nama Tabel : Penerimaan Barang
Fungsi Tabel : Menyimpan data penerimaan barang daerah
Primary Key : KODE PENERIMAAN
Foreign Key : -
Table 3.2 Detail Penerimaan Barang
No Nama Kolom Type Field Size Ket
1 KODE PENERIMAAN Char 6 Foreign Key
2 KODE ASET TETAP Char 14 Foreign Key
3 NO FAKTUR Varchar 20
4 TANGGAL FAKTUR Varchar 20
5 NO BERITA ACARA Varchar 20
6 TGL BERITA ACARA Varchar 20
7 BANYAK ASET Int
8 JUMLAH HARGA Int
9 SUBTOTAL Int
10 KETERANGAN
73
Nama Tabel : Detail Penerimaan Barang
Fungsi Tabel : Menyimpan data detail penerimaan barang daerah
Primary Key : -
Foreign Key : KODE PENERIMAAN, KODE ASET TETAP
Table 3.3 Aset Tetap
No Nama Kolom Type Field Size Ket
1 KODE ASET TETAP Char 14 Primary Key
2 KODE GOLONGAN Char 2 Foreign Key
3 NAMA BARANG Varchar 100
4 TOTAL BARANG Int
Nama Tabel : Aset Tetap
Fungsi Tabel : Menyimpan data aset tetap
Primary Key : KODE ASET TETAP
Foreign Key : KODE SUMBER, KODE KELOMPOK
Table 3.4 Sumber Perolehan
No Nama Kolom Type Field Size Ket
1 KODE SUMBER Char 2 Primary Key
2 SUMBER PEROLEHAN Varchar 20
Nama Tabel : Sumber Perolehan
Fungsi Tabel : Menyimpan data sumber perolehan
Primary Key : KODE SUMBER
Foreign Key : -
74
Tabel 3.5 Bidang
No Nama Kolom Type Field Size Ket
1 KODE BIDANG Char 2 Primary Key
2 KODE GOLONGAN Char 2 Foreign Key
3 NAMA BIDANG Varchar 100
Nama Tabel : Bidang
Fungsi Tabel : Menyimpan data bidang
Primary Key : KODE BIDANG
Foreign Key : KODE GOLONGAN
Tabel 3.6 Kelompok Aset
No Nama Kolom Type Field Size Ket
1 KODE KELOMPOK Char 2
2 KODE BIDANG Char 2 Foreign Key
3 NAMA KELOMPOK Varchar 100
Nama Tabel : Kelompok Aset
Fungsi Tabel : Menyimpan data kelompok aset
Primary Key : -
Foreign Key : KODE BIDANG
75
Table 3.7 Golongan Aset
No Nama Kolom Type Field Size Ket
1 KODE GOLONGAN Char 2 Primary Key
2 NAMA GOLONGAN Varchar 50
Nama Tabel : Golongan Aset
Fungsi Tabel : Menyimpan data golongan aset
Primary Key : KODE GOLONGAN
Foreign Key : -
Table 3.8 Pegawai
No Nama Kolom Type Field Size Ket
1 NIP Char 18 Primary Key
2 KODE SKPD Char 10 Foreign Key
3 NAMA PEGAWAI Varchar 50
4 JENIS KELAMIN Varchar 10
5 ALAMAT Varchar 100
6 KECAMATAN Varchar 100
7 KELURAHAN Varchar 100
8 RT Char 2
9 RW Char 2
10 KODE POS Int
11 TELP Varchar 12
12 EMAIL Varchar 30
13 JABATAN Varchar 50
14 INSTANSI KERJA Varchar 100
76
No Nama Kolom Type Field Size Ket
15 TAHUN MASUK Char 4
16 PENDIDIKAN TERAKHIR Varchar 100
17 TEMPAT Varchar 30
18 TANGGAL LAHIR Varchar 20
19 UNIT KERJA INDUK Varchar 100
20 STATUS PNS Varchar 10
21 USERNAME Varchar 10
22 PASSWORD Varchar 10
23 GAMBAR Image
Nama Tabel : Pegawai
Fungsi Tabel : Menyimpan data pegawai
Primary Key : NIP
Foreign Key : KODE SKPD
Table 3.9 SKPD
No Nama Kolom Type Field Size Ket
1 KODE SKPD Char 10 Primary Key
2 NAMA SKPD Varchar 100
3 ALAMAT SKPD Varchar 100
4 TELP SKPD Varchar 15
5 EMAIL SKPD Varchar 30
6 PROVINSI Varchar 50
7 KABUPATEN Varchar 50
77
