Bab l Laporan Akhir

6
7/30/2019 Bab l Laporan Akhir http://slidepdf.com/reader/full/bab-l-laporan-akhir 1/6 Feasibility Study ( Studi Kelayakan ) Pembangunan Pabrik Komoditi Perkebunan Karet Kabupaten Lingga l‐ 1 1.1. LATAR BELAKANG Karet merupakan komoditi ekspor yang mampu memberikan kontribusi didalam upaya  peningkatan devisa Indonesia. Namun sebagai negara dengan luas areal terbesar dan  produksi kedua terbesar dunia, Indonesia masih menghadapi beberapa kendala, yaitu rendahnya produktivitas, terutama karet rakyat yang merupakan mayoritas sebesar 91% areal karet nasional dan ragam produk olahan yang masih terbatas, yang didominasi oleh karet lemah (crumb rubber). Data tahun 2011 menunjukan bahwa Kondisi agribisnis karet dikelola oleh rakyat, perkebunan negara dan perkebunan swasta. Pertumbuhan karet rakyat masih positif walaupun lambat yaitu 1,58%/tahun, sedangkan areal  perkebunan negara dan swasta sama-sama menurun 0,15%/th. Oleh karena itu, tumpuan  pengembangan karet akan lebih banyak pada perkebunan rakyat. Namun luas areal kebun rakyat yang tua, rusak dan tidak produktif mencapai sekitar 400 ribu hektar yang memerlukan peremajaan. Persoalannya adalah bahwa belum ada sumber dana yang tersedia untuk peremajaan. Di tingkat hilir, jumlah pabrik pengolahan karet sudah cukup, namun selama lima tahun mendatang diperkirakan akan diperlukan investasi baru dalam industri pengolahan, baik untuk menghasilkan crumb rubber maupun produk-produk karet lainnya karena produksi bahan baku karet akan meningkat . Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS ) Kebutuhan karet domestik hanya 460.000 ton, naik 4.78% dibandingkan dengan kebutuhan karet lokal pada tahun lalu 439.000 ton. Total produksi karet dunia pada tahun ini diperkirakan mencapai 10,97 juta ton naik dibandingkan dengan tahun lalu 10,22 juta ton. Kabupaten Lingga di Provinsi Kepulauan Riau merupakan salah satu daerah yang berpotensi sebagai penghasil karet yang cukup besar. Data statistik tahun 2012 menunjukan bahwa luas total area perkebunan karet di P P P E E E N N D D  A  A  A H H U U L L U U U  A  A  A N N  

Transcript of Bab l Laporan Akhir

Page 1: Bab l Laporan Akhir

7/30/2019 Bab l Laporan Akhir

http://slidepdf.com/reader/full/bab-l-laporan-akhir 1/6

Feasibility Study ( Studi Kelayakan )

Pembangunan Pabrik Komoditi Perkebunan Karet Kabupaten Lingga

l‐ 1

1.1. LATAR BELAKANG 

Karet merupakan komoditi ekspor yang mampu memberikan kontribusi didalam upaya

 peningkatan devisa Indonesia. Namun sebagai negara dengan luas areal terbesar dan

 produksi kedua terbesar dunia, Indonesia masih menghadapi beberapa kendala, yaitu

rendahnya produktivitas, terutama karet rakyat yang merupakan mayoritas sebesar 91%

areal karet nasional dan ragam produk olahan yang masih terbatas, yang didominasi oleh

karet lemah (crumb rubber). Data tahun 2011 menunjukan bahwa Kondisi agribisnis

karet dikelola oleh rakyat, perkebunan negara dan perkebunan swasta. Pertumbuhan

karet rakyat masih positif walaupun lambat yaitu 1,58%/tahun, sedangkan areal

 perkebunan negara dan swasta sama-sama menurun 0,15%/th. Oleh karena itu, tumpuan pengembangan karet akan lebih banyak pada perkebunan rakyat. Namun luas areal

kebun rakyat yang tua, rusak dan tidak produktif mencapai sekitar 400 ribu hektar yang

memerlukan peremajaan. Persoalannya adalah bahwa belum ada sumber dana yang

tersedia untuk peremajaan. Di tingkat hilir, jumlah pabrik pengolahan karet sudah cukup,

namun selama lima tahun mendatang diperkirakan akan diperlukan investasi baru dalam

industri pengolahan, baik untuk menghasilkan crumb rubber maupun produk-produk 

karet lainnya karena produksi bahan baku karet akan meningkat . Berdasarkan data

Badan Pusat Statistik (BPS ) Kebutuhan karet domestik hanya 460.000 ton, naik 4.78%

dibandingkan dengan kebutuhan karet lokal pada tahun lalu 439.000 ton. Total produksi

karet dunia pada tahun ini diperkirakan mencapai 10,97 juta ton naik dibandingkan

dengan tahun lalu 10,22 juta ton. Kabupaten Lingga di Provinsi Kepulauan Riau

merupakan salah satu daerah yang berpotensi sebagai penghasil karet yang cukup besar.

