Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

36
HABITAT DAN RELUNG EKOLOGI Topik-5

description

DFFGHKJK

Transcript of Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

Page 1: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

HABITAT DAN RELUNG EKOLOGI

Topik-5

Page 2: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

Tujuan yang akan dicapai pada materi ini, mahasiswa mampu;

1. Mnjlskn pngertian habitat & relung ekologi

2. Mnjlaskn prbedaan hbitat & mikrohabitat

3. Mnjlskn asas eklusi persaingan & pemisahan relung

Page 3: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

• Scra umm habitat mnnjukkan corak lingk.yg ditmpati pop.hwn.• Sdang relung ekologi mnnjukkan

kdudukan pop.hwn dlm hbngan dgn faktor lingk. biotik & abiotik dalam habitatnya• Hbitat diibaratkan dgn “alamat” &

relung ekologi sbgi “profesi alamat itu”.

Page 4: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

• Habitat organisme adalah tempat dia hidup, tmpt tmbuh, t4 utk mmprolh mahluk lain atau tempat yang dikehendakinya.

• Relung ekologi lebih inklusif bukan hanya secara fisik organisme itu didapat kan tetapi peranan didalam komunitasnyacontoh: posisi trofik,

posisi gradien lingkungan ( temperatur, kelembaban, pH, tanah, dan

kondisi lain untuk eksistensinya.

Page 5: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

HABITAT & MIKROHABITAT• Hbtat pop.hwn adlh totalitas faktor biotik brupa ruang trmsk;

tipe substrat/medium, cuaca & ilkimnya serta vegetasi yg trdpt dilingk.yg ditmpati pop.hwn.

• Mnurut Whittaker (1970) mmbdakan 3 aspek hbgn suatu spesies dgn lingk.nya ;

1. Area suatu spesies adlah kisaran geografik atau agihan sp.dlm ruang yg dpt diplotkn pd suatu peta.

2. Habitat suatu spesies adlah jnis lingk.spesies sbgi tmpt kebradaan spesies. Lingk.(keadaan fisik & kimianya, elevasi/posisi topografinya, komunitasnya).

• Tiap2 hbitat suatu spesies mmiliki skala spasial, s. temporal & hbgn fungsional komunitas yg mndiami hbitat.

• Kdudukn spesies didlm suatu komunitas dlm hbgn dgn spesies lainnya ; Relung

Page 6: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

• Clement & Shelford (1939) dalam Kendeigh, (1980), bgian Biosfer disebut mikrohabitat adlh sperangkat kondisi lokal & lngsng brhbgn dgn suatu mahluk (liang suatu rodentia atau sbatang kayu yg mmbusuk).

• Notonecta (sjenis hwn pmangsa yg mkn ikan sbgi hwn mngsa trutama ikan yg masih kcil) hbttnya adlh brupa kolam prikanan, zona litoral suatu prairan danau.

• Spesies lain dlm genus notonecta trdpt dihbtat yg sama scra umum ttapi sp.tsbt dpt mnnjkkan prbedaan lokal yg kecil (mikrohabtat)

• Perbedaan genus dlm loksi yg luas atau besar (makrohabitat).

Page 7: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

1. Klasifikasi Habitat• Habitat suatu jnis mahluk/skelmpok mahluk (pop.) mliputi

baik mahluk lain sbgi lingk.yg biotik maupun lingk.yg abiotik.

• Mnrut Begon, dkk (1986) sejarah khidupan yg dilayakkan olh seleksi alami trgantung pada habitat mahluk yang bersangkutan.

• Odum (1971) mnybutkan bahwa dgn mmplajari suatu hbitat yg ttt akan dikenali mahluk & faktor fisik yg ssungguhnya mnyertai suatu ekosistem ttt.

• Ada 4 macm jenis hbitat utama didlam biosfer yaitu hbt daratan, perairan tawar, perairan payau (estuaria) serta perairan bahari.

Page 8: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

Habitat Terrestrial• Odum (1971) bhwa didlm hbitat terrestrial trdpt biomassa tumbhan

yg besar jika dibndingkn dgn prairan trbuka dihbtat lautan yg kecil biomassa tumbuhannya.

• Ciri habitat terrestrial sbb:a. Lengas scra sndirian mmpu mnjdi faktor pmbatas didaratan.

