BAB III KERJA BANGKU acc 1.doc

8/16/2019 BAB III KERJA BANGKU acc 1.doc

1/12

BAB III

KERJA BANGKU

3.1 Pendahuluan

3.1.1 Latar Belakang

Praktikum kerja bangku adalah salah satu mata kuliah pokok yang diajarkan

diperkuliahan. Mata kuliah ini sangat penting guna untuk melatih keterampilan dan

kejelian mahasiawa dalam bidang permesinan. Praktikum kerja bangku ini merupakan

langkah awal mahasiswa untuk maju ke peralatan permesinan lebih canggih dan

modern sesuai dengan pekembangan jaman. Dalam praktikum ini mahasiswa hanya

mengenal alat-alat paraktikum sederhana dan dikerjakan dengan manual dan tanpa

menggunakan mesin guna untuk melatih keterampilan mahasiswa, sehingga dalam

praktikum selanjutnya mahasiswa tidak mengalami banyak kesulitan.

Praktikum kerja bangku adalah praktikum teknik dasar yang harus dikuasai dalam

mengerjakan produk kerja bangku pada dunia teknik produksi. Pekerjaan kerja bangku

yaitu membuat kontruksi dengan alat tangan, dan dilakukan di bangku kerja/ragum.

Pekerjaan kerja bangku meliputi mengikir, mengebor, mengetap, menandai dan

menggergaji. Dalam praktikum kerja bangku ini mahasiswa di beri waktu 1 kali

pertemuan dan ! "s atau sekitar jam dalam setiap pertemuan. Dengan watu tersebut

Mahasiswa harus dapat menyelesaikan tugas praktikum berupa pengikiran, pengetapan,

penandaan, dan penggergajian. Persyaratan kualitas benda kerja terletak kepada

pemahaman seseorang dalam praktek kerja bangku dan pelaksanaannya di tempat kerja

yang meliputi tingkat ketrampilan dasar penguasaaan alat tangan, tingkat kesulitan

produk yang dibuat, tingkat kepresisian hasil karya.

Praktikum ini dapat menerapkan #3 dalam bekerja serta dapat juga menerapkan

dasar-dasar pengukuran menggunakan jangka sorong, micrometer sekrup, serta mistar

baja. #unci keberhasilan mahasiswa dalam Mata #uliah ini adalah mampu memehami

metode-metode praktek secara baik, misalnya mengenai petunjuk, proses, pemakaian,

dan hasil kerja bangku. #egagalan mahasiswa dipengaruhi oleh berbagai $aktor, antara

lain proses pengerjaan yang membutuhkan tenaga banyak dengan hasil yang kurang


2/12

memuaskan, pengetahuan mahasiswa yang kurang, semua itu meyebabkan mahasiswa

enggan dengan mata #uliah %eknik Permesinan.

. &Sumber' http://ariptpm.blogspot.com/2011/03/kerja-bangku.html (

3.1.2 u!uan.

)danya tujuan praktikum kerja bangku agar mahasiswa dapat '

1. Mampu mengetahui praktikum kerja bangku

*. Mampu mengoreksi kesalahan yang terjadi pada saat kerja bangku

3. Mampu mengetahui macam-macam peralatan yang akan digunakan

+. Mampu dapat menerapkanya dalam pengaplikasian pada kerja industri

. Mampu mengetahui bagaimana cara menggunakan alat-alat perkakas

!. Mampu menggergaji benda kerja sesuai dengan ukuran pada lembar kerja

. Mampu membuat ulir luar sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukan

3.1.3 "an#aat

Man$aat praktik kerja bangku adalah sebagai berikut '

1. Memberi bekal praktikan &mahasiswa( tentang kerja bangku sehingga saat

menjadi tenaga pendidik mampu mengajarkan siswanya dengan baik.

*. Mahasiswa mengetahui bagaimana proses-proses dalam kerja bangku.

3. Memberikan ilmu secara langsung kepada mahasiswa agar dapat menerapkanya

pada dunia kerja.

+. Melatih kemampuan praktikan &mahasiswa( mampu menggunakan alat- alat kerja

bangku.

