Bab1 - eBook - Joomla-id.com
Transcript of Bab1 - eBook - Joomla-id.com
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
1/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
E-BOOKFUNDAMENTAL,INSTALASI DAN
PENGEMBANGAN (VERSI 1.0)JULI 2007
DIPERSEMBAHKAN UNTUK PECINTA JOOMLA TANAH AIR
Kompilasi dari buku MasteringCMS dengan Mambo / Joomla BAB I FUNDAMENTAL,INSTALASI DANPENGEMBANGANOleh Adhi Rachdian
121060120ISBN: 979-20-8260-3Penerbit: PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2006Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, JakartaDilindungi Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang HakCipta
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
2/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
BAB 1
FUNDAMENTAL,INSTALASI DANPENGEMBANGAN
Bab awal ini menjelaskan tentang konsep, instalasi dan dasar-dasar pengembangan
Mambo / Joomla. Diharapkan setelah membaca bab ini, pembaca akan mengerti prinsipdasar Mambo / Joomla sebagai sebuah CMS sehingga akan mudah dalam
mengimplementasikannya.
1.1 Pendahuluan
Sebelum memepelajari tentang CMS Mambo dan Joomla, sangat dianjurkan untuk
mempelajari terlebih dahulu sekilas mengenai apa itu WWW, HTML, Server Web,Database, PHP dan CMS.
1.1.1 WWW dan HTML
1.1.1.1 WWW, Web atau Situs dan Server web
World Wide Web (WWW, atau singkatnya Web) adalah suatu ruang informasi di
mana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh pengenal global yangdisebut Uniform Resource Identifier (URI) atau juga lebih dikenal dengan istilah yang
lebih popular yaitu Uniform Resource Locator (URL). WWW sering dianggap samadengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya WWW hanyalah bagian dariinternet. WWW juga dikenal dengan istilah Situs Internet'.
Untuk melayani fasilitas Web ini dibutuhkan sebuah Server Web (Web Server). Serverweb yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information
Service (IIS). Apache dapat berjalan pada banyak platform sedangkan IIS hanya dapatberoperasi di Windows.
1.1.1.2 HTML, Halaman Web dan CSS
HTML (HyperTextMarkup Language)merupakan sebuah bahasa markup (tanda) yangdigunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi
di dalam sebuah browser Internet yang merupakan standar Internet yang saat inidikendalikan oleh World Wide Web Consortium (W3C). Bermula dari sebuah bahasayang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut
dengan SGML.
Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang
XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
3/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkantampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat
dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau MicrosoftInternet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari
PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
Structural.
Tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks (contoh,Mambo Indonesia akan memerintahkan browser untuk menampilkan
Mambo Indonesia sebagai teks tebal besar yang ditunjukkan dengan formatHeading 1.
Presentational.
Tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dariteks tersebut (contoh, Joomla Indonesia akan menampilkan teks Joomla
Indonesia dengan huruf yang ditebalkan.
hypertext. tanda yang menunjukkan link (pranala) ke bagian dari dokumentertentu (contoh, Komunitas Mambo
Indonesia akan menampilkan teks Komunitas Mambo Indonesia sebagaisebuah hyperlink dengan URL www.mambo-id.com, yang jika di di klik akan
menuju ke website Komunitas Mambo Indonesia),
Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (), list(), dan garis horizontal ().
Selain markup presentational , markup yang lain tidak menentukan bagaimana tampilandari sebuah teks. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan
tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakanCascading Style Sheets (CSS).
1.1.2 Database
Database (Basis Data) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputersecara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari database tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untukmengelola dan memanggil kueri (query) database disebut sistem manajemen database(database management system/DBMS). Sistem database dipelajari dalam ilmu
informasi.
Beberapa aplikasi database diantaranya:
Komersial
DB2
Microsoft SQL Server
Oracle
Sybase
Teradata
Gratis
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
4/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
Firebird
MySQL
PostgreSQL
1.1.3 PHPPHP (Personal Home Page) adalah bahasa pemrograman script1 yang paling banyakdipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupuntidak tertutup kemungkinan untuk digunakan untuk keperluan lainnya.
Kelebihan PHP dan Bahasa Pemrograman Lain
Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukansebuah kompilasi dalam penggunaanya.
Server Web yang mendukung php dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IISsampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.
Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dandeveloper yang siap membantu dalam pengembangan.
Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudahkarena referensi yang banyak.
PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin
(linux,unix,windows) dan dapat dijalankan secara runtimemelalui console serta jugadapat menjalankan perintah - perintah sistem.
1.1.4 Content Management System (CMS)
Sistem Manajemen Konten (Content Management System ) yang lebih dikenal denganCMS adalah sebuah aplikasi berbasis web yang memiliki sistem sedemikian hingga
memberikan kemudahan kepada para pengguna sekaligus juga pengelolanya.
Sesuai dengan nama CMS itu sendiri dimana website yang menerapkan sistem ini
berorientasi terhadap konten. Sudah bukan merupakan kendala yang berarti bagimanajemen atau humas suatu perusahaan/institusi/organisasi untuk memperbaharuiwebsitenya. Dengan hak akses dan otoritas masing-masing, setiap bagian dari
perusahaan/intitusi/organisasi dapat memberikan kontribusinya kedalam website tanpaprosedur yang sulit.
Dapat anda bayangkan suatu perusahaan A yang memiliki website konvensional yang
belum mengadopsi CMS, jika ingin memperbaharui datanya. Pihak Humas/Umum harusmenghubungi webmaster websitenya untuk mengirimkan data yang akan diperbaharui,
baru kemudian data tersebut diolah dan dikonversi menjadi format html oleh webmaster.Prosedur yang panjang ini sangat jelas akhirnya akan membebani biaya perusaahaan
dalam operasionalnya sehari-hari dan juga dari segi waktu.
Bagaimana jika webmaster sedang tidak ditempat sedangkan data diharapkan update saatitu juga? Ilustrasi yang lebih panjang lagi dapat digambarkan jika webmaster website
adalah vendor diluar perusahaan A yang hanya bisa dihubungi oleh Bagian ITperusahaan A tersebut. Apa yang terjadi dapat disimpulkan sendiri. Demikian juga dapat
1PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NETMicrosoft, ColdFusion
Macromedia , JSP/JavaSun Microsystems , dan CGI/Perl.