M.terrestrial scra konstan brhdpn dgn maslh dehidrasi cairan tbh. Transpirasi/evaporasi air dr prmukaan tmbhn.

b. Prbdaan suhu lbh nyata dilingk.udara drpd dimedium air.c. Sirkulasi udara yg cpt dislurh muka bumi brakibat kandngn gas O2

& gas CO2 yg siap brcmpur.d. Tanah mrpkn pndukng yg padat, udara bukan pndukung yg padat.e. Daratan, tdk sprti lautan, tdk kontinyu. Ada barrier yg pntng utk

prpndahan yg bebas bgi mahluk.f. Sifat substratum trutama vital dilingk.terrestrial. Tanah adlh smber

zat hara yg sgt brbeda-beda (fosfat, nitrat).

Page 9: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

Perairan Tawar• Air adlh air tawar brsifat pntg dn mrpkn bhan yg

paling mlimpah di dlm protoplasma, shngga m.h brsifat “akuatik”.

• Perairan tawar dapt dibedakan menjadi;a. Perairan yg tdk mngalir ; danau, kolam, rawa.b. Perairan yg mangalir; mata air, sungai

• Berapa umur perairan air tawar• Faktor pmbats habitat perairan; suhu,

transparansi (penentrasi cahaya), arus, kadar gas (utk pernapasan : DOC & BOD), kadar garam biogenik (nitrat & fosfat).

Page 10: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

Perairan Lautan• Secara ekologi lautan mmiliki ciri yg pntng;1. Lautan itu luas; 70 % mnutupi prmukaan bumi.2. Lautan itu dalam; m.h trdpt disemua kdlamn (khidpn lbh rapat

ditepi benua & ditepi pulau.3. Lautan itu brkesinmbungn; hbitt lautn tdk trpisah2 sprti hbtt darata

& hbitat prairan tawar (brhbgan dgn; suhu, salinitas srta kdlman mrpk barier utama utk grakan bbas mhluk lautan.

4. Lautan brada dlm sirkulasi yg kontinyu; prbdaan suhu udra diantara kutub & ekuador mnimbulkn angin kuat (angin pasak).

5. Lautan didominasi olh gelombang yg mcmnya byk & olh pasut disbbkn olh gaya tarik matahari.

6. Lautan itu asin. (rerata salinitas & kandungan garam dilautan 35‰ ppt)

7. Konsentrasi zat hara yg trlarut rendah & mrpkn faktor pmbats yg ptng dlm mnntukn bsarnya pop.mahluk lain.

Page 11: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

Estuarium• Odum (1971) mnjlaskn tntng takrif suatu

estuarium (dr kata aestus = pasang), yaitu takrif yg dimodifikasikn dr Pritchard (1967) mnybutkn bahwa estuarium adlh suatu prairan pantai yg semi-terttp trpengaruh olh aktivitas pasut, & didlm habitat estuarium tsbt air laut trcmpur dgn air tawar mnghasilkan prairan payau.

• Misalnya muara sungai, teluk dipantai, rawa pasut, & prairan diblkng pantai barrier.

Page 12: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

Klasifikasi Habitat Mnurut Ruang & WaktuAtas dasar habitat brvariasi mnurut waktu yaitu;

1. Hbtt yg konstan; kndisinya brsfat terus-menrus relatif baik/relatif buruk.

2. Hbtt yg brsifat musiman; kondisi hbtt brganti scr lbh kurang tratur baik & buruk.

3. Hibtt yg tdk mnntu; perioda dgn kondisi baik lamanya brvariasi dislingi dgn prioda dn kndisi tdk baik yg lamanya jg brvariasi, shngga tdk dpt diramal.

4. Hbtt yg efemeral; perioda brkondisi baik brlngsg singkt, diikuti kmudian olh prioda brkondisi tdk baik yg brlgsng lama sekali.

Page 13: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

Atas dasar variasi hbtt mnrut ruang sbb;1. Hbtt yg brsinambung; area dgn kndisi baik luas

sekali, mlbihi daerah yg dpt dijelajahi hwn.2. Hbtt yg trputus-putus; mnnjukkan area yg

brkondisi baik dan tdk baik brselang-seling srta hwn dgn mudah dpt mnyebar dr area baik yg 1 ke yg lain.