Nama Tabel : Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Fungsi Tabel : Menyimpan data Satuan Kerja Perangkat Daerah
Primary Key : KODE SKPD
Foreign Key : -
Table 3.10 Penggunaan Aset Tetap
No Nama Kolom Type Field Size Ket
1 KODE PENGGUNAAN Char 5 Primary Key
2 NIP Char 18 Foreign Key
3 KODE SKPD Char 10 Foreign Key
4 TANGGAL PENGGUNAAN Varchar 20
5 JUMLAH Int
Nama Tabel : Penggunaan Aset Tetap
Fungsi Tabel : Menyimpan data penggunaan aset tetap
Primary Key : KODE PENGGUNAAN
Foreign Key : NIP, KODE SKPD
Table 3.11 Detail Penggunaan Aset Tetap
No Nama Kolom Type Field Size Ket
1 KODE PENGGUNAAN Char 5 Foreign Key
2 KODE ASET TETAP Char 14 Foreign Key
3 NO REGISTER Char 4
4 KODE SUMBER Char 2 Foreign Key
5 NAMA PENGGUNAAN Varchar 100
6 KODE LOKASI Varchar 20
78
No Nama Kolom Type Field Size Ket
7 MERK/MODEL Varchar 50
8 NO SERI PABRIK Varchar 30
9 UKURAN Varchar 20
10 SATUAN Varchar 30
11 BAHAN Varchar 30
12 MASA PAKAI ASET Int
13 TAHUN PEMBUATAN Char 4
14 JUMLAH Int
15 HARGA PEROLEHAN Int
16 SUBTOTAL Int
17 KEADAAN BARANG Varchar 10
18 KETERANGAN Varchar 100
Nama Tabel : Detail Penggunaan Aset Tetap
Fungsi Tabel : Menyimpan data detail penggunaan aset tetap
Primary Key : -
Foreign Key : KODE ASET TETAP, KODE PENGGUNAAN, KODE
SUMBER
Tabel 3.12 DRKPBU
No Nama Kolom Type Field Size Ket
1 KODE DRKPBU Char 5 Primary Key
2 NIP Char 18 Foreign Key
3 KODE SKPD Char 10 Foreign Key
4 JUMLAH BIAYA Integer 11
79
Nama Tabel : Daftar Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Barang Unit
Fungsi Tabel : Menyimpan data DRKPBU
Primary Key : KODE DRKPBU
Foreign Key : NIP, KODE SKPD
Table 3.13 Detail DRKPBU
No Nama Kolom Type Field Size Ket
1 KODE ASET TETAP Char 19 Foreign Key
2 KODE DRKPBU Char 5 Foreign Key
3 URAIAN PEMELIHARAAN Varchar 50
4 LOKASI PEMELIHARAAN Varchar 50
5 JUMLAH BARANG Integer
6 HARGA SATUAN Integer
7 SUBTOTAL Integer
8 KETERANGAN Varchar 100
Nama Tabel : Detail DRKPBU
Fungsi Tabel : Menyimpan data detail DRKPBU
Primary Key : -
Foreign Key : KODE DRKPBU, KODE ASET TETAP
Table 3.14 Pemeliharaan Aset Tetap
No Nama Kolom Type Field Size Ket
1 KODE PEMELIHARAAN Char 5 Primary Key
2 NIP Char 18 Foreign Key
3 KODE SKPD Char 10 Foreign Key
80
No Nama Kolom Type Field Size Ket
4 TANGGAL PEMELIHARAAN Varchar 20
Nama Tabel : Pemeliharaan Aset Tetap
Fungsi Tabel : Menyimpan data pemeliharaan aset tetap
Primary Key : KODE PEMELIHARAAN
Foreign Key : NIP, KODE SKPD
Table 3.15 Detail Pemeliharaan
No Nama Kolom Type Field Size Ket
1 KODE PEMELIHARAAN Char 5 Foreign Key
2 KODE ASET TETAP Char 19 Foreign Key
3 BUKTI PEMELIHARAAN Varchar 100
4 JENIS PEMELIHARAAN Varchar 20
5 YANG MEMELIHARAN Varchar 100
6 BIAYA PEMELIHARAAN Integer
7 KETERANGAN Varchar 100
Nama Tabel : Detail Pemeliharaan
Fungsi Tabel : Menyimpan data detail pemeliharaan
Primary Key : -
Foreign Key : KODE PEMELIHARAAN, KODE ASET TETAP
81
Table 3.16 KIB
No Nama Kolom Type Field Size Ket