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
5/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
dibayangkan bagaimana jika proses ini berlangsung berulang-ulang dalam tiap bulannya,dalam seminggu, dalam sehari bahkan dalam tiap jam?
Pada umumnya sebuah CMS memiliki 2 bagian kategori yaitu bagian FrontenddanBackend2.
Kecanggihan dan fitur masing-masing CMS bergantung pada CMS yang digunakan.Penggunaan sistem hirarki pengguna yang diterapkan CMS dalam hak aksesnyapunsangat bervariasi sesuai CMS masing-masing. Mulai dari level akses user anggota yang
hanya dapat mengirimkan data tertentu berupa komentar, kemudian editor yang dapatmengirimkan suatu artikel/berita (untuk CMS yang menyediakan fasilitas ini), hingga
level administrator yang dapat melakukan semua fitur yang ada.
Berikut dibawah ini pemanfaatan CMS:
Website perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas.
Portal
Galeri foto Aplikasi E-Commerce.
Mengelola website pribadi / blog.
Dan lain-lain.
Keberadaan aplikasi gratisan di Internet dan juga komunitas Open Source yang semakinmenjamur ikut memberikan andil yang signifikan untuk menjadikan teknologi CMS
menjadi murah dari segi harga akan tetapi dengan fitur-fitur yang semakin lengkap dancanggih.
Dari segi biaya implementasi pembuatan CMS sangatlah murah apalagi jika
dibandingkan dengan fitur-fitur dan kemudahan yang ditawarkan. Hal inilah yangakhirnya ikut mempopulerkan CMS dan akhirnya akan menggantikan semua website
konvensional yang ada.
Hari gini gak pake CMS?
1.2 Pengertian Mambo dan Joomla
Mambo Open Source (MOS) adalah sebuah Sistem Manajemen Konten (Content
Management System= CMS) yang paling powerfull dan telah digunakan di seluruhdunia untuk keperluan website dari yang paling sederhana sampai aplikasi perusahaan
yang paling kompleks sekalipun. Mambo sangat mudah untuk di instal, gampang dikelola dan memiliki kapabilitas yang tinggi sesuai dengan slogannya Power insimplicity
Penghargaan dunia terhadap mambo seperti Best Free Software Project of the Yearoleh Linux Format Magazine 2004, Best Linux or Open Source Software pada
LinuxUser & Developer Award 2004di London, Inggris serta Penghargaan Best ofShow - Total Industry Solutiondan predikat Best Open Source Solution padakonferensi Linux Dunia di Boston 2005 membuktikan Mambo sebagai CMS terbaik saat
ini.
2Lebih lengkap mengenaifrontend maupun backend dapat dibaca pada Bab2.
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
6/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
Joomla! sendiri adalah sebuah nama baru yang diberikan oleh Developer Inti Mambohingga Agustus 2005 yang hengkang dari Mambo. Joomla! mulai launching dengan
versi 1.0.0 yang merupakan cloningatau nama aliasdari Mambo 4.5.2.33.
Mana yg lebih canggih? Berdasarkan fakta seharusnya belum bisa disimpulkan, baru
sebatas prediksi dari melihat kemampuan developer yg terlibat.
Sedangkan versi 1.1.0 Joomla! sendiri yang direncanakan launching akhir tahun2005/awal tahun 2006 merupakan hasil karya dari Para developer Mambo versi 4.5.3.
Semua addons (templat, modul, komponen, mambots dan paket bahasa) yang di desainuntuk Mambo 4.5.2 dijamin tetap jalan di Joomla! 1.1. Joomla! versi 1.0 dapat
mengunakan databases Mambo 4.5.2.
Kehebatan Mambo dan Joomla sendiri sudah dibuktikan oleh beberapa websiteterkemuka kelas dunia. Tercatat, beberapa perusahaan terkemuka diluar negeri sudah
mempercayai Mambo/Joomla sebagai mesin pengelola isi dari website resmi mereka.Beberapa diantaranya adalah Porsche Brazil (http://www.porsche.com.br/), sebuah
perusahan otomotif yang terkenal dengan produksi mobil-mobil High Class nya,Mitsubishi Motor (http://www.mitsubishi-motors.com.ve/news/), PC Praxis(http://www.pcpraxis.de/) salah satu Top 5 majalah Komputer terbesar di Jerman dan
banyak lagi.
Di Indonesia, hal yang sama juga terjadi. Kepercayaan dan semangat untuk
mempergunakan Mambo/Joomla pun terus berkembang pesat seiring dengan semakinbesarnya tingkat antusias penggunanya di negeri ini. Banyak sekali website-websiteyang telah menggunakan Mambo/Joomla, mulai dari website pribadi, komunitas, Online
Magazine/News, corporate sampai kepada E-government dengan semangat 'IndonesiaGoes to Open Source'4nya.
Lalu bagaimana dengan website anda?
Yang jelas Apapun websitenya, Mambo atau Joomla CMSnya J
1.2.1 Prinsip Dasar Bagaimana Mambo dan Joomla Bekerja?
Pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang. Begitu juga denganMambo/Joomla, agar mengerti bagaimana mengoperasikan Mambo/Joomla!, kita perlu
mengerti benar prinsip dasarnya. Lho??? Apa hubungannya? Nyambung gak sih?
Secara garis besar dan gamblang, Mambo/Joomla! terdiri dari 3 elemen dasar, yaituserver web (webserver), skrip5PHP dan database MySQL.
Webserver diasumsikan terhubung dengan Internet/Intranet yang berfungsi sebagaipenyedia layanan situs. Skrip PHP terdiri dari kode program dalam bahasa php dan
3Termasuk fix bug dan patch.
4
IGOS5Skrip adalah program aplikasi yang tidak di compile menjadi bahasa mesin (seperti file
berekstension .exe atau .com pada windows). Untuk menjalankan skrip perlu sebuah interpreter.
Konsep dasar ini begitu penting untuk mengetahuidasar-dasar pengoperasian Mambo/Joomla! dan juga untukpengembangan selanjutnya.