3. Hbtt yg trisolasi; area yg baik trbts & trpisah jauh dr area baik lainnya, shngga hwn tdk dpt mncapinya kecuali bila didkung faktor kbetulan.

Page 14: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

• Apa yang terjadi apabila:Satu spesies dapat berada pada dua

habitat.Dua spesies berada pada satu habitat.Dua spesies berada pada habitat yang berbeda.

Page 15: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

• Habitat Notonecta (backswimmer) dan Sagittaria sama di zona littoral.

• Trillium tumbuhan di kelembaban tinggi dan teduh di hutan desidous.

• Spesies yang berbeda dalam genus Notonecta dan Trillium mungkin mendiami habitat yang sama secara umum tetapi terdapat perbedaan kecil yang dikenal dengan mikrohabitat. Spesies lainnya dalam genus ini berbeda disebut makrohabitat.

Page 16: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

• Habitat dapat juga mengacu tempat terdapatnya seluruh komunitas, contoh: habitat komunitas rumput gumuk pasir.• Relung fundamental bila tidak

ada kompetisi dengan organisme lain.• Relung realis dibawah pengaruh

biotis.

Page 17: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

* Untuk mengetahui status organisme dalam komunitas alami digunakan untuk mengetahui aktivitas khususnya: sumber nutrisi dan energi; laju metabolisme dan pertumbuhan; efek terhadap organisme lain dengan kehadirannya; dan kemampuan menghadapi perubahan penting di lingkungan, dll.

Page 18: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

2. Mikrohabitat • Pd umumnya hbitat brsifat heterogen.• Bgian dr habitat yg mrpkan lingk.yg paling cocok &

paling brhbgan dgn hwn disbt mikrohabitat• Disuatu lantai hutan, misalnya dijmpai brjens2

lengkibang (Diplopoda) yg mnmpti mikrohabitt ttt (Lihat Tabel 1).

• Bts antra mikrohabitat2 slalu tdk nyta, nmun kberadaan mikrohbitat pntng artinya bgi keanekaragaman sp.hwn yg mnmpatinya, krna msg2 mikrohbitt mmpnyai kekhasan2 ttt, yg dpt dihuni olh hwn2 yg tradaptasi ssuai dgn kkhasn tsb.

Page 19: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

Komunitas milipedes di log kayuEe: Euryurus erythropygusPs: Pseudoplolydesmus serratusNa: Narceus americanusSg: Scytonotus granulatusFv: Fontaria virginiensisCc: Cleidogonia caesioannularisAa: Abacion lacterium

Page 20: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

Tabel 1. Segregasi relung ekologi milipedes (Diplopoda) dengan kemelimpahan pada mikrohabitat di lantai hutan (Acer-quercus i)

Mikrohab./Spesies Ee PsBag. tengah log 94 0Superfisial kayu 0 67Perm. luar log 0

21Bwh log perm kayu 3 8Bwh log perm tnh 3 4Seresah 0

0Perm.tnh seresah 0

0

Na Sg Fv Cc Al0 0 0 0 04 7 0 14 071 0 0 0 07 60 0 0 1613 0 97 14 370 27 0 43 05 7 3 29 47

i) Angka2 mnnjukkan persentase kehadiran

Page 21: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

RELUNG EKOLOGI• (Joseph Grinnell, 1917) prtama kali

mnggunkan “niche” atau “relung” sbgi suatu istilah & kmudian mmandangnya sbgi suatu bgian hbtat.

• Mnrt (Elton, 1927) scra trpisah mmberi takrif relung sbgi “fungsi” spesies dlm komunitas.

• Mnurut (Odum, 1971) relung ekologi mrupkn istilh lbh inklusif yg mliputi tdk sj ruang scr fisik yg didiami olh suatu mhluk, ttapi jga pranan fungsional dlm komunitas (mis.kdudukn trofik) serta kdudukn mahluk tsb didlm prbedaan tahap demi tahap yg trgntng pd kepekaan suatu (alat pengukur) lingkungan sprti suhu, lengas dlm udara, pH, tanah, kondisi lainnya.

• (Udvardy, 1959 dalam Krebs, 1978) tiap relung hnya dihuni oleh satu spesies.