Data statistik tahun 2012 menunjukan bahwa luas total area perkebunan karet di

PPPEEENNNDDD A A AHHHUUULLLUUU A A ANNN 

Page 2: Bab l Laporan Akhir

7/30/2019 Bab l Laporan Akhir

http://slidepdf.com/reader/full/bab-l-laporan-akhir 2/6

Feasibility Study ( Studi Kelayakan )

Pembangunan Pabrik Komoditi Perkebunan Karet Kabupaten Lingga

l‐ 2

Kabupaten Lingga adalah sebesar  10.216,95 Ha , dengan rata rata produksi 849,24

Kg/Ha tersebar di area seperti di Lingga , Lingga utara, Singkep, Singkep Barat danSenayang. Dengan melihat potensi unggulan Kabupaten Lingga yakni produksi karet

dengan tujuan menghasilkan produk olahan yang efisien, bernilai tambah tinggi, ramah

lingkungan, sesuai potensi sumberdaya yang ada dan sesuai kondisi sosial ekonomi dan

 budaya daerah. Dan juga Berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan oleh BAPPEDA

Kabupaten Lingga mengenai Potensi Perkebunan Karet menyimpulkan bahwa potensi

sumberdaya lahan dan perkebunan karet yang dimiliki oleh Kabupaten Lingga sangat

 potensial untuk dilakukan pengembangan. Untuk mencapai pengembangan perkebunan

karet yang efektif dan efisien, selaras, serasi seimbang dan berkelanjutan, maka perlu

 perencanaan yang matang. Berdasarkan pemaparan diatas Pemerintah Kabupaten Lingga

melalui BAPPEDA merasa perlu untuk dilakukan penyusunan  Feasibility Study (studi

 kelayakan) Pembangunan Pabrik Komoditi Perkebunan Karet.

Studi kelayakan ini dilakukan sebagai salah satu langkah dalam pengembangan dan

untuk menaikkan produksi karet serta dan juga diharapakan dapat menarik minat

investor untuk berinvestasi. Jika dinyatakan Layak dari hasil studi ini, maka

 pembangunan Pabrik Komoditi Perkebunan Karet nantinya diharapkan dapat

meningkatkan perekonimian , dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lingga. 

1.2. MAKSUD , MANFAAT DAN TUJUAN KEGIATAN

Kegiatan Penyusunan  Feasibility Study (studi kelayakan) Pembangunan Pabrik

 Komoditi Perkebunan Karet. dimaksudkan dihasilkan sebuah dokumen yang berisi

informasi yang komprehensif namun disajikan secara ringkas dan padat mengenai

kelayakan pembangunan pabrik komoditi karet di Kabupaten Lingga yang nantinyadapat dijadikan acuan bagi dinas atau instansi terkait dan juga investor sehingga dapat

menarik minat calon investor untuk menanamkan modalnya. Secara rinci manfaat

dilakukan kegiatan ini dijabarkan sebagai berikut :

I.   bagi Pemerintah sebagai Policy Maker dan pemberi insentif bagi terlaksananya

 pembanguan Pabrik komoditi perkebunan karet, apabila pembangunan pabrik 

karet tersebut memenuhi berbagai aspek kelayakan;

Page 3: Bab l Laporan Akhir

7/30/2019 Bab l Laporan Akhir

http://slidepdf.com/reader/full/bab-l-laporan-akhir 3/6

Feasibility Study ( Studi Kelayakan )

Pembangunan Pabrik Komoditi Perkebunan Karet Kabupaten Lingga

l‐ 3

II.  sebagai rekomendasi bagi pemerakarsa pekerjaan , apakah pekerjaan tersebut perlu dilaksanakan atau tidak.

III.  sebagai bahan evaluasi bagi calon pemberi pinjaman dalam hal ini minat Investor 

untuk menanamkan modalnya, dan

IV.  sebagai bahan dasar rekomendasi bagi pemerintah dalam pembuat dan dalam

menyusun perencanaan untuk program .

Tujuan utama yang ingin dicapai dari Penyusunan Feasibility Study (studi kelayakan)

Pembangunan Pabrik Komoditi Perkebunan Karet ini adalah meninjau sejauh mana

kelayakan proyek pembangunan pabrik komoditi perkebunan karet dapat dilaksanakan

dilihat dari aspek manajemen operasional, pemasaran, teknis, ekonomis dan finansial 

untuk mempertajam arah dan strategi pengembangan Komoditi Perkebunan Karet

Kabupaten Lingga dikaitkan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan

Kabupaten Lingga dalam jangka menengah dan jangka panjang dan juga untuk 

meningkatkan nilai jual dari komoditi karet tersebut yang semula dari bahan mentah

dikembangkan menjadi bahan baku atau mungkin ditingkatkan lagi menjadi bahan jadi

Selain itu juga digunakan sebagai dokumen untuk acuan bagi dinas atau instansi terkait

dan investor sehingga dapat menarik minat calon investor dalam berinvestasi. Secara

rinci tujuan pekerjan ini adalah :

(1) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kelayakan proyek pembangunan

 pabrik komoditi perkebunan karet.