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
7/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
database merupakan tempat penyimpanan konten. Mambo/Joomla menggunakanApache sebagai webserver dan MySQL untuk databasenya.
Pertamakali, user melakukan request terhadap halaman Mambo / Joomla denganmengeksekusi URL pada browser web
Browser
creates
Mambo / Joomla
webpages
QueryProcess(httprequest)
misal:
http//mambo-id.comhttp//joomla-id.com
datafrom
Mambo/
Joomla
structure
tables
jscript
&
CSS
InternetBrowser
WebServer
(Apache)
MySQL
#VALUE!
intrepretsprocessphp to html
Mambo/
Joomlafile
(core,
components,mambots,etc)
html
Mambo/
Joomla
template
images
ServerResponse
Mambo /
Joomla
module
Gambar 1Prinsip Dasar Kerja Mambo / Joomla
yang kemudian terhubung dengan server web.Requestini yang dalam istilah teknis lebih
dikenal dengan Query String selain terdapat URL juga mengandung parameter konten(section, cataegory, ID article dan lain-lain). Berdasarkan parameter tersebut, sistemskrip Mambo/Joomla melakukan kontak dengan database dan mengambil konten yang
dimaksud berdasarkan parameternya. Terakhir, konten dan templat (template)bergabung bersama dan kembali sebagai halaman html, gambar, css dan javascript6.
1.2.1.1 Manajemen dan Struktur Konten
Sebagai sebuah CMS, Mambo/Joomla! lebih terfokus pada bagaimana mengorganisirkonten. Masalah bagaimana tampilan yang dihasilkan dari website tersebut berupa
warna, huruf, posisi dan lain-lain yang berkaitan dengan temadari website diatur dandiaplikasikan dalam sebuah templat.
Pengelolaan konten dikelompokkan kedalam bagian (sections) dan kategori(categories). Setiap
bagian terdiri dari
minimal satu ataulebih kategori.
6Skrip sederhana yang dijalankan pada browser (client side).
Penentuan struktur konten diawal perencanaan
sangatlah dianjurkan. Kemudahan pengunjung dalam mencariberita atau artikel pada website Mambo / Joomla dan juga
pengelolaan yang profesional, sangat ditentukan oleh strukturkonten yang baik.
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
8/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
Setiap kategori terdiri dari satu atau lebih item konten (Content I tems). Satu itemkonten dapat diidentikkan dengan satu artikel/berita.
Sections- Categories-- Articles / Content Items
Di ilustrasikan, kita ingin mempublikasikan artikel-artikel tentang IT / IS7 kedalamwebsite portal bertemakan Teknologi Informasi.
Bagaimana struktur kontennya sangatlah simpel.
Dalam hal ini tentu saja harus kita tentukan (sebagai contoh) section(bagian)nya adalah:
Perangkat Lunak yang category(kategori)nya terdiri dari:
v Sistem operasi (OS8), yang terdapat artikel-artikel yang berjudul:
Linux
Windows
Macintosh
v Programming, yang terdapat artikel-artikel yang berjudul:
Delphi
VB
Perangkat Keras yang kategorinya terdiri dari:
v PC, yang terdapat artikel-artikel yang berjudul:
Branded
Jangkrik
v Network, yang terdapat artikel-artikel yang berjudul:
Router
Hub
1.2.1.2 Templat
Templat (Template) adalah suatu file yang ditulis dalam bahasa php yang diperlukanMambo/Joomla untuk menampilkan wajahnya sedemikian rupa seperti gambar latar
belakang, warna tabel, jenis huruf, besar-kecilnya huruf, warna huruf dan lainsebagainya sesuai dengan keinginan desainernya.
Istilah ini dikenal juga oleh CMS lain dengan istilah yang lebih populer yaitu themes
atau tema.
Lebih jelas mengenai templat silahkan baca Bab 3.
1.2.1.3 Modul
Modul adalah unit fungsi kecil untuk memperluas fungsionalitas program inti Mambo /Joomla. Kegunaan utamanya selain menampilkan fitur-fitur standard program inti juga
7IT = Information Technology, IS = Information System.
8OS = Operating System
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
9/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
berguna untuk menampilkan fungsi komponen. Fungsi modul ditampilkan melaluisistem templat.
Istilah modul pada CMS lain juga disebut block atau portlets. Contoh modul yangcukup populer adalah modul newsfeed, templatechooser, infoIP, dll.
1.2.1.4 Komponen
Seringkali website Mambo/Joomla yang sudah kita bangun masih belum memenuhikebutuhan yang direncanakan. Fungsi-fungsi standar (seperti sistem konten, web links,
contact forms) Mambo/Joomla! dianggap masih terlalalu simpel. Untuk menambahfungsionalitas program inti Mambo/Joomla diperlukan aplikasi lain yang sesuai dengan
keperluan dan kemudian disisipkan kedalam aplikasi inti Mambo/Joomla!. Aplikasi inidisebut komponen.
1.2.1.5 Mambots
Mambot adalah fungsi aplikasi mini yang disisipkan untuk memanipulasi ataupunmenterjemahkan konten yang diproses oleh program inti/komponen sebelum
ditampilkan.
Mambot sendiri dibagi kedalam 4 jenis yaitu:
Content berkaitan dengan manipulasi konten.
Editors berkaitan dengan manipulasi fitur- fitur editor.
editors-xtd berkaitan dengan manipulasi fitur-fitur editor yang lebih
kompleks.
Search berkaitan dengan manipulasi fungsi search.
Beberapa mambot diantaranya adalah:
mosimage: Mambot yang mengkonversikan perintah tag {mosimage} menjadiperintah tag img (html)9.
mospagebreak: Mambot yang memfungsikan navigasi halaman.
moscode: Mambot yang mengganti kode perintah tag {moscode}{/moscode} menjadiperintah tag yang menandakan kode programing.
1.3 Instalasi
Sebelum dapat menggunakan CMS Mambo / Joomla, terlebih dahulu kita harusmelakukan instalasi. Proses instalasi ini dibagi menjadi 6 bagian yaitu instalasi paket inti,
modul, komponen, mambots, paket bahasa dan templat yang masing-masingpenjelasannya adalah sebagai berikut:
1.3.1 Instalasi Paket Inti
Instalasi paket inti dapat dilakukan kedalam 2 jenis OS yang berbeda karakateristiknyayaitu sistem POSIX(Unix dan variannya) dan windows.