• Mnrut (Kendeigh, 1980) Relung ekologik adlh gbungan khss antra faktor fisik (mikrohabtat) & kaitan biotik (peranan) yg diprlukn olh suatu sp. utk aktivitas hdup & eksistensi yg brsinambungn dlm komunitas.

• Mnurut (Ibkar-Kramadibrata, 1990) relung ekologi suatu (ind,pop.) hwn adlh status fungsional hwn tsb dlm hbtt yg ditmpatinya shbgn dgn adptasi2 fisiologis, struktural & pola perilakunya

Page 22: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

1. Pengertian Relung • Relung ekologi adlh kdudukan khss dlm suatu

komunitas suatu pop.atau sp.• Relung ekologi mrpkn knsp abstrak mngenai

kslrhn prsyratan hdp orginsme didlm hbitatnya.• Hwn2, & orgnisme lainnya dpt survivolship,

tmbh, brkmbang biak & mnjga kbrlngsngn hdup pop.nya hnya dlm btas2 kisaran kndisi faktor2 abiotik & ktrsediaan sumbrdaya ttt sj.

• Btas2 kmmpuan hwn utk mnghdpi lingk, adlh adptasi2 fisiologisnya, strukturalnya, & pola perilakunya.

Page 23: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

Relung ekologi organisme tidak hanya bergantung di tempat hidupnya tetapi juga apa perannya dalam transformasi energi,

behavior, respon terhadap perubahan lingkungan fisik - biotis, dan bagaimana

didesak oleh organisme lain.

Page 24: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

• Hutchinson (1957) tlah mngmbangkn konsep relung lbih lnjut, & mmprknalkn knsep relung ekologi multimedimensi (dimensi ”n”/ hipervolum).

• Kisarn kndisi faktor lingk.ataupn ksaran mcm smberdya yg dimnfaatkn hwn, mrpkn satu dimensi (lihat gambar 1).

• Prsyaratn hidup ssuatu jns hwn tntu tdk hnya mnyngkut 1, 2, 3 dimensi sj (brdimensi “n”).

Page 25: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

Gbr 1. Visualisasi Mngenai Konsep Relung Dimensi “n”)

(A) Relung Dimensi- 1(B) Relung Dimensi- 2(C) Relung Dimensi- 3

Page 26: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

• Hutchinson mmbdkan pngrtian relung ekologi atas 2 yaitu: a. Relung fundamental ; mnnjukkan potensi scra

utuh, yg hnya dpt tramati dlm Lab.dgn kondisi trkendali (yg tramati hnya 1 faktor, tnpa ada pesaing ataupn predator).

b. Relung trspesialisasikn; mnnjkkn potnsi dlm spektrum yg lbh smpit dr RF, karena mrpkn potnsi yg benar2 trwujudkn di alam dgn kehdirn orgnisme2 lain sprti pesaing2 ataupn predator2 hwn lain.

• Konsep relung ekologi pntng utk digunakn sbgi dasar acuan mmhami & mngatsi mslh kondisi & smberdaya yg mmbtasi/scr ptensial mmbtasi suatu pop.hwn.

Page 27: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

2. Keselingkupan Relung• Konsep relung ekologi mnurut

Hutchinson, keserupaan mnnjukkn adanya keselingkupn dlm 1 atau bbrapa dimensi ruang (gambar 2)

• Dua sp.yg brkoeksistensi dlm suatu hbtt & brbagi mcm sumberdayanya brselingkapn mrpkan pesaing2 potensial.

• Apabila ktrsediaan sumberdaya2 yg diprlukn sgt trbtas sedang derajat keselingkupan tinggi, mka ke-2 sp.akan trlibat dlm interaksi prsaingan yg sangat keras.

• Tdk ada 2 sp.yg adaptasi2nya serupa benar, mka salah satu, yg tradptasi lbh baik/lbh agresif akan mnang dlm prsaingan shngga dpt mmanfaatkn relungnya scra optimal & akhirnya trjadi pd sp.yg kalah adalah akan punah.

Gambar 2. Keselingkupan Relung Ekologi Antara 2 Spesies yg Berkoeksistensi Dalam Suatu Habitat Yg Sama

Page 28: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

• Pada spesies yang sama kompetisi sering menurun tajam pada stadium yang berbeda.

• Berudu sebagai herbivor dan dewasa sebagai karnivor.