(2) Menyajikan rencana pembangunan, pembiayaan dan penghasilan yang dapatdipertanggungjawabkan dalam hal pembangunan pabrik komoditi perkebunan

karet.

(3) Menghitung berbagai kemungkinan pengaruh perubahan berbagai faktor terhadap

kelayakan investasi pembangunan komoditi perkebunan karet.

Page 4: Bab l Laporan Akhir

7/30/2019 Bab l Laporan Akhir

http://slidepdf.com/reader/full/bab-l-laporan-akhir 4/6

Feasibility Study ( Studi Kelayakan )

Pembangunan Pabrik Komoditi Perkebunan Karet Kabupaten Lingga

l‐ 4

(4) Memberikan masukan/rekomendasi kepada pemrakarsa dalam rangkaimplementasi keinginan perusahaan untuk pembangunan pabrik komoditi

 perkebunan karet.

(5) Mengkaji struktur modal jika proyek sebagian dibiayai dari pinjaman dan berapa

 besar pengaruhnya terhadap kelayakan proyek 

(6) Mengkaji sejauh mana sumbangan pembangunan pabrik komoditi perkebunan

karet.

(7) Upaya dalam meningkatkan nilai dari komoditi karet tersebut, missal: yang

semula di ekspor berupa bahan mentah, bias berubah berupa bahan baku atau

 bahan setengah jadi.

1.3. SASARAN KEGIATAN

Sasaran yang akan di capai dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah : 

1.  Mendapatkan hasil yang layak untuk pembangunan Pabrik komoditi

 perkebunan karet.

2.  Memberikan informasi dini mengenai permasalahan dan kendala dan

memberikan rekomendasi untuk solusinya terkait dengan pembangunan

 pabrik komoditi perkebunan karet dan juga pengembangannya.

3.  Mendapatkan Lokus Pembangunan Pabrik Komoditi Perkebunan karet yang

 baik, efisien dan tepat guna.

Page 5: Bab l Laporan Akhir

7/30/2019 Bab l Laporan Akhir

http://slidepdf.com/reader/full/bab-l-laporan-akhir 5/6

Feasibility Study ( Studi Kelayakan )

Pembangunan Pabrik Komoditi Perkebunan Karet Kabupaten Lingga

l‐ 5

1.4. LOKASI KEGIATANStudi ini dilakukan di Kabupaten Lingga , Provinsi Kepulauan riau.

Gambar 1.1 Lokasi Kegiatan

1.5. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Penyusunan Feasibility Study (studi kelayakan) Pembangunan Pabrik Komoditi

Perkebunan Karet ini mencakup beberapa kegiatan pokok, yaitu : 

1.  Pemahaman terhadap kebijakan pembangunan Kabupaten Lingga jangka

menengah dan jangka panjang yang disinkronkan dengan visi dan misi

daerah.

2.  Pemahaman tentang pengembangan hasil komoditi perkebunan karet.

Page 6: Bab l Laporan Akhir

7/30/2019 Bab l Laporan Akhir

http://slidepdf.com/reader/full/bab-l-laporan-akhir 6/6

Feasibility Study ( Studi Kelayakan )

Pembangunan Pabrik Komoditi Perkebunan Karet Kabupaten Lingga

l‐ 6

3.  Identifikasi permasalahan atau kendala yang dihadapi serta di ikuti dengan

langkah yang perlu di ambil (solusi) dalam mengatasi kendala dalamPembangunan Pabrik Komoditi Karet tersebut terutama dalam penentuan

lokus dari pembangunan pabrik tersebut yang disesuaikan dengan RTRW.

4.  Analisa mengenai dampak yang ditimbulkan baik itu terhadap sosial

ekonomi, serapan tenaga kerja dan juga terhadap lingkungan.

5.  Analisis kelayakan ekonomi ( Economic Feasibility Analysis) Pembangunan

Pabrik Komoditi Karet di Kabupaten Lingga.

6.  Analisis Kelayakan usaha/keuangan (Financial Feasibility Analisis )

Pembangunan Pabrik Komoditi Karet Di Kabupaten Lingga.

7.  Penyusunan rekomendasi/indikasi program penunjang dalam mendukung

 pasca pembangunan pabrik karet tersebut serta dalam mengatasi dampak 

yang ditimbulkannya.

1.6. HASIL KELUARAN

Hasil keluaran yang diharapkan dari kegiatan Penyusunan Feasibility Study (studi

kelayakan) Pembangunan Pabrik Komoditi Perkebunan Karet adalah

dokumen/konsep yang berisi analisis kelayakan pembangunan pabrik karet yang

komprehensif.