9Seperti perintah
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
10/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
Sabelum melakukan proses instalasi diharuskan melewati tahap persiapan instalasi.
1.3.1.1 Persiapan Instalasi
Langkah ini sangat diperlukan untuk memudahkan tahapan instalasi. Persiapan yangdilakukan meliputi pengecekan sistem yang diperlukan, informasi mengenai MySQL,
melakukan download file Mambo / Joomla, mengekstraksi file-file Mambo / Joomla danmelakukan pengecekan ulang terhadap langkah-langkah persiapan instalasi.
1.3.1.1.1 Sistem yang Diperlukan dan Direkomendasikan
Keperluan minimal untuk Mambo versi 4.5.x atau Joomla! versi 1.0.x keatas:
PHP 4.2.x atau diatasnya - http://www.php.net
MySQL 3.23.x atau diatasnya - http://www.mysql.com
Apache101.13.19 atau diatasnya - http://www.apache.org
Browser: Explorer (version 5.5+) Netscape, dan Mozilla.
1.3.1.1.2 Informasi MySQL
Informasi yang diperlukan adalah11
Nama dabatase MySQL?
Nama Host MySQL host, defaultnya adalah localhost jika MySQL dan ServerWeb terletak pada PC yang sama.
Username MySQL Pasword MySQL
1.3.1.1.3 Download Files
File-file Mambo dapat diperoleh di website resmi Mambo di mamboforge.netataudapat juga diperoleh di mambo-id.com. Sedangkan untuk Joomla! dapat anda peroleh
darijoomla.orgatau joomla-id.com.
File dalam keadaan file arsip yang terkompresi. Oleh karena itu perlu program utilitas
untuk melakukan unzip 12 file.
1.3.1.1.4 Ekstrak dan Tempatkan/Upload Files
Unzip/ekstrak file yang sudah di download kemudian tempatkan pada root dokumenserver web yang sudah disiapkan. Biasanya untuk server yang berbasis windows,
pathnya seperti c:\apache group\apache\htdocsdan /usr/local/apache/htdocspada sistemPOSIX atau sitem Unix dan variannya13.
10Untuk OS Windows, walaupun Mambo / Joomla dapat berjalan menggunakan server IIS, akan tetapi
sangat disarankan menggunakan Apache.11
Jika website anda menggunakan jasa hosting, tanyakanlah pada Administrator/Webmaster yang
mengelola server Hosting tersebut.12
Aplikasi yang sering digunakan adalah WinZIP dan WinRAR untuk aplikasi berbasiskan windows,sedangkan sistem *nix adalah unzip dan gunzip.13
Linux, AIX, HP-Ux, Sun Solaris dan lain- lain.
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
11/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
Untuk proses instalasi secara remote dimana anda menginginkan instalasi pada serverhosting, perlu dilakukan proses uploadfile. Proses yang sangat lazim dilakukan adalah
menggunakan FTP14.
1.3.1.1.5 Periksa Ulang Keperluan Sistem
Untuk menginstal Mambo/Joomla untuk pertama kalinya, cek semua persiapan instalasiyang telah diuraikan diatas.
Jika semua kondisi
diatas telah dipenuhi dan diasumsikan bahwa semua sistem diatas berjalan sesuaikeperluan maka proses instalasi dapat dilakukan.
1.3.1.2 Instalasi Menggunakan Browser Web
Proses instalasi ini menggunakan browser web yang ditujukan ke URL yang telah andasiapkan, misalnya http://www.mambo-id.com. Jika anda menempatkannya dalam sebuah
direktori, misalnya direktori TEST tambahkan direktori tersebut,
http://www.websiteanda.com/TEST15.
Jika anda tidak melihat halaman apapun yang di tampilkan, verifikasi langkah-langkahberikut ini:
Apakah semua file mambo/joomla sudah di upload ke website anda?
Apakah sudah membackup website lama?
Apakah Apache / MySQL / PHP sudah terinstal dan siap digunakan?
Adakah file kongurasi configuration.php di direktori mambo/joomla anda?
Atau anda juga dapat langsung mengakses
http://www.websiteanda.com/installation/index.php.
1.3.1.2.1 Pra-Instalasi
Proses instalasi paling awal adalah pra-instalasi yang terdiri dari 3 bagian.
Bagian pertamaadalah proses pengecekan apakah sistem yang tersedia sesuai dengansistem ideal yang diperlukan Mambo/Joomla!.
14FTP adalah File Transfer Protocol. Aplikasi FTP yang popular diantaranya adalah CuteFTP, WSFTP
danlain-lain. Silahkan membaca khusus referensi mengenai FTP.15Perhatikan huruf besar atau kecil jika menggunakan platform *nix dan variannya. Sistem ini
menganut metode case sensitiveyang berbeda dengan metode yang digunakan platform windows.
Bagi Software House, ada baiknya anda membuatsuatu check list yang berisi kelima langkah persiapan
instalasi diatas hingga tahap instalasi (bahkan sebaiknyaseluruh proses hingga website Mambo / Joomla anda benar-
benar siap digunakan.
Kebutuhan ini diperlukan sebagai standard QC (QualityControl) perusahaan anda dalam memenuhi kepuasan
pelanggan dan juga sikap profesional.
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
12/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
Gambar 2 Cek Pra-instalasi pada Mambo 4.5.2.3
Bagian keduaberkaitan dengan seting php.
Gambar 3Pengecekan seting konfigurasi PHP pada Mambo 4.5.2.3
Bagian ketigamelakukan pengecekan atribut file dan direktori.
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
13/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
Gambar 4Pengecekan hak akses File dan Direktori pada Mambo 4.5.2.3
Tulisan status berwarna hijau menunjukkan kesesuaian sistem, sedangkan warna merahadalah status yang tidak direkomendasikan karena dapat menyebabkan kegagalan proses
instalasi ataupun sistem Mambo/Joomla! yang berjalan tidak sesuai dengan seharusnya.