1 NO Int 11 Primary Key
2 KODE ASET TETAP Char 19 Foreign Key
3 NIP Char 18 Foreign Key
4 LUAS TANAH Varchar 10
5 LETAK/ALAMAT TANAH Varchar 50
6 STATUS HAK TANAH Varchar 30
7 STATUS SERTIFIKAT TANAH Varchar 20
8 PENGGUNAAN TANAH Varchar 100
9 TIPE PERALATAN Varchar 60
10 UKURAN PERALATAN Varchar 20
11 BAHAN PERALATAN Varchar 30
12 SATUAN PERALATAN Varchar 10
13 NO PABRIK Varchar 30
14 NO RANGKA Varchar 30
15 NO POLISI Varchar 10
16 NO BPKB Varchar 10
17 KONDISI BANGUNAN Varchar 20
18 BERTINGKAT/TIDAK Varchar 15
19 BETON/TIDAK Varchar 10
20 LUAS LANTAI Varchar 15
21 LETAK BANGUNAN Varchar 50
22 TANGGAL DOKUMEN Varchar 15
23 NO DOKUMEN Varchar 50
24 STATUS TANAH Varchar 50
25 NO KODE TANAH Varchar 50
26 KONSTRUKSI JIJ Varchar 30
82
No Nama Kolom Type Field Size Ket
27 PANJANG JIJ Varchar 20
28 LEBAR JIJ Varchar 10
29 LUAS JIJ Varchar 10
30 JUDUL BUKU ATL Varchar 100
31 SPESIFIKASI BUKU ATL Varchar 50
32 ASAL KESENIAN ATL Varchar 50
33 PENCIPTA KESENIAN ATL Varchar 50
34 BAHAN KESENIAN ATL Varchar 20
35 JENIS HEWAN ATL Varchar 50
36 UKURAN HEWAN ATL Varchar 10
37 BANGUNAN KDP Varchar 20
38 TANGGAL MULAI KDP Varchar 20
39 NILAI KDP Integer 11
40 HARGA Integer 11
41 KETERANGAN Varchar 200
Nama Tabel : Kartu Inventaris Barang (KIB)
Fungsi Tabel : Menyimpan data KIB
Primary Key : NO
Foreign Key : NIP, KODE ASET TETAP
Tabel 3.17 Depresiasi Aset Tetap
No Nama Kolom Type Field Size Ket
1 KODE DEPRESIASI Char 5 Primary Key
2 KODE ASET TETAP Char 14 Foreign Key
3 KODE SKPD Char 10
83
No Nama Kolom Type Field Size Ket
4 TANGGAL DEPRESIASI Varchar 20
5 SISA MASA MANFAAT Integer
6 NILAI PENYUSUTAN Integer
7 NILAI BUKU Integer
8 KETERANGAN Varchar 100
Nama Tabel : Depresiasi
Fungsi Tabel : Menyimpan data Depresiasi
Primary Key : KODE DEPRESIASI
Foreign Key : KODE SKPD, KODE ASET TETAP
3.2.8.Desain Interface
A. Desain interface Form Login
Desain interface form login berfungsi untuk hak akses dari setiap unit kerja.
Selain sebagai hak akses form login juga sebagai tahap awal untuk mengakses sub-
sub sistem yang ada pada suatu aplikasi. Desain interface form login dapat dilihat
pada gambar 3.16 berikut ini:
Gambar 3.16 Desain Interface Form Login
84
B. Desain interface Master Golongan Aset Tetap
Gambar 3.17 Desain interface Master Golongan Aset Tetap
Desain interface master golongan aset tetap merupakan form master yang
digunakan untuk menginputkan data golongan aset tetap. Inputan terdiri dari kode
golongan dan nama gologan. Desain interface Master Golongan Aset Tetap dapat
dilihat pada gambar 3.17.
C. Desain interface Master Bidang Aset Tetap
Gambar 3.18 Desian interface Master Bidang Aset Tetap
85
Desian interface master bidang aset tetap berfungsi untuk menginputkan data
bidang dari aset tetap. Inputan data bidang aset terdiri dari kode bidan, nama bidang
dan golongan. Desain interface Master Bidang Aset Tetap dapa dilihat pada gambar
3.18.
