BAB VI Sasaran, Strategi dan Efektifitas Organisasi

28
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. SASARAN, STRATEGI DAN EFEKTIFITAS ORGANISASI SRI SULASMIYATI, S.Sos, M.AP www.sulasmiyati.lecture.ub.ac.id 1

Transcript of BAB VI Sasaran, Strategi dan Efektifitas Organisasi

Chapter 5

SASARAN, STRATEGI DAN EFEKTIFITAS ORGANISASI

SRI SULASMIYATI, S.Sos, M.APwww.sulasmiyati.lecture.ub.ac.id1

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.SASARAN ORGANISASI Sasaran atau tujuan organisasi ialah keadaan yang dikehendaki pada masa yang akan datang yang senantiasa dikejar oleh organisasi agar dapat direalisasikan. Etzioni, (1994:8)

Hakekat organisasi tidak lain adalah alat untuk mencapai tujuanEfektivitas organisasi meggambarkan tingkat keberhasilan organisasi dalam usaha mencapai tujuan/sasarannya.

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.Fungsi SasaranPedoman bagi kegiatan. Melalui penggambaran hasil akhir di waktu yang datang, tujuan berfungsi sebagai pedoman dan penentu arah bagi corak dan ragam kegiatan yang harus tidak harus dilakukan serta arah pengembangan organisasi. Sumber legitimasi. Tujuan berfungsi sebagai sumber legitimasi melalui pembenaran kegiatan dan penggunaan sumber daya serta dukungan dari lingkungan sekitarnya.Sumber motivasi. Tujuan dapat berfungsi sebagai perangsang yang baik , karena tujuan mempermudah bagi orang-orang di dalamnya untuk menyesuaikan pribadinya dalam bekerja untuk organisasi. Standar pelaksanaan. Tujuan akan menjadi dasar tolok ukur akan keberhasilan (kinerja) dan sekaligus tolok ukur dalam melihat ada tidaknya penyimpangan

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.Bagaimana Merumuskan Sasaran?Ingat SMARTSpecific, dalam arti bahwa harus menggambarkan secara spesifik hasil akhir yang akan diwujudkanMeasurable, dalam arti hasil akhir yang diwujudkan harus dapat diukur sebarapa jauh tingkat pencapainya.Attainable, dalam arti tujuan yang ditetapkan bersifat realisitis dan tidak muluk-muluk.Reasonable, dalam arti secara rasional tujuan dapat dicapai dan memberikan jawaban atas permasalahan yang ada.Time limid, dalam arti tujuan memberikan kepastian batas waktu kapan dapat diwujudkan hasilnya.

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.Jenis-jenis Sasaran Organisasi SasaranPrimerSekenderHidupLaba

SasaranPrimerSekunderKelangsunganHidupLaba PertumbuhanPembaharuan produkVolume penjualanPembaharuan metode dan prosedur kerja

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.Sasaran kemasyarakatan (societal goal), menunjuk pada pemenuhan perasaan, sikap dan persepsi dari berbagai pihak yang menaruh kepentingan pada organisasi, misalnya kepuasan konsumen, mengembangkan dan memelihara nilai-nilai budaya,Sasaran keluaran (output goal), menunjuk pada bentuk dan banyaknya keluaran yang akan dihasilkan oleh organisasi, Sasaran sistem (system goal), berhubungan dengan pemeliharaan atau perawatan oganisasi itu sendiri yang berbentuk iklim organisasi yang dikehendaki untuk terwujudSasaran produk (product goal), menggambarkan karakteristik barang atau jasa yang akan diberikan kepada konsumen, seperti keunikan, corak, keaneka ragaman, mutu, dan karakteristik lainnya.Sasaran bagian (sub unit goal) , menggambarkan sasaran satuan kerja , yang merupakan bagian dari suatu organisasi

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.STRATEGIPengertian strategi dalam konteks organisasi adalah penetapan berbagai tujuan dan sasaran jangka panjang yang bersifat mendasar bagi sebuah organisasi, yang dilanjutkan dengan penetapan rencana aktivitas dan pengalokasian sumber daya yang diperlukan guna mencapai berbagai sasaran tersebut (Robbins, 1990:121) 7

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.Bagaimana Strategi Disusun dalam OrganisasiPlanning Mode atau Model rational, mereka yang meyakini bahwa strategi merupakan suatu perencanaan atau seperangkat panduan eksplisit yang disusun sebelum organisasi mengambil tindakanEvolutionary Mode , melihat bahwa strategi tidak mesti berupa suatu perencanaan yang sistematis dan terperinci. Para pengelola organisasi mengambil keputusan strategis secara bertahap sejalan dengan perkembangan organisasi. 8

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.Model Rational Penyusunan StrategiAnalisisFormulasiImplementasi9

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.Unsur yang mempengaruhi organsasiStrategyShared ValueSystemsStructureSkillsStaffsStyle10

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.Empat Dimensi Pokok dalam Strategi (Robbins, 1990:125)InovasiDiferensiasi PasarJangkauan (Breadth)Pengendalian Biaya (Cost-Control)11

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

Strategi dalam organisasi merupakan suatu proses yang kontinu.Di akhir tahap implementasi selalu diperlukan evaluasi, yaitu berkaitan dengan tercapai atau tidaknya tujuan-tujuan strategis yang telah ditetapkan.Hasil evaluasi ini akan menjadi bahan dalam penyusunan atau perbaikan strategi dimasa selanjutnya.12

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.Perbedaan Strategi dan Tujuan OrganisasiTujuan-tujuan organisasi (goals) mengacu kepada tujuan-tujuan akhir organisasi (ends), sementara strategi mengacu kepada tujuan-tujuan akhir organisasi (ends) dengan cara-cara mencapainya (means)Tujuan tujuan oreganisasi mengacu ke dalam (internal), sementara strategi mengacu ke luar (eksternal)13

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.EFEKTIVITAS ORGANISASI Efektivitas organisasi merupakan tingkat keberhasilan organisasi dalam usaha mencapai tujuan atau sasarannya. Tujuan siapa?Tujuan jangka pendek apa jangka panjang?Tujuan resmi apa tujuan aktual?Efektivitas organisasi membutuhkan kriteria majemuk, bahwa fungsi organisasi yang berbeda-beda harus dievaluasi dengan menggunakan kriteria yang ber beda pula.