Jika sudah sesuai, tekan tombol yang akan menampilkan halaman berikutnyayaitu lisensi Mambo/Joomla.
Gambar 5Jendela Lisensi. pada Mambo 4.5.2.3
Jika anda menyetujui persyaratan yang tertulis, beri tanda cek pada I Accept the GPL
License dan kemudian klik tombol Next.
Proses instalasi tidak akan dapat diteruskan selama anda tidak menyetujui persyaratanini.
1.3.1.2.2 Proses Instalasi
Langkah berikut ini adalah langkah pertama dalam melakukan instalasi, yaitu
melakukan konfigurasi MySQL.
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
14/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
Gambar 6 Langkah Pertama Instalasi:Konfigurasi Database MySQL pada Mambo 4.5.2.3
Masukkan konfigurasi database MySQL16. Hostname biasanya diisi dengan localhost.Hal ini menunjukkan bahwa Server MySQL dan Apache di instal pada komputer yang
sama.
Pada bagian bawah, anda diberikan pilihan untuk menghapus semua tabel yang sudahada ataupun membackupnya. Selain itu anda juga dapat menginstal beberapa contoh data
(data dummy)17konten.
Jika informasi mengenai database ini sudah sesuai, klik tombol Next. Anda akan
mendapatkan konfirmasi berikut:
Gambar 7Jendela KonfirmasiUntuk Membuat Data Dummy pada Mambo 4.5.2.3
Setelah mengklik OK, proses akan dilakukan secara otomatis. Pesan kesalahan akan
ditampilkan pada halaman berikutnya jika ada ketidaksesuaian.
Jika sesuai proses instalasi akan dilanjutkan dengan langkah berikutnya yaitu langkakedua.
16Diperoleh dari informasi MySQl pada tahap persiapan instalasi pada sub-bab 1.3.1.1.2
17
Jika instalasi ini pertama kali dilakukan dan anda belum mengenal sama sekali mengenaiMambo/Joomla sebelumnya maka direkomedasikan untuk menginstal contoh data konten.
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
15/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
Gambar 8 Langkah Kedua Instalasi:Penamaan Website pada Mambo 4.5.2.3
Masukan nama website18yang diinginkan dan kemudian klik tombol Next.
Langkah-3 adalah halaman konfirmasi konfigurasikan URL, path direktori, alamatemail dan password admin website.
Gambar 9 Langkah Ketiga Instalasi:Konfirmasi Konfiguras pada Mambo 4.5.2.3
Alamat email yang dimaksud adalah alamat email Super Administrator. Account ini
secara otomatis dibuat dengan nama admin dan password sesuai dengan yang andaisikan pada field Admin password
Dengan menekan tombol Next akan muncul halaman status konfirmasi terakhirmengnai konfigurasi dan informasi mengenai login Administrator.
18Karakter khusus tidak akan dapat digunakan.
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
16/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
Gambar 10 Langkah
Ketiga Instalasi: Status Terakhir Instalasi pada Mambo 4.5.2.3
Mohon diingat baik-baik nama login dan password Super Administrator websiteMambo/Joomla anda.Accountini diperlukan untuk masuk ke sesi Admin.
Untuk alasan keamanan anda diharuskan untuk menghapus direktori installation.Website Mambo/Joola tidak akan bekerja sebelum anda menghapus direktori ini.
Dihalaman ini ada dua tombol yang menuju ke halaman utama Mambo/Joomla danhalaman Administrator.
1.3.1.3 Instalasi Manual pada Sistem POSIX
1.3.1.3.1 Membuat Database di MySQL
Setelah mendowload dan mengekstrak file-file Mambo/Joomla!, buatlah database
Mambo/Joomla! di MySQL menggunakan printah mysqladmin19atau perintah createnama_databasedidalam lingkungan perintah mysql20.
mysqladmin -uroot -ppasword create nama_database21
1.3.1.3.2 Import File ke MySQL
Import file mambo.sql22 atau file joomla.sql23 yang terletak di direktori installation/sqlkedalam database Mambo/Joomla! anda.
19
Sistem POSIX baik console, maupun remot (remote) menggunakan Telnet atau SSH.20Lihat poin
16.
21Gantilah root dan password dengan user dan pasword database MySQL anda.
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
17/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
Mysql uroot ppasword nama_database < [path]mambo.sql24
Atau
Mysql uroot ppasword nama_database < [path]joomla.sql25
Cara lain yang lebih mudah dapat anda gunakan phpmyadmin26
Data dummy/contoh dapat diimport dari file sample_data.sql yang terletak di direktori
installation/sql
1.3.1.3.3 File Konfigurasi
Copy configuration.php-dist menjadi configuration.php pada direktori root
Mambo/Joomla anda, kemudian edit file configuration.phpdan isikan seting databaseMySQL, nama host dan info direktori yang sesuai.
1.3.1.3.4 Sistem File
Didalam system Posix ada 2 sistem yang harus di lakukan. Mengubah kepemilikan filedan direktori Mambo/Joomla dan mengubah atribut file/direktori.
1.3.1.3.4.1 Mengubah Kepemilikan File/direktori
Kepemilikan file dianjurkan sama dengan account user yang menjalankan daemonserver web.
Dengan menggunakan Telnet27atau SSH28anda dapat menggunakan perintah:ps -ef | grep apache
Contoh tampilan yang mungkin dihasilkan adalah29:
root 7508 1 0 08:58 ? 00:00:00 /usr/local/apache/bin/httpdnobody 7511 7508 0 08:58 ? 00:00:00 /usr/local/apache/bin/httpd
nobody 7512 7508 0 08:58 ? 00:00:00 /usr/local/apache/bin/httpdnobody 7513 7508 0 08:58 ? 00:00:00 /usr/local/apache/bin/httpd
nobody 7514 7508 0 08:58 ? 00:00:00 /usr/local/apache/bin/httpd
nobody 7515 7508 0 08:58 ? 00:00:00 /usr/local/apache/bin/httpd
nobody 7521 7508 0 08:58 ? 00:00:00 /usr/local/apache/bin/httpd
nobody 7522 7508 0 08:58 ? 00:00:00 /usr/local/apache/bin/httpd
nobody 7523 7508 0 08:58 ? 00:00:00 /usr/local/apache/bin/httpd
Display menjelaskan bahwa user nobody sedang menjalankan server web.