D. Desain interface Master Kelompok Aset Tetap
Desain interface master kelompok aset tetap berfungsi untuk menginput data
kelompok dari aset tetap. Inputan data untuk master kelompok aset tetap terdiri dari
kode kelompok aset tetap, nama kelompok aset tetap serta golongan. Desain interface
Master Kelompok Aset Tetap dapat dilihat pada gambar 3.19 berikut ini:
Kelompok AsetKelompok Aset
MASTER KELOMPOK ASET
KODE KELOMPOK
NAMA KELOMPOK
SIMPAN UBAH KELUAR
Kode Kelompok Nama Kelompok
BIDANG
TAMBAH
Kode Bidang
Gambar 3.19 Desain interface Master Kelompok Aset Tetap
86
E. Desain interface Master Aset Tetap
Desain interface Master Aset Tetap berfungsi untuk menginputkan data master
aset tetap baru yang dimiliki oleh instansi. Inputan data master aset tetap terdiri dari
inputan kode aset tetap, golongan aset tetap, serta nama aset tetap. Kode aset tetap
terdiri dari golongan aset tetap, bidang aset tetap, kelompok aset tetap, sub kelompok
aset tetap, serta sub-sub kelompok aset tetap. Desain interface Master Aset Tetap
dapat dilihat pada gambar 3.20.
Aset TetapAset Tetap
MASTER ASET TETAP
SIMPAN BATAL
Kode Aset Kode Golongan Nama Aset Total Aset
TAMBAH KELUAR
KODE ASET
SUB KELOMPK
KELOMPOK ASET
NAMA ASET
GOLONGAN
BIDANG
Data Aset Tetap
SUB-SUB KELOMPOK
Gambar 3.20 Desain interface Master Aset Tetap
87
F. Desain interface Master Pegawai
Desain interface master pegawai digunakan untuk menginputkan data pegawai
yang bekerja pada instansi. Inputan data master pegawai terdiri dari No Induk
Pegawai (NIP), nama pegawai, jenis kelmain pegawai, alamat pegawai, telp pegawai,
email pegawai, jabatan pegawai, tahun masuk pegawai serta pendidikan terakhir
pegawai. Desain interface Master pegawai dapat dilihat pada gambar 3.21.
Gambar 3.21 Desain interface Master Pegawai
G. Desain interface Master Satuan Unit Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Desain interface Master Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berfungsi
untuk menginputkan data master Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Inputan
data master SKPD terdiri dari kode SKDP, nama SKPD, alamat SKPD, telp SKPD,
88
email SKPD, kabupaten, serta provinsi. Desain interface Master SKPD dapat dilihat
pada gambar 3.22 berikut ini:
Gambar 3.22 Desain interface Master Satuan Kerja Perangkat Daerah
H. Desain interface Master Sumber Perolehan
Gambar 3.23 Desain interface Master Sumber Perolehan
89
Desain interface Master sumber perolehan berfungsi untuk menginputkan data master
sumber perolehan aset tetap. Inputan data master sumber perolehan aset tetap terdiri
dari kode sumber perolehan dan nama sumber perolehan aset tetap Desain interface
Master SKPD dapat dilihat pada gambar 3.23.
I. Desain interface Transaksi Penerimaan Aset Tetap
Penerimaan Aset TetapPenerimaan Aset Tetap
TRANSAKSI PENERIMAAN ASET TETAP
Kode penerimaan Tanggal No Induk Pegawai Kode Unit Kerja Kode Aset
Tambah Data Aset
Nama aset
SMPAN BATAL KELUARTOTAL
KODE PENERIMAAN
TANGGAL PENERIMAAN
NIP
NAMA PEGAWAI
:
:
1234567890
NAMA LENGKAP
Data Penerimaan Aset
Data Aset
UNIT KERJA
KODE ASET
NAMA ASET
NO FAKTUR
TANGGAL FAKTUR
NO BERITA ACARA
TANGGAL BERITA ACARA
BANYAK ASET
HARGA ASET
KETERANGAN
CARI
Gambar 3.24 Desain interface Transaksi Penerimaan Aset Tetap
Desain interface transaksi penerimaan aset tetap berfungsi untuk menginputkan
data penerimaan aset tetap dari hasil pengadaan yang dilakukan oleh panitia
90
pengadaan Barang Milik Daerah (BMD). Inputan data transaksi penerimaan aset tetap
terdiri dari kode penerimaan aset tetap, tanggal penerimaan aset tetap, NIP dan nama
pegawai yang melakukan inputan data penerimaan, unit kerja apa yang menerima aset
tetap, kode aset tetap, nama aset tetap, no faktur, tanggal faktur, no berita acara,
tanggal berita acara, jumlah aset tetap, harga aset tetap serta keterangan. Desain
interface Transaksi Penerimaan Aset Tetap dapat dilihat pada gambar 3.24.