3.2 $a%ar e&r'

3.2.1 Pengert'an

Dalam mempelajari secara detail bagaimana cara kerja dan kegunaannya dari alat

kerja bangku yang digunakan dalam praktikum alat kerja bangku adalah alat yang

pengoperasiannya secara manual tanpa menggunakan mesin disinilah kemudahan dari


3/12

alat kerja bangku bisa dioperasikan dengan mudah namun harus dengan penuh ketelitian

,keterampilan dan keuletan dalam pengerjaannya.

#erja bangku adalah salah satu kompetensi untuk mengerjakan bagian kerja yang

ber$ungsi sebagai acuankita untuk memasuki dunia kerja dan membuat suatu benda

yang kita inginkan secara manual dan berman$aat dalam dunia kerja.

Pada proses pengerjaan kerja bangku sangatlah dibutuhkan ketelitian dan

kesabaran, karena dalam proses pengerjaannya banyak terjadi kesulitan. #esulitan itu

antara lain kurang lurusnya dalam memotong benda kerja, kurang rapi dalam mengikir,

kurang center atau lurus dalam pengeboran dan masih banyak yang lainnya, oleh sebab

itu dalam pengerjaannya harus hati hati dan sesuai dengan langkah kerja, agar tidak

terjadi kecelakaan kerja.

( Sumber ' http://witonotmi.blogspot.com (

Proses kerja bangku merupakan semua aktiitas proses produksi yang dilakukan

secara manual tanpa memerlukan bantuan mesin. eberapa pengerjaan yang dilakukan

dalam proses kerja bangku antara lain'

1. Proses pemotongan

Pada kerja bangku salah satu pemotongan dilakukan dengan cara penggergajian

*. Penandaan dengan penitik dan penggores

3. Proses perataan permukaan, membuat radius dan cham$er.

0ntuk membuat perataan dengan sudut maka menggunakan teknik pengikiran

+. Proses pembuatan ulir

a. Penyenaian &snei(

b. Pengetapan

#erja bangku merupakan kerja manual yang sangat penting artinya dalam proses

produksi. #erja ini membutuhkan suatu kesabaran , ketelitian, keuletan dan kondisi $isik

yang kuat karena banyak menguras tenaga. Diantara kerja bangku yang tidak dilakukan

secara manual adalah proses pengeboran dan pengedrillan yang dilakukan dengan mesin

drill untuk membuat lubang.

3.3 Alat dan Bahan

3.3.1 Alat Ker!a

1. ergaji tangan &hand saw(


4/12

er$ungsi untuk memotong bentuk bahan yang penampangnya kecil dan

berkekuatan rendah

Gambar 3.1 ergaji %angan

&Sumber ' Laboratorium roses roduksi !eknik "esin #ndip(

*. Penggores dan penitik

a. Penggores ber$ungsi untuk memberi tanda pada benda kerja yang akan dikerjakan

lebih lanjut.

Gambar 3.2 Penggores

&Sumber ' Laboratorium roses roduksi !eknik "esin #ndip(

b. Penitik ber$ungsi sebagai pemberi tanda adanya pusat sumbu dari suatu lubang.


5/12

Gambar 3.3 Penitik

&Sumber ' Laboratorium roses roduksi !eknik "esin #ndip$

3. #ikir

Merupakan batang atau lempengan logam yang permukaannya seperti pemarut

dan ber$ungsi untuk membuang bagian benda kerja atau menghaluskan permukaan

benda kerja. #ikir dikelompokkan menjadi'

Menurut guratannya

a. kikir guratan tunggal, mempunyai satu arah guratan.

b. kikir guratan ganda,mempunyai dua arah guratan yang saling berpotongan.

c. kikir parut, guratan seperti parut

Gambar 3.( #ikir


+. 2agum

erguna untuk menjepit benda kerja selama proses pengerjaan benda kerja.


6/12

Gambar 3.) 2agum


. %ammer &palu(

Merupakan alat untuk memukul benda kerja biasanya terbuat dari baja baik kepala

maupun gagangnya.

Gambar 3.* %ammer


!. nei

ebagai dudukan mata snei dan pegangan tangan selama proses penyenaian.