Agar kepimilikan file/direktori Mambo/Joomla! anda sama dengan user yangmenjalankan server web, atribut kepemilikan file/direktori perlu diubah menggunakan
perintah chown.
Contoh perintahnya adalahchown -R nobody
22Jika menggunakan Mambo
23Jika menggunakan Joomla
24Lihat poin
19
25Lihat poin
20
26Tool Administrasi MySQL berbasis Web (http://www.phpmyadmin.net)
27Program/protokol untuk melakukan login remot ke computer/mesin lain.
28
Seperti Telnet (16) tetapi proses pengirimannya di enkripsi.29Nama proses dan user yang ditampilkan di display tergantung dengan sistem yang digunakan. Pada
contoh, nama proses adalah httpd dan nama user adalah nobody
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
18/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
1.3.1.3.4.2 Mengubah Atribut File/direktori
Ubahlah semua atribut file/direktori menjadi 70530secara rekursif
chmod R 705
Kemudian:
chmod o+w administrator/backupschmod o+w administrator/componentschmod o+w administrator/moduleschmod o+w administrator/templateschmod o+w cachechmod o+w componentschmod o+w imageschmod o+w images/bannerschmod o+w images/storieschmod o+w languagechmod o+w mambotschmod o+w mambots/contentchmod o+w mambots/searchchmod o+w mediachmod o+w moduleschmod o+w templateschmod o+w mambots/editors/chmod o+w mambots/editors-xtd/
Perintah tersebut dimaksudkan agar other atau user nobody diberikan semua akses(read, write dan execute) terhadap direktori-direktori seperti yang ditulis diatas(administrator/backups, administrator/components, administrator/modules, dan
seterusnya .
Agar diingat, setelah proses instalasi dan pengembangan selesai, sangat dianjurkan untuk
mengubah kembali atribut direktori-direktori tersebut dengan menghilangkan hak akseswrite terutama direktori administrator/* (kecuali direktori-direktori yang memangdiperlukan untuk mengupload file-file yang berkaitan dengan konten seperti direktori
mediadan images.
Perintah yang dapat digunakan:
chmod o-w [nama direktori]
Misalkan:
chmod o-w administrator/backups
1.3.1.4 Instalasi pada Windows 2000, XP dan Windows Server 2003
1.3.1.4.1 Menggunakan Kombinasi IIS, PHP dan MySQL
1.3.1.4.1.1 Instal IIS
Walaupun server web yang direkomendasikan untuk menjalankan Mambo /Joomlaadalah Apache, dengan menggunakan server web IIS (Internet Information
Services)31pun ternyata bisa berjalan dengan baik.
Untuk itu coba periksa IIS bekerja, klik menu:
30
Angka 0 menunjukkan bahwa group tidak diberikan hak akses sama sekali. Hal ini erat sekalikaitannya dengan sistem keamanan.31
Server Web yang merupakan bawaan windows.
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
19/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
Settings Control panel add or Remove software - Add or remove Windows
Components - Internet Information Services.
Diasumsikan bahwa root bawaan IIS adalah c:\inetpub\wwwroot, kemudian cobalahdengan membrowse http://localhost.
1.3.1.4.1.2 Instal PHP
Jika server web sudah bekerja, proses selanjutnya adalah menginstal PHP. Temukan fileinstaler PHP32 dari www.php.net dan download. Instal dan ikuti petunjuk instalasi
sampai selesai.
Gambar 11Proses awal instalasi PHP 5.0.5 pada Windows 2000 Advanced Server.
1.3.1.4.1.3 Ujicoba PHP
Pastikan bahwa instalasi PHP bekerja dengan baik. Salah satu caranya mengujinyaadalah dengan meng-copy perintah php berikut ini kedalam sebuah file dan
menyimpannya di c:\inetpub\wwwroot\coba.php
Kemudian membrowsing http://localhost/coba.php.
Jika berjalan dengan baik maka kita dapat melihat halaman yang menampilkan informasitentang versi PHP yang diinstal dan konfigurasinya.
Kemudian cari php.ini33, dan ubah perintah
error_reporting = E_ALL; display all errors, warnings and noticesmenjadi
error_reporting = E_ALL & ~E_NOTICE
yang bertujuan agar PHP menampilkan pesan jika terjadi kesalahan (error) apapunkecuali notices34.
32Dengan penamaan file xxx installer (xxx-installer.exe) misalnya: PHP 5.0.5 installer (php-5.0.5-
installer.exe)33
Biasanya di direktori, ie c:\wnnnt or c:\windows
34
Pemberitahuan informasi yang berkaitan dengan error handlingyang tidak bersifat fatal (critical)dan merupakan kesalahan sistem. Contohnya pemberitahuan adanya suatu variabel yang belum di
definisikan atau ada pendefinisian ulang suatu variabel.
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
20/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
1.3.1.4.1.4 Instal MySQL dan Membuat Database Mambo / Joomla
Download MySQL dari http://www.mysql.com dan instal:
Gambar 12Proses awal instalasi MySQL 5.0 pada Windows 2000 Advanced Server.
Untuk membuat database Mambo / Joomla gunakan:
mysqladmin -uroot -ppassword create database_name
Atau bisa juga menggunakan Admin GUI35(web).
Misalnya pasword root adalah coba123dan nama database yang akan dibuat adalah
COBADBmaka perintahnya menjadi:
mysqladmin -uroot pcoba123 create COBADB
35GUI = Graphic User Interface
Secara bawaan, pasword untuk user root padaMySQL adalah blank, sangat dianjurkan untuk mengantinya
secepatnya.
Jika website Mambo / Joomla anda sudah berjalandengan baik, dianjurkan untuk mengubah konfigurasi php.ini di
bagian error-reporting menjadi error_reporting = E_ERROR
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
21/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
Seting mambo / Joomla
Dekompres atau unzip file Mambo / Joomla ke dalam direktori yang sudah kitapersiapkan. Dalam contoh ini adalah C:\inetpub\wwwroot\coba (URL:
http://localhost/coba) .