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.Pengukuran Efektivitas

PendekatanParsialIntegratedProsesSumberSasaranBidang SasaranKonstituensiKetergantungan

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.PENDEKATAN SUMBEREfektivitas organisasi diukur melalui keberhasilan organisasi dalam mendapatkan berbagai sumber yang bersifat langka dan mahal yang terdapat pada lingkungan. Asumsi yang digunakan organisasi adalah sistem terbuka yang mempunyai hubungan saling pengaruh dengan lingkungannya.

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.Mengukur Efektivitas Organisasi dalam Pendekatan SumberKemampuan organisasi untuk memanfaatkan lingkungan untuk mem-peroleh berbagai jenis sumber yang bersifat langka dan nilainya tinggi.Kemampuan para pengambil keputusan dalam organisasi untuk mengintepretasikan sifat-sifat lingkungan secara tepatKemampuan organisasi untuk menghasilkan output tertentu dengan menggunakan sumber-sumber yang berhasil diperolehKemampuan organisasi dalam memelihara kegiatan operasionalnya sehari-hariKemampuan organisasi untuk bereaksi dan menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.PENDEKATAN PROSESOrganisasi disebut efektif apabila proses internal berjalan lancar, karyawan bekerja dengan kegembiraan serta kepuasan yang tinggi, kegiatan terkoordinasi dengan baik dan produktivitas tinggi Pendekatan proses menganggap efektivitas organisasi sebagai efisiensi dan kondisi (kesehatan) proses internal.

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.Mengukur efektivitas Organisasi dalam Pendekatan Proses

Perhatiaan atasan terhadap karyawanSaling percaya dan komunikasi antara karyawan dengan pimpinanDesentralisasi dalam pengambilan keputusanUsaha dari setiap individu maupun keseluruhan organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.Pendekatan SasaranPendekatan sasaran, mengukur efektifitas organisasi dengan melihat sejauh-mana organisasi berhasil merealisir sasaran yang telah ditetapkan. Asumsi organisasi adalah kesatuan sosial yang dibuat dengan sengaja dan rasional untuk mencapai tujuan.

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.Pendekatan sasaran akan menghadapi beberapa masalah yaitu:Adanya macam-macam sasaran pengukuran efektivitas menjadi menjadi sulit. Adanya subyektivitas dalam penilaian Sasaran yang dideskripsikan secara kualitatif seringkali dipengaruhi oleh subyektivitas para penilaiAdanya pengaruh konstektual Faktor konstektual harus diperhatikan apabila akan mengukur efektivitas oraganisasi yang terdapat pada lingkungan yang berbeda.

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.PENDEKATAN INTEGRATIFPengukuran dalam pendekatan integratif mencakup keseluruhan kegiatan yang dilakukan baik dari sisi sumber (input), efesiensi proses tranformasi, dan keberhasilan dalam mencapai sasaran (output). Beberapa pendekatan integratif diantara-nya adalah pendekatan kontituensi, pen-dekatan bidang sasaran, dan pendekatan ketergantungan

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.Pendekatan konstituensi (Constituency Approah)Pendekatan ini memusatkan perhatiannya pada konstituensi organisasi, yaitu berbagai kelompok di dalam maupun diluar organisasi yang mempunyai kepentingan terhadap kinerja/performansi organisasi. Efektivitas organisasi diukur melalui tingkat kepuasan setiap elemen konstituen seperti karyawan, pemegang saham

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.Mengukur efektivitas Dalam PENDEKATAN KONSTITUENSI

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.Pendekatan Bidang sasaran (goal domains) Pendekatan ini didasarkan pada kenyataan bahwa organisasi mempunyai banyak bidang kegiatan yang secara otomatis juga mempunyai banyak bidang sasaran. Kilman membedakan sasaran organisasi yang berupa efektivitas atau efesiensi, dan antara sasaran yang berfokus pada aspek internal atau yang berfokus pada aspek eksternal

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.Mengukur efektivitas Dalam Pendekatan Bidang Sasaran

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.PENDEKATAN KETERGANTUNGAN (Contingency Appoach) Pendekatan bidang sasaran dipengaruhi oleh nilai-nilai yang dianut dan juga preferensi para pimpinan organisasi. Selain itu karakteristik organisasi juga berpengaruh terhadap bidang sasaran yang dipilih oleh organisasi. Bidang sasaran yang dipilih dipengaruhi oleh dua faktor yaitu:Kejelasan ukuran standar output organisasi Bila output organisasi cukup jelas dan terukur, maka efektifitas organisasi akan mudah diukur dengan ketelitian yang tinggi, sebaliknya bila output tidak jelas dan tidak terukur, maka organisasi akan mencari cara lain untuk mengukur efektivitas organisasi.Kejelasan hubungan sebab-akibat dari proses transformasi yang terjadi di dalam suatu organisasi. Jika proses transformasi yang terjadi bisa dimengerti dengan jelas, para pimpinan organaiasasi akan dapat menetaapkan tindakan yang perlu untuk mencapai hasil tertentu.

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.Pengukuran Efektivitas Menurut Pendekatan Ketergantungan

Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.