J. Desain interface Transaksi Penggunaan Aset Tetap
Penggunaan Aset TetapPenggunaan Aset Tetap
TRANSAKSI PENGUNAAN ASET TETAP
Data Aset
KODE ASET
NAMA ASET
NO REGISTER
TAHUN PEROLEHAN
TIPE ASET
NO PABRIK
BAHAN
SATUAN
UKURAN
SUMBER PEROLEHAN
Kode penggunaan Tanggal Kode Unit Kerja Kode Aset
Tambah Data Aset
Nama aset
SMPAN BATAL KELUAR
NAMA LENGKAP
Data Penerimaan Aset
UNIT KERJA
KABUPATEN
PROVINSI KODE PENGGUNAAN
: NAMA UNIT KERJA
NAMA KABUPATEN
: NAMA PROVINSI
NIP
NAMA PEGAWAI
:
:
1234567890
CARI
:
KODE LOKASI TANGGAL
MASA MANFAAT
KONDISI ASET
JUMLAH
KETERANGAN
Tahun Perolehan keterangan
Gambar 3.25 Desain interface Transaksi Penggunaan Aset Tetap
91
Desain interface transaksi penggunaan aset tetap berfungsi untuk menginputkan
data penggunaan aset tetap. Data inputan terhadap transaksi penggunaan aset tetap
terdiri dari kode penggunaan, tanggal transaksi, unit kerja yang menggunakan,
pegawai yang melakukan inputan data penggunaan aset tetap, kode lokasi
penggunaan aset tetap, data aset tetap, jumlah aset yang digunakan, serta keterangan
penggunaan. Desain interface transaksi penggunaan aset tetap dapat dilihat pada
gambar 3.25.
K. Desain interface Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Aset Tetap
Gambar 3.26 Desain Interface Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Aset Tetap
92
L. Desain interface Pemeliharaan Aset Tetap
Desain interface pemeliharaan aset tetap digunakan untuk menginputkan data
pemeliharaan terhadap aset tetap yang dimiliki. Inputan data pemeliharaan aset tetap
terdiri dari kode pemeliharaan, tanggal pemeliharaan, unit kerja yang melakukan
pemeliharaan, pegawai yang melakukan penginputan data pemeliharaan, data aset
yang akan melakukan pemelihraan, biaya pemliharaan, kondisi aset tetap, material
dan keterangan pemelihraan. Desain interface pemeliharaan aset tetap dapat dilihat
pada gambar 3.27 berikut ini:
Pemeliharaan Aset TetapPemeliharaan Aset Tetap
TRANSAKSI PEMELIHARAAN ASET TETAP
Data Aset
KODE ASET
NAMA ASET
JENIS PEMELIHARAAN
BAIAYA PEMELIHARAAN
KONDISI ASET
MATERIAL
KETERANGAN
Kode pemeliharaan Tanggal pemeliharaan Kode Unit Kerja Kode Aset
Tambah Data Aset
Jenis pemeliharaan
SMPAN BATAL KELUAR
CARI
Data Pemeliharaan Aset
: NAMA LENGKAP
UNIT KERJA
KABUPATEN
PROVINSI KODE PEMELIHARAAN
TANGGAL
: NAMA UNIT KERJA
NAMA KABUPATEN
: NAMA PROVINSI
NIP
NAMA PEGAWAI
:
:
1234567890
Material
Gambar 3.27 Desain interface Pemeliharaan Aset Tetap
93
Desain interface rencana kebutuhan pemeliharaan aset tetap digunakan untuk
menginputkan data rencana pemeliharaan terhadap aset tetap yang dimiliki. Inputan
data rencana kebutuhan pemeliharaan aset tetap antara lain : nama unit kerja,
kabupaten, provinsi, nip, nama pegawai, kode transaksi, tanggal transaksi, kode aset,
nama aset, lokasi, uraian pemeliharaan, jumlah, harga, serta keterangan rencana
pemeliharaharaan.