• Perbedaan relung karena jenis kelamin. Dendrocopus (pelatuk) ukuran semut yang dimakan jantan dan betina berbeda. Contoh lain burung elang.

Page 29: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

Notonecta dan Corixa

Dua Hemiptera ditemukan pada habitat perairan yang sama tetapi mempunyai relung trofik

yang berbeda karena mempunyai kebiasaan makan yang berbeda.

Page 30: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

Relung Klimatik

• Kombinasi antara:temperatur udara (ºC),penyerapan radiasi (kalori/cm²/detik), dankecepatan angin (km/jam).

Page 31: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

3. ASAS EKLUSI PERSAINGAN DAN PEMISAHAN RELUNG

• Asas eksklusi persaingan atau Aturan Gause; dua sp.atau lbih yg mmpunyai relung ekologi yg sgt srupa 1 dgn yg lain, olh adanya prsaingan, mungkin skali tak hdp brdampingan dlm suatu hbtt yg sama scra terus menerus. Hal tsbt mnnjukkan bhwa suatu relung ekologi tdk dapt ditmpati scra simultan & sempurna oleh pop.2 stabil lboh dri satu sp.

Page 32: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

• Mnurut asas koeksistensi; spesies2 yg dpt hdup brdmpingan scr langgeng dlm hbtt yg sma adlh mnmpati relung ekologi yg brbeda2.

• Pnybb kgagaln brkoeksistensi adlh prsaingan, mka yg dimaksud adlh dimensi sumberdya.

• Prbedaan sp yg mnmpati hbitt yg sma, sbenarnya sdh prnah dikemukkn olh Darwin (1859) mnytakn bhw mkin bsar prbedaan yg diprlihtkn sp.yg mnmpti suatu tmpat, makin bsr pula jmlh sp.yg dpt hdup brsama2 ditmpt trsbt.

Page 33: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

• Aspek relung ekologi yg mnyngkut sumberdaya, khususnya yg brsifat vital utk prtumbhn dn perkmbangbiakn sprti mknn & situs (ruang) brbiak, dr 2 atau lbh sp.prlu trpisah agar sp.tsb dpt brkoeksistensi.

• Pmishan relung, dpt mnyngkut aspek waktu aktif, mungkin tdk smpurna, shngga msh trjdi kesalingkupn parsial.

Misalnya suatu prswhan trdpt koeksistensi 4 jns laba2 yaitu;- Lycosa mrpkn hwn pmburu.- Tetragnatha mnngkap mangsanya dgn jaringnya, dan - Oedothorax & Enoplognatha; mrpkn laba2 pmbuat

jaring yg swaktu-waktu brburu (Lihat Tabel 2.)

Page 34: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

Tabel 2. Persentase Komposisi Jenis Mangsa Dalam Diet Empat Spesies Laba2 Disuatu Peersawahan. (KP = Keserupaan Proporsional)

Jenis Mangsa Jenis Laba-LabaLycosa Oedothorax Enoplognatha Tetragnatha

Wereng Hijau imago 26 4 12 16

nimfa 27 35 28 10

Wereng Cokelat imago 10 5 12 12

nimfa 15 19 12 6

Laba-Laba lain 9 16 3 2

Brbagai Arthropoda lain 13 21 33 54

100 100 100 100

KP=0.73 KP=0.75 KP=0.75 KP=0.77 KP=0.57 KP=0.48

Page 35: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

• Oedothorax paling aktif brgerak & mncri mkan skitar tngh hari, sdng ketiga sp.lainnya brsifat krespuskuler.

• Jaring yg dibuat hwn2 tsbt trpasng pd mikrohabitat yg brbda2, shngga mskipn jns mangsanya sama.

• Ttapi dr proporsi dr jnis2 mangsa yg dimakannya tdk sama.

• Kesrupaan yg trtinggi dijumpai antra diet Enoplognatha dgn Lycosa, & yg trendah antra Oedothorax dgn Tetragnatha.

• Diduga bhwa prbdaan persentase komposisi mangsa mrpkn faktor pntng yg mnyebabkn trjadinya koeksistensi diantara keempat jnis laba2 tsb.

Page 36: Bab Vi. Habitat & Relung Ekologi

SEKIAN DAN TERIMAKASIH