Kemudian ganti nama configuration.php.dist menjadi configuration.php
1.3.1.4.1.5 Sistem File
Klik kanan pada direktori dan file berikut:
images
media
uploadfiles
components
language modules
templates
administrator/backups
administrator/components
configuration.php
dan pastikan bahwa Internet Guest Account (biasanya IUSR_namakomputer)
memiliki hak akses sebagai berikut:
Modify
1 Read and Execute
List Folder Contents
Read
Write
Atau dengan kata lain, semua hak akses kecuali Full Control.
Khusus file-file dan direktori-direktori penting,
sesudah proses instalasi sudah selesai sangat dianjurkan untukmengubah hak akses maupun propertinya menjadi ReadOnly, terutama file configuration.php. Hal ini berkaitan
dengan masalah keamanan (Lebih lengkap mengenai sistemkeamanan, silahkan baca Bab 5.
Sistem file diatas hanya dapat diterapkan pada Windows yangmenerapkan NTFS.
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
22/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
Proses selanjutnya silahkan ikuti langkah-langkah dan penjelasan pada Sub-babsebelumnya 1.2.1.1 yaitu Instalasi Menggunakan Browser Web.
1.3.1.4.2 Menggunakan XAMPP
Instalasi dengan cara ini dapat anda baca pada bab berikutnya yaitu Bab 336
1.3.1.4.3 Menggunakan MSAS
MSAS (Mambo Stand Alone Server) adalah software All in One Mambo yang terdiridari semua aplikasi (Apache, PHP, MySql, file Mambo) yang dibutuhkan untuk
menjalankan Mambo di server lokal.
Penggunaan nya sangat mudah karena dengan sekali instal kita akan mendapatkan
website mambo siap pakai di computer lokal.
Disamping itu MSAS juga dapat dijalankan melalui flashdisk, sehingga akanmemudahkan kita untuk presentasi atau keperluan mobile lainnya.
MSAS dapat Anda temui pada cd pendamping buku ini.
1.3.1.5 Pengujian dan Login
Untuk meyakinakan apakah instalasi sudah berjalan dengan sempurna, silahkan
melakukan pengujian dengan login ke menu admin (backend37):
Klik http://www.websiteanda.com/administrator/
Gambar 13L ogin dari Halaman Administrator M ambo
Login menggunakan,
Username : admin, pasword : admin
Atau dari halaman depan (frontend38) menggunakan,
Username : editor, pasword : editor
36
Mendesain Templat37Akan dijelaskan pada Bab Berikutnya.
38Mengenai administrasi frontend dan backend akan dijelaskan pada Bab 2.
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
23/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
Hingga pembahasan ini, proses instalasi sudah komplit dan anda sudah dapat ber-Mambo/Joomla!ria.
1.3.2 Instalasi Modul
1.3.2.1 Upload Package FileDari menu admin backend Mambo pilih menu Modules39 lalu submenuInstall/Uninstall
Gambar 14Pilihan submenu untuk menginstal komponendari administrasi backend Mambo
Atau dari menu admin backend Mambo maupun admin backend Joomla pilih
menu Installers dan kemudian submenu Modules.
Gambar 15Pilihan submenu untuk menginstal moduldari administrasi backend Mambo maupun
Joomla.
Untuk mulai melakukan instalasi, ada 2 cara yaitu dengan Upload Package FiledanInstall From Directory.
1.3.2.2 Upload Package File
Pada bagian bawah menu ini isikan nama paket modul yang akan diinstal (file zip40
beserta pathnya) atau klik tombol browse dan pilih paket yang dimaksud. Kemudianklik tombol Upload File & Install.
39
Struktur menu yang hanya berlaku untuk Mambo versi 4.5.2.40Ada 2 file berekstensi .xml dan file berekstensi .php. Lihat pembahasan sub bagian Membuat
Modul padapoin 12.5.1.
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
24/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
Gambar 16 Form untuk menginstal Modul dengan cara mengUpload Package F il e dari
administrasi backend Mambo
1.3.2.3 Install from Directory
Cara kedua ini adalah dengan menginstal file (yang telah diekstrak) ke direktori yang
telah ditentukan. Tuliskan path dimana file- file modul berada kemudian klik tombolInstall.
Gambar 17 Form untuk menginstal modul dengan caraI nstall f rom directory dari administrasi
backend Mambo. Contoh path diatas menggunakan format OS *nix.
Gambar 18Daftar modul-modul yang sudah di instal pada administrasi backend Joomla.
1.3.3 Instalasi Komponen
Dari menu admin backend pilih menu Components41lalu submenu Install/Uninstall
Gambar 19Pilihan submenu untuk menginstal komponendari administrasi backend Mambo
Atau dari menu admin backend Mambo maupun admin backend Joomla pilih
menu Installers dan kemudian submenu Components.
Gambar 20Pilihan submenu untuk menginstal komponen dari administrasi backend Mambo maupun
Joomla.
Untuk mulai melakukan instalasi, ada 2 cara yaitu dengan Upload Package Filedan
Install From Directory.
41Struktur menu yang hanya berlaku untuk Mambo versi 4.5.2.
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
25/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
1.3.3.1 Upload Package File
Pada bagian bawah halaman ini isikan nama paket komponen yang akan diinstal atauklik tombol browse dan pilih paket yang dimaksud. Kemudian klik tombol Upload File
& Install.
Gambar 21Form untuk menginstal komponen dengan caraUpload Package F il e dari administrasi
backend Mambo.
1.3.3.2 Install from Directory
Cara kedua ini adalah dengan menginstal file (yang telah diekstrak) ke direktori yangtelah ditentukan. Tuliskan path dimana file- file modul berada kemudian klik tombolInstall.
Gambar 22Form untuk menginstal komponen dengan caraI nstall fr om dir ectory dari A
administrasi backend Mambo. Contoh path diatas menggunakan format OS *nix.
Komponen-komponen yang sudah di instal dapat dilihat pada bagian bawah jendelaseperti gambar berikut ini.
Gambar 23Daftar komponen-komponen yang sudah di instal.