O. Desain Interface Perhitungan Depresiasi Aset Tetap
Gambar 3.28 Desain Interface Perhitungan Deperesiasi Aset Tetap
Desain interface perhitungan depresiasi aset tetap digunakan untuk melakukan
perhitungan beban penyusutan dan akumulasi penyusutan tehadap aset tetap yang
dimiliki. Inputan yang data perhitungan depresiasi aset tetap antara lain : nama unit
kerja, kabupaten, provinsi, kode penyusutan, tanggal penyusutan, kode aset tetap,
94
nama aset tetap, tahun perolehan, masa manfaat, tipe/merk, harga, nilai sisa/residu,
sisa masa manfaat, nilai penyusutan, nilai buku setelah penyusutan, serta keterangan.
Desain interface perhitungan depresiasi aset tetap dapat dilihat pada gambar 2.28.
3.3. Desain Uji Coba
Setelah melakukan desain usert interface, tahap selanjutnya adalah melakukan
desain uji coba. Desain uji coba ini dilakukan dengan menggunakan metode black
box testing, dimana aplikasi ini akan diuji dengan melakukan berbagai uji coba untuk
membuktikan bahwa aplikasi yang telah dibuat sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai. Adapun desain uji coba yang akan dilakukan adalah sebagai berituk:
Table 3.18 Desain Uji Coba Form Login
Objek pengujian Form LoginKeterangan Mengetahui tampilan dan fungsi form login dapat
berjalan dan menghasilkan output yang diharapkanTest
Case IDTujuan Input
Output yang diharapkan
Status
1Menguji textbox
username
Masukkan karakter huruf
dan angka
Karakter yang dimasukkan huruf dan
angka
2Menguji textbox
password
Memasukkan karakter
password
Karakter yang dimasukkan password
3Validasi
username dan password
Tombol login
Muncul pesan “login sukses”
Muncul pesan “user tidak terdaftar”
95
Table 3.19 Desain Uji Coba Form Menu Utama
Objek pengujian Form Menu UtamaKeterangan Mengetahui tampilan dan fungsi form menu utama dapat
berjalan dan menghasilkan output yang diharapkanTest Case ID
Tujuan InputOutput yang diharapkan
Status
1
Menguji fungsi tombol pada menu utama
Tombol login Admin
Menampilkan form login admin
Tombol login user
Menampilkan form login user
Tombol Master Golongan
Menampilkan form Master Golongan
Tombol Master Bidang
Menampilkan form Master Bidang
Tombol Master Kelompok
Menampilkan form Master Kelompok
Tombol Master Sumber Perolehan
Menampilkan form Master Sumber
PerolehanTombol Master
Unit KerjaMenampilkan form Master Unit Kerja
Tombol Master Pegawai
Menampilkan form Master Pegawai
Tombol penerimaan
Menampilkan form transaksi penerimaan aset
tetapTombol
penggunaanMenampilkan form
transaksi penggunaan aset tetap
Tombol rencana pemeliharaan
Menampilkan form Rencana Kebutuhan
PemeliharaanTombol
pemeliharaanMenampilkan form
pemeliharaan
Tombol laporan Menampilkan form Laporan
96
Table 3.20 Desain Uji Coba form Master Golongan
Objek pengujian Form Master GolonganKeterangan Mengetahui tampilan dan fungsi form Master Golongan
dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan
Test Case ID
Tujuan InputOutput yang diharapkan
Status
1. Menguji tombol, textbox dan
datagridview pada form
Master Golongan
Tombol Golongan
Saat form Master Golongan tampil,
tombol simpan dan ubah tidak berfungsi
kecuali tombol Tambah
Tombol Tambah
Textbox dan Tombol Simpan berfungsi
Tombol Simpan
Menampilkan pesan “Data Berhasil
Disimpan”
Tombol Ubah Menampilkan pesan “Data Berhasil
Diubah”
Datagridview (Double Click)
Tombol Simpan tidak berfungsi
Table 3.21 Desain Uji Coba form Master Bidang
Objek pengujian Form Master BidangKeterangan Mengetahui tampilan dan fungsi form Master Bidang
dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan
Test Case ID
Tujuan InputOutput yang diharapkan
Status
1. Menguji tombol, textbox, combo
box dan datagridview
Tombol Bidang
Saat form Master Bidang tampil, tombol simpan dan ubah tidak
berfungsi kecuali
97
Objek pengujian Form Master BidangKeterangan Mengetahui tampilan dan fungsi form Master Bidang
dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan
Test Case ID
Tujuan InputOutput yang diharapkan
Status
pada form Master Bidang
tombol TambahTombol Tambah
Textbox, combo box dan Tombol Simpan
berfungsi
Tombol Simpan
Menampilkan pesan “Data Berhasil
Disimpan”
Tombol Ubah Menampilkan pesan “Data Berhasil
Diubah”
Datagridview (Double Click)
Tombol Simpan tidak berfungsi
Combo BoxGolongan
Menampilkan Data Golongan
Table 3.22 Desain Uji Coba form Master Kelompok
Objek pengujian Form Master KelompokKeterangan Mengetahui tampilan dan fungsi form Master Kelompok
dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan
Test Case ID
Tujuan InputOutput yang diharapkan
Status
1. Menguji tombol, textbox, combo
box dan datagridview
pada form Master
Tombol Kelompok
Saat form Master Kelompok tampil, tombol simpan dan
ubah tidak berfungsi kecuali tombol
Tambah
98
Objek pengujian Form Master KelompokKeterangan Mengetahui tampilan dan fungsi form Master Kelompok
dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan
Test Case ID
Tujuan InputOutput yang diharapkan
Status
Kelompok Tombol Tambah
Textbox, combo box dan Tombol Simpan
berfungsi
Tombol Simpan
Menampilkan pesan “Data Berhasil
Disimpan”
Tombol Ubah Menampilkan pesan “Data Berhasil
Diubah”
Datagridview (Double Click)
Tombol Simpan tidak berfungsi
Combo BoxBidang
Menampilkan Data Bidang
Table 3.23 Desain Uji Coba form Master Sumber Perolehan
Objek pengujian Form Master Sumber PerolehanKeterangan Mengetahui tampilan dan fungsi form Master Sumber
Perolehan dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan
Test Case ID
Tujuan InputOutput yang diharapkan
Status
1. Menguji tombol, textbox dan
datagridview pada form
Master Sumber Perolehan
Tombol Sumber
Perolehan
Saat form Sumber Perolehan tampil,
tombol simpan dan ubah tidak berfungsi
kecuali tombol Tambah
99
Objek pengujian Form Master Sumber PerolehanKeterangan Mengetahui tampilan dan fungsi form Master Sumber
Perolehan dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan
Test Case ID
Tujuan InputOutput yang diharapkan
Status
Tombol Tambah
Textbox dan Tombol Simpan berfungsi
Tombol Simpan
Menampilkan pesan “Data Berhasil
Disimpan”
Tombol Ubah Menampilkan pesan “Data Berhasil
Diubah”
Datagridview (Double Click)
Tombol Simpan tidak berfungsi
Table 3.24 Desain Uji Coba form Master Satuan Kerja Perangkat Daerah
Objek pengujian Form Master Unit KerjaKeterangan Mengetahui tampilan dan fungsi form Master Unit Kerja
dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan
Test Case ID
Tujuan InputOutput yang diharapkan
Status
1. Menguji tombol, textbox dan
datagridview pada form
Master Unit Kerja
Tombol Unit Kerja
Saat form Master Unit Kerja, tombol simpan
dan ubah tidak berfungsi kecuali tombol Tambah
Tombol Tambah
Textbox dan Tombol Simpan berfungsi
100
Objek pengujian Form Master Unit KerjaKeterangan Mengetahui tampilan dan fungsi form Master Unit Kerja
dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan
Test Case ID
Tujuan InputOutput yang diharapkan
Status
Tombol Simpan
Menampilkan pesan “Data Berhasil
Disimpan”
Tombol Ubah Menampilkan pesan “Data Berhasil
Diubah”
Datagridview (Double Click)
Tombol Simpan tidak berfungsi
Table 3.25 Desain Uji Coba form Master Pegawai
Objek pengujian Form Master PegawaiKeterangan Mengetahui tampilan dan fungsi form Master Pegawai
dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan
Test Case ID
Tujuan InputOutput yang diharapkan
Status
1. Menguji tombol, textbox, combo
box dan datagridview
pada form Master Pegawai
Tombol Bidang
Saat form Master Pegawai tampil,
tombol simpan dan ubah tidak berfungsi
kecuali tombol Tambah
Tombol Tambah
Textbox, combobox dan Tombol Simpan
berfungsi
Tombol Simpan
Menampilkan pesan “Data Berhasil
Disimpan”