Gambar 3.+ nei



7/12

. %and tap

)lat ini digunakan dudukan mata tap dan pegangan tangan selama proses

pengetapan.

Gambar 3., %and tap


3.1.2 Alat Ukur

1. &teel ruler

Merupakan alat ukur yang terbuat dari baja tahan karat dimana permukaan dan

bagian sisinya rata serta atasnya terdapat guratan guratan ukuran. Panjang skalaukurannya adalah 144 mm 1444 mm dengan ketelitian 4. mm 1 mm.

Gambar 3.- &teel ruler


2. 'ernier caliper

)lat ini mempunyai dua buah skala yaitu skala utama &tetap( dan skala nonius

&gerak(. kala utama menggunakan satuan mm, sedangkan skala nonius dibagi dalam 4

bagian yang sama panjang. 5ni berarti jarak dari tiap skala adalah +6/4 7 4.68 atau 4.4*


8/12

kurang tiap diisi. #etelitian alat ini 4.4 mm &tergantung spesi$ikasi(. 9ungsi ernier

caliper '

a. Mengukur diameter luar

b. Mengukur diameter dalam

c. Mengukur kedalaman

Gambar 3.1 'ernier )aliper


3.* 'ernier height gauge

)lat ini mempunyai bantalan yang berat, keras dan permukaan yang rata. )lat ini

mempunyai sebuah rahang yang dapat bergerak naik turun dan dapat melakukan

pengukuran sampai 1444 mm. 9ungsi ernier height gauge antara lain '

a. Mengukur panjang dan lebar besi bantalan b. Menggores permukaan besi bantalan sesuai koordinat

c. Mengukur ketebalan besi bantalan

Gambar 3.11 'ernier height gauge


+. ,ial indicator

)lat yang ssangat teliti untuk mengukur atau memeriksa permukaan suatu benda.

)pakah permukaan tersebut datar, lurus atau tirus. 9ungsi dari alat ini adalah '


9/12

a. Memeriksa kerataan pada plat galanis

b. Memeriksa kerataan pada besi penyangga

c. Mengukur atau memeriksa putaran benda kerja &balance / unbalance( jikamenggunakan mesin bubut yang jawsnya tidak mencekam bersamaan.

Gambar 3.12 ,ial indicator


. )ombination suare set

)lat ini digunakan untuk mengetahui besarnya sudut kemiringan suatu benda.

9ungsi daripada alat ini antara lain'

a. Mengukur sudut pada plat

b Mengukur siku dan besi bantalan

c. Mengukur panajang besi bantalan yang di snei

Gambar 3.13 :ombination suare set


. &pring diider

9ungsinya untuk mengukur benda kerja dalam jumlah banyak dengan ukuran yang

sama. )lat ini mempunyai cara kerja yang mudah, karena pengukuran dilakukan dengan


10/12

cara terus menerus dengan ukuran yang sama. )lat ini juga dapat digunakan untuk

membuat lingkaran pada benda kerja.

Gambar 3.1( &pring diider


. nside caliper

er$ungsi untuk mengukur diameter dalam benda kerja

Gambar 3.1) nside caliper


. &crew pitch gauge

)lat ini ber$ungsi untuk mengukur jarak antara ulir serta kedalaman ulir. :ara

kerja alat ini dengan memasukkan bagian yang bergigi pada ulir yang sesuai dan cocok

setelah itu baca skalanya.

Gambar 3.1* &crew pitch gauge



11/12

6. recision suare

)lat ini ber$ungsi untuk menentukan kesikuan dari suatu benda.

Gambar 3.1+ recision suare


14. &urace plate

)lat ini merupakan benda dengan permukaan yang sangat datar.

Gambar 3.1, &urace plate


11. "easuring tape

)lat ini ber$ungsi untuk mengukur panjang benda yang tidak dapat diukur

dengan steel ruler , memiliki ketelitian 1 mm.

Gambar 3.1- Measuring tape


12/12

BAB III KERJA BANGKU acc 1.doc

Documents

Transcript of BAB III KERJA BANGKU acc 1.doc