BAB XI SIROH SAHABAT

5
BAB XI SIROH SAHABAT

description

BAB XI SIROH SAHABAT. Kompetensi Dasar. Mahasiswa mengenal beberapa sahabat yang dijamin masuk surga Mahasiswa memahami sebab sahabat dapat dijamin masuk surga. 10 Sahabat yang Dijamin Masuk Surga. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of BAB XI SIROH SAHABAT

Page 1: BAB XI SIROH SAHABAT

BAB XISIROH SAHABAT

Page 2: BAB XI SIROH SAHABAT

Kompetensi DasarMahasiswa mengenal beberapa sahabat yang

dijamin masuk surgaMahasiswa memahami sebab sahabat dapat

dijamin masuk surga

Page 3: BAB XI SIROH SAHABAT

10 Sahabatyang Dijamin Masuk Surga

“Wahai Aisyah, inginkah engkau mendengar kabar gembira?” Aisyah menjawab, “Tentu, Ya Rasulullah”Lalu baginda Nabi SAW bersabda, “Ada 10 orang yang mendapat kabar gembira masuk surga, yaitu (1) ayahmu masuk surga dan kawannya Ibrahim; (2) Umar masuk surga dan kawannya Nuh; (3) Utsman masuk surga dan kawannya aku; (4) Ali masuk surga dan kawannya Yahya bin Zakariya; (5) Thalhah masuk surga dan kawannya Dawud; (6) Azzubair masuk surga dan kawannya Ismail; (7) Sa’ad bin abi Waqqash masuk surga dan kawannya Sulaiman; (8) Said bin Zaid masuk surga dan kawannya Musa bin Imran; (9) Abdurrahman bin Auf masuk surga dan kawannya Isa bin Maryam; (10) Abu Ubaidah ibnul Jarrah masuk surga dan kawannya Idris ‘alaihissalam”

Page 4: BAB XI SIROH SAHABAT

Abdurrahman bin Auf Potret entrepreneur muslim ulung Direkrut oleh Abu Bakar Dipersaudarakan oleh Rasulullah dengan Sa’id bin Rabi’ Al Anshari Suatu hari Sa’id bin Rabi’ menyambut kedatangannya dengan ramah. Ia menawarkan

kedermawanannya kepada Abdurrahman bin Auf seraya berkata,“Wahai saudaraku, aku ini adalah orang terkaya di Madinah. Aku telah membagi seluruh hartaku menjadi dua bagian. Silahkan kamu ambil mana yang terbaik sesukamu. Dan aku memiliki dua orang isteri. Coba kamu pertimbangkan baik-baik, mana di antara keduanya yang menarik kamu. Maka aku akan menceraikannya, lalu kamu nikahi ia”Sa’ad bin Rabi’ menawarkan itu dengan sungguh-sungguh, bukan main-main atau bercanda. Ia melakukan itu hanya demi mendapat ridha Allah dan Rasul-Nya. Namun Abdurrahman bin Auf menjawab,“Semoga Allah memberkahi harta dan isterimu. Aku tidak menginginkan apa-apa darimu. Tetapi tolong, tunjukkan aku di mana letaknya pasar”Dalam waktu yang relatif singkat, Abdurrahman bin Auf menjadi salah satu saudagar kaya di Madinah Al munawwarah.

Orang-orang berkata, “Segenggam pasir di tangan Abdurrahman bin Auf, bisa berubah menjadi batangan-batangan emas.

Page 5: BAB XI SIROH SAHABAT

Abu Ubaidah ibnul JarrahTokoh Quraisy yang masuk Islam sejak awal atas ajakan Abu

Bakar Ash ShiddiqKetika Rasulullah mempersaudarakan antara sahabat Muhajirin

dengan sahabat Anshar, Abu Ubaidah dipersaudarakan dengan Sa’ad bin Mu’adz Al Anshari

Membunuh ayahnya sendiri yang berperang di pihak kafir Quraisy dalam perang Badar

Komandan pasukan dalam perang Dzul QushshashRasulullah memberinya gelar “Orang Kepercayaan Ummat”Menjadi Bendahara Negara pada masa pemerintahan Khalifah

Abu Bakar Ash Shiddiq karena kepiawaiannya mengurus harta kaum muslimin

Meninggal pada tahun 18 H/639 M karena wabah penyakit tha’un. Waktu itu beliau berusia 85 tahun.