101
Objek pengujian Form Master PegawaiKeterangan Mengetahui tampilan dan fungsi form Master Pegawai
dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan
Test Case ID
Tujuan InputOutput yang diharapkan
Status
Tombol Ubah Menampilkan pesan “Data Berhasil
Diubah”
Datagridview (Double Click)
Tombol Simpan tidak berfungsi
Combo BoxUnit Kerja
Menampilkan Data Unit Kerja
Berhasil
Table 3.26 Desain Uji Coba form Transaksi Penerimaan
Objek pengujian Form Transaksi PenerimaanKeterangan Mengetahui tampilan dan fungsi form Transaksi
Penerimaan dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan
Test Case ID
Tujuan InputOutput yang diharapkan
Status
1. Menguji fungsi tombol pada
Transaksi Penerimaan
Tombol Transaksi
Penerimaan
Menampilkan form transaksi penerimaan
Tombol cari Menampilkan form pencarian aset tetap
Tombol Tambah Aset
Menampilkan form Master Aset
Tombol Tambah detail
barang
Menampilkan List Data Detail
Penerimaan Aset
102
Objek pengujian Form Transaksi PenerimaanKeterangan Mengetahui tampilan dan fungsi form Transaksi
Penerimaan dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan
Test Case ID
Tujuan InputOutput yang diharapkan
Status
Datagridview (Double Click)
Tombol Simpan tidak berfungsi
Tombol Simpan
Manampilkan pesan “Data penerimaan berhasil disimpan”
Table 3.27 Desain Uji Coba form Penggunaan
Objek pengujian Form PenggunaanKeterangan Mengetahui tampilan dan fungsi form Transaksi
Penggunaan dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan
Test Case ID
Tujuan InputOutput yang diharapkan
Status
1. Menguji fungsi tombol pada
form Transaksi Penggunaan
Tombol Transaksi
Penggunaan
Menampilkan form Transaksi Penggunaan
Tombol Cari Menampilkan form pencarian aset penggunaan
Tombol tambah detail
barang
Menampilkan list data penggunaan aset
Tombol Simpan
Menampilkan pesan “Data Berhasil
Disimpan”
103
Table 3.28 Desain Uji Coba form Rencana Kebutuhan Pemeliharaan
Objek pengujian Form Rencana Kebutuhan PemeliharaanKeterangan Mengetahui tampilan dan fungsi form Rencana
Kebutuhan Pemeliharaan dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan
Test Case ID
Tujuan InputOutput yang diharapkan
Status
1. Menguji fungsi tombol pada
form Rencana Kebutuhan
Pemeliharaan
Tombol Rencana
Kebutuhan Pemeliharaan
Menampilkan form Rencana Kebutuhan
Pemeliharaan
Tombol Cari Menampilkan form pencarian aset
kebutuhan pemeliharaan
Tombol tambah detail
barang
Menampilkan list data kebutuhan
pemeliharaan aset
Tombol Simpan
Menampilkan pesan “Data Berhasil
Disimpan”
Tabel 3.29 Desain Uji Coba form Pemeliharaan
Objek pengujian Form PemeliharaanKeterangan Mengetahui tampilan dan fungsi form Pemeliharaan
dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan
Test Case ID
Tujuan InputOutput yang diharapkan
Status
1. Menguji fungsi tombol pada
form Pemeliharaan
Tombol Pemeliharaan
Menampilkan form Pemeliharaan
Tombol Cari Menampilkan form pencarian aset pemeliharaan
Tombol tambah detail
barang
Menampilkan list data pemeliharaan aset
104
Objek pengujian Form PemeliharaanKeterangan Mengetahui tampilan dan fungsi form Pemeliharaan
dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan
Test Case ID
Tujuan InputOutput yang diharapkan
Status
Tombol Simpan
Menampilkan pesan “Data Berhasil
Disimpan”
Table 3.30 Desain Uji Coba Form Perhitungan Depresiasi
Objek pengujian Form Perhitungan DepresiasiKeterangan Mengetahui tampilan dan fungsi form Perhitungan
Derperesiasi dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan
Test Case ID
Tujuan InputOutput yang diharapkan
Status
1. Menguji fungsi tombol pada
form Perhitungan Depresiasi
Tombol Depresiasi
Menampilkan form Depresiasi
Tombol Cari Menampilkan form pencarian aset
Tombol Hitung
Menampilkan hasil perhitungan depresiasi
Tombol Simpan
Menampilkan pesan “Data Berhasil
Disimpan”