1.3.4 Instalasi Mambots
Dari menu admin backend pilih menu Mambots42lalu submenu Install/Uninstall.
Gambar 24Pilihan submenu untuk menginstal mambotdari administrasi backend Mambo
Atau dari menu admin backend Mambo maupun admin backend Joomla pilihmenu Installers dan kemudian submenu Mambots.
42Struktur menu yang hanya berlaku untuk Mambo versi 4.5.2.
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
26/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
Gambar 25Pilihan submenu untuk menginstal mambotdari administrasi backend Mambo maupun
Joomla.
Untuk mulai melakukan instalasi, ada 2 cara yaitu dengan Upload Package FiledanInstall From Directory.
1.3.4.1 Upload Package File
Pada bagian bawah halaman ini isikan nama paket Mambot yang akan diinstal atau kliktombol browse dan pilih paket yang dimaksud. Kemudian klik tombol Upload File &Install.
Gambar 26Form untuk menginstal Mambot dengan cara mengUpload Package F il e.
1.3.4.2 Install from Directory
Cara kedua ini adalah dengan menginstal file (yang telah diekstrak) ke direktori yang
telah ditentukan. Tuliskan path dimana file-file modul berada kemudian klik tombolInstall.
Gambar 27Form untuk menginstal Mambot dengan caraI nstall f rom directory dari administrasi
backend Mambo. Contoh path diatas menggunakan format OS *nix.
Komponen-komponen yang sudah di instal dapat dilihat pada bagian bawah jendela
seperti gambar berikut ini.
Gambar 28Daftar mambot-mambot yang sudah di instal.
1.3.5 Instalasi Paket Bahasa dan Templat
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
27/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
Untuk menginstal paket bahasa dan templat dapat dibaca dan d ipelajari pada Babberikutnya43.
1.4 Pengembangan Mambo/Joomla
Fleksibilitas Mambo/Joomla yang sudah terbukti dan benar-benar dapat diandalkanmenyebabkan banyak third part44y untuk mengembangkan Mambo / Joomla. Strukturkode yang modular, sangat memungkinkan dan memudahkan developer untuk
mengembangkan sendiri website Mambo / Joomla mereka sesuai dengan kebutuhanmasing-masing.
Lalu bagaimana caranya ?
Pada Sub-bab bagian ini, penulis hanya akan menjelaskan tentang pengembangan
Modul. Mengenai templat akan dijelaskan secara khusus dan terpisah pada Bab lain.Pengembangan Mambot dan Komponen juga tidak dijelaskan pada
1.4.1 Membuat Templat
Dibahas khusus pada Bab 3.
1.4.2 Membuat Modul
Untuk membuat modul sendiri, pertama kali yang harus kita lakukan adalah
memberikan nama modul. Penamaannya haruslah dimulai (prefix) mod_ diikutidengan nama yang berhubungan yang sebetulnya ditentukan secara bebas, hanya saja
untuk memudahkan sebaiknya ada hubungannya dengan nama modul yang dimaksud.
Misalkan kita ingin membuat sebuah modul untuk menampilkan login terakhir darianggota. Pertama kita tentukan nama modulnya mislakan mod_lastlogin. Kemudian
kita harus membuat file yang berekstensi xml dan php. Berarti dari contoh ada 2 fileyaitu mod_lastlogin.xml dan mod_lastlogin.php. Kedua file tersebut kemudian kita
kompresi menjadi file zip.
File xml diperlukan untuk mendefinisikan modul dan memberitahukannya kepadainstaller MOS / Joomla, modul apa yang akan di instal berikut metadata mengenai modul
tersebut.
Contoh file mod_lastlogin.xml adalah sebagai berikut:Modul Lastlogin01/01/2005Adhi RachdianThis template is released under the GNU/GPL [email protected]://rachdian.pacific.net.id1.0Modul Untuk Menampilkan Login Terakhir Anggotamod_ lastlogin.php
43Bab 2 untuk Instalasi Paket Bahasa dan Bab 3 untuk instalasi templat.
44Pengembang (baca: developer) pihak ketiga.
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
28/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
http://Joomla-ID.com Buku Asli oleh: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
Contoh Skrip 1:file mod_lastlogin.xml
Berikutnya adalah file mod_lastlogin.php:
()Contoh Skrip 2: mod_lastlogin.php
-
8/12/2019 Bab1 - eBook - Joomla-id.com
29/29
E-Book: Fundamental, Instalasi dan Pengembangan (versi 1.0Beta)
Lalu setelah berhasil membuat modul, bagaimana kelanjutannya? Tentu saja kita harusmenginstal, mengaktifkan dan mendefinisikannya pada administrasi backend serta
langkah terakhir adalah menempatkannya pada templat45.
1.4.3 Pengembangan Komponen dan Mambot
Pengembangan Komponen dan Mambot jauh lebih sulit dibandingkan dengan
pengembangan Modul. Hal ini jelas dapat dimengerti karena kompleksitasnya.
Pembuatan komponen mencakup administrasi backend dimana diantaranya adalah
keterkaitan pada pengembangan skema database, komponen admin, Database ClassHandlers, Component Event Handler, Component Presentation Layerdan Component
Toolbar.
Pada prinsipnya pengembangan Mambot ditujukan untuk menghasilkan 3 penanganankejadian yaitu onPrepareContent, onSearchdan onLoadEditor.
Pengembangan komponen dan mambot tidak sesederhana pembuatan modul sehinggaperlu pembahasan yang lebih rinci, komprehensif dan uraian yang lebih panjang46.
45Instalasi modul telah dibahas pada sub menu sebelumnya. Cara mengaktifkan dan mendefinisikan
modul, dibahas pada Bab 2. Sedangkan memposisikan modul pada templat dibahas pada Bab 3.46 Insya Allah akan dituangkan dalam buku seri berikutnya yaitu buku yang khusus membahas
pengembangan Mambo/Joomla secara lebih detail dan mendalam.
Langkah-langkah untuk mengaktifkan suatu modul: Membuat atau mendownload Modul.
Instalasi pada administrasi backend. Mengaktifkan dan mendefinisikan pada administrasi
backend.
Memposisikan modul pada templat.